Aku Kok Lupa Yaaa

22
Aku kok Lupa yaaa?? -----______________----- ==’’ STEP 1 1. Alzheimer Jawab : - suatu penyakit kronik yang disebabkan oleh penyakit degenerative (penurunan fungsi saraf pada lansia) - Biasa ditandai dengan penurunan memori di otak,perubahan perilaku dan bahasa. - Kematian pada sel saraf di otak sehingga tidak mampu menghantarkan stimulus. 2. Dementia Jawab : - Gangguan pada otak yang di tandai dengan penurunan fungsi otak(kognitif,motorik),perubahan perilaku dan bahasa. - Syndrome mental yg ditandai dengan hilangnya kemampuan intelektual secara menyeluruh. - Tidak disertai dengan penurunan fungsi kesadaran (hanya kognitif ) STEP 2 1. Apa saja jenis jenis Alzheimer beserta tanda dan gejalanya ? sebut dan jelaskan ! 2. Apa saja factor resiko terjadinya Alzheimer?jelaskan ! 3. Apa hubungan antara DM dan hipercolestrolemia dengan Alzheimer?jelaskan ! 4. Bagaimana patofisiologi dari Alzheimer? Jelaskan ! 5. Apa saja stadium pada Alzheimer?sebut dan jelaskan? 6. Bagaimana penatalaksanaan medis dan nonmedis pasa Alzheimer? jelaskan. 7. Apa saja etiologi dari Alzheimer?jelaskan! 8. Bagaimana pencegahan Alzheimer terhadap lansia? Jelaskan ! 9. Bagaimana anatomi dan fisiologi system saraf pusat? Jelaskan! 10. Bagaimana pengkajian pada pasien Alzheimer?jelaskan!

Transcript of Aku Kok Lupa Yaaa

Aku kok Lupa yaaa?? -----______________----- ==’’

STEP 1

1. Alzheimer Jawab : - suatu penyakit kronik yang disebabkan oleh penyakit degenerative (penurunan fungsi saraf pada lansia)- Biasa ditandai dengan penurunan memori di otak,perubahan perilaku dan bahasa.- Kematian pada sel saraf di otak sehingga tidak mampu menghantarkan stimulus.

2. Dementia Jawab : - Gangguan pada otak yang di tandai dengan penurunan fungsi

otak(kognitif,motorik),perubahan perilaku dan bahasa.- Syndrome mental yg ditandai dengan hilangnya kemampuan intelektual secara menyeluruh.- Tidak disertai dengan penurunan fungsi kesadaran (hanya kognitif )

STEP 21. Apa saja jenis jenis Alzheimer beserta tanda dan gejalanya ? sebut dan jelaskan !2. Apa saja factor resiko terjadinya Alzheimer?jelaskan !3. Apa hubungan antara DM dan hipercolestrolemia dengan Alzheimer?jelaskan !4. Bagaimana patofisiologi dari Alzheimer? Jelaskan !5. Apa saja stadium pada Alzheimer?sebut dan jelaskan?6. Bagaimana penatalaksanaan medis dan nonmedis pasa Alzheimer? jelaskan.7. Apa saja etiologi dari Alzheimer?jelaskan!8. Bagaimana pencegahan Alzheimer terhadap lansia? Jelaskan !9. Bagaimana anatomi dan fisiologi system saraf pusat? Jelaskan!10. Bagaimana pengkajian pada pasien Alzheimer?jelaskan!11. Apa saja pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus Alzheimer ?12. Apa saja komplikasi pada Alzheimer? jelaskan 13. Bagaimana asuhan keperawatan beserta NOC dan NIC pada scenario?jelaskan.14. Apakah ada factor yg memperberat Alzheimer? sebut dan jelaskan !15. Mengapa wanita lebih rentan terkena Alzheimer disbanding pria? Jelaskan.16. Apa saja penyakit yang sering menyerang system saraf pusat pada lansia? Jelaskan.

