AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A....

20
AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN (Studi Kasus Pidana 710Pid.B/2019/PN Plg) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Oleh: YOGA SINATRA NIM: 502016096 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM 2020

Transcript of AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A....

Page 1: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG MELAKUKAN

TINDAK PIDANA PENIPUAN (Studi Kasus Pidana 710Pid.B/2019/PN Plg)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum

Oleh:

YOGA SINATRA

NIM: 502016096

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

FAKULTAS HUKUM

2020

Page 2: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus
Page 3: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus
Page 4: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

ABSTRAK

AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG MELAKUKAN

TINDAK PIDANA PENIPUAN (Studi Kasus Pidana 710Pid.B/2019/PN Plg)

YOGA SINATRA

Hukum merupakan keseluruhan peraturan tingkah laku yang berlaku dalam

suatu wilayah tertentu dan mengatur kehidupan bersama masyarakat dalam wilayah

tersebut yang dapat dipaksakan berlakunya oleh pemerintah dengan cara penjatuhan

suatu sanksi tertentu pada pelanggarnya. Hukum dapat berlangsung secara normal

dan damai.

Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui akibat hukum pidana yang

dilakukan seorang advokat dalam melakukan tindak pidana penipuan(Studi Kasus

Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg) dan mengetahui cara penyelesaian perkara hukum

hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap advokat yang melakukan tindak pidana

penipuan (Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg). Penelitian yang digunakan

penelitian hukum sosiologis yang disebut juga dengan penelitian lapangan. Penelitian

hukum sosiologis ini bertitik tolak dari data primer.

Adapun hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut : Akibat hukum terhadap

status advokat yang melakukan penipuan (Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN

Plg). Advokat dapat diberhentikan dari profesinya oleh Organisasi Advokat

(PERADI) karena melakukan tindak Pidana Pasal 10 UU no.18 th 2003 tentang

Advokat, Advokat yang melakukan penipuan dapat dikenakan sanksi pidana dengan

ancaman penjara paling lama 4 (empat) tahun Pasal 378 KUH Pidana. Begitu pula

dalam penyelesaian perkara hukum terhadap Advokat yang melakukan tindak pidana

penipuan (Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg). Terdakwa didakwakan

dengan menggunakan dakwaan altermatif yaitu Pasal 378 KUHPidana Jo Pasal 55

Ayat (1) ke-1 KUHPidana Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana turut serta

dalam penipuan dan dijatuhkan hukuman kurungan penjara selama 9 (sembilan)

bulan.

Kata kunci: Akibat hukum, advokat, tindak pidana, penipuan

iv

Page 5: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul:

“AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG MELAKUKAN

TINDAK PIDANA PENIPUAN (Studi Kasus Pidana 710Pid.B/2019/PN Plg)"

Maksud dan tujuan penyusunan dan penulisan skripsi ini yakni sebagai salah

satu syarat untuk menempuh ujian Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak luput

dari kesalahan serta masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang

sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan skripsi

ini.

Pada kesempatan ini juga, penulis ingin menyampaikan rasa terimah kasih

yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis,

v

Page 6: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,

untuk ucapan terimahkasih ini penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE.,MM, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang.

2. Bapak Nur Husni Emilson, SH.,S.PN,MH, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang.

3. Bapak/ibu Wakil Dekan I, II, III, IV Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang.

4. Bapak Mulyadi Tanzili, SH.,MH, selaku ketua prodi Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

5. Bapak, Drs. Edy Kastro, M. Hum. dan ibu, Hj. Fatimah Zuhro, SH,CN MH

selaku pembimbing skripsi yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Bapak/ibu Dosen beserta staff karyawan/ti Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang, yang telah memberikan bekal Ilmu pengetahuan

yang sangat berguna.

7. Kedua orang tuaku tercinta bpk H. Malindra dan ibu Hj. Erlinda yang selalu

memberikan support/motivasi baik do’a maupun tenaga serta materil yang

telah diberikan kepadaku.

8. Untuk seluruh keluargaku yang telah mensupport/memotivasi yang diberikan

kepadaku

vi

Page 7: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

semoga segala bantuan materil dan moril yang telah menjadikan skripsi ini

dapat selesai dengan baik sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh

ujian skripsi, semoga kiranya Allah SWT melimpahkan pahala dan

rakhmatnya kepada kepada kita semua.

