Akuntansi perush dagang

26
PEMBELIAN,PENJUALAN PENGELUARAN DAN PENERIMAAN KAS JURNAL KHUSUS

Transcript of Akuntansi perush dagang

Page 1: Akuntansi perush dagang

PEMBELIAN,PENJUALANPENGELUARAN DAN PENERIMAANKASJURNAL KHUSUS

Page 2: Akuntansi perush dagang

Perusahaan Jasa

1. Kegiatannya memberi pelayanan jasa.

2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualanjasa.

3. Tidak terdapat penghitungan harga pokokpenjualan.

4. Beban operasionalnya terdiri atas bebanusaha.

Page 3: Akuntansi perush dagang

Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barangdagangan (produk jadi/finished goods) danmenjualnya kembali dengan tujuan untukmemperoleh keuntungan (laba).

Page 4: Akuntansi perush dagang

1. Kegiatannya melakukan pembelian danpenjualan barang dagangan.

2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualanbarang dagangan.

3. Terdapat penghitungan harga pokokpenjualan, untuk menentukan besarnya labaatau rugi.

4. Beban operasionalnya terdiri atas bebanpenjualan dan beban administrasi umum.

Page 5: Akuntansi perush dagang

Pembelian

Ada dua syarat yang dilakukan penjual untukmenyerahkan barang kepada pembeli, yaitu:

a. FOB Shipping Point (franco gudang penjual)atau loko gudangartinya beban angkut barang sejak dari gudangpenjual sampai dengan gudang pembeli menjaditanggung jawab pembeli. Sehingga syarat iniakan menimbulkan beban angkut pembelianartinya beban angkut yang timbul akibatpembelian barang dagangan dari penjual.

Page 6: Akuntansi perush dagang

b. FOB Distinationt Point (franco gudangpembeli)

artinya beban angkut barang sejak darigudang penjual sampai dengan gudangpembeli menjadi tanggung jawab penjual.Sehingga syarat ini akan menimbulkan bebanangkut penjualan artinya beban angkut yangtimbul akibat penjualan barang dagangankepada pembeli.

Page 7: Akuntansi perush dagang

Syarat Pembayaran Barang

Dalam perjanjian jual beli barang dagangan terdapatbeberapa syarat pembayaran, antara lain sebagaiberikut

a. Tunai atau kontan

artinya pembayaran dilakukan saat terjaditransaksi, baik secara langsung (dengan uang tunai) maupun pembayaran dengan cek atau giro bilyet.

b. n/30 (n adalah singkatan dari netto)

artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 harisetelah terjadinya transaksi.

Page 8: Akuntansi perush dagang

c. n/EOM (End of Month)artinya pembayaran dilakukan paling lambatakhir bulan.

d. n/10 EOMartinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan.

e. 2/10, n/30artinya bila pembayaran dilakukan dalam waktukurang atau sama dengan 10 hari setelah tanggaltransaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktukredit 30 hari.

Page 9: Akuntansi perush dagang

Akun-Akun Khusus dalamPerusahaan Dagang1. Akun pembelian barang adalah akun yang

digunakan untuk membeli barang daganganbaik secara tunai maupun secara kredit, jikapembeliannya secara kredit akan menimbulkanutang dagang.

2. Akun retur pembelian harga adalah akun yang timbul karena mengembalikan sebagian barangyang telah dibeli kepada penjual karena rusakatau tidak sesuai dengan pesanan. Bila kreditpembeli membuat nota debit dengan caraUtang dagang Debit / Retur pembelian Kredit

Page 10: Akuntansi perush dagang

potongan pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat potongan yang diterima pembeli karena melunasi utangdalam masa potongan.

Akun beban angkut pembelian adalah akunyang timbul karena pembayaran bebanangkut barang dagangan yang ditanggungpembeli.

Page 11: Akuntansi perush dagang

1. Akun penjualan barang adalah akun yang digunakan untuk menjual barangdagangan, baik secara tunai maupun secarakredit. Jika penjualannya dilakukan secarakredit, maka akan menimbulkan piutangdagang

2. Akun retur penjualan adalah akun yang timbul karena menerima kembali sebagianbarang yang telah dijual dari pembeli karenarusak atau tidak sesuai dengan pesanan.

Page 12: Akuntansi perush dagang

3. Akun potongan penjualan adalah akunyang digunakan untuk mencatat potonganyang diberikan oleh penjual karena menerimapelunasan piutang dalam masa potongan.

4. Akun beban angkut penjualan adalah akunyang timbul karena pembayaran bebanangkut untuk mengirim barang yang ditanggung oleh penjual.

Page 13: Akuntansi perush dagang

Jurnal Khusus

Dalam proses pencatatan transaksi di perusahaandagang pada umumnya menggunakan Jurnal Khusus.

Jurnal Khusus yaitu Jurnal Khusus adalah jurnal yang dapat dikelompokkan sesuai dengan jenistransaksinya.

