Akuntansi untuk perusahaan dagang I

51
Chapter 5-1 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

description

 

Transcript of Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Page 1: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-1

Akuntansi Untuk Perusahaan

Dagang

Page 2: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-2

1. Menyebutkan perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang.

2. Menjelaskan ayat jurnal untuk pembelian berdasarkan sistem persediaan perpetual.

3. Menjelaskan ayat jurnal untuk pendapatan penjualan berdasarkan sistem persediaan perpetual.

4. Menjelaskan langkah-langkah dalam siklus akuntansi untuk perusahaan dagang.

5. Membedakan antara laporan laba rugi bentuk bertahap dan laporan laba rugi bentuk langsung.

6. Mentukan harga pokok penjualan berdasarkan sistem periodik.

Tujuan BelajarTujuan BelajarTujuan BelajarTujuan Belajar

Page 3: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-3

Menentukan Menentukan Harga Pokok Harga Pokok

Penj. Penj. Berdasarkan Berdasarkan

Sistem periodikSistem periodik

Menentukan Menentukan Harga Pokok Harga Pokok

Penj. Penj. Berdasarkan Berdasarkan

Sistem periodikSistem periodik

Akuntansi untuk Perusahaan DagangAkuntansi untuk Perusahaan DagangAkuntansi untuk Perusahaan DagangAkuntansi untuk Perusahaan Dagang

PembelianPembelian

Retur dan Retur dan Potongan Potongan PembelianPembelian

Biaya Biaya PengirimanPengiriman

Potongan Potongan PembelianPembelian

PenjualanPenjualan

Retur & Pot. Retur & Pot. PenjualanPenjualan

Potongan Potongan PenjualanPenjualan

Operasi Operasi Perusahaan Perusahaan

DagangDagang

Operasi Operasi Perusahaan Perusahaan

DagangDagang

Mencatat Mencatat pembelian & pembelian & penjualan pd penjualan pd Per. DagangPer. Dagang

Mencatat Mencatat pembelian & pembelian & penjualan pd penjualan pd Per. DagangPer. Dagang

Melengkapi Melengkapi Siklus Siklus

AkuntansiAkuntansi

Melengkapi Melengkapi Siklus Siklus

AkuntansiAkuntansi

Bentuk Bentuk Laporan Laporan

KeuanganKeuangan

Bentuk Bentuk Laporan Laporan

KeuanganKeuangan

Siklus OperasiSiklus Operasi

Sistem Sistem PersediaanPersediaan

Ayat Jurnal Ayat Jurnal PenyesuaianPenyesuaian

Ayat Jurnal Ayat Jurnal PenutupPenutup

Rangkuman Rangkuman JurnalJurnal

Laporan Laba Laporan Laba Rugi bertahapRugi bertahap

Laporan Laba Laporan Laba Rugi Bentuk Rugi Bentuk LangsungLangsung

Neraca Neraca BerklasifikasiBerklasifikasi

Page 4: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-4

Merchandising OperationsMerchandising OperationsMerchandising OperationsMerchandising Operations

Perusahaan DagangPerusahaan Dagang

Membeli & Menjual Barang

GrosirPedagang

Eceran Pembeli

Sumber utama pendapatannya adalah pendapatan penjualan (sales revenue) atau Penjualan (sales)

Page 5: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-5

Perusahaan dagangPerusahaan dagangPerusahaan dagangPerusahaan dagang

Proses Pengukuran Proses Pengukuran LabaLaba

Illustration 5-1

Harga Pokok Penjualan adalah Total Harga Pokok barang dagang yg dijual

dalam satu periode .

Tidak ada dlm perusahaan jasa

Net Income (Loss)

dikurangi

dikurangi

=

=

Pendapatan Penjualan

Harga PokokPenjualan

Laba Kotor

Beban Operasi

Page 6: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-6

Siklus Operasi Perusahaan dagang umumnya lebih panjang dibandingkan Perusahaan Jasa.

