AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL...

32
AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL SEMESTER II PROGRAM KKBPK TAHUN 2016 PADA KEDEPUTIAN KBKR Oleh: Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc. Dip.Com Deputi Bidang KB dan KR Disampaikan pada: Rapat Telaah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Review) Tahun 2016 Jakarta, 5 September 2016

Transcript of AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL...

Page 1: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

AKSELERASI KEBIJAKAN DAN

STRATEGI OPERASIONAL SEMESTER II

PROGRAM KKBPK TAHUN 2016

PADA KEDEPUTIAN KBKR

Oleh:

Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc. Dip.Com

Deputi Bidang KB dan KR

Disampaikan pada:

Rapat Telaah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Review) Tahun 2016

Jakarta, 5 September 2016

Page 2: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

OUTLINE

• LATAR BELAKANG

• PERMASALAH YANG DIHADAPI

• VISI, MISI DAN TUJUAN

• SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI TAHUN 2016

• RENCANA KEGIATAN PROGRAM PADA SEMESTER II TAHUN 2016

• KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Page 3: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

LATAR BELAKANG

Page 4: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

LATAR BELAKANG

a. Undang-undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Pada lampiran UU, dicantumkan sub urusan ke empat yaitu standarisasi pelayanan KB.

c. PP nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga.

d. Peraturan Presiden nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

e. Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Kependudukan dan KB BKKBN Tahun 2015-2019

Page 5: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Page 6: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI (1)

1. Masih belum optimalnya implementasi pembiayaan KB era JKN khususnya MOW Interval :

• Perubahan permenkes tentang tarif pelayanan BPJS

• Penyusuaian koding INA-CBGs

2. Terlambatnya penyediaan alat dan obat kontrasepsi :

• Lambatnya proses e-katalog

• Kurangnya tenaga PPHP

3. Masih rendahnya peran Dokter Praktik Swasta (DPS) dan Bidang Praktek Mandiri (BPM) dalam pelayanan KB

• Masih rendahnya DPS dan BPM yang menjadi jejaring JKN

• Rendahnya minat dokter untuk mengikuti pelatihan CTU

Page 7: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI (2)

4. Belum adanya regulasi untuk pelayanan KB bergerak

5. Belum adanya standarisasi terkait pemberian promosi dan konseling kespro

• Belum adanya pedoman promosi konseling kespro di Faskes dan Poktan.

6. Belum optimalnya pelaksanaan BO-KB

• Panduan penggunaan anggaran belum jelas

7. Masih rendahnya capaian PB MKJP dibandingkan dengan total PB ( data statistik rutin s/d Juli 2016)

• Ketersediaan alkon di Faskes terbatas

8. Efisiensi alokasi anggaran bidang KB dan KR

Page 8: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

KETERKAITAN KEDEPUTIAN KBKR DAN BKKBN DENGAN AGENDA

PRIORITAS (NAWACITA)

Page 9: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

DARI 9 AGENDA PRIORITAS ( NAWACITA ) PEMERINTAH 2015 - 2019

BKKBN MENDUKUNG AGENDA 5

Agenda Prioritas ke 5 : Meningkatkan Kualitas hidup Manusia Indonesia 1. Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana 2. Pembangunan Pendidikan khususnya pelaksanaan program Indonesia Pintar 3. Pembangunan Kesehatan khususnya pelaksanaan Program Indonesia Sehat 4. Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Marginal melalui Pelaksanaan Program

Indonesia Kerja

Program Kependudukan,KB dan Pembangunan Keluarga

Tercapainya PTS

Bidang KB dan KS Meningkatnya kesertaan ber KB,Promosi dan konseling Kespro

1. Meningkatnya Pembinaan dan Kesertaan ber KB melalui Faskes KB Pemerintah 2. Meningkatnya Kapasitas tenaga kesehatan pelayanan KBKR yang

terstandarisasi 3. Meningkatnya Pembinaan kesertaan KB di wilayah dan sasaran khusus 4. Meningkatnya kualitas promosi dan konseling Kesehatan Reproduksi

KETERKAITAN KEDEPUTIAN KBKR DAN BKKBN DENGAN AGENDA PRI0RITAS (NAWACITA )

Page 10: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

SASARAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI TAHUN 2016

Page 11: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

NO

INDIKATOR BASELINE TARGET

2014

RENSTRA 2015

TARGET KINERJA

2016 2017 2018 2019

Meningkatkan Kesertaan ber-KB, Promosi Konseling Kesehatan Reproduksi

1 Angka prevalensi pemakaian kontrasepsi dari 20% PUS termiskin

53,0% (SDKI 2012)

