Akuntansi Koperasi Berbasis Sak Etap
description
Transcript of Akuntansi Koperasi Berbasis Sak Etap
-
AKUNTANSI KOPERASI BERBASIS SAK ETAP PADA KOPERASI
PETANI KARET KARYA HARAPAN (KOPTAN-KKH) ROKAN HULU
SALPRIDA
NIM. 0924008
Fakultas Ekonomi
Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Pasir Pengaraian. Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan akuntansi koperasi
berbasis SAK ETAP pada Koperasi Petani Karet Karya Harapan (KOPTAN-
KKH) Rokan Hulu. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rambah. Jenis dan
sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data sekunder, yaitu
sumber data yang diperoleh dari buku-buku, literature dan laporan keuangan
yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Peneliti menggunakan teknik
analisis data dengan cara melakukan pengamatan dan wawancara,
mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang terjadi pada koperasi,
mengevaluasi hasil dari pengamatan dan wawancara serta data yang didapat
kemudian membandingkan dengan teori yang diperoleh dari literature, dan
menyimpulkan kelemahan dan menyarankan perbaikan dalam penerapan
akuntansi dalam penyajian laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP. Dari
hasil analisis ini menunjukkan bahwa dalam laporan keuangan tidak terdapat
akumulasi penyusutan dalam laporan neraca, dalam laporan laba Rugi tidak
terdapat kewajiban membayar pajak, dan tidak ditemukannya laporan arus kas,
laporan perubahan ekuitas dan cacatan atas laporan keuangan.
Kata kunci : Koperasi, Laporan Keuangan, SAK ETAP
PENDAHULUAN
Koperasi adalah badan usaha
yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan,
dengan tujuan untuk kesejahteraan para
anggota pada khususnya dan
masyarakat luas pada umumnya.
Koperasi Petani Karet Karya
Harapan (KOPTAN-KKH) merupakan
koperasi yang berdiri pada tanggal 17
November 1999 dengan bidang usaha
berupa unit usaha toserda dan unit
usaha simpan pinjam. Dengan
demikian sebagai suatu entitas
ekonomi sudah seharusnya membuat
dan menyajikan laporan keuangan
sesuai standar yang berlaku,
sebagaimana telah di atur dalam
Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan. Tetapi dalam prakteknya
ternyata Koperasi Petani Karet Karya
Harapan tidak mengikuti standar
akuntansi keuangan, hal ini terlihat
dengan tidak adanya Laporan Arus
Kas, laporan perubahan ekuitas dan
-
catatan atas Laporan keuangan dalam
Laporan Pertanggung jawaban
Pengurus dalam Laporan Keuangan
Tahun Buku 2009-2010 yang di buat
oleh manajemen koperasi.dengan
timbulnya permasalahan diatas penulis
tertarik untuk melakukan penelitian
yang berkaitan dengan akuntansi
Koperasi berbasis SAK ETAP.
LANDASAN TEORI
Menurut AICPA Akuntansi
adalah seni pencatatan, penggolongan,
dan pengikhtisaran dalam cara yang
signifikan dan satuan mata uang,
transaksi-transaksi dan kejadian-
kejadian yang paling tidak sebagian
diantaranya, memiliki sifat keuangan,
dan selanjutnya menginterpretasikan
hasilnya.
Menurut Soeriaatmadja,
(2004:39) dalam kuliahnya pada
Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia memberikan definisi
koperasi adalah suatu perkumpulan dari orang-orang yang atas dasar
persamaan derajat sebagai manusia,
dengan tidak memandang haluan
agama dan politik secara sukarela
masuk, untuk sekedar memenuhi
kebutuhan bersama yang bersifat
kebendaan atas tanggungan bersama.
Sedangkan dalam Prinsip-
prinsip Akuntansi Indonesia (Ikatan
Akuntan Indonesia, Jakarta 1974)
dikatakan bahwa laporan keuangan
ialah neraca dan perhitungan rugi laba
serta segala keterangan-keterangan
yang dimuat dalam lampiran-
lampirannya antara lain laporan sumber
dan penggunaan dana-dana.
SAK ETAP dimaksudkan untuk
digunakan entitas tanpa akuntabilitas
publik. Entitas ini mempunyai ciri-ciri :
1. Tidak memiliki akuntabilitas publik
signifikan. Entitas memiliki
akuntabilitas publik signifikan jika :
Entitas telah mengajukan pernyataan
pendaftaran atau dalam proses
pengajuan pernyataan pendaftaran pada
otoritas pasar modal atau regulator lain
untuk tujuan penerbitan efek dan
Entitas menguasai aset dalam kapasitas
sebagai fidusia untuk sekelompok
besar masyarakat, seperti bank, entitas
asuransi. pialang, dan atau pedagang
efek, dana pension, reksa dana dan
bank investasi.
