Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

10
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN PENJUALAN KONSINYASI Oleh: Rizky Nurul Chasanah 11.03.3933

Transcript of Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Page 1: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

PENJUALAN KONSINYASI

Oleh:Rizky Nurul Chasanah

11.03.3933

Page 2: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Penjualan Konsinyasi

Konsinyasi merupakan perjanjian dimana suatu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan. Pihak yang menyerahkan barang disebut consignor/ pengamanat. Pihak yang menerima barang disebut consignee/komisioner.

Page 3: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Alasan Untuk Konsinyasi

• Alasan Pengamanat/consignor

1.Memungkinkan produsen memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas, terutama : barang baru, barang mahal, harga berfluktuasi

2.Memperoleh spesialis penjualan

3.Harga jual eceran dapat dikendalikan• Alasan Komisioner/consignee

1.Terlepas dari resiko kegagalan penjualan barang

2.Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari

3.Kebutuhan modal kerja berkurang

Page 4: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Hak & Kewajiban Consignee

• Hak Consignee:

1.Berhak memperoleh penggantian biaya dan imbalan penjualan

2.Berhak menawarkan garansi atas barang tersebut• Kewajiban Consignee:

1.Harus melindungi barang consignor

2.Harus menjual barang consignor

3.Harus memisahkan secara fisik barang consignor dengan barang dagangan lainnya

4.Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan penjualan barang consignor

Page 5: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Masalah Akuntansi Bagi Consignee

Masalah akuntansi bagi komisioner : Transaksi consignor dicatat secara terpisah Transaksi tidak dicatat secara terpisah dari

transaksi penjualan reguler perusahaan komisioner.

Apabila diselenggarakan pembukuan secara terpisah, maka komisioner harus membentuk rekening “barang-barang komisi”.

Page 6: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Perjanjian Konsinyasi

Isi perjanjian biasanya terdiri dari beban-beban yang dikeluarkan oleh komisioner yang ditanggung oleh pengamanat, kebijaksanaan harga jual dan syarat kredit, komisi bagi komisioner dan laporan pertanggungjawaban oleh komisoner kepada pengamanat (account sale) yang dilakukan secara berkala atas barang-barang yang sudah terjual dan pengiriman uang hasil penjualan tersebut.

Page 7: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Barang-barang Konsinyasi yang dikembalikan• Barang-barang konsinyasi dikembalikan kepada pengamanat,

maka rekening ”konsinyasi keluar” harus dikredit dengan harga pokok barang-barang yang bersangkutan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas untuk menjual barang tersebut (ongkos angkut, biaya pengepakan, biaya perakitan dan biaya pengiriman kembali) harus dibebankan kepada pendapatan untuk periode yang bersangkutan.

• Biaya-biaya yang telah terjadi tidak dikapitalisasi sebagai bagian harga pokok barang –barang yang dikembalikan atau tidak perlu ditangguhkan pembebanannya, karena tidak memberikan manfaat dimasa yang akan datang.

• Dalam hal barang-barang dikembalikan karena rusak sehingga manfaatnya tidak lagi sebanding dengan harga pokoknya, maka penurunan nilai itu harus diakui sebagai kerugian. Jika biaya perbaikan diperlukan untuk dapat menjual barang-barang tersebut, maka biaya perbaikan (reparasi) harus diakui sebagai biaya periode yang bersangkutan.

Page 8: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Uang Muka ConsigneePerjanjian konsinyasi memungkinkan persyaratan

akan adanya uang muka yang harus dibayar oleh komisioner untuk barang-barang komisi yag diterimanya. Apabila hal ini terjadi maka perlakuan terhadap uang muka tersebut adalah :

a.       Bagi Pengamanat, uang muka yang diterima akan dicatat sebagai ”uang muka dari komisioner. Jumlah uang muka yang diterima oleh pengamanat tidak boleh dikredit pada rekening ”konsinyasi keluar”.

b.      Bagi komisioner, uang muka yang dibayar kepada pengamanat setelah menerima barang dicatat pada rekening ”uang muka pengamanat”

Page 9: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

Penyajian Laba/Rugi Penjualan Konsinyasi

Laba/rugi penjualan konsinyasi dapat disajikan di dalam laporan perhitungan rugi-laba bagi pengamanat, dengan cara menggabungkan data hasil penjualan, harga pokok penjualan, dan biaya-biaya penjualan yang bersangkutan dengan data yang sama untuk transaksi penjualan reguler.

Page 10: Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi

TERIMAKASIH