AKUNTANSI UNIT TRANSFER

38
AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Transcript of AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Page 1: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Page 2: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Salah satu jasa yang diberikan oleh Bank Umum untuk melayani pengiriman uang dari sautempat ke tempat lain.

• UU NO.10 TAHUN 1998 BPR tidak diperkenakan melaksanakan lalu lintas giral. Pemindahansecara giral hanya dapat dilakukan oleh Bank Umum.

• Pengiriman Uang adalah perpindahan dana antar rekening dari satu tempat (Bank) ke tempatlain (Cabank Bank Sendiri/Bank Lain) baik untuk kepentingan perorangam, Badan Hukum atauBadan Usaha yang tidak berbadan hokum atau badan usaha yang tidak berbadan hokum atauuntuk kepentingan Bank itu sendiri

PENGERTIAN TRANSFER

Page 3: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN TRANSFER

1.NASABAH, YAITU SEBAGAI PIHAK PEMILIK(PENGIRIM) ATAU PENERIMA DANA.

2.BANK PENARIK(DRAWER BANK) YAITU BANK PELAKU TRANSFER ATAU BANK YANG MENERIMA DANA DAN AMANAT DARI NASABAH UNTUK DITRANSFER .

3.BANK TERTARIK(DRAWEE BANK), YAITU BANK YANG MENERIMA TRANSFER MASUK DARI DRAWER BANK UNTUK DITERUSKAN KEPADA PENERIMA.

4.PIHAK AKHIR YANG BERHAK MENERIMA DANA TRANSFER DARI DRAWEE BANK (BENEFICIARY).

Page 4: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

JENIS TRANSFER (Sifat Transfer)

1. Transfer Keluar (Outgoing Transfer), Pengiriman uang atasperintah nasabah tertentu untuk keuntungan pihak lain pada Banklain atau cabang Bank sendiri

Bank pengirim yang menerima dana langsung dari Nasabah

Saat mengirim :

D: Giro xxx

K : RAK cabang xxx

Page 5: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Jenis Transfer Lanjutan

2. Transfer Masuk (Incoming Transfer), Pengiriman uang yangditerima dari Cabang lain Bank sendiri atau dari Bank lain untkkeuntungan Nasabah sendiri atau penerima dana pada Banksendiri.

Bank penerima berkewajiban membayar transfer tersebutkepada Nasabah

D : RAK cabang xxxK : Giro xxx

Page 6: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

JENIS MATA UANG

• PENGIRIMAN UANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN MATA UANGRUPIAH MAUPUN MATA UANG ASING.

• TRANSFER DALAM VALUTA ASING HANYA DAPAT DILAKUKAN OLEHBANK DEVISA.

• TRANSFER VALAS HANYA DIPERKENANKAN KHUSUS KE LUARNEGERI ATAU DARI LUAR NEGERI.

• LALU LINTAS VALAS DI DALAM NEGERI TIDAK DIPERKENANKAN.

Page 7: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

SARANA TRANSFER

MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK TRANSFER:

1. TELEKS; YAITU ADA KOMUNIKASI PENGIRIMAN ANTAR BANK PENGIRIM DENGANBANK PEMBAYAR.PADA SAAT BANK PENGIRIM MELAKUKAN PENGIRIMANBERITA,PADA SAAT YANG SAMA TERJADI PEMINDAHAN DANA.

2. TELEPON/FAX; YAITU PEMINDAHAN DANA DAPAT DILAKUKAN APABILA TELAHTERJADI KOMUNIKASI ANTAR BANK.

3. WESEL(DRAFT);YAITU WESEL DITERBITKAN OLEH BANK PENGIRIM, DANPENERIMA DAPAT MENARIK DANA KIRIMAN DARI BANK DENGAN MENGGUNAKANWESEL.SELANJUTNYA WESEL DIKIRIM BANK PENERIMA KE ALAMAT NASABAH,ATAU NATAU NASABAH MEMBAWA SENDIRI.

4. SURAT; YAITU SURAT PEMBERITAHUAN PENGIRIMAN AKAN DIKIRIM OLEH BANK,LANGSUNG KE BANK PEMBAYAR BUKAN KEPADA PENERIMA ATAU KE NASABAH.

Page 8: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

MANFAAT LAYANAN TRANSFER.

1.SUMBER DANA BANK, YAITU PENGENDAPAN DANA YANG DITEMPATKAN OLEH NASABAH SAMPAI DENGAN DITARIKNYA DANA TERSEBUT. JIKA PELAYANAN TRANSFER MAKIN MENINGKAT MAKA JASA YANG DIPEROLEH MAKIN MENINGKAT.