57,6% 58,6% 59,7% 60,4% 61,1%

2 Persentase kesertaan KB Pria

3,7% 3,8% 4% 4,1% 4,2% 4,3%

3

Persentase sasaran yang mendapatkan promosi dan konseling kesehatan reproduksi

0

5% dari 291.536 sasaran

(faskes dan kelompok sasaran)

10% dari 291.536 sasaran (faskes

dan kelompok sasaran)

15% dari 291.536 sasaran (faskes

dan kelompo

k

sasaran)

20% dari 291.536 sasaran (faskes

dan kelompok sasaran)

25% dari 291.536 sasaran

(faskes dan kelompok sasaran)

Sasaran Strategis :

Meningkatnya kesertaan ber-KB, Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi

SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

KEDEPUTIAN BIDANG KB DAN KR TAHUN 2015 – 2019

Page 12: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEDEPUTIAN BIDANG KB DAN KR TAHUN 2015-2019

Strategi Kedeputian Bidang KB dan KR

a. Peningkatan pembinaan dan kesertaan KB melalui faskes KB pemerintah

b. Peningkatan pembinaan standarisasi kapasitas tenaga kesehatan pelayanan KBKR

c. Peningkatan kesertaan KB di wilayah dan sasaran khusus

d. Peningkatan kualitas, promosi dan konseling kesehatan reproduksi

Kebijakan :

Meningkatkan Akses Dan Kualitas Pelayanan KB-KR Secara Merata

Meningkatkan Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Secara Merata

Page 13: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

1 • Pemanfaatan hasil pendataan keluarga sebagai dasar

penggarapan pelayanan KB KR

2 • Pengembangan mekanisme operasional pelayanan KB dan KR

yang terintegrasi dengan SJSN Kesehatan

3 • Pemetaan Fasyankes yang melayani KB, pemenuhan sarana

dan pelatihan Yan KB (Registrasi dan klasifikasi Faskes)

4 • Integrasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Yan KB (BKKBN –

BPJS)

STRATEGI OPERASIONAL

Page 14: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

5 •Perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi dan pencatatan pelaporan Alat dan Obat

Kontrasepsi (Alokon)

6 •Perluasan akses dan peningkatan kualitas pelayanan KBKR secara merata di seluruh FKTP

(Puskesmas, Klinik Pratama, Praktik Dokter, dan RS Kelas D Pratama) dan jejaring/jaringannya serta FKRTL

7 • Memfasilitasi Bidan Praktik Mandiri untuk menjadi jejaring FKTP dan

memberikan pelayanan KB MKJP

8 • Peningkatan peserta KB baru melalui program KB pasca persalinan dan pasca

keguguran disetiap jenjang Faskes.

9 • Penurunan unmet need dan drop out melalui penguatan pelayanan peserta

KB baru dan pembinaan peserta KB Aktif.

STRATEGI OPERASIONAL (Lanjutan)

Page 15: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

STRATEGI OPERASIONAL (Lanjutan)

10 • Intensifikasi dan ekstensifikasi pelayanan KB MKJP di seluruh Faskes dan wilayah

khusus (Galciltas, Kepulauan, Daerah Aliran Sungai, wilayah transmigrasi dan di wilayah kumuh miskin perkotaan )

11 • Penguatan demand side, Advokasi KIE yang difokuskan pada perubahan perilaku,

serta Integrasi promosi dan konseling KB KR melalui media KIE Below The Line

12 • Penyediaan alat , obat dan sarana penunjang pelayanan KB melalui sistim

E-katalog

13 • Mendorong secara intens penyediaan pembiayaan KB MOW Interval

Page 16: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

Perubahan peraturan perundang-undangan

Peraturan Presiden 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan

Bab V Manfaat Jaminan Kesehatan Pasal 21 (4) Pelayanan keluarga berencana ….meliputi konsling, kontrasepsi dasar, vasektomi dan tubektomi bekerjasama dengan lembaga yang membidangi keluarga berencana

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016

TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN

NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN

Bab V Manfaat Jaminan Kesehatan Pasal 21 (4) Pelayanan keluarga berencana ….meliputi konseling, pelayanan kontrasepsi termasuk vasektomi dan tubektomi, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (4a) Ketentuan mengenai pemenuhan kebutuhan alat dan obat kontrasepsi bagi Peserta Jaminan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan diatur dengan Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Page 17: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

Peraturan Presiden 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016

TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN

NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN

Bab V Manfaat Jaminan Kesehatan Bagian Kedua

Pelayanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

Pasal 32 Tidak ada pengaturan Komite Nasional

Bab V Manfaat Jaminan Kesehatan Bagian Kedua

Pelayanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai

Pasal 32 (2) Komite Nasional sebagaimana dimaksud …terdiri atas unsur Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, BPJS Kesehatan, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dan tenaga ahli.

