Akt. Pajak 3
-
Upload
natashaalhabsy -
Category
Documents
-
view
216 -
download
2
description
Transcript of Akt. Pajak 3
I Berikut ini adalah data neraca saldo PT. Duka Nestapa per 31 Desember 2010
No. Uraian Debet Kredit
1 Kas dan Setara Kas 250,000,000 - 2 Piutang Usaha 513,609,000 - 3 Persediaan 479,000,000 - 4 Perlengkapan 5,000,000 - 5 PPh Pasal 25 24,000,000 - 6 PPh Pasal 22 21,700,000 7 Bangunan 200,000,000 8 Peralatan 50,000,000 - 9 Hutang Usaha - 350,000,000
10 Hutang Leasing 175,000,000 11 Modal Saham - 1,000,000,000 12 Penjualan - 6,754,000,000 13 Harga Pokok Penjualan 6,236,789,000 - 14 Potongan Penjualan 170,980,000 - 15 Beban Gaji 115,000,000 - 16 Beban Pemeliharaan 193,872,000 - 17 Beban Penyusutan Peralatan 10,000,000 - 18 Beban Penyusutan Bangunan 20,000,000 19 Akumulasi Penyusutan Bangunan 20,000,000 20 Akumulasi Penyusutan Peralatan - 10,000,000 21 Beban Denda Pajak 20,550,000 - 22 Pendapatan bunga deposito - 1,500,000
Jumlah 8,310,500,000 8,310,500,000
a. Metode penyusutan yang digunakan perusahaan adalah metode garis lurusdengan masa manfaat bangunan 10 tahun dan peralatan 5 tahun tanpa menerapkan nilai sisasedangkan menurut fiskal masa manfaat bangunan 20 tahun dan peralatan 8 tahun.
b. Dalam Beban Pemeliharaan termasuk biaya reperasi Kenderaan pribadi direksi sebesar Rp. 15.000.000
Pertanyaan :a. Hitung beban pajak serta pajak kurang/lebih bayarb. Buatlah jurnal atas transaksi tersebut.c. Buatlah Laporan keuangan (Neraca & Laporan Laba Rugi)
-
dengan masa manfaat bangunan 10 tahun dan peralatan 5 tahun tanpa menerapkan nilai sisa
Dalam Beban Pemeliharaan termasuk biaya reperasi Kenderaan pribadi direksi sebesar Rp. 15.000.000
PT. Duka Nestapa Laporan Laba Rugi
per 31 Desember 2010
Pendapatan Dari Penjualan : Penjualan Rp 6,754,000,000 Potongan Penjualan Rp (170,980,000)
Penjualan Bersih Rp 6,583,020,000 Harga Pokok Penjualan Rp (6,236,789,000)
Laba Kotor Rp 346,231,000 Beban Usaha :
Beban Gaji 115,000,000 Beban Pemeliharaan 193,872,000 Beban Penyusutan Peralatan 10,000,000 Beban Penyusutan Bangunan 20,000,000
Total Beban Usaha Rp (338,872,000) Laba Usaha Rp 7,359,000
Pendapatan/Beban Lain-lain : Pendapatan Bunga Deposito Rp 1,500,000 Beban Denda Pajak Rp (20,550,000)
Total Pendapatan/Beban Lain-lain Rp (19,050,000) Rugi Sebelum Pajak Rp (11,691,000)
Beban Pajak : Pajak Kini Rp (5,736,147) Pajak Tangguhan Rp 3,437,500
Total Beban Pajak Rp (2,298,647) Rugi Setelah Pajak Rp (13,989,647)
PT. Duka Nestapa Jurnal
per 31 Desember 2010
1 Beban Pajak Kini Rp 5,736,147 Hutang Pajak Kini Rp 5,736,147
2 Aktiva Pajak Tangguhan Rp 3,437,500 Pendapatan Pajak Tangguhan Rp 3,437,500
3 Hutang Pajak Kini Rp 5,736,147 PPh Pasal 25 Rp 5,736,147
PT. Duka Nestapa Neraca
per 31 Desember 2010
Aktiva Lancar : Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Persediaan Perlengkapan PPh Pasal 25 PPh Pasal 22
Jumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tidak Lancar : Bangunan Peralatan
Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan Akumulasi Penyusutan Peralatan
Nilai Sisa Aktiva Pajak Tangguhan
Jumlah Aktiva Tidak Lancar Jumlah Aktiva
PT. Duka Nestapa Neraca
per 31 Desember 2010
Kewajiban Lancar : Rp 250,000,000 Hutang Usaha Rp 513,609,000 Rp 479,000,000 Rp 5,000,000 Kewajiban Tidak Lancar : Rp 18,263,853 Hutang Leasing Rp 21,700,000
Rp 1,287,572,853 Jumlah Kewajiban
Rp 200,000,000 Rp 50,000,000 Ekuitas :
Rp 250,000,000 Modal Saham Rp 20,000,000 Rugi Setelah Pajak Rp 10,000,000
Rp (30,000,000) Rp 3,437,500
Rp 223,437,500 Rp 1,511,010,353 Jumlah Pasiva
PT. Duka Nestapa Neraca
per 31 Desember 2010
Rp 350,000,000
Rp 175,000,000
Rp 525,000,000
Rp 1,000,000,000 Rp (13,989,647)
Rp 986,010,353
Rp 1,511,010,353
Mencari Pajak Kini
Rugi Sebelum Pajak Koreksi Positif (+) :
Beban Denda Pajak Rp 20,550,000 Biaya Reperasi Kenderaan Pribadi Direksi Rp 15,000,000 Beban Penyusutan Peralatan Rp 3,750,000 Beban Penyusutan Bangunan Rp 10,000,000
Jumlah Koreksi Positif (+) Koreksi Negatif (-) :
Pendapatan Bunga Deposito Rp 1,500,000 Jumlah Koreksi Negatif (-)
Laba Fiskal
Beda Temporer
- Beban Penyusutan Peralatan Rp 3,750,000 - Beban Penyusutan Bangunan Rp 10,000,000
Jumlah Beda Temporer Rp 13,750,000
Pajak Tangguhan Rp 13.750.000 X 25% = Rp 3,437,500
Mencari Pajak Kini
Rp (11,691,000) Dasar Pengenaan Pajak Kini
1 Rp 4,800,000,000 X Rp 36.109.000 =
Rp 6,583,020,000
2 Rp 36.109.000 - Rp 26.328.828 = Rp 49,300,000
Tarif Pajak Kini
Rp (1,500,000) 1 Rp 26.328.828 X 25% X 50% = Rp 36,109,000 2 Rp 9.780172 X 25% =
Pajak Kini
Mencari Kredit Pajak
Hutang Pajak Kredit Pajak :
PPh Pasal 25 Rp 24,000,000 PPh Pasal 23 Rp 21,700,000
Jumlah Kredit Pajak Lebih Bayar
Dasar Pengenaan Pajak Kini
Rp 26,328,828
Rp 9,780,172
Tarif Pajak Kini
Rp 3,291,103 Rp 2,445,043 Rp 5,736,147
Mencari Kredit Pajak
Rp 5,736,147
Rp (45,700,000) Rp (39,963,853)