Akuntansi Pajak Ke-7

25
AKUNTANSI AKUNTANSI PERPAJAKAN PERPAJAKAN PENGHASILAN : PENGHASILAN : Konsep, Pengakuan, Konsep, Pengakuan, Pengukuran dan Pengukuran dan Realisasi Realisasi Dosen : Dosen : Dr. H. Heru Tjaraka, SE, MSi, BKP, Dr. H. Heru Tjaraka, SE, MSi, BKP,

description

Tax accounting chapter 7

Transcript of Akuntansi Pajak Ke-7

Page 1: Akuntansi Pajak Ke-7

AKUNTANSIAKUNTANSIPERPAJAKANPERPAJAKAN

PENGHASILAN :PENGHASILAN :Konsep, Pengakuan, Pengukuran Konsep, Pengakuan, Pengukuran

dan Realisasidan RealisasiDosen :Dosen :

Dr. H. Heru Tjaraka, SE, MSi, BKP, Ak, CADr. H. Heru Tjaraka, SE, MSi, BKP, Ak, CA

Page 2: Akuntansi Pajak Ke-7

Pengertian PenghasilanPengertian Penghasilan

Definisi Penghasilan (Income) menurut Definisi Penghasilan (Income) menurut PSAK No. 23 Tahun 2000 = PSAK No. 23 Tahun 2000 = suatu penambahan aktiva atau penurunan suatu penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.penanam modal.

Penghasilan meliputi :Penghasilan meliputi :a)a) Pendapatan (REVENUE)Pendapatan (REVENUE)b)b) Keuntungan (GAINS)Keuntungan (GAINS)

Page 3: Akuntansi Pajak Ke-7

Penghasilan meliputi : Penghasilan meliputi : Pendapatan (REVENUE) dan Pendapatan (REVENUE) dan

Keuntungan (GAINS)Keuntungan (GAINS)

Pendapatan terjadi karena pelaksanaan aktivitas Pendapatan terjadi karena pelaksanaan aktivitas perusahaan yang normal dan dikenal dengan perusahaan yang normal dan dikenal dengan sebutan yang berbeda2, seperti penjualan sebutan yang berbeda2, seperti penjualan (barang), imbalan atas jasa, penghasilan dari (barang), imbalan atas jasa, penghasilan dari modal seperti : bunga, deviden, royalti, dan sewa.modal seperti : bunga, deviden, royalti, dan sewa.

Keuntungan merupakan kenaikan manfaat Keuntungan merupakan kenaikan manfaat ekonomis (selain pendapatan) yang timbul dari ekonomis (selain pendapatan) yang timbul dari pelaksanaan aktivitas perusahaan, misalnya dapat pelaksanaan aktivitas perusahaan, misalnya dapat berasal dari pengalihan aset perusahaanberasal dari pengalihan aset perusahaan

Page 4: Akuntansi Pajak Ke-7

ARTI PENGHASILANARTI PENGHASILAN

Pengertian Penghasilan dapat menjangkau Pengertian Penghasilan dapat menjangkau keuntungan yang belum direalisasi, keuntungan yang belum direalisasi, misalnya selisih lebih revaluasi aset tetap. misalnya selisih lebih revaluasi aset tetap.

Penghasilan dapat menambah atau Penghasilan dapat menambah atau menimbulkan berbagai jenis aset, atau menimbulkan berbagai jenis aset, atau mengurangi dan menyelesaikan kewajiban.mengurangi dan menyelesaikan kewajiban.

Secara implisit dalam definisi penghasilan Secara implisit dalam definisi penghasilan tdp elemen pemeliharaan kapital tdp elemen pemeliharaan kapital

Page 5: Akuntansi Pajak Ke-7

LanjutanLanjutan Secara Tradisional, kapital dipersamakan dengan Secara Tradisional, kapital dipersamakan dengan

Ekuitas pemilik dan Laba Ditahan.Ekuitas pemilik dan Laba Ditahan. Kapital perusahaan berarti kapasitas produksi aset Kapital perusahaan berarti kapasitas produksi aset

perusahaan ybs. dan kurang terkait dengan perusahaan ybs. dan kurang terkait dengan keuntungan pemilik thd. Perusahaan.keuntungan pemilik thd. Perusahaan.

