AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

50
AKUNTABILITAS & TRANSPARANSI Kelompok 9: Dian Juliani (340464) Farizka Susandra (339753) Nicko Kornelius Putra (339845) Yulinda Devi Pramita (339321)

description

TUGAS AKUNTANSI ASP

Transcript of AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

Page 1: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

AKUNTABILITAS & TRANSPARANSI

Kelompok 9:Dian Juliani (340464)

Farizka Susandra (339753)Nicko Kornelius Putra (339845)Yulinda Devi Pramita (339321)

Page 2: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

2

Pendahuluan

Good Governance

Partisipasi

Transparansi

Akuntabilitas

Page 3: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

3

Pengertian Good Governance

mengandung dua pengertian yaitu nilai-nilai yang menjunjung tinggi keinginan/kehendak rakyat dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat dalam pencapaian tujuan kemandirian, pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial.

Good

Governance

Page 4: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

4

Pengertian Akuntabilitas

Menurut keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara (LAN) No.589/IX/6/Y/99

akuntabilitas diartikan sebagai kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menjelaskan

kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak/berkewenangan

untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Page 5: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

5

Pengertian Akuntabilitas

Pertanggungjawaban sebagai akuntabilitas (accountability) merupakan suatu istilah yang pada awalnya diterapkan untuk mengukur apakah dana publik telah digunakan secara tepat untuk tujuan di mana dana publik tadi ditetapkan dan tidak digunakan secara ilegal.

Page 6: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

6

Pengertian Akuntabilitas Konsep tentang Akuntabilitas secara harfiah dalam bahasa inggris biasa disebut dengan accountability yang diartikan

sebagai “yang dapat dipertanggungjawabkan”.

Ada juga kata responsibility yang juga diartikan sebagai “tanggung jawab”.

Bedanya??

Kemudian

Page 7: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

7

Perbedaan Accountability dan ResponsibilityPengertian accountability dan responsibility seringkali diartikan sama. Padahal maknanya jelas sangat berbeda.

Beberapa ahli menjelaskan bahwa dalam kaitannya dengan birokrasi, responsibility merupakan otoritas yang diberikan atasan untuk melaksanakan suatu kebijakan. Sedangkan accountability merupakan kewajiban untuk menjelaskan bagaimana realisasi otoritas yang diperolehnya tersebut.

Page 8: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

8

Ide Dasar Akuntabilitas

Ide dasar dari akuntabilitas adalah kemampuan seseorang atau organisasi atau penerima amanat untuk memberikan jawaban kepada pihak yang memberikan amanat atau mandat

Page 9: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

9

Konsep Akuntabilitas

Akuntabilitaspemberian amanah

Trustor

Trustee

Antar 2 pihak

TRUST

Page 10: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

10

Azas Akuntabilitas

Artinya setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

Page 11: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

11

Tujuan Akuntabilitas

Terwujudnya suatu keadilan antara pihak-pihak yang berhubungan.Terwujudnya suatu keadilan antara pihak-pihak yang berhubungan.

Implementasi akuntabilitas bertujuan agar seluruh instansi Pemerintah melaksanakan kegiatan-kegiatannya dengan ekonomis, efisien, efektif, excellent, dan equality.

Implementasi akuntabilitas bertujuan agar seluruh instansi Pemerintah melaksanakan kegiatan-kegiatannya dengan ekonomis, efisien, efektif, excellent, dan equality.

Page 12: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

12

Mengapa Akuntabilitas Publik Penting?

Akuntabilitas publik sangat penting untuk menyediakan sarana demokratis untuk memantau dan mengontrol perilaku pemerintah, untuk mencegah perkembangan konsentrasi kekuasaan, dan untuk meningkatkan kemampuan belajar dan efektivitas administrasi publik (Aucoin & Heintzman 2000).

Page 13: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

13

2. termasuk dalam hal ini

Presiden, Menteri,

Gubernur, Bupati, Walikota, Pejabat Struktural dalam

Birokrasi Pemerintah

Akuntabilitas diberikan kepada siapa?

