AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

47
MAKALAH ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN ILMU ADMINISTRASI OLEH : KELOMPOK IV KELAS ALIH JENIS B1 WINDA WAHYUNI PUTRI 101311123006 INDAH RATNASARI 101311123016 RENITA DIAH PARAMITA 101311123026 SHYLVI INDAH TRIYANI 101311123036 ASTI DEWI RAHAYU FITRIANINGSIH 101311123046 EDWINDI REFRESITANINGRUM 101311123056 PUTERI FEBRIANA ARIVANY 101311123066 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013

description

Makalah berisi tentang ilmu administrasi, apakah itu ilmu administrasi, tujuannya serta jenis juga macam ilmu administrasi baik publik maupun yang lainnya.

Transcript of AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

Page 1: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 1/47

MAKALAH ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

ILMU ADMINISTRASI

OLEH :

KELOMPOK IV

KELAS ALIH JENIS B1

WINDA WAHYUNI PUTRI 101311123006

INDAH RATNASARI 101311123016

RENITA DIAH PARAMITA 101311123026

SHYLVI INDAH TRIYANI 101311123036

ASTI DEWI RAHAYU FITRIANINGSIH 101311123046

EDWINDI REFRESITANINGRUM 101311123056

PUTERI FEBRIANA ARIVANY 101311123066

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2013

Page 2: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 2/47

@ 2012

Hak Cipta ada pada Penulis

Page 3: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 3/47

ii 

KATA PENGANTAR  

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW,

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ilmu Administrasi”

dengan tepat waktu. Kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang telah membimbing kami dalam

 penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dan

terdapat banyak kekurangan. Dengan tangan terbuka dan segala kerendahan hati,

kami mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun guna

menyempurnakan makalah kami.

Pada akhir kami berharap semoga isi di dalam makalah ini dapat bermanfaat

 bagi mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat dan bagi semua pihak yang membaca.

Surabaya, Oktober 2013

Penulis

Page 4: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 4/47

iii 

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i

Kata Pengantar ....................................................................................................... ii 

Daftar Isi ................................................................................................................ iii

Daftar Gambar ....................................................................................................... v

BAB I Pendahuluan ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Penulisan ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 2

1.4 Manfaat Penulisan ........................................................................................... 2

BAB II Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 4

2.1 Pengertian Administrasi .................................................................................. 4

2.2 Ruang Lingkup Administrasi ........................................................................... 6

2.2.1 Administrasi Publik (Administrasi Negara) ............................................ 6

2.2.2 Administrasi Bisnis (Administrasi Niaga) .............................................. 8

Page 5: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 5/47

iv 

2.2.3 Perbedaan-Perbedaan Pokok Antara Administrasi Publik dan

Administrasi Bisnis .................................................................................... 13

2.3 Perkembangan Ilmu Administrasi..................................................................... 14

2.3.1  Perkembangan Administrasi Sebagai Seni ....................................... 16

2.3.2  Perkembangan Administrasi Sebagai Ilmu ...................................... 18

2.4 Pemikiran Administrasi dan Manajemen ......................................................... 19

2.5 Persamaan dan Perbedaan Administrator dan Manajer .................................... 25

2.5.1 

Persamaan Administrator dan Manajer ............................................ 30

2.5.2  Perbedaan Administrator dan Manajer ............................................. 30

2.6 Birokrasi dan Ruang Lingkup .......................................................................... 28

2.6.1 Pengertian Birokrasi ....................................................................... 32

2.6.2 Ruang Lingkup Birokrasi ................................................................ 35

BAB III Conclusion ............................................................................................... 39

Daftar Pustaka

Page 6: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 6/47

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Lingkungan Organisasi Niaga.................................................. 11

Gambar 2.2 Skema Kegiatan Public Business Administration ................................ 16

Gambar 3.1 Skema Susunan Organisasi ................................................................. 25

Page 7: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 7/47

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan

nasional. Dalam undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa

 pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud kesehatan yang optimal

sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan pembangunan nasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diselenggarakan upaya-upaya yang bersifat

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Ilmu kesehatan masyarakat pada hakikatnya adalah menghimpun potensi atau

sumber daya yang ada dalam masyarakat untuk melakukan upaya promotif, preventif,

kuratif, dan rehabilitatif. kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di

 bidang pembangunan kesehatan.

Dalam kesehatan masyarakat, diperlukan proses perencanaan hingga

 pelaksanaan bahkan evaluasi yang baik. Sehingga diperlukan administrasi yang dapat

mempermudah jalannya program-program yang direncanakan.

Page 8: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 8/47

1.2  Rumusan Penulisan

1.2.1  Apakah pengertian ilmu administrasi?

1.2.2 

Apakah ruang lingkup dalam ilmu administrasi (administrasi bisnis dan

administrasi publik)?

1.2.3  Bagaimana perkembangan ilmu administrasi?

1.2.4  Bagaimana pemikiran administrasi dan manajemen?

1.2.5  Apa persamaan dan perbedaan administrator dan manajer?

1.2.6  Apa pengertian dan ruang lingkup birokrasi?

1.3  Tujuan Penulisan

1.3.1  Memahami pengertian ilmu administrasi

1.3.2  Memahami ruang lingkup dalam ilmu administrasi (administrasi bisnis dan

administrasi publik

1.3.3  Memahami perkembangan ilmu administrasi

1.3.4  Memahami pemikiran administrasi dan manajemen

1.3.5  Memahami persamaan dan perbedaan administrator dan manajer

1.3.6  Memahami pengertian dan ruang lingkup birokrasi

1.4  Manfaat Penulisan

1.4.1 

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu administrasi

1.4.2  Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan ruang lingkup dalam

ilmu administrasi (administrasi bisnis dan administrasi publik)?

Page 9: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 9/47

1.4.3  Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan perkembangan ilmu

administrasi

1.4.4 

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan pemikiran administrasi

dan manajemen

1.4.5  Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan persamaan dan

 perbedaan administrator dan manajer

1.4.6  Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan pengertian dan ruang

lingkup birokrasi

Page 10: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 10/47

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Pengertian Administrasi

Administrasi menurut asal katanya berasal dari bahasa latin. ad + ministrae,

ad  berarti intensif sedangkan ministrae berarti melayani, membantu, dan memenuhi,

 jadi tugas utama seorang adminisatrator/manajer adalah memberikan layanan prima.

 Administrae adalah kata kerja sedangkan kata bendanya adalah administration

dan kata sifatnya adalah administratiavus.

Dalam kegiatan sehari-hari untuk istilah administrasi dibagi menjadi 2

 pengertian yaitu administrasi dalam pengertian yang sempit adalah suatu pekerjaan

tata usaha dalam kantor dan administrasi dalam pengertian yang luas adalah seluruh

 proses kerja sama orang atau lebih dalam mencapai tujuan bersama.

2.1.1 Administrasi Menurut Para Ahli 

1.  Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebaagai "administration is a

 process comman to all group effort public or provaate, civil or millitaaary,

large scaale or smaall scall"  (administrasi adalah suatu proses yang biasanya

terdapat pada semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta,

sipil atau militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilaan)

2.  H.A.Simon (1961:P.3) "administration can be defined aas the aactivitiesa if

 group cooperating to accomplish common goals"   (administrasi dapat

Page 11: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 11/47

didefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang yaang melakukan

kerjasama untuk mencapai tujuan bersama).

