Akuntansi Pajak 2015

51
AKUNTANSI PAJAK

description

pajak

Transcript of Akuntansi Pajak 2015

AKUNTANSI PAJAK

AKUNTANSI PAJAKHal-hal terkait Akuntansi PajakBagaimana memasukkan unsur pajak dalam Akuntansi/Pembukuan bagaimana membuat JURNAL Rekonsiliasi FiskalMenghitung Pajak KiniMenghitung Pajak TangguhanNeracaASETPASIVAKas / Bank30.000.000Hutang LancarPiutangHutang Bank100.000.000 - Piutang Dagang5.000.000Hutang Dagang50.000.000 - Piutang Pajak11.000.000Hutang Pajak15.000.000 - PPh Pasal 256.000.000 - PPh Pasal 25500.000 - PPh Pasal 222.250.000 - PPh Pasal 23500.000 - PPh Pasal 23750.000 - PPh Pasal 4(2)4.000.000 - PPN Masukan 2.000.000 - PPh Pasal 29 4.000.000Persediaan80.000.000 - PPN Keluaran 5.000.000Kewajiban PajakKewajiban Bayar Pajak/Lapor SPT MasaKewajiban Lapor SPT TahunanMetode Pencatatan1) Jurnal Pajak3) Akuntansi PPh (Pajak Kini)PPh Pasal 21Tanggal 1 Mei PT. Berkah membayar Gaji karyawan Rp. 10 jt dan memotong PPh Pasal 21 sebesar Rp. 810.333Biaya GajiRp. 10.000.000KasRp. 9.189.666Hutang Pajak - PPh 21 810.333

Tanggal 5 Mei PT. Berkah membayar honor Amir, trainer pelatihan karyawan Rp. 1 jt, dan memotong PPh 21 sebesar Rp. 25rbBiaya PersonaliaRp. 1.000.000KasRp. 975.000Hutang Pajak - PPh 21 25.000

Tanggal 10 Juni PT. Berkah mengisi SPT Masa PPh 21 Bulan Mei dan menyetor kekurangan pembayaran PPh 21Hutang Pajak PPh 21Rp. 835.333KasRp. 835.333PPh Pasal 22Tanggal 12 Mei PT. Berkah (PKP) menjual 5 unit laptop senilai Rp. 55.000.000 (termasuk PPN) kepada Bendahara Kementerian Keuangan.

KasRp. 49.250.000Piutang Pajak PPh 22 750.000PPN dipungut o/ pemungut 5.000.000PenjualanRp. 50.000.000Hutang Pajak PPN Keluaran 5.000.000PPh Pasal 23a. Perusahaan sebagai PemotongTanggal 3 Mei PT. Berkah membayarkan dividen kepada PT. ABC sebesar Rp. 100 jt dan memotong PPh Pasal 23 sebesar Rp. 15 jtHutang DividenRp. 100.000.000KasRp. 85.000.000Hutang Pajak PPh Pasal 23 15.000.000

Tanggal 6 Mei PT. Berkah membayarkan imbalan jasa catering kepada catering Maknyus Rp. 10 jt dan memotong PPh 23 sebesar Rp. 200 ribuBiaya kesejahteraan pegawaiRp. 10.000.000KasRp. 9.800.000Hutang Pajak PPh Pasal 23 200.000

Tanggal 10 Juni PT. Berkah mengisi SPT Masa PPh 23 Bulan Mei dan menyetor kekurangan pembayaran PPh 23Hutang Pajak PPh Pasal 23Rp. 15.200.000KasRp. 15.200.000PPh Pasal 23b. Perusahaan sebagai Pihak yang dipotongTanggal 5 Mei PT. Berkah menerima dividen Rp. 200 jt dan dipotong PPh 23 sebesar Rp. 30 jtKasRp. 170.000.000Piutang Pajak PPh Pasal 23 30.000.000Piutang DividenRp. 200.000.000

Tanggal 6 Mei PT. Berkah menerima pembayaran sewa mesin Rp. 20 jt dan telah dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp. 400 rbKasRp. 19.600.000Piutang Pajak PPh Pasal 23 400.000Pendapatan SewaRp. 20.000.000PPh Pasal 25PPh Pasal 25 merupakan pembayaran angsuran pajak yang dibayar tiap bulannya berdasarkan penghasilan kena pajak tahun sebelumnya. Pembayaran ini dilakukan dimuka dan akan dikreditkan sewaktu penghitungan SPT Tahunan tahun berjalan apabila sudah berakhir.