STEP 3:

1. Bagaimana anatomi dan fisiologi system saraf pusat? Jelaskan!LI

2. Apa saja jenis jenis Alzheimer beserta tanda dan gejalanya ? sebut dan jelaskan !LI

Tanda dan gejala Alzheimer tipe dementia:a. Lupa dengan lingkungan yang familiarb. Mudah tersinggungc. Terdiri dari 3 tahap

Hilang ingatan Sudah mencapai motorik Gangguan pada system eliminasi (incontinensia)

d. Penurunan memori jangka pendeke. Penurunan bahasaf. Disorientasi waktu dan tempat

3. Apa saja etiologi dari Alzheimer?jelaskan! Lobus frontalis dan parietalis : menyimpan memory

Thalamus: memory jangka pendekSubthalamus : memory jangka panjang

Terganggunya hippocampus Penurunan fungsi otak berjalan secara bertahap,dan berjangka panjang

(perkembangan Alzheimer 10-15 tahun ) Tingginya kadar mercuri,zink, sehingga menyebabkan atrofi otak Terdapat benang2 pada syaraf dan plak(amiloid)

4. Apa saja factor resiko terjadinya Alzheimer?jelaskan !a. Genetic

Kromosom 21 dan kromosom 19b. Trauma kepalac. Riwayat hipertensi d. Usia diatas 60 the. Penderita DM dan hipercolestrolef. Zat zat beracun yg berlebihan (carbon monoksida) ex: polusig. Depresi

5. Apa saja stadium pada Alzheimer?sebut dan jelaskan?a. Stadium 1 : lama perkembangan penyakit 1-3 tahun, menyerang pada

kognitif,penurunan memori jangka pendek terganggu,memori jangka panjang masih baik.

b. Stadium 2: 3- 10 tahun,penurunan pada motorik ditandai dengan kebingungan ,hilangnya system koordinasi antara saraf dan motorik (incontinensia)

c. Stadium 3 :10-15 tahun,penurunan pada organ.6. Bagaimana patofisiologi dari Alzheimer. Jelaskan ! LI

Virus menginvasi tubuh manusia – bererdar bersama vascularisasi – menyerang otak (menyebabkan sinaps sinaps putus ) – otak tidak berfungsi – kerusakan pada lobus parietal / lobus frontalis

7. Apa saja komplikasi pada Alzheimer? jelaskan !LI

8. Apakah ada factor yg memperberat Alzheimer? sebut dan jelaskan !LI

a. Depresi

9. Bagaimana pencegahan Alzheimer terhadap lansia? Jelaskan !a. Pemenuhan nutrisi b. Olahraga (jalan jalan, senam)c. Kebutuhan spiritual(sholat subuh),,membaca al-qur’an , dzikird. Menghindari sesuatu yang terkait dengan cardiovascular

10. Bagaimana penatalaksanaan medis dan nonmedis pada Alzheimer? jelaskan !

11. Apa saja pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus Alzheimer ?12. Mengapa wanita lebih rentan terkena Alzheimer disbanding pria? Jelaskan.13. Apa saja penyakit yang sering menyerang system saraf pusat pada lansia? Jelaskan

14. Apa hubungan antara DM dan hipercolestrolemia dengan Alzheimer?jelaskan !

15. Bagaimana pengkajian pada pasien Alzheimer?jelaskan!

16. Bagaimana asuhan keperawatan beserta NOC dan NIC pada scenario?jelaskan.

STEP 7 :1. Bagaimana natomi dan fisiologi sistem saraf pusat pada otak?jelaskan!

Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:1. Cerebrum (Otak Besar)2. Cerebellum (Otak Kecil)3. Brainstem (Batang Otak)4. Limbic System (Sistem Limbik)

a. CerebrumCerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. .Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual,kecerdasan intelektual (IQ).

Cerebrum dibagi menjadi 4 lobus yaitu : Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.

o Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.

o Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.

o Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.

o Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.

b. Cerebellum (Otak Kecil)

Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya:

mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh.

c. Brainstem (Batang Otak)Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

2. Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.

3. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

d. Limbic System (Sistem Limbik)

Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak .Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik.

Hippocampus : mengirim memori ke bagian yang tepat dari belahan otak untuk penyimpanan jangka panjang dan memanggil kembali ketika diperlukan.

Hypothalamus : mempunyai banyak fungsi penting seperti pengaturan suhu tubuh, rasa lapar, dan homeostasis.

Amygdala : terlibat dalam respons emosional, sekresi hormon, dan memori.

