akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · PT AETRA...

PT AETRA AIR JAKARTA(DAHULU/FORMERLY PT THAMES PAM JAYA)

LAPORAN KEUANGAN INTERIM/INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2009 DAN 2008/30 JUNE 2009 AND 2008


Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan interim merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan interim

The accompanying notes form an integral partof these interim financial statements

NERACA INTERIM30 JUNI 2009 (TIDAK DIAUDIT) DAN2008 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)

INTERIM BALANCE SHEETS30 JUNE 2009 (UNAUDITED) AND

2008 (AUDITED)(Expressed in thousand Rupiah,

except for par value and share data)

Catatan/2009 Notes 2008*

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 111,205,573 2a,4 145,904,714 Cash and cash equivalentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of

penyisihan atas piutang allowance for doubtfulragu-ragu sebesar Rp nihil accounts of Rp nil(2008: Rp nihil) 118,334,232 2d,7a 112,714,248 (2008: Rp nil)

Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net ofpenyisihan untuk persediaan allowance for obsoleteusang sebesar Rp 2.178.497 inventory Rp 2,178,497(2008: Rp 1.464.949) 27,830,950 2e,8 22,994,917 (2008: Rp 1,464,949)

Biaya dibayar dimuka dan lain-lain 15,671,888 9 13,608,449 Prepayments and othersEfek yang diperdagangkan 10,336,667 2f,6 - Trading securitiesAset lancar lainnya 4,214,408 2,991,219 Other current assets

Jumlah aset lancar 287,593,718 298,213,547 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON–CURRENT ASSETSAset tetap, setelah dikurangi

dengan akumulasi Fixed assets, net ofpenyusutan sejumlah accumulated depreciationRp 482.944.221 of Rp 482,944,221(2008: Rp 396.456.378) 559,543,488 2h,10 513,203,637 (2008: Rp 396,456,378)

Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net ofpenyisihan atas piutang ragu- allowance for doubtfulragu sebesar accounts ofRp 111.273.681 Rp 111,273,681(2008: Rp 103.192.782) 125,512,309 2d,7b 67,482,479 (2008: Rp 103,192,782)

Aset pajak tangguhan 7,967,096 2m,14c 31,531,369 Deferred tax assetsKas yang dibatasi penggunaannya 13,940,569 5 14,095,464 Restricted cashUang jaminan 1,935,470 1,415,019 DepositsBiaya dibayar dimuka dan lain-lain 665,120 9 972,540 Prepayments and others

Jumlah aset tidak lancar 709,564,052 628,700,508 Total non-current assets

JUMLAH ASET 997,157,770 926,914,055 TOTAL ASSETS

* Disajikan kembali (lihat Catatan 3) As restated (refer to Note 3) *





NERACA INTERIM(lanjutan)30 JUNI 2009 (TIDAK DIAUDIT) DAN2008 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)

INTERIM BALANCE SHEETS(continued)

30 JUNE 2009 (UNAUDITED) AND2008 (AUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah,except for par value and share data)

Catatan/2009 Notes 2008*

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang usaha 18,418,888 11 9,742,062 Trade payablesBiaya yang masih harus dibayar Accrued expenses and

dan hutang lain-lain 93,537,590 12 88,812,951 other payablesHutang pajak 5,921,080 2m,14a 23,723,965 Taxes payablesHutang kepada pihak yang Amount due to

mempunyai hubungan istimewa 19,600,249 2j,13c 15,929,780 related parties

Jumlah kewajiban lancar 137,477,807 138,208,758 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON–CURRENT LIABILITIESPenyisihan imbalan kerja Provision for employee

karyawan 30,831,344 2l,22 60,681,511 benefitsHutang obligasi 573,214,273 2o,15 600,450,951 Bonds payable

Jumlah kewajiban tidak lancar 604,045,617 661,132,462 Total non-current liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham biasa: Share capital:

Modal dasar 50.000.000 saham Authorised 50,000,000(2008: 50.000.000 saham); shares (2008: 50,000,000Modal saham ditempatkan dan shares);issued and fully paiddisetor penuh 28.542.860 saham 28,542,860 shares (2008:(2008: 28.542.860 saham) 28,542,860 at par valuedengan nilai nominal Rp 3.530 of Rp 3,530(AS$1) per saham 100,756,296 17 100,756,296 (US$1) per share

Foreign exchange rateSelisih kurs atas modal disetor 168,070,801 18 168,070,801 difference on paid-in capitalAkumulasi defisit (13,192,751) (141,254,262) Accumulated deficit

Jumlah ekuitas 255,634,346 127,572,835 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 997,157,770 926,914,055 EQUITY



Lampiran 2 Schedule



LAPORAN LABA RUGI INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2009 (TIDAK DIAUDIT) DAN2008 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali laba bersihper saham)

INTERIM STATEMENTS OF INCOMEFOR THE SIX MONTH PERIODS THEN ENDED


(Expressed in thousand Rupiah,except for earnings per share)

Catatan/2009 Notes 2008

Pendapatan 344,487,690 2c,19 344,127,015 Revenue

Beban langsung 2c,20 Direct expensesBahan baku (38,981,656) (37,028,729) Raw materialsProduksi dan distribusi (71,347,958) (72,780,693) Production and distributionPenyusutan (37,948,671) (28,899,918) Depreciation

(148,278,285) (138,709,340)

Laba kotor 196,209,405 205,417,675 Gross profit

Beban usaha 2c,21 Operating expensesPelayanan pelanggan (10,537,521) (9,896,169) Customer serviceUmum dan administrasi (102,689,450) (94,829,070) General and administrativePenyusutan (7,569,555) (4,720,788) Depreciation

(120,796,526) (109,446,027)

Laba operasi 75,412,879 95,971,648 Operating income

Penghasilan/(beban) lain-lain Other income/(expense)Beban bunga (38,218,510) (37,378,944) Interest expensePendapatan bunga 6,237,007 4,500,101 Interest income

Allowance for doubtfulPenyisihan piutang ragu-ragu (19,297,701) 2d,7b (11,871,846) accountsKeuntungan selisih kurs, bersih 767,100 2b 11,999,422 Foreign exchange gain, netKeuntungan yang belum terealisasi Unrealised gain from trading

dari efek yang diperdagangkan 336,667 - securitiesKeuntungan pembelian treasury Gain on purchase of treasury

bond 3,900,000 - bondPenambahan atas uang terhutang Addition to monies owing

sehubungan dengan pembayaran relating to severance andpesangon dan pensiun 16,470,777 - pension payments

Klaim asuransi 4,520,178 - Insurance claim(Beban)/pendapatan lain-lain,

bersih (2,875,960) 633,922 Other (expense)/income, net

(28,160,442) (32,117,345)

Laba sebelum pajak penghasilan 47,252,437 63,854,303 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (21,154,986) 2m,14b (30,151,511) Income tax expense

Laba bersih 26,097,451 33,702,792 Net income

Laba bersih per saham Earning per share(nilai penuh) 914 2k,16 1,330 (full amount)



Lampiran 3 Schedule



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2009 (TIDAK DIAUDIT) DAN2008 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)

INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE SIX MONTH PERIODS THEN ENDED


(Expressed in thousand Rupiah)

Selisih kurs Modalatas modal saham

disetor/ yangForeign dibayar

exchange dimuka/Modal rate Capital Akumulasisaham/ difference contribution defisit/

Catatan/ Share on paid-in paid in Accumulated Jumlah/Notes capital capital advance deficit Total

Saldo pada tanggal Balance as at1 Januari 2009 100,756,296 168,070,801 - (39,290,202) 229,536,895 1 January 2009

Net income for theLaba bersih periode berjalan - - - 26,097,451 26,097,451 period

Saldo pada tanggal Balance as at30 Juni 2009 17,18 100,756,296 168,070,801 - (13,192,751) 255,634,346 30 June 2009

Saldo pada tanggal Balance as at1 Januari 2008 - 1 January 2008 -disajikan kembali 87,191,000 144,958,000 36,678,070 (174,957,054) 93,870,016 as restated

Penambahan modal 13,565,296 23,112,801 (36,678,070) - 27 Issuance of shares

Net income for theLaba bersih periode berjalan* - - - 33,702,792 33,702,792 period*

Saldo pada tanggal Balance as at30 Juni 2008 - 30 June 2008 -disajikan kembali 17,18 100,756,296 168,070,801 - (141,254,262) 127,572,835 as restated



Lampiran 4 Schedule



LAPORAN ARUS KAS INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2009 (TIDAK DIAUDIT) DAN2008 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)

INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED


(Expressed in thousand Rupiah)

2009 2008

Cash flows from operatingArus kas dari aktivitas operasi activitiesPenerimaan dari pelanggan 345,331,757 369,103,191 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (146,822,794) (113,122,795) Payments to suppliersPembayaran kepada direktur Payments to directors

dan karyawan (75,622,205) (61,730,009) and employeesPembayaran pajak penghasilan Payments of corporate

badan (25,323,656) (16,706,786) income taxPenerimaan bunga 6,237,007 4,500,101 Receipts of interestPembayaran bunga (38,662,766) (37,378,944) Payments of interestPembayaran asuransi (11,072,928) (8,440,475) Payments of insurance

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash provided fromdari aktivitas operasi 54,064,415 136,224,283 operating activities

Cash flows from investingArus kas dari aktivitas investasi activitiesPembelian aset tetap (61,322,378) (67,236,147) Acquisitions of fixed assetsPembelian efek yang diperdagangkan (10,000,000) - Purchase of trading securitiesPenerimaan dari klaim asuransi Receipt of insurance claim of

aset tetap 4,509,539 - fixed assetsHasil pencairan efek yang tersedia Proceeds from redemption of

untuk dijual 3,966,411 - available for sale investments

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in investinguntuk aktivitas investasi (62,846,428) (67,236,147) activities

Cash flows from financingArus kas dari aktivitas pendanaan activitiesPencairan dana jaminan 370,144 - Proceeds from security fundPenerimaan dari penerbitan obligasi - 614,500,000 Proceeds from bond issuancePelunasan pinjaman bank - (654,620,500) Repayment of bank loansPenempatan dana jaminan - (14,095,464) Placement of security fundsPembayaran beban pendanaan - (14,739,872) Payment of financing feesPenambahan saham - 27 Shares issuance

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided from/pendanaan 370,144 (68,955,809) (used in) financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase inkas dan setara kas (8,411,869) 32,327 cash and cash equivalents

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas awal periode 119,617,442 145,872,387 at the beginning of the period

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas akhir periode at the end of the period

(lihat Catatan 4) 111,205,573 145,904,714 (refer to Note 4)

Aktivitas yang tidak mempengaruhiarus kas: Non-cash activities:

Pengeksekusian modal saham The execution of capitalyang dibayar dimuka - 36,678,070 contribution paid in advance



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM30 JUNI 2009 (TIDAK DIAUDIT) DAN2008 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIMFINANCIAL STATEMENTS


(Expressed in thousand Rupiah,unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Anggaran Dasar a. Articles of Association

PT Thames PAM JAYA (“Perusahaan”)didirikan sesuai dengan Undang-Undang No.1 tahun 1967 mengenai Penanaman ModalAsing dan Undang-Undang No. 11 tahun1970 berdasarkan Akta Notaris No. 16tertanggal 4 Desember 1997 yang dibuat dihadapan Andalia Farida, S.H., sebagaipengganti notaris Sutjipto, S.H., notaris diJakarta dan diubah dengan Akta Notaris No.15 tertanggal 9 Februari 1998 yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H. Anggaran Dasar yangtelah diubah ini telah disetujui oleh MenteriKehakiman dan Hak Asasi Manusia dalamSurat Keputusan No. C2-1213.HT.01.01.Th.98 tertanggal 25 Februari 1998, dan telahdiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 58, Tambahan No. 3975tertanggal 21 Juli 1998. PerubahanAnggaran Dasar Perusahaan telah dilakukanberdasarkan Akta Notaris Sutjipto,S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta, No. 97tertanggal 24 Maret 2008, mengenaipersetujuan untuk mengubah namaPerusahaan yang semula bernama PTThames PAM JAYA menjadi PT Aetra AirJakarta, dan menyesuaikan Anggaran DasarPerusahaan dengan Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas.Perubahan atas Anggaran DasarPerusahaan tersebut telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-15408.AH.01.02.Th.2008tertanggal 28 Maret 2008.

PT Thames PAM JAYA (the “Company”) wasestablished within the framework of ForeignCapital Investment Law No. 1/1967 and LawNo. 11/1970 by Notarial Deed No. 16 dated 4December 1997 of Andalia Farida, S.H., asubstitute for Sutjipto, S.H., notary in Jakartaand amended by Notarial Deed No. 15 dated9 February 1998 of Sutjipto, S.H. Theamended Articles of Association wereapproved by the Minister of Justice andHuman Rights in Decree No. C2-1213.HT.01.01.Th.98 on 25 February 1998,and published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 58, Supplement No.3975 dated 21 July 1998. The amendmentwas made to Articles of Association of theCompany based on Notarial Deed of Sutjipto,S.H.,M.Kn., notary in Jakarta, No. 97 dated 24March 2008, in relation to approval to changethe Company’s name from PT Thames PAMJAYA to PT Aetra Air Jakarta, and to amendthe Company’s Articles of Association toconform with the requirements of IndonesianLimited Liability Company Law No. 40/2007.The amendment of the Company’s Articles ofAssociation was approved by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia in Decree No. AHU-15408.AH.01.02.Th.2008 dated 28 March2008.

Perubahan terakhir Anggaran DasarPerusahaan dilakukan berdasarkan AktaNotaris Sutjipto, S.H., M.Kn., notaris diJakarta, No. 129 tertanggal 15 Juni 2009(lihat Catatan 1d), mengenai perubahansusunan Dewan Direksi dan KomisarisPerusahaan yang berlaku efektif tanggal 15Juni 2009. Akta tersebut telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-0038794.AH.01.09.Th.2009 tanggal 1 Juli2009.

The latest amendment to the Company’sArticles of Association was based on NotarialDeed of Sutjipto, S.H., M.Kn., notary inJakarta, No. 129 dated 15 June 2009 (refer toNote 1d), regarding changes in thecomposition of the Company’s Boards ofDirectors and Commissioners effective on 15June 2009. The Notarial Deed was approvedby the Minister of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in Decree No. AHU-0038794.AH.01.09.Th.2009 dated 1 July2009.







1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Anggaran Dasar (lanjutan) a. Articles of Association (continued)

Kantor pusat Perusahaan berlokasi diJakarta dan Perusahaan memulai kegiatanoperasinya secara komersial pada saatditandatanganinya Perjanjian Kerjasamapada tahun 1998.

The Company’s head office is located inJakarta and the Company has commenced itscommercial operation after the CooperationAgreement was signed in 1998.

Sebagaimana disebutkan pada AnggaranDasar dan Perjanjian Kerjasama, aktivitasutama Perusahaan adalah menyediakan airbersih dan meningkatkan pelayanan,termasuk distribusi, pemrosesan danpengelolaan penyediaan air di bagian timurJakarta, Indonesia.

As stated in the Articles of Association andCooperation Agreement, the Company’s mainactivities are to provide clean water supply andto improve service, including distributing,processing and managing the water supply inthe eastern part of Jakarta, Indonesia.

b. Perjanjian Kerjasama b. Cooperation Agreement

Perusahaan melakukan PerjanjianKerjasama dengan Perusahaan Daerah AirMinum Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta(“PAM JAYA”) pada tanggal 6 Juni 1997dimana Perusahaan diberi hak eksklusifuntuk mengembangkan dan mengelolaproduksi dan distribusi air bersih dan airminum di wilayah bagian timur DKI Jakarta(“Proyek”) yang kemudian diubah denganPerubahan terhadap Perjanjian Kerjasamapada tanggal 28 Januari 1998 untukmencapai kesepakatan baru dalam halmeningkatkan produksi, distribusi,pengelolaan, dan kemampuan teknologipengelolaan air di wilayah kerjasama.Berdasarkan perubahan PerjanjianKerjasama ini, tanggal berlaku PerjanjianKerjasama adalah 1 Februari 1998 denganjangka waktu selama 25 tahun dari sejaktanggal berlaku.

The Company entered into a CooperationAgreement (the “Agreement”) with PerusahaanDaerah Air Minum Daerah Khusus Ibu KotaJakarta (“PAM JAYA”) on 6 June 1997,whereby the Company was granted theexclusive right for developing and managingproduction and distribution of clean water andpotable water in the Eastern Region of DKIJakarta (the “Project”) which was amended byaddendum to Agreement dated 28 January1998 to upgrade the operational performanceincluding improvement of production,distribution, management and technologicalcapabilities in the cooperation area. Based onthis amendment, the effective date of theAgreement shall be 1 February 1998 with theterm of 25 years from the effective date.








b. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) b. Cooperation Agreement (continued)

Pada tahun 2001, Perusahaan dan PAMJAYA mengadakan peninjauan PerjanjianKerjasama dan menandatangani PerjanjianKerjasama yang diubah dan dinyatakankembali pada tanggal 22 Oktober 2001(“Perjanjian Revisi”). Perjanjian Revisitersebut mengatur antara lain hal-hal sebagaiberikut:

In 2001, the Company and PAM JAYArenegotiated the terms and conditions of theAgreement and signed the Amended andRestated Cooperation Agreement (the“Revised Agreement”) on 22 October 2001.The Revised Agreement covers, amongothers, the following:

1. Pembagian pendapatan 1. Revenue Sharing

Berdasarkan Perjanjian Revisi,pendapatan yang dibagi adalah semuapendapatan yang diperoleh dan ditagihdari Proyek, termasuk air yang ditagihdan dibayar oleh pelanggan, biaya meteryang dibebankan kepada parapelanggan, beban tetap dan pendapatanlain yang telah ditetapkan dalamPerjanjian Revisi yang akan dibagiantara PAM JAYA dan Perusahaan.

Based on the Revised Agreement,shared revenue means all revenuesgenerated and collected by the Projectincluding water billed and collected,meter fees charged to customers, fixedcharge and other revenue to bestipulated in accordance with theRevised Agreement which was sharedbetween PAM JAYA and the Company.

Semua pendapatan yang dibagi yangdiperoleh dan ditagih dari Proyek akandibagi kepada PAM JAYA danPerusahaan dengan cara sebagaiberikut:

All shared revenues generated andcollected from the Project shall bedistributed to PAM JAYA and theCompany in following order:

i. Bagian pendapatan PAM JAYA(“Kebutuhan Pihak Pertama”) adalahjumlah dalam Rupiah yang terdiridari pembayaran yang diwajibkanuntuk dibayar ke PAM JAYA(“Kebutuhan Utama”), DepartemenKeuangan (“Kebutuhan DebtService”), DKI Jakarta (“KebutuhanDKI Jakarta”), dan Badan Pengatur(“Kebutuhan Badan Pengatur”)seperti yang dinyatakan dalamPerjanjian Revisi;

i. PAM JAYA’s revenue share (“FirstParty Requirement”) shall be theRupiah amount consisting ofpayments required to be made toPAM JAYA (“PrimaryRequirements”), the Ministry ofFinance (“Debt ServiceRequirement”), DKI Jakarta (“DKIJakarta Requirements”) andRegulatory Body costs (“RegulatoryBody Financial Requirements”) asdefined in the Revised Agreement;

ii. Bagian pendapatan Perusahaanadalah jumlah dalam Rupiah yangmana lebih kecil dari:

ii. The Company’s revenue share shallbe the Rupiah amount which is thelesser of:

a. Hasil dari pendapatan yangdibagi dikurangi bagian PAMJAYA;

a. The result of the sharedrevenue less PAM JAYA’srevenue share;

b. Hasil dari volume air yangditagih dan dibayar dikalikandengan imbalan air yangberlaku pada bulan dimanarekening pelanggan dicetak;

b. The result of water volume billedand collected multiplied by thewater charge applicable for themonth at which the customer isbilled;









1. Pembagian pendapatan (lanjutan) 1. Revenue Sharing (continued)

iii. Jika ada kelebihan pendapatan yangdibagi setelah dikurangi poin i dan iidiperlakukan sebagai uang yangmasih terhutang kepadaPerusahaan yang jumlahnya harustelah disepakati oleh PAM JAYAatau ditetapkan lain sesuai denganPerjanjian Revisi; dan

iii. Any excess shared revenues afterdeducting items i and ii shall beapplied to monies owing to theCompany which amount shall havebeen agreed by PAM JAYA orotherwise determined in accordancewith the Revised Agreement; and

iv. Jika masih ada kelebihan setelahdiberlakukannya poin i, ii, dan iiidiatas, maka sisanya akandibayarkan kepada PAM JAYA.

iv. Any excess amounts following theapplication of items i, ii and iii aboveshall be paid to PAM JAYA.