Tanggal 15 Mei PT. Berkah membayar angsuran PPh 25 Masa April sebesar Rp. 2 jt

Piutang Pajak PPh Pasal 25Rp. 2.000.000KasRp. 2.000.000PPh Pasal 26Tanggal 1 Mei PT. Berkah membayar Gaji Expatriate yang bekerja di perusahaan selama 4 bulan dengan gaji Rp. 100 jt dan dipotong PPh Pasal 26 sebesar Rp. 20 jtBiaya GajiRp. 100.000.000KasRp. 80.000.000Hutang Pajak PPh Pasal 26 20.000.000

Tanggal 3 Mei PT. Berkah membayar royalti pemanfaatan merk dagang Huka dari Jamaika sebesar Rp. 5 jt dan memotong PPh 26 sebesar Rp.1 jt dan memungut PPN sebesar Rp. 500 rb.Biaya Royalti Rp. 5.000.000Piutang Pajak PPN Masukan 500.000KasRp. 4.500.000Hutang Pajak PPh Pasal 26 1.000.000PPh Pasal 26Tanggal 10 Juni PT. Berkah menyetor PPh 26 dan melaporkan SPT Masa PPh 21/26Hutang Pajak PPh Pasal 26Rp. 20.000.000 KasRp. 20.000.000

Tanggal 10 Juni PT. Berkah menyetor PPh 26 dan melaporkan SPT Masa PPh 23/26Hutang Pajak PPh Pasal 26Rp. 1.000.000KasRp. 1.000.000

PPh Pasal 4 (2)a. Perusahaan sebagai PemotongTanggal 4 Mei PT. Berkah membayarkan hadiah undian kepada Tuginem sebesar Rp. 100 jt dan memotong PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp. 25 jtBiaya Promosi - UndianRp. 100.000.000KasRp. 75.000.000Hutang Pajak PPh Pasal 4 ayat 2 25.000.000Tanggal 7 Mei PT. Berkah membayarkan sewa ruko kepada Tn. Andika Rp. 100 jt dan memotong PPh 4 ayat 2 sebesar Rp. 10 jutaBiaya SewaRp. 100.000.000KasRp. 90.000.000Hutang Pajak PPh Pasal 4 ayat 2 10.000.000

Tanggal 10 Juni PT. Berkah mengisi SPT Masa PPh 4 ayat 2 Bulan Mei dan menyetor kekurangan pembayaran PPh 4 ayat 2Hutang Pajak PPh Pasal 4 ayat 2Rp. 35.000.000KasRp. 35.000.000PPh Pasal 4 (2)b. Perusahaan sebagai Pihak yang dipotongTanggal 5 Mei PT. Berkah menerima pembayaran sewa gudang Rp. 200 jt dan dipotong PPh 4(2) sebesar Rp. 20 jt

KasRp. 180.000.000Biaya PPh Pasal 4 ayat 2 20.000.000Pendapatan Sewa GudangRp. 200.000.000

Ket : Biaya PPh 4(2) merupakan Non Deductible Expense (NDE) menurut ketentuan perpajakanPPh Pasal 28 & 29Tanggal 31 Desember, Laba Kena Pajak PT. Berkah adalah Rp. 500 jt (Omzet 1 tahun Rp. 51 juta) dan Kredit Pajak yang sudah dibayar sendiri dan dipotong/dipungut pihak lain dalam tahun bersangkutan adalahPPh 22: Rp. 750.000PPh 23: Rp. 30.400.000PPh 25: Rp. 24.000.000PT. Berkah menghitung PPh badan Terutang = Rp 500 jt x 25% = Rp. 125.000.000

Biaya Pajak KiniRp. 125.000.000Piutang Pajak PPh 22Rp. 750.000Piutang Pajak PPh 23 30.400.000Piutang Pajak PPh 25 24.000.000Hutang Pajak PPh 29 69.850.000Tanggal 30 April Tahun berikutnya PT. Berkah membayar kekurangan PPh 29 dan melaporkan SPT Tahunan.Hutang Pajak PPh 29Rp. 69.850.000KasRp. 69.850.000

Menghitung PPh Terutang WP BadanTarif PPh (UU PPh Pasal 17) WP OP2) REKONSILIASI FISKAL21PPN Kurang Bayar = PK - PMPPN Kurang Bayar = PK - PMADA APA DENGAN PEMBUKUAN ?..AKTIVITAS PENCATATAN TRANSAKSI USAHA

