Aku Ingin Jadi Peluru

7/23/2019 Aku Ingin Jadi Peluru

http://slidepdf.com/reader/full/aku-ingin-jadi-peluru 1/39

Aku Ingin Jadi Peluru

Oleh Wiji ThukulPenerbit:

Indonesia TERA - Anggota IkapiCetakan Pertama, Juni 2Cetakan !edua, April 2"

Penyunting:!hotimatul #usnaDesign Sampul:

$% I&'al A()haLukisan Sampul:

Al*iDistributor:

Agro$edia Pustaka+intaro Jaa ektor I.Jl Raja/ali I0 +lok #1. o% 3 Tangerang 45226Telp% 7248 9"54 6"", 7248 9":6 333";a<% 7248 9":6 3332 ====================================

DAFTAR ISI

Pulanglah ang$onumen +am'u Run)ing

Ri/aatuara 1ari Rumah-Rumah $iringCatatan $alamanian Akar RumputCatatan>)apkan !ata-!atamuajak +apak Tuaajak +agongajak I'uajak !epada +ung 1adiCatatan ::Jalan lamet Riadi olo+atas PanggungCeritakanlah Ini !epada iapa PunTetangga e'elahku#ujan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Pulanglah%20Nang

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Monumen%20Bambu%20Runcing

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Riwayat

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Suara%20Dari%20Rumah-Rumah%20Miring

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%20Malam

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Nyanyian%20Akar%20Rumput

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Ucapkan%20Kata-Katamu

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Bapak%20Tua

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Bagong

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Ibu

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Kepada%20Bung%20Dadi

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%2088

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Jalan%20Slamet%20Riyadi%20Solo

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Batas%20Panggung

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Ceritakanlah%20Ini%20Kepada%20Siapa%20Pun

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Tetangga%20Sebelahku

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Hujan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Monumen%20Bambu%20Runcing

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Riwayat

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Suara%20Dari%20Rumah-Rumah%20Miring

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%20Malam

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Nyanyian%20Akar%20Rumput

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Ucapkan%20Kata-Katamu

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Bapak%20Tua

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Bagong

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Ibu

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Kepada%20Bung%20Dadi

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%2088

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Jalan%20Slamet%20Riyadi%20Solo

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Batas%20Panggung

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Ceritakanlah%20Ini%20Kepada%20Siapa%20Pun

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Tetangga%20Sebelahku

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Hujan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Pulanglah%20Nang



?ingkungan !ita i $ulut +esar$egatruh olidaritasCatatan uram@umam ehari-hariCatatan #ari IniReportase dari Puskesmas

ajak !otaAku ?e'ih uka 1agelanajak etum'u asi epan)i aurJalanPasar $alam ri/edariajak Tikar Plastik-Tikar Pandan?umutTanahajak Tapi aang@unung'atuutiApa ang +erharga 1ari Puisiku$endongkel Orang-Orang Pintar!ota ini $ilik !alian

@entong !osong!u)ing, Ikan Asin dan Akuonton #arga1erita udah aik eleherPuisi ikap#ari Ini Aku Akan +ersiul-siul$erontokkan PidatoPuisi $enolak Patuh

BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB

Pulanglah Nang

pulanglah nang

jangan dolanan sama si kun)ungsi kun)ung memang nakalnanti 'ajumu kotor lagidisirami air selokanpulanglah nangnanti kamu manangis lagi jangan dolanan sama anakna pak kertosi 'ejo memang m'elingkukuna hitam panjang-panjangkalau makan tidak )u)i tangannanti kamu ketularan )a)inganpulanglah nangkamu kan puna mo'il-mo'ilankapal ter'ang 'ikinan tai/an

senapan atom 'ikinan jepangkamu kan puna ro'ot ang 'isa jalan sendiripulanglah nangnanti kamu dige'ugi mamimu lagikamu pasti 'elum tidur siangpulanglah nang jangan dolanan sama anakna m'ok sukiemm'ok sukiem memang keterlaluansi slamet sudah 'esar tapi 'elum disekolahkanpulanglah nangpasti papimu marah lagikamu pasti 'elum 'ikin PR'elajar ang rajin

'iar nanti jadi dokterSolo, september 86

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Lingkungan%20Kita%20Si%20Mulut%20Besar

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Megatruh%20Solidaritas

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%20Suram

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Gumam%20Sehari-hari

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%20Hari%20Ini

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Reportase%20dari%20Puskesmas

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Kota

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Aku%20Lebih%20Suka%20Dagelan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Setumbu%20Nasi%20Sepanci%20Sayur

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Jalan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Pasar%20Malam%20Sriwedari

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Tikar%20Plastik-Tikar%20Pandan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Lumut

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Tanah

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Tapi%20Sayang

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Gunungbatu

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Suti

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Apa%20Yang%20Berharga%20Dari%20Puisiku

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Mendongkel%20Orang-Orang%20Pintar

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Kota%20ini%20Milik%20Kalian

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Gentong%20Kosong

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Kucing,%20Ikan%20Asin%20dan%20Aku

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Nonton%20Harga

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Derita%20Sudah%20Naik%20Seleher

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Puisi%20Sikap

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Hari%20Ini%20Aku%20Akan%20Bersiul-siul

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Merontokkan%20Pidato

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Puisi%20Menolak%20Patuh

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Lingkungan%20Kita%20Si%20Mulut%20Besar

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Megatruh%20Solidaritas

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%20Suram

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Gumam%20Sehari-hari

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Catatan%20Hari%20Ini

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Reportase%20dari%20Puskesmas

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Kota

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Aku%20Lebih%20Suka%20Dagelan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Setumbu%20Nasi%20Sepanci%20Sayur

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Jalan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Pasar%20Malam%20Sriwedari

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Tikar%20Plastik-Tikar%20Pandan

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Lumut

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Tanah

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Sajak%20Tapi%20Sayang

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Gunungbatu

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Suti

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Apa%20Yang%20Berharga%20Dari%20Puisiku

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Mendongkel%20Orang-Orang%20Pintar

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Kota%20ini%20Milik%20Kalian

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Gentong%20Kosong

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Kucing,%20Ikan%20Asin%20dan%20Aku

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Nonton%20Harga

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Derita%20Sudah%20Naik%20Seleher

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Puisi%20Sikap

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Hari%20Ini%20Aku%20Akan%20Bersiul-siul

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Merontokkan%20Pidato

http://crossfire-net.blogspot.com/2009/04/aku-ingin-jadi-peluru.html#Puisi%20Menolak%20Patuh



onumen !ambu Run"ing

monumen 'am'u run)ingdi tengah kotamenuding dan 'erteriak merdeka

di kakina tak jemu jugapedagang kaki lima 'erderet-deret/alau 'erulang-ulangdihalau petugas keterti'ansemarang, 1 maret 86

Ri#ayat

seperti tanah lempungpinggir kampungmasa laluku kuaduk-adukku'ikin 'entuk-'entuk

patung peringatan'erkali-kalikuhan)urkanku'entuk lagikuhan)urkanku'entuk lagipatungku tak jadi-jadiaku ingin sempurnapatungku tak jadi-jadilihatdiriku makin 'elepotandalam pen)iptaankalangan, oktober 87

Suara Dari Rumah$Rumah iring

di sini kamu 'isa menikmati )i)it tikus

di dalam rumah miring inikami men)ium selokan dan sampan

'agi kami setiap hari adalah ke'isingandi sini kami 'erdesak-desakan dan 'erkeringat

'ersama tumpukan gom'al-gom'aldan piring-piring

di sini kami 'ersetu'uh dan melahirkananak-anak kami

di dalam rumah miring inikami melihat matahari menelinap

dari atap ke atapmelon)ati selokan

seperti pen)uriradio dari segenap penjuru

tak henti-hentina mem'ujuk kamimerampas /aktu kami dengan ta/aran-ta/aran

sandi/ara o'at-o'atandan 'erita-'erita ang meragukan

kami 'ermimpi puna rumah untuk anak-anaktapi 'ersama hari-hari pengap ang menggelinding

kami harus angkat kakikarena kami adalah gelandangan

solo, oktober 87



%atatan alam

anjing nalaklampuku padamaku nelentangsendiriankepala di 'antal

pikiran menera/angmem'aang pernikahan7pa)arku 'uruh hargana tak le'ih dua ratus rupiah per jam8kuki'askan pikiran tadi dalam gelap makin pekataku ini penair miskintapi kekasihku )inta)inta menuntun kami ke masa depansolo-kalangan, 23 februari 88