Pendapatan yang tidak dibagimerupakan pendapatan Perusahaanyang meliputi biaya jasa sambunganpelanggan, denda untuk keterlambatanpembayaran piutang dan pemulihanpiutang tidak tertagih pada setiap waktuselama jangka waktu Perjanjian Revisi,bagian dari piutang yang belumdiselesaikan yang berkaitan denganjumlah volume air yang ditagih dikalikandengan imbalan air yang berlaku padasaat berakhirnya Perjanjian Revisi yangakan ditagih oleh PAM JAYA, biayapemutusan dan penyambungan kembali,50% dari semua denda dan penalti yangdikenakan kepada pelanggan selain daribiaya-biaya pemutusan danpenyambungan kembali dan bagianbunga atas jumlah yang terdapat padarekening escrow.

Unshared revenues of the Companyconsist of revenue from customerconnections, penalties for late paymentof receivables and any bad debtsrecovered at any time during the term ofthe Revised Agreement, a portion ofoutstanding receivables relating to thevolume of water billed multiplied by theprevailing water charge as at theexpiration of the term of the RevisedAgreement which will be collected byPAM JAYA, charges on disconnectionsor reconnections, 50% of all fines andpenalties other than the charges ondisconnections or reconnectionsimposed on customers and the interestaccruing on the outstanding amount ofescrow account.

Perjanjian Revisi ini juga mengaturtentang rekening escrow yangmenampung semua penerimaan kas daripara pelanggan yang akan dibagikansesuai dengan ketentuan-ketentuandalam Perjanjian Revisi. Rekeningescrow dikelola oleh agen escrowdengan persetujuan PAM JAYA danPerusahaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalamPerjanjian Rekening Escrow. Kecualidinyatakan lain dalam Perjanjian Revisi,setiap perintah untuk penarikan danadari rekening escrow akan diverifikasioleh PAM JAYA sebelum berita acaraterkait ditandatangani oleh kedua belahpihak.

The Revised Agreement also providesthat an escrow account be maintainedinto which all sums collected from tradecustomers shall be deposited for thepurpose of distribution in accordancewith the terms of the RevisedAgreement. The escrow account shall beoperated by an escrow agent acceptableto PAM JAYA and the Company underterms and conditions provided in theEscrow Account Agreement. Unlessotherwise stated in the RevisedAgreement, each instruction forwithdrawing funds from the escrowaccounts shall be verified by PAM JAYAbefore the relevant “berita acara” issigned by both parties.









1. Pembagian pendapatan (lanjutan) 1. Revenue Sharing (continued)

ABN AMRO Bank N.V. ditunjuk menjadiagen escrow untuk periode lima tahunpertama sejak tanggal 1 Februari 1998.Sejak 1 Februari 2003, PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. telahmenggantikan ABN AMRO Bank N.Vsebagai agen escrow untuk sisa periodePerjanjian Revisi.

ABN AMRO Bank N.V. was appointed asthe escrow agent for the first five yearsstarting on 1 February 1998. Since 1February 2003, PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. has replacedABN AMRO Bank N.V. as the escrowagent for the remainder of the term ofthe Revised Agreement.

2. Aset yang diserahkan PAM JAYA 2. Assets handed over by PAM JAYA

Kepemilikan atas aset yang diserahkanPAM JAYA kepada Perusahaan tetapberada pada PAM JAYA dan olehkarena itu, aset-aset tersebut tidak diakuisebagai bagian dari aset Perusahaan.Seluruh biaya perbaikan danpembaharuan atas aset tersebut akandicatat serta akan disusutkan ataudiamortisasikan dalam pembukuanPerusahaan. Perusahaan berhak ataspenguasaan dan penggunaan secaraeksklusif atas aset-aset tersebut selamajangka waktu Perjanjian Revisi. PAMJAYA menjamin untuk tidak menjual,menyewakan, membebankan,memindahkan, mengalihkan, melepas-kan, atau menjaminkan aset yang adatanpa persetujuan dari pihakPerusahaan dimana persetujuan tidakakan tidak diberikan tanpa alasan yangwajar dan berlaku juga sebaliknyakecuali disepakati secara tertulis olehkedua belah pihak. Selain itu,Perusahaan harus memelihara asettersebut dan semua aset yang diperolehPerusahaan dalam keadaan baik dandapat digunakan sesuai dengan praktikpengoperasian yang baik.

The ownership of the assets handedover by PAM JAYA to the Companyremains with PAM JAYA and suchassets are therefore not included as partof the Company’s fixed assets. The costof restoration and refurbishment made tothese assets is recorded in theCompany’s financial and accountingrecords and is available for depreciationor amortisation by the Company. TheCompany has exclusive possession anduse of these assets during the term ofthe Revised Agreement. PAM JAYAundertakes not to sell, lease, charge,assign, transfer, dispose of or create anysecurity interest in any of these assetswithout the consent of the Companywhich consent shall not be unreasonablywithheld, and vice versa except asagreed upon in writing by both parties. Inaddition, the Company shall maintainthese assets and all assets acquired bythe Company in good working order andcondition in accordance with goodoperating practices.









3. Aset yang baru 3. New assets

a. Aset tidak bergerak a. Immovable assets

Hak milik atas aset tidak bergerakyang baru berada pada Perusahaansampai saat biaya perolehan asettersebut telah disusutkan secarapenuh. Setelah itu kepemilikan akanberpindah ke PAM JAYA, akantetapi Perusahaan berhak setiapwaktu sesudah pengalihan ituselama sisa waktu untukmenggunakan aset tidak bergerakyang baru tersebut secara eksklusifuntuk tujuan Proyek.

Title to new immovable assets shallvest in the Company until such timeas the original costs of the newimmovable assets are fullydepreciated. After that the risk willbe transferred to PAM JAYA,however, the Company shall at alltimes thereafter during theremainder of the term be entitled toexclusively use such newimmovable asset for the purpose ofthe Project.

Selama menggunakan aset tidakbergerak tersebut, Perusahaan tidakboleh menjual, mengalihkan ataumemindahkan hak atas aset barutersebut ke pihak lain dan tidak akanmengadakan, mengizinkan ataumembiarkan adanya hak jaminanatas seluruh atau salah satu asettersebut baik untuk tujuan menjaminhutang keuangan menurutPerjanjian Pendanaan atau lainnya.

During the use of the immovableassets, the Company undertakesthat they shall not sell, transfer,assign or otherwise dispose of anynew assets to other parties and willnot create, permit or suffer to existany security interest over one or allof the assets whether for thepurpose of securing any financialindebtedness under the FinancialAgreements or otherwise.

Semua aset tidak bergerak baruakan diserahkan kepada PAM JAYApada saat terjadinya peristiwaberakhirnya jangka waktu PerjanjianRevisi, atau terjadi pengakhiranperjanjian sebelum berakhirnyajangka waktu, atau setiap asettersebut menjadi surplus aset sesuaidengan ketentuan di dalamPerjanjian Revisi. Dalam kondisipengakhiran perjanjian kerjasamasebelum berakhirnya jangka waktu,maka aset yang belum disusutkansecara penuh pada saat diserahkan,akan dibayar PAM JAYA sebesarNilai Buku Bersih kepadaPerusahaan.

All new immovable assets will behanded over to PAM JAYA on theexpiry of the Revised Agreementterm or the effective date oftermination before the expiry of theAgreement or any new immmovableasset becoming a surplus asset inaccordance with the requirement inthe Revised Agreement. In thecircumstances of the termination ofAgreement before the expiry of theterm, such new immovable assetsthat has not been fully depreciatedor amortised, then PAM JAYA shallpay to the Company the Net BookValue of such asset.









3. Aset yang baru (lanjutan) 3. New assets (continued)

b. Aset bergerak b. Movable assets

Hak atas aset bergerak baru beradapada Perusahaan sampaiberakhirnya jangka waktu. Semuaaset bergerak baru akan diserahkanke PAM JAYA apabila terjadiperistiwa seperti yang diterangkandiatas pada aset baru tidakbergerak. Dalam kondisipengakhiran Perjanjian Kerjasamadilakukan sebelum berakhirnyajangka waktu yang ditentukan, makaaset bergerak baru yang belumdisusutkan secara penuh pada saatdiserahkan akan dibayar oleh PAMJAYA sebesar Nilai Buku Bersihaset tersebut kepada Perusahaan.

Title to new movable assets shallvest in the Company until the expiryof the term. All new movable assetswill be handed over to PAM JAYAon the condition similar to thoseapplied in new immovable assets. Inthe circumstances of termination ofthe Agreement before the expiry ofthe term such new movable assetsthat have not been fully depreciated,then PAM JAYA shall pay to theCompany the Net Book Value of theassets.

4. Opsi PAM JAYA untuk membeli 4. PAM JAYA’s option to purchase

Sepuluh tahun setelah pelaksanaanRestated Cooperation Agreement, PAMJAYA memiliki hak mengeksekusi opsiuntuk membeli seluruh hak, hak milik,dan kepentingan Perusahaan dalamProyek dengan pembayaran suatuimbalan keuangan sesuai denganRestated Cooperation Agreement.

Ten years after the execution of theRestated Cooperation Agreement, PAMJAYA has the contractual right topurchase all of the Company’s rights,titles and interests in the Project for afinancial consideration in accordancewith the term of the RestatedCooperation Agreement.

Harga dasar pengakhiran dihitung darinilai buku bersih aset baru, aset tidakberwujud yang ditetapkan, persediaanbarang, dan barang yang habis dipakaiyang dibuat, dibiayai dan diperoleh,dibangun, atau diperbaharui olehPerusahaan sehubungan dengan Proyekdan semua uang yang terhutang kepadaPerusahaan berdasarkan PerjanjianRevisi, serta biaya dan pengeluaranlangsung yang dikeluarkan Perusahaanakibat pengakhiran PerjanjianKerjasama.

The base termination price is calculatedbased on the net book value of the newassets, specified intangible assets andinventory and consumables made,financed and acquired, constructed orrefurbished by the Company in respectof the Project and all moneysoutstanding to the Company based onthe Revised Agreement plus direct costsand expenses incurred by the Companyarising from the termination of theAgreement.









5. Penyerahan kembali seluruh kegiatanoperasional

5. Hand-back of entire operations

Setelah tanggal berakhirnya jangkawaktu atau berlakunya pengakhiranPerjanjian Revisi ini, Perusahaan wajibmelaksanakan pengalihan secara penuhdan efektif berdasarkan peraturanperundang-undangan dan menyerahkankembali kepada PAM JAYA semua hak,hak milik dan kepentingan dalam Proyekdan setiap aset baru yangkepemilikannya belum dialihkan kepadaPAM JAYA selama jangka waktuPerjanjian Revisi, bebas dari setiap hakgadai, jaminan atau pembebanan.

Upon the expiration of the term oreffective termination of the RevisedAgreement, the Company shall effect afull and effective transfer under the lawand hand back to PAM JAYA all of itsrights, titles and interests in the Projectand in any new assets the ownership ofwhich has not been transfered to PAMJAYA during the term of the RevisedAgreement, free of any lien, charge orencumbrance.

6. Periode transisi 6. Transition period

Selama masa transisi yaitu periode1 April 2001 sampai dengan31 Desember 2002, imbalan air dasaryang akan dibayar PAM JAYA kepadaPerusahaan akan berkurang dariRp 3.107,73 (nilai penuh) menjadiRp 2.400,00 (nilai penuh) untuk setiapmeter kubik (“m3”) air dan akandisesuaikan pada awal setiap semesterselama masa Perjanjian Revisi. Akibatimbalan air yang menurun ini,Perusahaan dapat menagih biaya-biayaoperasi aktual dan wajar melebihiRp 170 miliar (nilai penuh) pada tahun2001 dan Rp 165 miliar (nilai penuh)pada tahun 2002 dari PAM JAYA.

During the transition period 1 April 2001to 31 December 2002, water charge paidby PAM JAYA to the Company werereduced from Rp 3,107.73 (full amount)to Rp 2,400.00 (full amount) of eachwater cubic meter (“m3”) and the amountwill be adjusted in the beginning of therelevant semester during the term of theRevised Agreement. Consequently, theCompany may recover from PAM JAYAits mutually agreed real and reasonablecosts over the amount of Rp 170 billion(full amount) and Rp 165 billion (fullamount) during the years 2001 and 2002respectively.

7. Audit 7. Audit

Perusahaan wajib membuat danmemelihara pembukuan yang transparansehubungan dengan pelaksanaanPerjanjian Revisi ini. Sehubungandengan ini, PAM JAYA dapat mengauditPerusahaan berdasarkan kerangkaacuan yang disepakati bersama. Selainitu Badan Pengatur dan InstansiPemerintah lainnya dapat pulamengaudit Perusahaan.

The Company shall establish andmaintain transparent accounts in respectof its performance of the RevisedAgreement, which may be audited at anytime by PAM JAYA based on term ofreference to be mutually agreed. TheRegulatory Body and other relevantGovernmental authority having theauthority may also audit the Company.









Pada tanggal 28 Desember 2007,Perusahaan, Acuatico Pte. Ltd. (“Acuatico”)(lihat Catatan 1c) dan PAM JAYA sepakatuntuk melaksanakan pokok-pokok yangdisetujui dalam Nota Kesepahaman yangditandatangani pada tanggal 3 Januari 2007dengan membuat adendum terhadapPerjanjian Kerjasama sebagai berikut:

On 28 December 2007, the Company,Acuatico Pte. Ltd. (“Acuatico”) (refer to Note1c) and PAM JAYA agreed to implementagreed principles stated in Memorandum ofUnderstanding signed on 3 January 2007 byamending the Cooperation Agreement asfollows:

Menambah klausula baru menjadiklausula 28.9 yaitu jika target yangditetapkan dalam Perjanjian Kerjasamatidak tercapai akibat kelalaianPerusahaan, maka Perusahaan wajibmembayar suatu kompensasi kelebihanpenarikan imbalan Proyek danmemperhitungkannya dalam keuanganProyek setiap tahun dan lima tahunan;

To add a new clause to be clause 28.9 ofthe Cooperation Agreement stating if thetargets set out in the CooperationAgreement are not achieved due toCompany’s failure, then the Companyshall pay a compensation of the excess ofwater charge withdrawal to the Projectand compensate it into financial of theProject every year and every five year;

Perusahaan menyetujui mekanismepenggantian anggota direksi harusterlebih dahulu dikonsultasikan kepadaPAM JAYA dan konsultan independenyang akan ditunjuk pemegang sahamPerusahaan;

The Company agrees that thereplacement mechanism of Directors shallbe discussed with PAM JAYA and anindependent consultant appointed by theshareholders of the Company;

Acuatico dan PT Alberta Utilities(“Alberta”) sebagai pemegang sahambaru (lihat Catatan 1c) tidakdiperbolehkan untuk mengalihkan sahamkepada pemegang saham lainnya danatau afiliasinya maupun pihak lainmanapun selama lima tahun terhitungsejak 17 Januari 2007. Pengalihansetelah lima tahun diperbolehkan dengansuatu pemberitahuan tertulis sebelumnyakepada PAM JAYA untuk pengalihantidak kurang dari 51% dari seluruh sahamPerusahaan;

The Acuatico and PT Alberta Utilities(“Alberta”) as new shareholders (refer toNote 1c) are prohibited to transfer theshares to other shareholders and/or itsaffiliated or any third party for a period offive years since 17 January 2007. Thetransfer may take place after five yearswith prior written notice to PAM JAYA ifthe transfer would not be less than 51% ofthe Company’s total shares;

Para pihak menyepakati bahwapemegang saham Perusahaan danafiliasinya menjamin tidak akan terjadicross default dan/atau terjadinya transferpricing/costs yang tidak ada kaitannyadengan bisnis Perusahaan antaraPemegang Saham Perusahaan danafiliasinya kecuali yang menjadi haknya;

The parties agree that the Company’sshareholders and their affiliates guaranteethere will be no cross default and/ortransfer pricing/costs which are notrelevant to the business of the Companybetween the Company’s shareholdersand their affiliates except for their right;









Setiap bantuan jasa teknis (“TSA”) yangdibayarkan Perusahaan kepadapemegang saham hanya dapat digunakansemata-mata untuk kegiatan yangmemberikan manfaat langsung kepadaProyek, dan PAM JAYA berhak menunjukauditor independen untuk melakukanaudit terhadap penggunaan biaya TSAtersebut; dan

Any technical service assistance (“TSA”)to be paid by the Company to itsshareholders shall merely be used foractivities which contribute the directbenefit to the Project and PAM JAYAentitled to appoint an independent auditorto conduct audit to the TSA performance;and

Menyediakan dana kepada Perusahaanuntuk mencapai jumlah komitmen untukpenyediaan barang modal yang telahdisetujui sebagai bagian dari kewajibanPerusahaan.

To provide fund to the Company toachieve the agreed capital expenditure aspart of the Company’s responsibility.

Pada tanggal 8 Januari 2009, Perusahaandan PAM JAYA telah mengadakanAddendum Keempat terhadap PerjanjianKerjasama yang diubah dan dinyatakankembali mengenai Rebasing untuk periode2008 – 2012.

On 8 January 2009, the Company and PAMJAYA entered into fourth addendum to theamended and restated CooperationAgreement regarding Rebasing for period of2008 – 2012.

Dalam Addendum Keempat ini, telahdisepakati hal-hal sebagai berikut:

In this Fourth Addendum, the followingmatters have been agreed:

1. Imbalan air ditetapkan kembali sebesarRp. 5.670,15 (nilai penuh) per m3 danberlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2008(“Tanggal Imbalan Baru”) dan secaraotomatis diindeksasi mulai SemesterI/2009 sesuai dengan formula indeksasiimbalan baru yang tercantum dalamAddendum keempat.

1. The Water Charge is reset at Rp 5,670.15(full amount) per m3 and effective on 1July 2008 (the “New Date of WaterCharge”) and automatically indexed fromSemester I/2009 in accordance with newwater charge indexation formula as setout in the fourth Addendum.

2. Program investasi modal untuk periode2008 - 2012 sebesar Rp 681,8 milliar(nilai penuh) berdasarkan harga konstan2008.

2. The capital investment programme for the2008 - 2012 period shall be Rp 681.8billion (full amount) based on 2008constant price.

3. Program Investasi yang diusulkansebesar Rp 1.231.194.479 untuk periode2013 sampai dengan tahun 2022.

3. The proposed Investment Program of Rp1,231,194,479 for 2013 to 2022 period.









4. Setelah pengurangan atas dendakontraktual dan penyesuaian-penyesuaian lainnya, shortfall dan jumlahterhutang lainnya ditentukan dalamPerjanjian Kerjasama yang DitetapkanKembali sebesar Rp 250.141.204.

4. After deduction of contractual penaltiesand other adjustments, the shortfall andother outstanding monies is set out in theRestated Cooperation Agreement at Rp250,141,204.

5. Kompensasi untuk Periode Lima TahunKedua untuk tahun 2005 - 2007 harusdibayarkan kepada PAM JAYA.Jumlahnya adalah sebesar Rp183.084.000. Jumlah ini akandikurangkan dari jumlah terhutang PAMJAYA kepada Perusahaan.

5. Compensation for the Second Five YearPeriod for the years 2005 - 2007 must bepaid to PAM JAYA. The total amount isRp 183,084,000. The amount shall bededucted from outstanding monies duefrom PAM JAYA to the Company.

6. Perusahaan dan PAM JAYA sepakatbahwa biaya dukungan teknis akandihitung berdasarkan pendapatan bersihrekening berjalan yang mulai berlakutahun 2008.

6. The Company and PAM JAYA agree thatthe Technical Assistance Fee shall becalculated on the basis of the current netrevenue that shall be applied starting2008.

7. Perjanjian untuk membahas definisiManifest Error (yang terlampir di lampiran16 dari Perjanjian Kerjasama yangDitetapkan kembali) dalam tiga bulansejak tanggal penandatanganan. Jikatidak tercapai kesepakatan maka prosesmengacu pada PERDA No. 11 Tahun1993.