NERACALAP. RUGILABALAP. ARUSKASPOSISI KEKAYAAN PERUSAHAAN PERSAAT TERTENTUmis: 31-12-2005KINERJA USAHA PERPERIODE TERTENTUmis: periode tahun 2005Perubahan / mutasiKAS/SETARA KASper periode tertentu24LAPORAN LABA RUGIPENGHASILANBIAYAUSAHA POKOKDI LUARUSAHA POKOKUSAHA POKOKDI LUARUSAHA POKOKPenjualan SepatuBunga DepositoSewa BangunanLaba Selisih KursLaba Jual AktivaHarga Pokok- Penjualan

Biaya Usaha: Administrasi MarketingBunga PinjamanRugi KebakaranRugi Selisih KursRugi Jual Aktiva

25BAGAIMANA MENGHITUNG DASAR PENGENAAN PAJAK ..?PENGHASILANRp. 1.030.000.000BIAYA-BIAYARp. 1.000.000.000LABA BERSIHRp 30.000.000belum siap dikenakan pajakOBYEK PAJAK UMUMOBYEK PAJAK FINALNON OBYEK PAJAK DEDUCTIBLENON DEDUCTIBLEPENGHASILAN obyek pajak umumRp. 1.010.000.000BIAYA deductibleRp. 860.000.000LABA BERSIHRp 150.000.000siap dikenakan pajakPROSES REKONSILIASI26SumberDokumenJurnalNeraca SaldoBuku BesarLaporan KeuanganLaporan Laba/RugiNeracaUU PerpajakanPSAK Praktek akuntansi yang lazimLaba (Rugi) FiskalRekonsiliasi FiskalLaba xxxKompensasi( xxx )Penghasilan Kena Pajak xxxPPh Terutang: xxx(25%)Penyesuaian Positif Penyesuaian Negatif

2727Prinsip DasarLaba Akuntansi dan Penghasilan Kena Pajak,Rekonsiliasi Fiskal,Konsep Beda Tetap dan Beda WaktuRekonsiliasi FiskalPerlu dilakukan karena:Perbedaan Penghasilan Akuntansi Vs Pajak Perbedaan Biaya Akuntansi Vs PajakPenyesuaian FiskalPositif:Penghasilan mnrt Pajak > mnrt Akuntansi Biaya mnrt Pajak < mnrt AkuntansiNegatif:Penghasilan mnrt Pajak < mnrt Akuntansi Biaya mnrt Pajak > mnrt AkuntansiKoreksi Fiskal (1)PENGHASILAN :Penghasilan Non Objek PajakPenghasilan FinalBIAYA :Biaya memperoleh Penghasilan Non Objek PajakBiaya memperoleh Penghasilan FinalBiaya Tidak sesuai Pasal 6 Tdk berhub. dgn 3MBiaya sesuai Pasal 9 Biaya yg tdk diperbolehkan

32BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH, DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG MERUPAKANOBJEK PAJAK TERMASUK : - Biaya bahan baku/pembantu, Biaya tenaga kerja Bunga, sewa, dan royalti Biaya Perjalanan Biaya Pengolahan Limbah Premi Asuransi Biaya Promosi dan Penjualan (diatur dgn PMK) Biaya Administrasi- Pajak Kecuali Pajak Penghasilan

BIAYA-BIAYA YANG BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTOPasal 6 ayat (1)Ramz33 - Biaya penyusutan fiskal dan/atau amortisasi - Iuran kepada dana pensiun yg pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan- Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta - Kerugian dari selisih kurs - Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia Biaya bea siswa, magang, dan pelatihanSumbangan dalam rangka penelitian yang dilakukan di Indonesia yang ketentuannya diatur dengan PP Biaya Pembangunan Infrastruktur sosial yang ketentuannya diatur dengan PP Sumbangan Fasilitas Pendidikan yang ketentuannya diatur PP- Sumbangan dalam rangka pembinaan olah raga yang ketentuannya diatur PPBIAYA-BIAYA YANG BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTOPasal 6 ayat (1)34BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH, DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG MERUPAKANOBJEK PAJAK, TERMASUK