Nyanyian Akar Rumput

jalan raa dile'arkan

kami terusirmendirikan kampungdigusurkami pindah-pindahmenempel di tem'ok-tem'okdi)a'utter'uangkami rumput'utuh tanahdengarAo ga'ung ke kami+iar jadi mimpi 'uruk presiden juli 1988

%atatan

udara AC asing di tu'uhku

mataku 'ingung melihatderetan 'uku-'uku sastra

dan 'uku-'uku te'al intelektual terkemukatetapi hargana

Ooo%% aku terngangamusik stereo mengitariku

penjaga stand )antik-)antiksandal jepit dan u'in mengkilat

'etapa jauh jarak kamiuang sepuluh ri'u di sakuku

di sini hana dapat 2 'ukuuntuk keluargaku )ukup 'uat

makan seminggugemerlap toko-toko di kota

dan kumuh kampungkudua dunia ang tak pernah 'ertemu

solo, 87-88

&"apkan 'ata$'atamu

jika kau tak sanggup lagi 'ertana

kau akan ditenggelamkan keputusan-keputusan jika kau tahan kata-katamumulutmu tak 'isa mengu)apkan



apa maumu terampaskau akan diperlakukan seperti 'atudi'uang dipungutatau di)a'ut seperti rumputatau mengangadiisi apa saja menerima

tak 'isa am'il 'agian jka kau tak 'erani lagi 'ertanakita akan jadi kor'an keputusan-keputusan jangan kau penjarakan u)apanmu jika kau mengham'a pada ketakutankita akan memperpanjang 'arisan per'udakankemasan-kentingan-sorogenen

Sa(ak !apak Tua

'apak tuakulitna )oklat di'akar matahari kota jidatna 'erlipat-lipat seperti so'ekan luka

pipina gosong disapu angin panastenagana dikurasdi jalan raa siang tadisekarang 'apak mendengkurdan ketika 'aangan esok pagi datangdi dalam kepalaku'is tingkat itu ti'a-ti'a 'eru'ah jadi ikan kakap raksasa'e)ak-'e)ak jadi ikan teriang tak 'erdaasolo, juni 1987

Sa(ak !agong'agong namana

tantanglah 'erkelahikepalamu pasti dikepruk 'atu

'a/alah /hisk'ahumu pasti ditepuk-tepuk gem'ira

ajaklah omongtapi jangan khot'ah

ia akan kentut'agong namana

malam 'egadangsu'uh tidur 'angun siang

sore parkir untuk makana/as jangan nge'ut di depan matana

engkau 'isa dipukulilalu ditinggal pergi

a, a%% 'agong namanapemilu kemarin 'esar jasana

'agong a 'angongtapi 'agong sudah mati

pada suatu pagimaatna ditemukan orang

di tepi rel kereta apisetahun ang lalu

a, a%% setahun ang lalu

Sa(ak Ibu



i'u pernah mengusirku minggat dari rumahtetapi menangis ketika aku susahi'u tak 'isa memejamkan mata'ila adikku tak 'isa tidur karena lapari'u akan marah 'esar'ila kami mere'ut jatah makan

ang 'ukan hak kamii'uku mem'eri pelajaran keadilandengan kasih saangketa'ahan i'ukumengu'ah rasa saur murah jadi sedapi'u menangis ketika aku mendapat susahi'u menangis ketika aku 'ahagiai'u menangis ketika adikku men)uri sepedai'u menangis ketika adikku keluar penjarai'u adalah hati ang rela menerimaselalu disakiti oleh anak-anaknapenuh maa* dan ampunkasih saang i'u

adalah kilau sinar kegai'an tuhanmem'angkitkan haru insandengan ke'ajikani'u mengenalkan aku kepada tuhansolo, 1986

Sa(ak 'epada !ung Dadi

ini tanahmu jugarumah-rumah ang 'erdesakanmanusia dan nestapakampung halaman gadis-gadis muda'uruh-'uruh 'erangkat pagi pulang sore

dengan gaji tak pantaskampung orang-orang ke)ilang di'ikin 'ingungoleh surat-surat i(in dan ke'ijaksanaandi'ikin tunduk mengangguk'ungkukini tanah airmudi sini kita 'ukan turissolo-sorogenen, malam pemilu 87

%atatan ))

sa'an malam

dendam dipendamprotes diam-diam

di'ungkus gurauansa'an malam

menani mena'arkan diri'au tem'akau dan keringat di 'adan

)ampur aduk dengan kegelisahansa'an malam

men)o'a 'ertahan menghadapi ke'osananmenegakkan diri dengan harapan-harapan

dan senum ra/ansa'an malam

ren)ana-ren)ana menumpuk jadi ku'uran

solo-sorogenen, 1 september 88



Jalan Slamet Riyadi Solo

dulu kanan dan kiri jalan inipohon-pohon asam 'esar melulusa'an le'aran dengan teman sekampung

jalan 'erom'onganke taman sri/edari nonton gajah'anak ang 'eru'ah kiniada holland 'akerada diskotik ada taksigajahna juga sudah dipindahloteng-loteng arsitektur )inakepangkas jadi gedung tegak lurushana kereta api itumasih hitam legamdan terus mengerangmem'eri peringatan pak-pak 'e)akang nekat potong jalanDhei hati hati)epat menepi ada polisi'anmu digem'os lagi nantiDsolo, mei-juni 1991

!atas Panggung

kepada para pelaku

ini adalah daerah kekuasaan kami jangan le/ati 'atas ini

jangan )ampuri apa ang terjadi di sinikarena kalian penonton

kalian adalah orang luar

jangan ru'ah )erita ang telah kami susun jangan 'elokkan jalan )erita ang telah kami ren)anakankarena kalian adalah penonton

kalian adalah orang luarkalian harus diam

panggung seluas ini hana untuk kamiapa ang terjadi d sini

jangan dita/ar-ta/ar lagipanggung seluas ini hana untuk kami

jangan )o'a 'a/a pertanaan-pertanaan 'er'ahaake dalam permainan ini

panggung seluas ini hana untuk kamikalian harus 'aar kami

untuk mem'iaai apa ang kami kerjakan di sini

'iarkan kami menjalankan kekuasaan kamitontonlahtempatmu di situ

solo, 21 november 91

%eritakanlah Ini 'epada Siapa Pun

panas )ampur de'u

ter'a/a angin ke mana-manakoran hari ini mem'eritakan

kedungom'o menusut kekeringankor'an pem'angunan dam

mun)ul kem'ali ke permukaantanah-tanah 'engkah

pohon-pohon 'esar malang-melintang



makam-makam 'angkit dari ingatanmereka ang dulu diamkali ini)erita itu siapa akan mem'antahdasar /aduk ini dulu dusun rumah-rumah/aktu juga ang meningkap

retorika penguasa/alau senjata ditodongkan kepadamu/alau sepatu di atas kepalamudi atas kepalakudi atas kepala kita)eritakanlah ini kepada siapa punse'a' )erita ini 'elum tamatsolo, 30 agustus 91

Tetangga Sebelahku

tetangga se'elahkupintar 'ikin suling 'am'u

dan memainkan 'anak lagutetangga se'elahkukerap pinjam gitarnani sama anak-anaknakuping se'elahna rusakdipopor senapantetangga se'elahkuhidup 'agai dalam 'entengmelongok-longok selalumem'a)a 'ahaatetangga se'elahkuditerror masa lalukalangan-solo, november 1991