3. 

Dwoght Waldo (1971:P.20) "administrasi adalah suatu bentuk daya upaya

manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasional yang tinggi".

4.  The Lianag Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses

 penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia

untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi ini mendapat perubahan (1972

:P.a37) yatiu peoses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penaataaan.

kemudian lebih disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi adalah segenap

rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh

sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai tujuan tertentu.

5.  Wiliaw H. Newman (1963) Administrasi adalah pembimbingan,

kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok individu kearah

 pencapaian tujuan bersama.

Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi adalah proses penyelenggaraan

kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam

 penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi manajemen, yang terdiri dari

 perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Jadi administrasi

adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang yang menyelenggarakan

kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan

secara bersama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 12: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 12/47

Ditinjau dari segi perkembangannya, administrasi dapat dibagi atas dua bagian

yaitu administrasi publik dan administrasi privat (administrasi bisnis).

2.2  Ruang Lingkup Administrasi

2.2.1  Administrasi Publik (Administrasi Negara)

Administrasi publik secara singkat dan sederhana dapat didefinisikan sebagai

keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu

negara dalam usaha mencapai tujuan negara. Administrasi publik adalah mesin untuk

 pelaksanaan secara umum penyelenggaraan negara yang dipahami oleh para wakil

rakyat. Pemerintah sebagai pemegang kepercayaan publik akan menggunakannya

untuk kepentingan umum dan tidak untuk kepentingan tertentu secara pribadi atau

kelompok. Administrasi publik berarti administrasi pada organisasi yang bersifat

 publik, artinya kenegaraan atau antar negara.

Secara teoritis ilmu administrasi terbagi menjadi dua, yaitu ilmu administrasi

 publik murni dan ilmu administrasi terapan. Ilmu administrasi publik murni

mengembangkan teori yang berlaku secara universal diseluruh dunia sedangkan ilmu

administrasi terapan yang mengembangkan ajaran yang tidak bersifat universal.

Hukum administrasi negara sangat penting, artinya suatu perbuatan dan

keputusan yang diambil oleh para pejabat administrasi negara harus berdasarkan

hukum administrasi negara. Hukum administrasi negara terdiri atas:

Page 13: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 13/47

1.  Hukum yang mengatur seluk beluk (wewenang, organisasi, aktivitas-aktivitas,

 personil, keuangan, materiil, dan peradilan administratif) administrasi negara

yang disebut hukum administrasi negara heteronom.

2.  Hukum yang diciptakan oleh administrasi negara sendiri melalui peraturan

 pemerintah, keputusan presiden, menteri, direktur jenderal, peraturan daerah

tingkat I dan II, gubernur, bupati, camat, kepala dinas dan sebagainya, yang

kemudian disebut hukum administrasi negara otonom.

Meskipun telah dikatakan bahwa pembagian administrasi menjadi

administrasi publik dan administrasi privat, namun sebagian besar kegiatan dalam

 bidang administrasi privat dilakukan oleh sektor keniagaan. Maka untuk

mempermudah klasifikasi di atas, klasifikasi yang lebih sering terlihat adalah

administrasi publik dan administrasi bisnis tanpa melupakan bahwa pembagian yang

lebih tepat adalah antara administrasi publik dan administrasi privat. Namun karena

administrasi bisnis yang sangat menonjol dalam beberapa waktu terakhir ini, maka

administrasi bisnis dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan mulai dari

 produksi barang dan jasa sampai tibanya barang dan jasa tersebut di tangan

konsumen.

Dalam dunia keniagaan sekarang ini dikenal dua macam pokok industri yaitu

industri yang menghasilkan barang dan industri yang menghasilkan jasa. Akan tetapi

karena perkembangan administrasi yang sangat dinamis, maka klasifikasi yang sangat

sederhana di atas sudah semakin kompleks. Misalnya, dengan semakin pentingnya

Page 14: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 14/47

 peranan suatu pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup seluruh rakyatnya, maka

menjadi suatu hal yang lumrah apabila pemerintah pun turut berkecimpung dalam

kegiatan keniagaan.

Hal ini terbukti dengan adanya “ public corporations” yang meskipun dikuasai

oleh negara namun kegiatan, motif bekerja, dan struktur organisasi secara

keseluruhan bersifat keniagaan. Oleh karena itu, timbul kegiatan yang bersifat “ public

business administration” yang merupakan gabungan antara administrasi publik dan

administrasi privat.

2.2.2. Administrasi Bisnis (Administrasi Niaga)

Adminisistrasi menurut  Herbert A. Simon, “ Administrative Behaviour”:

Administrasi dapat dirumuskan sebagai kelompok kerjasama untuk mencapai tujuan

tertentu. 

Menurut Griffin dan Ebert (1996), bisnis adalah sebuah organisasi yang

menyediakan barang dan jasa dengan tujuan untuk mengahasilkan keuntungan.

Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa administrasi bisnis

adalah proses kerjasama mengelola setiap aspek bisnis dengan tujuan untuk mendapat

keuntungan, mempertahankan pertumbuhan dan stabilitas organisasi (perusahaan).

Administrasi bisnis adalah administrasi niaga yang mengejar tercapainya

tujuan yang bersifat keniagaan atau business objectives. Dalam pengertian ini, maka

Page 15: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 15/47

administrasi niaga tersebut dijalankan oleh setiap manajer di dalam suatu organisasi

niaga. Dalam sektor kesehatan misalnya seperti rumah sakit dan klinik.

a. 

Elemen Dasar Administrasi Bisnis

Administrasi bisnis mencakup berbagai persyaratan kerja. Elemen dasar

administrasi bisnis meliputi:

1) 

Manajemen keuangan

Manajemen keuangan adalah salah satu fungsi terpenting dalam manajemen

 bisnis yang menangani seputar sumber daya dan keuangan untuk kegiatan produksi

suatu perusahaan.

2)  Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu pengelolaan karyawan

yang berperan sebagai pekerja ahli dalam bidang masing-masing di suatu perusahaan.

Meliputi proses perencanaan kebutuhan sumber daya manusia,termasuk rekrutmen,

seleksi, pelatihan dan pengembangan skill, promosi dan transfer, serta pemberhentian

kerja. Selain itu juga mencakup kesejahteraan dan keselamatan karyawan ,serta

masalah gaji. Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari proses manajemen

yang berkaitan dengan pemeliharaan hubungan manusia dan menjamin

kesejahteraan fisik karyawan sehingga mereka memberikan kontribusi maksimal

untuk bekerja secara efisien.

Page 16: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 16/47

10 

3)  Komunikasi

Komunikasi merupakan kemampuan individu atau kelompok untuk

menyampaikan ide atau perasaan dan dibutuhkan untuk membangkitkan atau

mendapatkan respon dari orang lain sehingga dapat bekerja sama.Pada lingkungan

 bisnis, komunikasi merupakan keahlian terapan atau sebuah teknik untuk

mendapatkan kerjasama sehingga sebuah organisasi mampu bekerja secara sinergis.

