III. ALAT DAN BAHAN

a. Alat

1. Tensiometer Du Nuoy

2. Homogenizer

3. Beaker glass: 100ml (8)4. Gelas ukur: 25ml, 50ml, 100ml5. Kaca arloji6. Pipet plastik7. Kertas perkamen8. Pipet Volume 1ml , 2ml, 5ml, 10 ml, 25 ml9. Spatel besib. Bahan

1. Sodium Lauril Sulfat (serbuk)2. Aquadest3. Aquabidest4. Aseton

IV. CARA KERJAa. Alat dan bahan disiapkan.b. Dengan menggunakan Aquadest, dibuat larutan yang mengandung konsentrasi Sodium Lauril Sulfat , yaitu 0,015%; 0,03%; 0,06%; 0,12%; dan 0,24%.c. Pengukuran tegangan permukaan

Cincin Du Nuoy sebelum digunakan harus dicelup ke dalam aseton lalu dipijar. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan lemak yang menempel pada cincin yang dapat mengganggu pengamatan mengingat alat ini adalah alat yang sensitif. Atur posisi alat sehingga skala berhimpit pada nol, kemudian kunci.

Tensiometer cincin Du Nuoy yang telah dikalibrasi oleh aquadest dan aquabidest. Atur posisi meja sedemikian rupa sehingga cincin tercelup sedalam 5 mm dalam air / zat cair.

Buka kunci dan atur lagi posisi agar skala tetap menunjuk nol dan jarum penunjuk pada jendela tetap ditengah.

Putar sekrup 21 dan sekrup 24 (lihat gambar alat Tensiometer) bersama-sama dengan hati-hati untuk menjaga agar jarum penunjuk pada jendela tetap ditengah, terus menerus sampai film pada permukaan air/cairan pecah.

Baca skala yang menunjukkan tegangan permukaan air/cairan dalam dyne/cm.

Hitung tegangan permukaan sebenarnya dengan menggunakan faktor koreksi.

Lakukan duplo pada aquadest dengan SSL 0,24%; 0,12%; 0,06%; 0,03% dan 0,015%.Skema pengenceran

50,8 mg Sodium Lauril Sulfat (SSL)

100ml

508 ppm

10 ml

50ml

1 ml

50 ml

0,0606 ppm

100ml

0,1212 ppm

100ml

50 ml

100ml

50 ml

0,2424 ppm

101,6 ppm

100ml

1,01 ppm

24 ml

100ml

0,0303 ppm

50 ml

100ml

0,01515 ppm