*u(an

mendung hitam te'al

masukkan itu jemurandan 'antal-'antal

periksa lagi genting-genting'arangkali 'o)orna pindah

udara gerahruangan gelap

listrik tak nalamana anak kita

hujan akan le'at lagi nampaknasemoga tanpa angin keras

'urung-'urung parkit itumasih 'erki)au juga dalam kandangna

'urung-'urung parkit ituapakah juga pingin puna rumah sendiri

seperti kamikalangan-solo, 25 november 91

Lingkungan 'ita Si ulut !esar

lingkungan kita si mulut 'esardihuni lintah-lintahang kenang menghisap darah keringat tetangga

dan anjing-anjing ang taat 'eri'adahmeningkiri para panganggurang ma'uk minuman murahan



lingkungan kita si mulut 'esarraksasa ang mem'isuang anak-anakna terus dirampokdan dihi'ur *ilm-*ilm kartun amerikaperempuanna disetorke mesin-mesin industri

ang mem'aar murahlingkungan kita si mulut 'esarsakit perut dan terus 'erakmen)ret oli dan logam'usa dan plastikdan (at-(at pe/arna ang merangsangmenggerogoti tenggorokan 'o)ah-'o)ahang mengulum eslimapuluh perakkampung kalangan-solo, esember 1991

egatruh Solidaritas

akulah 'o)ah )ilik itukini aku datang kepada dirimuakan ku)eritakan masa kanak-kanakmuakulah 'o)ah )ilik ituang tak 'erani pulangkarena men)uri uang sim'okuntuk 'eli 'enang laang-laangakulah 'o)ah )ilik ituang menjual gelang sim'okdan ludes dalam permainan daduakulah 'o)ah )ilik kurus ituang tak pernah menang 'ila 'erkelahiang selalu menangis 'ila 'ermain sepak-sepongaku adalah salah seorang dari 'o)ah-'o)ah ku)el

ang mengoreki tumpukan sampahmen)ari sisa ka)ang atomdan sisa moto 'uangan pa'rikakulah 'o)ah 'engal ituang kelaapan di tengah arena sekatennro'ot 'rondong dan )elengandan menangis di tengah jalankarena tak 'isa pulangakulah 'o)ah )ilik ituang ramai-ramai re'utan kulit duriandan digigit anjing ketika nonton telepisidi rumah +ah a'una engkaulah 'o)ah )ilik itu

sekarang umurku dua puluh empata akulah 'o)ah )ilik itusekarang aku datang kepada dirimukarena kudengar ka'arseorang ka/an kita mati terkaparmati ditem'ak maatna di'uangkepalana koakdarahna mengentaldalam selokansolo, 31 januari 1987

%atatan Suram

ku)ing hitam jalan pelanmelon)at turun dari ataptiga orang mun)ul dalam gelap



sem'uni menggenggam 'esiku)ing hitam jalan pelan-pelandiikuti 'aang-'aangketika sampai di mulut gangtiga orang menggerammelepaskan pukulan

'ulan disaput a/an meremangsaksikan peraaan kemiskinandaging ku)ing pindahke perut orangsolo, 1987

+umam Sehari$hari

di ujung sana ada pa'rik rotikami 'eli ang remah-remahkarena murahdi ujung sana ada tempat penem'elihan sapidan kami ke'agian 'aukotoran air selokan dan taidi ujung sana ada perusahaan daging a'onsetiap pagi kami 'eli kuahnadimasak )ampur saurdi pinggir jalan'erdiri toko-toko 'arudan ma)am-ma)am 'angunankampung kami di 'elakangnariuh dan 'erju'elseperti kutu kere kumalterus 'er'iakmem'engkak tak ter)egah jagalan, kalangan solo, 29 januari 1989

%atatan *ari Ini

aku nganggur lagisemalam i'u tidur di kursi

jam dua le'ih aku menulis puisiaku duduk menghadap meja

i'u kelap-kelip matana ngitung utang jam enam soreF

'apak pulang kerjasetelah makan sepiring

lalu mandi tanpa sa'untadi siang i'u tana padakuF

kapan ada uang

jam setengah tujuh malamaku 'erangkat latihan teaterapakah seni 'isa memper'aiki hidup

solo, juni 86

Reportase dari Puskesmas

'arangkali karena ikan laut ang kumakan a

'arangkali ikan laut% seminggu initu'uhku gatal-gatal a%% gatal-gatal

karena itu dengan lima ratus rupiah aku da*tarkandiri ke loket, ternata )uma seratus lima puluh

murah sekali oo%% murah sekali lalu aku menunggu'erdiri% 'ukan aku saja% tapi 'erpuluh-puluh

'ai digendong% orang-orang 'atuk



kursi-kursi tak )ukup maka 'erdirilah aku%Dsakit apa pakDaku 'ertana kepada seorang 'apak 'erkaos lorekkurus% 'ersandal jepit dan ang kemudian mengakuse'agai penjual kaos )elana pakaian rom'eng di pasar johar%D'atuk-pilek-pusing-sesek na*as

/ah )ampur jadi satu nakD'aangkan tiga hari menggigil panas tak tidur)eritana kepadaku% mendengar )erita lelaki ituseorang i'u 7" th8 menjerit gem'iraFDa ampun rupana 'ukan aku sajaDdi ruang tunggu 'erjejal ang sakit pagi itusakit gigi mules men)ret demam semua 'ersatu% jadi satu% menunggu%o a pagi itu seorang tukang kau sudah tiga haritak kerja% kakina merah 'engkak gemetarDmenginjak pakuD katana, meringis%puskesmas itu demokratis sekali, pikirkusakit gigi, sakit mata, men)ret, kurapan, demamtak 'isa tidur, semua disuntik dengan o'at ang sama%

ini namana sama rasa sama rasa%ini namana setiap /arga negara mendapatkan haknasemua ang sakit di'eri o'at ang samasemarang, 86

Sa(ak 'ota

kota ma)am apa ang kita 'angunmimpi siapa ang ditanamdi 'enak rakatsiapa ang meren)anakanlampu-lampu meni'ak jalan raa dili)inkan

di aspal oleh uang rakatmotor-motor mulus melun)urmerek-merek iklandi atap gedungmenala'erjejer-jejertoko rotitoko sepatu'erjejer-jejersalon-salon ke)antikansiapa meren)anakan nasi' rakatPemandanganaku pangling 'etul

pada ini jalan jendral udirman'alaikota makin 'eru'ahsampai lamet Riadi-@ladagreklame rokok 'erki'ar-ki'arspanduk sho/ 'andpameran rumah murah7tapi hargana jutaan8kehingaran jalan raamenolok mataJendral udirmandihiasi slogan-slogan pem'angunantapi kantor pos 'elum 'eru'ah'ank-'ank dan gereja makin megahdi pojok Ronggo/arsito

ada aturan 'aru'e)ak dilarang terus



7'is kota turah-turah penumpang8solo, esember 87

Aku Lebih Suka Dagelan

di radio aku mendengar 'eritakatana partisipasi politik rakat kita sangat menggem'irakantapi kudengar dari mulut seorang ka/ankudia diinterogasi dipanggil gurunakarena ikut kampane P1Idan di kampungku i'u RTtak mau menegor sapa /arganahana karena ia @olkarada juga ang saling 'ertengkarpadahal rumah mereka 'erse'elahanpene'a'na hana karena mereka 'er'eda tanda gam'arada juga kontestan ang nogoktukang-tukang 'e)akaki'atna dalam kampane 'anak

ang men)ak-men)akdi radio aku mendengar 'erita-'eritatapi aku jadi muak karena isinake'ohongan ang tak mengatakan kenataanuntunglah /arta 'erita segera 'u'ara)ara ang kutunggu-tunggu datangF dagelansolo, 87

Sa(ak Setumbu Nasi Sepan"i Sayur

setum'u nasi

sepan)i saur ko'isrenungan hari ini

'erjongkok di dapurangan ter'uka seperti laar 'ioskop

'ising mesin'is kota merdeka 'erlaga di jalan raa

'e)ak-'e)ak 'erpeluh mela/an jalan raasiapa pengatur jalan kaki

siapa pemerintah kaki lima'egitu patuh mereka diusir pergi

'egitu 'erani mereka datang kem'aligemuruh kota menggaru 'enakku

'erjongkok di dapurkompor kering

kau tempat piring-piringgedung-gedung 'eranak pinak

anian A'ang +e)ak jika harga minak mundhak

sim'ok semakin ajeg 'erkelahi sama 'apakharga minak mundhak lom'ok-lom'ok akan mundhak

sandang pangan akan mundhakmaka terpaksa tukang-tukang le'on

lintah darat 'ank ple)it tukang kredit harus dilaanisiapa tidak marah 'ila ke'utuhan hidup semakin mendesak

seri'u lima ratus uang 'elanja tertinggi dari 'apak untuk sim'oksiapa 'isa men)ukupi

sedangkan ke'utuhan hidup semakin mendesakmaka sim'ok pun men)ak-men)akF

Dpak-pak anak kita ke'a)ut metu papat lhoD

'aaran sekolahna anak-anak nunggak lhoDsi Pen)eng muntah ngising, perutku malah sudahisi lagi dan suk elasa Pon ana sum'angan maneh



si e'loh dadi mantenD jika ++$ kem'ali menginjaknamun juga masih dise'ut langkah-langkah ke'ijaksanaanmaka aku tidak akan lagi memohon pem'angunannasi'kepadamu duh pangeran duh gusti

se'a' nasi' adalah permainan kekuasaanlampu 'utuh menala, menala 'utuh minakperut 'utuh kenang, kenang 'utuh diisinamun 'apak )uma a'ang 'e)akmaka apa'ila 'e)ak pusaka keluarga pulang tanpa mem'a/a uangsim'ok akan kem'ali mengajak 'erkelahi 'apak%solo, 198!