2. Tidak menerbitkan laporan keuangan
untuk tujuan umum bagi pengguna
eksternal. Contoh pengguna eksternal
adalah pemilik yang tidak terlibat
langsung dalam pengelolaan usaha,
kreditur, dan lembaga pemeringkat
kredit.
PEMBAHASAN Kebijakan akuntansi adalah
prinsip-prinsip, dasar, konvensi, aturan
dan praktik tertentu yang diterapkan
oleh suatu entitas dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan. Jika
SAK ETAP mengatur transaksi,
kejadian atau keadaan lainnya secara
spesifik, maka entitas harus
menerapkannya sesuai dengan SAK
ETAP. Namun, jika dampak yang
ditimbulkan tidak material maka entitas
diperbolehkan untuk tidak mengikuti
persyaratan dalam SAK ETAP. Jika
terdapat transaksi, peristiwa yang tidak
diatur spesifik dalam SAK ETAP,
maka manajemen dapat menggunakan
judgement-nya dalam mengembangkan
dan menerapkan suatu kebijakan
akuntansi agar menghasilkan informasi
yang relevan bagi pemakai untuk
kebutuhan pengambilan keputusan
ekonomi. Kebijakan akuntansi yang
terdapat dalam koperasi petani karet
-
karya harapan adalah pengakuan,
pengukuran dan penyajian.
Penyajian laporan keuangan
berdasarkan SAK ETAP adalah neraca,
Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas,
Laporan Perubahan Ekuitas, dan
Catatan atas Laporan keuangan.
Dari perincian penjelasan diatas
maka berikut disajikan penyajian
laporan keuangan koperasi yang sesuai
dengan SAK TAP.
Penyajian Neraca berdasarkan SAK ETAP
KOPERASI PETANI KARET KARYA HARAPAN (KOPTAN-KKH)
LAPORAN NERACA (Berdasarkan SAK ETAP)
Per 31 Des 2009
No Uraian
Tahun Tahun
No Uraian
Tahun Tahun
2008 2009
2008 2009
Aktiva
Passiva
I Aktiva Lancar
IV Kewajiban Lancar
Kas
34.696.000
48.578.100
Hutang Bank - -
Bank - -
Dana-dana
Pembagian SHU - -
Piutang
Anggota
15.707.750
8.920.300
Simpanan Sukarela
5.645.332
5.115.278
Piutang Non
Anggota
6.136.550
5.012.000
Hutang Anggota - -
Persediaan
24.297.125
33.626.698
SHU Bagian
Anggota - -
Jumlah
80.838.425
96.137.098
Biaya yg harus
dibayar
3.762.576
4.049.000
Titipan - -
II Aktiva Tetap
Jumlah
9.407.908
9.164.278
Tanah
3.500.000
3.500.000
Bangunan
21.325.184
19.436.065
V
KEWAJIBAN
JANGKA
peralatan usaha
500.000
500.000
PANJANG
peralatan
Kantor - -
Jumlah Kewajiban
Jangka
Akumulasi
Penyusutan - -
Panjang
-
Jumlah AT
24.436.065
24.436.065
VI Modal
III
Aktiva Lain-
lain
Simpanan Pokok
2.415.000
3.327.000
Badan Hukum - -
Simpanan Wajib
9.678.000
10.590.000
Akumulasi
Penyusutan - -
Cadangan
2.394.576
8.350.668
Jumlah Aktiva
Lain-lain
Donasi
24.825.184
23.436.065
SHU
57.925.303
65.205.152
Jumlah modal
97.238.063
110.908.885
JUMLAH
AKTIVA
105.663.609
120.073.163
JUMLAH
PASSIVA
105.663.609
120.073.163
Penyajian Laba Rugi yang sesuai dengan SAK ETAP
KOPERASI PETANI KARET KARYA HARAPAN (KOPTAN-KKH)
LAPORAN LABA RUGI (Berdasarkan SAK ETAP)
Per 31 Des 2010
1. Pendapatan a. Penjualan 277.631.500
2. HPP Barang a. Persediaan awal 33.626.698 b. Pembelian 165.387.578
Jumlah 199.014.276
c. Peesediaan akhir 36.008.239 d. HPP 235.022.515
Total pendapatan 42.608.985
3. Biaya-biaya a. Kelancaran usaha 550.000 b. Biaya karyawan 13.295.898 c. Peny peralatan usaha 1.934.606 d. Honor pengurus 4.686.988 e. ATK 310.000
-
f. Biaya RAT 527.000
Total biaya 21.304.492
SHU tahun 2010 sblm pajak 21.304.493