Thalamus : untuk ingatan jangka pendek

2. Apa saja macam macam Alzheimer beserta tanda dan gejalanya masing masing,jelaskan !

a. Alzheimer yang disertai demensia

Demensia (bahasa Inggris: dementia, senility) merupakan istilah digunakan untuk

menjelaskan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.

b. alzheimer yang disertai oleh ataksia, dan

Ataksia (bahasa Inggris: ataxia, dystaxia), (bahasa Yunani: ατάξις) bukanlah penyakit, dan

juga bukan merupakan sindrom. Ataksia adalah simtoma berupa pudarnya kemampuan

koordinasi atas gerakan otot.

c. kombinasi dari keduanya.

Tanda dan gejala :

- Gangguan memori yang memengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa

meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat

yang biasa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam

masakan atau cara-cara mengaduk air,

- Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan, seperti; tidak mampu melakukan

perkara asas seperti menguruskan diri sendiri.

- Kesulitan bicara dan berbahasa

- Disorientasi waktu, tempat dan orang, seperti; keliru dengan keadaan sekitar rumah,

tidak tahu membeli barang ke kedai, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota

keluarga terdekat.

- Kesulitan mengambil keputusan yang tepat

- Kesulitan berpikir abstrak, seperti; orang yang sakit juga mendengar suara atau

bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan.

- Salah meletakkan barang

- Perubahan mood dan perilaku, seperti; menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan

minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.

- Perubahan kepribadian, seperti; seperti menjerit, terpekik dan mengikut perawat ke

mana saja walaupun ke WC.

- Hilangnya minat dan inisiatif 

3. Apa saja stadium pada alzheimer?jelaskan !

a. Stadium I (lama penyakit 1-3 tahun)• Memori : defek daya ingat baru (leaning), gangguan recall ringan• Kemampuan Visuospatial : disorientasi topografi, tidak mampu membentuk komplex• Bahasa : sulit membentuk kata baru, anomia• Personalitas : indiferens,kadang-kadang mudah marah• Manifestasi psikiatri: sedih atau beberapa delusi• Sistem motorik : normal• EEG : normal• CT/MRI : normal• PET/SPECT : bilateral posterior hypometabolism/hyperfusion

b. Stadium II (lama penyakit 3-10 tahun)• Memori : daya ingat baru (leaning) & gangguan recall berat• Kemampuan Visuospatial: disorientasi spasial, poor contructions• Bahasa : fluent aphasia• kalkulasi : akalkulation• Personality : indiferens & mudah marah• Manifestasi psikiatri: delusi• Sistem motorik: restlessness, pacing• EEG : slow background rhythm• CT/MRI : normal or ventricular and sulcal enlargeent• PET/SPECT : bilateral parietal and frontal hypometabolism/hyperfusion

c. Stadium III (lama penyakit 8-12 tahun)

• Intelectual function : severely deteriorated• Motor system : limb rigidity and flexion poeture• Sphincter control : urinary and fecal• EEG : diffusely slow• CT/MRI : ventricular and sulcal enlargeent• PET/SPECT : bilateral parietal and frontal hypometabolism/hyperfusion

4. Bagaimana patofisiologi dari Alzheimer?jelaskan !

Tanda dini dari penyakit alzheimer adalah terakumulasinya plak-plak amyloid diantara sel-sel saraf otak. Amyloid merupakan bentuk umum dari serpihan protein yang dihasilkan secara normal oleh tubuh, pada otak yang sehat amyloid ini akan dihancurkan dan dieliminasi oleh Beta-Amyloid atau amyloid precursor protein (APP). Namun pada penderita alzheimer amyloid ini akan terakumulasi menjadi padat dan keras sehingga tidak dapat larut.Selain terakumulasinya amyloid, pada penderita alzheimer terjadi penyusutan dan kekusutan pada sel-sel otak sehingga terbentuk rongga-rongga yang berisi cairan cerebrospinal dalam otak hal ini akan mengakibatkan otak kehilangan kempuan memorinya, lambat laun rongga ini akan membesar sehingga kerusakan otak menjadi lebih parah bahkan mengakibatkan kematian bagi penderita alzheimer.