Operating CyclesOperating CyclesOperating CyclesOperating Cycles

Illustration 5-2

Page 7: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-7

Ciri-ciri:

Sistem PerpetualSistem Perpetual

1. Pembelian menambah persedian barang dagangan.

2. Biaya pengiriman, Retur dan Potongan Pembelian dan Diskon Pembelian termasuk dalam Persediaan Barang Dagang.

3. Harga Pokok Penjualan meningkat dan Persediaan Barang Dagang menurun untuk setiap penjualan.

4. Perhitungan fisik dilakukan untuk memverifikasi saldo Persediaan Barang Dagang.

Sistem persediaan perpetual memberikan catatan terus menerus Persediaan Barang Dagangan dan Harga Pokok

Penjualan.

Sistem PersediaanSistem PersediaanSistem PersediaanSistem Persediaan

Page 8: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-8

Ciri-ciri:

Sistem PeriodikSistem Periodik

1. Pembelian barang dagangan akan menambah pembelian.

2. Persediaan akhir ditentukan oleh perhitungan fisik.

3. Perhitungan Harga Pokok Penjualan:

Sistem PersediaanSistem PersediaanSistem PersediaanSistem Persediaan

Persediaan awal

$ 100,000Add: Pembelian,

800,000Barang tersedia utk dijual

900,000Less: Persediaan akhir

125,000Harga Pokok Penjualan

$ 775,000

Sistem Periodik, rincian catatan yg dimiliki tidak disesuaikan scr terus menerus dlm satu periode. Harga Pokok Penjualan barang ditentukan hanya pada akhir

periode akuntansi.

Page 9: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-9

Pembelian dapat dilakukan baik scr tunai/kredit.

Umumnya pembelian dicatat ketika barang telah diterima dari penjual.

Setiap pembelian scr kredit harus didukung dengan Faktur Pembelian (Purchase invoice).

Pencatatan Pembelian Barang Pencatatan Pembelian Barang DaganganDaganganPencatatan Pembelian Barang Pencatatan Pembelian Barang DaganganDagangan

Illustration 5-5

Page 10: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-10

Berdasarkan sistem persediaan perpetual, pembelian barang dagang untuk dijual dicatat dalam akun Persediaan Barang Dagang.

Illustration:Illustration: dari INVOICE NO. 731 (Illustration 5-5) Ayat jurnal yang harus dicatat oleh Sauk Stereo untuk faktur yang diterima dari PW Audio adalah :

Persediaan Barang Dagang 3,8004 Mei

Utang Usaha3,800

Mencatat Pembelian Barang Mencatat Pembelian Barang dagangandaganganMencatat Pembelian Barang Mencatat Pembelian Barang dagangandagangan

Page 11: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-11

Illustration 5-6

Pembeli membayar biaya pengiriman, krn biaya pengiriman tidak

s.d. tujuan.

Penjual membayar biaya pengiriman, krn biaya pengiriman s.d. tujuan.

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganBiaya Pengiriman Biaya Pengiriman – – Terms of Terms of SaleSale

Biaya pengiriman yang dikeluarkan oleh penjual merupakan beban usaha.

Page 12: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-12

Illustration: Asumsikan pada saat penyerahan barang pada tanggal 6 Mei, Sauk Stereo membayar perusahaan Acme kargo $ 150 untuk biaya pengiriman, entri pada buku Sauk Stereo adalah:

Persediaan Barang Dagangan 150May 6

Kas150

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandagangan

Asumsikan Biaya pengiriman pada faktur pada Gambar 5-5 dibayar oleh PW Audio Supply, Pencatatan yg dilakukan oleh PW Audio menjadi:

Pengiriman Keluar (Beban Kirim) 150May 6

Kas 150

Page 13: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-13

Pembeli mungkin saja kecewa karena barang mungkin rusak/cacat, kualitas buruk, atau tidak memenuhi spesifikasi pembeli.

Retur dan Potongan Retur dan Potongan PembelianPembelian

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandagangan

Pembeli memperoleh pengurangan utang jika

penjualan scr kredit atau memperoleh

pengembalian uang tunai jika pemebelian

dibayar kontan

Pembeli dapat memilih utk tetap menyimpan barang dagangan tsb jika penjual bersedia

memberikan potongan (pengurangan) dari harga pembelian.

