AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta...

12
i AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KOTA SURAKARTA. (Studi Kasus Pada Aksesibilitas Difabel Taman Satwa Taru Jurug,Taman Balekambang,Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo dan Keraton Surakarta Hadiningrat) Disusun Oleh: Mohan Artha Subarkah D0311046 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta...

Page 1: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

i

AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN

DAYA TARIK WISATA SEBAGAI RUANG PUBLIK

DI KOTA SURAKARTA.

(Studi Kasus Pada Aksesibilitas Difabel Taman Satwa Taru Jurug,Taman

Balekambang,Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo dan Keraton

Surakarta Hadiningrat)

Disusun Oleh:

Mohan Artha Subarkah

D0311046

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik

Program Studi Sosiologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

ii

Page 3: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

iii

Page 4: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

iv

Page 5: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

v

SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI

AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN

DAYA TARIK WISATA SEBAGAI RUANG PUBLIK

DI KOTA SURAKARTA.

(Studi Kasus Pada Aksesibilitas Difabel Taman Satwa Taru Jurug,Taman

Balekambang,Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo dan Keraton Surakarta

Hadiningrat)

Nama Mahasiswa : Mohan Artha Subarkah

NIM. : D0311046

Jurusan : Sosiologi

Ketua : Prof. Dr. RB. Soemanto, M.A

NIP. 19470914 197612 1 001

Sekretaris : Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si

NIP. 19630730 199103 2 001

Penguji : Dr. Argyo Demartoto, M.Si

NIP. 19650825 199203 1 003

Page 6: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

vi

Page 7: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

vii

ABSTRAK

MOHAN ARTHA SUBARKAH, D0311046. Aksesibilitas Wisatawan Difabel

Terhadap Obyek Dan Daya Tarik Wisata Sebagai Ruang Publik Di Kota

Surakarta. (Studi Kasus Pada Aksesibilitas Difabel Taman Satwa Taru Jurug,

Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo dan Keraton Surakarta

Hadiningrat) Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, 2017.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai

aksesibilitas wisatawan difabel terhadap obyek dan dayatarik wisata sebagai ruang

publik di Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif

dengan pendekatan studi kasus. Data dianalisis dengan analisis model interaktif

yang menggunakan tiga komponen utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan

penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling.

Penelitian ini dianalisis menggunakan teori alienasi dari Karl Marx dan teori

pertukaran sosial dari George Homans.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa obyek dan daya tarik wisata

sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman

Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo dan Keraton Surakarta

Hadiningrat kuranga ksesibel bagi wisatawan difabel. Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa rendahnya tingkat aksesibilitas wisatawan difabel, karena

tidak tersedianya ramp, handrail, guilding block, toilet yang sulit diakses oleh

wisatawan difabel, jalan yang rusak, trotoar yang tinggi, selain itu juga kondisi

aksesibilitas yang telah tersedia tidak terawatt dengan baik atau bahkan tidak

dapat dipergunakan kembali.

Peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang

difable,Penjaminan HAM,Lingkungan sosial, dan anggapan adanya aksesibilitas

sebagai daya tarik suatu obyek dan daya tarik wisata merupakan aspek-aspek

penunjang terhadap aksesibilitas pada obyek dan daya tarik wisata di Kota

Surakarta. Hambatan-hambatan seperti kurangnya sumber daya manusia yang

peduli dan sadar akan masalah difabel,setiap orang atau instansi swasta dan

pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan gedung kurang memenuhi

persyaratan teknis fasilitas dan aksesibilitas,anggaran dan biaya,minimya

pemahaman mengenai aksesibilitas, belum terjadinya patnership antara

pemerintah dan swasta, dan lemahnya implementasi hukum. Menurut teori

pertukaran sosial Homans pada beberapa obyek dan daya tarik wisata, pengelola

obyek dan daya tarik wisata melakukan suatu pertukaran berupa penyediaan

fasilitas untuk aksesibilitas pada obyek dan dayatarik wisatanya kepada

wisatawan difabel dan kemudian mendapatkan ganjaran atau penghargaan berupa

uang atau lain sebagainya. Sedangkan menurut teori alienasi Karl Marx

wisatawan difabel terasingkan keberadaannya pada obyek dan daya tarik wisatadi

Kota Surakarta, karena minimnya sarana aksesibilitas yang menunjang

mobilitasnya pada obyek dan daya tarik wisata sebagai ruang publik di Kota

Surakarta, sehingga terjadi diskriminasi hak terhadap wisatawan difabel dengan

wisatawan non difabel.

katakunci : Difabel, Aksesibilitas,Obyek Wisata

Page 8: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

viii

ABSTRACT

MOHAN ARTHA SUBARKAH, D0311046. Accessibility To Tourists

Disabilities Object And Tourist Attraction In Public Spaces In The City Surakarta.

(A Case Study with Disabilities Accessibility Satwa Taru Jurug Parks,

Balekambang park, Sriwedari Park, Solo Wholesale Center, and Keraton

Surakarta Sultanate) Thesis. Faculty of Social and Political Sciences. March

Eleven University. Surakarta, 2017.