Masyarakat

PemerintahPusat dan

Daerah

Organisasi Kemasyarakatan

Lembagalainnya

Org. Pemerintahan

Lainnya

4. Mis. BUMN

5. Sesuai dengan undang-undang

1. pelanggan

3. NGOs

Penerima akuntabilitas

Page 14: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

14

Lingkup Akuntabilitas

Pertanggungjawaban administrasi dan organisasi

Pertanggungjawaban legal

Pertanggungjawaban politik

Pertanggungjawaban profesi

Pertanggungjawaban moral

LingkupAkuntabilita

s

Page 15: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

15

Output Akuntabilitas

OUTPUT(Pelayanan publik yang berkualitas)

PROSES(Pemerintah

)

INPUT(Pajak dari masyarakat

)

Page 16: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

16

4 Model Akuntabilitas

Model Stone

Model tradisionalyang dikembangkan

Model Jaringan Kerja

Model Tradisional Westminster

Model

Akuntabilitas

A

D B

C

Page 17: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

17

Siklus Sistem Akuntabilitas Publik

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN AKUNTABILITAS

FORMULASIKEBIJAKAN

IMPLEMENTASIKEBIJAKAN

MONITORING DAN EVALUASI

LAPORANAKUNTABILITAS

LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT

AMANAH

PUBLICACCOUNTABILITY

Page 18: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

18

Bentuk Akuntabilitas (1)

• Akuntabilitas Internal

Pertanggungjawaban diri sendiri mengenai

segala sesuatu yang dijalankannya yang hanya

diketahui dan dipahami oleh pribadi itu sendiri

• Akuntabilitas Eksternal

Pertanggungjawaban orang tersebut kepada

lingkungannya baik lingkungan formal (atasan

bawahan) maupun lingkungan masyarakat

Page 19: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

19

Bentuk Akuntabilitas (2)

• Macam Akuntabilitas Eksternal:

Akuntabilitas Eksternal untuk Pelayanan Publik pada Organisasi Sendiri

Setiap tingkatan pada hierarki organisasi diwajibkan untuk accountable pada atasannya dan kepada yang mengontrol pekerjaannya

Akuntabilitas Eksternal untuk Individu dan Organisasi Pelayanan Publik di luar Organisasi Sendiri

kemampuan untuk menjawab setiap pertanyaan yang berhubungan dengan capaian kinerja atas pelaksanaan tugas dan wewenang

Page 20: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

20

Prinsip – Prinsip Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

• Adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi yang bersangkutan

• Berdasarkan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan praturan perundang-undangan yang berlaku

• Menunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

• Berorientasi pada pencapaian visi dan misi, serta hasil dan manfaat yang diperoleh

• Jujur, objektif, transparan, dan akurat

• Menyajikan keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

Page 21: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

21

Tahap-Tahap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

• Penetapan Perencanaan Stratejik

• Pengukuran Kinerja

• Pelaporan Kinerja

• Pemanfaatan Informasi Kinerja bagi Perbaikan Kinerja Secara Berkesinambungan

Page 22: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

22

Perencanaan Stratejik

• Proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut, dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis

• Langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah

Page 23: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

23

Manfaat Perencanaan Stratejik

• Diperlukan untuk Merencanakan Perubahan dalam Lingkungan yang Semakin Kompleks

• Diperlukan untuk Pengelolaan Keberhasilan

• Berorientasi pada Masa Depan

• Adaptif

• Sarana dalam Memberikan Pelayanan Prima (service excellence)

• Meningkatkan Komunikasi

Page 24: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

24

Pengukuran Kinerja

• Dasar untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah

• Hasil dari suatu penilaian (assessment) yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak

• Alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas

Page 25: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

25

Tahapan Pengukuran Kinerja

1)Penetapan Indikator Kinerja

2)Sistem Pengumpulan Data Kinerja

3)Cara Pengukuran Kinerja

Page 26: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

26

Indikator Kinerja

• Fungsi Indikator Kinerja

1) Memperjelas detail bagaimana suatu kegiatan dilaksanakan

2) Menciptakan konsensus dari berbagai pihak untuk menghindari kesalahan interpretasi dalam pelaksanaan kegiatan

3) Membangun dasar bagi pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja organisasi/unit kerja

Page 27: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

27

Sistem Pengumpulan Data Kinerja

• Disusun untuk memperoleh data kinerja baik eksternal maupun internal yang lengkap, akurat dan tepat waktu dan konsisten

• Dibentuk atas asas keseimbangan biaya dan manfaat

• Dilakukan untuk mengukur kehematan, efektivitas, efisiensi dan kualitas dari pencapaian sasaran atau tujuan.

• Menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) → berdasar Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Page 28: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

28

Cara Pengukuran Kinerja

1) Membandingkan antara rencana dengan realisasinya

2) Membandingkan antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya

3) Membandingkan dengan organisasi lain yang sejenis dan dianggap terbaik dalam bidangnya (benchmarking)

4) Membandingkan antara realisasi dengan standar.

Page 29: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

29

Evaluasi Kinerja

• Analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja

• Evaluasi Kinerja disini adalah Evaluasi Internal yang dilakukan evaluator internal organisasi/instansi pemerintah itu sendiri.

• Evaluator Internal adalah pihak yang akan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Page 30: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

30

Tujuan Evaluasi Kinerja

• Agar organisasi yang bersangkutan mengetahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai atau sebab-sebab tidak tercapainya kinerja dalam rangka pencapaian misi yang sudah direncanakan sehingga diharapkan instansi tersebut dapat meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang.

Page 31: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

31

Pelaksanaan Evaluasi Kinerja

• Dilakukan analisis efisiensi dan efektivitas

• Dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, yang mencakup penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan

Page 32: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

32

LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)

• Tujuan LAKIP mewujudkan akuntabilitas seseorang atau pimpinan kolektif lembaga/instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat

• Merupakan merupakan media utama yang menggam-barkan kinerja instansi pemerintah secara faktual.

• Mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi dalam suatu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah

Page 33: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

33

Manfaat LAKIP

• Meningkatkan akuntabilitas instansi;

• Meningkatkan perencanaan di segala bidang, baik perencanaan program/kegiatan maupun perencanaan penggunaan sumber daya organisasi instansi;

• Meningkatkan kredibilitas instansi di mata instansi yang lebih tinggi dan akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi;

• Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab instansi;

• Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (akuntabel);

Page 34: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

34

Prinsip Penyusunan LAKIP• Prinsip lingkup pertanggungjawaban

Hal-hal yang dilaporkan harus proporsional dengan lingkup kewenangan

dan tanggung jawab masing-masing dan memuat baik kegagalan maupun

keberhasilan

• Prinsip prioritas

Hal-hal yang dilaporkan adalah hal-hal yang penting dan relevan bagi

pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban instansi yang

diperlukan untuk upaya-upaya tindak lanjut

• Prinsip manfaat

Manfaat penyusunan laporan harus lebih besar daripada biayanya dan

laporan tersebut bermanfaat bagi peningkatan pencapaian kinerja

instansi.

Page 35: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

35

Format LAKIP

• Diseragamkan agar dapat lebih berguna dan memiliki interpretasi yang lebih fokus bagi pihak-pihak yang berkepentingan, tanpa mengabaikan keunikan masing-masing unit instansi pemerintah.

• Tujuan Standarisasi LAKIP:

1) Laporan berisi informasi minimal agar tercapai akuntabilitas dan untuk umpan balik guna peningkatan kinerja.