Retur Pembelian Potongan Pembelian

Page 14: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-14

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganIllustration: Assumsikan bahwa pada tgl 8 Mei Sauk Stereo mengembalikan barang dagangan kepada PW Audio senilai $300.

Utang Usaha 3008 Mei

Persedian Barang dagangan 300

Page 15: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-15

Syarat Pembelian atas penjualan scr non tunai (kredit) memungkinkan pembeli utk mengajukan diskon tunai atas pembayaran yg dilakukan scr tepat waktu.

Kelebihan:

Pembeli dapat menghemat uang.

Penjual dpt mempersingkat siklus operasi.

Diskon PembelianDiskon Pembelian

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandagangan

Contoh: Termin Kredit 2/10, n/30, dibaca “dua-sepuluh, net tiga puluh.” diskon 2% jika dibayar 10 hari dari tanggal faktur.

Page 16: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-16

TermTerminin Pembelian DiskonPembelian Diskon

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandagangan

Diskon 2% jika dibayar 10 hari dari

tanggal faktur , Jatuh tempo 30 hari dari

tanggal faktur.

Diskon 1% jika faktur dilunasi dalam waktu

10 hari pertama dlm

bulan berikutnya.

2/10, n/30 1/10 EOM

Pembayaran bersih hrs dilakukan

dalam wktu 10 hari

pertama bulan berikutnya.

n/10 EOM

Page 17: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-17

Utang Usaha 3,50014 Mei

Kas 3,430

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandagangan

Persediaan barang dagangan70

(Discount = $3,500 x 2% = $70)

Illustration: Sauk Stereo membayar utang sebesar $3,500 (harga faktur bruto $3,800 dikurangi retur dan potongan penjualan sebesar $300) pada tgl 14 Mei, yang merupakan hari terakhir periode diskon.

Page 18: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-18

Utang Usaha 3,5003 Juni

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandagangan

Kas 3,500

Illustration: Jika Sauk Stereo tidak mengambil diskon itu dan melakukan pembayaran sebesar $3,500 pada tanggal 3 Juni, Maka Jurnalnya:

Page 19: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-19

Haruskah diskon diambil?

Diskon PembelianDiskon Pembelian

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandagangan

Diskon sebesar 2% dari $3,500 70,00$

$3,500 berinvestasi 10% dari 20 hari 19,18

Simpanan j ika mengambil diskon 50,82$

Example: 2% selama 20 hari = tingkat suku bunga tahunan 36.5% (365/20 = 18.25 x 2% = 36.5%)

Jika diskon tidak diambil maka seakan-akan membayar bunga sebesar 2% utk penggunaan dana sebesar $3500 selama 20hari (30 hari – 10 hari).

Page 20: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-20

Persediaan Barang Dagangan

Debit Credit

$3,800 8th – Retur Pemb.$300

Balance

4th - Pembelian

$3,$3,558080

70 14th - Discon

Mencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganMencatat Pembelian barang Mencatat Pembelian barang dagangandaganganRingkasan Transaksi PembelianRingkasan Transaksi Pembelian

1506th – B. Kirim

IllustrationIllustration

Page 21: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-21

Dapat dilakukan scr kredit / tunai.

Biasanya dicatat ketika dihasilkan, ketika barang dialihkan dari penjual ke pembeli .

Faktur Penjualan merupakan bukti penjualan kredit.

Mencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDaganganMencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDagangan

Illustration 5-5

Page 22: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-22

Terdapat dua ayat jurnal yg dibuat utk Terdapat dua ayat jurnal yg dibuat utk setiap Penjualansetiap Penjualan

Kas or Piutang Usaha XXX

Penjualan XXX

Mencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDaganganMencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDagangan

#1

Harga Pokok Penjualan XXX

Persediaan Barang Dagangan XXX

#2

Harga Jual

Harga

Pokok/beli

Page 23: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-23

Mencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDaganganMencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDagangan

Piutang Usaha 3,8004 Mei

Penjualan3,800

Illustration: PW Audio Supply pada tanggal 4 Mei menjual sebsesar $3,800 kpd Sauk Stereo (Illustration 5-5). Asumsikan harga pokok barang PW Audio Supply sebesar $2400.

