Akne Vulgaris Reza Sarah.pptx

52
Akne Vulgaris Syahradian Hasbrima 130112110660 Reza Arif 130112110605

Transcript of Akne Vulgaris Reza Sarah.pptx

Akne Vulgaris

Akne VulgarisSyahradian Hasbrima 130112110660Reza Arif 130112110605Nama: Nn. FJenis Kelamin: PerempuanUsia: 20 tahunAlamat: Bojong Tanjung, Dyah KolotPendidikan: SMAPekerjaan: Guru TKStatus Marital: Belum menikahTanggal Pemeriksaan: 11 Juli 2012

I. KETERANGAN UMUMKeluhan UtamaJerawat yang kadang-kadang terasa gatal/nyeri di wajah dan punggung bawah

II. ANAMNESISAnamnesis KhususSejak 2 tahun yang lalu muncul jerawat pada pipi,lalu dahi, dagu dan muncul juga pada punggung bawah. Lesi terkadang disertai rasa gatal dan nyeri terutama ketika datang bulan. Lesi juga menjadi bertambah banyak dan bernanah saat datang bulan. Keluhan disertai adanya bekas jerawat kehitaman yang sulit hilang.II. ANAMNESISII. ANAMNESISAnamnesis KhususPasien kemudian menggunakan sabun sirih untuk cuci muka, mengoleskan Natur E serta menggunakan bedak jerawat Sari Ayu untuk mengatasi keluhannya ini. Namun keluhan tidak membaik dan pasien merasa kulitnya menjadi semakin kering. Pada satu tahun yang lalu, pasien berobat ke RS Imanuel dan diberikan krim pagi dan malam oleh dokter spesialis kulit. Kemudian pasien merasa perih dan panas ketika menggunakan krim tersebut sehingga pasien tidak melanjutkan pengobatannya. II. ANAMNESISAnamnesis Khusus Pasien memiliki riwayat menggunakan krim pelembab ponds sejak SMP. Namun pasien tidak lagi menggunakan krim tersebut sejak keluhan ini muncul. Pasien mengaku setelah mengkonsumsi telor dan kacang keluhannya bertambah parah. Pasien juga mengaku keluhan semakin berat ketika mengalami stress akibat pekerjaannya. Pasien memiliki kebiasaan memijit jerawat dengan tangan untuk mengeluarkan isinya. Riwayat kelainan serupa pada keluarga diakui, yaitu kakak perempuannya. Penggunaan obat-obatan tertentu ataupun kosmetik yang diikuti dengan timbulnya jerawat secara mendadak disangkal oleh pasien.STATUS GENERALISKesadaran: Kompos mentisKeadaan Umum: Tidak terlihat sakitTanda vital: dalam batas normal

III. PEMERIKSAAN FISIKKepala : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. Kulit lihat status dermatologisPupil: isokor, refleks cahaya +/+Leher: KGB tidak teraba, JVP tidak meningkatDada: bentuk dan gerak asimetrisParu-paru: VBS kanan = kiri, Rhochi -/-, Wheezing -/-Jantung: Bunyi Jantung S1, S2 (+) normalKulit Punggung: Lihat status dermatologisPerut : datar dan lembut hepar dan lien tidak terabaAnggota gerak: akral hangat

STATUS DERMATOLOGIKUSDistribusi: RegionerLokasi: Pipi kiri dan kanan, dahi,dagu,punggung bawahKarakteristik Lesi:Lesi multipelSebagian besar diskret sebagian konfluenBentuk : bulat,lonjongUkuran : < 0,5 x 0,5 cmBatas : Sebagian berbatas tegas, sebagian berbatas tidak tegasSebagian menimbul dari permukaan kulit,sebagian rata, sebagian kecil depresiKeringEfloresensi: papula eritemPustulaMakula hiperpigmentasiSikatrik atrofik Komedone terbuka & tertutup

