Alam Semesta

18
Sulistiyani 412088 ELK BPI ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

description

Tugas Mata Kuliah IAD

Transcript of Alam Semesta

Page 1: Alam Semesta

Sulistiyani412088ELK BPI

ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

Page 2: Alam Semesta

Alam Semesta Pengertian alam semesta mencakup

tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, satelit.

Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya.

Page 3: Alam Semesta

Alam Semesta Ada penciptaan, proses dari

ketiadaan menjadi ada, dan akhirnya hancur.

Di antaranya ada penciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Di sana berlangsung pula ribuan, bahkan jutaan proses fisika, kimia, biologi dan proses-proses lain yang tak diketahui.

Page 4: Alam Semesta

Alam Semesta alam semesta ini berawal dan

berakhir; dan Al Quran lebih jauh memberi

petunjuk bahwa alam semesta mempunyai Dzat Pencipta (Rabbul alamin).

Fenomena ini diharapkan menjadi pembuka jalan dan pemicu integrasi Islam dalam kehidupan manusia

Page 5: Alam Semesta

Manusia Ingin Tahu Manusia sebagai makhluk Tuhan yang

berakal budi dan sebagai penghuni alam semesta selalu tergoda oleh rasa ingin tahunya untuk mencari penjelasan tentang makna dari hal-hal yang diamati.

Tidak henti-hentinya manusia berusaha mengetahui bagaimana hakikat alam semesta walaupun sudah diketahui bahwa jangkauan manusia itu sendiri amat terbatas.

Sejauh manakah pengetahuan manusia tentang alam semesta ?.

Rasanya, mustahil manusia dapat mengetahui seluk beluk alam semesta secara lengkap sampai kehidupan di dunia ini lenyap.

Page 6: Alam Semesta

Manusia Ingin Tahu Putaran demi putaran waktu berlalu,

kehancuran wahana bermiliar manusia akan menghampiri perlahan tapi pasti.

Namun, berbagai pertanyaan manusia tentang misteri alam semesta masih belum atau tak berjawab.

Berbagai upaya rasionalitas manusia telah dikerahkan dan pengetahuan bertambah, namun misteri alam semesta itu terus menjadi warisan bagi generasi berikutnya

Page 7: Alam Semesta

Manusia berusaha mengenal alam semesta Beberapa upaya yang telah dilakukan manusia antara lain :Memberi nama benda-benda angkasaMembaca gerak gerik langit kemudian menentukan lamanya hari, bulan, dan tahunMemanfaatkan keberadaan atau letak bintang/bulan/matahari sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, misalnya petani dapat menentukan musim tanam, nelayan dapat menentukan arah perjalanan.

Page 8: Alam Semesta

Allah Pencipta Alam

rancangan dan keteraturan alam semesta merupakan bukti keberadaan Pencipta Mahatinggi yang menguasai seluruh jagat raya.

Allah menyatakan bahwa Dia telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan, untuk suatu tujuan khusus, serta dilengkapi dengan semua sistem dan keseimbangannya yang dirancang khusus untuk kehidupan manusia.

Page 9: Alam Semesta

Perbedaan antara Bintang, Planet, dan SatelitBintang Sebuah benda langit disebut Bintang, jika memiliki

sumber cahaya sendiri. Contohnya : Matahari, Alpha centuri, Aldebaran,

Antares, Spika, Regulus. Matahari merupakan salah satu dari bintang-bintang. Matahari dilihat dari Bumi tampak berbeda dari pada

bintang-bintang lainnya. Matahari kelihatan sangat besar, memancarkan

cahaya sangat terang, dan panasnya dirasakan sampai ke Bumi.

Sedangkan berjuta-juta bintang lainnya kelihatan kecil dan sangat lemah cahayanya. Hal ini disebabkan karena Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi.

Page 10: Alam Semesta

Perbedaan antara Bintang, Planet, dan SatelitPlanet Sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber

cahaya sendiri dan bergerak menjelajahi langit mengelilingi Matahari dalam garis edar tertentu (Revolusi).

Gerak planet mengelilingi Matahari 1 lintasan disebut Orbit.

Selain bergerak mengelilingi Matahari, ternyata planet juga bergerak pada porosnya (Rotasi) dengan gerakan umumnya berlawanan dengan arah jarum jam, kecualai planet Venus searah dengan jarum jam.