Harga Pokok Penjualan 2,4004

Persediaan Barang dagang2,400

Page 24: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-24

“Kebalikan” dari retur & Potongan Pembelian.

Berlawanan – akun Pendapatan (debit).

Penjualan tidak dikurangi (didebit) karena:

akan mengaburkan pentingnya retur dan potongan penjualan sebagai persentase dari penjualan.

bisa mendistorsi perbandingan antara total penjualan dalam periode akuntansi yang berbeda.

Retur & Potongan PenjualanRetur & Potongan Penjualan

Mencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDaganganMencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDagangan

Page 25: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-25

Illustration: Buatlah ayat jurnal PW Audio Supply yang akan mencatat atas retur panjualan seharga $300 (Asumsi Harga Pokok Penjualan sebesar $140). Asumsi barang tidak cacat.

Mencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDaganganMencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDagangan

Retur & Potongan Penjualan 3008 Mei

Piutang Usaha300

Persediaan Barang dagang 1408

Harga Pokok Penjualan140

Page 26: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-26

Illustration: Asumsi jika barang yg dikembalikan rusak atau cacat dengan estimasi nilai sisa sebesar $50, PW Audio membuat jurnal:

Mencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDaganganMencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDagangan

Retur & Potongan Penjualan 300 8 Mei

Piutang Usaha300

Persediaan Barang Dagangan 508

Harga Pokok Penjualan50

Page 27: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-27

Ditawarkan kpd pelanggan utk mempromosikan pembayaran tepat waktu.

“kebalikan” dari diskon pembelian.

Akun Kontra – Akun Pendapatan (debit).

Diskon PenjualanDiskon Penjualan

Mencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDaganganMencatat Penjualan Barang Mencatat Penjualan Barang DaganganDagangan

Page 28: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-28

Mencatat Penjualan Barang DagangMencatat Penjualan Barang DagangMencatat Penjualan Barang DagangMencatat Penjualan Barang Dagang

Kas 3,43014 Mei

Piutang Usaha3,500

Diskon Penjualan 70

* [($3,800 – $300) X 2%]

*

Illustration: Assumsi Sauk Stereo membayar sebesar $3,500 (harga dalam invoice sebesar $3,800 dikurangi retur dan potongan sebesar $300) pada tgl 14 Mei, Hari Terakhir Periode Diskon. Buatlah Jurnal yang dicatat oleh PW Audio dari transaksi tsb!

Page 29: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-29

Umumnya sama dengan perusahaan jasa.

Namun Perusahaan dagang yg menggunakan perpetual membutuhkan satu ayat jurnal penyesuaian tambahan agar catatan sesuai dg persediaan aktual yg dimiliki.

Melibatkan penyesuaian Harga pokok Penjualan dan Persediaan Barang Dagangan.

Ayat Jurnal PenyesuaianAyat Jurnal Penyesuaian

Menyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus Akuntansi

Page 30: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-30

Menyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus Akuntansi

Illustration: Catatan PW Audio Supply saldo persediaan barang dagang yg belum disesuaikan sebesar $40,500. Melalui perhitungan fisik, PW Audio menentukan bahwa persediaan barang dagang aktual yg dimiliki pd akhir tahun sebesar $40,000. Ayat Jurnal Penyesuaian yg dibuat adalah....

Harga Pokok Penjualan 500

Persediaan Barang Dagangan500

Page 31: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-31

Menyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus AkuntansiMenyelesaikan Siklus Akuntansi

Ayat Jurnal Penutup

Page 32: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-32

Menunjukkan berbagai langkah dlm mentukan laba (rugi) bersih.

Menunjukkan dua tahap utama :

Penjualan bersih – Harga Pokok Penjualan = laba kotor

Laba Kotor – Beban Operasi = Laba bersih

Membedakan antara Aktivitas Operasi and Aktivitas Non Operasi.