The purpose of this study is to describe on accessibility for travelers with

disabilities to the object and attraction as a public space in the city of Surakarta.

In line with these studies, the research method used is a qualitative case study

approach. The technique of collecting data using interviews, observation, and

documentation. Informants selected by purposive sampling technique. This study

uses the alienationtheory of Karl Marx and the social exchange theory of George

Homans. Data were analyzed by analysis interactive model that uses three major

components: data reduction, data presentation, and conclusion

The results of this study are discovery of public spaces such as tourist

spots in Surakarta which is not accessible for travelers with disabilities,

according to study results showed a low level of accessibility of disabled travelers

on the object and tourist attraction in the city of Surakarta. Surakarta city

nicknamed as disabled friendly cities make this city one of the tourist town big

enough draw the attention of tourists with disabilities, many objects tourist

attraction in the city of Surakarta be a powerful magnet for local and domestic

tourists to explore the tourism Surakarta.

Regulations and legislation governing difable, guarantee human rights,

social environment, and perceived accessibility as an object of fascination and

attraction are aspects of supporting the accessibility of objects and tourist

attraction in the city of Surakarta. Barriers such as lack of human resources are

concerned and aware of the problems of disabled, Everyone or private bodies and

governments in the implementation of the construction of the building does not

meet the requirements of the technical facilities and accessibility, budgets and

costs, minimya understanding of accessibility, yet the patnership between

government and private, and the weak implementation of the law. According to

social exchange theory Homans in this study can be seen that the manager of

travel do an exchange in the form of care facilities - facilities at tourist

attractions, accessibility to travelers with disabilities and then get a reward or

prize money or others. Meanwhile, according to the theory of alienation Marx

travelers with disabilities terasingkann its presence on the tourist attractions in

the city of Surakarta, this is a result of the lack of means of accessibility that

support mobility on the object and attraction as a public space in Surakarta

causing discrimination rights of travelers with disabilities with tourists non

disabilities ,

keywords: Disability, Accessibility, Heritage

Page 9: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

ix

MOTTO

Kesulitan Akan Muncul Kemudahan, Kemudahan Pasti

Melalui Kesulitan Dahulu.

Page 10: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

x

PERSEMBAHAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kupersembahkan karya

ini untuk :

1. Kedua Orang Tuaku, Bapak Bardi dan Ibu Sumiyati atas setiap

kesempatan pendidikanku yang diperjuangkan segenap jiwa raga dan atas

rasa ketidak putus asa terhadap ku dalam usaha ku menata masa depan

,yang membantu ku bangkit.

2. Kakak dan adik, Iput Indras Tiari dan Erlinda Yan Kusuma Wati yang

selalu mendoakanku.

3. Teruntuk Novelia Nur Aini Putri atas setiap bantuan, doa, dan

dukunganya.

4. Teman-temanku, Risky Satrio, Dani Nur Hadiyanto, dan Hardika untuk

setiap bantuanya.

5. Almamaterku

Page 11: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

xi

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

sedalam-dalamnya, karena atas berkat dan hikmat-Nya, penulis dapat menyajikan

tulisan skripsi yang berjudul: Aksesibilitas Wisatawan Difabel Terhadap Obyek

Dan Daya Tarik Wisata Sebagai Ruang Publik Di Kota Surakarta. (Studi Kasus

Pada Aksesibilitas Difabel Taman Satwa Taru Jurug,Taman Balekambang,Taman

Sriwedari, Pusat Grosir Solo Dan Keraton Surakarta Hadiningrat) Penulisan

skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Sosial Program Studi Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulis mempunyai banyak

kekurangan dan keterbatasan, walaupun penulis telah mengerahkan segala

kemampuan untuk lebih teliti, tetapi penulis masih merasakan adanya banyak

kekurangtepatan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun

agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Semoga skripsi ini

membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Surakarta, 23 Januari 2017

Penulis

Mohan Artha Subarkah

Page 12: AKSESIBILITAS WISATAWAN DIFABEL TERHADAP OBYEK DAN … · sebagai ruang publik di Kota Surakarta seperti Taman Satwa TaruJurug, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Pusat Grosir Solo

xii

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan terselesaikannya penulisan dan penyusunan skripsi penulis

menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ahmad Zuber, S.Sos, D.EA, selaku Kepala Program Studi

Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta

2. Dr.Argyo Demartoto,M.Si selaku pembimbing yang penuh kesabaran

sudah rela menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Semua informan yang dengan tulus memberikan informasi kepada

penulis dalam penyelesaian skripsi ini

4. Ayah dan Ibu yang selalu mendukungku sampai detik ini

5. Teruntuk Novelia Nur Aini Putri atas setiap bantuan, doa, dan

dukunganya.

6. Teman-teman Sosiologi angkatan 2011 dan semua dosen yang pernah

belajar dan bermain bersama

7. Segala pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang

telah memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Surakarta, Januari 2017

Penulis