2.SUMBER PANDAPATAN, YAITU BIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA NASABAH YANG MELAKUKAN LAYANAN TRANSFER YAITU BIAYA PROVISI/KOMISI , BIAYA TELEPON, DAN TELEKS MERUPAKAN PENDAPATAN BANK. JIKA MISALNYA BIAYA TRANSFER Rp 10.000 PER NASABAH DIKALI 50 ORANG NASABAH ,MAKA PENDAPATAN BANK DARI TRANSFER SEBESAR Rp 500.000 PER HARI.

LAYANAN TRANSFER JUGA DAPAT SEBAGAI SARANA PROMOSI.

Page 9: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

PENGGUNAAN TRANSFER

BANK MENGGUNAKAN SARANA TELEKOMUNIKASI BERUPA TELEKS,TELEPON,SURAT ATAU WESEL. UNTUK KEAMAAN TRANSAKSI, BANK MENGGUNAKANBERBAGAI BENTUK VERIFIKASI KEBENARAN TRANSAKSI BERUPA SANDI (TEST KEY)SERTA VERIFIKASI TANDA TANGAN PEJABAT BANK. BANK JUGA MELAKUKANKONFIRMASI KEMBALI KE KANTOR PENGIRIM TERHADAP TRANSAKSI TRANSFERTERTENTU YANG DIANGGAP PERLU.

MEDIA ATAU FORMULIR DALAM TRANSAKSI TRANSFER

FORM YANG DIGUNAKAN DALAM TRANSAKSI TRANSFER ADALAH:

1.PERMOHONAN TRANSFER 5.NOTA TRANSFER DENGAN TELEPON

2.TELEKS TRANSFER 6. GIRO ORDER

3.SURAT TRANSFER 7. PEMBERITAHUAN KIRIMAN UANG

4.WESEL 8. NOTA DEBET

Page 10: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

CONTOH AKUNTANSI TRANSFER KELUAR (ALUR TRANSFER KELUAR)

1. TANGGAL 5 MEI 2009 BANK MITRA NIAGA SEMARANG MENSTRANSFER DANA SEBESAR Rp 10.000.000 KE CABANG SOLO SEBAGAI PELIMPAHAN LIKUIDITAS MELALUI BANK INDONESIA CABANG SEMARANG.

BANK INDONESIA SEMARANG

BANK MITRA NIAGA SOLO

BANK MITRA NIAGA

SEMARANG

BANK INDONESIA

SOLO

Page 11: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

2. TANGGAL 1 JUNI 2009 BANK MITRA NIAGA SEMARANG MENERIMA AMANAT DARINASABAH GIRO TUAN AMRI UNTUK MENTRANSFER DANANYA SEBESARRp 20.000.000KE BANK BAHANA CABANG BANDUNG.

BANK BAHANA BANDUNG

BANK MITRA NIAGA

SEMARANG

BANK MITRA NIAGA

BANDUNG

BI

Page 12: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

INKASO

• Jasa perbankan yang melibatkan pihak ketiga dalam rangkapenyelesaian tagihan berupa warkat-warkat atau surat berharga yangtidak dapat diambilalih atau dibayarkan segera kepada si pemberiamanat untuk kentungannya.

• Transaksi inkaso disini adalah penagihan cek/BG oleh suatu bank yangberada di suatu wilayah kliring atau kota tertentu kepada bankpenerbit yang berada di wilayah kliring atau kota yang berbeda.

Page 13: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Dalam kaitan dengan inkaso,dikenal dengan adanya :

1. Bank Pemrakarsa

Bank yang menerima warkat dari pihak ketiga untuk ditagihkan danhasilnya untuk keuntungan pihak ketiga tersebut.

2. Bank Pelaksana

Bank yang melaksanakan penagihan (pembebanan) kepada pihakketiga (nasabah bank pelaksana) atas amanat dari cabang/bank pemrakarsa dan hasilnya untuk keuntungan pihak ketiga nasabahbank pemrakarsa.

Page 14: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Media pada Inkaso

• warkat-warkat yang diinkasokan (cek, bilyet giro), teleks, pos biasaatau faxmile.

• Penggunaan media ini menimbulkan biaya dan biaya ini akandibebankan kepada pihak ketiga yang memberikan amanat inkaso.Disisi lain, bank pemrakarsa akan memperoleh pendapatan berupakomisi inkaso.