Jalan

aspal leleh tengah harisilau aku oleh sinar mataharigedung-gedung 'aru 'erdiriarsitektur lama satu-satu hilangdimakan pem'angunan jalan kiri kanan dile'arkan'e)ak-'e)ak melompong di pinggiranang jalan kakiang digenjotang jalan 'ensinsemua ingin jalansolo, 22 november 90

Pasar alam Sri#edari

'eli kar)is di loket

pengemis tua muda anak-anakmengulurkan tanganmasuk arena )orong-)orong 'erteriak

udara terang 'enderang tapi sesakdi stand perusahaan rokok 'esar

perempuan montok mena/arkan dagangannadi stand jamu tradisionil

kere-kere di depan Gideo 'erjongkoknonton silat mandarin

di dalam gedung /aang /ongpenonton lima 'elas orang

ada pedagang kaki limaang liar tak 'eri(in

setiap saat 'isa diusir keamanan

solo, 28 mei 86

Sa(ak Tikar Plastik$Tikar Pandan

tikar plastik tikar pandankita duduk 'erhadapan

tikar plastik tikar pandanlam'ang dua kekuatan

tikar plastik 'ikinan pa'riktikar pandan dianam tangan

tikar plastik makin mendesaktikar pandan 'ertahan

kalian duduk di manasolo, april 88



Lumut

dalam gang pikiranku menggumamseperti kemarin sajakini los rumah ang dulu kami tempati

jadi 'angunan 'erpagar tem'ok tinggiaku jalan lagimele/ati rumah ang pernah dise/aRianto 'uruh ka/an sekerjakuke mana lagi dia sekeluargarumah itu kini gantian di se/akeluarga m'ak inakampung ini tak memiliki tanah lapang lagitanah-tanah kosong sudah di'eli orangdalam gangsetengah gelap setengah terangaku menemukan perumpamaanFkita ini lumutmenempel di tem'ok-tem'ok 'angunan'erkem'ang di pingir-pinggir selokandi musim kemarau keringditerjang 'anjirtetap hidupkalau keadaan 'eru'ahperumpamaan 'oleh 'eru'ahmenurutmu sendirikita ini siapakalangan solo, 8 februari 91

Tanah

tanah mestina di 'agi-'agi jika )uma segelintir orangang menguasai'agaimana hari esok kamu tanitanah mestina ditanamise'a' hidup tidak hana hari ini jika sa/ah diratakanrim'un semak pohon diru'uhkanapa ang kita harapdari )ero'ong asap 'esihari ini aku mimpi 'uruk lagiseekor 'urung ke)il menanti induknadi dalam sarangna ang gemeretakdimakan sapi

1989-solo

Sa(ak Tapi Sayang

kem'ang dari pinggir jalan

kem'ang ang tum'uh di tem'oktem'ok selokan

kupindah kutanam di halaman depananakku senang 'ojoku senang

tapi saang'ojoku ingin nanam lom'ok

anakku ingin kolam ikantapi saang

setelah se/a rumah ha'iskami harus pergi



terus )ari se/a lagiterus )ari se/a lagialamat rumah kami punatapi saangkamu 'utuh tanah25 januari 91 - solo

+unungbatu

gunung'atudesa ang melahirkan laki-lakikuli-kuli perke'unanseharian memikul kerjasetiap pagi makin 'ungkukdijaga mandor dan traktordelapan ratus gaji seharidi rumah ditunggumulut perut anak istrigunung'atu

desa ang melahirkan laki-lakipen)uri-pen)urimenem'ak 'inatang di hutan lindungmengam'il telur penudi pantai terlarangdemi piring nasikehidupan sehari-harigunung'atudesa terpen)il ja/a 'aratdipagari hutandi'atasi pantai-pantai )antikujung genteng, )i'uaa, pangum'ahansulit transportasi-jakarta dekat-

sulit komunikasisejarah gunung'atusejarah kuli-kulisejak kolonialsampai repu'lik merdekasejarah gunung'atusejarah kuli-kuligunung'atumasih di tanah air ininovember 87

Suti

uti tidak kerja lagi

pu)at ia duduk dekat am'en-nauti di rumah sajatidak ke pa'rik tidak ke mana-mana

uti tidak ke rumah sakit'atukna mem'uru

dahakna 'erdarahtak ada 'iaa

uti kusut-masaidi 'enakna menggelegar suara mesin

kuu matana mem'aangkan'uruh-'uruh ang 'erangkat pagi

pulang petanghidup pas-pasan

gaji kurangdi)ekik ke'utuhan

uti mera'a /ajahna sendiri



tu'uhna makin susut sajamakin kurus menonjol tulang pipinaloo tenagana'ertahun-tahun dihisap kerjauti 'atuk-'atuk lagiia ingat ka/anna

ri ang matikarena rusak paru-parunauti meludahdan lagi-lagi darahuti memejamkan matasuara mesin kem'ali menggemuruh'aangan ka/anna 'ermun)ulanuti menggelengkan kepalatahu mereka di'aar murahuti meludahdan lagi-lagi darahuti merenungi resep doktertak ada uangtak ada o'at

solo, 29 *e'ruari ::

Apa ,ang !erharga Dari Puisiku

apa ang 'erharga dari puisikukalau adikku tak 'erangkat sekolahkarena 'elum mem'aar PPapa ang 'erharga dari puisikukalau 'e)ak 'apakku ti'a-ti'a rusak jika nasi harus di'eli dengan uang jika kami harus makan

dan jika ang dimakan tidak adaapa ang 'erharga dari puisikukalau 'apak 'ertengkar dengan i'ui'u menalahkan 'apakpadahal 'e)ak-'e)ak terdesak oleh 'is kotakalau 'is kota le'ih murah siapa ang salahapa ang 'erharga dari puisikukalau i'u dijiret utangkalau tetangga dijiret utangapa ang 'erharga dari puisikukalau kami terdesak mendirikan rumahdi tanah-tanah pinggir selokansementara harga tanah semakin mahalkami tak mampu mem'eli

salah siapa kalau kami tak mampu 'eli tanahapa ang 'erharga dari puisikukalau orang sakit mati di rumahkarena rumah sakit ang mahalapa ang 'erharga dari puisikukalau ang kutulis makan /aktu 'er'ulan-'ulanapa ang 'isa ku'erikan dalam kemiskinan ang menjiret kamiapa ang telah ku'erikankalau penonton 'a)a puisi mem'eri keplokanapa ang telah ku'erikanapa ang telah ku'erikansemarang, 6 maret 86

endongkel -rang$-rang Pintar



kudongkel keluarorang-orang pintardari dalam kepalakuaku tak tergetar lagioleh mulut-mulut orang pintarang 'ersemangat ketika 'er'i)ara

dunia 'ergerak 'ukan karena omonganpara pem'i)ara dalam ruang seminarang u)apanna dimuatdi halaman surat ka'armungkin pem'a)a terkagum-kagumtapi dunia tak 'ergeraksetelah surat ka'ar itu dilipat"ampung #alaman solo, 8 september 1993

'ota ini ilik 'alian

di 'elakang gedung-gedung tinggikalian 'oleh tinggalkalian 'e'as tidur di mana-mana kapan sajakalian 'e'as 'angun se/aktu kalian mau jika kedinginan karena gerimis atau hujankalian 'isa men)ari hangatdi sana ada restorankalian 'isa tidur dekat kompor penggorengan'akmi aam dan 'a'identing garpu dan sepatu mengkilapdi samping sedan-sedan dan mo'il-mo'il 'ikinan jepangkalian 'isa mandi kapan sajasungai itu milik kaliankalian 'isa )u)i 'adan dengan lim'ah-lim'ah industriapa 'elum )ukup terang 'enderang itulampu merkuri taman

apa 'elum )ukup naman tidur di 'a/ah langit ka/ankota ini milik kalianke)uali gedung-gedung tem'ok pagar 'esi ituH jangan