Pajak yang dikenakan pada koperasi
21.304.493 X 25% X50% = 2.663.061 (2.663.061)
SHU tahun 2010 setelah pajak 18.641.432
Laporan perubahan ekuitas yang sesuai dengan SAK ETAP
KOPERASI PETANI KARET KARYA HARAPAN (KOPTAN-KKH)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (Berdasarkan SAK ETAP)
Per 31 Des 2010
Modal awal 94.139.746
SHU tahun 2010 18.641.432
Simpanan pokok 3.327.000
Simpanan wajib anggota 11.886.000
Cadangan 14.816.302
Donasi 21.501.459
Bertambah 70.172.193
Modal akhir 164.311.939
PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan terhadap laporan
keuangan koperasi petani Karet Karya
Harapan (KOPTAN-KKH) dalam
Penerapan akuntansi berbasis SAK
ETAP, dapat diambil kesimpulan
antara lain : Dalam penyusunan laporan
keuangan neraca yaitu pada aktiva
tetap telah terdapat akun akumulasi
penyusutan tetapi tidak dicantumkan
jumlah nominal yang terdapat dalam
akun tersebut, Dalam laporan laba rugi
tidak terdapat kewajiban membayar
pajak yang dilakukan oleh koperasi,
Dalam laporan keuangan koperasi
tersebut tidak terdapat laporan arus kas,
dan Dalam laporan keuangan koperasi
tersebut tidak terdapat laporan
perubahan ekuitas dan cacatan atas
laporan keuangan, yang mana laporan
ini tidak lain untuk memperjelas
keberadaan keuangan koperasi
-
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanto. 2007. Modul Dasar-dasar
Akuntansi. Riau: UNRI PRESS
. 2009. Modul Akuntansi
Keuangan Lanjutan I.
Evi milia wati, 2011. Persepsi Para
Pelaku UKM (Usaha Kecil
Menengah) terhadap
Penerapan Akuntansi. Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi
Perbanas: Surabaya
Fitakhurrohmah, 2013. Pengaruh
Persepsi Kemudahan
Penggunaan dan Persepsi
Kegunaan Terhadap Standar
Akuntansi Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik pada
Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) di Malang Raya.
Universitas Brawijaya:
Malang
Hendrojogi. 2004. Koperasi: asas-
asas, teori, dan praktik. PT
Raja Grafindo Persada:
Jakarta
Iim Marifatul Auliyah. 2012. Skripsi: Penerapan Akuntansi
Berdasarkan SAK ETAP pada
UKM Kampung Batik di
Sidoarjo. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Perbanas: Surabaya
http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/
fileJurnal/F15E6-OK-Jurnal7-
HI-MD-AKuntansi1.pdf
http://magussudrajat.blogspot.com/201
0/04/etap-vs-sak.html
http://ridwaniskandar.files.wordpress.c
om/2009/05/211-analisa-
laporan keuangan.pdf
http://id.shvoong.com/business-
management/1999523-
pemakaian-informasi-
akuntansi-dan-
kegunaanya/#ixzz2LflIAXW1
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2
011/03/Standar-Akuntansi-
Keuanan-Entitas-Tanpa-
Akuntanbilitas-Publik-SAK-
ETAP.pdf
http://id.shvoong.com/business-
management/1999523-
pemakaian-informasi-
akuntansi-dan-kegunaanya/
http://zahraaraa.blogspot.com/2012/02/
akuntansi-dan-laporan-
keuangan.html
Muhammad, Firdaus dan Agus Edhi
Susanto. 2004. Perkoperasian
Sejarah, Teori dan Praktek.
Ghalia Indonesia: Bogor
Mursyidi. Akuntansi Pemerintahan
Indonesia, Februari 2009. PT
Refika Aditama
Sofyan syafri Harahap. 2007. Teori
akuntansi, Edisi Revisi, PT
Raja Grafindo persada: Jakarta
,
Sujoko Efferin, Stevanus Hadi
Darmadji, dan Yuliawati Tan.
2010. Metode Penelitian
Akuntansi. Graha Ilmu:
Yogyakarta