5. Apa saja komplikasi dari Alzheimer?jelaskan !

a. Perkembangan ulcus decubitusb. Dehidrasic. Ketidakmampuan untuk merawat diri sendirid. Malnutrisie. Rentan terhadap infeksif. Kegagalan organg. Pemendekan otot yang tidak normal

6. Apakah ada faktor yang memperberat terjadinya Alzheimer? Jelaskan !

a. Faktor obat obatan : anti aritmiab. Endokrin : gagal ginjalc. Trauma : hematom subdural akut dan kronisd. Defisiensi nutrisi : asam folat dan b12

7. Bagaimana pencegahan Alzheimer tehadap lansia?jelaskan !Brokoli : zat alami untuk mencegah dari penyakit jantung dan kanker

Tomat : mengandung antioksidan lycopene(encegah kanker paru-paru,kanker payudara,dan penyakit usus besar) dan glutathione .(meningkatkan kekbalan tubuh).Bawang putih : mencegah penuaan dini,menurunkan kadar kolestrol, mengurangi tekanan darah,menangkal radikal bebas.Anggur merah : resveratrol dan quercetin yang banyak ditemukan di anggur merah sangat bermanfaat untuk menjaga jantung kita berdetak lebih lama.Bayam : lutein bayam membantu menjaga penglihatan mata.Teh : mengandung antioksidan

a. Kurangi makanan berlemak : konsumsi lemak jenuh dapat merusak sel sel otak sehingga bekerja tidak efisien

b. Olahraga : merangsang produksi kolestrol baik sehingga berfungsi sebagai anti inflamasi untuk mencegah kerusakan pada sel otak.

c. Rangsanglah pertumbuhan otak : otak mulai menyusut pada usia 30-40 tahun. Dengan rajin belajar seseorang dapat meningkatkan ukuran otak.

d. Kurangi makanan manis : terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat menyebabkan resistensi insulin yang dapat memperburuk kondisi otak.

e. Masak makanan sendiri dirumah : f. Jaga kebersihan gigi : gigi dan gusi yang tidak bersih dapat meracuni otak

cenderung membuat memori semakin rendah.

8. Bagaimana penatalaksanaan medis dan nonmedis pada Alzheimer? jelaskan !Penatalaksanaan medis :

a. HaloperiodolPada penderita Alzheimer, sering kali terjadi gangguan psikosis (delusi, halusinasi) dan tingkah laku. Pemberian oral haloperiodol 1-5 mg/hari selama 4 mgg akan memperbaiki gejala tersebut. Bila penderita Alzheimer menderita depresi sebaiknya diberikan tricyclic anti depressant (aminitryptiline25-100 mg/hari).

b. . Thiamin Penelitian telah membuktikan bahwa pada penderita Alzheimer didapatkan penurunan thiamin pyrophosphatase dependent enzyme yaitu 2 ketoglutarate (75%) dan transketolase (45%), hal ini disebabkan kerusakan neuronal pada nucleus basalis. Pemberian thiamin hidrochloryda dengan dosis 3gr/hari selama tiga bulan peroral, menunjukan perbaikan bermakna terhadap fungsi kognisi dibandingkan placebo selama periode yang sama.

c. MemantineMemantin adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzhaimer taraf Sedang hingga berat dengan mekanisme keja yang berbeda dan unik dengan memperbaiki proses sinyal Glutamat. Obat ini diawali dengan dosis rendah 5 mg setiap minggu dilakukan selama 3 minggu untuk mencapai dosis optimal 20 mg/hari.

Untuk pemilihan obat pikun atau obat Alzheimer yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

d.

Penatalaksanaan non medis :

a. Mengoptimalkan kemampuan yang masih ada

Daya ingat:

- Buat catatan kecil, untuk membantunya mengingat. Catatan bisa berupa jadwal kegiatan, daftar nomor telepon penting, atau yang lainnya.

-   Ajak pasien berjalan-jalan pada siang hari, untuk mencegah pasien tersesat. Hal ini terjadi karena pasien lupa jalan ke kamar mandi.

-    Pertahankan lingkungan yang familiar. Hal ini akan membantu penderita tetap memiliki orientasi, seperti pasang kalender yang besar, cahaya yang terang, jam dinding dengan angka-angka yang besar, dan sebagainya.

b. Inkontinensia   

- Menjalani kegiatan mandi, buang air besar, buang air kecil secara rutin, untuk memberikan rasa keteraturan kepada penderita.

-  Buat jadwal saat berkemih dan buang air besar

-   Berikan penderita makanan dan minuman yang bergizi yang rendah lemak (low-fat) dan buah-buahan.

