Alat Gali

13
JENIS –JENIS ALAT MEKANIS PADA AKTIFITAS KEGIATAN PENAMBANGAN A. Alat Gali Bulldoser Merupakan alat gali yang biasa digunakan dalam pekerjaan perintisan. Jenis alat ini banyak membantu pekerjaan-pekerjaan alat muat. Bila ditinjau dari roda penggeraknya, maka terbagi atas dua jenis, yaitu: Bulldozer yang meggunakan roda penggerak karet (rubber tired), jenis ini memiliki gerakan lebih lincah dan gesit, namun hanya cocok untuk daerah kerja yang kering dan landasan yang keras. Bulldozer dengan roda penggerak rantai (crawler tired), buldozer ini memiliki gerakan lambat namun daya gusurnya meyakinkan dan dapat bekerja pada daerah yang kering maupun becek hal ini dikarenakan roda penggeraknya mampu mencengkram landasan kerjanya sehingga tidak mudah selip.

Transcript of Alat Gali

Page 1: Alat Gali

JENIS –JENIS ALAT MEKANIS PADA AKTIFITAS KEGIATAN

PENAMBANGAN

A. Alat Gali

Bulldoser

Merupakan alat gali yang biasa digunakan dalam pekerjaan

perintisan. Jenis alat ini banyak membantu pekerjaan-pekerjaan

alat muat. Bila ditinjau dari roda penggeraknya, maka terbagi

atas dua jenis, yaitu:

Bulldozer yang meggunakan roda penggerak karet (rubber

tired), jenis ini memiliki gerakan lebih lincah dan gesit, namun

hanya cocok untuk daerah kerja yang kering dan landasan

yang keras.

Bulldozer dengan roda penggerak rantai (crawler tired),

buldozer ini memiliki gerakan lambat namun daya gusurnya

meyakinkan dan dapat bekerja pada daerah yang kering

maupun becek hal ini dikarenakan roda penggeraknya

mampu mencengkram landasan kerjanya sehingga tidak

mudah selip.

Page 2: Alat Gali

Power Scraper

Power scraper merupakan alat gali yang dapat digunakan sebagai alat

muat sekaligus. Alat ini mampu bekerja pada medan yang

sempit/terbatas luasnya maupun yang daerah luas. Selain itu alat ini

memiliki mobilisasi cepat karena dalam sekali putaran dapat

melakukan penggalian, mengangkut, mengosongkan dan berbalik

kembali lagi ketempat penggalian dan berputar dan produksinya tinggi

serta ongkos operasinya relatif rendah.

GRADER

Ini adalah alat untuk meratakan tanah timbunan atau memelihara

jalanan yang tidak diperkeras, terdiri dari “blade” yang dihuibungkan

kepada suatu “cirela” sehingga dapat digerakan dalam arah mendatar

dan vertical. Cara kerjanya hampir sama dengan “Scraper”, yaitu

menggali tanah dibawahnya dengan tebal tertentu dengan

mempergunakan “blade”-nya. Bedanya dengan “scraper” tanah hasil

galian tidak diangkut sendiri, dan tanah galiannya sangat sedikit

Page 3: Alat Gali

jumlahnya. Melainkan untuk pekerjaan penyelesaian (finishing works)

dan pemeliharaan saja.

Bucket Whell Exavator

Alat gali jenis ini cocok digunakan pada material tanah penutup

baik yang tipis maupun tebal. Alat ini dapat digunakan pada

medan kerja di atas maupun di bawah dari posisi alat. Prinsip

kerjanya boom yang pada ujung alat terdapat mangkuk

diarahkan ke material yang akan digali, kemudian setelah itu

material tersebut ditumpahkan ke atas belt yang berfungsi

sebagai alat angkut.

Page 4: Alat Gali

B. Alat Muat

Power shovel

Alat ini berupa sekop besar yang digerakan dengan roda

penggerak berupa rantai (crawler). Besarnya alat ini ditentukan

oleh besarnya sekop (dipper) yang dapat digerakan baik secara

vertical maupun horisontal. Berdasarkan ukurannya, dibedakan

atas tiga yaitu, ukuran besar (3/4 cuyd), ukuran sedang (2 – 8

cuyd) dan ukuran besar (8 – 35 cuyd atau lebih). Medan kerja

dari power shovel lebih rendah dari pada posisi alat.

Whell Loader

Jenis alat muat yang banyak digunakan kareana gerakannya

yang gesit dan lincah. Prisip kerja dari alat ini saat akan

menggali maka bucket didorong ke arah permukaaan kerja

kemudian bucket tersebut diangkat ke atas alat angkut. Karena

daya jangkau dari bucket terbatas maka posisi alat angkut sama

Page 5: Alat Gali

tinggi dengan tempat whell loader bekerja. Whell loader memiliki

ukuran bucket berkisar 1,25 cuyd hingga 13,5 cuyd.