7. An agreement to review the definition ofManifest Error (as contained in Schedule16 of the Restated CooperationAgreement) within three months of thedate of signing. Should no agreement bereached the process shall refer to PERDANo. 11 Year 1993.

8. Rumusan kompensasi untuk periodeketiga dan periode selanjutnya yangdisepakati adalah (Perkiraan Pendapatan– Pendapatan Aktual) x 70%.

8. The formula for compensation for thirdand subsequent periods is agreed at(Revenue Projection – Actual Revenue) x70%.

9. Perusahaan diharuskan menerapkanstandar air minum sesuai denganPeraturan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/2002 dimulai padatahun 2009. Sesuai dengan AddendumKeempat dari Perjanjian Kerjasama yangDitetapkan Kembali, Perusahaan harusmemperluas cakupan wilayah air minumsampai dengan 100% atas wilayahjasanya.

9. The Company shall implement drinkingwater standards pursuant to Minister ofHealth Regulation No.907/MENKES/SK/2002 commencing2009. Under the Fourth Addendum to theRestated Cooperation Agreement, theCompany shall extend drinking watercoverage to 100% of the Service Area.








c. Perubahan pemegang saham c. Changes of Shareholders

Pada tanggal 17 Januari 2007,menindaklanjuti perjanjian pada tanggal 28Juni 2006 dan perjanjian selanjutnya,Thames Water Overseas Ltd (“TWOL”)menjual seluruh sahamnya di Perusahaankepada Acuatico Pte. Ltd. (“Acuatico”),sebuah perusahaan yang terdaftar diSingapura. Seluruh saham ini mewakili 95%dari modal saham yang ditempatkan.

On 17 January 2007, pursuant to agreementon 28 June 2006 and subsequentagreement, Thames Water Overseas Limited(“TWOL”) sold its entire shares in theCompany to Acuatico Pte. Ltd. (“Acuatico”), acompany registered in Singapore. Thisrepresents 95% of the issued share capital.

Pada tanggal yang sama, pemegang 5%saham Perusahaan, PT Tera Meta Phora(“TMP”), menjual sahamnya kepada Alberta,sebuah perusahaan yang terdaftar diIndonesia.

At the same date, PT Tera Meta Phora(“TMP”), the holder of the remaining 5% ofshare, sold their share to Alberta, a companyregistered in Indonesia.

d. Lain-lain d. Others

Susunan Dewan Komisaris dan DewanDireksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors are as follows:

30 Juni 2009 30 June 2009

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris dan President CommissionerKomisaris Independen Edgardo Advincula Bautista and Independent Commissioner

Komisaris Fatah Setiawan Topobroto CommissionersAbdulbar Mohamad Mansoer

Dewan Direksi/Board of Directors

Presiden Direktur Syahril Japarin President DirectorDirektur Kemal Arief Directors

Rhamses SimanjuntakMichael Ronald Fordham








d. Lain-lain (lanjutan) d. Others (continued)

30 Juni 2008 30 June 2008


Presiden Komisaris Fatah Setiawan Topobroto President CommissionerWakil Presiden Komisaris dan Vice President Commissioner and

Komisaris Independen Mark Timothy Waite Independent CommissionerKomisaris Abdulbar Mohamad Mansoer Commissioner

Dewan Direksi/Board of Directors

Presiden Direktur Syahril Japarin President DirectorWakil Presiden Direktur Philip Allan Cox Vice President DirectorDirektur Rhamses Simanjuntak Directors

Michael Ronald Fordham

Komite Audit/Audit Committee

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal laporan keuangan ini adalah sebagaiberikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee as at the date of these financialstatements was as follows:

Ketua Mark Timothy Waite ChairmanAnggota Mahamark Erwin Members

Syarif Thoyib

Sesudah tanggal laporan keuangan interimini, akan ada perubahan susunan KomiteAudit, dengan Komisaris Independensebagai Ketua Komite Audit (lihat Catatan26b).

Subsequent to the date of this interimfinancial statements, there will be changes inthe composition of the Audit Committee, withthe Independent Commissioner as the AuditCommittee Chairman (refer to Note 26b).

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepadaDireksi dan Komisaris Perusahaan untukperiode enam bulan yang berakhir pada 30Juni 2009 adalah sebesar Rp 4.452.443 (30Juni 2008: Rp 4.782.873).

Total remuneration paid to Directors andCommissioners of the Company for the sixmonth periods then ended 30 June 2009amounted to Rp 4,452,443 (30 June 2008:Rp 4,782,873).

Jumlah karyawan pada tanggal 30 Juni 2009adalah 1.440 (30 Juni 2008: 1.490) – tidakdiaudit.

The number of employees as at 30 June2009 was 1,440 (30 June 2008: 1,490) –unaudited.







2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan Perusahaan telah disusundan diselesaikan oleh Dewan Direksi padatanggal 28 Agustus 2009.

The Company’s financial statements wereprepared and finalised by the Board of Directorson 28 August 2009.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi pentingyang diterapkan Perusahaan dalam penyusunanlaporan keuangan, yang sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia dansesuai peraturan Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM dan LK”)No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian LaporanKeuangan yang terdapat dalam keputusan KetuaBAPEPAM dan LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal13 Maret 2000.

The accompanying financial statements havebeen prepared in accordance with accountingprinciples generally accepted in Indonesia andthe Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Board (“BAPEPAM and LK”)Regulation No. VIII.G.7 regarding the Guidanceof Presentation of the Financial Statements asstipulated in the Deed of Head of BAPEPAM andLK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000.

a. Dasar penyusunan laporan keuanganinterim

a. Basis of preparation of the interimfinancial statements

Laporan keuangan interim telah disusundengan harga perolehan, kecuali instrumenkeuangan, yang dicatat sebesar nilaiwajarnya. Mata uang pelaporan yangdigunakan dalam penyusunan laporankeuangan interim adalah Rupiah Indonesia(“Rupiah” atau “Rp”).

The interim financial statements have beenprepared on the basis of historical cost,except for financial instruments, which arecarried at fair value. The reporting currencyused in the preparation of the interimfinancial statements is the IndonesianRupiah (“Rupiah” or “Rp”).

Laporan arus kas interim disusunmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas berdasarkanaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.Untuk tujuan penyusunan laporan arus kasinterim, kas dan setara kas mencakup kas,kas pada bank, dan investasi jangka pendekdengan jangka waktu tiga bulan atau kurang,setelah dikurangi cerukan.

The interim statements of cash flows havebeen prepared using the direct method byclassifying cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities.For the purpose of the interim statements ofcash flows, cash and cash equivalentsinclude cash on hand, cash in banks andshort-term investments with a maturity ofthree months or less, net of overdrafts.

b. Penjabaran mata uang asing b. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang selain Rupiahdijabarkan ke mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada tanggal neracainterim, aset dan kewajiban moneter dalammata uang selain Rupiah dikonversi menjadiRupiah dengan kurs yang berlaku padatanggal neraca. Keuntungan dan kerugianyang timbul dari penjabaran aset dankewajiban moneter dalam mata uang selainRupiah diakui dalam laporan laba rugiinterim.

Transactions denominated in foreigncurrencies other than Rupiah are convertedinto Rupiah at the exchange rate prevailingat the date of the transaction. At the interimbalance sheet date, monetary assets andliabilities in currencies other than Rupiah aretranslated into Rupiah at the exchange rateprevailing at that date. Exchange gains andlosses arising on the translation of monetaryassets and liabilities in currencies other thanRupiah are recognised in the interim incomestatement.







2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency translation (continued)

Kurs, berdasarkan kurs tengah BankIndonesia yang digunakan pada tanggalneraca adalah sebagai berikut (nilai penuh):

Exchange rates, based on the Bank ofIndonesia middle rate, used at the balancesheet dates were as follows (full amount):

2009 2008

Dolar Amerika Serikat United States Dollar(“Dolar AS” atau “AS$”) ( “US Dollar” or “US$”)setara Rupiah 10,225 9,225 equivalent to Rp

Dolar Singapura (“SGD”) Singapore Dollar (“SGD”)setara Rupiah 7,055 6,779 equivalent to Rp

Pound Sterling Inggris (“GBP”) Great Britain Pound Sterlingsetara Rupiah 16,990 18,397 (“GBP”) equivalent to Rp

Dolar Australia (“AUD”) Australian Dollars (“AUD”)setara Rupiah 8,291 8,879 equivalent to Rp

Euro (“EUR”) setara Rupiah 14,432 14,563 Euro (“EUR”) equivalent to Rp

c. Pengakuan pendapatan dan beban c. Revenue and expense recognition

Perjanjian Kerjasama memberikan hakkepada Perusahaan untuk mengakuipendapatan berdasarkan volume air yangditagih dan dibayar dikalikan dengan imbalanair per meter kubik yang ditetapkansebelumnya. Perusahaan mengakuipendapatan berdasarkan volume air yangditagih dan dijual, yang disesuaikan untukmencerminkan tingkat pembayaran danpertimbangan yang hati-hati terhadap berapabesar volume yang akan dibayar.

The Cooperation Agreement entitles theCompany to recognise revenue based uponvolume of water billed and collectedmultiplied by a predetermined water chargeper meter cubic. The Company recognisesrevenue on the basis of the volume billedand sold adjusted to reflect the collectionsand prudent judgement of how much volumewill be collected.

Beban diakui pada saat terjadinya denganbasis akrual.

Expenses are recognised as incurred on theaccrual basis.

d. Piutang d. Receivables

Piutang disajikan setelah dikurangi denganpenyisihan saldo piutang ragu-ragu, yangberdasarkan penelaahan manajemen ataskolektibilitas saldo piutang pada akhirperiode. Piutang dihapuskan pada saatpiutang tersebut ditentukan tidak akantertagih.

Receivables are presented after providing anallowance for doubtful accounts, based onmanagement’s review of the collectibility ofoutstanding amounts. Receivables are written-off during the period in which they aredetermined to be not collectible.









e. Persediaan e. Inventories

Persediaan terdiri dari bahan kimia danmaterial untuk Proyek dan pemeliharaanProyek serta diakui sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih. Harga perolehan bahankimia dan material untuk Proyek ditentukanberdasarkan metode rata-rata tertimbang,setelah dikurangi cadangan persediaanusang.

Inventories consist of chemicals and materialfor capital Projects and maintenance Projectsand are valued at the lower of cost or netrealisable value. Cost for chemicals andmaterial for capital projects are determined onthe weighted average basis, less allowancefor obsolete inventory.

Penyisihan untuk persediaan yang sudahusang dan lambat bergerak ditentukanberdasarkan estimasi penggunaan ataupenjualan masing-masing jenis persediaanpada masa mendatang.

A provision for obsolete and slow movinginventory is determined on the basis ofestimated future usage or sale of individualinventory item.

f. Investasi pada surat-surat berharga f. Investments in marketable securities

Perusahaan mengklasifikasikan investasipada surat-surat berharga yang dimilikinyasebagai berikut: “efek yang diperdagangkan”,“dimiliki hingga jatuh tempo”, dan “tersediauntuk dijual”. Klasifikasi ini tergantung padatujuan dilakukannya investasi. Manajemenmenentukan klasifikasi tiap-tiap investasiyang dimilikinya pada saat pembelian danmelakukan evaluasi ulang terhadapklasifikasi tersebut secara berkala. Investasiyang tujuan utamanya adalah untukmemperoleh keuntungan dari fluktuasi hargajangka pendek, sampai dengan periode tigabulan, diklasifikasikan sebagai efek yangdiperdagangkan dan digolongkan sebagaiaset lancar.

The Company classified its investments insecurities into the following categories:“trading”, “held-to-maturity” and “available-for-sale”. The classification is dependent onthe purpose for which the investments wereacquired. Management determines theclassification of its investments at the time ofthe purchase and re-evaluates suchdesignation on a regular basis. Investmentsthat are acquired principally for the purposeof generating a gain from short-term,maximum of three months, fluctuations inprice are classified as trading investmentsand included in current assets.









f. Investasi pada surat-surat berharga(lanjutan)

f. Investments in marketable securities(continued)

Investasi yang memiliki waktu jatuh tempoyang pasti, dimana manajemen memilikimaksud dan kemampuan untuk memiliki efektersebut hingga jatuh temponyadiklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuhtempo dan disajikan sebagai aset tidaklancar, kecuali untuk efek yang akan jatuhtempo dalam jangka waktu 12 bulan sejaktanggal neraca interim akan diklasifikasikansebagai aset lancar. Efek yang dimilikihingga jatuh tempo diakui sebesar hargaperolehan dikurangi amortisasi premi ataudiskonto dengan menggunakan metode hasilefektif (effective yield). Investasi yang tidakdiklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuhtempo atau efek yang diperdagangkandiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual,dan dicatat sebagai aset tidak lancar kecualiapabila pihak manajemen bermaksud untukmemiliki investasi tersebut dalam jangkawaktu kurang dari 12 bulan sejak tanggalneraca atau apabila investasi tersebut harusdijual untuk meningkatkan modal operasi,dalam hal ini investasi tersebut akandigolongkan sebagai aset lancar.

Investments with a fixed maturity, thatmanagement has the intent and ability tohold to maturity are classified as held-to-maturity and are included in non-currentassets, except for maturities within 12months from the balance sheet date whichare classified as current assets. Held-to-maturity investments are recognised at costnet with amortised premium or discount usingthe effective yield method. Investments notclassified as either held-to-maturity or tradingsecurities are classified as available-for-sale,and are included in non-current assetsunless management has expressed anintention of holding the investment for lessthan 12 months from the interim balancesheet date or unless they will need to be soldto raise operating capital, in which case theyare included in current assets.

Keuntungan dan kerugian dari perubahannilai wajar efek yang diperdagangkan, baikyang telah direalisasi maupun yang belumdirealisasi, diakui dalam laporan laba rugiinterim pada periode terjadinya keuntungandan kerugian tersebut. Keuntungan dankerugian yang belum direalisasi dariperubahan nilai wajar efek yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijualdisajikan sebagai bagian ekuitas.

Realised and unrealised gains and lossesarising from changes in the fair value oftrading investments are recognised in theinterim statement of income in the period inwhich they arise. Unrealised gains andlosses arising from changes in the fair valueof securities classified as available-for-saleare recognised in equity.

Ketika efek dengan klasifikasi “tersedia untukdijual” dijual atau mengalami penurunan nilai,akumulasi penyesuaian nilai wajar akan diakuidalam laporan laba rugi interim sebagaikeuntungan dan kerugian dari investasi efek.

When securities classified as available-for-sale are sold or impaired, the accumulated fairvalue adjustments are included in the interimstatement of income as gains and losses frominvestment securities.

Harga pokok efek yang dijual ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang.

Costs of securities sold are determined on thebasis of the weighted average method.









g. Penurunan nilai investasi pada efekekuitas dan hutang

g. Impairment of investment in equity anddebt securities

Pada tanggal neraca interim, Perusahaanmelakukan penelaahan untuk menentukanada atau tidaknya indikasi penurunan nilaiinvestasi pada efek ekuitas dan hutang.Cadangan penurunan nilai dibuat hanyaapabila ada penurunan yang signifikan ataupermanen atas nilai investasi tersebut.

At the interim balance sheet date, theCompany undertakes a review to determinewhether there is any indication of impairmentof investments in equity and debt securities.Provision is only made when there has been asignificant reduction or a permanent decline inthe value of the investment.

h. Aset tetap h. Fixed assets

Aset tetap diakui sebesar harga perolehandikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetapdisusutkan sejak bulan ketika aset tersebutdigunakan berdasarkan metode garis lurushingga mencapai nilai sisa, selama periodeyang lebih rendah antara estimasi masamanfaat aset atau sisa masa berlakuPerjanjian Kerjasama, yang dinyatakansebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost of acquisitionless accumulated depreciation. Fixed assetsare depreciated from the month the assets areplaced into service using the straight-linemethod to their estimated residual value overthe lesser of their estimated useful lives of theassets or the remaining term of theAgreement as follows:

Tahun/Years

Bangunan 8 BuildingKomputer 4 ComputersKendaraan bermotor 4 Motor vehiclesPerlengkapan kantor 4 Office equipmentPabrik dan peralatan 4 – 15 Plant and machineryJaringan 5 – 15 NetworksBiaya proyek 15 Project costs

Biaya-biaya setelah pengakuan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya apabilakemungkinan besar Perusahaan akanmendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganhandal. Nilai tercatat komponen yang digantitidak lagi diakui. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi interim dalam periode dimanabiaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the item will flow to theCompany and the cost of the item can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepairs and maintenance are charged to theinterim statement of income during thefinancial period in which they are incurred.









h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)

Apabila suatu aset tetap sudah tidakdigunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatatdan akumulasi penyusutannya dikeluarkandari laporan keuangan interim. Keuntungandan kerugian yang timbul akibat pelepasanaset tetap diakui dalam laporan laba rugiinterim.

When assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying values and therelated accumulated depreciation areeliminated from the interim financialstatements, and the resulting gains andlosses on the disposal of fixed assets arerecognised in the interim income statement.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan danpabrik, pemasangan mesin sertapenambahan dan penggantian jaringan(instalasi air) dikapitalisasi sebagai asetdalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebutdireklasifikasi ke akun aset tetap pada saatproses konstruksi atau pemasangan selesai.Penyusutan mulai dibebankan pada tanggalyang sama.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and plant, the installation ofmachinery and extension/replacement ofnetwork (water installations) are capitalised asconstruction in progress. These costs arereclassified to fixed asset accounts when theconstruction or installation is complete.Depreciation is charged from the same date.

i. Penurunan nilai aset jangka panjang i. Impairment of long lived assets

Pada tanggal neraca interim, Perusahaanmelakukan telaah untuk menentukan adaatau tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

At interim balance sheet date, the Companyundertakes a review to determine whetherthere is any indication of asset impairment.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnyaditelaah untuk mengetahui apakah telahterjadi kerugian akibat penurunan nilaiapabila terjadi kondisi atau perubahan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat asettidak dapat diperoleh kembali secara penuh.Kerugian akibat penurunan nilai diakuisebesar selisih antara nilai tercatat asetdengan nilai yang dapat diperoleh kembalidari aset tersebut, yaitu nilai yang lebih tinggiantara harga jual neto atau nilai pakai aset.Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah. Pemulihanpenyisihan penurunan nilai aset diakuisebagai pendapatan dalam periode dimanapemulihan tersebut terjadi.

Fixed assets and non-current assets arereviewed for impairment losses wheneverevents or changes in circumstances indicatethat the carrying amount may not berecoverable. An impairment loss isrecognised for the amount by which thecarrying amount of the asset exceeds itsrecoverable amount, which is the higher ofan asset’s net selling price and value in use.For the purposes of assessing impairment,assets are grouped at the lowest levels forwhich there are separately identifiable cashflows. Reversal of an impairment provision isrecorded as income in the period when thereversal occurs.









j. Transaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa

j. Transaction with related parties

PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-Pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa sebagai berikut:

SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”defines related parties as follows:

i) Perusahaan yang melalui satu atau lebihperantara mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada di bawahpengendalian bersama denganperusahaan pelapor (termasuk holdingcompanies, anak perusahaan, dan fellowsubsidiaries);

i) Enterprises that through one or moreintermediaries control, or are controlledby, or are under common control of thereporting enterprise (this includes holdingcompanies, subsidiaries, and fellowsubsidiaries);

ii) Perusahaan asosiasi; ii) Associated companies;

iii) Perorangan yang memiliki, baik secaralangsung maupun tidak langsung, suatukepentingan hak suara di perusahaanpelapor yang berpengaruh secarasignifikan atas perusahaan tersebut, dananggota keluarga dekat dari perorangantersebut; dan

iii) Individuals owning, directly or indirectly,an interest in the voting power of thereporting enterprise that gives themsignificant influence over the enterprise,and close members of the family of anysuch individual; and

iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin,dan mengendalikan kegiatan perusahaanpelapor, termasuk komisaris, direksi,manajemen, serta anggota keluargadekat orang-orang tersebut.

iv) Key management personnel that is, thosepersons having authority andresponsibility for planning, directing, andcontrolling the activities of the reportingenterprise, including commissioners,directors, and management, and closemembers of the families of suchindividuals.