+entong 'osong

parit susut

tanah kerontanglangit mengkilau perak

matahari menggosongkan pipigentong kosong

'eras segelas )uma

masak apa kita hari inipakis-pakis hijau'a/ang putih dan garam

kepadamu kami 'erterimakasihatas ja/a'anmu

pada sang lapar hari inigentong kosong

airmu kering)iduk jatuh 'ergelontang

minum apa hari inisungai-sungai pinggir hutan

ang menolong di panas terikdan kalian pu)uk-pu)uk muda daun pohon karet

ang mendidih 'ersama ikan teri di pan)i jadilah tenaga hidup kami hari ini

dengan iris-irisan u'i keladi



ang digoreng dengan minakpersediaan terakhir kamigentong kosong'otol kosongmarilah 'ernanimeraakan hidup ini

6 januari 97

'u"ing. Ikan Asin dan Aku

seekor ku)ing kurusmenggondol ikan asinlaukku untuk siang iniaku melon)atkuraih pisau'iar ku'a)ok dia'iar mampusia tak laritapi mendongak

menatapkutajammendadaklunglai tanganku-aku melihat diriku sendirilalu kami 'er'agiku'eri ia kepalana7'atal na/a melaang8aku hidupia hidupkami sama-sama makan1! oktober 1996

Nonton *arga

ao keluar keliling kota

tak perlu ongkos tak perlu 'iaamasuk toko per'elanjaan tingkat lima

tak 'eli tak apalihat-lihat saja

kalau pingin durianapel-pisang-ram'utan-anggur

ao%%kita 'isa men)ium 'auna

mengum'ar hidung )uma-)umatak perlu ongkos tak perlu 'iaa

di kota kita

'uah ma)am apaasal mana sajaada

kalau pingin lihat orang )antikdi kota kita 'anak gedung 'ioskop

kita 'isa nonton posternaatau ke diskotik

di depan pintukau 'oleh mengum'ar telinga )uma-)uma

mendengarkan detak musikdenting 'otol

lengking dan ta/a'isa juga kau nikmati

aroma minak /angi luar negeri)uma-)uma

aromana saja



ao%%kita keliling kotahari ini ada peresmian hotel 'aru'er'intang limadi'uka peja'at tinggidihadiri artis-artis ternama i'ukota

lihatmo'il para tamu 'erderet-deretsatu kilometer panjangnakota kita memang makin megah dan kaatapi hari sudah malamao kita pulangke rumah kontrakanse'elum keha'isan kendaraanao kita pulangke rumah kontrakantidur 'erderet-deretseperti ikan tangkapansiap dijual di pelelangan'esok pagi

kita ke pa'rikkem'ali 'ekerjasarapan nasi 'ungkusngutangseperti 'iasa18 november 96

Derita Sudah Naik Seleher

kaulempar aku dalam gelaphingga hidupku menjadi gelapkausiksa aku sangat kerashingga aku makin mengeras

kau paksa aku terus menunduktapi keputusan tam'ah tegakdarah sudah kau teteskandari 'i'irkuluka sudah kau 'ilurkanke sekujur tu'uhku)ahaa sudah kau rampasdari 'iji matakuderita sudah naik seleherkaumenindassampaidi luar 'atas

17 november 96

Puisi Sikap

mauna mulutmu 'i)ara terustapi telingamu tak mau mendengar

maumu aku ini jadi pendengar terus'isu

kamu memang puna tanktapi salah 'esar kamu

kalau karena ituaku lantas manut

andai 'enar

ada kehidupan lagi nantisetelah kehidupan inimaka akan ku)eritakan kepada semua mahkluk



'ah/a sepanjang umurku dulutelah kuletakkan rasa takut itu di tumitkudan kuha'iskan hidupkuuntuk menentangmuhei penguasa (alim2! januari 97

*ari Ini Aku Akan !ersiul$siul

pada hari )o'losan nantiaku akan masuk ke dapurakan kujumlah gelas dan sendokkuapakah jumlahna 'ertam'ahsetelah pemilu 'u'arpemilu oo%% pilu pilu'ila hari )o'losan ti'a nantiaku tak akan pergi kemana-manaaku ingin di rumah sajamengisi jam'angan

atau mananak nasipemilu oo%% pilu pilunanti akan ku)eritakan kepadamuapakah jadi penuh karung 'erasminak tanahgulaatau 'um'u masaksetelah suaramu dihitungdan pesta demokrasi dinatakan selesainanti akan ku)eritakan kepadamupemilu oo%% pilu pilu'ila ti'a harinahari )o'losanaku tak akan ikut 'er'ondong-'ondong

ke tempat pemungutan suaraaku tidak akan datangaku tidak akan menerahkan suarakuaku tidak akan ikutan masukke dalam kotak suara itupemilu oo%% pilu piluaku akan 'ersiul-siulmemproklamasikan kemerdekaankuaku akan mandidan 'ernani sekeras-kerasnapemilu oo%% pilu piluhari itu aku akan mengi'arkan hakkutinggi tinggi

akan kuraakan dengan nasi hangatsam'el 'a/ang dan ikan asinpemilu oo%% pilu pilusam'el 'a/ang dan ikan asin10 november 96

erontokkan Pidato

'ermingu-minggu ratusan jam

aku dipaksaakra' dengan sudut-sudut kamar

lo'ang-lo'ang udara

lalat semut dan ke)oatapi )atatlahmereka gagal memaksaku



aku tak akan mengakui kesalahankukarena 'erpikir merdeka 'ukanlah kesalahan'ukan dosa 'ukan ai' 'ukan )a)atang harus disem'unikanku'a)a koranku)ari apa ang tidak tertulis

kutonton teleGisikulihat apa ang tidak diperlihatkankuki'as-ki'askan pidatomu itudalam kepalaku hingga rontokmaka terang 'enderanglahFu)apan penguasa selalu di'enarkanlaras senapantapi dengarlahaku tak akan minta ampunpada kemerdekaan ini11 september 96

Puisi enolak Patuh/alau penguasa menatakan keadaan darurat

dan mem'erlakukan jam malam

kegem'iraanku tak akan 'eru'ah

seperti kupu-kupu

saapna tetap indah

meski air kali keruh

pertarungan para jendral

tak ada sangkut pautna

dengan ke'ahagiaanku

seperti )ua)a ang ka)au

hujan angin ken)ang serta terik panas

tidak akan mempersempit atau memperluas langitlapar tetap lapar

tentara di jalan-jalan raa

pidato kenegaraan atau siaran pemerintah

tentang kenaikkan pendapatan rakat

tidak akan mengu'ah lapar

dan ter'itna kata-kata dalam diriku

tak 'isa di)egah

'agaimana kau akan mem'ungkamku

penjara sekalipun

tak 'akal mampu

mendidikku jadi patuh

17 januari 97

$$$$$$$$$$$$$$$$ TA!A*AN $$$$$$$$$$$$$$$

'&!&RAN P&R/-L-,-

disini ter'aring

m'ok )ip

ang mati di rumah

karena ke rumah sakit

tak ada 'iaadi sini ter'aring



pak pin

ang mati terkejut

karena rumahna digusur

di tanah ini terku'ur orang-orang ang

sepanjang hidupna mem'uruh

terhisap dan menanggung hutang

di sini

gali-gali

tukang 'e)ak

orang-orang kampung

ang 'erjasa dalam setiap pemilu

ter'aring

dan keadilan masih saja hana janji

di sini ku'a)a kem'aliF

sejarah kita 'elum 'eru'ah

jagalan, kalangan solo, 25 okto'er ::