-   Ajak pasien untuk melakukan olahraga sederhana seperti berjalan setiap pagi, dan latihan sederhana lainnya. Hindari merokok dan konsumsi alkohol.

c. Kesulitan berkomunikasi

-  Pasang alat bantu dengar pada penderita yang sudah mengalami ketulian

-    Usahakan untuk berkomunikasi lebih sering. Komunikasi bukan hanya dengan berbicara, namun juga dengan menyentuh tangan atau bahunya untuk membantu penderita memusatkan perhatiannya.

Dr. Yuda Turana, Spesialis Saraf ,  RS Atma Jaya/ RS Pantai Indah Kapuk

9. Apa saja pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus Alzheimer ?

a. CT Scan dan MRIMerupakan metode non invasif yang beresolusi tinggi untuk melihat kwantifikasi perubahan volume jaringan otak pada penderita Alzheimer antemortem. CT Scan dilakukan untuk Menyingkirkan kemungkinan adanya penyebab demensia lainnya selain alzheimer seperti multiinfark dan tumor serebri. MRI lebih sensitif untuk membedakan demensia dari penyakit alzheimer dengan penyebab lain, dengan memperhatikan ukuran (atropi) dari hipokampus.

b.

10. Mengapa wanita lebih rentan terkena Alzheimer disbanding pria? Jelaskan.

11. Apa saja penyakit yang sering menyerang system saraf pusat pada lansia? Jelaskan !

a. ParkinsonMerupakan penyakit degeneratif yang menyerang otak akibat kurangnya dopamin dalam otak. Umumnya mengalami gangguan pergerakan dan non-motorik. Misalnya, berubah tremor pada saat anggota tubuh seperti tangan ketika beristirahat. Bisa pula mengenai lengan dan tungkai. Tremor juga dapat mengenai rahang, lidah, kening, dan kelopak mata.

b. Termasuk penyakit gangguan pembuluh darah di otak. Ada dua jenis stroke, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemia. Stroke hemoragik disebabkan pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga sel-sel otak tidak mendapatkan makanan. Sedangkan stroke iskemia disebabkan bekuan darah atau aterosklerosis di otak. Gejala stroke berupa lumpuh. Jika stroke menyerang otak bagian kiri, organ tubuh bagian kanan yang lumpuh. Begitu pula sebaliknya.

12. Apa hubungan antara DM dan hipercolestrolemia dengan Alzheimer?jelaskan !-Hipercolestrol dan gula berlebihan mengganggu sirkulasi darah,sehingga =>- ps dengan resistensi insulin beresiko terjadinya pembentukan plak (kerusakan pada otak.

Agus ,anis13. Bagaimana pengkajian pada pasien Alzheimer?jelaskan!

1.    Persepsi dan pemeliharaan kesehatan.Gejala    : Perlu bantuan/tergntung pada orang lainTanda    : a.    Tidak mampu mempertahankan penampilan, kebiasaan personal yang kurang, kebiasaan pembersihan buruk. b.    Lupa untuk pergi ke kamar mandi, lupa langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk buang air atau tidak dapat menemukan kamar mandi.c.    Kurang berminat atau lupa tentang waktu makan; ketergantungan pada orang lain untuk memasak makanan dan menyiapkannya di meja, makan dan menggunakan alat makan.2.    Pola nutrisi/metabolikGejala  : Riwayat episode hipoglikemia (merupakan faktor predisposisi). Perubahan dalam pengecapan, napsu makan, mengingkari terhadap rasa lapar/kebutuhan untuk makan. Kehilangan berat badanTanda   : Kehilangan kemampuan untuk mengunyah. Menghindari atau menolak makan (mungkin mencoba menyembunyikan keterampilan). Tampak semakin kurus (tahap lanjut)3.    Pola eliminasiGejala : dorongan berkemih (dapat mengindikasikan kehilangan tonus otot)Tanda : Inkontinensia urine/feses; cenderung kostipasi/impaksi dengan diare.4.    Pola aktivitas dan latihanPada siang hari penderita diberi kesempatan sebanyak mungkin untuk berpartisipasi dalam aktivitas olah raga, karena pola aktivitas dan istirahat yang teratur akan memperbaiki tidur malam.5.    Pola tidur dan istirahatGejala  : merasa lelahTanda   : siang malam gelisah, tidak berdaya, gangguan pola tidur. Letargi: penurunan minat/perhatian pada aktivitas yang biasa, hobi, ketidakmampuan untuk menyebutkan kembali apa yang dibaca/mengikuti acara program televisi6.    Pola persepsi-kognisiGejala  : Pengingkaran terhadap gejala yang ada terutam perubahan kognitif, dan atau gambaran yang kabur, diare, pusing atau kadang-kadang sakit kepala. Adanya keluhan dalam penurunan kognitif, mengambil keputusan, mengingat yang baru berlalu, penurunan tingkah laku.Tanda   : Kerusakan komunikasi: afasia dan disfasia; kesuliatan dalam menemukan kata-kata yang benar ( terutam kata benda ); bertanya berulang-ulang atau percakapan dengan subtansi kata yang tidak memiliki arti; terpenggal-penggal, atau bicaranya tidak terdengar.7.    Pola persepsi diri-konsep diriGejala  : Curiga atau takut terhadap situasi atau orang khayalan.

