Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
-
Upload
zhu-lie-tao -
Category
Documents
-
view
252 -
download
7
Transcript of Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
1/14
Al Jazari (1136 M – 1206M), adalah ilmuwan Muslim penemu pertama konsep
Robotika Modern. Ia mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin
yang kemudian pada zaman ini dikenal sebagai mesin robot.
Nama lain Al-Jazari adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari atau Ibnu
Ismail Al Jazari atau bisa disapa Al Jazari atau Aljazar.
Ilustrasi peralatan hasil temuan Al-Jazari yang ada di manuskripnya. (pict: wikimedia / adjustment & edited:
ICC)
Ia dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di antara
Tigris dan Efrat, Irak.
Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari
1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik.
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam
bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan
membuat sebuah mesin”, begitulah pendapat Donald Hill.
Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris
yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang
ternama, Al-Jazar.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-djazari_automate_verseur_de_vin.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
2/14
Al Jazari merupakan seorang tokoh besar dibidang mekanik dan industri. Lahir di Al
Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara
Sungai tigris dan Efrat.
Band Robot rancangan Al-Jazari.(Al-Jazari’s musical robot band). (pict: wikimedia / adjustment & edited: ICC)
Konsep rancangan paling lengkap dan detail
Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Dia tinggal di Diyar
Bakir, Turki, selama abad-12. Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan
sebagai Bapak ‘Modern Engineering’ berkat temuan-temuannya yang banyak
mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion
engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_robots.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
3/14
aDiagram hydropowered water-raising machine dari “Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik” karya Al-Jazari.
Diagram of a hydropowered water-raising machine from The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical
Devices by Al-Jazari in 1206. (pict: wikimedia / adjustment & edited: ICC)
Donald Routledge dalam bukunya Studies in Medieval Islamic
Technology, mengatakan bahwa hingga zaman modern ini, tidak satupun dari suatu
kebudayaan yang dapat menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang,
memproduksi dan menyusun berbagai mesin sebagaimana yang pernah disusun oleh
Al-Jazari.
Pada 1206 ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan
dunia teknik.
Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya temuannya, lengkap dengan rincian
gambar-gambarnya dalam buku, “al-Jami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-
Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices).
Bukunya ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda
dengan karya ilmuwan lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan
secara detail hal yang terkait dengan mekanika dan merupakan kontribusi yang sangat
berharga dalam sejarah teknik.
Keunggulan buku tersebut mengundang decak kagum dari ahli teknik asal Inggris,
Donald Hill (1974). Donald berkomentar bahwa dalam sejarah, begitu pentingnya
karya Al-Jazari tersebut. Pasalnya, kata dia, dalam buku Al-Jazari, terdapat instruksi
untuk merancang, merakit, dan membuat mesin.
Rancangan Jam Gajah”Humanoid Automation” dipamerkan di London
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_water_device.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
4/14
Di tahun 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat
benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval
tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid
automationinilah yang mengilhami pengembangan robot masa sekarang.
Kini replika jam gajah tersebut disusun kembali oleh London Science Museum,
sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. Pada acara World of Islam
Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak
kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja
gemilang Al-Jazari, yaitu jam air.
Jam Gajah (Elephant Clock) dari manuskrip Al-Jazari. (pict: wikimedia / adjustment & edited: ICC)
Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk
menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau 6 abad dan 68 tahun setelah
pengarangnya menyelesaikan karyanya.
Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena memberikan gambaran yang begitu detail
dan jelas.
Sebab ahli teknik lainnya lebih banyak mengetahui teori saja atau mereka
menyembunyikan pengetahuannya dari orang lain. Bahkan ia pun menggambarkan
metode rekonstruksi peralatan yang ia temukan.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_elephant_clock.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
5/14
Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang dianggap
sebagai teks penting untuk mempelajari sejarah teknologi.
Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap
menarik perhatian bahkan dari dunia Barat. Dengan karya gemilangnya, ilmuwan dan
ahli teknik Muslim ini telah membawa masyarakat Islam pada abad ke-12 pada
kejayaan. Ia hidup dan bekerja di Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di
istana Artuqid, kala itu di bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.
Karya Mesin Pompa Air Pertama di Dunia
Al-Jazari memberikan kontribusi yang penting bagi dunia ilmu pengetahuan dan
masyarakat. Mesin pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya, menjadi salah satu
karya yang inspiratif. Terutama bagi sarjana teknik dari belahan negari Barat.
Jika menilik sejarah, pasokan air untuk minum, keperluan rumah tangga, irigasi dan
kepentingan industri merupakan hal vital di negara-negara Muslim. Namun
demikian, yang sering menjadi masalah adalah terkait dengan alat yang efektif untuk
memompa air dari sumber airnya.
Pompa Rantai Tenaga Air Saqiya (Hydro Powered Saqiya Chain Pump Device) rancangan Al-Jazari’s.
(pict: wikimedia / adjustment & edited: ICC)
Masyarakat zaman dulu memang telah memanfaatkan sejumlah peralatan untukmendapatkan air. Yaitu, Shaduf maupun Saqiya.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_automata_1205.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
6/14
Shaduf dikenal pada masa kuno, baik di Mesir maupun Assyria. Alat ini terdiri dari
balok panjang yang ditopang di antara dua pilar dengan balok kayu horizontal.
Sementara Saqiya merupakan mesin bertenaga hewan. Mekanisme sentralnya terdiri
dari dua gigi.
Tenaga binatang yang digunakan adalah keledai maupun unta dan Saqiya terkenal
pada zaman Roma. Para ilmuwan Muslim melakukan eksplorasi peralatan tersebut
untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.
Al-Jazari merintis jalan ke sana dengan menguraikan mesin yang mampu
menghasilkan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dengan mesin yang
pernah ada sebelumnya.
Merancang Lima Jenis Mesin Mekanik
Al-Jazari, kala itu, memikul tanggung jawab untuk merancang lima mesin pada abad
ketiga belas. Dua mesin pertamanya merupakan modifikasi terhadap Shaduf, mesin
ketiganya adalah pengembangan dari Saqiya di mana tenaga air menggantikan tenaga
binatang.
Satu mesin yang sejenis dengan Saqiya diletakkan di Sungai Yazid di Damaskus dandiperkirakan mampu memasok kebutuhan air di rumah sakit yang berada di dekat
sungai tersebut.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/clock_of_al_jazari_before_1206.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
7/14
Gambar Jam Otomatis yang ditempatkan pada sebuah istana hasil rancangan Al-jazari. Automatic castle
clock of al-Jazari, 14th century copy. (pict: wikimedia / adjustment & edited: ICC)
Mesin keempat adalah mesin yang menggunakan balok dan tenaga binatang. Balok
digerakkan secara naik turun oleh sebuah mekanisme yang melibatkan gigi gerigi dansebuah engkol.
Mesin itu diketahui merupakan mesin pertama kalinya yang menggunakan engkol
sebagai bagian dari sebuah mesin. Di Eropa hal ini baru terjadi pada abad 15. Dan hal
itu dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa.
Pasalnya, engkol mesin merupakan peralatan mekanis yang penting setelah roda. Ia
menghasilkan gerakan berputar yang terus menerus.
Pada masa sebelumnya memang telah ditemukan engkol mesin, namun digerakkan
dengan tangan. Tetapi, engkol yang terhubung dengan sistem rod disebuah mesin
yang berputar ceritanya lain dan berbeda.
Penemuan engkol mesin sejenis itu oleh sejarawan teknologi dianggap sebagai
peralatan mekanik yang paling penting bagi orang-orang Eropa yang hidup pada awal
abad kelima belas. Bertrand Gille menyatakan bahwa sistem tersebut sebelumnya tak
diketahui dan sangat terbatas penggunaannya.
