Aircraft Strusture

36
Aircraft Strusture Pesawat terbang merupakan sarana perhubungan udara yang sangat penting untuk memindahkan manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke tampat yang lainnya dalam waktu yang relative singkat. Pesawat terbang merupakan salah satu sarana yang penting dalam bidang ekonomi, politik, pertahanan keamanan, sosial dan budaya suatu negara. Pada tahun 1903 tepatnya pada tanggal 17 desember manusia telah berhasil terbang dengan menggunakan mesin terbang. Penerbangan pertama ini dilakukan oleh wright bersaudara di kitty hawk, carolina, amerika serikat. Saat itu wright bersaudara menerbangkan pesawat “glider” yang bermesin untuk jarak tempuh penerbangan sekitar 260 m. Kejadian tersebut menjadi hari yang sangat bersejarah bagi pertumbuhan dunia penerbangan. Balon udara juga merupakan benda yang paling/lebih ringan daripada udara dan telah banyak dicoba dan dipakai sebagai alat pengangkut udara dari satu tempat ke tempat lainnya. Balon udara ini merupakan kantong-kantong udara yang di isi dengan gas hidrogen atau helium. Karena cara pengisian balon udara dengan gas-gas tersebut dan juga keselamatan penerbangan yang tidak seaman dengan pesawat terbang maka penggunaan balon udara sebagai alat pengangkut tidak secepat majunya perkembangan pesawat terbang. Dari perkembangan kemajuan manusia membuat pesawat terbang samapai pada saat ini menunjukan bahwa manua=sia teidak pernah puas dengan hasil yang telah tercapai. Hal ini sangan dipengaruhi oleh keinginan manuasia untuk dapat meningkatkan : 1. Daya angkut pesawat terbang. 2. Jarak yang dapat dicapai. 3. Kecepatan pesawat terbang. 4. Ketinggian terbang. Materi Produktif SMK Penerbangan 1

description

Aircraft Strusture

Transcript of Aircraft Strusture

Page 1: Aircraft Strusture

Aircraft Strusture

Pesawat terbang merupakan sarana perhubungan udara yang sangat penting untuk memindahkan manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke tampat yang lainnya dalam waktu yang relative singkat. Pesawat terbang merupakan salah satu sarana yang penting dalam bidang ekonomi, politik, pertahanan keamanan, sosial dan budaya suatu negara.

Pada tahun 1903 tepatnya pada tanggal 17 desember manusia telah berhasil terbang dengan menggunakan mesin terbang. Penerbangan pertama ini dilakukan oleh wright bersaudara di kitty hawk, carolina, amerika serikat. Saat itu wright bersaudara menerbangkan pesawat “glider” yang bermesin untuk jarak tempuh penerbangan sekitar 260 m. Kejadian tersebut menjadi hari yang sangat bersejarah bagi pertumbuhan dunia penerbangan.

Balon udara juga merupakan benda yang paling/lebih ringan daripada udara dan telah banyak dicoba dan dipakai sebagai alat pengangkut udara dari satu tempat ke tempat lainnya. Balon udara ini merupakan kantong-kantong udara yang di isi dengan gas hidrogen atau helium. Karena cara pengisian balon udara dengan gas-gas tersebut dan juga keselamatan penerbangan yang tidak seaman dengan pesawat terbang maka penggunaan balon udara sebagai alat pengangkut tidak secepat majunya perkembangan pesawat terbang.

Dari perkembangan kemajuan manusia membuat pesawat terbang samapai pada saat ini menunjukan bahwa manua=sia teidak pernah puas dengan hasil yang telah tercapai. Hal ini sangan dipengaruhi oleh keinginan manuasia untuk dapat meningkatkan :

1. Daya angkut pesawat terbang.2. Jarak yang dapat dicapai.3. Kecepatan pesawat terbang.4. Ketinggian terbang.5. Kemampuan pesawat dalam begbagai keperluan: peswat angkut, pesawat tempur,

pesawat cargo, pesawat latih dan lainya.

Perkembangan konstruksi pesawat terbang merupakan suatu kemajuan teknologi yang di dukung oleh :

1. Aerodinamika.2. Navigasi udara.3. Material konstruksi terdiri dari panduan alumunium, baja-baja khusus, fiber glass.4. Penemuan motor (engine) terbang.5. Fasilitas landasan (run way).

Jenis-jenis pesawat terbang dengan ciri-ciri khusus adalah :

1. Jenis STOL (Short Take Off and Landing)Adalah jenis pesawat terbang yang mampu lepas landas dan mendarat dengan jarak yang pendek. Contoh : pesawat terbang fixed wing.

2. Jenis VTOL (Vertical Take Off and Landing)

Materi Produktif SMK Penerbangan 1

Page 2: Aircraft Strusture

Adalah pesbang yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal. Contoh : pesawat terbang helicopter.

3. Jenis STT ( Super Sonic Transport)Adalah pesawat terbang yang memiliki kecepatan suara. Contoh : con’cord, dengan sayap delta wing.