%ATATAN

@erimis menderas tengah malam ini

dingin dari telapak kaki hingga ke sendi-sendi

1alam suni hati menggigit lagi

Ingat

saat pergi

)uma pelukan

dan pipi kiri kananmu

ku)iumtak sempat men)ium anak-anak

!ha/atir

mem'angunkan tidurna 7terlalu nenak8

+ertana apa mereka saat terjaga

Aku tak ada 7seminggu sesudah itu

se'ulan sesudah itu

1an ternata le'ih panjang

dari ang kalian harapkan8

1ada mengepal perasaan

/aktu itu

)uma 'er'isik 'e'erapa patah katadi depan pintu

kau lepas aku

meski matamu tak terima

karena /aktu sempit

aku harus gesit

genap setengah tahun aku pergi

Aku masih 'isa merasakan

'ergegasna pukulan jantung

dan langkahku

karena penguasa *asis

ang gelap mata

Aku pasti pulang



mungkin tengah malam dini

mungkin su'uh hari

Pasti

dan mungkin

tapi jangan

kautunggu

Aku pasti pulang dan pergi lagi

karena hak

telah dikoak-koak

tidak di kampus

tidak di pa'rik

tidak di pengadilan

'ahkan rumah pun

mereka masuki

muka kita sudah diinjak

kalau kelak anak-anak 'ertana mengapa

dan aku jarang pulang

katakan

aahmu tak ingin jadi pahla/an

tapi dipaksa menjadi penjahat

oleh penguasa

ang se/enang-/enang

kalau mereka 'ertana

Dapa ang di)ariD

ja/a' dan katakan

dia pergi untuk merampok

hakna

ang dirampas dan di)uri%

P0N,AIR jika tak ada mesin ketik

aku akan menulis dengan tangan

jika tak ada tinta hitam

aku akan menulis dengan arang

jika tak ada kertas

aku akan menulis pada dinding

jika aku menulis dilarang

aku akan menulis dengan

tetes darah

sarang jagat teater 4 januari 4::

Pesan sang IbuTatkala aku menarungkan pedang

1an 'ersimpuh di atas pangkuanmu,

Tertumpah rasa kerinduanku pada sang I'u

Tanganna ang halus mulus mem'elai kepalaku, 'ergetarlah seluruh ji/a ragaku

$usnahlah seluruh api semangat juangku

amun sang I'u 'erkata Anakku saang, apa'ila kakimu sudah melangkah di tengah padang,

tan)apkanlah kakimu dalam2 dan tetaplah terus 'ergumam se'a' gumam adalah mantra dari

de/a-de/a, gumam mengandung ri'uan makna%

KApa'ila gumam sudah menatu dengan ji/a raga, maka gumam akan 'eru'ah menjadi teriakan-

teriakan% ang nantina akan 'eru'ah menjadi gelom'ang salju ang 'esar ang nantina akan

mampu mero'ohkan isrtana ang penuh kepalsuan gedung-gedung ang dihuni kaum muna*ik



KTatanan negeri ini sudah han)ur Anakku

K1ihan)urkan oleh sang penguasa negeri ini

$ereja hana 'isa 'ersolek di depan ka)a tapi mem'iarkanna punggungna penuh noda dan

penuh lendir hitan ang 'auna kemana mana

$ereka selalu menemprot kemaluanna denang par*um luar negeri

1i luar 'er'au /angi di dalam penuh dengan 'akteri

1an he'atna sang penguasa negeri ini pandai 'ermaniin akro'at

Tu'uhna mampu dilipat-lipat ang akhirna% pantat dan kemaluanna sendiri mampu dijilat-jilat

Anakku apa'ila pedang sudah di)a'ut janganlah surut janganlah 'i)ara soal menang dan kalah,

se'a' menang dan kalah hanalah mimpi-mimpi, mimpi-mimpi mun)ul dari se'uah keinginan,

!einginan hanalah se'uah khaalan , ang akan melahirkan harta dan kekuasaan%

#arta dan kekuasaan hanalah 'alon-'alon sa'un ang ter'ang di udara

Anakku asahlah pedangmu, ajaklah mereka 'ertarung di tengah padang, lalu tusukkan pedangmu