III. PEMERIKSAAN FISIKPipi Kiri

Pipi Kanan

Dagu

Dahi

Punggung Bawah

Pemeriksaan bakteriologis dengan pewarnaan gram dengan spesimen pus.PEMERIKSAAN PENUNJANGAkne VulgarisAkne VenenataAkne Komedonal

DIAGNOSIS BANDING Akne VulgarisDIAGNOSIS KERJAHistopatologiSebukan sel radang kronis disekitar folikel pilosebasea dengan massa sebum di dalam folikel

USULAN PEMERIKSAANUmumMenjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya multifaktorialMembutuhkan kerjasama yang baik antara dokter dan pasienEdukasi tentang pembelian obat harus setelah konsultasi dengan dokterMenjelaskan cara pemakaian obatMenjelaskan kepentingan mencuci mukaKhususTopikalVitacid krim 0,025% 1 kali sehari, oleskan pada malam hari Krim asam retinoid 0,025%Tabir surya lotio, oleskan setiap 3 jam dari pagi hingga sore Lotio dibenzoylmethanesSistemikDoksisiklin 2 x 50 mg/ hari

PENATALAKSANAANQuo ad vitam: Ad bonamQuo ad functionam: Ad bonamQuo ad sanationam: Dubia ad bonamPROGNOSISANAMNESISFaktor umur dan age of onsetPasien berusia 20 tahun85% terjadi pada orang muda.

Pertama kali muncul jerawat pada usia 18 tahunage of onset munculnya jerawat yang paling sering adalah saat pubertas. Mengapa pasien didiagnosis sebagai Akne Vulgaris?Keluhan Utama dan KhususPasien mengeluhkan jerawat yang bertambah banyak pada kedua pipi, dahi,dagu dan punggung bawah yang kadang terasa gatal dan nyeri.

Keluhan jerawat menjadi bertambah banyak dan bernanah terutama saat menstruasi, stress dan setelah mengkonsumsi kacang dan telorMengapa pasien didiagnosis sebagai Akne Vulgaris?Tempat predileksi

Munculnya jerawat pada daerah wajahtempat predileksi terjadinya jerawat adalah pada daerah wajah, dada, punggung, dan bahu.

Mengapa pasien didiagnosis sebagai Akne Vulgaris?Faktor penyebabPasien mengkonsumsi makanan berlemak seperti telor dan kacang

Pasien memiliki riwayat stress karena pekerjaan

Pasien gemar memijit jerawat dengan tangan

Terdapat keluhan serupa dalam keluarga

Mengapa pasien didiagnosis sebagai Akne Vulgaris?STATUS DERMATOLOGIKUSKomedo merupakan lesi primer dari akne. komedo terbuka (blackhead) dan komedo tertutup (whitehead).papula dan pustula dalam lesi multipelDitemukan juga sikatriks tipe atrofikans.Papula, pustula, nodul dan sikatriks adalah merupakan karakteristik lesi dari akne vulgaris.Mengapa pasien didiagnosis sebagai Akne Vulgaris?Tujuan diberikan pengobatan umum adalah Edukasi, informasi, komunikasi kepada pasien tentang :penyakit akne vulgaris dengan cara memberikan informasi tentang ciri-ciri penyakit ini. Komplikasinya berupa sikatriksperjalanan penyakit yang kronisfaktor-faktor risiko dan penyebab serta cara pengobatan dan prevensi.Mengapa pasien diberikan pengobatan tersebut?KhususTopikalVitacid krim 0,025% 1 kali sehari, oleskan pada malam hari asam retinoid 0,025%Tabir surya (Parasol lotio SPF 30), oleskan setiap 3 jam dari pagi hingga sore Lotio dibenzoylmethanes

SistemikDoksisiklin 2x50 mg/hari

Mengapa pasien diberikan pengobatan tersebut?Prinsip yang harus diketahui dalam pengobatan akne adalah :menghilangkan penyumbatan pada pilosebaceous unitmengurangi jumlah produksi sebummengobati kolonisasi bakteri mengurangi reaksi inflamasi.