Manajemen yang baik adalah manajemen yang dapat berkomunikasi dengan

karyawan secara tepat. Hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen pun

 juga menghasilkan banyak manfaat. Ide-ide baru dari karyawan mengenai solusi dari

masalah yang terjadi di perusahaan akan mudah terselesaikan.

4)  Manajemen teknologi

Manajemen Teknologi diatur dalam disiplin ilmu manajemen yang

memungkinkan organisasi untuk mengelola fundamental teknologi mereka untuk

menciptakan keunggulan kompetitif. Konsep - konsep khas yang digunakan dalam

manajemen teknologi adalah teknologi strategi (logika atau peran teknologi dalam

organisasi), peramalan teknologi (identifikasi teknologi yang relevan mungkin bagi

organisasi, mungkin melalui teknologi kepanduan), teknologi road mapping

(pemetaan teknologi untuk kebutuhan bisnis dan pasar), teknologi portofolio proyek

(satu set proyek yang sedang dikembangkan) dan teknologi portofolio (satu set

teknologi yang digunakan).

Page 17: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 17/47

11 

Peran manajemen teknologi dalam suatu organisasi adalah memahami nilai

teknologi tertentu bagi organisasi. Terus mengembangkan teknologi yang berharga

selama ada nilai bagi pelanggan dan oleh karena itu fungsi manajemen teknologi

dalam sebuah organisasi harus dapat berdebat kapan harus berinvestasi pada

 pengembangan teknologi dan kapan harus mundur.

Manajemen Teknologi juga dapat didefinisikan sebagai, desain perencanaan

terpadu, operasi optimasi, dan pengendalian teknologi, proses produk dan jasa,

definisi yang lebih baik akan pengelolaan penggunaan teknologi untuk keuntungan

manusia.

 b.  Lingkungan Organisasi Niaga

Tekanan dalam negeri dan tekanan luar negeri mempengaruhi kebijakan

 pemerintah. Kebijakan pemerintah, sektor kenegaraan, dan sektor nonkenegaraan

mempengaruhi politik rencana pembangunan aspek kelembagaan. Organisasi niaga

merupakan inti dari bidang usaha. Faktor yang mempengaruhi bidang usaha adalah:

1)  Politik pembangunan aspek-aspek kelembagaan.

2)  Pasaran uang dan modal.

3)  Pasaran tenaga kerja dan manajemen.

4)  Kegiatan perekonomian pada umumnya.

5) 

Pengaruh masyarakat, kebudayaan, pendidikan, kebutuhan, pertambahan

 penduduk.

6)  Perkembangan prasarana dan teknologi.

Page 18: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 18/47

12 

Dari penjelasan di atas, dapat digambarkan dengan skema di bawah ini:

Tekanan dalam negeri Kebijakan pemerintah Tekanan luar negeri

Sektor Politik Rencana Sektor

kenegaraan Pembangunan Aspek-aspek nonkenegaraan

Kelembagaan

Pasaran uang Pasaran tenaga

dan modal kerja dan

Manajemen

Kegiatan-kegiatan Pengaruh masyarakat,

Perekonomian pada kebudayaan, pendidikan,

umumnya kebutuhan, pertambahan

 penduduk

Perkembangan prasarana

Dan teknologi

Gambar 2.1 Skema Lingkungan Organisasi Niaga

Bidang usaha

Organisasi

niaga

Page 19: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 19/47

13 

2.2.3. Perbedaan-Perbedaan Pokok Antara Administrasi Publik dan

Administrasi Bisnis

Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, ilmu administrasi mempunyai

sekelompok prinsip, rumus, dan dalil yang bersifat universal. Telah terlihat pula

 bahwa dalam proses penerapan prinsip, rumus, dan dalil itu, faktor ekologis harus

selalu diperhitungkan. Sehingga penerapan diatas harus didasarkan pada pendekatan

adaptasi agar bisa menghasilkan hasil yang diharapkan. Karena prinsip, rumus, dan

dalil yang universal, maka pada hakikatnya tidak ada perbedaan yang hakiki pada

 penerapan prinsip, rumus, dan dalil tersebut dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan kata lain, prinsip, rumus, dan dalil yang sama berlaku bagi

administrasi publik dan administrasi bisnis bahkan juga digunakan untuk bidang

adminstrasi yang lain seperti administrasi di bidang militer, organisasi keagamaan,

sosial maupun internasional. Meskipun demikian, dalam perwujudan nyata, terdapat

 perbedaan-perbedaan dalam prinsip, rumus, dan dalil administrasi itu jika diterapkan

di bidang kenegaraan/publik dan jika diterapkan di bidang keniagaan/bisnis.

Faktor yang menyebabkan adanya perbedaan-perbedaan itu adalah:

1.  Faktor Tujuan

Administrasi publik bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran seluruh

rakyat. Terlepas dari sistem politik dan perekonomian yang dianut oleh suatu negara,

semua negara modern mengatakan bahwa negara itu adalah “welfare state”. 

Page 20: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 20/47

14 

Administrasi bisnis bertujuan mengusahakan keabadian dalam kelangsungan

organisasi yang dimungkinkan oleh adanya akumulasi modal, penambahan investasi,

diversifikasi produk yang dihasilkan, dan perolehan keuntungan yang lebih wajar.

2.  Faktor Motif

Administrasi publik dalam proses pelaksanaan kegiatannya bermotifkan

 pemberian servis atau pelayanan yang seefisien, seekonomis dan seefektif mungkin

kepada setiap warga negara yang harus dilayaninya. Pemberian pelayanan yang

efisien, efektif, dan ekonomis tersebut merupakan conditio sine qua non

administration.  Karena seperti yang telah dikatakan bahwa tujuan yang hendak

dicapai oleh negara tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan tersebut

sangat terbatas. Karenanya input   (sumber-sumber) yang dipergunakan harus

diupayakan agar seminimal mungkin dengan menghasilkan output   (hasil) yang

semaksimal mungkin.

Administrasi bisnis dalam operasinya bermotifkan keuntungan yang wajar

atas modal yang telah ditanam karena keuntungan yang wajar itu berarti bahwa:

a.  Organisasi niaga itu berhasil memuaskan sebagian kebutuhan konsumennya.

 b.  Berhasil memberikan pembagian yang memuaskan kepada kaum pemilik

modal yang ditanam di dalam organisasi.

c. 

Memungkinkan reinvestasi modal demi perluasan usaha dan diversifikasi

 produk dan yang terpenting.

d.  Lebih menjamin kelangsungan hidup organisasi.

Page 21: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 21/47

15 

3.  Sifat Pelayanan

Administrasi publik berarti aparatur pemerintah berkewajiban melayani semua

warga negara dengan perlakuan yang sama karena warga negara itu di mata hukum

memiliki kedudukan yang sama. Oleh karenanya harus diberi pelayanan dengan sifat

yang sama pula. Hal ini sangat penting karena dalam abad modern sekarang ini

 pemerintah beserta seluruh personalia aparaturnya adalah abdi kepada rakyat.