Tanda  : a.    menyembunyikan ketidakmampuan ( banyak alasan tidak mampu untuk melakukan kewajiban mungkin juga tangan membuka buku tanpa membacanya ).b.    Duduk dan menonton yang lainc.    Aktivitas utama mungkin menumpuk benda tidak bergerak, gerakan berulang ( melipat-membuka liputan-melipat kembali kain ), menyembunyikan barang-barang, atau berjalan-jalan.d.    Emosi labil : mudah menangis, tertawa tidak pada tempatnya; perubahan alam perasaan (apatis, letargi, gelisah, lapang pandang sempit, peka rangsang); marah yang tiba-tiba diungkapkan (reaksi katastrofik);depresif yang kuat delusi; paranoia lengket pada orang.8.    Pola seksualitas-reproduksiGejala    : Kelainan seksual dalam keadaan kebingungan dan kesepianTanda    : dapat merasakan kenyamanan dan kepuasan dengan bunyi dengkur berirama, basahnya lidah hewan peliharaan. Penyakit alzheimer tidak menghilangkan kebutuhan akan keintiman.9.    Pola peran hubunganGejala  : Merasa kehilangan kekuatan, Faktor psikososial sebelumnya; pengaruh personal dan individu yang muncul mengubah pola tingkah laku.Tanda   : kehilangan kontrol sosial, perilaku tidak tepat.10.    Pola manajemen koping-stressGejala      : Adanya riwayat trauma kepala yang serius (mungkin menjadi faktor prediosposisi/faktor akselerasi), Trauma kecelakaan (jatuh, luka bakar, dan sebagainya)Tanda      : Ekimosis, laserasi. Rasa bermusuhan atau menyerang orang lain.11.    Sistem nilai dan keyakinanGejala : kepikunan atau kemunduran dalam berfikir merupakan hal yang wajar yang dialami oleh mereka yang memasuki usia lanjut.Tanda : membiarkan orang lanjut usia dengan keadan demikian (pikun)IV.    Pemeriksaan Fisik: Per sistem dan terarah (B1-B6) dengan fokus pemeriksaan fisik pada pemeriksaan B3 (Brain) dan dihubungkan dengan keluhan-keluhan dari klien 1.    Keadaan Umum Umumnya mengalami penurunan kesadaran sesuai dengan degenerasi neuron kolinergik dan proses senilisme.Adanya perubahan pada tanda vital meliputi bradikardi,hipotensi,dan penurunan frekuensi pernapasan.a.    B1 (Breathing)Berkaitan dengan hipoventilasi inaktifitas, aspirasi makanan atau saliva dan berkurangnya fungsi pembersihan saluran nafas.1)    Inspeksi, didapatkan klien batuk atau penurunan kemampuan untuk batuk