Secara Tradisional suatu barang atau aset yg lain Secara Tradisional suatu barang atau aset yg lain dpt memberikan penghasilan dari inflasi atau dpt memberikan penghasilan dari inflasi atau kerugian karena deflasi, konsep pemeliharaan kerugian karena deflasi, konsep pemeliharaan kapital, dengan pendekatan replacement cost, kapital, dengan pendekatan replacement cost, cenderung tidak akan mengakui adanya cenderung tidak akan mengakui adanya penghasilan (laba) sebelum kapasitas produksi penghasilan (laba) sebelum kapasitas produksi perusahaan dilaksanakan.perusahaan dilaksanakan.

Page 6: Akuntansi Pajak Ke-7

KONSEP EKONOMIKKONSEP EKONOMIK

Para ekonom mendefiniskan Penghasilan = Para ekonom mendefiniskan Penghasilan = jumlah (brg & jasa) yg dlm jk waktu tertentu bisa jumlah (brg & jasa) yg dlm jk waktu tertentu bisa dikonsumsi oleh suatu entitas, tanpa dikonsumsi oleh suatu entitas, tanpa mengakibatkan berkurangnya modal.mengakibatkan berkurangnya modal.

Para ekonom menggunakan Para ekonom menggunakan equityequity atau atau capital capital maintenance approachmaintenance approach dlm menentukan dlm menentukan penghasilan suatu entitas dlm suatu periode.penghasilan suatu entitas dlm suatu periode.

Penghasilan = (Modal Akhir) – (Modal Awal)Penghasilan = (Modal Akhir) – (Modal Awal)atauatau

Penghasilan = (Nilai konsumsi brg/jasa) +/- Penghasilan = (Nilai konsumsi brg/jasa) +/- (Perubahan Modal)(Perubahan Modal)

Page 7: Akuntansi Pajak Ke-7

Aspek fundamental dlm konsep Aspek fundamental dlm konsep ekonomik tentang Penghasilanekonomik tentang Penghasilan

1.1. Konsep ekonomik tentang penghasilan mrp. Konsep ekonomik tentang penghasilan mrp. Suatu konsep yg sangat luas cakupannya,Suatu konsep yg sangat luas cakupannya,

2.2. Konsep ekonomik tentang penghasilan meliputi Konsep ekonomik tentang penghasilan meliputi keuntungan dan kerugian, baik yg sdh maupun keuntungan dan kerugian, baik yg sdh maupun yg belum direalisasikan,yg belum direalisasikan,

3.3. Konsep ekonomik tentang penghasilan Konsep ekonomik tentang penghasilan mengharuskan utk dipertimbangkan efek atau mengharuskan utk dipertimbangkan efek atau pengaruh perubahan tk. Harga, penurunan daya pengaruh perubahan tk. Harga, penurunan daya beli uang atau inflasi.beli uang atau inflasi.

Page 8: Akuntansi Pajak Ke-7

Contoh konsep ekonomik Contoh konsep ekonomik tentang penghasilan :tentang penghasilan :

No.No. DeskripsiDeskripsi Karyawan AKaryawan A Karyawan BKaryawan B Karyawan CKaryawan C

11 Peng. Utk biaya hidupPeng. Utk biaya hidup Rp 60 jutaRp 60 juta Rp 50 jutaRp 50 juta Rp 40 Rp 40 jutajuta

22 Kekayaan neto awal thn :Kekayaan neto awal thn :

a. N.Perolehana. N.Perolehan Rp 500 jutaRp 500 juta Rp 400 jutaRp 400 juta Rp 300 jutaRp 300 juta

b. N. Pasarb. N. Pasar Rp 1.000 jutaRp 1.000 juta Rp 800 jutaRp 800 juta Rp 600 Rp 600 jutajuta