Ada 4 macam jurnal khusus yaitu :

1. Jurnal Penjualan (Sales Journal) yaitu Jurnal khususyang digunakan untuk mencatat penjualan barangdagang dengan syarat kredit yaitu penjualan yangmenimbulkan hak tagihan kepada pelanggan

Page 14: Akuntansi perush dagang

2. Jurnal Pembelian (Purchasing Journal) yaitu Jurnalkhusus yang digunakan untuk mencatatpembelian barang dagang dengan syarat kredityakni pembelian yang menimbulkan hutangkepada pemasok, serta pembelian kredit selainbarang dagang.

3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) yaituJurnal khusus yang digunakan untuk mencatatseluruh penerimaan kas baik daridebitur, bunga, sewa, penjualan tunai,

4. Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Disbursement Journal)yaitu Jurnal khusus yang digunakan untukmencatat pengeluaran kas, baik untuk membayarutang kepada pemasok, gaji pegawai, pembeliantunai, dll

Page 15: Akuntansi perush dagang

Akuntansi Pembelian

1. Jurnal Pembelian tunai (Purchases)

Contoh : membeli barang dagangansecara tunai Rp. 1.000.000

Jawab :

Pembelian Rp. 1.000.000

Kas Rp. 1.000.000

Catatan : Jurnal diatas dicatat di BukuJurnal Pengeluaran kas

Page 16: Akuntansi perush dagang

2. Jurnal Pembelian Kredit

Contoh : Dibeli barang dagang dengansyarat 2/10 n/30 Rp. 1.000.000

Pembelian Rp.1.000.000,-Utang Dagang Rp. 1000.000,-

Catatan : Jurnal tersebut dicatat di BukuJurnal Pembelian

Page 17: Akuntansi perush dagang

3. Jurnal Retur Pembelian Tunai

Contoh : Barang dagang yang dibeli tunaidikembalikan seharga Rp 100.000

Kas Rp. 100.000

Retur Pembelian Rp. 100.000

Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm BukuJurnal Penerimaan Kas

Page 18: Akuntansi perush dagang

4. Jurnal Retur Pembelian Kredit

Contoh : Barang dagang yang dibeli kreditdikembalikan seharga Rp 100.000

Jawab :

Utang dagang Rp. 100.000

Retur Pembelian Rp. 100.000

Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm BukuJurnal Umum

Page 19: Akuntansi perush dagang

5. Jurnal Potongan Pembelian TunaiContoh : Membeli barang dagang seharga Rp600.000 dengan potongan 5 %

Pembelian Rp. 600.000,-Potongan Pembelian Rp. 30.000,-Kas Rp. 570.000,-

Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm bukuPengeluaran Kas

Page 20: Akuntansi perush dagang

6. Jurnal Potongan Pembelian KreditContoh : Membayar utang dagang sebesarRp 600.000 & ada potongan pembelian 5%Jawab :

Utang dagang Rp. 600.000,-Potongan Pembelian Rp. 30.000,-Kas Rp. 570.000,-

Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm bukuPengeluaran Kas

Page 21: Akuntansi perush dagang

Akuntansi Penjualan1. Jurnal Penjualan Tunai

Contoh : Menjual barang dagangansecara tunai seharga Rp 500.000

Jawab :

Kas (cash) Rp. 500.000

Penjualan (sales) Rp. 500.000

Catatan : Jurnal diatas dicatat di BukuJurnal Penerimaan Kas

Page 22: Akuntansi perush dagang

2. Jurnal Penjualan Kredit

Contoh : Menjual barang dagangandengan syarat penjualan 2/10;n/30 sehargaRp 400.000

Jawab :Piutang dagang (acc. receivable) Rp. 400.000,-

Penjualan (sales) Rp. 400.000,-

Catatan : Jurnal diatas dicatat di BukuJurnal Penjualan

Page 23: Akuntansi perush dagang

3. Jurnal Retur Penjualan TunaiContoh : Barang dagang yang dijualtunai dikembalikan seharga Rp100.000

Jawab :

Retur Penjualan Rp. 100.000

Kas Rp. 100.000

Catatan : Jurnal diatas dicatat di BukuJurnal pengeluaran kas

Page 24: Akuntansi perush dagang

4. Jurnal Retur Penjualan KreditContoh : Barang dagang yang dijualkredit dikembalikan seharga Rp100.000

Jawab :

Retur Penjualan Rp. 100.000Piutang dagang Rp. 100.000

Catatan : Jurnal diatas dicatat di BukuJurnal umum

Page 25: Akuntansi perush dagang

5. Jurnal Potongan Penjualan tunai (SalesDiscount)

Contoh : Dijual barang dagang secaratunai seharga Rp 1.000.000 dengandiscount 10 %.Jawab :Kas Rp. 900.000Potongan penjualan 100.000,-

Penjualan Rp.1.000.000,-

Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku JurnalPenerimaan Kas

Page 26: Akuntansi perush dagang

5. Jurnal Potongan Penjualan Kredit (Sales Discount)

Contoh : Menerima pelunasan piutang dagangsebesar Rp 1.000.000 dan ada potonganpenjualan 10 %.Jawab :Kas Rp. 900.000Potongan penjualan 100.000,-

Piutang dagang Rp.1.000.000,-

Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku JurnalPenerimaan Kas