Page 11: Alam Semesta

Perbedaan antara Bintang, Planet, dan SatelitSatelit Adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan

bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar. Contohnya Bulan yang merupakan satelit dari Bumi.

Umumnya planet memiliki satelit dalam jumlah yang berbeda, tetapi ada juga planet yang tidak memiliki satelit (Merkurius dan Venus).

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa di alam semesta itu terdapat galaksi sangat banyak, beribu-ribu jumlahnya.

Galaksi dimana Bumi berinduk disebut Milky way atau Bima Sakti. Galaksi Bima Sakti mempunyai garis tengah kira-kira 100.000 tahun

cahaya. Galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti (berjarak 11/2 juta tahun

cahaya) adalah Andromeda (Galaksi Messer 31 = M 31).

Page 12: Alam Semesta

Galaksi Galaksi adalah suatu kabut gas pijar yang sangat

besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain (cluster) dan juga dikelilingi olah gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang.

Di dalam galaksi terdapat peredaran benda-benda langit (Matahari dan bintang-bintang lainnya) mengelilingi pusat Galaksi.

Galaksi ternyata tidak hanya satu, tetapi beribu-ribu jumlahnya, salah satunya adalah Galaksi Bima Sakti yang merupakan galaksi dimana Bumi berinduk

Page 13: Alam Semesta

Galaksi Bima Sakti Galaksi Bima Sakti bila dilihat dari atas

berwujud spiral raksasa yang berputar. Dari samping tampak sebagai elips sangat besar.

Bintang-bintang bertebaran dalam lengan spiral.

Makin ke pusat Galaksi, tebaran bintang-bintang tampak makin rapat.

Pusat Galaksi merupakan bola bintang raksasa, diperkirakan dikitari pula oleh Corona atau atmosfer angkasa luar.

Page 14: Alam Semesta

Tipe Galaksi Galaksi tak beraturan, terdiri dari bermiliar-miliar bintang

mudaberwarna putih kebiruan dan bintang raksasa biru yang sangat panas. Diantara bintang-bintang tersebut bertebaran gas dan debu angkasa luar.

Galaksi spiral, berbentuk spiral amat besar, dgn inti tengah (nukleus) mempunyai lengan spiral dan cakram (disk). Bila dilihat dari samping, galaksi ini terlihat seperti ellips berlengan dan dikelilingi atmosfer bercahaya, serta terdapat lingkaran-lingkaran kumpulan beribu-ribu bintang yang disebut globular cluster yang bertebaran di pinggir galaksi berbaur dengan corona. Bintang-bintang yang sedang terbentuk seperti matahari berada pada lengan galaksi. Tipe galaksi spiral merupakan tipe paling banyak.

Galaksi ellips, merupakan galaksi yang sudah tua tidak membentuk bintang-bintang baru lagi. Galaksi ini amat besar dan tersusun oleh bintang-bintang yang telah tua.

Page 15: Alam Semesta

Tata Surya Tata Surya merupakan suatu sistem

organisasi yang teratur dengan Matahari sebagai pusat peredaran.

Matahari dikelilingi planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Semua bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu di bawah pengaruh gaya gravitasi Matahari.

Matahari, bintang, planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor yang berada di langit disebut Benda Langit. Pengetahuan benda langit dinamakan Astronomi.

Page 16: Alam Semesta

Matahari Pusat Tata Surya

Semua planet dalam tata surya mengelilingi Matahari pada garis edarnya, sambil berputar pada masing-masing porosnya dan diedari oleh satelit-satelitnya.(bagi planet yang memiliki satelit).

Satelit juga berputar pada porosnya masing-masing.

Matahari sebagai pusat Tata Surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti (1 tahun cahaya = jarak yang ditempuh cahaya selama 1 tahun).

Matahari dapat dilihat karena memancarkan cahaya sendiri, sedang Planet-planet dan Satelit tidak memancarkan sinar sendiri.

Planet dan satelit dapat dilihat karena memantulkan cahaya Matahari.

Page 17: Alam Semesta

Anggota Tata Surya

Tata Surya terdiri dari Matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti :

• Planet, • Satelit, • Meteor, • Komet, • Debu, • Gas antar planet, yang beredar mengelilinginya

Page 18: Alam Semesta

Tata Surya