3.3. Kekayaan neto akhir thn :Kekayaan neto akhir thn :

a. N.Perolehana. N.Perolehan Rp 540 jutaRp 540 juta Rp 450 jutaRp 450 juta Rp 360 jutaRp 360 juta

b. N.Pasarb. N.Pasar Rp 1.090 jutaRp 1.090 juta Rp 850 jutaRp 850 juta Rp 650 Rp 650 jutajuta

4.4. Jumlah PenghasilanJumlah Penghasilan Rp 150 jutaRp 150 juta Rp 100 jutaRp 100 juta Rp 90 Rp 90 jutajuta

Page 9: Akuntansi Pajak Ke-7

KONSEP AKUNTANSIKONSEP AKUNTANSI

Para akuntan menggunakan pendekatan transaksi Para akuntan menggunakan pendekatan transaksi & konsep harga pertukaran & konsep harga pertukaran sbg dasar sbg dasar pengukuran penghasilan.pengukuran penghasilan.

Alasan utama digunakannya pendekatan tsb Alasan utama digunakannya pendekatan tsb krn transaksi yg sesungguhnya terjadi dan harga krn transaksi yg sesungguhnya terjadi dan harga pertukaran bersifat objektif dan dpt diverifikasi pertukaran bersifat objektif dan dpt diverifikasi kebenarnnya.kebenarnnya.

KelemahannyaKelemahannya : : penghasilan diukur hanya berdasar jumlah Rp penghasilan diukur hanya berdasar jumlah Rp absolut, tanpa mempertimbangkan faktor tingkat absolut, tanpa mempertimbangkan faktor tingkat inflasi.inflasi.

Page 10: Akuntansi Pajak Ke-7

KETERANGAN PT. A PT. B (HARTA X) (HARTA Y)

NILAI SISA BUKU Rp 10.000.000,00 Rp 12.000.000,00HARGA PASAR Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00

- ANTARA PT. A DAN PT. B TERJADI PERTUKARAN HARTA- TIDAK TERDAPAT REALISASI PEMBAYARAN- HARGA PASAR HARTA SEBESAR Rp 20.000.000,00 MERUPAKAN :

- NILAI PEROLEHAN YANG SEHARUSNYA DIKELUARKAN- ATAU NILAI PENJUALAN YANG SEHARUSNYA DITERIMA- SELISIH ANTARA HARGA PASAR DENGAN NILAI SISA BUKU HARTA MERUPAKAN KEUNTUNGAN YANG DIKENAKAN PAJAK

- KEUNTUNGAN PT. A = Rp 20.000.000,00 - Rp 10.000.000,00 = Rp 10.000.000,00- KEUNTUNGAN PT. B = Rp 20.000.000,00 - Rp 12.000.000,00 = Rp 8.000.000,00

CONTOH Pasal 10 ayat (2)

Page 11: Akuntansi Pajak Ke-7

Konsep PenghasilanKonsep Penghasilan

Untuk Tujuan PPh dapat berbeda dari Untuk Tujuan PPh dapat berbeda dari akuntansi komersial, karena dalam pajak akuntansi komersial, karena dalam pajak umumnya berkaitan dg keadilan vertikal dan umumnya berkaitan dg keadilan vertikal dan horizontal, serta dpt dipakai sbg suatu horizontal, serta dpt dipakai sbg suatu instrumen kebijakan ekonomi dan sosialinstrumen kebijakan ekonomi dan sosial

Untuk keperluan Perpajakan, ada 2 (dua) Untuk keperluan Perpajakan, ada 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan, yaitu Source concept of income Source concept of income & & Accretion concept of incomeAccretion concept of income

Page 12: Akuntansi Pajak Ke-7

Pendekatan Sumber dalam Pendekatan Sumber dalam Konsep Penghasilan Konsep Penghasilan

Pendekatan sumber pernah diikuti oleh Pendekatan sumber pernah diikuti oleh Ordonansi Pajak Pendapatan Tahun 1908, Ordonansi Pajak Pendapatan Tahun 1908, 1920, 1922, dan 1944.1920, 1922, dan 1944.