2) Untuk tujuan evaluasi, format yang standar ini dapat digunakan untuk mencek praktik-praktik manajemen pemerintahan yang baik;

3) sebagai prototype laporan yang akan diperbaiki terus-menerus, baik dari segi penyusunan maupun penyajian informasinya

Page 36: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

36

Waktu dan Proses Penyampaian LAKIP

• Disampaikan selambat-lambatnya 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir

• Mekanisme Penyusunan dan Penyampaian LAKIP

1) Pemimpin departemen/LPND, pemerintah daerah, satuan kerja atau unit

kerja menyusun LAKIP tahunan dan disampaikan kepada Presiden/Wakil

Presiden

2) Kepala BPKP melakukan evaluasi terhadap LAKIP dan melaporkannya

kepada Presiden via Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

(PAN) dan salinannya kepada Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)

3) Kepala LAN melakukan kajian dan penilaian terhadap perkembangan

pelaksanaan sistem akuntabilitas dan kinerjanya, serta melaporkan kepada

Presiden via menteri PAN.

Page 37: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

TRANSPARANSI DI PEMERINTAHANTRANSPARANSI DI PEMERINTAHAN

Page 38: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

DefinisiDefinisi

Transparansi adalah memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang- undangan (KK, SAP,2005).

Page 39: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

DefinisiDefinisi

Katz (2004) menyatakan bahwa transparansi merupakan proses demokrasi yang esensial di mana setiap warga negara dapat melihat secara terbuka dan jelas atas aktivitas dari pemerintah mereka daripada membiarkan aktivitas tersebut dirahasiakan.

Page 40: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

Jenis TransparansiJenis Transparansi

TransparansiProses

TransparansiProduk

TransparansiPublik

Page 41: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

Dampak Tidak TransparanDampak Tidak Transparan

Korupsi

DiktatorOtoriter

Page 42: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

What is Transparency in Government?

Transparansi

Prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaanya, serta hasil-hasil yang dicapai

Transparasi dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi

LAKIP

Page 43: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

Tuntutan masyarakat

Tanggungjawab pemerintahkepada stakeholderatas penggunaandana publik

Transparansi dalampemberianInformasi kepadapublik

Good Governance

Why there needs to be transparency in government?Why there needs to be transparency in government?

Page 44: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

What is the purpose of transparency in government?

Menyediakan informasi keuangan

yang terbuka bagi

masyarakat

horizontal accountability antara pemerintah dengan

masyarakat sehingga terwujud pemerintah

yang bersih, transparan,

akuntabel, efektif, efisien dan

responsive, terhadap perkembangan

aspirasi masyarakat dan kepentingan

masyarakat

Good Governance

Mencapai kemakmuran

yang lebih besar

Page 45: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

What is the legal basis for transparency in government?

UUD 1945

PP Nomor 3 Tahun 2007

UU Nomor 14 tahun 2008

KEP/26/M.PAN/2/2004

Page 46: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

Form of transparency in government

Penyediaan informasi yang jelas tentang prosedur, biaya, dan tanggung jawab

Kemudahan akses informasi

Membangun suatu mekanisme pengaduan

Meningkatkan arus informasi

Page 47: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

Sebuah pemerintahan dikatakan terbuka (transparan) apabila memenui empat unsur utama

Terbukanya sidang pemerintah bagi masyarakat dan media massa. Keterbukaan itu menyangkut sidang eksekutif dan komisi-komisi, maupun notulen hasil rapat

Adanya konsultasi publik yang dilakukan pemerintah secara berencana

Page 48: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

How to transparency applied in public service?

• kondisi dimana segala aspek dari seluruh proses penyelenggaraan pelayanan dapat bersifat terbuka dan dapat diketahui dengan mudah oleh para pengguna layanan dan stakeholders yang membutuhkannya

Transparansi pelayanan publik

Page 49: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP

Why is transparency important public services

representasi dari eksistensi birokrasi

pemerintahan, karena berkenaan langsung dengan salah satu fungsi pemerintah yaitu memberikan

pelayanan

Good Governan

ce

upaya membantu

atau memberi manfaat

kepada publik melalui

penyediaan barang dan

atau jasa yang diperlukan

Page 50: AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ASP