1. TELAH DIBEBANKAN SEBAGAI BIAYA DALAM LAPORAN LABA RUGI KOMERSIAL;2. TELAH DISERAHKAN PERKARA PENAGIHANNYA KEPADA PN ATAU BUPLN ATAU ADANYA PERJANJIAN TERTULIS MENGENAI PENGHAPUSAN PIUTANG/PEMBEBASAN UTANG ANTARA KREDITUR DAN DEBITUR YBS;3. TELAH DIPUBLIKASIKAN DALAM PENERBITAN UMUM DAN KHUSUS; DAN4. WP HARUS MENYERAHKAN DAFTAR PIUTANG YANG TIDAK DAPAT DITAGIH KEPADA DIREKTORAT JENDERAL PAJAKPIUTANG YANG NYATA-NYATA TIDAK DAPAT DITAGIHSYARATPENGELUARAN YANG BOLEH DIBEBANKAN SBG BIAYAPasal 6 ayat (1) huruf hPELAKSANAANNYA DIATUR KEPDIRJENRamz35 PEMBAGIAN LABA DGN NAMA & DALAM BENTUK APAPUN, TRMSK DIVIDEN DR PRSH ASURANSI KPD PEMEGANG POLIS DAN SHU KOPERASI BIAYA YG DIBEBANKAN UTK KEPENTINGAN PRIBADI PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ANGGOTA ATAU WAJIB PAJAK PEMBENTUKAN DANA CADANGAN KECUALI A. CADANGAN PIUTANG TAK TERTAGIH U/ USAHA BANK DAN BADAN USAHA LAIN YANG MENYALURKAN KREDIT, SGU DENGAN HAK OPSI, PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN, DAN ANJAK PIUTANG B. CADANGAN USAHA ASURANSI C. CADANGAN PENJAMINAN UNTUK LPS D. CADANGAN BIAYA REKLAMASI UNTUK USAHA PERTAMBANGAN E. CADANGAN BIAYA PENANAMAN KEMBALI UNTUK USAHA KEHUTANAN F. CADANGAN BIAYA PENUTUPAN DAN PEMELIHARAAN TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI UNTUK USAHA PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

PENGELUARAN YANG TIDAK BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTOPasal 9 ayat (1)36 PREMI ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWI GUNA, DAN ASURANSI BEA SISWA YG DIBAYAR OLEH WP ORANG PRIBADI

PENGGANTIAN/ IMBALAN PEKERJAAN/JASA YG DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN KECUALI -PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN BAGI SELURUH PEGAWAI -DI DAERAH TERTENTU DAN YANG BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG DITETAPKAN KEPMENKEUPENGELUARAN YANG TIDAK BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTOPasal 9 ayat (1)37JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YG DIBAYARKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM ATAU PIHAK YG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWAHARTA YG DIHIBAHKAN, BANTUAN / SUMBANGAN, DAN WARISAN SESUAI PSL 4 AYAT (3) HURUF a DAN b KECUALI :ZAKAT ATAS PENGHASILAN YANG DIBAYARKAN OLEG WP ORANG PRIBADI PEMELUK AGAMA ISLAM DAN ATAU WP BADAN D.N YANG DIMIILIKI OLEH PEMELUK AGAMA ISLAM, KEPADA BADAN AMIL ZAKAT ATAU LEMBAGA AMIL ZAKAT YANG DIBENTUK/DISAHKAN PEMERINTAH DAN SUBANGAN KEAGAMAAN WAJIB LAINNYAPAJAK PENGHASILANGAJI ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA, ATAU PERSEROAN KOMANDITER YG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAMSANKSI ADMINISTRASI DAN PIDANA DI BIDANG PERPAJAKANBIAYA YANG DIBEBANKAN/ DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WP ATAU ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANPENGELUARAN YANG TIDAK BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTOPasal 9 ayat (1)38PENGELUARAN UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH, DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG MEMPUNYAI MASA MANFAAT LEBIH DARI SATU TAHUNDIBEBANKAN MELALUI PENYUSUTAN ATAU AMORTISASIPENGELUARAN YANG TIDAK BOLEHDIBEBANKAN SEKALIGUSPasal 9 ayat (2)UU Pajak PSAK Beda Tetap

Beda WaktuPenyesuaian (Koreksi Fiskal) : Positif & Negatif3939Beda TetapAdalah perbedaan antara laba akuntansi dan penghasilan kena pajak yg disebabkan oleh ketentuan perpajakan dan tidak akan menimbulkan permasalahan akuntansi serta tidak memberikan pengaruh terhadap kewajiban perpajakan di masa mendatang

