Akuntansi Perpajakan

download Akuntansi Perpajakan

of 60

description

akuntansi perpajakan brevet IAI

Transcript of Akuntansi Perpajakan

AKUNTANSI PERPAJAKAN

AKUNTANSI PERPAJAKANDEWI SRI,SE.,M.SI.,AK.,CAAKUNTANSI PERPAJAKANAKUNTANSIDefinisi: Wild & Kwok (2011:4-7)

Akuntasi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan

FUNGSI AKUNTANSIAKTIFITAS DASAR AKUNTANSILAPORAN KEUANGANSIKLUS AKUNTANSIANALISIS TRANSAKSIMENJURNAL3. POSTING KE BUKU BESAR4. NERACA SALDO SEBELUM PENYESUAIAN5. PENYESUAIAN6. NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN7. MEMPERSIAPKAN LAPORAN KEUANGAN8. JURNAL PENUTUP 9. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN10.JURNAL PEMBALIKSIKLUS AKUNTANSISIKLUS AKUNTANSI (1)SIKLUS AKUNTANSI (2)SIKLUS AKUNTANSI (3)SIKLUS AKUNTANSI (4)ASET = Kewajiban + EkuitasAset : sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat peristiwa masa lalu dan mempunyai manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan

2. Kewajiban: obligation masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu

3. Ekuitas: hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajibanELEMEN LAPORAN KEUANGANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (1)NOKRITERIAKETERANGAN1WajarPenyajian jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa, dan kondisi lain yang sesuai dengan definisi2Kelangsungan usahaAsumsi: mampu melanjutkan kelangsungan usaha. Bila terjadi ketidakpastian, alasannya harus diungkapkan .3Frekuensi pelaporanMin. satu tahun sekali. Jika tidak, harus diungkapkan fakta dan alasannya4KonsistensiKlasifikasi pos harus konsisten. Jika tidak, harus mereklasifikasi jumlah komparatif dengan mengungkapkan: - sifat, - jumlah pos yang direklasifikasi, - alasannyaPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (2)NOKRITERIAKETERANGAN5Komparatif

Info harus diungkapkan secara komparatif dengan periode sebelumnya, yaitu informasi naratif dan deskriptif6Materialitas & agregasi

-Pos material disajikan terpisah.-Yg. Tdk. material dpt digabungkan sesuai dg. sifat/fungsi yang sejenis. -Kelalaian/kesalahan dlm menentukan ukuran materialitas dpt mempengaruhi keputusan pengguna laporan7LengkapHarus menyajikan minimum dua periode dari setiap laporan keuangan dan catatan atas L/K yang terkaitPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (3)NOKRITERIAKETERANGAN8Identifikasi

Setiap L/K mengidentifikasikan: -nama entitas pelapor, -periode/tanggal pelaporan, -mata uang, -pembulatan angka.

Sdg, Catatan atas L/K harus mengungkap: - domisili - bentuk hukum entitas, - alamat kantor terdaftar, - sifat operasi - aktifitas utamaASUMSI DASARPRINSIP AKUNTANSIKENDALA/KETERBATASAN AKUNTANSIPENGGUNA LAPORAN KEUANGAN:Pengguna Internal spt. Manajer, supervisor, direktur, internal audit, karyawan perusahaan,dll

2. Pengguna eksternal spt. Kantor Akuntan Publik (KAP), pemegang saham, pelanggan, bank, pemerintah,dllMANFAAT INFORMASIKONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAKKEWAJIBAN PENYELENGGARAAN PEMBUKUANUU KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN (UU KUP) PASAL 1 ANGKA 29 UU KUPADALAH:SUATU PROSES PENCATATAN YANG DILAKUKAN SECARA TERATUR UNTUK MENGUMPULKAN DATA DAN INFO KEUANGAN

MELIPUTI: ASET, KEWAJIBAN, EKUITAS, PENGHASILAN & BIAYA, SERTA JUMLAH HARGA PEROLEHAN DAN PENYERAHAN BARANG DAN JASA, YANG DITUTUP DENGAN MENYUSUN :

LAPORAN KEUANGAN BERUPA: NERACA, DAN LAPORAN LABA-RUGI UNTUK PERIODE TAHUN PAJAK TERSEBUTSYARAT PEMBUKUAN (UU KUP)SAK ETAPIAI menerbitkan SAK untuk perusahaan kecil dan menengah yaitu:Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

ETAP Adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternalDiterapkan mulai 1 Januari 2011

SAK ETAP, berasal dari exposure draft (ED) PSAK UKM yang mengacu pada IFRS for SMEs yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB)BUKAN PENGGUNA SAK ETAP:Entitas yang melakukan kegiatan di pasar modal

Entitas yang menghimpun dana masyarakat melalui Penawaran Umum Efek di Pasar Modal (emiten)

Entitas yang menjadi wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio investasi