di tengah-tengah selangkangan mereka% +iarkan darah tertumpah di negeri ini

atukan gumammu menjadi reGolusi

!&'AN 'ATA !AR&

ada kata 'aru kapitalis, 'aru Ah tidak, tidak

sudah lama kita dihisap

'ukan kata 'aru, 'ukan

kita di'aar murah

sudah lama, sudah lama

sudah lama kita saksikan

'uruh mogok dia telpon kodim, pangdam

datang senjata se'atalion

kita di'ungkam

tapi tidak, tidak

dia 'elum hilang kapitalisdia terus makan

tetes a tetes tetes keringat kita

dia terus makan

sekarang rasakan kem'ali jantung

ang gelisah memukul-mukul marah

karena darah dan otak jalan

kapitalis

dia hidup

'ahkan 'erhadap-hadapan

kau aku 'uruh mereka kapitalis

sama-sama hidup'ertarung

a, 'ertarung

sama-sama

tidak, tidak 'isa

kita tidak 'isa 'ersama-sama

sudah lama a sejak mula

kau aku tahu

'erapa harga lengan dan otot kau aku

kau tahu 'erapa upahmu

kau tahu

jika mesin-mesin 'erhenti

kau tahu 'erapa harga tenagamumogoklah



maka kau akan melihat

dunia mereka

jem'atan ke dunia 'aru

dunia 'aru a dunia 'aru%

-te'et L5L42-

Aku asih &tuh dan 'ata$kata !elum !inasa

aku 'ukan artis pem'uat 'erita

tapi aku memang selalu ka'ar 'uruk 'uat

penguasa

puisiku 'ukan puisi

tapi kata-kata gelap

ang 'erkeringat dan 'erdesakan

men)ari jalan

ia tak mati-mati

meski 'ola mataku diganti

ia tak mati-mati

meski 'er)erai dengan rumah

ditusuk-tusuk sepi

ia tak mati-mati

telah ku'aar ang dia minta

umur-tenaga-luka

kata-kata itu selalu menagih

padaku ia selalu 'erkata

kau masih hidup

aku memang masih utuh

dan kata-kata 'elum 'inasa

7Wiji Thukul%4: juni 498

S0-RAN+ !&R&* AS&' T-'-

masuk toko

ang pertama kurasa adalah )ahaa

ang terang 'enderang

tak seperti jalan-jalan sempit

di kampungku ang gelap

sorot mata para penjaga

dan lampu-lampu ang mengitariku

seperti sengaja hendak menunjukkan

dari mana asalku

aku melihat kakiku - jari-jarina 'ergerak

aku melihat sandal jepitku

aku menoleh ke kiri ke kanan - 'au-'au harum

aku menatap 'etis-'etis dan sepatu

'ulu tu'uhku 'erdiri merasakan desir

kipas angin

ang 'erputar-putar halus lem'ut

'adanku makin mingkup

aku melihat 'arang-'arang ang dipajang

aku menghitung-hitung

aku menghitung upahku

aku menghitung harga tenagakuang menggerakkan mesin-mesin di pa'rik



aku melihat harga-harga ke'utuhan

di etalase

aku melihat 'aanganku

makin letih

dan terus diisap

74 septem'er 448

!&'AN DI &L&T P-LITI'&S

!&'AN DI 0JA SPSI

'erlima dari solo 'erkeretaapi kelas ekonomi murah

tak dapat kursi melengkung tidur di kolong

pas tepat di kepala kami 'okong-'ong

kiri kanan telapak kaki tas sandal sepatu

tak apa di pertemuan ketemu lagi ka/an

dari kra/ang-'andung-jakarta-joga-tangerang

'uruh pa'rik plastik, tekstil, kertas dan ma)am-ma)am

datang dengan satu soal

dari jakarta pulang tengah malam dapat 'is rongsok

pulang letih tak apa diri telah ditempa

sepanjang jalan hujan kami jongkok tempat duduk

nempel jendela

'o)or

'o)or

sepanjang jalan tangan terus mengelapi

agar pakean tak 'asah

dingin

dingin

tapi tak apadiri telah ditempa

kepala dan dada masih penuh nani panas

hari depan 'uruh di tangan kami sendiri

'ukan di mulut politikus

'ukan di meja spsi

7solo 4" mei 428

SAT& IPI SAT& !ARISAN

di lem'ang ada ka/an so*an

jualan 'akso kini karena dipe)at perusahaan

karena mogok karena ingin per'aikan

karena upah a karena upah

di )iroom ada ka/an sodiah

si lakina ter'aring di am'en kontrakan

'uruh pa'rik teh

ter'aring pu)et dihantam tipes

a dihantam tipes

juga ada neni

ka/an 'ariah

'ekas 'uruh pa'rik kaos kaki

kini jadi 'uruh di perusahaan lagi

dia dipe)at a dia dipe)at

kesalahanna F karena menolakdiperlakukan se/enang-/enang



di )imahi ada ka/an udin 'uruh sa'lon

kemarin kami datang dia 'ilang

umpama dironsen pasti nampak

isi dadaku ini pasti rusak

karena amoniak a amoniak

di )igugur ada ka/an siti

puna )erita harus lem'ur sampai pagi

pulang lunglai lemes ngantuk letih

mem'ungkuk 2" jam

a 2" jam

di majalaa ada ka/an eman

'uruh pa'rik handuk dulu

kini luntang-lantung )ari kerjaan

'ini hamil tiga 'ulan

kesalahan F karena tak sudi

terus diperah seperti sapi

di mana-mana ada so*an ada sodiah ada 'ariah

tak 'isa di'ungkam kodim

tak 'isa di'ungkam popor senapan

di mana-mana ada neni ada udin ada siti

di mana-mana ada eman

di 'andung - solo - jakarta - tangerang

tak 'isa di'ungkam kodim

tak 'isa di'ungkam popor senapan

satu mimpi

satu 'arisan7+andung 24 mei 428

P0RIN+ATAN

Jika rakat pergi

ketika penguasa pidato

kita harus hati-hati

'arangkali mereka putus asa

kalau rakat 'ersem'uni

dan 'er'isik-'isik

ketika mem'i)arakan masalahna sendiri

penguasa harus /aspada dan 'elajar mendengar

'ila rakat 'erani mengeluhitu artina sudah ga/at

dan 'ila omongan penguasa

tidak 'oleh di'antah

ke'enaran pasti teran)am

apa'ila usul ditolak tanpa ditim'ang

suara di'ungkam kritik dilarang tanpa alasan

dituduh su'Gersi* dan mengganggu keamanan

maka hana ada satu kataF la/an

--' *I,-N+

momok hiong si 'iang kerok

paling jago 'ikin ri)uhkalau situasi keruh



jingkratjingkrat ia

'ikin ka)au dia ahlina

akalna 'ulus siasatna ular

kejamna se'anding nero

se*asis hitler se*eodal raja kethoprak

luar 'iasa )erdasna

di luar 'atas )ulasna

demokrasi dijadikan 'ola mainan

hak a(a(i dita*sir semau gue

emas doan hutan doan

kursi doan na/a doan

luar 'iasa

tanah air digadaikan

masa depan rakat digelapkan

dijadikan jaminan utang

momok hiong momok hiong

apakah ia a'adi

dan tak 'isa mati

momok hiong momok hiong 'erapa em'er lagi

darah ang ingin kau minum

73 septem'er 68

123

Para (endral marah$marah

$agi itu kemara#ann%a isiarkan ole# televisi& 'api aku tiur& (striku %ang menonton& (striku

kaget& Sebab seorang letnan jenral men%eret-n%eret namaku& )engan tergopo#-gopo# selimutku

itarik-tarikn%a, )engan mata masi# lengket aku bertan%a* mengapa+ an%a beberapa pata# kata

ke luar ari mulutn%a* .amamu i televisi &&&&& "alimat itu terus ia ulang seperti otomatis&

/ku tiur lagi an ketika bangun aja# jenral itu sua# len%ap ari televisi& "arena aara sua#

iganti&

/ku lalu mani& /ku #an%a ganti baju& elanan%a tiak& /ku memang lebi# sering ganti bajuketimbang elana&

Setela# menjemur #anuk aku ke apur& Seperti biasa mertuaku %ang seta#un lalu itinggal mati

suamin%a itu, tela# meletakkan gelas berisi te# manis& Seperti biasan%a ia meletakkan i suut

meja ka%u panjang itu, alam posisi %ang gampang iambil&

(striku sua# mani pula& "etika berpapasan enganku kembali kalimat itu melunur& .amamu i

televisi&&&& tern%ata istriku jau# lebi# epat mengenus bagaimana kekejaman kemanusiaan itu

ari paa aku&

143

aku iburu pemerinta#ku seniri



la%akn%a aku ini penerita pen%akit berba#a%a

aku sekarang buron

tapi jai buron pemerinta# %ang lalim

bukanla# aat

pun seanain%a aku ijebloskan

ke alam penjaran%a

aku sekarang terlentang

i belakang bak truk

%ang melaju kenang

berbantal tas

an punggung tangan

ku#isap alam-alam

segarn%a uara malam

langit amat jerni#

ole# jutaan bintang

sunggu#

baru malam ini

begitu mereka paru-paruku

malam sangat jerni#

sejerni# pikiranku

alau penguasa #enak mengeru#kan

tapi siapa mampu mengusik

ketenangan bintang-bintang+

153

!uat L6%h 7 A6!6

ara#ku mengalir #angat lagi

setela# pulu#an jam

seni-seni tulangku beku

kurang gerak

baanku panas lagi

setela# nasi sepiring

sambel keap an telur goreng

tanas bersama tegukan air ari bibir gelas keramik %ang kau ulurkan engan sen%um manismu

kebisuan ber#ari-#ari

kita pea#kan pagi itu

engan salam tangan

pertan%aan

an kabar-kabar #angat

pagi itu

buimu menjai api

tapi aku #arus pergi lagimungkin ta#un epan



atau enta# kapan

akan kuketuk lagi

aun pintumu

bukan sebagai buron

183

'ado untuk Pengantin !aru

pengantin baru

ini aa kao untukmu

seorang pen%air

%ang iburu-buru

maaf aku mengganggu

malam bulan maumu

aku minta kamar satu

untuk membaringkan baanku

pengantin baru

ini atang lagi tamu

seorang pen%air

%ang ikejar-kejar serau

memang tak aa kenikmatan

i negri tanpa kemerekaan

selaman%a tak akan aa kemerekaan

jika berbea penapat menjai #antu

pengantin baruini aa kao untukmu

seorang pen%air %ang ikejar-kejar serau

193

kuterima kabar ari kampung

ruma#ku kalian gelea#

buku-bukuku kalian jara#

tapi aku uapkan ban%ak terima kasi#

karena kalian tela# memperkenalkan seniri

paa anak-anakku

kalian tela# mengajari anak-anakkumembentuk makna kata peninasan

sejak ini

ini tak iajarkan i sekola#an

tapi rejim sekarang ini

memperkenalkan kepaa semua kita

setiap #ari i mana-mana

sambil nenteng-nenteng senapan

kekejaman kalian

aala# buku pelajaran

%ang tak perna# itulis



13

/ani.

bapakmu #arus pergi

kalau teman-temanmu tan%a

kenapa bapakmu iari-ari polisi

jaab saja*

karena bapakku orang berani

kalau nanti ibu iatangi polisi lagi

menangisla# sekuatmu

biar tetangga kanan kiri atang

an mengira aa penuri

masuk ruma# kita

1;3

Pepatah !uron

peninasan aala# guru paling jujur

bagi %ang mengalami

li#atla# tinakan penguasa

bukan retorika bukan piaton%a

kaan sejati aala# kaan %ang masi# berani

tertaa bersama

alau alam kepungan ba#a%a

1)3

kekuasaan %ang seenang-enang

membuat rak%at selalu berjaga-jaga

an tak bisa tiur tenang

sampai mereka seniri lupa

batas usian%a tiba

an alam iamn%a

rak%at tern%ata bekerja

men%iapkan liang kuburn%a

lalu mereka bersorak

ini kami siapkan untukmu tiran

penguasa %ang lalim

ketika mati tak itangisi rak%atn%a

sunggu# memilukan

kematian %ang is%ukuri engan tepuk tangan

1<3

ujung rambut ujung kuku

genang telinga

an selaput bola matakutiak mungkin lupakan kamu



bilur i punggung

n%eri i tulang ber#ari-#ari

ara# i #elai rambut ujung kuku

enang telinga

an selaput bola mataku

tela# mengotori namamu

n%eri i tulang

ber#ari-#ari

bilur i punggung

karena sabetan

tela# menoreng namamu

kau tak kan bisa menui namamu

sekalipun 1000 mobil pemaam kebakaran

kau kera#kan

kau tak kan bisa menui tanganmu

sekalipun 1000 pengeras suara

melipatganakan piatomu

suara rak%at aala# suara 'u#an

an kalian tak bisa membungkam 'u#an

sekalipun kalian memiliki 1&000&000 guang peluru

12=3

4akarta simpang siur

ormas-ormas tiaraptiap engar berita

pasti aa aktivis itangkap

telepon-telepon isaap

koran-koran isumbat

rak%at as-as an pengap

iam-iam orang ari informasi

ari raio luar negeri

jangan pera%a

paa berita mass meia etak

an elektronika asing$enguasa berteriak-teriak setiap #ari

.asionalismen%a mirip .ai

1223

ber#ari-#ari ratusan jam ratusan kilometer pulu#an kota bis olt truk angkutan

asap rokok uap sampa# tengik knalpot terminal embun subu# baa koran omongan

penguasa nonton tivi omongan penipu presien mara#-mara# jenral-jenral mara#-

mara# intelektual ba%aran ikut-ikutan sekretariat organisasi aktivis iobrak-abrik penulikan