Mengapa pasien diberikan pengobatan tersebut?Quo ad vitam: Ad bonamQuo ad functionam: Ad bonamQuo ad sanationam: Dubia ad bonam

Apakah prognosis pada pasien ini?AKNE VULGARISPenyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan self-limitedDEFINISIinsidensi +- umur 14 - 17 tahun pada wanita dan 16 19 tahun pada priaPada masa tersebut, lesi yang predominan adalah komedo dan papul serta jarang terlihat lesi beradang.

EPIDEMIOLOGIAda 4 elemen patogenesis yang penting terjadipada proses terbentuknya akne:Hiperproliferasi folikel epidermalProduksi sebum berlebihProses inflamasiAdanya infeksi Propiobacterium acnes

ETIOLOGI DAN PATOGENESISETIOLOGI DAN PATOGENESIS

Area predileksi WajahPunggungDadaBahuLesi kulit bervariasi Lesi noninflamasi komedo, patognomonik penyakit akne vulgarisKomedo ada 2 tipeterbuka (blackheads). Pada komedo terbuka, warna hitam di tengah lesi berasal dari keratin dan sebum yang mengeras. tertutup (whiteheads). Lesi inflamasi : papul eritemPustulNodultergantung dari banyaknya infiltrat inflamasi di dermis.GEJALA KLINISClosed comedone open comedone inflammatory papule nodule

36pola pembagian gradasi penyakit akne vulgaris yang dikemukakan oleh Plewig dan Kligman :GRADASIKOMEDONALI< 10 komedo dari satu sisi mukaII10 - 24 komedoIII25 - 50 komedoIV> 50 komedoPAPULO-PUSTULI< 10 lesi papulopustul dari satu sisi mukaII10 - 20 lesi papulopustulIII21 - 30 lesi papulopustulIV> 30 lesi papulopustulKONGLOBATA37diagnosis ditegakkan atas dasar gambaran klinis dan pemeriksaan ekskohleasi sebum, yaitu pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok Unna).

DIAGNOSISEkskohleasi sebumPengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok Unna)Sebum : massa padat seperti lilin/massa lebih lunak seperti nasi yang ujungnya kadang berwarna hitamHistopatologis Sebukan sel radang kronis disekitar folikel pilosebasea dengan massa sebum di dalam folikelPada kista radang sudah menghilang diganti dengan jaringan ikat pembatas massa cair sebum yang bercampur dengan darah, jaringan mati dan keratin yang lepasMikrobiologisSering tidak memuaskanPemeriksaan skin surface lipidsKadar asam lemak bebas meningkat pencegahan & pengobatan menggunakan cara untuk menurunkannyaDIAGNOSIS BANDINGErupsi akneiformisInduksi obat : KS, INH, barbiturat, bromida, yodida, difenil hidantoinErupsi papulo pustul mendadak tanpa adanya komedo di hampir seluruh bagian tubuhDapat disertai demamDapat terjadi di semua usiaRosaseaPenyakit peradangan kronik di daerah muka dengan gejala eritema, pustul, telangiektasi dan kadang-kadang disertai hipertrofi kelenjar sebaseaTidak terdapat komedoDermatitis PerioralTerutama pada wanitaPolimorfi eritema, papul, pustul, di sekitar mulut yang terasa gatalFolikulitis pitirosporumPenyakit kronis pada folikel pilosebasea Disebabkan oleh jamur pitirosporumBerupa papul dan pustul folikular. Biasanya disertai rasa gatal terutama di bagian batang tubuh, leher, dan lengan bagian atasKomplikasiPembentukan ScarHiperpigmentasi post inflamasiDampak psikologis