Page 15: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

JENIS INKASO

• Jenis inkaso dilihat dari jenis inkaso

a. Inkaso dengan warkat tanpa lampiran, yaitu warkat inkaso yangdigunakan untuk melakukan inkaso tanpa dilampiri dokmenapapun. Contoh : cheque, bilyet giro.

b. Inkaso dengan warkat berlampiran, yaitu warkat inkasonya harusdilampiri dokumen-dokumen pendukung. Contoh : Kuitansi, faktur,polis asuransi.

Page 16: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Lanjutan

• Jenis inkaso dilihat dari lalu lintas dananya

a. Inkaso keluar yaitu inkaso atas instruksi nasabah untuk melakukanpenagihan kepada pihak ketiga di cabang sendiri atau bank lain diluar kota. Inkaso ini dibayarkan atau dikreditkan ke rekening sipemberi amanat di bank pemrakarsa setelah inkaso berhasil.

b. Inkaso masuk yaitu tagihan masuk atas beban rekening nasabahsendiri dan hasilnya dikirimkan ke cabang pemrakarsa untukkeuntungan pihak ketiga.

Page 17: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Lanjutan

• Jenis inkaso dilihat dari mekanisme pelaksanaannya

a. Inkaso melalui bank lain, yaitu inkaso yang dilaksanakan terhadappihak ketiga nasabah bank lain diluar kota. Dalam hal ini inkasobisa dilakukan melalui cabang bank sendiri.

b. Inkaso melalui cabang bank sendiri yaitu inkaso yang dilakukanmelalui cabang bank sendiri untuk pihak ketiga diluar kota padakantor cabang bank sendiri.

Page 18: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Mekanisme Inkaso Via Kantor Bank Sendiri

Page 19: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Mekanisme Inkaso Via Bank Koresponden

Page 20: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Mekanisme Inkaso bila DilakukanAntar Cabang Bank Sendiri

Page 21: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

AKUNTANSI INKASO KELUAR • Contoh transaksi antar cabang :

Tanggal 12 Maret 2007 Bank Cahaya Solo menerima amanat warkatinkaso (setoran cek/BG Bank Cahaya Jakarta) dari Adi untukdiinkasokan ke Bank Cahaya Jakarta atas beban Shinta senilaiRp50.000.000, komisi inkaso 1% dari nominal yang diinkasokan.

Pada saat menerima setoran cek/BG (warkat), Bank Cahaya Solosebagai bank pemrakarsa harus mencatat pada rekening administratifsebagai berikut:

Page 22: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Pada hari yang sama Bank Cahaya Solo menerima konfirmasi bahwainkaso untuk beban Shinta nasabah Bank Cahaya Jakarta dinyatakanefektif (ada dananya).

Page 23: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Pencatatan bila Adi bukan nasabah BankCahaya Solo

Page 24: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

AKUNTANSI INKASO MASUK DARI CABANG BANK SENDIRI

• inkaso masuk yang berasal dari cabang bank sendiri, maka tugas bankpelaksana adalah membebankan ke rekening pihak tertagih.

• Contoh Transaksi

Shinta sepakat untuk membayar dengan beban giro Shinta Rp20.000.000, beban tabungan Shinta Rp 7.500.000, cek Bank CahayaJakarta yang ditarik Dian Rp 10.000.000, dan sisanya dalam bentuktunai.

Page 25: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Pencatatan di Bank Cahaya Jakarta

Page 26: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

TRANSAKSI INKASO ANTAR BANK VIA KANTOR CABANG BANK SENDIRI

• Transaksi inkaso antar bank dapat diselesaikan melalui kantor cabangbank sendiri yang terdekat (ada di wilyh kliring bank yang dituju)

• Bank pemrakarsa yang melakukan inkaso hanya akan berhubunganrekening dengn kantor cabangnya.

• Kantor cabang sendiri akan berhubungan dengan bank lain di wilayahkliring yang berbeda yang telah menerbitkan cek atau bilyet giro.

• Oleh karena itu pencatatan transaksi ini terjadi di bank pemrakarsa,bank pelaksana cabang bank sendiri dan bank lain tertagih.

Page 27: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Contoh Transaksi

• Tanggal 10 April 2007 Toni nasabah Bank ABC Semarang telahmenjual mobil kepada Duta nasabah Bank Omega Surabaya. Totaltransaksi senilai Rp300.000.000. Pada hari itu juga Duta menarik BGuntuk membayar kepada Toni yang bisa dicairkan pada tanggal 25April 2007. Komisi inkaso 1%. Pada tanggal 26 April 2007 danadinyatakan efektif oleh Bank ABC Semarang.

Page 28: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Mekanisme Inkaso

Page 29: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Tanggal 25 April 2007 Toni setor ke Bank ABC Semarang berupa BGBank Omega Surabaya yang ditarik Duta sebesar Rp 300.000.000.