Administrasi bisnis dalam pemberian pelayanannya sering membedakan sifat

servis yang diberikan, karena motifnya untuk mencari keuntungan. Perbedaan sifat

 pelayanan itu bisa didasarkan kepada tingkat daya beli pelanggan, tingkat keuntungan

yang diduga akan diperoleh dari pelanggan tersebut. Meskipun dalam dunia

 perniagaan, berlaku perumpamaan bahwa pelanggan adalah raja, tetapi raja yang

dipandang kecil masih dibedakan dengan raja yang dianggap besar.

4.  Wilayah Yurisdiksi

a.  Administrasi publik mempunyai wilayah kekuasaan yang sama luasnya

dengan wilayah kekuasaan negara.

 b.  Administrasi bisnis dalam organisasi bisnis tidak mempunyai wilayah

kekuasaan. Yang dimiliki hanya wilayah operasi yang luasnya dapat sama,

lebih kecil, atau lebih besar dari wilayah kekuasaan negara.

Page 22: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 22/47

16 

5.  Kekuasaan

a.  Administrasi publik memperoleh kekuasaannya dari rakyat melalui lembaga

 perwakilan karena dalam suatu negara yang demokratis rakyatlah yang

merupakan sumber dari semua kekuasaan.

 b.  Administrasi bisnis jika bisa dikatakan mempunyai kekuasaan, kekuasaan itu

terletak pada besarnya modal, keterampilan (skill) teknis dan managerial  yang

dimiliki serta kemampuan untuk memanfaatkan hasil-hasil kemajuan di

 bidang teknologi lebih dulu dari kompetitornya.

6.  Orientasi Politik

a.  Adminstrasi publik dan seluruh aparat dan personalianya sebagai abdi dari

rakyat berorientasi politik netral. Artinya sebagai alat pelaksanaan kebijakan

demi kepentingan rakyat. Ia tidak memihak dan berdiri di atas semua

golongan, aliran, dan lapisan (stratification) yang ada di dalam masyarakat.

 b.  Administrasi bisnis menjalankan politik pilihannya secara memihak dan

menganut aliran yang dianggapnya akan membantu usaha-usahanya dalam

mengabdikan kehidupan organisasi. Dengan perkataan lain, aliran politik

suatu organisasi bisnis identik dengan orientasi politik sebagian besar pemilik

modal dalam organisasi.

Page 23: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 23/47

17 

7.  Cara Kerja

a.  Pada umunya jalannya proses adminstrasi publik lebih lamban dibandingkan

dengan administrasi bisnis. Kelambanan ini adalah akibat dari pendekatan

legalitas yang dipergunakan oleh administrasi publik yang sifatnya memang

lebih menonjol dibandingkan dengan administrasi bisnis.

 b.  Oleh karena dihadapkan kepada kompetisi yang sering bersifat sangat berat

maka dalam proses administrasi bisnis kegiatan-kegiatannya lebih sering

didasarkan kepada pendekatan programatis daripada legalitas. Sebagai akibat

dari kompetisi itu pula, maka sifat inovatif sangat diperlukan oleh administrasi

 bisnis. Karena sifat inovatif itu merupakan cara terpenting untuk

memenangkan persaingan, baik persaingan yang bersifat domestik, regional,

maupun internasional.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa masing-masing administrasi

mempunyai kelebihan dan kekurangan. Misalnya pada administrasi publik yang

terkesan lebih lamban karena mencakup wilayah yang luas serta sistem meskipun

tujuannya hanya untuk melayani rakyat sebaik-baiknya. Begitu juga dengan

administrasi bisnis yang dalam memberikan pelayanan masih sering membeda-

 bedakan servis yang diberikan kepada konsumen.

Sekiranya relevan untuk menekankan bahwa perkembangan administrasi

sangat dinamis, misalnya dengan semakin pentingnya peranan suatu pemerintah

dalam meningkatkan taraf hidup seluruh rakyatnya. Maka suatu hal yang umum

Page 24: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 24/47

18 

 bahwa pemerintah pun turut berkecimpung dalam kegiatan keniagaan. Hal ini terbukti

dengan adanya berbagai tipe dan bentuk Badan Usaha Milik Negara seperti

Perusahaan Jawatan, Perusahaan Umum, dan perusahaan yang meskipun dikuasai dan

dimiliki oleh negara, namun keseluruhannya bersifat keniagaan.

Karena itu timbul kegiatan yang bersifat  public business administration

seperti terlihat dalam Gambar 2 di bawah ini:

 Public

 Administration

 Business

 Administration

Gambar 2.2 Skema Kegiatan Publ ic Business Administrati on  

Contoh aplikasi nyata dari administrasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga adalah adanya struktur kepemimpinan dan keanggotaan yang

tugasnya telah ditentukan. Dekanat membentuk beberapa sub bagian guna

 pengelompokan kerja, seperti Sub Bagian Mahasiswa, Subbagian Akademik yang

semuanya memiliki tugas masing-masing.

1.3.  Perkembangan Ilmu Administrasi

Sesuatu bisa dianggap sebagai ilmu jika sesuatu tersebut berkembang menjadi

teori, berdasarkan prinsip tertentu, dan dibutuhkan penelitian untuk membuktikan

 Public Business

 Administration

Page 25: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 25/47

19 

kebenarannya. Dalam pelaksanannya harus disesuaikan dengan kaidah yang

sistematik dan harus bersifat siap uji. Namun seni tidak memerlukan kaidah yang

sistematik. Pelaksanaan administrasi sendiri bisa dikatakan sebagai ilmu dan seni

yang penerapannya tergantung pada situasi yang terjadi.

1.3.1.  Perkembangan Administrasi sebagai Seni

Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni dapat dibagi menjadi

lima fase, yaitu sebagai berikut: 

1.  Fase Prasejarah yang berakhir pada tahun 1 M

Pada zaman prasejarah, orang melakukan jual beli dengan cara barter atau

menukar barang. Barter merupakan suatu kerjasama antara dua orang atau lebih untuk

mencapai tujuan yaitu memenuhi kebutuhan, di mana dua orang atau lebih tersebut

sebelumnya telah membuat suatu kesepakatan atau kebijakan di dalamnya tentang

suatu takaran dalam barter.

Jadi, kegiatan barter itu sendiri sesuai dengan pengertian administrasi, yaitu

suatu proses kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan

 bersama yang telah ditetapkan sebelumya. Ditinjau dari segi waktu dan tempat, tahap

 prasejarah ini dapat dibagi pula menjadi enam tahap perkembangan, yaitu sebagai

 berikut:

Page 26: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 26/47

20 

a.  Mesopotamia

Mesopotamia telah menjalankan prinsip administrasi dan manajemen di bidang

 pemerintahan, perdagangan, komunikasi, pengangkutan, dan menggunakan logam

sebagai alat tukar menukar, alat ukur dan hitung yang sudah barang tentu

memperlancar perdagangan.

1)  Babilonia

Telah diterapkan administrasi dibidang pemerintahan, perdagangan, komunikasi,

dan pengangkutan. Sistem administrasi dibidang teknologi juga telah berhasil dengan

adanya Taman Gantung.

2)  Mesir

Sistem desentralisasi dan penggunaan staf penasehat pada 2000 tahun SM,

 peninggalan sejarah berupa Piramida yang diperkirakan 100.000 orang selama 20

tahun, pekerjaan ini membutuhkan sistem administrasi yang handal.