penggrebegan pengejaran pembenaran ibikin kemuian semua benar karena semua iam

1243



apa penguasa kira

rak%at #iup i #ari ini saja

apa penguasa kira

ingatan bisa ikubur

an ibenung engan monong tank

apa penguasa kira

selaman%a ia berkuasa

tiak

tuntutan kita akan lebi# panjang umur

ketimbang usia penguasa

erita rak%at selalu lebi# tua

alau penguasa baru naik

mengganti penguasa lama

umur erita rak%at

panjangn%a sepanjang umur peraaban

umur penguasa mana

perna# melebi#i tuan%a umur batu akik

%ang imunta#kan leakan gunung berapi+

ingatan rak%at serupa bangunan ani

kekejaman penguasa setiap jaman

terbaa i setiap suut an sisi

%ang menjulang tinggi

1253

ketika atang malam

aku menjai gelap

ketika pagi atang

aku menjai terang

aku rak%atmu

#iup i elapan penjuru

kau tak bisa menangkapku

karena kau tak mengenalku

kau tak bisa menengarkan aku

karena kau terus berbiara

berbiara an berbiara

engan mulut senapan

pembantaian- pembantaian

an pembantaian

ma%at-ma%at bergelimpangan

ma%at-ma%at isembun%ikan

kau tak bisa menguburkan aku

kau tak bisa men%embu#kan lukakukarena kau tak kenal aku



karena kau terus berbiara

berbiara an berbiara

engan tembakan an anaman

an penjara

1283

#abis emasku

kau gilas

#abis takutku

kau tinas

kini paaku tinggal

tenaga menii#

segala tela# kau rampas

kau paksa aku tetap boo#

miskin an nelan ampas

kini paaku tinggal tenaga

mengepal-ngepal

i jalan-jalan

#abis emasku

kau gilas

#abis takutku

kau tinas

aku masi# tetap aras

1293

a%o kita tebakan

ia raja

tapi tanpa ma#kota

pun%a pabrik pun%a istana

oba tebak siapa ia+

ia aala# aku

ia ka%a

keluargan%a pun%a sa#am i mana-mana

tapi negaran%a rangking tiga

paling korup i uniaoba tebak siapa ia+

ia aala# aku

ia tua

tapi ingin tetap berkuasa

tak bole# aa alon lain

selain ia

kalau mara#

mengara#kan angkatan bersenjata

rak%at keil %ang tak bersala# itembak jiatn%a

oba tebak siapa ia+

ia aala# aku



ia sakti

tapi pasti mati

meski seakan tak bisa mati

oba tebak siapa ia+

ia aala# aku

siapa aku+

aku aala# iktator

%ang tak bisa tiur n%en%ak

123

#ujan malam ini turun

untuk melinungiku

intel-intel %ang bergaji keil

pasti jengkel engan %ang memerinta#mu


untuk melinungiku

agar aku bisa istira#at

agar tenagaku puli#

setela# ber#ari-#ari lela#

agar aku tetap segar

an menang


untuk melinungiku

bun%i kook an esir angin

membikin pelupuk mataku membesar

aku ngantuk an ingin tiur

biarla# para serau i ibukota

berjaga-jaga engan senapan -16n%a

biarla# penguasa sibuk seniri

engan ketakutann%a

karena tela# mereka taru# seniri

bom aktu i mana-mana

mereka meniptakan musu#an menembakn%a seniri

mereka meniptakan kerusu#an

emi mengamankann%a seniri


untuk melinungiku

malam %ang gelap ini untukku

malam %ang gelap ini selimutku

selamat tiur tana# airkuselamat tiur anak-istriku



saatn%a akan tibaakan tiba

bagi mereka

untuk semua

12;3

bernafas panjangla#

jangan itelan kalut

bernafas panjangla#

jangan imakan takut

bernafas panjangla#

jangan berlarut-larut

bernafas panjangla#

jangan surut

bernafas panjangla#

alau gelap

bernafas panjangla#

alau pengap

bernafas panjangla# kau, bernafas panjangla# para korban

bernafas panjangla# aku

bernafas panjangla# kalian

bernafas panjangla# semua

bernafas panjangla#

meli#at tank-tank ikera#kan

bernafas panjangla#

meli#at tentara monar-manir

berselenang -16

bernafas panjangla#

menengar para aktivis itangkapi

bernafas panjangla#

para kambing #itam %ang iaili

bernafas panjangla#

engan pemutar-balikan ini

mereka ingin sejara# ibaa bersi#

bagaimana mungkin

jika mereka menulis engan sobekan aginglaras senapan

an kubangan ara#

baa kembali semuan%a

an bernafas panjangla#

bernafas panjangla# akal

bernafas panjangla# #ati

bangunan bernafas panjangla#

12)3

i ruang ini %ang bernafas uma aku



eak an serangga

air menetes rutin ari kran ke bak mani

semakin ekat aku engan etak jantungku

ingin ubin, lubang kuni, pintu tertutup, kurang a#a%a

kini bagian #iupku se#ari-#ari

i sini bergema puisii antara garis lurus tembok

lengkung meja kursian ruma# sepi

puisi %ang itajamkan

pukulan an ania%a

tangan besi penguasa

12<3

bulan agustus sua# tiba

penuuk ramai-ramai pasang benera

tapi aku #an%a li#at %ang i seberang ruma# saja

kuintip ari lubang kuni

sebab aku ikejar-kejar penguasa

sua# pulu#an #ari aku tak meli#at angkasa

ke#iupan i sekelilingku kusimak

ari atak-eru an taan%a

aku tak bisa li#at uju an aja#n%a

aku ita#an bukan ipenjara

aku isel bukan ibui

sebab ke#iupan se#ari-#ari

aala# penjara n%ata rak%at negeri ini

14=3

sebua# bank

memasang iklan

ukuran setenga# #alaman koran, teriakn%a* )irga#a%u epublik (nonesia 51 t#

engan #uruf kapital

iklan itu juga memekik-mekik* )"/ )"/ )"/

sementara itu ratusan aktivis

i aera# an i ibukota itangkapi

sebua# iklan

ukuran setenga# #alaman koran

menggusur ken%ataan %ang seenang-enang

%ang se#arusn%a iberitakan

)"/ )"/ )"/

siapa %ang mereka+

1423



i atas ruma# aa burung

ku ta#u ari kiaun%a

i luar ruma# aa orang

kutangkap lagi ari akap

an langka# kakin%a

ini ruma# biasa

tak bea penjarata

i pagi kubaa i koran

kabar penangkapan-penangkapan

tapi sore ini

ku engar i jalan

orang lati#an baris-berbaris

untuk mera%akan #ari kemerekaan

1443

!agi Siapa 'alian emetik Panenan

pagi ingin

uara masi# menganung embun

bukit-bukit i kejau#an

isaput arak-arakan #alimun

mata#ari terbit

sempurna bulat mera# setampa# i langitbatang-batang po#on besar an abang-abangn%a

seperti ratusan penari

%ang mengangkat tangann%a tinggi-tinggi

kususuri ke#eningan ini

seniri

jilatan mata#ari

segarn%a uara pagi

alangka# ina# negri ini

anai lepas ari masa ganas tirani

1453

nonstop 2! jam

%ang berkuasa i sini

aala# a#a%a

saban pagi ia membuat garis-garis lurus

i sekitar jenela

gambar motif goren tampak jelas

oklat #itam an puti#n%a

lalu paa sore #ari



ia menguba# arna langit-langit

suut-suut tembok

biang ubin an susunan bena-bena

%ang aa i alamn%a

an bila malam tiba

telapak kakiku iberin%a mata

emikian pula punggung tangan

an jari-jarin%a

saat aku terbaring

serasa %ang aa

uma esir angin

etak jantung

tulang-tulang

an #embusan nafasku saja

tapi aku #arus pergi

ari kesun%ian ini

sebelum penguasa merenggut

aku an amai ini

Aku Ingin Jadi Peluru

Documents

Transcript of Aku Ingin Jadi Peluru