Salah satu jam lilin Al-Jazari. (Jazari’s candle clocks). (pict: wikimedia / adjustment & edited: ICC)
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_-_a_candle_clock.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
8/14
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
9/14
Mesin cuci tangan otomatis rancangan Al-Jazari.The hand-washing automaton with a flush mechanism
designed by al-Jazari. (pict: wikimedia / adjustment & edited: ICC)
Hal ini banyak dibahas oleh para peneliti, bahkan di wikipedia kadang terjadi
kesalahan sejarah dalam mencatat kesimpulan dari penelitian-penelitian yang pernah
dilakukan.
Padahal terbukti bahwa Islam pada masa kejayaannya nyaris menaungi semua
masalah keilmuan dan sains, mulai dari kerak bumi hingga jagad raya nan luas.
Perlu diketahui pada masa itu, dua pertiga banda langit memiliki nama dari bahasa
Arab dan itu diakui oleh dunia astronomi. Namun kini banyak dari nama-nama planet,
bintang, galaksi dan sejenisnya, mulai berubah nama menjadi nama-nama dewa dari
Yunani.
Hal itu diungkapkan oleh Prof. Neil deGrasse Tyson yang menyatakan:
“Lebih dari 1000 tahun yang lalu Baghdad adalah sentral ilmu pengetahuan paling
maju di dunia dalam segala bidang, termasuk bidang matematika Aljabar dan
Algoritma, dan 2/3 bintang termasuk rasi bintang di jagad raya bernamakan dalam
bahasa Arab”, jelasnya.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_-_the_basin.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
10/14
Bagaimana semua itu bisa terjadi? Karena pada masa itu semua ilmuwan dari
tigabelievers atau kepercayaan yaitu Islam, Kristen & Yahudi berkumpul dan
berembuk bersama untuk kemajuan ilmu pengetahuan dunia.
Prof.Neil deGrasse Tyson
Karena di dalam agama Islam seperti yang dianut Al-Jazari, ada tiga pilar yang harus
dikerjakan untuk menjadi manusia yang selalu bertaqwa dan berbudaya dengan baik.
Yaitu, percaya kepada Allah, menggali ilmu (ilm), dan mencintai sesama manusia.
“Lalu bagaimana semua penemuan-penemuan itu bisa berakhir & berubah?” tanya
ahli NASA dan astrologi Prof. Neil deGrasse Tyson.
Ia menjelaskan bahwa sepertinya ada “pihak lain” diluar para ilmuwan yang religius
dari ketiga agama itu yang memporak-porandakan dengan mitos dan hasutan.
Semenjak itu, pertemuan para ahli-ahli dan ilmuwan dari ketiga agama yaitu Islam,
Kristen & Yahudi dari seluruh dunia yang biasanya dilakukan di kota Baghdad
semakin jarang dilakukan.
Awalnya penemuan-penemuan di berbagai bidang sains begitu cepatnya (rapidly)
ditemukan oleh para ilmuwan-ilmuwan yang mengakui keberadaan Tuhan pada kala
itu. (lihat video penjelasan berbahasa Inggris dari Prof. Neil deGrasse Tyson disini)
http://youtu.be/X2YUVITEVpohttp://youtu.be/X2YUVITEVpohttp://youtu.be/X2YUVITEVpohttp://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f7/Tyson_-_Apollo_40th_anniversary_2009.jpg/452px-Tyson_-_Apollo_40th_anniversary_2009.jpghttp://youtu.be/X2YUVITEVpo
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
11/14
A table device automaton dengan penggerak hewan hasil desain Al-Jazari. (pict: wikimedia / adjustment &
edited: ICC)
Namun pihak lain sepertinya sengaja ingin menjauhkan mereka, bahkan menghasut
mereka agar saling memusuhi dan menjadi saling berkompetisi dalam artian bersaing,
bukan lagi untuk saling melengkapi dan saling bertanya serta saling berbagi ilmu
untuk kemajuan peradaban manusia.