3)  Cina

Sekitar tahun 1100 SM, Cina telah menyadari perlunya perencanaan,

 pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan. Masyarakat dan pemerintahan

Tiongkok Kuno telah berhasil menciptakan suatu sistem administrasi kepegawaian

yang sangat baik.Demikian baiknya ciptaan tersebut sehingga banyak prinsip

administrasi kepegawaian modern yang terkenal dengan istilah merit system  itu,

dipinjam dari prinsip administrasi kepegawaian Tiongkok Kuno.

4)  Romawi

Page 27: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 27/47

21 

Pemerintahan romawi yang berhasil memerintah dan menguasai daerah yang luas

dengan berbagi tugas pemerintahan dalam departemen yang disebut Mangitrates yang

dipimpin oleh magistrator dan juga pembagian 100 provinsi.

Pada masa Yunani Kuno sangat berpengaruhi terhadap jalannya proses

administrasi dan manajemen, ialah pengembangan konsep demokrasi.

2.  Fase Sejarah yang berakhir pada tahun 1886

Di Eropa timbul tiga kelompok sarjana, mereka mempunyai pandangan yang

 pada garis besarnya sama. Ketiga kelompok ahli tersebut ialah sebagai berikut:

a)  Kaum Kameralist yang terdapat di Jerman dan Austria

 b)  Kaum Merkantilist di Inggris

c)  Kaum Fisiokrat di Perancis. 

Ketiga kelompok ini adalah ahli ekonomi, karena sorotan analisis mereka adalah

 pelopor-pelopor manajemen ilmiah. Inti teori-teori mereka ialah perekonomian suatu

negara hanya akan bisa kuat apabila kegiatan administrasi dan manajemen

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

3.  Zaman Modern yang dimulai dari tahun 1886

Fase selanjutnya dari perkembangan administrasi dan manajemen diberi nama

Zaman Modern yang ditandai oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang

dipelopori oleh Frederick W. Taylor di Amerika Serikat. Taylor mulai mengadakan

Page 28: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 28/47

22 

 penyelidikan dalam rangka usaha untuk meninggikan efisiensi perusahaan dan

meningkatkan produktivitas para pekerja.

Sebagai ahli pikir, Fayol telah mencari penyebab dari kegagalan perusahaan

dalam mencapai tujuannya. Hasil pemikiran Fayol tertuang dalam buku yang terbit

 pada tahun 1916 dengan judul ”Administration General et Industrelle”  pada tahun

1930 diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dengan judul ”General and Industrial

 Management”.  Taylor menyoroti para pelaksana dan pimpinan tingkat rendah

sedangkan Fayol menyoroti tingkat atas dalam suatu organisasi.

4.  Zaman Postmodern dimulai dari abad 21

Postmodernitas adalah keadaan atau kondisi menjadi postmodern sebagai reaksi

terhadap apa yang telah terjadi, seperti dalam seni postmodern. Modernitas

didefinisikan sebagai suatu masa atau kondisi longgar yang diidentifikasi dengan Era

Progresif, Revolusi Industri, atau Pencerahan. Dalam filsafat dan teori kritis,

 postmodernitas mengacu pada keadaan atau kondisi masyarakat yang dikatakan ada

setelah modernitas.

Administrasi dalam fase ini lebih menekankan pada tenaga kerja yang lebih

fleksibel namun lebih kritis dan menggunakan konsep positif dan tidak terpaku pada

struktur untuk mencapai kemajuan. Yang mengakomodasi konsep kritis dan konsep

 positif adalah adanya sistem top down, di mana dari atasan memberi perintah pada

 bawahan yang mutlak harus dilaksanakan oleh bawahan, misalnya pada pemerintahan

Page 29: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 29/47

23 

yang otoriter. Selanjutnya, adanya sistem bottom up, di mana dari kalangan pekerja

atau bawahan memberi masukan dan menyampaikan aspirasinya pada atasan,

misalnya pada pemerintahan yang demokrasi.

1.3.2.  Perkembangan Administrasi sebagai Ilmu

Perkembangan administrasisebagai ilmu sejak lahirnya sampai sekarang dapat

ditinjau dari lima tahap perkembangan yaitu: 

1.  Tahap Survival (1886-1930) 

Dalam waktu yang cukup lama, para ahli melakukan spesialisasi dalam bidang

administrasi untuk memperjuangkan diterimanya administrasi sebagai salah satu

cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri yang setaraf dengan ilmu pengetahuan

lainnya.

2.  Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan (1930-1945) 

Tahap ini dikatakan tahap konsolidasi dan penyempurnaan, karena pada waktu

itu prinsip, dalil serta rumus dari ilmu administrasi lebih disempurnakan sehingga

kebenarannya tidak dapat lagi dibantah. 

3.  Tahap Human Relation (1945-1959) 

Pada tahun ini perhatian para ahli dibidang administrasi mulai beralih. Yaitu

 pada faktor manusia serta hubungan formal dan informal yang mungkin perlu

diciptakan, dibina serta dikembangkan oleh dan antarmanusia pada semua tingkatan

organisasi demi terlaksananya kegiatan yang harus dilaksanakan dalam suasana yang

intim dan harmonis.

Page 30: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 30/47

24 

4.  Tahap Behaviouralisme (1959 hingga sekarang)  

Pada tahap ini yang disoroti bukan lagi hanya manusianya sendiri sebagai

makhluk hidup yang mempunyai martabat, kepribadian, tujuan, cita-cita, serta

keinginan yang khas. Tindakan manusia yang merugikan organisasi diteliti dan

diusahakan bagaimana caranya agar tindakan tersebut dapat diubah, sehingga

merupakan tindakan yang menguntungkan organisasi. Tindakan-tindakan yang sudah

ada dan telah menguntungkan organisasi perlu ditingkatkan guna mencapai tujuan

yang lebih efektif, ekonomis, dan efisien.

5. 

Tahap Informatika

Hal ini dapat dilihat misalnya dengan tata cara administrasi modern, yaitu

kurangnya fungsi-fungsi dari manusia dalam beberapa bidang tertentu dalam

 pelaksanaan administrasi. Tugas-tugas administrasi beralih dari tangan manusia

kepada mesin-mesin terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin.

Dengan demikian perlu disadari bahwa peranan manusia dalam proses

administrasi tidak akan berkurang, mungkin yang berubah hanya sifat pekerjaannya.

Fungsi-fungsi seperti pengambilan keputusan, penentuan kebijakan, perencanaan,

 pengawasan dan banyak kegiatan lainnya masih tetap dan hanya dapat dijalankan

manusia. Karena mesin tidak dengan sendirinya dapat mengambil suatu keputusan,

kecuali hanya mengemukakan data, dan data mana yang merupakan pegangan dasar

 bagi manusia untuk mengambil keputusan.

Perkembangan administrasi di Indonesia sendiri saat ini telah memasuki tahap

 perkembangan informatika. Pada tahap ini administrasi ditujukan pada prinsip tata

Page 31: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 31/47

25 

cara administrasi modern atau bisa disebut hand to machine yang berarti pekerjaan

tangan manusia dialihkan ke mesin. Salah satunya adalah dengan sistem kerja

komputer, di mana sebagian besar pekerjaan tangan manusia digantikan atau dibantu

oleh komputer.