Menurut konsep sumber, beberapa kategori Menurut konsep sumber, beberapa kategori “penghasilan” menurut pengertian akuntansi “penghasilan” menurut pengertian akuntansi komersial yg tdk tsb dlm ketentuan komersial yg tdk tsb dlm ketentuan perpajakan bukanlah mrp. Penghasilan perpajakan bukanlah mrp. Penghasilan (menurut pajak)(menurut pajak)

Page 13: Akuntansi Pajak Ke-7

Pendekatan Pertambahan dalam Pendekatan Pertambahan dalam Konsep PenghasilanKonsep Penghasilan

Pendekatan ini tdp dalam pasal 4 ayat (1) UU PPh Pendekatan ini tdp dalam pasal 4 ayat (1) UU PPh 1984.1984.

Pendekatan ini bermula dari pendapat ekonom Pendekatan ini bermula dari pendapat ekonom USA, RM. Haig (1921) ; Henry C. Simon, dan USA, RM. Haig (1921) ; Henry C. Simon, dan selanjutnya John Richard Hicks (1946).selanjutnya John Richard Hicks (1946).

Konsep Penghasilan Haig-Simon-Hicks, kemudian Konsep Penghasilan Haig-Simon-Hicks, kemudian diikuti oleh sistem pajak dalam merumuskan istilah diikuti oleh sistem pajak dalam merumuskan istilah penghasilan, yg selanjutnya dikenal sbg konsep penghasilan, yg selanjutnya dikenal sbg konsep pertambahn (pertambahn (accretion consept of incomeaccretion consept of income))

Page 14: Akuntansi Pajak Ke-7

Istilah penghasilan dalam Istilah penghasilan dalam accretion concept of income/accretion concept of income/

comprehensive tax basecomprehensive tax base Pada konsep ini, mendefinisikan istilah Pada konsep ini, mendefinisikan istilah

penghasilan secara meluas yg meliputi unsur penghasilan secara meluas yg meliputi unsur pertembahan kekayaan dan pengeluaran pertembahan kekayaan dan pengeluaran konsumsikonsumsi

Namun, terakhir tdp pendekatan sintesis dari Namun, terakhir tdp pendekatan sintesis dari ke-2 konsep itu dgn pembatasan definisi pd ke-2 konsep itu dgn pembatasan definisi pd konsep pertambahan dan perluasan definisi konsep pertambahan dan perluasan definisi pd konsep sumber yg akan memberikan pd konsep sumber yg akan memberikan jumlah PKP yg relatif sama.jumlah PKP yg relatif sama.

Page 15: Akuntansi Pajak Ke-7

Dalam praktek akuntansi komersialDalam praktek akuntansi komersial Penghasilan (neto) merujuk kepada Penghasilan (neto) merujuk kepada

kelebihan jumlah pendapatan diatas biaya kelebihan jumlah pendapatan diatas biaya dan beban (dan beban (expense)expense)..

Sepintas tampak tdp perbedaan konsep Sepintas tampak tdp perbedaan konsep penghasilan antara akuntansi fiskal dan penghasilan antara akuntansi fiskal dan komersial, terutama dari cara merumuskan komersial, terutama dari cara merumuskan pengertiannya.pengertiannya.

Page 16: Akuntansi Pajak Ke-7

PENGAKUAN & PENGUKURAN PENGAKUAN & PENGUKURAN PENGHASILANPENGHASILAN

Untuk dpt mengenakan PPh tahunan, ada 2 hal yg Untuk dpt mengenakan PPh tahunan, ada 2 hal yg perlu ditentukan , yaitu berapa besar penghasilan perlu ditentukan , yaitu berapa besar penghasilan (pengukuran) dan kapan penghasilan dapat (pengukuran) dan kapan penghasilan dapat dianggap diperoleh dalam suatu tahun dianggap diperoleh dalam suatu tahun (pengakuan).(pengakuan).

