Akhir Geser Tanah

8/16/2019 Akhir Geser Tanah

http://slidepdf.com/reader/full/akhir-geser-tanah 1/16

M XIUJI GESER LANGSUNG UU

(UNCONSOLIDATED UNDRAINED DIRECT SHEAR TEST)

7.1 Maksud dan Tujuan P!"#$aanMaksud dari uji geser langsung ini adalah untuk memperoleh besarnya

tahanan geser tanah pada tegangan normal tertentu. Tujuannya adalah untuk

mendapatkan kuat geser tanah.

7.% T#!& Dasa! P!"#$aanTanah merupakan suatu bagian yang sangat menentukan dalam

perencanaan suatu konstruksi, karena menentukan kestabilan konstruksi

tersebut. Kekuatan tanah tersebut tidak sama untuk tempat-tempat yang

berbeda, sehingga hal ini mengharuskan para perencana untuk memperhatikan

kondisi tanah sebagai suatu elemen kestabilan konstruksi yang sangat

menentukan keadaan konstruksi pada masa penggunaannya.Untuk menentukan kondisi tanah yang akan digunakan sebagai tempat

dibangunnya suatu konstruksi, tidak cukup dilakukan perhitungan tanpa suatu

pemeriksaan yang mendalam atau spesifik. Terutama untuk mengetahui

parameter-parameter dari sifat fisis dan mekanis dari tanah tersebut. Jadi

diperlukan pengujian atau percobaan yang dilakukan secara ilmiah yakni melalui

pengujian laboratorium.Kekuatan suatu tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sangat komplek

dari parameter-parameter yang didapatkan dari suatu pemeriksaan yang

mendalam. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat tanah

tersebut, yang meliputi sifat fisis dan mekanis tanah.Pedoman ini mencakup metode pengukuran kuat geser tanah

menggunakan uji geser langsung UU. nterpretasi kuat geser dengan cara ini

bersifat langsung sehingga tidak dibahas secara rinci. !eberapa definisi yang

berkaitan dengan percobaan ini antara lain"a. #aya $ormal adalah gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang yang

ditinjau.b. #aya geser adalah gaya yang bekerja secara menyinggung atau sejajar

bidang yang ditinjau.c. Tegangan normal adalah gaya normal per satuan luas.d. Tegangan geser adalah gaya geser per satuan luas.e. Peralihan %displacement& adalah perpindahan hori'ontal suatu bidang

geser relatif terhadap bidang lain dalam arah kerja gaya geser.



f. Kohesi %cu& adalah kuat geser tanah akibat gaya tarik antar partikel.g. (udut geser dalam adalah komponen kuat geser tanah akibat geseran

antara partikel.h. Kuat geser adalah tegangan geser maksimum yang dapat ditahan oleh

suatu bidang %dalam tanah& di ba)ah kondisi tertentu.i. Kuat geser puncak %peak strength& adalah kuat geser tertinggi pada suatu

rentang peralihan atau regangan tertentu. j. Kuat geser residual adalah tahanan geser tanah pada regangan atau

peralihan yang besar yang bersifat konstan. Kuat geser residual ini

dicapai setelah kuat geser puncak dilampaui.k. *ilantasi adalah pengembangan +olume tanah saat dikenai tegangan

geser.

7.' Manaaasil uji geser langsung dapat digunakan untuk analisis kestabilan dalam

bidang geoteknik, diantaranya untuk analisis kestabilan lereng, daya dukung

pondasi, analisis dinding penahan, dan lain-lain.

7.* +!$aasanUji geser langsung tidak dapat mengukur tekanan air pori yang timbul

saat penggeseran dan tidak dapat mengontrol tegangan yang terjadi di sekeliling

contoh tanah. *i samping itu keterbatasan uji geser langsung yang lain adalah

karena bidang runtuh tanah ditentukan, meskipun belum tentu merupakan bidang

terlemah.

7., P!a-aana. (hear bo kotak geser

Terdiri dari / buah rangka untuk memegang contoh tanah dengan baik

dan dapat disatukan satu sama lain dengan sekrup pada )aktu

konsolidasi. Kedua rangka diusahakan mempunyai bidang persentuhan

yang sekecil mungkin untuk mengurangi gesekan. Kedua rangka terletak

di dalam kotak yang dapat diisi air untuk meredam contoh tanah selama

percobaan berlangsung. 0angka bagian atas mempunyai dudukan yang

dihubungkan dengan piston yang berhubungan dengan pro+ing ring.