efektif, peningkatan produksi sputum, sesak napas, dan penggunaan otot bantu napas.2)    Palpasi, taktil premitus seimbang kanan dan kiri3)    Perkusi, adanya suara resonan pada seluruh lapangan paru4)    Auskultasi, bunyi nafas tambahan seperti nafas berbunyi, stridor, ronkhi, pada klien dengan peningkatan produksi sekret dan kemampuan batuk yang menurun yang sering didapatkan pada klien dengan inaktivitas.b.    B2 (Blood)Hipotensi postural : berkaitan dengan efek samping pemberian obat dan juga gangguan pada pengaturan tekanan darah oleh sistem persarafan otonom.c.    B3 (Brain)Pengkajian B3 merupakan pemeriksaan fokus dan lebih lengkap dibandingkan dengan pengkajian pada sistem lainnya.1)    Inspeksi umum, didapatkan berbagai manifestasi akibat perubahan tingkah laku.2)    Pengkajian Tingkat Kesadaran: Tingkat kesadaran klien biasanya apatis dan juga bergantung pada perubahan status kognitif klien.3)    Pengkajian fungsi serebral: Status mental : biasanya status mental klien mengalami perubahan yang berhubungan dengan penurunan status kognitif, penurunan persepsi, dan penurunan memori, baik jangka pendek maupun jangka panjang.4)    Pengkajian Saraf kranial. Pengkajian saraf ini meliputi pengkajian saraf kranial I-XII :a)    Saraf I. Biasanya pada klien penyakit alzherimer tidak ada kelaianan fungsi penciumanb)    Saraf II. Tes ketajaman penglihatan mengalami perubahan, yaitu sesuai dengan keadaan usia lanjut biasanya klien dengan alzheimer mengalami keturunan ketajaman penglihatanc)    Saraf III, IV dan VI. Biasanya tidak ditemukan adanya kelainan pada saraf inid)    Saraf V. Wajah simetris dan tidak ada kelainan pada saraf ini.e)    Saraf VII. Persepsi pengecapan dalam batas normalf)    Saraf VIII. Adanya tuli konduktif dan tuli persepsi berhubungan proses senilis serta penurunan aliran darah regionalg)    Saraf IX dan X. Kesulitan dalam menelan makanan yang berhubungan dengan perubahan status kognitifh)    Saraf XI. Tidak atrofi otot strenokleidomastoideus dan trapezius.i)    Saraf XII. Lidah simetris, tidak ada deviasi pada satu sisi dan tidak ada vasikulasi dan indera pengecapan normal5)    Pengkajian sistem Motorika)    Inspeksi umum pada tahap lanjut klien akan mengalami perubahan dan

penurunan pada fungsi motorik secara umum.b)    Tonus Otot. Didapatkan meningkat. Keseimbangan dan Koordinasi. Didapatkan mengalami gangguan karena adanya perubahan status kognitif dan ketidakkooperatifan klien dengan metode pemeriksaan.c)    Pengkajian Refleks. Pada tahap lanjut penyakit alzheimer sering mengalami kehilangan refleks postural, apabila klien mencoba untuk berdiri dengan kepala cenderung ke depan dan berjalan dengan gaya berjalan seperti didorong. Kesulitan dalam berputar dan hilangnya keseimbangan (salah satunya ke depan atau ke belakang) dapat menyebabkan klien sering jatuh.6)    Pengkajian Sistem sensorik. Sesuai barlanjutnya usia, klien dengan penyakit alzheimer mengalami penurunan terhadap sensasi sensorik secara progresif. Penurunan sensori yang ada merupakan hasil dari neuropati perifer yang dihubungkan dengan disfungsi kognitif dan persepsi klien secara umum.d.    B4 (Bladder)Beberapa klien sering berkemih tidak pada tempatnya.Penurunan refleks kandung kemih yang bersifat progresif dan klien mungkin mengalami inkontinensia urine, ketidakmampuan mengomunikasikan kebutuhane.    B5 (Bowel)Pemenuhan nutrisi berkurang yang berhubungan dengan asupan nutrisi yang kurang karena kelemahan fisik umum dan perubahan status kognitif konstipasif.    B6 (Bone)Kesulitan untuk beraktivitas karena kelemahan umum dan penurunan status kognitif menyebabkan masalah pada pola aktivitas dan pemenuhan aktivitas sehari-hari

14. Bagaimana asuhan keperawatan beserta NOC dan NIC pada scenario?jelaskan.

Analisa data :Ds : Klien sering lupa menaruh kacamatanya Klien kesulitan mengingat tempat Tidak jarang pasien minta pulang kerumah ,padahal posisi klien tinggal

dirumahDo : - dari hasil pengkajian klien tidak mengenal namanya,anak anaknya dan teteangganya

- ketika diajak berkenalan perawat,kalien tidak dapat mengulangnya kembali

- klien tiduran sepanjang hari,semua aktivitas tidak mampu dikerjakan sendiri

- klien masih dapat berbicara tetapi tidak terlalu jelas.

Dx : Konfusi kronik berhubungan dengan penyakit Alzheimer