Wasallamu`alaikum wr.wb.

Palembang,08 Februari 2020

Penulis

YOGA SINATRA

vii

Page 8: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...............................................................ii

PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ...........................................................................................vi

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ix

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6

C. Ruang Lingkup Dan Tujuan ......................................................... 6

D. Kerangka Konseptual ................................................................... 7

E. Metode Penelitian......................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tindak Pidana............................................................................... 11

B. Unsur-Unsur Tindak Pidana ......................................................... 15

C. Tindak Pidana Penipuan ............................................................... 24

D. Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan ....... 33

viii

Page 9: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

BAB III PEMBAHASAN

A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak

Pidana Penipuan (Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg) .39

B. Penyelesaian perkara Hukum terhadap Advokat yang melakukan

Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN

Plg) ............................................................................................... 43

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 55

B. Saran ............................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ix

Page 10: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hukum merupakan keseluruhan peraturan tingkah laku yang berlaku dalam

suatu wilayah tertentu dan mengatur kehidupan bersama masyarakat dalam

wilayah tersebut yang dapat dipaksakan berlakunya oleh pemerintah dengan cara

penjatuhan suatu sanksi tertentu pada pelanggarnya. Hukum dapat berlansung

secara normal dan damai .

Fungsi hukum itu sendiri adalah mengatur perilaku manusia agar bertindak

sesuai dengan norma (hukum) yang berlaku. Akan tetapi terkadang terjadi

penyimpangan terhadap norma yang berlaku, sehingga hal ini dapat menimbulkan

permasalahan di bidang hukum dan dapat menyebabkan terganggunya ketertiban

dan ketenteraman dalam kehidupan masyarakat.

Dalam hukum pidana, dikenal asas legalitas yang dicantumkan pada Pasal 1

ayat (1) KUHP yang merumuskan:

“Suatu perbuatan tidak dapat dapat dipidana, kecuali berdasarkan kekuatan

ketentuan perundang-undang pidana yang telah ada.”

Dengan berlakunya asas ini, maka suatu perbuatan yang meskipun

dianggap tercela oleh masyarakat sekalipun, akan tetapi tidak diatur oleh

peraturan perundang-undangan, maka perbuatan tercela tersebut tidak dapat

dipidana.

Perbuatan pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum

larangan mana disertai ancaman (saksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang

1

Page 11: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

2

siapa yang melanggar larangan tersebut. Dapat juga dikatakan bahwa perbuatan

pidana adalah perbuatan yang oleh suatu aturan hukum dilarang dan diancam

pidana.

Hukum pidana yang berlaku di Indonesia sekarang ini ialah hukum pidana

yang telah dikodifikasi, yaitu sebagian terbesar dan aturan-aturanya telah disusun

dalam suatu Kitab undang-undang (wetboek), yang dinamakan Kitab Undang-

undang Hukum Pidana, menurut suatu sistem tertentu.1Aturan-aturan pidana yang

ada diluar wetboek ini, seperti dalam peraturan lalu lintas

(Wegverkeersordonantie dan Wegverkeersverordening), dalam peraturan

Deviezen, dalam peraturan pemilihan anggota konstituante dan DPR (Undang-

undang tahun 1952 No.7), dan masih banyak peraturan-peraturan lain, semuanya

tunduk kepada sistem yang dipakai dalam kitab Undang-undang Hukum Pidana,

hal mana ternyata dan Pasal 103 KUHP, yang berbunyi: “Ketentuan-ketentuan

dalam Bab I s.d Bab VIII dan buku ke-1 (aturan-aturan umum), juga berlaku bagi

perbuatan-perbuatan yang oleh aturan-aturan dalam perundangan lain diancam

dengan pidana, kecuali kalau ditentukan lain oleh undang-undang.