Laporan Laba Rugi BertahapLaporan Laba Rugi Bertahap

Bentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan Keuangan

Page 33: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-33

Illustration 5-13

Key Items:Key Items:

Penjualan Penjualan bersih (Sales bersih (Sales revenue)revenue)

Laba Kotor Laba Kotor (Gross profit)(Gross profit)

Tingkat Laba Tingkat Laba Kotor(Gross Kotor(Gross Profit RateProfit Rate

Illustration 5-10

Menghitung Laba BersihMenghitung Laba BersihMenghitung Laba BersihMenghitung Laba Bersih

Page 34: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-34

Bentuk Bentuk Laporan Laporan KeuanganKeuangan

Bentuk Bentuk Laporan Laporan KeuanganKeuangan

Key Items:Key Items:

Net salesNet sales

Gross profitGross profit

Operating Operating expensesexpenses (Beban (Beban Operasi)Operasi)

Illustration 5-13

Multiple-Multiple-StepStep (Bertahap)(Bertahap)

Page 35: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-35

Bentuk Bentuk Laporan Laporan KeuanganKeuangan

Bentuk Bentuk Laporan Laporan KeuanganKeuangan

Key Items:Key Items:

Net salesNet sales

Gross profitGross profit

Operating Operating expensesexpenses

Nonoperating Nonoperating activitiesactivities (Aktivitas Non (Aktivitas Non Operasi)Operasi)

Net Net incomeincome(Pend(Pendapatan apatan Bersih)Bersih)

Illustration 5-13

Page 36: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-36

Hanya terdapat satu tahap yang diperlukan utk menentukan laba (atau rugi) bersih, yaitu mengurangkan total beban dari total pendapatan

Dua alasan utama utk menggunakan Laporan Laba rugi Bentuk Langsung:

1) Perusahaan belum merealisasikan laba/keuntungan apapun hingga total pendapatan melebihi total beban, shg masuk akal utk membagi laporan mjd dua kelompok.

2) Bentuk lebih sederhana/lebih mudah utk dibaca.

Lap. Laba Rugi Bentuk Langsung Lap. Laba Rugi Bentuk Langsung (Single – Step)(Single – Step)

Bentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan Keuangan

Page 37: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-37

Illustration 5-14

SingleSingle-Step-Step

Bentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan Keuangan

Page 38: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-38

Bentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan KeuanganBentuk Laporan Keuangan

Illustration 5-15Neraca BerklasifikasiNeraca Berklasifikasi

Page 39: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-39

Sistem Periodik

Akun terpisah digunakan untuk mencatat biaya pengiriman, retur, potongan dan diskon.

Perusahaan tidak memiliki rekening menjalankan perubahan dalam persediaan.

Persediaan akhir ditentukan oleh perhitungan fisik.

Sistem Persediaan PeriodikSistem Persediaan PeriodikSistem Persediaan PeriodikSistem Persediaan Periodik

Page 40: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-40

Perhitungan Harga Pokok Perhitungan Harga Pokok PenjualanPenjualan

$316,000

Illustration 5A-1

Sistem Persediaan PeriodikSistem Persediaan PeriodikSistem Persediaan PeriodikSistem Persediaan Periodik

Page 41: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-41

Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodikMencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodik

Illustration:Illustration: Berdasarkan faktur penjualan (Illustration 5-

5) dan kuitansi barang dagang yang dipesan dari PW Audio, Sauk Stereo membayar pembelian senilai $3800.