Perubahan peraturan perundang-undangan

Page 18: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

Peraturan Presiden 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016

TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN

NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN

Bab V Manfaat Jaminan Kesehatan Pasal 22 Pelayanan kesehatan yang dijamin terdiri atas: b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, meliputi pelayanan kesehatan yang mencakup: …tanpa pelayanan keluarga berencana

Bab V Manfaat Jaminan Kesehatan Pasal 22 Pelayanan kesehatan yang dijamin terdiri atas: b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, meliputi pelayanan kesehatan yang mencakup: 11. Pelayanan keluarga berencana

Perubahan peraturan perundang-undangan

Page 19: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

Permenkes No 71/2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan

Kesehatan Nasional

BAB V

SISTEM PEMBAYARAN PELAYANAN KESEHATAN

Pasal 32 (1) BPJS Kesehatan melakukan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan yang memberikan layanan kepada Peserta

Permenkes No 99 Tahun 2015 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan

Pada Jaminan Kesehatan Nasional

BAB V SISTEM PEMBAYARAN PELAYANAN

KESEHATAN Pasal 32A Terhadap pelayanan non kapitasi yang diberikan oleh jejaring Fasilitas Kesehatan, BPJS Kesehatan membayarkan langsung klaim pembiayaan pelayanan tersebut kepada jejaring Fasilitas Kesehatan.

Perubahan peraturan perundang-undangan

Page 20: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

Permenkes 59 Tahun 2014 Tentang

Standar tarif pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan program

jaminan kesehatan

BAB III TARIF PADA FKRTL

Pasal 15 (1) Pasal Tarif pelayanan kesehatan di FKRTL ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Asosiasi Fasilitas Kesehatan dengan mengacu pada standar tarif INA-CBG’s.

Permenkes No…..Tahun.. Tentang Standar tarif pelayanan kesehatan dalam

penyelenggaraan program jaminan kesehatan

BAB III TARIF PADA FKRTL

Pasal 13 (1) Tarif FKRTL ….diberlakukan pada FKRTL

yang melakukan pelayanan: k. Keluarga berencana, termasuk tubektomi interval Dengan perubahan rancangan software INA CBG 5.0 Diagnosis utama: sterilization Hasil grouper: prosedur pada tuba fallopi

Perubahan peraturan perundang-undangan

Page 21: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP

1) Pelayanan KB di RS

Tidak ada perbedaan antara pembedahan caesar dengan atau tanpa pelayanan tubektomi dari tarif INA CBG (Lampiran Permenkes 59/2014)

1.

2. Belum ada deskripsi kode INA CBG untuk pelayanan tubektomi interval….Revisi Permenkes 59?

3. Manajemen pelayanan KB di RS belum terkelola melalui satu pintu baik dari sisi konseling di pelbagai poli, pemenuhan alkon dan manajemen sub sistem R/R dari poli-ruang persalinan-rawat inap

Page 22: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP

2). Jaminan pembiayaan rekanalisasi

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan

BAB V MANFAAT JAMINAN

KESEHATAN PASAL 25 Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin meliput: a. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan

yang berlaku; Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kes, kecuali untuk gawat darurat; Pelayanan untuk mengatasi infertilitas; Alat kontrasepsi, kosmetik , makanan bayi dan susu

b.

c. d.

Page 23: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP

3). SISTEM RUJUKAN: TUBEKTOMI INTERVAL PELAYANAN KB & VASEKTOMI

Permenkes No. 71 Tahun 2013 Pasal 15 (1) dalam hal peserta memerlukan pelayanan Kesehatan Rujukan Tk. Lanjutan atas indikasi medis,

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) harus merujuk ke Fasilitas Kesehatan rujukan terdekat sesuai dengan sistem rujukan……….

Permasalahan: 1. Belum ada ketetapan indikasi medis dari FKTP untuk merujuk calon akseptor

tubektomi interval/vasektomi ke Rumah Sakit Perlu ada ketetapan indikasi medis untuk pelayanan IUD dan implan di Rumah Sakit

(Tipe C dan D) 2.