Sifat dan besarnya transaksi dengan pihakyang mempunyai hubungan istimewa telahdiungkapkan dalam laporan keuangan.Transaksi tersebut dilakukan dengan tingkatharga, kondisi, dan persyaratan yangditetapkan antara pihak-pihak tersebut.

The nature and extent of the transactionswith related parties have been disclosed inthe financial statements. Such transactionsare carried out on price, condition and termsagreed between the parties.

k. Laba per saham k. Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitungdengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yangberedar pada periode yang bersangkutan.

Basic earning per share is calculated bydividing net income by the weighted-averagenumber of ordinary shares outstandingduring the period.









l. Imbalan karyawan l. Employee benefits

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations

Perusahaan mempunyai dua jeniskaryawan, yaitu karyawan langsung dankaryawan yang diperbantukan dari PAMJAYA. Sebagian besar karyawan yangdiperbantukan dari PAM JAYA adalahanggota Dana Pensiun PAM SeluruhIndonesia (“Dapenma Pamsi”), programpensiun manfaat pasti.

The Company has two types ofemployees, direct employees andemployees seconded from PAM JAYA.Most employees seconded from PAMJAYA are members of Dana PensiunPAM Seluruh Indonesia (“DapenmaPamsi”), a defined benefit pension plan.

Imbalan karyawan sehubungan denganpensiun, pesangon, pembayarankompensasi dan manfaat lainnya diakuipada saat manfaat tersebut telahmenjadi hak bagi karyawan dan dihitungberdasarkan:

Employee benefits relating to retirement,severance, service compensationpayments and other benefits arerecognised when they are vested to theemployees and calculated based on:

- Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003 untuk karyawanlangsung, dan

- The Labour Law No. 13/2003 fordirect employees, and

- Mana yang lebih tinggi antarakewajiban yang dihitungberdasarkan program pensiunmanfaat pasti dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 untuk karyawan yangdiperbantukan dari PAM JAYA.

- The higher of benefit obligationprovided under defined benefitpension plan and the Labour LawNo. 13/2003 for employeesseconded from PAM JAYA.

Sampai dengan 30 Juni 2009, DapenmaPamsi telah memisahkan aset programantara pendiri dan mitra pendiriDapenma Pamsi. Oleh karena itu, asetprogram dipertimbangkan oleh aktuarisindependen dalam menghitung imbalankerja untuk karyawan yangdiperbantukan dari PAM JAYA.

As of 30 June 2009, Dapenma Pamsihas separated the plan assets of thefounder and co-founders of DapenmaPamsi. Therefore, these plan assets areconsidered by the independent actuarywhen calculating the employee benefitsfor employees seconded from PAMJAYA.









l. Imbalan karyawan (lanjutan) l. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja(lanjutan)

(i) Post-retirement benefit obligations(continued)

Kewajiban program pensiun imbalanpasti yang diakui dalam necara interimadalah nilai kini kewajiban imbalan pastipada tanggal neraca interim dikuranginilai wajar aset program, sertadisesuaikan dengan keuntungan ataukerugian aktuarial dan biaya jasa laluyang belum diakui. Besarnya kewajibanimbalan pasti ditentukan berdasarkanperhitungan aktuaris independen yangdilakukan secara periodik menggunakanmetode projected unit credit. Nilai kinikewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskonto estimasi arus kaskeluar masa depan menggunakantingkat suku bunga obligasi pemerintahberkualitas tinggi (dengan pertimbangansaat ini tidak ada pasar aktif untukobligasi korporat berkualitas tinggi)dalam mata uang yang sama denganmata uang imbalan yang akandibayarkan dan waktu jatuh tempo yangkurang lebih sama dengan waktu jatuhtempo imbalan yang bersangkutan.

The liability recognised in the interimbalance sheets in respect of the definedbenefit pension plan is the present valueof the defined benefit obligation at theinterim balance sheet date less the fairvalue of plan assets, together withadjustments for unrecognised actuarialgains or losses and past service costs.The defined benefit obligation isdetermined based on the periodiccalculation of independent actuariesusing the projected unit credit method.The present value of the defined benefitobligation is determined by discountingthe estimated future cash outflows usinginterest rates of high quality governmentbonds (considering currently there is nodeep market for high-quality corporatebonds) that are denominated in thecurrency in which the benefit will be paid,and that have terms of maturityapproximating the terms of the relatedpension liabilities.

Biaya yang diakui dalam laporan laba rugiinterim sudah termasuk biaya jasa kini,bunga atas kewajiban, dan amortisasi biayajasa lalu dan keuntungan dan kerugianaktuarial. Kewajiban jasa lalu diamortisasiberdasarkan metode garis lurus selamaestimasi periode jasa rata-rata sampaimanfaat tersebut menjadi hak karyawan.

Expenses charged to the interim incomestatement include current service cost,interest on the obligation, and theamortisation of past service cost andactuarial gain and losses. The past serviceliability is amortised over the estimatedaverage service period until the benefitsbecome vested, on a straight-line basis.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian yang dibuatberdasarkan pengalaman, perubahan dalamasumsi aktuarial dan perubahan programpensiun yang jumlahnya melebihi 10% dariimbalan pasti atau 10% dari nilai wajar asetprogram pada tanggal neraca interim, makakelebihannya dibebankan atau dikreditkanpada pendapatan atau beban selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan darikaryawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments, changes in actuarialassumptions and amendments to pensionplans when exceeding 10% of the presentvalue of the defined benefit or 10% of fairvalue of the plan assets at the interimbalance sheet date are charged or creditedto income or expense over the averageremaining service lives of the relatedemployees.









l. Imbalan karyawan (lanjutan) l. Employee benefits (continued)

(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerjaterhutang ketika karyawan dihentikankontrak kerjanya sebelum usia pensiunnormal. Perusahaan mengakuipesangon pemutusan kontrak kerjaketika Perusahaan menunjukkankomitmennya untuk memberhentikankontrak kerja dengan karyawanberdasarkan suatu rencana formal terinciyang kecil kemungkinannya untukdibatalkan.

Termination benefits are payablewhenever an employee’s employment isterminated before the normal retirementdate. The Company recognisestermination benefits when it isdemonstrably committed to terminate theemployment of current employeesaccording to a detailed formal plan witha low possibility of withdrawal.

m. Perpajakan m. Taxation

Pajak penghasilan Perusahaan dihitungberdasarkan laba tahun berjalan sesuaidengan ketentuan pajak. Perlakuan inimengharuskan laba/(rugi) akuntansidisesuaikan dengan perbedaan tetap dantemporer serta akumulasi rugi fiskalberdasarkan Undang-Undang Perpajakansaat ini.

Corporate income tax is calculated based oncurrent year profit on an income tax basis.This requires the accounting profit/(loss) tobe adjusted for permanent and temporarydifferences and losses carried-forward undercurrent tax laws.

Pajak penghasilan tangguhan dihitungdengan menggunakan metode kewajiban,atas semua perbedaan temporer yang timbulantara dasar pengenaan pajak aset dankewajiban dengan nilai tercatat untuk tujuanpelaporan keuangan. Tarif pajak yangdigunakan untuk menghitung pajakpenghasilan tangguhan adalah tarif pajakyang berlaku atau secara substransial telahberlaku.

Deferred income tax is calculated using theliability method, for all temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying values forfinancial reporting purposes. The tax rateused to calculate the deferred income tax iscurrent enacted or substantially enacted taxrates.

Aset pajak tangguhan yang berasal darimanfaat pajak masa mendatang dan saldorugi fiskal yang dapat dikompensasi akandiakui apabila besar kemungkinan jumlahlaba fiskal pada masa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi denganmanfaat pajak masa mendatang dan saldorugi fiskal yang dapat dipakai.

Deferred tax assets relating to future taxbenefits and the carry forward of unused taxlosses are recognised to the extent that it isprobable that future taxable profit will beavailable against which the future taxbenefits and unused tax losses can beutilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakandiakui pada saat surat ketetapan pajakditerima, atau jika mengajukan keberatan,pada saat keputusan atas keberatan tersebuttelah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or,if appealed against, when the results of theappeal are determined.









n. Penggunaan estimasi n. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlakuumum di Indonesia mengharuskanmanajemen untuk membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah aset dankewajiban yang dilaporkan danpengungkapan aset dan kewajiban kontinjenpada tanggal laporan keuangan, serta jumlahpendapatan dan beban selama periodepelaporan. Walaupun estimasi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaikmanajemen atas kejadian dan aktivitas saatini, hasil yang sebenarnya mungkin berbedadari jumlah yang diestimasi.

The preparation of financial statements inconformity with accounting principlesgenerally accepted in Indonesia requiresmanagement to make estimates andassumptions that affect the reported amountsof assets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe financial statements and the reportedamounts of revenue and expenses during thereporting period. Although these estimatesare based on management’s best knowledgeof current events and activities, actual resultscould differ from those estimates.

o. Biaya emisi obligasi o. Bonds issuance cost

Biaya yang terjadi sehubungan denganperolehan hutang obligasi dikurangkanlangsung dengan nilai nominal hutangobligasi yang diterima dan diamortisasidengan menggunakan metode garis lurusselama jangka waktu hutang obligasitersebut.

Cost incurred in relation to issuance of bondspayable are deducted from nominal amountsof bonds payable and amortised by usingstraight line method during the term of bondspayable.

3. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 3. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen telah menyajikan kembali laporankeuangan interim pada tanggal dan untuk periodeenam bulan yang berakhir 30 Juni 2008 danlaporan keuangan pada tanggal dan untuk tahunyang berakhir pada 31 Desember 2007 karenadenda dari PAM JAYA yang belum dicatat.Denda tersebut adalah untuk kekuranganpendapatan yang disebabkan ketidaktercapaiantarget teknis atas volume yang dijual untuk tahun2005 hingga 2007. Denda tersebut dapatdiidentifikasi dan diestimasi dengan wajar ditahun 2007 tapi belum dicatat sampai AdendumKeempat terhadap Perjanjian Kerjasama yangDiubah dan Dinyatakan kembali ditandatanganipada 9 Januari 2009. Adendum tersebutmenentukan denda untuk tahun 2005, 2006, dan2007 masing-masing sebesar Rp 43.191.000, Rp50,807,000 dan Rp 89,086,000 (lihat Catatan 1b).Jumlah tersebut disesuaikan ke akun piutangshortfall dan juga mempengaruhi cadanganpiutang ragu-ragu dan akumulasi defisit.

The management restated the interim financialstatements as at and for the six month periodended 30 June 2008 and the financial statementsas at and for the year ended 31 December 2007due to previously unrecorded penalty charged byPAM JAYA. The penalty arose from revenueshortage since the technical target relating tovolume sold for the years 2005 to 2007 was notachieved. The penalty was identified andreasonably estimable in 2007 but it had neverbeen recorded until the Fourth Addendum to theAmended and Restated Cooperation Agreementwas signed on 9 January 2009. The Addendumclarified the penalty for the years 2005, 2006 and2007 amounting to Rp 43,191,000, Rp50,807,000 and Rp 89,086,000, respectively(refer to Note 1b). These amounts were adjustedto shortfall receivables and also affected theprovision for doubtful accounts, and accumulateddeficit accounts.







3. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN(lanjutan)

3. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS(continued)

Direksi Perusahaan berpendapat bahwadiperlukan penyajian kembali laporan keuangan30 Juni 2008 dan 31 Desember 2007 yangberkaitan dengan denda yang belum tercatatkepada PAM JAYA atas ketidaktercapaian targetteknis diatas.

The Board of Directors of the Company are of theopinion that a restatement of the 30 June 2008and 31 December 2007 financial statements isrequired with respect to the unrecorded penalty toPAM JAYA for the above unachieved technicaltarget.

Perbandingan laporan keuangan 30 Juni 2008dan 31 Desember 2007 yang telah disajikankembali adalah sebagai berikut:

The comparative financial statements as at 30June 2008 and 31 December 2007 that havebeen restated, are as follows:

Pada tanggal dan untuk Sebelum penyajian Setelah penyajianperiode enam bulan kembali/ kembali/ As at and foryang berakhir Before After 6 month period ended30 Juni 2008 restatement restatement 30 June 2008

Neraca Balance sheetPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of

penyisihan atas piutang allowance for doubtfulragu-ragu 178,189,290 67,482,479 accounts

Akumulasi defisit (30,547,451) (141,254,262) Accumulated deficit

Laporan laba rugi Statement of incomeAllowance for doubtful

Penyisihan piutang ragu-ragu (11,015,294) (11,871,846) accounts

Sebelum penyajian Setelah penyajiankembali/ kembali/

Pada tanggal Before After31 Desember 2007 restatement restatement As at 31 December 2007

Neraca Balance sheetPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of

penyisihan atas piutang allowance for doubtfulragu-ragu 197,159,061 87,308,802 accounts

Akumulasi defisit (65,106,794) (174,957,054) Accumulated deficit







4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2009 2008

Kas Cash on handRupiah 530,360 1,046,090 Rupiah

Total kas Rupiah 530,360 1,046,090 Total cash on hand in Rupiah

Dolar AS 190,556 325,595 US DollarsMata uang asing lainnya 25,568 27,279 Other foreign currencies

Total cash on hand in foreignTotal kas mata uang asing 216,124 352,874 currencies

Total kas 746,484 1,398,964 Total cash on hand

Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah- Standard Chartered Bank 9,959,257 8,632,559 Standard Chartered Bank -- Hongkong Shanghai Hongkong Shanghai -

Bank Corporation 30,185,750 29,425,257 Bank Corporation- PT Bank Central Asia Tbk 460,192 722,967 PT Bank Central Asia Tbk -- PT Bank Permata Tbk 1,048,454 248,192 PT Bank Permata Tbk -

Total rekening Rupiah 41,653,653 39,028,975 Total Rupiah accounts

Dolar AS US Dollars- Standard Chartered Bank 131,276 143,801 Standard Chartered Bank -- Hongkong Shanghai Hongkong Shanghai -

Bank Corporation 55,358 332,974 Bank Corporation

Total rekening Dolar AS 186,634 476,775 Total US Dollars accounts

Total kas di bank 41,840,287 39,505,750 Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah- Hongkong Shanghai Hongkong Shanghai -

Bank Corporation - 105,000,000 Bank Corporation- PT Bank Danamon Tbk 63,618,802 - PT Bank Danamon Tbk -- PT Bank Kesejahteraan PT Bank Kesejahteraan -

Ekonomi 5,000,000 - Ekonomi

Total deposito berjangka 68,618,802 105,000,000 Total time deposits

Total cash andTotal kas dan setara kas 111,205,573 145,904,714 cash equivalents

Tingkat suku bunga tahunan dari depositoberjangka di atas adalah sebagai berikut:

The interest annual rates of the above timedeposits were as follow:

2009 2008

Rupiah 7.0% - 10.0% 7.3% - 9.3% Rupiah







5. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED CASH

2009 2008

Kas di bank Rupiah Cash in bank Rupiah- PT Bank Niaga Tbk 1,650,569 1,805,464 PT Bank Niaga Tbk -

Deposito berjangka Time deposit- PT Bank Niaga Tbk 12,290,000 12,290,000 PT Bank Niaga Tbk -

13,940,569 14,095,464

Deposito berjangka dan kas di bank pada PTBank Niaga Tbk disediakan untuk menjaminpelunasan kewajiban sehubungan denganhutang obligasi (lihat Catatan 15).

The time deposits and cash in bank in PT BankNiaga Tbk are provided to secure the settlementof obligation of bonds payable (refer to Note 15).

Tingkat suku bunga rata-rata tahunan darideposito berjangka di atas adalah sebagaiberikut:

The average annual interest rates of the abovetime deposit was as follows:

2009 2008

Rupiah 7.0% 7.9% Rupiah

6. EFEK YANG DIPERDAGANGKAN 6. TRADING SECURITIES

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties:Harga perolehan 10,000,000 - Cost

Ditambah: Add:Laba atas kenaikan nilai investasi Unrealised gain from increase in

yang belum direalisasi 336,667 - investment value

10,336,667 -







6. EFEK YANG DIPERDAGANGKAN (lanjutan) 6. TRADING SECURITIES (continued)

Pada tanggal 23 Maret 2009, Perusahaan danPT Lautandhana Investment Management(“Lautandhana”) menandatangani perjanjianpengelolaan dana untuk jangka waktu kurangdari satu tahun dan menunjuk Lautandhanasebagai manajer investasi untuk mengelola danasebesar Rp 10.000.000. Pengelolaan dana akandiinvestasikan dan dikelola dalam bentukportofolio investasi Lautandhana DanaMaksimum dengan target investasi pada kisaran11,3% net dari nilai investasi per tahun dan akandibayarkan setiap bulan atau sesuai instruksiPerusahaan. Nilai wajar efek yangdiperdagangkan pada tanggal 30 Juni 2009sebesar Rp 10.336.667.

On 23 March 2009, the Company and PTLautandhana Investment Management(“Lautandhana”) entered into a fund managementagreement with a term of less than one yearwhereby the Company appointed Lautandhana tomanage a fund of Rp 10,000,000. The fundmanagement will be invested and managed inform of portfolio investment of LautadhanaMaximum Fund with the investment targetranging at 11.3% net from the investment valueper annum and will be paid on monthly basis or inaccordance with instruction from the Company.As at 30 June 2009, the fair value of the tradingsecurities was Rp 10,336,667.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

2009 2008

Rupiah RupiahBagian jangka pendek Current portion- Piutang escrow 118,334,232 112,714,248 Escrow receivable -

Bagian jangka panjang Non-current portionReceivable from -

- Piutang PAM JAYA, bersih 125,512,309 67,482,479 PAM JAYA, net

243,846,541 180,196,727

a. Piutang escrow a. Escrow receivable

Piutang escrow merupakan volume air bersihyang tertagih and terbayar dikalikan denganwater charge. Perusahaan mengumpulkanpembayaran pelanggan melalui rekeningescrow berdasarkan tarif air pelanggan.Dana ini akan digunakan untuk memenuhiKebutuhan Pihak Pertama (lihat Catatan 1b1(i)) dan bagian hak pendapatan Perusahaan(lihat Catatan 1b 1(ii)). Apabila ada kelebihankas setelah pembagian ini maka akandigunakan untuk pelunasan piutang PAMJAYA. Apabila kas yang diterima tidakmencukupi untuk menutupi Kebutuhan PihakPertama dan bagian hak pendapatanPerusahaan, kekurangannya akan menjadipiutang PAM JAYA.

Escrow receivable represents net volumebilled and collected multiplied by watercharge. The Company collects customerpayments through the escrow account basedupon customer tariffs. These funds are usedto meet the First Party Requirements (refer toNote 1b 1(i)) and the Company's revenueshare entitlement (refer to Note 1b 1(ii)). Anycash received in excess of these is applied tothe receivable from PAM JAYA. If the cashreceived is not sufficient to cover the FirstParty Requirements and the Company'srevenue share entitlement, the difference willbecome a receivable from PAM JAYA.







7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

a. Piutang escrow (lanjutan) a. Escrow receivable (continued)

Analisis umur piutang escrow untuk volumeair yang ditagih adalah sebagai berikut:

The aging analysis of the escrow receivablefor the volume collected are as follows:

2009 2008

Lancar 52,066,071 57,189,693 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:- 1 - 30 hari 53,869,093 46,771,767 1 - 30 days -- 31 - 60 hari 8,173,782 7,772,928 31 - 60 days -- 61 - 90 hari 3,299,660 979,860 61 - 90 days -- 91 - 120 hari 925,626 - 91 - 120 days -

118,334,232 112,714,248

Manajemen berkeyakinan bahwa piutangescrow diatas mencerminkan jumlah yangmenjadi hak Perusahaan sesuai denganPerjanjian Revisi.

Management believes that the escrowreceivable above represents the amount thatis entitled to the Company in accordancewith the Revised Agreement.

b. Piutang PAM JAYA b. Receivable from PAM JAYA

Rincian piutang PAM JAYA adalah sebagaiberikut:

The details of the receivable from PAM JAYAare as follows:

2009 2008

Shortfall 35,692,837 28,991,686 ShortfallLump-sum income 122,869,129 122,869,129 Lump-sum incomePenggantian pembayaran Reimbursement for severance

uang pesangon dan pensiun 78,224,024 18,814,446 and pension paymentsPenyisihan piutang

ragu-ragu (111,273,681) (103,192,782) Provision for doubtful account

125,512,309 67,482,479

Piutang akan dibayarkan melalui Proyekdengan mekanisme penyesuaian tarifpelanggan di masa depan dan volume airyang ditagih dan dibayar.