Cara yg terbaik utk mengukur penghasilan dgn Cara yg terbaik utk mengukur penghasilan dgn menggunakan nilai tukar dari barang dan jasa. menggunakan nilai tukar dari barang dan jasa. Nilai tukar berupa kas atau yg setara dgn kas yg Nilai tukar berupa kas atau yg setara dgn kas yg diterima dari transaksi penghasilan.diterima dari transaksi penghasilan.

Kalau tdp pengurangan (Kalau tdp pengurangan (discount / returdiscount / retur)) maka maka pengurangan itu langsung dibebankan ke pengurangan itu langsung dibebankan ke penghasilan dan bukan merupakan biayapenghasilan dan bukan merupakan biaya..

Page 17: Akuntansi Pajak Ke-7

Pengakuan PenghasilanPengakuan Penghasilan

Penghasilan diakui (Penghasilan diakui (recognizedrecognized) pada waktu ) pada waktu terjadi penjualan walaupun didapat secara terjadi penjualan walaupun didapat secara bertahap selama proses perolehan bertahap selama proses perolehan penghasilan.penghasilan.

Dalam ketentuan pajak, tidk mengatur Dalam ketentuan pajak, tidk mengatur secara rinci saat pengakuan penghasilan secara rinci saat pengakuan penghasilan (untuk keperluan penghitungan objek pajak)(untuk keperluan penghitungan objek pajak)

Page 18: Akuntansi Pajak Ke-7

Prinsip Umum Prinsip Umum Pengakuan PenghasilanPengakuan Penghasilan

a)a) Penghasilan dari transaksi penjualan produk Penghasilan dari transaksi penjualan produk diakui pada tanggal penjualan diakui pada tanggal penjualan (penyerahan ke pelanggan)(penyerahan ke pelanggan)

a)a) Penghasilan dari pemberian jasa diakui pada Penghasilan dari pemberian jasa diakui pada saat jasa dilakukan dan dibuatkan fakturnya.saat jasa dilakukan dan dibuatkan fakturnya.

b)b) Imbalan atas penggunaan aset atau sumber Imbalan atas penggunaan aset atau sumber ekonomis perusahaan, seperti bunga, sewa, dan ekonomis perusahaan, seperti bunga, sewa, dan royalti, diakui sejalan dgn berlalunya waktu royalti, diakui sejalan dgn berlalunya waktu (accruals) atau pada saat penggunaan aset.(accruals) atau pada saat penggunaan aset.

c)c) Penghasilan dari penjualan aset selain barang Penghasilan dari penjualan aset selain barang dagangan diakui pada tanggal penjualan.dagangan diakui pada tanggal penjualan.

Page 19: Akuntansi Pajak Ke-7

Pengecualian terhadap Pengecualian terhadap Prinsip Umum Prinsip Umum

Pengakuan PenghasilanPengakuan Penghasilan Penghasilan diakui pada saat selesainya proses produksi.Penghasilan diakui pada saat selesainya proses produksi.

diterapkan thd produk yg harga & pemsarannya diterapkan thd produk yg harga & pemsarannya terjamin, misal : logam mulia, produk pertanian yg terjamin, misal : logam mulia, produk pertanian yg harganya dijamin Bulog. harganya dijamin Bulog.