Page 24: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP

4. Profil Faskes KB Dalam Sisem Informasi Manajemen BKKBN Didominasi Dengan Jenis Faskes KB Sederhana

Sumber: Potensi data klinik, Semeter II, 2015 BKKBN

Page 25: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

RENCANA KEGIATAN PROGRAM SEMESTER II TAHUN 2016

Page 26: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

1. Penyelesaian pengadaan alkon melalui e-katalog

2. Uji publik draf peraturan kepala BKKBN tentang penyelenggaraan sampling obat kontrasepsi.

3. Uji publik draf peraturan kepala BKKBN tentang penyediaan sarana pelayanan kontrasepsi dalam program KKBPK

4. Evaluasi akhir pelaksanaan uji coba distribusi alat dan obat konstrapsepsi model A, B dan C.

5. Pembekalan bagi Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) alokon dan sarana penunjang pelayanan KB Pusat dan Provinsi

RENCANA KEGIATAN PROGRAM PADA SEMESTER II TAHUN 2016

Page 27: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

5. Penyusunan standarisasi pelayanan KB.

6. Rakornas BKKBN dengan Pusdokkes Polri.

7. Visiting spesialis pemanfaatan laparaskopi di 5 provinsi. (NTB, Gorontalo, Kalsel, Bengkulu, Jateng)

8. Persiapan pelaksanaan uji coba program sirine alat dan obat kontrasepsi di 4 provinsi (Jatim, Sumsel, Jateng, Kalbar).

9. Evaluasi akhir pelaksanaan uji coba distribusi alat dan obat konstrapsepsi model A, B dan C.

10. Penyusunan materi informasi KB jalur swasta

11. Seminar nasional KKBPK dalam rangka hari kontrasepsi dunia (WCD)

12. Seminar contraceptive technology update (CTU)

RENCANA KEGIATAN PROGRAM PADA SEMESTER II TAHUN 2016 (lanjutan)

Page 28: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

RENCANA KEGIATAN PROGRAM PADA SEMESTER II TAHUN 2016 (lanjutan)

17. Penyusunan panduan pelatihan TOT medis tehnis pelayanan KB.

18. Fasilitasi pengembangan rumah sakit pendidikan sebagai Center Of Excellence (CEO) pelatihan komprehensif pelayanan KB standar internasional.

19. Kualifikasi pasca pelatihan TOT CTS (clinical training skill) bagi pelatih dalam pelayanan KB

20. Monitoring dan evaluasi standarisasi kapasitas tenaga kesehatan pelayanan KBKR

21. Kajian benefit dan advantage KB bagi asuransi

22. Workshop evaluasi pelaksanaan program KB Kencana

Page 29: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

24. Penyedian panduan tehknis dan materi promosi konseling kespro

25. Sosialisasi promosi konseling kespro di Faskes dan Poktan

26. Penilaian Pelayanan KB terintegrasi dalam Persi Award

27. Penyusunan pedoman pelayanan KB bergerak

28. Baksos pelayanan KB (Sail Selat Karimata, Hari Nusantara).

RENCANA KEGIATAN PROGRAM PADA SEMESTER II TAHUN 2016 (lanjutan)

Page 30: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

REKOMENDASI

Page 31: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

•PERLUNYA SOSIALISASI PEMBIAYAAN PELAYANAN KB NON KAPITASI DI FKTP DAN MOW DI RS KEPADA PENGELOLA FASKES BISA DI KLAM MELALUI BPJS BAGI PESERTA JKN

R

E

K

O

M

E

N

D

A

S

I

OPTIMALISASI PENGGARAPAN PROGRAM DI LAPANGAN DIHARAPKAN MEMANFAATKAN DANA YANG “MASIH” TERSEDIA

OPTIMALISASI DISTRIBUSI DINAMIS UNTUK ALOKON

OPTIMALISASI PERAN POKTAN DAN FASKES DALAM

PROMOSI DAN KONSELING KESPRO

MENINDAKLANJUTI PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

BKKBN DAN BPJS KESEHATAN UNTUK MENGATUR ANTARA LAIN:

a. REGISTRASI FASKES

b. DATA CAKUPAN PUS PESERTA PROGRAM

c. SISTEM MANAGEMEN INFORMASI LOGISTIK DAN HASIL PELAYANAN

MENINGKATKAN KOORDINASI DENGAN PEMANFAATAN SUMBER-

SUMBER YANG ADA (DANA, SDM, FASKES) PADA MITRA

Page 32: AKSELERASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL …bkkbnjatim.online/wp-content/uploads/2016/09/MATERI-DPUTI-KBKR … · akselerasi kebijakan dan strategi operasional semester ii program

TERIMA KASIH