Pro+ing ring ini dipergunakan untuk mengukur gaya geser hori'ontal yang

digunakan untuk menggeser contoh tanah.

b. !agian untuk menggeser shear bo



*ilengkapi dengan system transmisi yang memungkinkan diganti-

gantinya kecepatan penggeseran yaitu dengan mengganti susunan gigi

transmisinya. Penggeseran hori'ontal ini dapat dilakukan secara manual

atau dengan menggunakan motor listrik.c. Pro+ing ringd. *ial untuk mengukur deformasi +ertikal dan hori'ontale. !eban konsolidasif. !atu pori dari bahan yang tidak berkarat %k 1 2,3 cmdet&g. Pelat untuk menjepit contoh tanahh. 0ing untuk mengambil mencetak contoh tanah dari tabung samplei. *olly, untuk memindahkan contoh tanah dari ring ke shear bo j. Timbangan dengan ketelitian 2,23 gr k. Kertas filter l. 4+enm. (top)atchn. Pisau atau palet

7. +nuana. 5lat yang digunakan harus dalam keadaan baik dan pro+ing maupun alat

pengukur yang lain telah dikalibrasikan.b. 6ontoh tanah harus representatif atau me)akili kondisi yang akan terjadi

di lapangan.

7.7 P!s&a/an P!"#$aan

a. P!s&a/an A-a P!"#$aan(ebelum mengoperasikan peralatan, harus dilakukan pemeriksaan

terhadap"

• Ketersediaan minyak pelumas

• Kesesuaian sumber arus listrik yang dipergunakan

7engan beban dalam kedudukan hori'ontal. Penyetelan dilakukan

dengan memperhatikan counter balanced le+er loading arm.$. P!s&a/an C#n#0 Tana0

• 6ontoh tanah non-kohesif

*ibentuk dengan langsung dengan meletakkan tanah non-kohesif pada

shear bo dengan kepadatan yang sesuai tanah asli, atau sesuai dengan

kepadatan tanah kompaksi. !erat contoh tanah harus ditimbang.

• 6ontoh tanah kohesif

*ibentuk dengan menekan ring contoh tanah ke dalam tabung sample.

(etelah kedua sisinya dipotong dan dirapikan, maka contoh tanah

ditimbang beratnya, supaya dapat diketahui berat isi dan kadar air

a)alnya. (elanjutnya contoh tanah dipindahkan ke dalam shear bo

dengan cara menekan contoh tanah yang ada di dalam ring dengan dolly

atau tangan.



6ontoh tanah kohesif kompaksi dengan kepadatan tertentu dibentuk di

dalam ring contoh tanah. *icari dahulu berat contoh tanah yang harus

diisikan agar diperoleh kepadatan yang dimaksudkan.

7. P!#sdu! P!"#$aan

(iapkan semua peralatan yang dibutuhkan

Keluarkan shear box dari tempatnya

2##. 1S0a! 3#4

Sumber : Praktikum Geomekanika – UNISBA 2014

6ontoh tanah dimasukkan ke dalam shear box sesuai dengan

susunannya.

2##. %Sa5/- Tana0


5tur agar pelat pendorong tepat menempel pada shear box bagian

ba)ah.

2##. 'P-a Pnd#!#n6


Piston provin rin diatur agar tepat menyinggung shear bo bagian

atas, ini berarti provin rin belum menerima beban. Jadi, !ia"



provin rin juga harus diatur tepat pada nol. *emikian juga dial

pengukur deformasi hori'ontal.

2##. *P!#&n6 R&n6


5tur kedudukan "oa!in #oke dalam posisi kerja, tempatkan juga

kedudukan dial untuk mengukur deformasi +ertikal. 5tur kedudukan

dial ini pada posisi tertentu.

(iapkan beban konsolidasinya.

6ontoh tanah siap digeser, dengan lebih dahulu menentukan

kecepatan penggeserannya.

5tur susunan gigi agar kecepatan penggeseran sesuai dengan yang

diinginkan.

Periksa sekali lagi apakah jarum !ia" provin rin dan dial deformasi

hori'ontal tepat pada posisi normal. (ekarang penggeseran dapat

dimulai, tapi jangan lupa melepaskan kedua baut yang menyatukan

shear box bagian atas dan ba)ah. Periksa juga $"ut$h, apakah sudah

terkunci atau belum.

idupkan tombol P4890, lampu indikatornya akan menyala.

Penggeseran dapat dimulai dengan menekan tombol ! *, karena

posisi gigi pada *.

2##. ,T#5$#- P#8!