BEDA TETAPTERJADI:Perbedaan pengakuan pendapatan Perbedaan pengakuan biayaUNSUR LAPORANRUGI LABAKOMERSIALFISKALPenghasilan Penghasilan Bukan Penghasilan Bukan Obyek Pajak Objek PajakBiaya Biaya/Beban Bukan Biaya/Beban Bukan Pengurang (ND) Pengurang (D)4141Beda TetapBeda Tetap terdiri dari:Penghasilan yang telah dipotong PPh Final,Penghasilan yang bukan merupakan obyek pajak,Pengeluaran yang termasuk dalam non deductible expense,Pengeluaran tidak termasuk dalam deductible expenseBeda Tetap PPh FinalPenghasilan yang dikenakan PPh Final :Penghasilannya tidak digabung dengan penghasilan lainnyaBiayanya tidak dapat dikurangkanPPh-nya tidak dapat dikreditkanUNSUR LAPORANRUGI LABAKOMERSIALFISKALPenghasilan Penghasilan DipisahkanBiaya Biaya/Beban Dipisahkan4343Beda WaktuAdalah perbedaan antara laba akuntansi dan penghasilan kena pajak yg disebabkan oleh ketentuan perpajakan dan memberikan pengaruh di masa mendatang dalam jangka waktu tertentu sehingga pengaruh terhadap laba akuntansi dan penghasilan kena pajak akhirnya sama.BEDA WAKTU, terdiri dari:Penyisihan/Akrual dan RealisasiPenyisihan Piutang Tak TertagihPenyisihan Imbalan Kerja Penyisihan Sediaan RusakKewajiban Kontinjen & Diestimasi Leasing dengan hak opsiPenyusutanAmortisasi, dan Kompensasi RugiBEDA WAKTUTERJADI:Perbedaan metode penghitungan pendapatan dan/atau biaya

total biaya atau pendapatan menurut komersial dan fiskal adalah sama besar, yang berbeda adalah lamanya waktu pengalokasian biaya dan pendapatan tersebut.

Contoh:Biaya penyusutan aktiva kelompok I, umur ekonomis 5 tahun, harga aktiva Rp100 juta.Penyusutan20012002200320042005TotalKomersial2020202020100Fiskal2525252501004646

47

48

Laba Akuntansi 550.000Beban PPh sebesar 165.000 namun harus dilunasi ditahun 2005 sebesar 195.000. Selisih 30.000 akan mengurangi Beban Pajak di masa yang akan datang sehingga merupakan Aktiva.49DijurnalTahunPerkiraanDebitKredit2005Beban Pajak Kini195.000 Hutang Pajak PPh 29195.000Aktiva Pajak Tangguhan30.000 Penghasilan Pajak Tangguhan30.0002006Beban Pajak Kini150.000 Hutang Pajak PPh 29150.000Aktiva Pajak Tangguhan30.000 Penghasilan Pajak Tangguhan30.0002007Beban Pajak Kini240.000 Hutang Pajak PPh 29240.000Aktiva Pajak Tangguhan30.000 Penghasilan Pajak Tangguhan30.0002008Beban Pajak Kini270.000 Hutang Pajak PPh 29270.000Beban Pajak Tangguhan90.000 Aktiva Pajak Tangguhan90.000

[email protected] - 270175Sheet1PT. MAJU JAYALaba Rugi Komparatif Tahun 2005-2008Keterangan2005200620072008TotalPendapatan950,000800,0001,100,0001,200,0004,050,000By Usaha (Penyusutan)400,000400,000400,0000.01,200,000Laba Akuntansi550,000400,000700,0001,200,0002,850,000Beban PPh 30%165,000120,000210,000360,000855,000

Sheet1PT. MAJU JAYALaba Rugi Fiskal, Perbandingan Hutang dan Beban PPh Tahun 2005-2008Keterangan2005200620072008TotalPendapatan950,000800,0001,100,0001,200,0004,050,000By Usaha (Penyusutan)300,000300,000300,000300,0001,200,000Penghasilan Kena Pajak650,000500,000800,000900,0002,850,000Hutang PPh 30%195,000150,000240,000270,000855,000Beban PPh 30%165,000120,000210,000360,000855,000Selisih30,00030,00030,000(90,000)0.0

Sheet1PT OTELaba Rugi Fiskal, Perbandingan Hutang dan Beban PPh Tahun 2005-2008Keterangan2005200620072008TotalPendapatan950,000800,0001,100,0001,200,0004,050,000By Usaha (Penyusutan)300,000300,000300,000300,0001,200,000Penghasilan Kena Pajak650,000500,000800,000900,0002,850,000Hutang PPh 30%195,000150,000240,000270,000855,000Beban PPh 30%165,000120,000210,000360,000855,000Selisih30,00030,00030,000(90,000)0.0