 Namun tidak semua kegiatan manusia bisa dikerjakan oleh komputer.

Misalnya pekerjaan manusia untuk menentukan tujuan dan membuat kebijakan atau

 peraturan dari suatu kegiatan tentunya tidak bisa digantikan oleh komputer. Beberapa

manfaaat dari administrasi yang dibantu oleh sistem komputer antara lain dapat

membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu berbagai jenis pelayanan kepada

masyarakat, membantu proses transparansi dan akuntabilitas, serta memberdayakan

 berbagai lapisan masyarakat yang selama ini memiliki akses yang terbatas dalam

menyampaikan aspirasinya.

4.1. Pemikiran Administrasi dan Manajemen 

Dalam konsep pemikiran administrasi dan manajemen terbagi menjadi 3, yaitu

sebagai berikut:

4.1.1.  Administrasi ≠ Manajemen 

Pada konsep pemikiran ini menganggap bahwa administrasi berbeda dengan

manajemen. Administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan yang akan dicapai

(organizational goal) dan untuk menentukan kebijakan umum yang mengikat seluruh

organisasi (general and over all policies). Sedangkan manajemen berfungsi untuk

Page 32: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 32/47

26 

melakukan semua kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan

dalam batas kebijakan umum yang telah ditentukan pada tingkat administrasi.

Beberapa ahli yang membedakan administrasi dengan manajemen diantaranya:

1.  Dalton E. Mc Farland

Dalam bukunya yang berjudul “Management”:  Administration directed

toward determining the principal purpose and wisdom, while management directed

towards the implementation of activities with the intention of complete / achieve the

objectives and implementation policy.  Pengertian tersebut menyatakan bahwa

administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijakannya, sedangkan

manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud

menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijakan.

2.  Ordway Tead

Dalam bukunya “Management Principles and Practice”  menyatakan jelas-

 jelas membedakan administrasi dengan manajemen: (Administration is a process and

the agency responsible for monitoring purposes, which outlined the organization and

management, operated, and etc). “Administrasi adalah suatu proses dan badan yang

 bertanggung jawab terhadap pemantauan tujuan, dimana organisasi dan manajemen

digariskan, dijalankan, dan sebagainya”. 

Selain itu, Ordway Tead menyebutkan bahwa  Management is a process and

objectives that directly provide guidance counseling activities of an organization in

realizing its goal of permanent set . Manajemen adalah suatu proses dan tujuan yang

Page 33: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 33/47

27 

secara langsung memberikan petunjuk bimbingan kegiatan dari suatu organisasi

dalam merealisasikan tujuan yang tetap ditetapkan”. 

4.1.2.  Administrasi = Manajemen

Dalam pemikiran ini administrasi dan manajemen tidak dibedakan. Apa yang

dimaksud dalam arti administrasi berlaku pula dalam arti manajemen. Selain ada

 beberapa ahli yang membedakan administrasi dan manajemen tapi ada pula yang

menyamakannya. Berikut pendapat dari beberapa pakar:

1. 

William H. Newman

Dalam bukunya yang berjudul “ Administrative Action”: The term

administration is used for non-business activities, and management is used for

business activities. Istilah administrasi digunakan untuk kegiatan non-bisnis dan

manajemen digunakan untuk kegiatan bisnis.

2.  M.E. Dimock

( Administration and management is a planned approach towards solving the

various problems that mostly exists in every individual or group either state or

 private). Administrasi dan manajemen adalah suatu pendekatan yang terencana

terhadap pemecahan masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau

kelompok baik negara atau swasta.

Page 34: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 34/47

28 

4.1.3.  Manajemen ~ Administrasi

Dalam pemikiran ini hubungan administrasi dengan manajemen saling

 berkaitan yakni manajemen merupakan sebuah inti dari administrasi. Dalam

 pelaksanaan kegiatannya, manajemen mengikuti alur kebijakan administrasi untuk

mencapai tujuan yang telah disepakati.

Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam

 penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari

 perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Agar terjadi

kerjasama untuk mencapai tujuan, diperlukan proses penggerakan yang disebut

manajemen. Dengan demikian administrasi mencapai tujuan melalui manajemen.

Dibutuhkan sebuah wadah, kerangka, atau struktur agar kegiatan kerjasama

tersebut berhasil dengan baik dan dapat mencapai tujuan. Wadah, kerangka, atau

struktur dimana kerjasama itu dilakukan disebut organisasi. Jadi administrasi adalah

 penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan

kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan

secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.

Telah disepakati bahwa administrasi tidak lebih rendah atau lebih tinggi dari

manajemen. Manajemen merupakan bagian dari administrasi. Hanya istilah yang

 banyak digunakan saat ini adalah manajemen.

Page 35: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 35/47

29 

Keterangan:

l. Administrasi

2. Organisasi

3. Managemen.

4. Kepemimpinan

5. Pengambilan

Keputusan

6. Hubungan antar manusia

Gambar 3.1 Skema Susunan Organisasi

5.1. Persamaan dan Perbedaan Administrator dan Manajer

Menurut KBBI (2013) Administrator adalah orang yang bertanggung jawab

untuk melaksanakan administrasi dari suatu bisnis atau organisasi. Sedangkan

manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengontrol atau memantau sebuah

organisasi atau kelompok anggota staf. Berikut akan dijelaskan mengenai persamaan

dan perbedaan antara administrator dengan manajer.

Page 36: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 36/47

30 

5.1.1.  Persamaan Administratir dan Manajer

Administrasi atau manajemen adalah pendekatan terencana untuk

 penyelesaian segala macam masalah di hampir setiap kegiatan individu atau

kelompok, baik negeri maupun swasta (Dimock,1983). Berdasarkan dari definisi

 bahwa administrator dan manajer, keduanya memiliki kesamaan yaitu seseorang yang

dapat melakukan pendekatan untuk memecahkan masalah apapun pada setiap

individu atau kelompok baik pemerintah atau swasta.

Manajer dan Administrator adalah istilah yang cukup sering bergantian

digunakan orang. Ada perbedaan jelas antara seorang manajer dan administrator,

tetapi untuk sebagai besar orang, keduanya adalah istilah yang masih saling

dipertukarkan. Dibanyak perusahaan, terutama perusahaan kecil, orang yang

 bertanggung jawab atas administrasi pada dasarnya adalah orang yang sama yang

melakukan tugas-tugas manajer. Tapi pada perusahaan besar, ini adalah porsi yang

 berbeda yang membawa hak-hak yang terpisah dan fungsi.

5.1.2.  Perbedaan Administrator dan Manajer

Perbedaan antara peran dan fungsi seorang manajer dan administrator dapat

dipahami dengan lebih baik dibawah kategori berikut :

1.  Sifat Pekerjaan 

Administrator bertanggung jawab untuk memutuskan tujuan utama dan

kebijakan organisasi, sedangkan manajer harus dimasukan kedalam tindakan

kebijakan dan tujuan ditentukan oleh administrator. 