Salah satu perilaku atau tindakan yang tercela dan tidak sesuai dengan

dengan norma (hukum) yang berlaku adalah penipuan. Pengertian dari penipuan

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu, berasal dari kata dasar

penipuan yaitu tipu adalah perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong,

1Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana. Cet. 9 Jakarta: Rineka Cipta, 2015, hlm. 17

Page 12: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

3

palsu dan sebagainya) dengan maksud untuk menyesatkan, mengelabui dengan

mencari untung. Sedangkan penipuan adalah proses, perbuatan atau cara menipu.2

Seiring dengan perkembangan zaman, perbuatan tercela seperti penipuan sangat

mungkin terjadi, karena perbuatan ini tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan. Yang

perlu dilakukan oleh si penipu hanyalah meyakinkan korban dengan kata- kata

bohong agar korban mengikuti apa kata dan keinginan si pelaku penipuan.

Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa tindak pidana penipuan seringkali

dipersamakan dengan ingkar janji dalam hukum perdata (wanprestasi), sehingga

aparat penegak hukum, utamanya para penuntut umum seringkali keliru dalam

menentukan yang mana merupakan tindak pidana penipuan dan wanprestasi

dalam membuat surat dakwaan, sehingga tidak jarang Majelis Hakim memutus

lepas perkara yang dianggap sebagai tindak pidana penipuan oleh penuntut umum,

akan tetapi sebenarnya perbuatan tersebut masuk dalam ranah hukum perdata.

Akan tetapi penulis tidak akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara

wanprestasi dan penipuan, karena fokus penulis dalam skripsi ini tertuju pada

tindak pidana penipuan itu sendiri.

Tindak pidana penipuan itu sendiri merupakan salah satu kejahatan yang

mempunyai objek terhadap harta benda. Tindak pidana penipuan dalam arti luas

diatur dalam bab XXV tentang perbuatan curang dan Pasal 378 sampai Pasal 395

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), sehingga di dalam KUHP

peraturan mengenai tindak pidana penipuan ini merupakan tindak pidana yang

2 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990, hlm. 952

Page 13: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

4

paling panjang pembahasannya diantara kejahatan terhadap harta benda lainnya.3

Tindak pidana penipuan merupakan suatu delik biasa, yang artinya apabila terjadi

suatu penipuan, siapa saja dapat melaporkan kejadian tersebut ke pihak

kepolisian, berbeda dengan delik aduan yang baru dapat diproses apabila korban

yang merasa dirugikan melakukan pengaduan kepada kepolisian setempat yang

berwenang. Pelaporan dari suatu delik biasa dapat dilaporkan ke kepolisian

setempat yang berwenang, kemudian kepolisian berdasarkan laporan tersebut akan

melakukan penyelidikan, memeriksa apakah yang dilaporkan tersebut merupakan

tidak pidana penipuan, maka proses penyelidikan ditingkatkan menjadi proses

penyelidikan.

Pada tingkat penyidikan, penyidik kepolisian akan berusaha mengumpulkan

bukti-bukti yang mendukung nantinya apabila bukti telah cukup, berkas perkara

tersebut akan diserahkan ke jaksa penuntut umum. Tugas penyidik kepolisian

berhenti pada saat penyerahan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum untuk

membuat surat dakwaan yang nantinya akan dilimpahkan ke pengadilan untuk

diperiksa, diadili dan diputus oleh pengadilan negeri.

Berkaitan dengan judul yang diambil oleh penulis, maka adapun contoh

kasus yang akan penulis kaji secara lebih lanjut adalah Putusan Pengadilan Negeri

Palembang Nomor 710/Pid.B/2019/PN Plg. Yang duduk perkaranya secara garis

besar adalah sebagai berikut :

3

Leden Marpaung, Asas, Teori dan Praktik Hukum Pidana, Bandung: Sinar Grafika,

2006,hlm. 105.

Page 14: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

5

Terdakwa NIKO ISMIR H, S.H. Bin RIZAL HENDRI AR bersama-sama

dengan Saudara BUDIONO (DPO), Saudara SIGIT ALFAJ AR (DPO) dan

Saudara SAMSUL BAHRI (DPO)

Bermula pada hari Jum’at tanggal 09 Juni 2017 Saudara Budiono (DPO)

menghubungi Terdakwa Niko Ismir melalui telephone seluler dan berkata “bahwa

Saudara Budiono (DPO) sedang berada di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