Penghasilan diakui secara proposional selama tahap Penghasilan diakui secara proposional selama tahap produksi (proyek konstruksi)produksi (proyek konstruksi)

Penghasilan diakui pada saat pembayaran diterimaPenghasilan diakui pada saat pembayaran diterima umumnya dipakai perusahaan jasa dgn kolektibilitas umumnya dipakai perusahaan jasa dgn kolektibilitas piutang atas penyerahan jasa yg kurang pasti & piutang atas penyerahan jasa yg kurang pasti & kemungkinan tdp pembatalan dlm frek. yg tinggikemungkinan tdp pembatalan dlm frek. yg tinggi

Penghasilan dari penjualan konsinyasi.Penghasilan dari penjualan konsinyasi.

Page 20: Akuntansi Pajak Ke-7

Konsep Dasar Konsep Dasar Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan

Stelsel Akrual dan Stelsel Kas :Stelsel Akrual dan Stelsel Kas :Stelsel Akrual adalah suatu metode penghitungan penghasilan dan biaya dalam arti Stelsel Akrual adalah suatu metode penghitungan penghasilan dan biaya dalam arti

penghasilan diakui pada waktu diperoleh dan biaya diakui pada waktu terutang. Jadi, tidak penghasilan diakui pada waktu diperoleh dan biaya diakui pada waktu terutang. Jadi, tidak tergantung pada kapan penghasilan itu diterima dan kapan biaya itu dibayar secara tunai.tergantung pada kapan penghasilan itu diterima dan kapan biaya itu dibayar secara tunai.

Contoh :Contoh : pengakuan penghasilan berdasarkan metode persentase tingkat penyelesaian pengakuan penghasilan berdasarkan metode persentase tingkat penyelesaian pekerjaan yang umumnya dipakai dalam bidang konstruksi atau metode lain yang dipakai pekerjaan yang umumnya dipakai dalam bidang konstruksi atau metode lain yang dipakai dalam bidang usaha tertentu secara Built Operate and Transfer (BOT) dan real estat.dalam bidang usaha tertentu secara Built Operate and Transfer (BOT) dan real estat.

Stelsel kas adalah suatu metode yang penghitungannya didasarkan atas penghasilan yang Stelsel kas adalah suatu metode yang penghitungannya didasarkan atas penghasilan yang diterima dan biaya yang dibayar secara tunai. Menurut stelsel kas, penghasilan baru diterima dan biaya yang dibayar secara tunai. Menurut stelsel kas, penghasilan baru dianggap sebagai penghasilan apabila benar-benar telah diterima secara tunai dalam satu dianggap sebagai penghasilan apabila benar-benar telah diterima secara tunai dalam satu periode tertentu serta biaya baru dianggap sebagai biaya benar-benar telah dibayar periode tertentu serta biaya baru dianggap sebagai biaya benar-benar telah dibayar secara tunai dalam suatu periode. secara tunai dalam suatu periode.

Stelsel kas biasanya digunakan oleh perusahaan kecil orang pribadi atau perusahaan jasa, Stelsel kas biasanya digunakan oleh perusahaan kecil orang pribadi atau perusahaan jasa, misalnya transportasi, hiburan, yang tenggang waktu antara penyerahan jasa dan misalnya transportasi, hiburan, yang tenggang waktu antara penyerahan jasa dan penerimaaan pembayarannya tidak berlangsung lama.penerimaaan pembayarannya tidak berlangsung lama.

Going Cocern :Going Cocern :mengasumsikan aktivitas perusahaan akan berlangsung terus, akan dilanjutkan di masa mengasumsikan aktivitas perusahaan akan berlangsung terus, akan dilanjutkan di masa depan dan tidak ada maksud utk melikuidasi/mengurangi secara material skala usahanya.depan dan tidak ada maksud utk melikuidasi/mengurangi secara material skala usahanya.

Business Entity ConceptBusiness Entity Concept Unit of Measure ConceptUnit of Measure Concept

Page 21: Akuntansi Pajak Ke-7

Pengakuan Penghasilan : Pengakuan Penghasilan : Stelsel akrual dan Stelsel KasStelsel akrual dan Stelsel Kas

PPh dikenakan atas penghasilan yg diterima PPh dikenakan atas penghasilan yg diterima atau diperoleh Wajib Pajak.atau diperoleh Wajib Pajak.