Page 37: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 37/47

31 

2.  Dari segi fungsi

Administrator mengambil keputusan tentang keseluruhan perusahaan

sementara manajer mengambil keputusan dalam kerangka yang rtelah

ditetapka untuknya oleh administrator. Funsi administrator yang menentukan

adalah membuat kebijakan, fungsi eksekutif manajer adalah ditetapkan

kebijakan. 

3.  Status

Seorang administrator biasanya salah satu pemilik dari organisasi yang

 berinvestasi modal dan mendapatkan keuntungan manajer adalah seorang

karyawan bayaran, biasanya MBA yang mendapat gaji dan bonus dari

adminstrator.

4.  Cakupan

Administrator membiat keputusan utama dari perusahaan secara keseluruhan,

tetapi manajer membuat keputusan berdasarkan kerangka yang telah

ditetapkan oleh administrator.

5.  Kompetisi

Manajer menghadapi persaingan dalam organisasi, sedangkan Administrator

tidak memiliki persaingan.

6.  Sifat Penggunaan

Administrator umum digunakan di pemerintahan, organisasi militer,

 pendidikan dan agama. Manajer umum digunakan di perusahaan.

7.  Sumberdaya manusia

Page 38: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 38/47

32 

Manajer berhubungab langsung dengan karyawan sementara administrator

mempertahankan status quo.

8. 

Keterampilan

Seorang manajer membutuhkan keterampilan baik manajerial maupun teknis,

sedangkan administrator hanya perlu keterampilan manajerial.

9.  Kemampuan

Administrator membutuhkan lebih kemampuan administratif daripada teknis

sedangkan manajer memerlukan kegiatan teknis.

10. 

Pengambilan Keputusan

Sementara keputusan administrator biasanya diatur oleh keanehan sendiri,

kebijakan pemerintah dan opini publik. Keputusan manajer lebih pragmatis

dan diambil dari hari ke hari.

6.1  Birokrasi dan Ruang Lingkupnya 

6.1.1.  Pengertian Birokrasi

1.  Pengertian etimologi

Secara epistemologis istilah birokrasi berasal dari bahasa Yunani bureau yang

artinya meja tulis atau tempat bekerjanya para pejabat, dan cratie  berarti aturan.

Istilah birokrasi itu sendiri mulai diperkenalkan oleh filosof Perancis Baron de

Grimm dan Vincent de Gournay, dimana kajian terhadap birokrasi mulai dilakukan

sekitar masa Revolusi Perancis pada abad 18 (tahun 1760-an). kemudian muncullah

Page 39: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 39/47

33 

 berbagai varian kata bureaucratie (bahasa Perancis), burocratie (bahasa Jerman),

burocrazia (bahasa Italia), dan bureaucracy (bahasa Inggris).

2. Pengertian terminologi

Salah seorang pencetus birokrasi yang terkenal adalah Max Weber. Sosiolog

Jerman abad 19 ini, mengemukakan tentang konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah

yang rasional dan profesional, dalam bukunya “The Theory of Social and Economic

Organization.1974. The Free press,  New York”.Pemikiran Weber didorong

keinginannya menciptakan organisasi modern yang bisa digunakan pemerintah

menjalankan modernisasi dan pembangunan.

Dalam analisisnya Weber mengatakan “tipe ideal” yang dapat menjamin

efisiensi yang tinggi harus mendasar pada otoritas Rational-legal.

Weber mengemukakan dalilnya mengenai “tipe ideal” mengenai kekuasaan

yang merupakan dasar dari peradaban masyarakat modern, yang dinamakan

kekuasaan “legal-rasional”. Hal itu diyakini berdasarkan sebuah kepercayaan akan

hak kekuasaan dari bentuk aturan-aturan normatif dan hukum-hukum yang

ditinggikan pada kekuasaan dibawah suatu aturan kepada perintah pokok.

Menurut Max Weber, birokrasi merupakan wewenang “legal-rasional” yang

muncul dalam institusional. Birokrasi memegang peran sentral dalam pemerintahan

dan pengendalian masyarakat modern. Bagi Weber, birokrasi sangat diperlukan untuk

memelihara peradaban dalam masyarakat modern.

Page 40: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 40/47

34 

Birokrasi sangat penting dalam kegiatan administrasi dan manajemen karena

 birokrasi adalah sebuah sistematika kegiatan kerja, tanpa sistematika kerja proses

administrasi dan manajemen tidak akan terkoordinasi dengan baik dan angka

keberhasilan pencapaian tujuan rendah.

Penentuan kebijakan peraturan mengenai kebijakan adminitrasi memang

menggunakan birokrasi karena birokrasi merupakan sistematika kegiatan kerja dalam

 proses administrasi, tetapi di negara demokrasi, kebijakan tersebut harus

dimusyawarahkan terlebih dahulu agar mendapat persetujuan dari berbagai pihak.

6.1.2. Positif dan Negatif birokrasi

1. Dampak positive :

a.  Objektivitas

 b. 

Koordinasi & Kontrol berdasarkan peraturan

c.   Reliable atau tepat

2.  Dampak negative :

a.  Tidak fleksibel/kaku

 b.  Tidak menghargai kebebasan individu

c.  Pengambilan keputusan lamban

Page 41: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 41/47

35 

6.1.4.  Ruang Lingkup Birokrasi

Dalam bukunya “The Theory Of Sosial And Economic” (Teori Organisasi

Sosial dan Ekonomi) ,  Weber memaparkan beberapa karakteristik ideal birokrasi

sebagai berikut:

1.  Pembagian Kerja/Spesialisasi (Division of Labor) 

Dalam menjalankan berbagai tugasnya, birokrasi membagi kegiatan-kegiatan

 pemerintahan menjadi bagian yang terpisah dan memiliki fungsi yang khas.

Pembagian kerja seperti ini memungkinkan terjadinya spesialisasi fungsi. Tugas-

tugas khusus bisa dilakukan dan setiap orang bertanggung jawab atas pekerjaannya

masing-masing.

Pemisahan tugas secara tegas memungkinkan untuk memperkerjakan ahli

yang terspesialisasi pada setiap posisi dan menyebabkan setiap orang bertanggung

 jawab terhadap kinerja yang efektif atas tugas yang telah diberikan. Oleh karena itu,

tugas-tugas birokrasi hendaknya dilakukan oleh pegawai yang memiliki keahlian

khusus ( specialized expert ) dan bertanggung jawab demi tercapainya tujuan secara

efektif dan efisien.

2.  Adanya Prinsip Hirarki Wewenang (The Principle of Hierarchy)

Ciri khas yang kedua adalah adanya wewenang yang disusun secara hirarkis

atau berjenjang. Hirarki itu berbentuk piramida yang memiliki konsekuensi semakin

tinggi suatu jenjang berarti pula semakin besar wewenang yang melekat di dalamnya

Page 42: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 42/47

36 

dan semakin sedikit penghuninya. Hirarki wewenang mengindikasikan adanya hirarki

tanggung jawab.

Organisasi birokrasi mengikuti prinsip hirarki sehingga setiap unit yang lebih

rendah berada dalam pengendalian dan pengawasan organisasi yang lebih tinggi.

Setiap pegawai dalam hirarki administrasi bertanggung jawab kepada atasannya.