Receivable will be paid through the Projectusing the mechanism of adjusting the watertariff in the future and water volume billedand collected.








b. Piutang PAM JAYA (lanjutan) b. Receivable from PAM JAYA (continued)

Shortfall Shortfall

Piutang shortfall merupakan perbedaanantara tarif air yang dikenakan ke pelanggansetelah dikurangi Kebutuhan Pihak Pertamadengan imbalan air yang menjadi hakPerusahaan atas volume air yang ditagih dandibayar oleh pelanggan. BerdasarkanPerjanjian Revisi, apabila terjadi perubahanatas beban air baku sebelum hari terakhirdalam satu semester, dimana perubahantersebut tidak dimasukkan pada rumusanindeksasi imbalan air pada semestertersebut, Perusahaan berhak mendapatkanpenggantian atas beban air baku tersebut.Pada tanggal 30 Juni 2009, jumlah kelebihanbeban air baku yang belum dimasukkanpada perhitungan indeksasi untuk periode1 Januari 2009 sampai 30 Juni 2009 sebesarnihil (2008: Rp 677 juta (nilai penuh))termasuk di dalam piutang PAM JAYA.

Shortfall receivable represents the shortfallbetween water tariff charged to customersafter deduction of the First PartyRequirements and water charge which ispayable to the Company on the watervolume billed and collected. Based on theRevised Agreement, in the event that there isany change in the raw water cost before thelast day of the semester, in which the changehas not been included in the indexationformula of water charge for the respectivesemester, the Company is allowed to recoverthe raw water cost. On 30 June 2009, theexcess amount of raw water cost which hasnot been included in the indexation formulafor the period between 1 January 2009 to 30June 2009 amounting to nil (2008: Rp 677million (full amount)) has been included inthe receivable from PAM JAYA.

Besarnya kisaran tarif air yang dikenakankepada pelanggan dan imbalan air yangmenjadi hak Perusahaan untuk setiap meterkubik volume air yang ditagih dan dibayaroleh pelanggan adalah sebagai berikut:

The water tariff charged to customers and thewater charge entitled by the Company percubic meter of volume water billed andcollected from the customers are as follows:

2009 2008

Tarif air (nilai penuh) 1,050 – 14,650 1,050 – 14,650 Water tariff (full amount)Imbalan air (nilai penuh): Water charge (full amount):

Januari – Juni 5,818 5,751 January – June









Lump-sum income Lump-sum income

Berdasarkan Perjanjian Revisi (lihat Catatan1b), selama masa transisi, untuk periode1 April 2001 sampai dengan31 Desember 2002, imbalan air dasar yangmenjadi hak Perusahaan menurun dariRp 3.108 (nilai penuh) menjadi Rp 2.400(nilai penuh) untuk setiap m3 air. Denganmenurunnya imbalan air ini, Perusahaanberhak untuk menagih biaya-biaya operasiaktual dan wajar yang melebihi Rp 170 miliar(nilai penuh) pada tahun 2001 dan Rp 165miliar (nilai penuh) pada tahun 2002 dariPAM JAYA. Jumlah kelebihan beban usahaaktual yang melebihi proyeksi beban usahaselama periode transisi adalah sebesarRp 122.8 miliar (nilai penuh) dan telah diakuisebagai piutang ke PAM JAYA. Jumlah yangterhutang ini disetujui oleh PAM JAYA dantertuang dalam addendum atas PerjanjianKerjasama Revisi tanggal 7 Oktober 2005.

Based on the Revised Agreement (refer toNote 1b), during the transition periodbetween 1 April 2001 to 31 December 2002,the water charge entitled by the Companywas reduced from Rp 3,108 (full amount) toRp 2,400 (full amount) per m3 water.Consequently, the Company may recoverfrom PAM JAYA the actual and reasonableoperational costs incurred, which exceed Rp170 billion (full amount) and Rp 165 billion(full amount) during the years 2001 and2002, respectively. The amount of actualoperational cost exceeding the costprojection during the transition period isRp 122,8 billion (full amount) and has beenrecognised as receivable from PAM JAYA.This outstanding money was agreed withPAM JAYA and stated in the Addendum ofthe Revised Agreement dated 7 October2005.

Penggantian uang pesangon Reimbursement of severance payments

Perusahaan berhak memperolehpenggantian untuk pembayaran uangpesangon karyawan PAM JAYA yangdiperbantukan kepada Perusahaan selamamasa transisi. Namun demikian, Perusahaanakan menagihkan semua pembayaran uangpesangon kepada karyawan yangdiperbantukan sejak tanggal berlakunyaPerjanjian Kerjasama sampai denganberakhirnya proses transfer karyawan PAMJAYA yang diperbantukan ke Perusahaanagar menjadi satu status karyawanPerusahaan. Hingga saat ini proses tersebutmasih berlangsung.

The Company is entitled to reimbursement ofseverance payments made to PAM JAYA’semployees seconded to the Company duringthe transition period. However, the Companywill reimburse all of the severance paymentsmade to the seconded employees since theeffective date of the Agreement until the endof the transfer process from secondedemployees status to direct employees statusin order to become single status. At presentthis process has not taken place.









Penggantian uang pesangon (lanjutan) Reimbursement of severance payments(continued)

Merujuk kepada Rebasing Addendumtanggal 8 Januari 2009 dan 7 Oktober 2005,jumlah penggantian pesangon dan pensiundan yang telah disepakati antara pihakPerusahaan dengan PAM JAYA masing-masing sebesar Rp 59,4 milyar (nilai penuh)dan Rp 18,8 milyar (nilai penuh). Jumlahnyasebesar Rp 78,2 milyar (nilai penuh).

Following the Rebasing Addendum on 8January 2009 and 7 October 2005, theamount of recoverable severance andpension payments has been agreed betweenthe Company and PAM JAYA is Rp 59.4billion (full amount) and Rp 18.8 billion (fullamount), respectively. The total amount is Rp78.2 billion (full amount).

Selain dari piutang shortfall , pendapatanLump sum dan pembayaran pensiuntersebut di atas, jumlah uang yang terhutangjuga termasuk penyesuaian terhadappengaruh kenaikan retroaktif atas harga airbaku. Selanjutnya, penambahan danpengurangan dari jumlah uang yangterhutang termasuk juga kompensasi atasketidakberhasilan pencapaian target padatahun 2005 – 2007 dan pembayaran kepadaDapenma yang dapat diganti oleh PAMJAYA dan efek dari penurunan retroaktifpada semester II tahun 2008 atas ImbalanAir hasil dari Rebasing Periode Ketiga.Penurunan tersebut tidak secara khususdialokasikan kepada elemen tertentu darijumlah uang yang terhutang dan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari seluruhjumlah yang terhutang oleh PAM JAYA.

In addition to the shortfall receivable, Lumpsum Income and severance payments thatnoted above, the money outstanding alsoinclude adjustments for the impact ofretroactive increases in the price of rawwater. Further, additions and deductionsfrom the monies outstanding also includeitems such as compensation for nonachievement of 2005 – 2007 performancetarget and payment to Dapenma which arerecoverable from PAM JAYA and the effectof the retroactive reduction in Semester II of2008 Water Charge arising from Third PeriodRebasing. The deductions are notspecifically allocated to any particularelement of the monies outstanding andtherefore form an inseparable part of theoverall sum due by PAM JAYA.

Mutasi piutang PAM JAYA dari volume airyang ditagih dan dibayar adalah sebagaiberikut:

The movement of receivable from PAM JAYAfor the volume of water billed and collectedare as follows:

2009 2008

Saldo awal periode 217,315,292 180,057,324 Beginning balance

Jumlah kas yang diterima Total cash collected fromdari pelanggan di rekening customers in the escrowescrow (401,936,021) (412,377,772) account

Kebutuhan pihak pertama 62,892,000 58,300,000 First party requirementBagian Perusahaan 342,043,942 345,446,036 Company’s share

Kelebihan selama periodeberjalan 2,999,921 (8,631,736) Excess during the period

Kenaikan retroaktif beban air Retroactive increase of rawbaku dan air curah olahan - 677,259 water and treated water

Penambahan atas uangterhutang sehubungan Addition to monies owingdengan pembayaran relating to severance andpesangon dan pensiun 16,470,777 - pension payment

Pembayaran target Settlement of targetkompensasi - (1,427,586) compensation

236,785,990 170,675,261









Mutasi dari penyisihan piutang ragu-raguPAM JAYA adalah sebagai berikut:

Movement in allowance for doubtful accountreceivables from PAM JAYA are as follows:

2009 2008

Saldo awal periode 91,975,980 92,748,522 Beginning balanceTambahan penyisihan 19,297,701 10,444,260 Additional allowance

111,273,681 103,192,782

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpiutang ragu-ragu PAM JAYA sudah cukupmemadai untuk menutup kemungkinankerugian atas tidak tertagihnya piutangtersebut.

Management believes that the allowance fordoubtful accounts is adequate to coverpossible losses from non-collection of theaccounts.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2009 2008

Material untuk permodalan dan Material for capitalpemeliharaan proyek 28,340,551 22,539,322 and maintenance project

Bahan kimia 1,668,896 1,920,544 Chemicals

30,009,447 24,459,866Dikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang Allowance for obsolete and

dan tidak lancar (2,178,497) (1,464,949) slow moving inventory

27,830,950 22,994,917

Mutasi penyisihan untuk persediaan usangadalah sebagai berikut:

Movement in allowance for obsolete inventorywas as follows:

2009 2008

Saldo awal periode 1,889,681 1,501,236 Beginning balancePenambahan/(pengurangan) Addition/(deduction)

penyisihan 288,816 (36,287) allowance

2,178,497 1,464,949

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwapenyisihan untuk persediaan usang sudahmencukupi untuk menutup kemungkinankerugian dari persediaan usang dan tidak lancar.

Management believes that the allowance forobsolete inventory is adequate to cover possiblelosses from obsolete and slow moving inventories.







8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Seluruh persediaan bersama-sama dengan asettetap Perusahaan telah diasuransikan denganpolis asuransi untuk semua jenis risiko.Manajemen berpendapat bahwa jumlahpertanggungannya cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas semua risiko yangmungkin dialami Perusahaan atas persediaan(lihat Catatan 10).

All inventories, together with the Company’s fixedassets, have been insured under a combined all-risks insurance policy. Management believes thatthe coverage is adequate to cover possible losseson the Company’s inventories arising from all risks(refer to Note 10).

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN LAIN-LAIN 9. PREPAYMENTS AND OTHERS

2009 2008

- Asuransi 5,418,485 4,424,486 Insurance -- Gaji dibayar dimuka 2,837,450 2,683,472 Salaries paid in advance -- Sewa 3,862,972 2,121,097 Rent -- Tagihan kepada pihak luar 1,897,767 1,978,557 Advance to others -- Pemeliharaan 1,403,651 629,486 Maintenance -- Tagihan pengobatan 322,352 623,580 Medical -- Pinjaman kepada pegawai 49,055 1,197,739 Advance to Employee -- Lain-lain (masing-masing Others -

dibawah Rp 500.000) 545,276 922,572 (each below Rp 500,000)

16,337,008 14,580,989

Dikurangi: Less:Bagian jangka pendek (15,671,888) (13,608,449) Current portion

Bagian jangka panjang 665,120 972,540 Non-current portion

Lihat Catatan 13 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak yang mempunyai hubunganistimewa.

Refer to Note 13 for details of related partytransactions and balances.







10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2009Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Endingbalance balance

1 Januari/ Penambahan/ Pelepasan/ Transfer/ 30 Juni/January 2009 Additions Disposals Transfers June 2009

Biaya perolehan Acquisition CostBangunan 202,789 - - - 202,789 BuildingsKomputer 91,220,206 495,628 - 65,077 91,780,911 ComputersKendaraan bermotor 10,999,270 - - 40,568 11,039,838 Motor vehiclesPerlengkapan kantor 47,811,454 430,978 - 7,315,531 55,557,963 Office equipmentPabrik dan peralatan 134,019,517 2,789,152 - 17,546,153 154,354,822 Plant and machineryJaringan 545,530,378 - - 45,237,107 590,767,485 NetworkBiaya proyek 48,960,601 - - - 48,960,601 Project costs

878,744,215 3,715,758 - 70,204,436 952,664,409Aset dalam penyelesaian 102,421,116 57,606,620 - (70,204,436) 89,823,300 Construction in progress

981,165,331 61,322,378 - - 1,042,487,709

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Bangunan (173,395) (9,588) - - (182,983) BuildingsKomputer (78,844,111) (2,676,448) - - (81,520,559) ComputersKendaraan bermotor (9,319,045) (316,919) - - (9,635,964) Motor vehiclesPerlengkapan kantor (34,380,984) (4,893,107) - - (39,274,091) Office equipmentPabrik dan peralatan (45,781,392) (6,963,838) - - (52,745,230) Plant and machineryJaringan (237,525,673) (28,640,357) - - (266,166,030) NetworkBiaya proyek (31,401,395) (2,017,969) - - (33,419,364) Project costs

(437,425,995) (45,518,226) - - (482,944,221)

Nilai buku bersih 543,739,336 559,543,488 Net book value

2008Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Endingbalance balance

1 Januari/ Penambahan/ Pelepasan/ Transfer/ 30 Juni/January 2008 Additions Disposals Transfers June 2008

Biaya perolehan Acquisition CostBangunan 202,789 - - - 202,789 BuildingsKomputer 81,578,878 4,269,030 - 1,747,868 87,595,776 ComputersKendaraan bermotor 9,191,270 735,398 - - 9,926,668 Motor vehiclesPerlengkapan kantor 34,635,577 723,637 - 3,776,650 39,135,864 Office equipmentPabrik dan peralatan 105,216,721 3,201,249 - 1,614,112 110,032,082 Plant and machineryJaringan 472,069,607 - - 28,952,386 501,021,993 NetworkBiaya proyek 45,294,551 - - - 45,294,551 Project costs

748,189,393 8,929,314 - 36,091,016 793,209,723Aset dalam penyelesaian 94,234,475 58,306,833 - (36,091,016) 116,450,292 Construction in progress

842,423,868 67,236,147 - - 909,660,015

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Bangunan (150,104) (12,674) - - (162,778) BuildingsKomputer (73,171,556) (2,664,974) - - (75,836,530) ComputersKendaraan bermotor (8,827,599) (160,762) - - (8,988,361) Motor vehiclesPerlengkapan kantor (29,114,512) (2,055,814) - - (31,170,326) Office equipmentPabrik dan peralatan (35,902,528) (4,306,043) - - (40,208,571) Plant and machineryJaringan (187,596,188) (23,004,984) - - (210,601,172) NetworkBiaya proyek (28,073,185) (1,415,455) - - (29,488,640) Project costs

(362,835,672) (33,620,706) - - (396,456,378)

Nilai buku bersih 479,588,196 513,203,637 Net book value







10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2009, seluruh aset tetapPerusahaan telah diasuransikan untuk risikokerusakan properti dan kerusakan materialsebesar AS$218.151.437 dan Rp 15.000.000,risiko interupsi bisnis sebesar Rp 612.670.000,perlindungan lengkap kendaraan bermotorsebesar Rp 7.720.150, perlindungan peralatansebesar Rp 850.000, dan perlindunganperlengkapan elektronik sebesar Rp 10.063.630.Selain itu, Perusahaan juga telahmengasuransikan seluruh aset tetap danpersediaannya menggunakan asuransi gabunganuntuk tanggung jawab publik dan produk,karyawan, kendaraan bermotor masing-masingsebesar AS$15.000.000, AS$250.000 danAS$1.000.000 serta asuransi umum atas risikokerusakan material dan risiko interupsi bisnisyang dikarenakan terorisme dan sabotasemasing-masing sebesar AS$134.521.573 dan Rp551.403.000. Manajemen berpendapat bahwaseluruh aset tetap pada tanggal 30 Juni 2009telah diasuransikan secara memadai.

As of 30 June 2009, the Company’s assets havebeen insured for property damage and materialdamage amounting to US$218,151,437 and Rp15,000,000, business interruption risksamounting to Rp 612,670,000, comprehensivemotor vehicles amounting to Rp 7,720,150,equipment insurance amounting to Rp 850,000,and electronic equipment insurance amounting toRp 10,063,630. In addition, the Company hasalso insured its assets and inventory throughcombined general liability insurance public andproducts, employees and automobile amountingto US$15,000,000, US$250,000 andUS$1,000,000, respectively, and generalinsurance for material damage and businessinterruption due to terrorism and sabotage riskamounting to US$134,521,573 and Rp551,403,000, respectively. Management believesthat the fixed assets as at 30 June 2009 areadequately insured.

Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut: Depreciation expense was charged to followingaccounts:

2009 2008

Beban langsung 37,948,671 28,899,918 Direct expensesBeban usaha 7,569,555 4,720,788 Operating expenses

45,518,226 33,620,706

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008,manajemen berkeyakinan bahwa tidak adapenurunan nilai aset tetap.

As at 30 June 2009 and 2008, managementbelieves that there was no indication ofimpairment in the value of fixed assets.







10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan proyekyang masih belum selesai pada tanggal neracainterim adalah sebagai berikut:

Contruction in progress represent properties thathave not been completed at the interim balancesheet date as follows:

2009 2008Estimasi Estimasi

persentase Periode estimasi persentase Periode estimasiAset dalam penyelesaian/ Akumulasi penyelesaian/ penyelesaian/ Akumulasi penyelesaian/

Penyelesaian/ Estimated biaya/ Estimated Estimated biaya/ EstimatedConstruction in percentage Accumulated completion percentage Accumulated completion

progress of completion costs period of completion costs period

Jaringan distribusi air/Distribution network 5%-95% 79,070,275 6-48 bulan/months 5%-95% 102,570,429 6-48 bulan/months

Instalasi air/Water installations 5%-95% 10,753,025 6-48 bulan/months 5%-95% 13,879,863 6-48 bulan/months

89,823,300 116,450,292

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yangakan menghambat penyelesaian aset dalampenyelesaian tersebut.

Management has no reason to believe that anyevents may occur that would prevent completionof the construction in progress.

11. HUTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties:- PT Rusli Vinilon Sakti 3,462,642 138,064 PT Rusli Vinilon Sakti -- PT Multi Kharisma Perkasa 1,208,037 79,972 PT Multi Kharisma Perkasa -- PT Khlorin Inti 1,020,302 432,627 PT Khlorin Inti -- PT Bentala Lestari 894,193 714,503 PT Bentala Lestari -- PT Sigap Prima Astrea 787,673 562,707 PT Sigap Prima Astrea -- PT Djakarta Electrical Centre 785,248 183,765 PT Djakarta Electrical Centre -- PT Indopipe Polyplast 753,023 - PT Indopipe Polyplast -- PT Krida Bhakti Sentosa 655,587 - PT Krida Bhakti Sentosa -- PT Anugerah Bina Prakasa 481,023 549,780 PT Anugerah Bina Prakasa -- PT Mecoindo Schlumberger 454,410 1,358,764 PT Mecoindo Schlumberger -- PT Galang Selaksa Karya 449,064 - PT Galang Selaksa Karya -- PT Biro Irata 444,066 73,180 PT Biro Irata -- PT Eliyana Sejahtera 369,974 - PT Eliyana Sejahtera -- PT Anugerah Tirta Sukses 368,610 - PT Anugerah Tirta Sukses -- PT Tyco Eurapipe Indonesia 427,553 263,240 PT Tyco Eurapipe Indonesia -- PT Supraco Indonesia 325,688 - PT Supraco Indonesia -- PT Lautan Luas Tbk. 170,711 390,743 PT Lautan Luas Tbk. -- PT Pos Indonesia (Persero) 100,570 500,412 PT Pos Indonesia (Persero) -- PT Kalirandoe Jaya Abadi 83,077 381,791 PT Kalirandoe Jaya Abadi -- PT Mahkota Indonesia - 686,224 PT Mahkota Indonesia -- PT Visi Anak Bangsa - 478,032 PT Visi Anak Bangsa -- Lain-lain (masing-masing Others -

dibawah Rp 300.000) 5,177,437 2,948,258 (each below Rp 300,000)

18,418,888 9,742,062







11. HUTANG USAHA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (continued)

Komposisi hutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

Trade payables composition based on currencyare as follows:

2009 2008

-Rupiah 15,029,896 8,209,506 Rupiah --Dolar AS 3,366,981 1,371,925 US Dollars --Dolar Singapura 22,011 - Singapore Dollars --Pound Sterling Inggris - 160,631 Great Britain Pound Sterling -

18,418,888 9,742,062

Saldo hutang usaha tersebut terutama timbul daripembelian material, jasa kegiatan operasi, danjasa perbaikan dan pemeliharaan.