““Diterima” terlihat lebih menunjuk kepada Diterima” terlihat lebih menunjuk kepada penerimaan atau realisasi penghasilanpenerimaan atau realisasi penghasilan Stelsel KasStelsel Kas

““Diperoleh” menunjuk kepada pengakuan Diperoleh” menunjuk kepada pengakuan penghasilanpenghasilan Stelsel Akrual Stelsel Akrual

Page 22: Akuntansi Pajak Ke-7

Penghasilan dalam UU PPhPenghasilan dalam UU PPh

1.1. Penghasilan yg menjadi objek pajak (pasal Penghasilan yg menjadi objek pajak (pasal 4 ayat (1)4 ayat (1)

2.2. Penghasilan yg dikenakan PPh final (pasal Penghasilan yg dikenakan PPh final (pasal 4 ayat (2)4 ayat (2)

3.3. Penghasilan yg bukan objek pajak (pasal 4 Penghasilan yg bukan objek pajak (pasal 4 ayat (3) ayat (3)

Page 23: Akuntansi Pajak Ke-7

OBJEK PAJAK (Pasal 4 ayat (1)) tambahandlm UU No. 36/2008

Pengalihan Hak di Bidang PertambanganPenghasilan dari usaha yang berbasis syariahImbalan bunga yang diperoleh WP sehubungan dengan

pelaksanaan UU KUPBunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh

ReksadanaSurplus Bank Indonesia

15 Des 2008 23

Page 24: Akuntansi Pajak Ke-7

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Atas Atas perhatiannyaperhatiannya

Page 25: Akuntansi Pajak Ke-7

TugasTugas

1. Sewa Mobil untuk 4 bulan terhitung 1 Nopember 2010 s.d 28 1. Sewa Mobil untuk 4 bulan terhitung 1 Nopember 2010 s.d 28 februari 2011 @ Rp 4.000.000,00 yang harus dibayar penuh februari 2011 @ Rp 4.000.000,00 yang harus dibayar penuh pada awal masa sewa. Berapakah penghasilan sewa mobil untuk pada awal masa sewa. Berapakah penghasilan sewa mobil untuk thn 2010-2011 berdasarkan stelsel kas dan stelsel akrual ?thn 2010-2011 berdasarkan stelsel kas dan stelsel akrual ?

2. Pinjaman untuk masa 1 tahun (mulai 1Juli 2010) sebesar Rp 100 2. Pinjaman untuk masa 1 tahun (mulai 1Juli 2010) sebesar Rp 100 juta dengan tk. Bunga 12%/thn dimana bunganya harus dibayar juta dengan tk. Bunga 12%/thn dimana bunganya harus dibayar tiap tgl 1 Oktober dan 1 April. Berapakah biaya bunga yg harus tiap tgl 1 Oktober dan 1 April. Berapakah biaya bunga yg harus diakui pada tahun 2010-2011 berdasarkan stelsel kas & akrual ?diakui pada tahun 2010-2011 berdasarkan stelsel kas & akrual ?

3. Bagaimanakah pengakuan penghasilan pada UU Perpajakan yng 3. Bagaimanakah pengakuan penghasilan pada UU Perpajakan yng berlaku ?berlaku ?

4. Bagaimanakah konsep penghasilan menurut konsep ekonomik, 4. Bagaimanakah konsep penghasilan menurut konsep ekonomik, akuntansi dan perpajakan ? Jelaskan dengan singkat.akuntansi dan perpajakan ? Jelaskan dengan singkat.

5. Bagaimanakah konsep dasar akuntansi perpajakan tentang 5. Bagaimanakah konsep dasar akuntansi perpajakan tentang Stelsel Akrual/Kas, Going Concern, unit of measure dan business Stelsel Akrual/Kas, Going Concern, unit of measure dan business entity ? Jelaskan dgn singkat !!entity ? Jelaskan dgn singkat !!