Pembelian 3,800May 4

Utang Usaha3,800

Page 42: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-42

Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodikMencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodik

Illustration:Illustration: Jika Sauk stereo membayar biayapengiriman sebesar $150Untuk pengiriman barang yg dibeli dari PW Audio tgl 6 Mei, Ayat Jurnal pada buku Sauk:

Biaya Pengiriman Masuk 1506 Mei

Kas150

Biaya PengirimanBiaya Pengiriman

Page 43: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-43

Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodikMencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodik

Illustration:Illustration: Sauk Stereo meretur barang sebesar $300 dari PW Audio. Ayat Jurnal yang dibuat Sauk :

Utang Usaha 3008 Mei

Retur dan Pot. Pembelian300

Retur dan Potongan PembelianRetur dan Potongan Pembelian

Page 44: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-44

Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodikMencatat Pembelian brdasarkn Sis. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. PeriodikPeriodik

Illustration:Illustration: Pada tgl 14 Mei Sauk Stereo membayarkan saldo terutang kepada PW Audio, diskon tunai 2% diberikan oleh PW Audio jika dibayar tidak melebihi 10 hari. Pembayaran dan diskon yang dicatat oleh Sauk Stereo adalah....

Utang Usaha 3,50014 Mei

Diskon Pembelian70

Diskon PembelianDiskon Pembelian

Kas 3,430

Page 45: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-45

No entry is recorded for cost of goods sold at the time of the sale under a periodic system.

Mencatat Penjualan berdasarkanMencatat Penjualan berdasarkan Sistem Sistem PeriodiPeriodikkMencatat Penjualan berdasarkanMencatat Penjualan berdasarkan Sistem Sistem PeriodiPeriodikk

Illustration:Illustration: PW Audio mencatat penjualan sebesar $3,800 kepada Sauk Stereo pada tgl 4 Mei (Faktur Penjualan No. 731, Illustration 5-5).

Piutang Usaha 3,8004 Mei

Penjualan 3,800

Page 46: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-46

Illustration:Illustration: Berdasarkan tanda terima retur barang dari Sauk Stereo tanggal 8 Mei , PW Audio mencatat retur penjualan sebesar $300.

Retur dan Potongan Penjualan 300May 4

Piutang Usaha300

Retur dan Potongan PenjualanRetur dan Potongan Penjualan

Mencatat Penjualan berdasarkanMencatat Penjualan berdasarkan Sistem Sistem PeriodiPeriodikkMencatat Penjualan berdasarkanMencatat Penjualan berdasarkan Sistem Sistem PeriodiPeriodikk

Page 47: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-47

Illustration:Illustration: Pada Tgl 14 Mei, PW Audio menerima pembayaran sebesar $3,430 dari Sauk Stereo. PW Audio menepati janji diskon 2% dan mencatat pembayaran piutang usaha dari Sauk Stereo scr penuh sbb.

Diskon PenjualanDiskon Penjualan

Kas 3,43014 Mei

Piutang Usaha3,500

Diskon Penjualan 70

Mencatat Penjualan berdasarkanMencatat Penjualan berdasarkan Sistem Sistem PeriodiPeriodikkMencatat Penjualan berdasarkanMencatat Penjualan berdasarkan Sistem Sistem PeriodiPeriodikk

Page 48: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-48

SO 7 Explain the recording of purchases and SO 7 Explain the recording of purchases and sales of sales of inventory under a inventory under a periodic inventory system.periodic inventory system.

Comparison of Entries—Perpetual Vs. Comparison of Entries—Perpetual Vs. PeriodicPeriodicComparison of Entries—Perpetual Vs. Comparison of Entries—Perpetual Vs. PeriodicPeriodic

Illustration 5A-2

Page 49: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-49

SO 7 Explain the recording of purchases and SO 7 Explain the recording of purchases and sales of sales of inventory under a inventory under a periodic inventory system.periodic inventory system.

Comparison of Entries—Perpetual Vs. Comparison of Entries—Perpetual Vs. PeriodicPeriodicComparison of Entries—Perpetual Vs. Comparison of Entries—Perpetual Vs. PeriodicPeriodic

Illustration 5A-2

Page 50: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-50

Worksheet for a Merchandising Worksheet for a Merchandising CompanyCompanyWorksheet for a Merchandising Worksheet for a Merchandising CompanyCompany

Illustration 5B-1

Page 51: Akuntansi untuk perusahaan dagang I

Chapter 5-51

“Copyright © 2009 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the express written permission of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs or from the use of the information contained herein.”

CopyrightCopyrightCopyrightCopyright