7akukan pencatatan )aktu pada saat penggeseran dimulai dana mati

bah)a jarum !ia" provin rin dan dial deformasi hori'ontal mulai



bergerak. 5pabila kedua jarum dial tersebut belum menyentuh,

hentikan dengan mematikan tombol ! *, dan atur ujung dial pada

kedudukan yang tepat.

7akukan pembacaan dan pencatatan !ia" provin rin , dial deformasi

+ertikal atau !ia" sett"ement , tiap dial deformasi hori'ontal bergerak

/2 di+isi.

2##. P5$a"aan


7akukan pembacaan sampai contoh tanah runtuh, yang dapat

diketahui dari !ia" provin rin yang mulai turun. (etelah mencapai

maksimum lakukan pembacaan terus sebanyak : kali.

5tau hentikan penggeseran kalau !ia" provin rin sudah mencapai

;<2 di+isi.

(etelah penggeseran selesai, maka kembalikan shear box pada

posisi sebelum digeser, dengan menggerak mundur secara manual.

7epaskan beban konsolidasi dan keluarkan shear box .

7.9 Has&- Pn6a5$&-an Daa

P!"#$aan 1

!eban 1 / kg

Kalibrasi 5lat 1 2,;2= kgdi+

Ta$- 11.1Daa Has&- Pn6a5aan % k6

Peralihan Loading

Dial

Pergeraka

nHorizontal

(mm)

Reading

(div)

Vertikal

(mm)20 2,5 0

40 4,5 2

60 5,5 4

80 6,8 8



00 !,8 "

20 8,5 ",5

40 ",! 0

60 0,5 0

80 ,2 0

200 2,2 "

220 2,8 8

240 #,5 !

260 4 4,5

280 4,8 4

#00 5,6 #

#20 5,6 2#40 6 0,5

#60 6,5 0

#80 6,8 0,5

400 ! 4

420 !,2 5,5

440 !,5 !,5

460 !,8 8

480 !,8 8,5

500 !,8 "

Sumber : Praktikum %aboratorium Geomekanika 2014

P!"#$aan %

!eban 1 = kg

Kalibrasi 5lat 1 2,;2= kgdi+

Ta$- 11.%

Daa Has&- Pn6a5aan * k6

Peralihan LoadingDial

Pergerakan

Horizontal(mm)

Reading(div)

Vertikal(mm)

20 " !

40 2 8,5

60 4 8

80 4,5 !

00 6,2 6,5

20 20 !

40 22,8 8



60 24 8

80 25,5 !

200 26 5

220 26 2,5

240 2! 0,5

260 28 #

280 28,2 !

#00 2" 0,5

#20 2",5 #,5

#40 # 5

#60 #2,5 !

#80 ##,5 8,5400 #4 2,5

420 #5 22,5

440 #6,5 24,5

460 #6,5 2"

480 #6,5 2",5 Sumber : Praktikum %aboratorium Geomekanika 2014

P!"#$aan '

!eban 1 > kgKalibrasi 5lat 1 2,;2= kgdi+

Ta$- 11.'Daa Has&- Pn6a5aan k6

PeralihanLoading

DialPergerak

anHorizontal

(mm)Reading

(div)Vertikal(mm)

20 8 2,5

40 2,54 2

60 5 2

80 8,2 0,5

00 2 0

20 2#,8 0,5

40 25,"

60 28,2 2

80 #0,2 #

200 #,5 5

220 #2, 5,5

240 #2, 8

260 #2, 8



Sumber : Praktikum %aboratorium Geomekanika 2014

7.1: Has&- Pn6#-a0an Daa

P!"#$aan 1

!eban 1 / kg

3. 7uas ¿π r2

1 :,3= . %:,3>&/

1 :3,3?; cm/

/. Teg. #eser 1

Loading Dial Read

Luas 1 1,51

31,15665 1 2,2=>?

12,718

31,15665 1 2,2></

P!"#$aan %

!eban 1 = kg

3. 7uas ¿π r2

1 :,3= . %:,3>&/

1 :3,3?; cm/

/. Teg. #eser 1

Loading Dial Read

Luas 1 5,436

31,15665 1 2,3<=?

17,248

31,15665 1 2,/:/;

P!"#$aan '

!eban 1 > kg

3. 7uas ¿π r2

1 :,3= . %:,3>&/

1 :3,3?; cm/

/. Teg. #eser 1

Loading Dial Read

Luas 1 8

31,15665 1 2,3??3

112,5

31,15665 1 2,/=/:

$am% &e'a Peralihan Loading Pergerakan egangan



el n (kg) Dial e*er

Horizontal

(mm)

Readin

g (div)

Vertikal

(mm) 2 20 2,5 0 0,048464!!