The trade payables balance mainly comes fromthe purchase of material, operational service andrepair and maintenance services.

Analisis dari umur hutang usaha adalah sebagaiberikut:

The aging analysis of trade payables are asfollows:

2009 2008

Lancar 17,670,704 8,774,495 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:- 1 - 30 hari 703,634 12,442 1 - 30 days -- 31 - 60 hari - 4,254 31 - 60 days -- 61 - 90 hari - 68,568 61 - 90 days -- lebih dari 90 hari 44,550 882,303 Over 90 days -

18,418,888 9,742,062

12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DANHUTANG LAIN-LAIN

12. ACCRUED EXPENSES AND OTHERPAYABLES

2009 2008

Operasi 31,782,896 29,629,721 OperationalBahan baku dan persediaan 11,817,820 14,518,449 Raw water and materialPenyisihan gaji 17,617,810 10,550,375 Salary provisionPabrikasi dan utilitas 4,335,179 5,307,470 Overhead and utilitiesPenyisihan pajak 5,693,652 5,141,244 Tax allowanceBiaya pengelolaan pelanggan 3,280,581 4,077,968 Customer management costsBiaya bunga obligasi 3,476,169 3,702,624 Bond interestAset tetap 4,400,000 3,097,123 Fixed assetsJasa profesional 1,454,989 1,758,835 Professional feesTuntutan hukum 1,000,000 1,000,000 Legal claimsHutang retensi 395,697 1,061,164 Retention payableLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1.000.000) 8,282,797 8,967,978 (each below Rp 1,000,000)

93,537,590 88,812,951







12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DANHUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

12. ACCRUED EXPENSES AND OTHERPAYABLES (continued)

Komposisi biaya yang masih harus dibayar danhutang lain-lain berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:

Compositions of accrued expenses and otherpayables based on their currency are as follows:

2009 2008

- Rupiah 88,531,522 87,838,494 Rupiah -- Dolar AS 5,006,068 974,457 US Dollars -

93,537,590 88,812,951

13. INFORMASI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA

13. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Sifat dari hubungan dan transaksi a. Nature of relationship and transactions

Transaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa dilakukan denganpersyaratan komersial normal. Sifathubungan dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Transaction with related parties are typicallyconducted on normal commercial terms. Thenature of relationships with related partiesare as follows:

Hubungan istimewa/ Sifat transaksi/Related parties Hubungan/Relationship Nature of transactions

Acuatico Pte Ltd (“Acuatico”) Pemegang saham/Shareholder

Beban pengetahuanoperasional dan biaya jasateknik/Operational know-howfee and engineering servicefee

PT Asuransi Jiwa Relife (“Relife”) Afiliasi/Affiliate

Beban asuransi/Insurance expense

PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Afiliasi/Affiliate

Penempatan depositoberjangka/Time depositplacement

Perusahaan melakukan perjanjian denganAcuatico dan entitas lain yang terkait denganAcuatico, untuk transaksi-transaksi tersebutdi atas.

The Company entered into similaragreements with Acuatico and other entitieswhich are related with Acuatico, for theabove transactions.

Setelah transaksi pemindahan kepemilikanPerusahaan dari TWOL ke Acuatico, semuatransaksi dengan Thames Water plc danentitas yang mempunyai hubungan istimewadengannya tidak lagi dikategorikan sebagaitransaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa.

Subsequent to the transfer of the Company’sownership from TWOL to Acuatico, alltransactions with Thames Water plc and itsrelated entities are no longer categorised astransaction with related parties.







13. INFORMASI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

b. Transaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa

b. Transactions with related parties

2009 2008

Beban pengetahuan Operational know-how,operasional, staf teknis technical staff and engineeringdan jasa teknik: service fees:- Acuatico 11,133,530 10,920,157 Acuatico -

11,133,530 10,920,157

Persentase dari jumlah As a percentage of operatingbeban usaha 9.22% 9.98% expense

Beban asuransi: Insurance expense:- Relife 2,103,945 1,551,663 Relife -

2,103,945 1,551,663

Persentase dari jumlah As a percentage of totalbeban usaha asuransi 30.77% 25.26% insurance expense

c. Hutang kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa

c. Amount due to related parties

2009 2008

Acuatico 19,600,249 15,929,780 Acuatico

19,600,249 15,929,780Persentase dari jumlah As a percentage of total

kewajiban 2.64% 1.99% liabilities

d. Biaya dibayar dimuka dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa

d. Prepayment to related parties

2009 2008

Relife 701,315 - Relife

701,315 -

Persentase dari jumlah As a percentage of totalaset 0.07% - assets







13. INFORMASI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

13. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

e. Kas di bank e. Cash in bank

2009 2008

PT Bank Kesejahteraan PT Bank KesejahteraanEkonomi 5,000,000 - Ekonomi

5,000,000 -Persentase dari jumlah As a percentage of

aset 0.50% - total assets

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Hutang pajak a. Taxes payable

2009 2008

Pajak penghasilan pasal 21 1,513,931 1,654,764 Income tax article 21Pajak penghasilan

pasal 23/26 622,500 1,936,115 Income tax article 23/26Pajak penghasilan badan 1,429,392 17,309,510 Corporate income taxPajak penghasilan pasal 25 2,355,257 2,823,576 Income tax article 25

5,921,080 23,723,965

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan b. Income tax expense/(benefit)

2009 2008

Kini 16,965,893 32,276,896 CurrentTangguhan 4,189,093 (2,125,385) Deferred

21,154,986 30,151,511







14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan(lanjutan)

b. Income tax expense/(benefit) (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan badankini adalah sebagai berikut:

Calculation of current corporate income taxexpense is as follows:

2009 2008

Laba sebelum pajakpenghasilan 47,252,437 63,854,303 Profit before income tax

Ditambah/(dikurangi): Add/(less):

Perbedaan temporer Temporary differencesPenyisihan imbalan kerja

karyawan (10,470,777) 1,498,872 Provision for employee benefitsPenyisihan piutang ragu-ragu 19,297,701 10,444,237 Allowance for doubtful accounts

Allowance for obsoletePenyisihan persediaan usang 288,816 (36,287) inventoriesPenyusutan 9,896,366 6,746,089 DepreciationPenyisihan tuntutan hukum - (111,582) Provision for legal claimPenggantian pembayaran Reimbursement for severance

uang pesangon (16,470,777) - payments

2,541,329 18,541,329

Perbedaan permanen Permanent differencesPendapatan bunga yang Interest income subject

dikenakan pajak final (6,237,007) (4,500,101) to final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkan untuk Non-deductiblekeperluan pajak 17,035,716 29,694,123 expenses

10,798,709 25,194,022

Laba kena pajak 60,592,475 107,589,654 Taxable income

Beban pajak penghasilan Current Income taxkini dihitung pada tarif 28% calculated at 28%(2008: 30%) 16,965,893 32,276,896 (2008: 30%)

Pajak dibayardimuka: Less prepaid tax:

- Pajak penghasilan 25 15,536,501 14,967,386 Income tax article 25 -

Hutang pajak penghasilan 1,429,392 17,309,510 Current tax payable

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukanberdasarkan estimasi penghasilan kenapajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikanketika Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan(“SPT”) disampaikan ke Direktorat JenderalPajak (“DJP”).

Current income tax is calculated based onestimated taxable income. The amounts maybe adjusted when the annual tax returns arefiled to Directorate General of Tax (“DGT”).








b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan(lanjutan)

b. Income tax expense/(benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandan jumlah teoritis beban pajak penghasilanyang dihitung berdasarkan laba sebelumpajak penghasilan menggunakan tarif 28%(2008: 30%) adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpense and the theoretical tax amount onthe Company’s profit before income taxcalculated at 28% (2008: 30%) is as follows:

2009 2008

Laba sebelum pajakpenghasilan 47,252,437 63,854,303 Profit before income tax

Pajak dihitung dengan Tax calculated at 28%tarif 28% (2008: 30%) 13,230,682 19,156,291 (2008: 30%)

Pendapatan bunga yang Interest income subjectdikenakan pajak final (1,746,362) (1,350,030) to final tax

Beban yang tidak dapatdikurangkan untukkeperluan pajak 4,770,000 8,908,237 Non-deductible expenses

Aset pajak tangguhan Unrecognized deferredyang belum diakui 5,403,356 3,133,271 tax asset

Penyesuaian yangberhubungan dengan Adjustment related toperiode lalu - 303,742 prior period

Penyesuaian yang terkaitdengan perubahan Adjustments related to thetarif pajak penghasilan (502,690) - changes of income tax rate

Beban pajak penghasilan 21,154,986 30,151,511 Income tax expense








c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax asset

Pajak penghasilan tangguhan dihitung atasperbedaan temporer menggunakan metodekewajiban dengan tarif pajak 25% (2008:30%).

Deferred income tax is calculated based onthe temporary differences using the liabilitymethod at a principal tax rate of 25% (2008:30%).

2009 2008

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPenyisihan piutang ragu-ragu 27,818,420 30,957,835 Allowance for doubtful accounts

Difference between commercialPerbedaan nilai buku aset and tax net book value

tetap komersial dan fiskal 14,317,031 12,587,431 of fixed assetsPenyisihan tuntutan hukum 250,000 300,000 Provision for legal claims

Allowance for obsoletePenyisihan persediaan usang 544,624 439,485 inventoriesPenyisihan imbalan kerja

karyawan 7,707,836 18,204,453 Provision for employee benefitsPenggantian pembayaran Reimbursement for severance

uang pesangon (14,852,395) - payments

35,785,516 62,489,204Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred

yang belum diakui (27,818,420) (30,957,835) tax asset

7,967,096 31,531,369

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at thepada awal periode 12,156,189 29,405,984 beginning of the period

Dicatat pada laporan laba Charged to interim statementrugi interim (4,189,093) 2,125,385 of income

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at theakhir periode 7,967,096 31,531,369 end of the period

Manajemen berkeyakinan adalah tepat untuktidak mengakui aset pajak tangguhan daripenyisihan piutang ragu-ragu.

Management believes it is prudent not torecognise a deferred tax asset fromallowance for doubtful accounts at this time.








d. Administrasi pajak d. Tax administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perusahaanmenghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yangterhutang. DJP dapat menetapkan ataumengubah kewajiban pajak dalam bataswaktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnyapajak, atau akhir tahun 2013, mana yanglebih awal. Ketentuan baru yangdiberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dantahun-tahun selanjutnya menentukan bahwaDJP dapat menetapkan dan mengubahkewajiban pajak tersebut dalam batas waktulima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany calculates, submits, and pays taxreturns on the basis of self assessment. TheDGT may assess or amend taxes within tenyears of the time the tax becomes due, oruntil the end of 2013, whichever is earlier.There are new rules applicable to fiscal year2008 and subsequent years stipulating thatthe DGT may assess or amend taxes withinfive years of the time the tax becomes due.

15. HUTANG OBLIGASI 15. BONDS PAYABLE

2009 2008

Nilai nominal 614,500,000 614,500,000 Nominal amountTreasury bonds (30,000,000) - Treasury bondsBiaya emisi obligasi Unamortised bonds

yang belum diamortisasi (11,285,727) (14,049,049) issuing cost

573,214,273 600,450,951

Pada tanggal 13 Maret 2008, Perusahaanmelakukan penawaran obligasi kepadamasyarakat (“Obligasi TPJ I tahun 2008 dengantingkat bunga tetap”) dengan Wali Amanat, PTBank Niaga Tbk, pihak independen, dengan nilainominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp 700milyar (nilai penuh) dengan penerimaan sebagaiberikut:

On 13 March 2008, the Company completed abond public offering (“TPJ Fixed Rate Bonds I Year2008”) with the Trustee, PT Bank Niaga Tbk, anindependent party, with total nominal value at themaximum of Rp 700 billion (full amount) withproceeds as follows:

Tingkat bungatahunan/ Tanggal

Nilai nominal/ Annual interest jatuh tempo/Seri /Series Nominal amounts rate Maturity date

A 97,000,000 11.30% 13 Maret/March 2011B 149,500,000 12.50% 13 Maret/March 2013C 368,000,000 13.25% 13 Maret/March 2015

614,500,000

Penerimaan ini digunakan untuk melunasi hutangbank Perusahaan kepada Citibank.

This proceeds has been used to repay theCompany’s bank loan to Citibank.







15. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) 15. BONDS PAYABLE (continued)

Obligasi diterbitkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang termuat dalam akta PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi TPJ I tahun 2008dengan Tingkat Bunga Tetap No. 8 tanggal 3Januari 2008 akta Addendum PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi TPJ I tahun 2008dengan Tingkat Bunga Tetap No. 101 tanggal21 Februari 2008 keduanya dibuat di hadapanSutjipto, S.H., notaris di Jakarta (selanjutnyadisebut “Perjanjian Perwaliamanatan”).

The bonds are issued in accordance with theclauses stipulated in Deed No. 8 dated 3 January2008 on the Trusteeship Agreement TPJ FixedRate Bonds I year 2008, in connection with DeedNo. 101 dated 21 February 2008 on theAddendum to Trusteeship Agreement TPJ FixedRate Bonds I year 2008 of public notarySutjipto, S.H. (hereafter known as “TrusteeshipAgreement”).

Bunga obligasi dibayarkan setiap kuartal padatanggal 13 Juni, 13 September, 13 Desemberdan 13 Maret setiap tahunnya. Tanggalpembayaran bunga pertama jatuh pada tanggal13 Juni 2008 dan pembayaran bunga terakhirjatuh pada tanggal 13 Maret 2015.

Interest on the bonds are paid quarterly every 13June, 13 September, 13 December and 13 Marchof each year. The first interest payment is due on13 June 2008 and the last interest will be due on13 March 2015.

Obligasi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada14 Maret 2008. Obligasi tersebut telahmendapatkan peringkat A- (idn) (Single A minus(idn); stable outlook) dari PT Fitch RatingsIndonesia (“FITCH”) sesuai dengan surat No.RC001/DIR/IV/2009 tanggal 15 April 2009.Pemeringkatan atas obligasi akan dilakukansetiap tahun sekali.

The bonds are listed on the Indonesia StockExchange on 14 March 2008. The Company’sbond has obtained A- (idn) (Single A minus (idn);stable outlook) rating from PT Fitch RatingsIndonesia (“FITCH”) based on its letterNo.RC001/DIR/IV/2009 dated 15 April 2009. Therating process on the bonds is conducted once inevery year.

Pada tanggal 17 Maret 2009, Perusahaanmembeli Rp 30 milyar (nilai penuh) nilai nominaldari TPJ 1 Year 2008 Bond obligation Series C.Obligasi ini diperoleh pada nilai 87% dari nilainominal dan disajikan sebagai treasury bond.

On 17 March 2009, the Company purchased Rp30 billion (full amount) nominal value of the TPJ 1Year 2008 Bond obligation Series C. The bondswere purchased at 87% of the par value andpresented as treasury bond.

Guna menjamin pelunasan jumlah terhutangyang wajib dibayar oleh Perusahaan kepadapemegang obligasi berdasarkan PerjanjianPerwaliamanatan, Perusahaan wajibmenyerahkan jaminan berupa:

The Company is also required to provide thefollowing guarantees, in order to secure thesettlement of its obligations based on theTrusteeship Agreement:

a. Deposito berjangka 1 tahun atas namaPerusahaan yang otomatis diperpanjang(“Deposito Berjangka”) yang jumlahnya tidakkurang dari 2% dari jumlah pokok obligasiyang terhutang pada Wali Amanat yang akandiikat dengan akta Perjanjian GadaiDeposito; dan

a. A 1-year time deposit under the name of theCompany (“Time Deposit”), which will beautomatically renewed with an amountshould not be less than 2% of the principalBonds payable to the Trustee which will bebound by the Time Deposit PledgeAgreement; and








b. Rekening bank yang terdapat pada PT BankNiaga Tbk. atas nama Perusahaan(“Rekening Bank”), yang diikat dengan aktaPerjanjian Gadai Rekening Bank, yangjumlahnya akan terdapat dalam daftar yangdari waktu ke waktu wajib diserahkan olehPerusahaan kepada Wali Amanat.

b. A bank account in PT Bank Niaga Tbk. underthe name of the Company (“Bank Account”),which is bound by the Bank Account PledgeAgreement and whose balance shall bereflected from the list from time to time thatrequired to be submitted to the Trustee.

Pada tanggal 30 Juni 2009, jumlah dana yangtelah ditempatkan sehubungan dengan jaminanini adalah sebesar Rp 13.940.569 (lihat Catatan5).

As at 30 June 2009, total fund that has been inplaced for this bond guarantee is amounting toRp 13,940,569 (refer to Note 5).

Selama jangka waktu obligasi, Perusahaan tidakmelakukan tindakan-tindakan dibawah ini tanpapersetujuan tertulis dari Wali Amanat:

During the term of the bonds, the Company shallnot execute any of the following actions withoutthe written permission from the Trustee:

a. Membuat hutang baru yang mengakibatkandilanggarnya rasio keuangan sebagaimanadimaksud dalam Perjanjian Perwaliamatan,kecuali ketika hutang baru tersebutdipergunakan untuk melunasi jumlahterhutang;

a. Initiate a new debt, which will result in aviolation of the financial ratios as set out inthe Trusteeship Agreement, unless the newdebt is to be used as a settlement of the totalbonds indebtedness;

b. Memberikan pinjaman kepada afiliasi ataupihak ketiga dalam jumlah keseluruhan lebihdari 25% dari ekuitas Perusahaan sepanjangjangka waktu obligasi;

b. Provide loans and/or credit facilities to theCompany’s affiliates or third parties, with anamount more than 25% of the Company’sequity during the bond’s term;

c. Memberikan jaminan atas aset Perusahaanyang ada sekarang dan/atau yang diperolehdi kemudian hari dan/atau memberikanpenanggungan atas kewajiban pihak lainkecuali bila terpenuhinya syarat-syarattertentu;

c. To provide a guarantee using the Company’sexisting and/or future assets and/or act as aGuarantor to other parties’ liabilities unlesscertain condition are met;

d. Membayar atau membagikan dividen secaratunai kepada pemegang saham Perusahaankecuali apabila syarat-syarat tertentuterpenuhi;

d. Distribute cash dividend to the Company’sshareholders unless certain conditions aremet;

e. Menjual, menyewakan, mengalihkan ataumelepaskan sebagian atau seluruh asetPerusahaan dalam jumlah lebih dari Rp 10milyar (nilai penuh) dalam satu tahun bukuatau sampai dengan pelunasan pokokobligasi tidak lebih dari Rp 50 milyar (nilaipenuh);

e. Sell, lease, transfer or dispose theCompany’s assets in part or in full exceedingthe amount of Rp 10 billion (full amount)within one financial year, or not more than Rp50 billion (full amount) until the full settlementof the bond;

f. Melakukan penggabungan atau peleburandengan perusahaan lain;

f. Execute merger or acquisition with othercompanies;








g. Melakukan pengambilalihan saham atau asetpihak lain yang memiliki kegiatan usaha yangtidak sama dengan kegiatan usahaPerusahaan;

g. Acquire shares or assets of other parties,which do not share the same nature ofbusiness from that of the Company’s;

h. Melakukan kegiatan usaha di luar atau tidakberkaitan dengan kegiatan usahaPerusahaan di bidang jasa penyediaan airbersih;

h. Perform business activities other than theprovision of clean water;

i. Melakukan investasi dalam bentuk sahamatau portofolio saham dari perusahaan laindengan maksud untuk diperdagangkan; dan

i. Invest in shares or shares portfolio of othercompanies for trading purposes; and

j. Mengikat diri dalam kontrak manajemen atauperjanjian sejenis yang dapat mengakibatkankegiatan usaha utama Perusahaandikendalikan oleh pihak lain.

j. Enter into a management contract, or othersimilar contracts, which may result in theCompany’s business activities to becontrolled by other parties.