Entitas yang merupakan perusahaan publik

Lembaga keuangan non bank, pengecualian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANWAJARPenyajian jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa & kondisiKELANGSUNGAN USAHAAsumsi manajemen mampu melanjutkan kelangsungan usaha, bila tidak pasti harus diungkapkan ketidakpastiannyaFREKUENSI PELAPORANMinimum 1 tahun sekaliKONSISTENSIPrinsip klasifikasi pos harus konsisten, bila tidak harus mereklasifikasi jumlah komparatif dan memberikan alasannyaKOMPARATIFInformasi komparatif dengan periode sebelumnya MATERIALITAS & AGREGASIPos material disajikan terpisah, pos tidak material digabungkan sesuai sifat/fungsi yang sejenis.LENGKAPMinimum menyajikan dua periode dari setiap L/K yang diisyaratkan dan catatan atas L/K yang terkaitIDENTIFIKASIL/K harus mengidentifikasi nama entitas, periode/tgl pelaporan, mata uang, dan pembulatan angka. Catatan atas L/K harus mengungkapkan domisili, bentuk hukum, alamat, sifat operasi dan aktifitas utama.PAJAKDefinisi: Pasal 1 angka 1 UU KUP 1.kontribusi wajib 2.bersifat memaksa 3. tidak mendapatkan imbalan scr langsung 4. digunakan untuk: a. keperluan negara b. kemakmuran rakyatJENIS PAJAK (1)MENURUT SIFAT a. Pajak Langsung -pembebanannya tidak dapat dilimpahkan -menjadi beban langsung WP bersangkutan spt: Pajak Penghasilan (PPh)

b. Pajak Tidak Langsung -Pembebanannya dapat dilimpahkan spt: Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) JENIS PAJAK (2)2. MENURUT SASARAN/OBJEKNYA: a. Pajak Subjektif -berdasarkan pada subjeknya,dilanjutkan mencari syarat objektifnya (memperhatikan keadaan diri WP) spt: PPh

b. Pajak Objektif -berdasarkan pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri WP spt. PPh, PPN, PPnBM, PBB, BMJENIS PAJAK (3)3. MENURUT PEMUNGUTNYA: a. Pajak Pusat -dipungut oleh pemerintah pusat -digunakan untuk membiayai rumah tangga pemerintah pusat spt. PPh, PPN, PPnBM, BM

b. Pajak Daerah -dipungut oleh pemerintah daerah -digunakan untuk membiayai rumah tangga Pemda. spt. Pajak reklame, Pajak hiburan, Pajak hotel dan restoran, Pajak kendaraan bermotor, PBBTujuan akuntansi pajakPRINSIP DASAR AKUNTANSI PAJAKDAPAT DIPAHAMI

SENSITIFITAS INFORMASI

DISAJIKAN SECARA JUJUR, DG.ITIKAD BAIK

DAPAT DIBANDINGKAN DENGAN PERIODE SEBELUMNYA

LAPORAN KEUANGAN FISKAL TEPAT WAKTU

KOREKSI FISKALPEMBUKUAN/PENCATATAN WPPengertian:1.UU KUP No.16/2009 Pal 1 angka 29: a.proses pencatatan scr.teratur

b.mengumpulkan data dan info keuangan (harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang dan jasa)

c.menyusun laporan keuangan (neraca, danlaporan laba rugi)

PEMBUKUAN/PENCATATAN WP2. UU KUPNo.16/2009 Pasal 28 ayat (6): -pengumpulan data secara teratur tentang peredaran bruto

-sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang,

-termasuk penghasilan yang bukan objek pajak yang dikenakan pajak yang bersifat finalKEWAJIBAN PEMBUKUAN(UU KUP No.16/2009 Ps.28 ayat 1)Objek:WPOP yang melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebasWP Badan di Indonesia

Tujuan: dengan melakukan pembukuan maka WP dapat menghitung besarnya pajak yang terutangKEWAJIBAN PEMBUKUAN (1)Syarat (Pasal 28 ayat (3),(4),(5), dan (7) UU KUP:

Diselenggarakan dengan itikad baik & mencerminkan kegiatan sebenarnya (full disclosure)

Diselenggarakan di Indonesia dengan huruf latin, angka Arap, satuan mata uang Rupiah, disusun dalam Bahasa Indonesia atau bahasa asing yang diizinkan oleh Menkeu

Prinsip taat asas (consistency) dan stelsel akrual atau kas

KEWAJIBAN PEMBUKUAN (2)4. Perubahan metode pembukuan harus mendapat persetujuan DJP

5. Diselenggarakan sekurang2nya atas catatan mengenai harta, kewajiban,modal, penghasilan dan biaya, serta penjualan dan pembelian, sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang

6. Buku, catatan, dan dokumen pembukuan wajib disimpan selama 10tahun di Indonesia/tempat kedudukan WP BadanKEWAJIBAN PENCATATANUU PPh nomor 36 tahun 2008 Pasal 28 ayat (12) jo.PMK-197/PMK.03/2007:

Kewajiban melakukan pencatatan:-WP OP yang melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas-untuk menghitung penghasilan neto-dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan neto (