Back Hoe

Back hoe merupakan alat muat yang hampir sama dengan

dengan power shovel, namun yang membedakan adalah medan

kerjanya, back hoe memiliki medan kerja yang lebih rendah dari

posisi alat hal ini dikarenakan posisi dipper yang berbanding

terbalik dengan dipper pada shovel. Berdasarkan ukurannya

maka back hoe dibedakan atas 3 yaitu, ukuran kecil (0,5 – 1,25

cuyd), ukuran sedang (1,13 – 2,75 cuyd) dan ukuran besar (2 –

3,75 cuyd).

Page 6: Alat Gali

C. Alat Angkut

Dump Truck

Jenis alat angkut yang paling banyak digunakan pada kegitana

penggangkutan mengingat produksinya yang besar, kecepatan

tinggi dan tidak bergantung pada jalur jalan. Berdasarkan ukuran

maka dibagi atas 3 bagian yaitu, ukuran kecil dengan kapasitas

25 ton, ukuran sedang 25 – 100 ton dan ukuran besar dengan

klapasitas diatas 100 ton.

Page 7: Alat Gali

Locomotif dan Lori

Jenis alat angkut ini digunakan pada daerah yang relative

mendatar dengan kemiringan maksimum 5% dengan jarak

angkut sedang. Alat ini terdiri dari locomotif yang berfungsi

sebagai penggerak untuk menarik rangkaian lori yang berisi

material yang bergerak di atas rel. Umumnya alat ini

digubnakan pada tambang dengan tonase besar dan umur

tambang yang lama.

Belt conveyor

Selain digunakan pada pabrik-pabrik alat angkut jenis ini dapat

digunakan pada industri pertambangan, baik tambang terbuka

maupun tambang dalam. Beltconveyor merupakan rangkaian ban

berjalan yang dapat digunakan mengangkut material baik secara

mendatar maupun miring. Belt dapat dibuat dari beberapa macam

bahan baik dari karet, maupun logam.

Page 8: Alat Gali

Rope Haulage

Merupakan jenis alat angkut yang umumnya digunakan pada

tambang bawah tanah, dimana berupa satu rangkaian rel dengan

menggunakan wire rope dan drum hoist yang dilengkapai dengan

motor penggerqk untuk menarik rangkaian lori yang berisi

muatan.

Page 9: Alat Gali

SOAL

1. Untuk endapan apa percussive drill, rotary drill dan hydraulic rotary

drill digunakan?

2. Jelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat

bor!

3. Jelaskan tujuan pemboran!

4. Jelaskan kegunaan dari pemboran!

5. Jelaskan kekurangan dan kelebihan percussive drill, rotary drill dan

hydraulic rotary drill!

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pemboran!

JAWABAN

1. Percussive drill, rotary drill dan hydraulic rotary drill digunakan untuk

endapan yang keras.

2. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat bor adalah

sebagai berikut :

Harga alat bor

Page 10: Alat Gali

Kedalaman lubang bor yang diinginkan

Formasi batuan yang akan dibor

Macam keterangan yang ingin diperoleh

Kecepatan pemboran yang diinginkan

Cara pengangkutan yang dapat diperoleh

Ongkos pemboran yang tersedia

3. Adapun tujuan pemboran adalah sebagai berikut :

Untuk prospecting

Untuk eksplorasi, dalam hal ini pengambilan sampling

Untuk pembuatan lubang-lubang tembak ( blast holes)

Untuk eksploitasi : minyak dan gas bumi

Untuk penirisan (drainage) dan ventilasi

Untuk pengisian pasir (sand filling) dan pemadaman kebakaran

di bawah tanah (fire fighting)

Untuk membuat lubang sumuran (shaft) yang besar

4. Kegunaan dari pemboran adalah :

Untuk mengambil contoh inti bor kemudian dilakukan pendiskripsian

inti tersebut

Untuk membuat sayatan geologi berdasarkan korelasi lubang bor

Untuk menunjukan adanya suatu struktur geologi bawah tanah

Untuk mengetahui muka airtanah

Untuk mengadakan percobaan-percobaan di lubang bor, sebagai

pekerjaan ikutan dari pemboran

5. Kekurangan dan kelebihan percussive drill, rotary drill dan rotary

hydraulic drill adalah sebagai berikut :

Kekurangan

Tidak dapat dipasang core barrel di depan turbin

Lubang bor selalu berdiameter besar

Kelebihan

Tenaga yang dipakai sedikit (menghemat HP mesin penggerak)

Efisiensi penggunaan mud flush bertambah

Kemungkinan patahnya drill hole sedikit (fatique)

Kemungkinan deviasi (defleksi) berkurang

Page 11: Alat Gali

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pemboran adalah :

Beban

Frekwensi penumbukan

Sifat batuan

Pengalaman operator