Selama jangka waktu obligasi, Perusahaan jugaharus memenuhi ketentuan-ketentuan berikutuntuk menjamin pelunasan obligasi:

During the term of the bonds, the Company isalso obliged to comply with the following toguarantee the bonds repayment:

a. Memelihara rasio keuangan sebagai berikut: a. Maintain the following financial ratios:

i. Rasio hutang terhadap ekuitas tidak lebihdari 3:1;

i. Debt to equity ratio of not more than 3:1;

ii. Rasio EBITDA terhadap biaya bungatidak kurang dari 2:1 dalam halPerusahaan tidak membuat hutang baru;

ii. EBITDA to interest expense ratio of notless than 2:1 if the Company does notobtain new indebtedness;

iii. EBITDA ditambah kas terhadap biayabunga ditambah jumlah pokok obligasiyang terutang tidak kurang dari 1:1 dalamhal Perusahaan membuat hutang baruatau memperoleh penambahan hutang.

iii. EBITDA plus cash to interest expenseplus the bond’s principal obligationoutstanding ratio of not less than 1:1 if theCompany obtains new indebtedness orreceives additional indebtedness.

b. Jika Acuatico memutuskan untukmenurunkan kepemilikannya di Perusahaanlebih rendah dari 51%, Perusahaan harusmemperoleh persetujuan secara tertulis dariWali Amanat sesuai dengan kondisi yangtertuang dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

b. Should Acuatico decide to reduce itsownership in the Company to lower than51%, the Company should obtain a writtenapproval from the Trustee subject toconditions as stipulated in the TrusteeshipAgreement.








Perusahaan berjanji dan mengikat diri untukmelakukan penyisihan dana untuk kepentinganpembayaran bunga obligasi setiap 30 (tiga puluh)hari sebelum tanggal pembayaran bunga obligasidalam jumlah tidak kurang dari jumlah bungaobligasi yang akan jatuh tempo (selanjutnyadisebut “Penyisihan Dana”).

The Company is committed to provide funds forthe bond’s interest payment every 30 (thirty) daysbefore the interest actually falls due, in which thevalue of the fund should not be less than theinterest due itself (therein after refer to as“Sinking Fund”).

Penyisihan Dana tersebut akan ditempatkandalam bentuk deposito berjangka yang tanggaljatuh temponya sekurang-kurangnya 1 hari kerjasebelum tanggal pembayaran bunga obligasi.

The sinking fund will be placed in a time depositwhich will mature at least 1 business day beforethe interest due date.

Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan dapatmemenuhi rasio keuangan yang dipersyaratkan.

As at 30 June 2009, the Company met therequired financial ratio.

16. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 16. BASIC EARNING PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih untuk para pemegangsaham dengan rata-rata tertimbang jumlahsaham biasa yang beredar pada periodebersangkutan.

Basic earning per share is calculated by dividingthe net income attributable to shareholders by theweighted average number of ordinary sharesissued during the respective period.

2009 2008

Laba bersih untuk pemegang Net income attributable tosaham 26,097,451 33,702,792 shareholders

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar 28,542,860 25,340,477 ordinary shares outstanding

Laba bersih per saham dasar Basic earning per share(nilai penuh) 914 1,330 (full amount)

Perusahaan tidak memiliki efek yang bersifatdilutif pada 30 Juni 2009 dan 2008.

The Company does not have any dillutiveordinary shares as at 30 June 2009 and 2008.







17. MODAL SAHAM DAN CADANGAN UMUM 17. SHARE CAPITAL AND GENERAL RESERVE

a. Modal saham a. Share capital

Komposisi pemegang saham Perusahaanpada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’sshareholders as of 30 June 2009 and 2008are as follows:

Saham ditempatkan dan disetor penuh/Issued and fully paid capital

Jumlah Persentasesaham/ kepemilikan/

Number of Nilai/ Percentage ofshares Value ownership (%)

Acuatico Pte. Ltd. 27,115,717 95,718,481 95PT Alberta Utilities 1,427,143 5,037,815 5

28,542,860 100,756,296 100

Modal dasar Perusahaan pada tanggal 30 Juni2009 dan 2008 adalah sebanyak 50.000.000lembar saham.

As at 30 June 2009 and 2008, the Company’sauthorised capital is 50,000,000 shares.

Pada tanggal 21 Mei 2008, berdasarkan AktaNotaris Sutjipto, S.H., MKn., notaris diJakarta, No. 192, Perusahaan telahmengeksekusi modal saham yang dibayardimuka sebesar Rp 36,68 milyar (nilai penuh)dengan mengeluarkan saham baru sebanyak3.842.860 dengan nilai nominal Rp 3.530(nilai penuh) (AS$1) yang diambil bagianoleh pemegang saham secara proporsionalyaitu Acuatico dan PT Alberta Utilities,masing-masing sebanyak 3.650.717 dan192.143. Akta notaris ini telah diterima olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.10-17965 Tahun2008 tertanggal 17 Juli 2008.

On 21 May 2008, based on Notarial Deed ofSutjipto S.H. Mkn., notary in Jakarta, No.192, the Company executed the capitalcontribution paid in advance of Rp 36.68billion (full amount) by issuing new shares of3,842,860 with par value of Rp 3,530 (fullamount) (US$1) which have been acquiredby the shareholders with the same proportionto Acuatico and PT Alberta Utilities of3,650,717 and 192,143, respectively. TheNotarial Deed has been received by theMinister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia based on Decree No.AHU-AH.01.10-17965 Year 2008 dated 17July 2008.

b. Cadangan umum b. General reserve

Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus2007 mengharuskan setiap perusahaanuntuk membentuk cadangan umum dari lababersih sampai cadangan mencapai palingsedikit 20% dari modal yang telahditempatkan dan disetor penuh. Padatanggal 30 Juni 2009, Perusahaan belummembentuk cadangan umum, karenaPerusahaan masih berada dalam posisiakumulasi kerugian.

The Limited Liability Company Law of theRepublic of Indonesia No. 40/2007 passed inAugust 2007, requires the establishment of ageneral reserve from net profits amounting toat least 20% of a company’s issued and paidup capital. As at 30 June 2009, the Companyhas not yet established a general reserve, as itis still in an accumulated loss position.







18. SELISIH KURS ATAS MODAL DISETOR 18. FOREIGN EXCHANGE RATE DIFFERENCE ONPAID IN CAPITAL

Akun ini merupakan fluktuasi kurs daripembayaran modal saham dalam Dolar ASdimana kurs pada saat penerimaan lebih tinggidari kurs yang digunakan untuk menyatakanmodal saham dalam Rupiah sesuai denganAnggaran Dasar (AS$1: Rp 3.530 (nilai penuh)).

This account represents foreign exchangefluctuations from share capital payments in USDollars when the exchange rate at the date ofreceipt was higher than the rate used to expressthe share capital in Rupiah in the Articles ofAssociation (US$1: Rp 3,530 (full amount)).

19. PENDAPATAN 19. REVENUES

2009 2008

Penyediaan air 339,436,846 340,849,021 Water supply chargesJasa penyambungan 3,610,882 1,774,629 Connection feesDenda dan penalti 1,439,962 1,503,365 Fines and penalty charges

344,487,690 344,127,015

20. BEBAN LANGSUNG 20. DIRECT COSTS

2009 2008

Bahan baku Raw materialsAir olahan - 38,047 Treated waterBahan kimia 18,696,769 17,886,032 ChemicalsAir baku 20,284,887 19,104,650 Raw water

38,981,656 37,028,729

Produksi dan distribusi Production and distributionGaji, upah, dan imbalan Salaries, wages, and

karyawan 32,093,818 34,700,914 employee benefitsPerbaikan dan pemeliharaan 14,681,789 11,438,871 Repair and maintenanceListrik dan bahan bakar 21,720,289 21,878,739 Electricity and fuelLaboratorium 789,330 612,329 LaboratoryLain-lain 2,062,732 4,149,840 Others

71,347,958 72,780,693

Penyusutan 37,948,671 28,899,918 Depreciation

148,278,285 138,709,340

Rincian pemasok yang memiliki transaksimelebihi 10% dari jumlah beban langsung adalahsebagai berikut:

Details of the suppliers having transactions ofmore than 10% of the raw materials costs are asfollows:

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties:- Perum Jasa Tirta II 20,284,887 19,104,650 Perum Jasa Tirta II -

20,284,887 19,104,650







21. BEBAN USAHA 21. OPERATING EXPENSES

2009 2008

Pelayanan pelanggan Customer servicePercetakan, penagihan, dan Printing, billing, and water

pembacaan meter air 10,537,521 9,896,169 meter reading

10,537,521 9,896,169

Umum dan administrasi General and administrativeGaji, upah, dan imbalan Salaries, wages, and

karyawan 41,722,749 26,907,249 employee benefitsJasa profesional 5,920,679 6,640,280 Professional feesBiaya pengetahuan operasional 10,981,780 9,745,785 Operational know-how feeSewa 7,737,447 6,278,015 RentAsuransi 6,896,920 6,142,974 InsuranceKeamanan 4,949,082 3,802,607 SecurityPerbaikan dan pemeliharaan 4,681,071 4,095,070 Repair and maintenancePos dan telekomunikasi 2,261,793 2,652,855 Post and telecommunicationPerjalanan dinas 2,771,201 2,181,703 TravellingIklan dan promosi 2,381,821 2,639,639 Advertising and promotionRumah tangga kantor 2,299,172 2,146,264 Office householdAir dan listrik 1,362,998 1,159,782 Water and electricityAlat-alat tulis 1,115,212 695,374 StationeryPelatihan dan pendidikan 2,439,135 6,129,224 Training and educationBiaya jasa teknik 151,750 1,174,372 Engineering service feeLain-lain (termasuk pelepasan Others (included reversal of

kelebihan biaya masih harus excess accrual fromdibayar dari periode lalu) 5,016,640 12,437,877 prior period)

102,689,450 94,829,070

Penyusutan 7,569,555 4,720,788 Depreciation

120,796,526 109,446,027

Lihat Catatan 13 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak yang mempunyai hubunganistimewa.

Refer to Note 13 for details of related partytransactions and balances.







22. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN 22. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

Hak imbalan karyawan dihitung oleh aktuarisindependen, Biro Pusat Aktuaria, PT Sentra JasaAktuaria, aktuaris independen. Laporan aktuarisyang terakhir tertanggal 26 Februari 2009.

The employee benefits are calculated by BiroPusat Aktuaria, PT Sentra Jasa Aktuaria, anindependent actuary. The latest actuarial reportwas dated on 26 February 2009.

2009 2008

Imbalan karyawan – Employment benefits –diperbantukan 4,015,070 27,423,202 seconded employees

Employment benefits –Imbalan karyawan – langsung 26,816,274 19,800,285 Direct employeesCadangan tambahan – Additional provision –

karyawan diperbantukan seconded employees(lihat Catatan di bawah) - 13,458,024 (refer to Note below)

30,831,344 60,681,511

Pada bulan Desember 2008 dan Januari2009, Perusahaan telah membayar kepadaDapenma Pamsi sebagai pembayaranterhadap jumlah yang masih terhutang,pokok dan bunga atas karyawan yangdiperbantukan Perusahaan, yang merupakananggota program pensiun masing-masingsebesar Rp 34 milyar (nilai penuh) dan Rp 16milyar (nilai penuh) kepada Dapenma Pamsi.Oleh karena itu, pembentukan tambahancadangan untuk kewajiban imbalankaryawan yang diperbantukan sebesar nihil(2008: Rp 13.4 milyar (nilai penuh)) adalahcukup memadai.

On December 2008 and January 2009, theCompany paid to Dapenma Pamsi insettlement of all sums outstanding, principaland interest due in relation to the Company’sseconded employees who are members ofthe program pension amounting to Rp 34billion (full amount) and Rp 16 billion (fullamount) respectively to Dapenma Pamsi.Therefore, the additional provision foremployee benefit for seconded employeesamounted to nil (2008: Rp 13,4 billion (fullamount)) is reasonable.

a. Karyawan yang diperbantukan a. Seconded employees

Jumlah kewajiban imbalan karyawan yangdiakui di neraca interim ditentukan sebagaiberikut:

The employee benefits liability recognized inthe interim balance sheet is computed asfollows:

2009 2008

Nilai kini dari kewajiban 86,300,991 71,219,013 Present value of obligationNilai wajar dari aset program (69,774,066) (29,006,197) Fair value of plan assets

16,526,925 42,212,816

Kerugian aktuaria yangbelum diakui (6,904,092) (3,011,627) Unrecognised actuarial losses

Biaya jasa lalu yang belumdiakui (5,607,763) (11,777,987) Unrecognised past service cost

Net liability in the interimKewajiban di neraca interim 4,015,070 27,423,202 balance sheet







22. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) 22. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS(continued)

a. Karyawan yang diperbantukan (lanjutan) a. Seconded employees (continued)

Jumlah yang diakui di laporan laba rugiinterim adalah sebagai berikut:

The amount recognised in the interim incomestatement is as follows:

2009 2008

Biaya jasa kini 1,664,306 1,634,384 Current service costBiaya bunga 2,987,720 3,215,210 Interest costHasil yang diharapkan dari Expected return on

aset program (775,130) (834,150) plan assetsKerugian bersih aktuarial yang Net actuarial losses recognised

diakui pada periode berjalan 132,256 1,540,891 in current periodAmortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized

yang belum diakui 522,666 562,462 past service cost

4,531,818 6,118,797

Semua beban diatas dimasukan ke dalambeban operasi.

All charges above were included in theoperating expenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakuipada neraca interim adalah:

The movement in the liability recognised inthe interim balance sheet is as follows:

2009 2008

Saldo awal periode 1,027,655 29,090,685 Beginning balanceBeban periode berjalan 4,531,818 6,118,797 Provisions during the periodPembayaran iuran periode

berjalan - (7,292,800) Payments during the periodManfaat yang dibayar (1,544,403) (493,480) Benefit paid

Saldo akhir periode 4,015,070 27,423,202 Ending balance

2009 2008

Tingkat diskonto 12% 10% Discount rateKenaikan gaji di masa depan 10% 8% Salary growth rateHasil yang diharapkan dari Expected return of

aset program 10% 10% plan assetsUmur normal pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age

Mortality rate from theTingkat mortalitas dari Tabel Indonesia Mortality Table

Mortalita Indonesia tahun 1999 1999 of the year

Asumsi utama yang digunakan dalammenentukan kewajiban imbalan karyawanadalah sebagai berikut:

The principal assumptions used indetermining the employee benefits liabilityare as follows:








b. Karyawan langsung b. Direct employees

Jumlah kewajiban imbalan karyawan yangdiakui di neraca interim ditentukan sebagaiberikut:

The employee benefits liability recognized inthe interim balance sheet is computed asfollows:

2009 2008

Nilai kini dari kewajiban 28,038,907 30,378,014 Present value of obligationKeuntungan/(kerugian) Unrecognised actuarial

aktuarial yang belum diakui 500,782 (6,958,040) gains/(losses)Biaya jasa lalu yang belum

diakui (1,723,415) (3,619,689) Unrecognised past service cost

Net liability in the intereimKewajiban di neraca interim 26,816,274 19,800,285 balance sheet

Jumlah yang diakui di laporan laba rugiadalah sebagai berikut:

The amount recognised in the incomestatement is as follows:

2009 2008

Biaya jasa kini 1,541,252 2,106,672 Current service costBiaya bunga 1,137,503 1,224,113 Interest costKeuntungan/(kerugian) bersih Net actuarial gains/(losses)

aktuarial yang diakui pada recognisedperiode berjalan (21,648) 123,779 in current period

Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognizedyang belum diakui 160,629 172,859 past service cost

2,817,736 3,627,423

Semua beban diatas dimasukan ke dalambeban operasi.

All charges above were included in theoperating expenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakuipada neraca interim adalah:

The movement in the liability recognised inthe interim balance sheet is as follows:

2009 2008

Saldo awal periode 24,168,684 18,572,778 Beginning balanceBeban periode berjalan 2,817,736 3,627,423 Provisions during the periodManfaat yang dibayar (170,146) (2,399,916) Benefit paids

Saldo akhir periode 26,816,274 19,800,285 Ending balance








b. Karyawan langsung (lanjutan) b. Direct employees (continued)

2009 2008

Tingkat diskonto 12% 10% Discount rateKenaikan gaji di masa depan 10% 8% Salary growth rateHasil yang diharapkan dari Expected return of

aset program 10% 10% plan assetsUmur normal pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age

Mortality rate from theTingkat mortalitas dari Tabel Indonesia Mortality Table

Mortalita Indonesia tahun 1999 1999 of the year

23. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 23. COMMITMENT AND CONTINGENCIES

a. Komitmen pengeluaran modal a. Capital expenditure commitments

Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaanmempunyai komitmen untuk pengeluaranbarang modal berdasarkan kontrak yangtelah disepakati kurang lebih sebesar Rp53,2 milyar (nilai penuh) (2008: Rp 52,6milyar (nilai penuh)). Komitmen tersebutditujukan untuk perluasan jaringanPerusahaan.

As at 30 June 2009, the Company hadcommitments for capital expenditure basedon the contracts entered amounting toapproximately Rp 53.2 billion (full amount)(2008: Rp 52.6 billion (full amount)). Thepurpose of this capital commitment is toexpand the Company’s network.

b. Proses pengadilan b. Litigations

Persaingan bisnis Business competition

Pada tahun 2004, Komisi PengawasPersaingan Usaha Republik Indonesia(“KPPU”), sehubungan dengan keluhanPT Gardatama Nusantara, memeriksadugaan pelanggaran pasal 22 Undang-Undang No. 5 tahun 1999 “LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan UsahaTidak Sehat” yang melibatkanPerusahaan dan PT Interteknis SuryaTerang (“IST”). IST adalah pemenangtender jasa pengamanan yangdiselenggarakan oleh Perusahaan.

In 2004, the Business CompetitionSupervisory Commission of Republic ofIndonesia (“KPPU”), following a complaintby PT Gardatama Nusantara, investigateda suspected breach of Article 22 Law No. 5year 1999 regarding “Prohibition ofMonopolistic Practices and Unfair BusinessCompetition” involving the Company andPT Interteknis Surya Terang (“IST”). ISTwas the winner of the security servicestender held by the Company.

Asumsi utama yang digunakan dalammenentukan kewajiban imbalan karyawanadalah sebagai berikut:

The principal assumptions used indetermining the employee benefit liability areas follows:







23. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 23. COMMITMENT AND CONTINGENCIES

b. Proses pengadilan (lanjutan) b. Litigations (continued)

Persaingan bisnis (lanjutan) Business competition (continued)

Berdasarkan surat keputusan KPPU No.05/KPPU-L/2004 yang dibacakan dimukapersidangan yang dinyatakan terbukauntuk umum tanggal 13 Desember 2004,Perusahaan diwajibkan membayar dendasebesar Rp 1 milyar (nilai penuh) ke KasNegara.

Based on KPPU’s Decision Letter No.05/KPPU-L/2004, which was read in thepublic court on 13 December 2004, theCompany was required to pay a penaltyamounting to Rp 1 billion (full amount) tothe State Treasury.

Perusahaan telah mengajukan suratpermohonan banding ke PengadilanNegeri Jakarta Selatan pada tanggal28 Desember 2004. Pengadilan NegeriJakarta Selatan menolak petisiPerusahaan. Pada tanggal 14 Maret2005, Perusahaan mengajukan kasasi keMahkamah Agung atas putusanPengadilan Negeri Jakarta Selatan. PadaSeptember 2005, Mahkamah Agungmendaftarkan kasus tersebut dengan No.002/KPPU/2005. Perusahaan telahmembuat permintaan tertulis kepadaMahkamah Agung dan sampai tanggallaporan ini masih menunggu keputusandari Mahkamah Agung. Perusahaan telahmembuat cadangan atas penalti ini.

The Company filed an appeal to the SouthJakarta District Court on28 December 2004 in response to thisdecision. The South Jakarta District Courtrejected the Company’s appeal. On 14March 2005, the Company appealed toSupreme Court for the South JakartaDistrict Court’s decision. In September2005, the Supreme Court registered thecase as case number 002/KPPU/2005. TheCompany has made a written plea to theSupreme Court and up to the date of thisreport is awaiting the Supreme Court’sdecision. The Company has made aprovision for this penalty.

