akuntansi biaya sementara

3
Biaya tenaga kerja Langsung A. Pengertian Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan sebuah upah atau gaji yang diberikan secara konsisten kepada tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan aktivitas pembuatan  produk secara langsung pada sebuah perusahaan. B. Penggolongan Biaya Tenaga Kerja Dalam perusahaan Manufaktur terdapat digolongkan Menjadi Empat yang meliputi: 1. Penggolongan Menurut Fungsi pokok dalam Perusahaan Penggolongan menurut fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur menjadi tiga jenis yakni biaya tenaga kerja produksi, biaya tenaga kerja pemasaran, dan biaya tenaga kerja administrasi umum. Hal ini dikarenakan pada perusahaan manufaktur menginginkan untuk membedakan unsur tenaga kerja yang merupakan unsur dari  perhitungan harga pokok produksi, akan tetapi untuk tenaga kerja non pabrik tidak dipakai dalam menghitung harga pokok produksi namun merupakan unsur dari biaya usaha. 2. Penggolongan Menurut Kegiatan Departemen   Departemen dalam Perusahaan Penggolongan menurut kegiatan departemen dalam perusahaan dilakukan untuk mempermudah dalam pembiayaan pada tiap tiap departemen dalam perusahaan, Misalnya pada departemen personalia, human resource, pemasaran pembiayaannnya akan berbeda dengan departemen produksi suatu perusahaan. 3. Penggolongan Menurut Jenis Pekerjaannya Dalam suatu departemen pada perusahaan tertentu, tenaga kerja dapat diglongkan menurut sifat pekerjaannya yang akan pula dapat digunakan untuk penyusunan  pembedaan gaji pokok dari pembedaan jenis pekerjaan tadi. Misalnya pada departemen produksi dibagi menjadi 3 yakni operator, mandor dan penyelia. Dengan demikian gaji Antara tiga penggolongan tadi akan berbeda sesuai dengan standar  pekerjaannya.

description

akuntansi biayaq

Transcript of akuntansi biaya sementara

Biaya tenaga kerja LangsungA. Pengertian Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan sebuah upah atau gaji yang diberikan secara konsisten kepada tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan aktivitas pembuatan produk secara langsung pada sebuah perusahaan.

B. Penggolongan Biaya Tenaga Kerja Dalam perusahaan Manufaktur terdapat digolongkan Menjadi Empat yang meliputi:1. Penggolongan Menurut Fungsi pokok dalam PerusahaanPenggolongan menurut fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur menjadi tiga jenis yakni biaya tenaga kerja produksi, biaya tenaga kerja pemasaran, dan biaya tenaga kerja administrasi umum. Hal ini dikarenakan pada perusahaan manufaktur menginginkan untuk membedakan unsur tenaga kerja yang merupakan unsur dari perhitungan harga pokok produksi, akan tetapi untuk tenaga kerja non pabrik tidak dipakai dalam menghitung harga pokok produksi namun merupakan unsur dari biaya usaha.

2. Penggolongan Menurut Kegiatan Departemen Departemen dalam PerusahaanPenggolongan menurut kegiatan departemen dalam perusahaan dilakukan untuk mempermudah dalam pembiayaan pada tiap tiap departemen dalam perusahaan, Misalnya pada departemen personalia, human resource, pemasaran pembiayaannnya akan berbeda dengan departemen produksi suatu perusahaan.

3. Penggolongan Menurut Jenis PekerjaannyaDalam suatu departemen pada perusahaan tertentu, tenaga kerja dapat diglongkan menurut sifat pekerjaannya yang akan pula dapat digunakan untuk penyusunan pembedaan gaji pokok dari pembedaan jenis pekerjaan tadi. Misalnya pada departemen produksi dibagi menjadi 3 yakni operator, mandor dan penyelia. Dengan demikian gaji Antara tiga penggolongan tadi akan berbeda sesuai dengan standar pekerjaannya.

4. Penggolongan Menurut Hubungannya dengan ProdukPenggolongan menurut hubungannya dengan produk dalam suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yakni tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tak langsung. Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja pabrik yang secara langsung terlibat dalam proses produksi dan biayanya dikaitkan dengan biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan, sedangkan tenaga kerja tak langsung merupakan tenaga kerja pabrik yang tidak secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya akan dikaitkan pada biaya overhead pabrik.

C. Tahap Tahap Akuntansi Biaya Tenaga Kerja1. Tahap 1Berdasarkan atas rekapitulasi gaji dan upah, bagian akuntansi kemudian membuat jurnal distribusi gaji dan upah sebagai berikut:

Barang Dalam Proses Biaya Tenaga KerjaxxBiaya Overhead PabrikxxBiaya Administrasi & Umum xxBiaya PemasaranxxGaji dan Upahxx2. Tahap 2Atas dasar bukti kas keluar, bagian akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:

Gaji dan Upah xxUTANG PPh KaryawanxxUtang Gaji dan Upah xx

3. Tahap 3Atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan (sebagai bukti telah dibayarkanya upah karyawan), bagian akuntansi membuat jurnal sebagai berikut:

Utang Gaji dan UpahxxKasxx

4. Tahap 4Penyetoran PPh karyawan ke Kas Negara dijurnal oleh bagian akuntansi sebagai berikut:

Utang PPh karyawanxx Kasxx

D. Pemberian Insentif Pada Karyawan