KOMPLIKASI

Meliputi :preventif Kuratif PENATALAKSANAANPrinsip dasar penanganan akne adalah mengurangi 4 elemen yang berperan dalam proses patogenesis akne:Memperbaiki gangguan proliferasi dan keratinisasiMengurangi aktivitas kelenjar sebaseaMenurunkan populasi P. acneMemberi efek antiinflamasiPENATALAKSANAANMenghindari peningkatan jumlahlipid sebum dan perubahan isi sebumDiet rendah lemak dan karbohidratPerawatan kulit : membersihkan permukaaan kulit dari kotoran dan jasad renik2. Menghindari faktor pemicuHidup teratur dan sehat, cukup istirahat, olahraga dan menghindari stresPenggunaan kosmetika secukupnyaMenjauhi penyebab terpacunya kelenjar minyak : alkohol, makanan pedas, rokokMenghindari polusi debu, pemencetan lesi3. Memberi informasi yang cukupPenyebab, pencegahan dan pengobatanPENCEGAHAN44TopikalPeeling agentnormalisasi keratinisasiRetinoid (Tazarotene, Adapalene), BPO, As. Azaleat, Sulfur, As. GlikolatAntibiotika topikalKlindamisin, EritromisinKortikosteroidSistemikAntibiotikeritromisin (4x250mg/hr), doksisiklin (2X50-100mg/hr)HormonalBedahTerapi Sinar

KURATIFPENGOBATAN

Umumnya prognosis penyakit baik. Akne vulgaris umumnya sembuh sebelum mencapai usia 20 40 tahun. Jarang sekali akne vulgaris yang menetap sehingga perlu di rawat inap.

PROGNOSISTerima KasihTOPIKALMencegah pembentukan komedo, menekan peradangan, mempercepat penyembuhan lesiBahan iritan yang mengelupas kulit : sulfur (4-8%)resorsinol (1-5%)asam salisilat (2-5%)peroksida benzoil (2,5-10%)asam vit. A (0,025-0,1%)asam azeleat (15-20%)asam glikolat (3-8%). Asam azaleat dan peroksida benzoil (Benzoyl Peroxide) juga memiliki efek antimikrobial.Antibiotika topikal : oksi tetrasiklin (1%)eritromisin (1%)klindamisin fosfat (1%)KS salep/krim berkekuatan ringan/sedang (1-2,5%)Retinoid: tretinoin, tazarotene, adapalene, dll.

PENGOBATANSISTEMIKmengurangi reaksi radang, menekan produksi sebum, mempengaruhi keseimbangan hormonalAntibiotika : tetrasiklin (250mg-1g/hr)eritromisin (4x250mg/hr)doksisiklin (50mg/hr)trimetoprim (3x100mg/hr)Hormonal : estrogen (50mg/hr slm 21 hr) antiandrogen siproteron astetat (2mg/hr)prednison (7,5mg/hr)deksametason (0,25-0,5mg/hr)IsotretinoinLainnya : ibuprofen (600mg/hr)dapson (2x100mg/hr)seng sulfat (2x200mg/hr)

PENGOBATANBEDAH KULITMemperbaiki jaringan parutBedah skalpel meratakan sisi jaringan parut yang menonjolmelakukan eksisi elips pada jaringan parut hipotrofik yang dalamBedah listrik pada komedo tertutup untuk mempermudah pengeluaran sebumpada nodulo-kistik untuk drainase cairanBedah kimia dengan asam triklor asetat/fenol untuk meratakan jaringan parut yang berbenjolBedah beku bubur CO2 beku atau N2 cairDermabrasi meratakan jaringan parut hipotrofi dan hipertrofi pasca akne yang luas

PENGOBATANMENGHILANGKAN JARINGAN PARUTPeeling menggunakan chemical peel yang mengandung Alpha Hydroxyl Acids yang berasal dari buah-buahan. Cream Rosehips seed oil atau biji minyak rosehip mungkin dikarenakan oleh tingginya kandungan Vitamin C di dalamnya. Selain itu bisa juga dengan menggunakan minyak lavender dan aloe vera atau lidah buayaDermabrasion, suntikan kolagen dan laser resurfacing. Orang-orang dengan kondisi kulit tertentu, seperti kulit gelap atau kulit sensitif disarankan untuk tidak melakukannya karena dapat merusak warna kulit ataupun menyebabkan efek samping lainnya.

PENGOBATAN