Tuntutan Karyawan YangDiperbantukan PAM JAYA

Claim of PAM JAYA SecondedEmployees

Pada tanggal 13 Juni 2008, 1055Karyawan yang Diperbantukan PAMJAYA mengajukan gugatan di PengadilanHubungan Industrial kepada PAM JAYA(Tergugat), Perusahaan (Turut TergugatI) dan Palyja (Turut Tergugat II) agar hak-hak mereka disamakan dengan hak-hakkaryawan kantor pusat PAM JAYA.Mereka juga menggugat agar PAM JAYAmembayarkan selisih hak-hak merekasejak tanggal 1 Februari 1998 seluruhnyasebesar Rp 224 milyar (nilai penuh).

On 13 June 2008, 1055 PAM JAYA’sSeconded Employee submitted claim atIndustrial Court against PAM JAYA(Defendant), the Company (Co-DefendantI) and Palyja (Co-Defendant II), to adjusttheir wages similar with PAM JAYA’shead office employees. They alsoclaiming PAM JAYA to pay differences oftheir wages since 1 February 1998amounting Rp 224 billion (full amount).







23. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 23. COMMITMENT AND CONTINGENCIES(continued)

b. Proses pengadilan (lanjutan) b. Litigations (continued)

Tuntutan Karyawan YangDiperbantukan PAM JAYA (lanjutan)

Claim of PAM JAYA SecondedEmployees (continued)

Pada tanggal 19 Februari 2009,Pengadilan Hubungan Industri padaPengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor:167/PHI.G/2008/PHI.PN.JKT.PST, telahmengeluarkan Putusan yang berbunyisebagai berikut:

On 19 February 2009, Industrial Court inCentral Jakarta District Court Number:167/PHI.G/2008/PHI.PN.JKT.PST, hasissued a Decision which stated as follows:

- Menghukum Tergugat, Turut TergugatI dan Turut Tergugat II secaratanggung renteng untuk membayarkepada para Penggugat selisih uangtunjangan kesejahteraan, tunjanganmakan, tunjangan transportasi,tunjangan berobat jalan dan tunjanganair, listrik, gas dan telepon dari tahun2001 sampai dengan tahun 2007sebesar Rp 101.307.895.

- Punish the Defendant, Co-Defendant Iand Co-Defendant II be responsibilityto pay the plaintiff the difference ofcash welfare benefits, meals benefits,transportation benefits, medicalbenefits and benefits of water,electricity, gas and telephone from2001 until 2007 amounting to Rp101,307,895.

Atas putusan tersebut, Tergugat, TurutTergugat I dan Turut Tergugat II tidaksetuju dan telah mengajukan memorikasasi ke Mahkamah Agung tanggal 16Maret 2009. Sampai dengan tanggallaporan keuangan interim ini, Perusahaanmasih menunggu keputusan dariMahkamah Agung dan berpendapatbahwa tidak ada dampak finansial yangharus diperhitungkan pada laporankeuangan interim pada 30 Juni 2009.

The Defendant, Co-Defendant I and Co-Defendant II did not agree with thedecision and filed a written plea toSupreme Court on 16 March 2009. Up tothe date of this interim financialstatements, the Company is still waitingfor the decision from the Supreme Courtand believes that no financial impact isrequired to be reflected in the interimfinancial statements as of 30 June 2009.








c. Perjanjian Penyediaan Fasilitas PinjamanGuna Memenuhi Komitmen CapitalExpenditure

c. Loan Facility Agreement for Financing ofCapital Expenditure Commitment

Pada tanggal 28 Desember 2007,Perusahaan dan Acuatico menandatanganiPerjanjian Penyediaan Fasilitas PinjamanGuna Memenuhi Komitmen Capex. Keduabelah pihak telah menyetujui hal-hal sebagaiberikut:

On 28 December 2007, the Company andAcuatico entered into a Loan FacilityAgreement for financing of CapitalExpenditure Commitment. The parties haveagreed on the following:

1. Fasilitas sebesar-besarnya bernilaiAS$15.000.000 (nilai penuh) yangtersedia hanya dapat dipergunakansemata-mata untuk membiayai programpenyediaan barang modal yang telahdisepakati oleh Perusahaan dan PAMJAYA berdasarkan Perjanjian Kerjasama(selanjutnya disebut “Capex yangDiperjanjikan”), dalam hal kondisikeuangan Perusahaan tidakmemungkinkan untuk membiayai sendiripelaksanaan program tersebut. Karenaitu, untuk menghindari keraguan,Perusahaan harus berupaya untuk dapatmembiayai sendiri pelaksanaan Capexyang Diperjanjikan sebelummenggunakan fasilitas yang tersedia;

1. The facility of at most US$15,000,000 (fullamount) is only available to finance thecapital expenditure program, which hasbeen agreed upon by the Company andPAM JAYA under the CooperationAgreement (hereafter known as “AgreedCapex”), in the event that the Company’scashflow is insufficient to self-finance theprogram implementation. Hence, in orderto avoid any doubt, the Company shallpersist in self-financing the programbefore resorting to using the facilty;

2. Pencairan fasilitas dilakukan sesuaikebutuhan Perusahaan untuk menutupikekurangan pembiayaan Capex yangDiperjanjikan, dengan ketentuan dapatdilakukan sampai dengan seluruh fasilitastermanfaatkan;

2. The facility can be withdrawn when theCompany needed to cover the shortage tofinance the Agreed Capex program untilthe facilty is fully used;

3. Fasilitas yang tersedia bersifat pinjamantanpa bunga dari Acuatico (selanjutnyadisebut “Pinjaman”);

3. The facility is a non-interest-bearing loanfrom Acuatico (hereafter known as“Loan”);

4. Setiap permintaan penarikan Pinjamanharus disetujui Acuatico, dengandokumen kelengkapan; dan

4. The requests for Loan withdrawal shall beagreed by Acuatico and supported by thecomplete documents; and

5. Pinjaman hanya dapat dikembalikan olehPerusahaan apabila tidak mengganggukeuangan Perusahaan.

5. The Loan shall be repaid only when thetransaction will not disrupt the Company’scash flow.

Sampai dengan tanggal laporan keuanganinterim ini, Perusahaan belum menggunakanfasilitas ini.

Up to the date of this interim financialstatements, the Company has no claimsagainst this facility.








d. Klaim asuransi d. Insurance claims

Pada bulan Februari 2007 terjadi bencanabanjir di daerah Jakarta terutama di bagianutara dan timur yang merupakan daerahutama operasi Perusahaan. Sebagai akibatdari banjir tersebut, fasilitas pengolahan airmilik Perusahaan yang terletak di daerahBuaran tergenang oleh air dan tidak dapatberoperasi untuk beberapa hari sertamengalami penurunan output yang signifikandalam beberapa minggu setelah kejadiantersebut. Banjir juga menggenangi gudangmilik Perusahaan yang terletak di Buarandan di beberapa lokasi lain di seluruh Jakartatermasuk lokasi pembayaran dan pelayananpelanggan.

During February 2007, Jakarta experiencedheavy flooding particularly in the North andEast area, which represents significant partof the Company’s operational area. As aresult of this flooding, the Company’s watertreatment works at Buaran were inundatedand out of operation for several days andexperienced significantly reduced output fora number of weeks thereafter. The Companyalso experienced severe flooding at theBuaran warehouse and many locationsthroughout Jakarta including payment pointsand customer centers.

Perusahaan telah melakukan perhitunganuntuk biaya perbaikan atas fasilitas dangedung yang rusak serta telah melakukanperhitungan kerugian yang dideritaPerusahaan. Perusahaan telah mengajukanklaim asuransi untuk mengganti biaya-biayayang dikeluarkan oleh Perusahaan dankerugian lain sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

The Company has calculated the costs torepair the damaged equipment and buildingand assessed the loss of gross profitsuffered. The Company has submitted aninsurance claim to recover these costs andother losses under the appropriate policies.

Selama periode enam bulan yang berakhirpada 30 Juni 2009, Perusahaan telahmenerima penggantian klaim asuransisebesar Rp 4,5 milyar (nilai penuh) dan telahdicatat sebagai pendapatan lain-lain dalamlaporan keuangan interim. Disamping itu,Perusahaan juga sedang melakukannegosiasi dengan pihak asuransi serta pihakpenilai mengenai adanya klaim lebih lanjutatas bencana ini.

During the six month period ended 30 June2009, the Company has received a total ofRp 4.5 billion (full amount) for these claims,which has been recorded as other income inthe interim financial statements. TheCompany is in discussion with insurers andloss adjusters concerning further claimmonies.

e. Denda kinerja e. Performance penalty

Dalam Perjanjian Revisi lampiran 8 dan 15disebutkan bahwa penalti atau denda akandikenakan apabila Perusahaan tidak dapatmemenuhi ketentuan target teknis danstandar yang telah ditetapkan.

In Schedules 8 and 15 of the RevisedAgreement, the Company is subject tocertain penalties or sanctions if it is not ableto achieve certain technical targets or servicestandards.








e. Denda kinerja (lanjutan) e. Performance penalty (continued)

Penalti telah disepakati dengan PAM JAYAuntuk periode 2006 sampai 2007 danpenyelesaian dicapai melalui penguranganuang yang masih terhutang oleh PAM JAYA.Perusahaan berpendapat bahwa penalti tidakberlaku untuk periode sebelum tahun 2006.

Penalties have been agreed with PAM JAYAin respect of period 2006 to 2007 andsettlement attained through deduction fromthe monies owing by PAM JAYA. TheCompany is of the view that penalties do notapply for periods prior to 2006.

Untuk periode enam bulan yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaantelah mencadangkan penalti pada tingkatyang diyakini dapat memenuhi AddendumKeempat Perjanjian Kerjasama yang diubahdan dinyatakan kembali.

For the six month period ended 30 June2009, the Company has provided forpenalties at the level it believes areapplicable under the Restated CooperationAgreement Fourth Addendum.

f. Denda target kinerja f. Performance target penalty

Berdasarkan akta notaris dan LACA (LegalAddendum to the Cooperation Agreement),Perusahaan sedang melakukan negosiasitentang denda sehubungan dengan tidaktercapainya target atas volume air yangterjual (“Denda Volume”) untuk tahun 2003sampai 2007 (meskipun hanya berlaku untuktahun 2005 sampai 2007) yakni PeriodeKedua. Denda ini telah disetujui sebesar Rp183 milyar (nilai penuh).

Pursuant to the Notarial Deed and LACA(Legal Addendum to the CooperationAgreement), the Company has beennegotiating penalty in respect of the nonachievement of targets on the water volumesold (“Volume Penalty”) for the years 2003 to2007(although only applicable for the years2005 to 2007) i.e. the Second Period. Thispenalty has been agreed at Rp 183 billion(full amount).

Sebagai bagian dari Addendum KeempatPerjanjian Kerjasama yang diubah dandinyatakan kembali telah disepakati bahwaDenda Volume akan dikurangi dari Shortfalldan jumlah terhutang lainnya (lihat Catatan7b). Pengaruh dari penyelesaian DendaVolume ini, telah disajikan kembali dalamlaporan keuangan tahun 2007 (lihat Catatan3).

As part of the Fourth Addendum to theRestated Cooperation Agreement it has beenagreed that this Volume Penalty shall bededucted from the Shortfall and OtherMonies Outstanding (refer to Note 7b). Theimpact of this settlement of Volume Penaltyhas been restated in the 2007 financialstatements (refer to Note 3).

Seperti yang telah dinyatakan diatas,rumusan untuk Denda Volume terkandung didalam Addendum Keempat PerjanjianKerjasama yang diubah dan dinyatakankembali.

As noted above, the formula for VolumePenalty is now contained within the RestatedCooperation Agreement fourth Addendum.

Apabila terjadi, Denda Volume akan berlakuselama lima tahun periode Rebasing. Namundemikian, Perusahaan telah membuatcadangan pada tanggal 30 Juni 2009berdasarkan kinerja 30 Juni 2009.

If incurred, Volume Penalty would apply overthe specified Five Year Rebasing periods.However, the Company has made aprovision as at 30 June 2009 based on the30 June 2009 performance.








f. Denda target kinerja (lanjutan) f. Performance target penalty (continued)

Pada tanggal 27 Maret 2009, Perusahaanmenerima surat dari PAM JAYA yangmenginformasikan perhitungan sementaradenda atas tidak tercapainya target volumeterjual 2008 sebesar 15,2 milyar (nilaipenuh). Perusahaan belum menyetujuimekanisme perhitungan denda ini dan masihdalam proses mengklarifikasi danmendiskusikan dengan PAM JAYA untukpenyelesaiannya.

On 27 March 2009, the Company receivedletter from PAM JAYA that informed thetemporary calculation of penalty forunachieved volume sold target 2008amounting to Rp 15.2 billion (full amount).The Company disagreed with this temporarycalculation and is in the process to clarifyand discuss with PAM JAYA to resolve thismatter.

g. Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (“BPKP”) Audit

g. Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (“BPKP”) Audit

Pada tanggal 30 Juni 2009, BPKPmengeluarkan laporan hasil audit atasproyeksi keuangan 2008 – 2022 dan ImbalanDasar Hasil Rebasing untuk periode 2008 –2012 Perusahaan. Rekomendasi BPKP:dalam laporan audit ini adalah sebagaiberikut:

On 30 June 2009, BPKP has issued the auditreport on financial projection 2008 – 2022and the Company’s Base Charge as Resultof 2008 – 2012 Rebasing. The BPKP’srecommendation in this audit report are asfollows:

(1) Badan Regulator Pelayanan Air MinumJaya melakukan pembahasan bersamadengan PAM JAYA dan Perusahaandalam menentukan water charge barutahun 2008 – 2012 dengan melakukankoreksi atas asumsi yang digunakansehingga water charge baru untukperiode tersebut menjadi sebesar Rp3.381,86 (nilai penuh)/m3; dan

(1) the Regulatory Body for Jaya DrinkingWater Services to have the discussionwith PAM JAYA and the Company todetermine new water charge for 2008 –2012 by revising the assumption used,hence the new water charge for theseperiod becomes Rp 3,381.86 (fullamount)/ m3; and

(2) menggunakan hasil pemeriksaan atasproyeksi keuangan Perusahaan tahun2008 – 2022 sebagai acuan untukpengusulan penyesuaian tarif air minumkepada Gubernur Propinsi DKI Jakarta.

(2) use the audit result on the Company’sfinancial projection 2008 – 2022 as abasis to propose drinking water tariffadjustment to the Governor of DKIJakarta province.

Pada tanggal 8 Januari 2008, BPKPmengeluarkan laporan hasil auditoperasional Perusahaan tahap I untukperiode tanggal 1 April 2001 sampai dengan30 Juni 2006. Perusahaan telahmenyelesaikan semua masalah dengan PAMJAYA dan BPKP, kecuali klasifikasi antarabiaya operasional dan modal sebesar Rp37,9 milyar (nilai penuh) sehubungan denganbiaya-biaya teknis.

On 8 January 2008, BPKP has issued theCompany’s operational audit report phase Ifor the period 1 April 2001 to 30 June 2006.The Company has resolved all the issueswith PAM JAYA and BPKP except theclassification between operating and capitalexpenditure of Rp 37.9 billion (full amount) inrelation to engineering costs.

Perusahaan masih melakukan penelaahandan diskusi lebih lanjut dengan BPKP danPAM JAYA.

The Company is still reviewing and havingfurther discussions with BPKP and PAMJAYA.







24. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANGASING

24. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED INFOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaanmempunyai aset dan kewajiban dalam mata uangasing sebagai berikut:

As of 30 June 2009, the monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies andtheir Rupiah equivalents are as follows:

Mata uangasing/

Foreign Setaracurrencies Rupiah/

(nilai penuh/ Rupiahfull amount) equivalent

Aset AssetsKas dan setara kas Dolar AS/US Dollars 36,888 377,190 Cash and cash equivalents

Mata uang lainnya/Other foreigncurrencies 25,568

Jumlah aset 402,758 Total assetsKewajiban LiabilitiesHutang usaha Dolar AS/US Dollars 329,289 3,366,981 Trade payables

Dolar Singapura/Singapore dollars 3,120 22,011

Biaya masih harusdibayar dan Accrued expense andhutang lain-lain Dolar AS/US Dollars 489,591 5,006,068 other payable

Jumlah kewajiban 8,395,060 Total liabilities

Kewajiban bersih 7,992,302 Net liabilities

Apabila aset dan kewajiban dalam mata uangasing pada tanggal 30 Juni 2009 dijabarkandengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalammata uang asing Perusahaan akan menurunsekitar Rp 62.671.

If the assets and liabilities in foreign currencies asat 30 June 2009 are translated using theexchange rates as at the date of this report, thetotal net foreign currency liabilities will decreaseby approximately Rp 62,671.

25. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAANSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”)

25. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENTS

Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telahmenerbitkan beberapa standar akuntansi revisisebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants (“IAI”)has issued revision of the following accountingstandards:

PSAK 26 (Revisi 2008) – Biaya Pinjaman(berlaku untuk laporan keuangan yangperiodenya dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2010);

SFAS 26 (Revised 2008) – Borrowing Costs(applicable for financial statements coveringperiods beginning on or after 1 January 2010);

PSAK 50 (Revisi 2006) – InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan(berlaku untuk laporan keuangan yangperiodenya dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2010);

SFAS 50 (Revised 2006) – FinancialInstruments: Presentation and Disclosure(applicable for financial statements coveringperiods beginning on or after 1 January 2010);







25. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAANSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”)(lanjutan)

25. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENTS (continued)

PSAK 55 (Revisi 2006) – InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran(berlaku untuk laporan keuangan yangperiodenya dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2010).

SFAS 55 (Revised 2006) – FinancialInstruments: Recognition and Measurement(applicable for financial statements coveringperiods beginning on or after 1 January 2010).

Perusahaan masih mempelajari dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar-standarini terhadap laporan keuangan interim.

The Company is still evaluating the possibleimpact of these standards on the interim financialstatements.

26. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 26. SUBSEQUENT EVENTS

a. Penarikan dana Escrow a. Escrow Drawndown

Seperti telah disebutkan di atas, sebagaibagian dari Addendum Keempat dariPerjanjian Kerjasama yang Ditetapkankembali, sehubungan dengan Rebasing2008-2012 yang ditandatangani pada 8Januari 2009, Perusahaan dan PAM JAYAbersepakat untuk mengkaji ulang lebih lanjuttentang pengertian/definisi dari ManifestError selambatnya tiga bulan daripenandatangan addendum. Jika tidakdiperoleh kesepakatan, maka prosesrekonsiliasi bulanan akan di dasarkan padaPERDA No.11 tahun 1993, ayat 16,17,18dan 21.

As noted above, as part of the FourthAddendum to the Restated CooperationAgreement relating to Rebasing 2008-2012,signed on 8 January 2009, the Company andPAM JAYA committed to further review thedefinition of Manifest Error at the latest threemonths from the signing of the Addendum. Ifno agreeement is reached then thereconciliation of monthly income shall refer toPERDA No.11 year 1993, clauses 16,17,18and 21.

Pada tanggal 21 Agustus 2009, Perusahaandan PAM JAYA telah menandatangani BeritaAcara Kesepakatan mengenai mekanismepelaksanaan PERDA No.11 tahun 1993 danberlaku efektif sejak 1 Agustus 2009.

On 21 August 2009, the Company and PAMJAYA has signed the Memorandum ofUnderstanding regarding the mechanism ofPERDA No.11 year 1993 implementationwhich effective on 1 August 2009.

b. Perubahan susunan Dewan Komisaris b. Changes in the composition of Board ofCommissioners

Berdasarkan resolusi pemegang sahamPerusahaan tanggal 19 Agustus 2009,pemegang saham Perusahaan menyetujuiperubahan susunan Dewan Komisarissebagai berikut:

Based on resolution of the shareholders ofthe Company on 19 August 2009, theshareholders of the Company approved thechanges in the composition of Board ofCommissioners as follows:







26. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA(lanjutan)

26. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

b. Perubahan susunan Dewan Komisaris(lanjutan)

b. Changes in the composition of Board ofCommissioners (continued)


Presiden Komisaris Edgardo Advincula Bautista President CommissionerKomisaris Independen Purwoko Hadi Independent CommissionerKomisaris Fatah Setiawan Topobroto Commissioner

Pada tanggal laporan ini, akta notaris untukperubahan tersebut masih dalam proses.

Up to the date of this report, the notarialdeed is still in process.

akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · PT AETRA...

Documents

Transcript of akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · PT AETRA...