Dan Lelang (KPKNL) di Jalan Kapten A. Rivai Kota Palembang bahwa saat ini

sedang ada lelang mobil tertutup untuk keluarga dan menawarkan ada lelang

mobil dan motor”. Setelah itu Saudara Budiono (DPO) mengirimkan daftar jenis

kendaraan mobil dan motor yang akan dilelang ke telephone seluler Terdakwa

Niko Ismir. Kemudian sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa Niko Ismir mendatangi

rumah Saksi Iskandar Dinata yang beralamat di Jalan Kebun Bunga Lorong

Kenangan I Rt.15 Rw.05 Nomor 1577, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan

Sukarami, Kota Palembang yang ketika itu terdapat Saksi Marlia, Saksi Defi

Sepriadi, Saksi Rangga Radika Prihandana dan Saksi Doni Triadi. Setelah

bertemu dengan Saudara Iskandar Dinata, Terdakwa Niko Ismir sambil

menunjukkan isi pesan telephone selulernya dan berkata bahwa akan bertanggung

jawab jika bohong. Untuk membuat aksi Iskandar Dinata yakin dengan

perkataanya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan

mengkaji dalam bentuk karya ilmiah (skripsi) dengan judul: Akibat Hukum

Terhadap Status Advokat Yang Melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi

Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg)

Page 15: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana telah diuraikan di atas,

maka masalah penelitian yang penulis dapat rumuskan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah akibat hukum terhadap status advokat yang melakukan

tindak pidana penipuan (Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg) ?

2. Bagaimanakah penyelesaian perkara hukum terhadap Advokat yang

melakukan tindak pidana penipuan (Studi Kasus Pidana

710/Pid.B/2019/PN Plg) ?

C. Ruang Lingkup dan Tujuan

1. Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini tidak menyimpang dari yang telah dirumuskan, maka

penulisan penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan hanya

pada Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg

2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, ada beberapa tujuan yang

melandasi penelitian ini, yaitu:

a. Untuk mengetahui akibat hukum pidana yang dilakukan seorang

advokat dalam melakukan tindak pidana penipuan(Studi Kasus

Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg).

b. Untuk mengetahui cara penyelesaian perkara hukum hakim dalam

menjatuhkan pidana terhadap advokat yang melakukan tindak

pidana penipuan (Studi Kasus Pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg).

Page 16: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

7

3. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

a. Manfaat bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi pemikiran bagi ilmu pengetahuan pada

umumnya dan ilmu pengetahuan hukum , khususnya hukum pidana

dapat dijadikan referensi bagi para akademisi yang berminat pada

masalah-masalah hukum pidana.

b. Manfaat bagi penulis, bagi penulis sendiri merupakan hal yang

sangat bermanfaat dan memperluas wawasan, serta merupakan

salah satu syarat dalam penyelesaian studi pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang.

D. Kerangka Konseptual

1. Penegakan hukum adalah usaha untuk melaksanakan hukum sebagai

mestinya, mengawasi pelaksanaannya agar tidak terjadi pelanggaran.4

2. Tindak pidana adalah tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan

dengan sengaja ataupun tidak sengaja oleh seorang yang dapat

dipertanggung jawabkan atas tindakannya dan yang oleh undang-undang

telah dinyatakan sebagai suatu tindakan yang dapat dihukum.5

3. Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di

dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan

berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003.

4 Abdulkadir Muhammad, Etika Profesi Hukum, Citra aditya Bhakti, Bandung: 2006, hlm 115.

5 P.A.F Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, PT Citra Aditya Bakti,

Bandung, 1996, hlm. 185.

Page 17: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

8

4. Penipuan adalah tindakan seorang dengan tipu muslihat, rangkaian

kebohongan, nama palsu dan keadaan palsu dengan maksud

menguntungkan diri sendiri dengan tiada hak.6

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis yang disebut

juga dengan penelitian lapangan. Penelitian hukum sosiologis ini bertitik tolak

dari data primer/data dasar adalah data yang dapat langsung dari masyarakat

sebagai sumber pertama dengan melalui penelitian lapangan.

2. Sumber data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang penulis dapatkan atau diperoleh secara

lansung melalui responden (lapangan) yang sesuai dengan permasalahan

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan

Sumber bahan hukum tersebut.