• Pencatatan di Bank ABC Semarang (bank pemrakarsa) pada saatmenerima setoran warkat inkaso adalah:

Page 30: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Atas dasar setoran cek, Bank ABC Semarang selanjutnya mengirimkanBG tersebut via ekspedisi ke kantor cabangnya yang ada di Surabayauntuk dikliringkan. Pencatatan di Bank ABC Cabang Surabaya (bankpelaksana) pada saat menagih melalui kliring pada Bank OmegaSurabaya dilakukan pada rekening administratif dengan ayat jurnaltunggal posisi kredit:

• Bila Bank Omega Surabaya menyatakan bahwa dana dinyatakanefektif, maka Bank Omega Surabaya melakukan pendebetan padarekening giro Duta. Pencatatannya sebagai berikut:

Page 31: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Apabila Bank Omega Surabaya telah melakukan pendebetan padarekening gironya Duta, maka Bank Omega Surabayamenginformasikan kepada Bank ABC Cabang Surabaya bahwa BGtelah divalidasi dan dana dinyatakan efektif melalui kliring. Untuk ituBank ABC Cabang Surabaya akan melakukan penihilan pada rekeningadministratif dan melakukan pencatatan untuk keuntungan BankOmega Cabang Semarang. Pencatatannya sebagai berikut:

Page 32: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Setelah Bank ABC Semarang mendapatkan informasi dari Bank ABCCabang Surabaya bahwa dana dinyatakan efektif (ada dananya), makaBank ABC Surabaya segera menihilkan rekening administratif untkinkaso dan membukukan hasilnya ke rekening Toni setelah dipotongkomisi inkaso pada rekening rekening riil. Pencatatannya sebagaiberikut:

Page 33: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Contoh 2

• Bank ABC Semarang tidak mempunyai cabang di Surabaya sehinggameminta bantuan kepada Bank Jaya Semarang sebagai bankkoresponden karena memiliki cabang di Surabaya. Mekanisme inkasosebagai berikut:

Page 34: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Pada saat Bank ABC Semarang menerima setoran warkat inkaso dariToni, Bank ABC Semarang menginkasokan BG/warkat tersebut melaluibank koresponden (Bank Jaya Semarang) yang mempunyai cabang diSurabaya serta dicatat pada rekening administratif.

• Kemudian Bank Jaya Semarang mengirimkan BG/warkat tersebut viaekspedisi ke Bank Jaya Cabang Surabaya melalui inkaso dan dicatatpada rekening administratif pada posisi kredit. Pencatatan di BankJaya Semarang:

Page 35: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Kantor Cabang Bank Jaya Surabaya lalu mengkliringkan BG/warkatBank Omega Surabaya melalui kliring lokal Surabaya. Pencatatan di Bank Jaya Surabaya:

• Apabila BG/warkat tersebut dinyatakan valid dan dana mencukupimaka Bank Omega Surabaya akan melakukan pendebetan padarekening giro Duta. Pencatatan di Bank Omega Surabaya:

Page 36: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Pada saat BG/warkat dinyatakan efektif (ada dananya) atas penagihantersebut, maka Bank Jaya Surabaya terlebih dahulu melakukanpenihilan pada rekening administratif.

Page 37: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

• Bank Jaya Semarang kemudian menyampaikan informasi mengenaiefektivitas dana BG kepada Bank ABC Semarang dan Bank ABCSemarang kemudian akan melakukan pengkreditan ke rekening giroToni dengan terlebih dulu melakukan penihilan pada rekeningadministratif.

Page 38: AKUNTANSI UNIT TRANSFER

Latihan• Tanggal 15 September 2006 terjadi transaksi penjualan tanah antara

Anang dan Bimo. Anang yang merupakan nasabah Bank Mega Malangmembeli tanah dari Bimo yang merupakan nasabah Bank Amro Soloseharga Rp 500.000.000. Anang membayar dengan cek Bank MegaMalang dan cek tersebut baru dapat dicairkan pada tanggal 20 September2006. Pada tanggal 20 September 2006 Bimo menyerahkan cek BankMega Malang ke Bank Amro Solo senilai Rp 500.000.000 untukkeuntungan giro Bimo. Karena Bank Amro tidak mempunyai cabang diMalang, maka Bank Amro Solo meminta bantuan kepada Bank BCA Solosebagai bank koresponden. Komisi inkaso ditetapkan 1% dengan perincian30% untuk bank pemrakarsa dan 70% untuk bank koresponden.

• Diminta: Buat mekanisme inkaso dan berikan penjelasan yang diperlukanbeserta dengan pencatatannya!