Keputusan dan tindakan harus dimintakan persetujuan kepada atasan.

Contoh hirarki wewenang dalam ruang lingkup birokrasi adalah jabatan lebih

tinggi memiliki wewenang yang tinggi pula namun dengan penghuni yang lebih

sedikit sedang jabatan dibawahnya memeliki wewenang yang lebih rendah namun

dengan penghuni lebih banyak sehingga kalau digambarkan seperti piramida.

Contohnya Dekan memiliki wewenang yang lebih tinggi dari Dosen, namun

 penghuni jabatan Dekan lebih sedikit dari Dosen.

3.  Adanya Sistem Aturan (System of Rules) 

Kegiatan pemerintahan diatur oleh suatu sistem aturan main. Aturan main itu

merumuskan lingkup tanggung jawab para pemegang jabatan di berbagai posisi dan

hubungan di antara mereka. Aturan itu juga menjamin koordinasi berbagai tugas yang

 berbeda dan menjamin keseragaman pelaksanaan berbagai kegiatan itu. Operasi

kegiatan dalam birokrasi dilaksanakan berdasarkan sistem aturan yang ditaati secara

konsisten.

Hal ini dimaksudkan untuk menjamin adanya uniformitas kinerja setiap tugas

dan rasa tanggung jawab masing-masing anggota organisasi bagi pelaksanaan

tugasnya. Sistem yang distandarkan ini dirancang untuk menjamin adanya

Page 43: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 43/47

37 

keseragaman dalam melaksanakan setiap tugas, tanpa memandang jumlah personil

yang melaksanakan dan koordinasi tugas-tugas yang berbeda. Aturan-aturan yang

eksplisit tersebut menentukan tanggung jawab setiap anggota organisasi dan

hubungan di antara mereka, namun tidak berarti bahwa kewajiban birokrasi sangat

mudah dan rutin.

4.  Hubungan Impersonal ( Formalistic Impersonality)

Para pejabat birokrasi harus memiliki orientasi impersonal. Mereka harus

menghindarkan pertimbangan pribadi dalam hubungannya dengan bawahannya

maupun dengan anggota masyarakat yang dilayaninya. Hal ini dimaksudkan untuk

memberikan perlakuan yang adil bagi semua orang dan persamaan pelayanan

administrasi. Tidak dimasukkannya pertimbangan personal adalah untuk keadilan dan

efisiensi. Impersonal detachment  menyebabkan perlakuan yang sama terhadap semua

orang sehingga mendorong demokrasi dalam sistem administrasi.

5.  Sistem Karier (Career System) 

Pekerjaan dalam birokrasi pemerintah adalah pekerjaan karier. Para pejabat

menduduki jabatan dalam birokrasi pemerintah melalui penunjukan, bukan melalui

 pemilihan, seperti anggota legislatif. Mereka jauh lebih tergantung pada atasan

mereka dalam pemerintahan daripada kepada rakyat pemilih. Pada prinsipnya,

 promosi atau kenaikan jenjang didasarkan pada senioritas atau prestasi, atau

Page 44: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 44/47

38 

keduanya, namun dalam kondisi tertentu, birokrat itu juga memperoleh jaminan

 pekerjaan seumur hidup.

Model birokrasi Weber itu juga memuat asumsi bahwa birokrasi menjalankan

fungsi “administratif”, yaitu menerapkan kebijakan publik yang dibuat melalui

mekanisme proses “politik” yang dilakukan oleh pejabat politik, bukan b irokrat

karier. Dengan pemisahan administrasi dari proses politik itu, maka birokrat diharap

 bisa bersikap netral dalam hal politik. Pejabat yang bersikap netral dalam politik

diharapkan akan dengan patuh mengabdi pada rakyat, bukan demi kepentingan

sekelompok orang atau kelompok politik tertentu.

Secara umum ada dua hal yang sangat berperan bagi organisasi pemerintah

(birokrasi) di dalam mengimplementasikan konsepsi mengenai pelayanan publik

tersebut. Yang pertama adalah faktor komitmen untuk melaksanakan kebijakan yang

sudah ada. Disini birokrasi dituntut untuk mempunyai komitmen yang jelas melalui

visi dan misi organisasi untuk melaksanakan fungsi pelayanan dengan baik.

Yang kedua adalah faktor aparatur pelaksana (birokrat) yang menjalankan

fungsi pelayanan tersebut. Disini setiap individu yang menjalankan fungsi pelayanan

harus mengacu pada komitmen organisasional yang telah dituangkan di dalam visi

dan misi organisasi tersebut. Jika kedua hal tersebut dijadikan sebagai acuan di dalam

 pelaksanaan fungsi pelayanan, maka akan membentuk suatu etika yang dijadikan

sebagai pedoman di dalam setiap perilaku birokrat untuk melaksanakan tugasnya

dengan sepenuh hati.

Page 45: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 45/47

39 

BAB 3

CONCLUSION

Based on the above discussion, we can conclude that:

3.1  Administration is the process of organizing the work done together to achieve

those objectives realized through its implementation and management

functions. So the administration is its implementation, and management is the

ones who organize the work.

3.2 

Basically, there are two administration’s scope as science, namely the state

administration or public administration and business administration.

3.3  Development of administrative is divided into two developments, based on the

art and science. Furthermore, developed in the era of history characterized by

rapid advancement in the field of industrial administration from the Industrial

Revolution I. After that, the administration developed into the modern era is

marked with the reduction in employees in a company that is a good

administration. In the postmodern era, the administration growing more

inclined towards a more flexible employee. As a science, the administration

developed from survival era, consolidation and refinement era, the human

relations era, behaviouralisme era, and mathematics era.

3.4 

Administration and management thingking are administrative ≠ anagement,

administration = management and management ~ administration. Management

strictly separated and apart from the administration, the organization and

Page 46: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 46/47

40 

administration will be left behind, and administrative aspect are not regarded as

important

3.5 

Basically the understanding of administrator and manager are not different, but

over the development period began there were differences in terms of functions

and roles. In business administration tend to use the term manager. While the

administrators themselves tend to be used within the scope of public

administration.

3.6  Bureaucracy comes from the word “bureau” that has meaning as desk or office;

and the word “kratia” (cratein) that means as government. Bureacracy is tightly

related in administration. Bureaucracy gives many positive effects in public’s

need if bureaucracy built like the ideal characteristical. Bureaucracy is not

always gives negative effects and not like many people think that bureaucracy

 just for ruler’s sake.

Page 47: AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

7/17/2019 AKK Kelompok 4 (Ilmu Administrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/akk-kelompok-4-ilmu-administrasi 47/47

DAFTAR PUSTAKA

Dunn, R., 2002.  Haimann;s Healthcare Management. 7th penyunt. Chicago:

American Chollege Of Healthcare Executives.

Fayol, H., 1917.  Administration Industrielle Et Generale: Prevoyance, Organitation,

Commandemend, Coordination, Control. Paris: Dunod et Pinat.

Simon, H. A., 1997. Simon , Administrative Behavior. Prentice-Hall.  New Jersey:

World Scientific Publishing Company.

White, L. D., 1955.  Introduction to the Study of Public Administration.  New York:

MacMillan..