AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

11
Corporate Liquidations and Reorganizations

description

akl

Transcript of AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Page 1: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Corporate Liquidations and Reorganizations

Page 2: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

ReorganisasiReorganisasi pada umumnya adalah pengaturan atau perbaikan mengenai susunan kapital suatu perseroan, biasanya yang meliputi penarikan kembali semua efek yang belum diselesaikan, dan penggantiannya dengan efek yang baru. Pada khususnya, adalah suatu recapitalization mengenai suatu perseroan yang jatuh bangkrut, yang menetapkan, bahwa para pemegang saham, pemegang obligasi, dan para kreditur menyetujui satu sama lain akan menyerahkan kepentingan-kepentingan dan tuntutan-tuntutannya, dan membentuk suatu perseroan yang baru untuk menyelesaikan hutang-hutang perseroan yang lama dan melanjutkan usaha-usahanya.

Page 3: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Langkah-langkah reorganisasi

1. Menentukan Nilai Perusahaan berdasarkan tingkat kapitalisasi.

2. Menentukan Struktur Modal yang Baru

Struktur modal tersebut bertujuan mengurangi beban tetap

(bunga) agar perusahaan bisa beroperasi dengan lebih fleksibel.

Untuk mengurangi beban tetap tersebut, total hutang biasanya

akan dikurangi. Jika tidak ada lagi harapan bahwa operasi

perusahaan akan berhasil, maka likuidasi merupakan alternatif

satu-satunya yang mungkin dilakukan oleh perusahaan.

Page 4: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Contoh

PT. Maju beberapa tahun terakhir menderita kerugian,

sebagaimana ditunjukan pada neraca tahun 2011 dengan saldo

rugi mencapai Rp. 100.000.000,- untuk mengatasi kerugian yang

terus menerus dan agar perusahaan dapat melanjutkan

operasinya perusahaan mengadakan reorganisasi.

Page 5: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Neraca

Perusahaan " Maju"

31 Desember 2011

kas 3,000,000 Utang Dagang 10,000,000

Surat berharga 2,000,000 utang wesel 10,000,000

piutang dagang 5,000,000 utang jangka panjang 10,000,000

persediaan 10,000,000 saham Preferen 5,000,000

Tanah 10,000,000 saham biasa 15,000,000

Gedung (net) 5,000,000 Rugi (10,000,000)

Mesin (net) 5,000,000

Total aktiva 40,000,000 Total hutang & modal (40,000,000)

Page 6: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Sebelum diadakan reorganisasi, para pemegang saham sepakat untuk menilai bahwa :1.Piutang dagang dihapus sebanyak 10%2.Persediaan dinilai menjadi 80% dari nilai buku3.Gedung dinilai menjadi Rp. 4.000.000,-4.Pemegang saham preferen dirubah menjadi pemegang saham biasa dengan nilai yang sama5.Kerugian sepenuhnya ditanggung oleh pemegang saham biasa yang lama6.Cadangan yang di inginkan setelah reorganisasi adalah 20% Berdasarkan data diatas buatlah :1.Neraca setelah perusahaan melakukan penilaian kembali2.Neraca setelah reorganisasi Terlebih dahulu menentukan nilai aktiva yang mengalami perubahanPiutang dagang sisa 90% x Rp. 5.000.000,-Persediaan 80% x Rp. 20.000.000,-Gedung Rp. 4.000.000,-

Page 7: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Neraca

Perusahaan " Maju"

31 Desember 2011

Setelah penilaian kembali

kas 3,000,000 Utang Dagang 10,000,000

surat berharga 2,000,000 utang wesel 10,000,000

piutang dagang 4,500,000 utang jangka panjang 10,000,000

persediaan 8,000,000 saham Preferen 5,000,000

Tanah 10,000,000 saham biasa 15,000,000

Gedung (net) 4,000,000 Rugi (13,500,000)

Mesin (net) 5,000,000

Total aktiva 36,500,000 Total hutang & modal 36,500,000

Page 8: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Modal saham baru

Saham biasa – rugi

15.000.000 – 13.500.000 = 1.500.000

Cadangan kerugian : 1.500.000 x 20/100 = 250.000

Nilai saham biasa : 1.500.000 – 250.000 = 1.250.000

Saham preferen menjadi saham biasa

5.000.000 + 1.250.000 = 6.250.000

Page 9: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Neraca

Perusahaan " Maju"

31 Desember 2011

Setelah Reorganisasi

kas 3,000,000 Utang Dagang 10,000,000

surat berharga 2,000,000 utang wesel 10,000,000

piutang dagang 4,500,000 utang jangka panjang 10,000,000

persediaan 8,000,000 saham biasa 6,250,000

Tanah 10,000,000 cadangan 250,000

Gedung (net) 4,000,000

Mesin (net) 5,000,000

Total aktiva 36,500,000 Total hutang & modal 36,500,000

Page 10: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Keterangan Saham biasa Saham preferenPengertian suatu sertifikat atau piagam yang

memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan.

saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa.

Perbedaan

Pada saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakan tertentu

sedangkan preferen tidak (kecuali dalam situasi tertentu)

Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan, kalau baik mereka akan medapatkan keuntungan setimpal, bigitupun sebaliknya.

Tapi untuk saham preferen sudah ditetapkan devidennya.

Tidak prioritas dalam pengembalian investasi

Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi, dalam hal pengembalian investasi, pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkan dengan pemegang saham biasa.

Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan kembali, sehingga dapat memelihara proporsi kepemilikan perusahaan

kalau preferen tidak.

Page 11: AKL Pertemuan Ke-5 (20 Maret 13)

Neraca

Perusahaan " Maju"

31 Desember 2011

Aktiva Lancar 45,000,000 utang jangka pendek 30,000,000

Aktiva tetap 45,000,000 modal 70,000,000

rugi (10,000,000)

Total aktiva 90,000,000 90,000,000