440 4,5 2 0,08!2#65"

#60 5,5 4 0,0662250

#80 6,8 8 0,#8248

500 !,8 " 0,5200"

520 8,5 ",5 0,64!802#

240 ",! 0 0,8804##2

#60 0,5 0 0,20#55205

80 ,2 0 0,2!228

!200 2,2 " 0,2#65080"

!

220 2,8 8 0,248#"64#

240 #,5 ! 0,26!0"!!

"260 4 4,5 0,2!402!#

4280 4,8 4 0,286"46

2#00 5,6 # 0,#02420"

#20 5,6 2 0,#02420"

#40 6 0,5 0,#0!455

##60 6,5 0 0,#"86!50

8#80 6,8 0,5 0,#2568#28

400 ! 4 0,#2"56046

#420 !,2 5,5 0,###4#!64

5440 !,5 !,5 0,##"25#4

8



460 !,8 8 0,#4506""

480 !,8 8,5 0,#4506""

500 !,8 " 0,#4506""

2 4 20 " ! 0,!44!#8

640 2 8,5 0,2#26#0"

560 4 8 0,2!402!#

480 4,5 ! 0,280"568

"00 6,2 6,5 0,#405!#

520 20 ! 0,#8!!8"

240 22,8 8 0,44""8!#

"60 24 8 0,465268#

80 25,5 ! 0,4"4#406"

5

200 26 5 0,5040##64"

220 26 2,5 0,5040##64

"240 2! 0,5 0,52#4"55

"260 28 # 0,54280546

8280 28,2 ! 0,54668265

#00 2" 0,5 0,562"#!

8#20 2",5 #,5 0,5!884##

##40 # 5 0,600"6#"

!#60 #2,5 ! 0,6#004206

2#80 ##,5 8,5 0,64"42!"!

400 #4 2,5 0,65"20"2

6

420 #5 22,5 0,6!85068#



6

440 #6,5 24,5 0,!0!585!

460 #6,5 2" 0,!0!585!

480 #6,5 2",5 0,!0!585!

# 8 20 8 2,5 0,5508!2!

!40 2,54 2 0,24#0""#0

660 5 2 0,2"0!8864

480 8,2 0,5 0,#5282#55

5

00 2 0 0,40!040

20 2#,8 0,5 0,46#8464

840 25," 0,5020"505

860 28,2 2 0,54668265

80 #0,2 # 0,5854544!

200 #,5 5 0,606565

2220 #2, 5,5 0,62228!6"

8240 #2, 8 0,62228!6"

8260 #2, 8 0,62228!6"

8



0 00 200 #00 400 500 6000

5

0

5

20

25

#0

#5



0 00 200 #00 400 500 6000

0+

0+2

0+#

0+4

0+5

0+6

0+!

0+8



0 0+ 0+2 0+# 0+4 0+5 0+6 0+! 0+8

0

2

4

6

8

0

2

Linear ()

-i* itle

-i* itle

5rc tan /2,/ 1 >=o

Kohesi 1 2,=?

7.11 Ana-&sa

(etelah pengamatan praktikum kali ini selesai maka dapat dianalisa

beberapa point, dari ketiga sampel yang diujikan dengan pembebanan yang

berbeda-beda, maka semakin besar pembebanan yang diberikan terhadap tanah

maka )aktu yang dibutuhkan untuk menggeser tanah semakin cepat. al ini

terlihat dari data tegangan geser dan pergerakan +ertikal yang diperoleh pada

pembebanan > kg terlihat mempunyai nilai lebih besar jika dibandingkan dengan

pembebanan = kg maupun / kg. *apat dikatakan bah)a kekuatan pergeseran

tanah saat pengujian ini dipengaruhi oleh jenis beban dan pengaruh air yang

diberikan dalam shear bo.

7.1% +s&5/u-an



(etelah melakukan pengujian kuat geser langsung tanah maka dapat

disimpulkan bah)a kekuatan geser tanah disebabkan oleh beberapa hal yaitu

disebabkan karena adanya lekatan %kohesi& dan gesekan %sudut geser dalam&

antar butir tanah, tergantung pada jenis tanahnya. 4leh karena itu, sebelum

melakukan pembangunan suatu konstruksi baik yang berhubungan langsung

dengan dunia pertambangan maupun tidak, maka perlu dilakukan suatu

perencanaan khusus dalam mengetahui kekuatan geser tanah.

Akhir Geser Tanah

Documents

Transcript of Akhir Geser Tanah