Mulai dari situlah keilmuwan dunia mulai meredup dan semua literatur, buku dan
manuskrip “dibajak”, dan mereka mengakui bahwa merekalah penemunya.
Pada masa lalu dan memang sudah ajaran Islam, bahwa jika seseorang menemukan
alat atau apapun yang belum ada manusia yang menciptakannya, maka wajiblah
baginya untuk menyebarkan hasil temuannya itu.
Menyebarkannya kepada umat manusia agar mereka semakin dapat mempermudah
pekerjaannya dan menjadikan mereka semakin bersyukur kepada Allah. Mereka tidak
menuntut satu apapun, termasuk “hak paten” atau “upeti” lainnya akibat temuannya
tersebut.
Dan dari orang-orang baratlah ilmu-ilmu itu kemudian dicuri, lalu dipatenkan atas
nama mereka masing-masing untuk mencari keuntungan.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_-_a_table_device.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
12/14
Banyak sekali penemuan-penemuan dari kebudayaan Islam yang tak tercatat sejarah.
Mungkin anda malah berfikir bahwa beberapa mekanika mesin ciptaan Al-Jazari pada
artikel ini sangat sederhana, namun harus anda disadari sesadar-sadarnya bahwa
semua mesin itu ditemukan pada sekitar tahun 1150-an hingga 1200-an.
Perlu pula kita sadari bahwa pada masa itu nyaris
seluruh kerajaan di dunia masih sibuk berperang, masih dalam era kegelapan karena
maraknya peperangan dan tidak adanya teknologi yang lebih maju melebih apa yang
telah terjadi didaerah semenanjung Arab yang kala itu ketiga kepercayaan tersebut
masih memiliki toleransi tinggi, lebih saling menghormati dan hidup rukun.
Demikianlah Al-Jazari, bapak robot modern dunia yang kini telah menjadi sejarah
dibidang mekanika, fluida, robotika dan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain yang
sempat ia telti.
Karena sejarah adalah fakta, dan fakta adalah sejarah. Sejarah telah membuktikan
betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang jumlahnya ratusan orang dan temuan-temuan mereka cukup hebat dalam berbagai
bidang keilmuwan, bahkan hingga kini dan ke masa yang akan datang.
Sumber : ICC
https://indocropcircles.wordpress.com/2014/12/08/al-jazari-penemu-sistim-robotika-dunia-yang-konsepnya-dipakai-hingga-kini/https://indocropcircles.wordpress.com/2014/12/08/al-jazari-penemu-sistim-robotika-dunia-yang-konsepnya-dipakai-hingga-kini/https://indocropcircles.wordpress.com/2014/12/08/al-jazari-penemu-sistim-robotika-dunia-yang-konsepnya-dipakai-hingga-kini/https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari-bapak-robotika-dunia.jpghttps://indocropcircles.wordpress.com/2014/12/08/al-jazari-penemu-sistim-robotika-dunia-yang-konsepnya-dipakai-hingga-kini/
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
13/14
Band musik robot hasil desain al-Jazari. The musical robot band designed by al-Jazari. (pict: wikimedia /
adjustment & edited: ICC)
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_-_a_musical_toy.jpghttps://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_-_a_musical_toy.jpghttps://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_-_a_musical_toy.jpghttps://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_-_a_musical_toy.jpg
-
8/18/2019 Al Jazari-Penemu dan Ilmuwan Muslim
14/14
Al-Jazari – Master Engineer and Father of Robotics https://youtu.be/9q9G0S8fADQ
JULTRI.ID
https://youtu.be/9q9G0S8fADQhttps://youtu.be/9q9G0S8fADQhttp://juli-triantoro.blog.ugm.ac.id/https://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/12/al-jazari_elephant_clock-2.jpghttp://juli-triantoro.blog.ugm.ac.id/https://youtu.be/9q9G0S8fADQ