3. Bahan Hukum

a. Bahan Hukum Primer

Merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai

otaritas. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari perundang-undang, catatan-

6 R. Sughandi, KUHP dan Penjelasannya, Usaha Nasional Offset Printing, Surabaya,

1980, hlm 396-397

Page 18: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

9

catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undang dan putusan-

putusan hakim.7

b. Bahan Hukum Sekunder

Merupakan semua publikasi tentang hukum yang bukan

merupakan dokumen-dokumen resmi, melainkan publikasi tentang hukum

meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, dan jurnal-jurnal hukum.

c. Bahan Hukum Tertier

Merupakan bahan hukum penunjang yang pada dasarnya mencangkup

bahan-bahan yang memberikan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan

hukum skunder, yang lebih dikenal dengan nama bahan acuan bidang hukum atau

bahan rujukan bidang hukum. Misalnya kamus hukum dan ensiklopedia hukum.8

d. Analisis Data

Setelah diperoleh data, baik primer maupun data sekunder, penulis

menganalisi data secara kualiatif, dengan cara mendeskripsikan atau

memggambarkan, kemudian membandingkan data yang penulis teliti. Tahapan

analisis penulis mulai dari data yang diperoleh dalam bentuk wawancara disajikan

dalam bentuk pembahasan dengan uraian kalimat dan pengumpulan data dari

bahan hukum primer. Data ini selanjutnya diolah dengan mengkaji secara logis

dan yuridis dengan target untuk mengetahui gambaran umum dengan spesipikasi

mengenai penelitian.

7 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media, 2005, hlm.141 8 Soerjono Soekamto dan Sri Mamudjite, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali

Pers, 2011, hlm 33.

Page 19: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

F. Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang, penulis skripsi ini secara keseluruhan terususun

4(empat) bab dengan sistematika sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi mengenai latar belakang, permasalahan, ruang

lingkup dan tujuan, defenisi konseptual, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

II. TINJUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka yang menyajikan mengenai pengertian Tindak

Pidana, Unsur-Unsur Tindak Pidana, Tindak Pidana Penipuan,

Pertimbangan Hukum Hakim dalam menjatuhkan putusan.

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan yang berisikan paparan tentang hasil penelitian secara

khusus menguraikan data menganalisa permasalahan yang diteliti

mengenai Akibat hukum terhadap status advokat yang melakukan

tindak pidana penipuan (studi kasus pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg)

Dan Penyelesaian perkara Hukum terhadap Advokat yang melakukan

Tindak Pidana Penipuan (studi kasus pidana 710/Pid.B/2019/PN Plg)

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian

yang dilakukan.

10

Page 20: AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ADVOKAT YANG …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7539/1...A. Akibat Hukum terhadap Status Advokat yang melakukan Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abdulkadir Muhammad, Etika Profesi Hukum, Citra aditya Bhakti, Bandung: 2006

Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana 2, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2005 Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010,

Marpaung Leden, Asas, Teori dan Praktik Hukum Pidana, Bandung: Sinar Grafika, 2006,

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media, 2005,

Sinaga V. Harlen dasar-dasar profesi Advokat, Jakarta : Erlangga, 2011,

Soerjono Soekamto dan Sri Mamudjite, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali

Pers, 2011,

Teguh Prasetyo, Hukum Pidana, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2011,

Sinaga V. Harlen dasar-dasar profesi Advokat, Jakarta : Erlangga, 2011

Andi Hamzah, Delik-delik Tertentu (Speciale Delicten) di Dalam KUHP, Jakarta: Sinar

Grafika, 2010,

E.Y. Kanter, Sianturi, S.R. Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya,

Jakarta : Storia Grafika, 2012,

Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana. Cet. 9 Jakarta: Rineka Cipta, 2015

Lamintang, P.A.F Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, PT Citra Aditya Bakti,

Bandung, 1996,

Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia, Bandung : PT Eresco,

1986,

R. Sughandi, KUHP dan Penjelasannya, Usaha Nasional Offset Printing, Surabaya,

1980,

B. Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana,

Undang-Undang No. 18 tahun 2003 tentang Advokat.

C. Sumber lainnya

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1990. Kamus

Besar Bahasa indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_18_03.htm

LN and Associates,“Penipuan dalam Hukum Pidana Indonesia”,Lnassociates,

Melalui http://www.lnassociates.com/articles-fraud-in-criminal-law-

indonesia.html