Menurut kegunaannya pesbang dibagi menjadi 2 (dua) gruop besar yaitu :

1. Pesbang yang lebih ringan dari udara atau Lighter Than Air Air Craft antara lain :a. Air Ship (Kapal Udara).b. Free Ballon (Balon udara).c. Kite Ballon (Balon Layang-layang).

2. Pesawat terbang yang lebih berat dari udara atau Hevier Than Air Air Craft antara lain :a. Roket

Roket adalah suatu pipa yang salah satu ujungnya berbentuk runcing dan ujung yang lainnya berbentuk tumpul, sebagai tempat tenaga dorong roket. Penggunaan roket biasanya sebagi peluru penghancur, sebagai alat penyidik ilmiah luar angkasa.

b. Jet liftSuatu alat yang dapat mengangkat atau mengangkut orang atau barang secara vertical yang menyudut mempergunakan jet dari pada roket.

c. Aeroplane atau pesawat Fixed Wing Air Craft dapat dibagi atas :1) Pesawar luncur ( Glider atau Sail Plane).2) Pesawat Take Off and Landing Daratan (Land Plane).3) Pesawat Take Off and Landing di permukaan air (Sea Plane).

Nama-nama pesawat terbang dilihat dari keguanaannya antara lain :

1. Pesawat Terbang Transport atau Sipil (Boeing 747).2. Pesawat Terbang Barang atau Cargo (Antonov).3. Pesawat Terbang Latih (AS-202 Bravo, T-34 Charly, KT-1).4. Pesawat Terbang Tempur (F-16, Sukhoi).5. Pesawat Terbang Pengintai Udara.6. Pesawat Terbang Keperluan Pertanian (Helly Bell Soloy).7. Pesawat Terbang Tanki Bahan Bakar, Hercules A 1309, A 1310.8. Pesawat Terbang Keperluan Rumah Sakit / SAR, Helycopter.9. Pesawat Terbang Keperluan Luar Angkasa, NASA.

Materi Produktif SMK Penerbangan 2

Page 3: Aircraft Strusture

Pesawat Terbang menurut jumlah sayapnya hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gaya angkat yang lebih besar.

1. Pesawat Terbang bersayap tunggal. ( Mono Plane ).2. Pesawat Terbang Bersayap Ganda ( Bip Plane ).3. Pesawat Terbang Bersayap Tiga ( Tri Plane ).

Pesawat Terbang menurut letak sayapnya.

1. Pesawat Terbang Parasol adalah pesawat terbang yang sayapnya dipasang di atas badan pesawat dengan perantara bagian penyangga

2. Pesawat Terbang HIGH Wing Aircraft adalah Pesawat Terbang yang sayapnya dipasang langsung diatas badan pesawat.

3. Pesawat Terbang Mid Wing Aircraft adalah pesawat terbang yang sayapnya dipasang di tengah-tengah badan pesawat.

4. Pesawat Terbang Low Wing aircraft adalah pesawat terbang yang sayapnya dipasang langsung dibagian bawah badan pesaawat.

Materi Produktif SMK Penerbangan 3

Page 4: Aircraft Strusture

Pesawat Terbang Menurut bentuk sayapnya.

1. Staraight Wing/ Rectangu;ar Wing ( sayap lurus ).2. Swept Back Wing ( sayap Condong Kedepan).3. Tepered Wing (sayap Tirus).4. Delta Wing (Sayap SegI Tiga).

Bentuk sayap modern.

1. Swept Forward Wing (Sayap Condong Ke Depan), contoh pesawat terbang Hansa Jet.2. Tapered and Swept Back Wing (Sayap Bentuk Gabungan Tirus), contoh Pesawat

Terbang Boeing 747, Foker 28.3. Bentuk Geometri (Pada Pesawat Tempur Canggih).

Materi Produktif SMK Penerbangan 4

Page 5: Aircraft Strusture

Bentuk bidang stabilizer adalah :

1. Bentuk lurus (Straight Stabilizer atau Rectangular Stabilizer).2. Bentuk Tirus (Tapered Stabilizer).3. Bentuk condong kebelakang (Swept Back Satabilizer).

Pada vertikal stabilizer pada umumnya berbentuk tirus dan sedikit condong kebelakang.

Perbedaan jumlah bidang verticak stabilizer :

1. Satu bidang vertical stabilizer dan satu bidang horizontal stabilizer.2. Satu bidang horizontal stabilizer dan dua bidang stabilizer.3. Satu bidang horizontal stabilizer dan tiga bidang vertical stabilizer.

A. Aircraft Mayor Component (Bagian-bagian besar Pesawat Terbang).1. Fuselage (Badan Pesawat).

Adalah salah satu bagian utama dari konstruksi pesawat terbang secara keseluruhan yang berfungsi :a. Sebagai tempat pemasangan sayap utama.b. Sebagia tempat pemasangan sayap belakang.c. Menampung muatan atau penumpang.d. Menampung jenis-jenis perlengkapan khusus.

2. Wing (Sayap Pesawat).Adalah suatu bidang/permukaan yang dapat menimbulkan gaya angkat juga sebagai tempat penyimpanan bahan bakar fuel dan muatan lain seperti tanki luar dan macam persenjataan.

3. Empenage/Tail Section (Ekor Pesawat).Adalah bagian belakang fuselage untuk memasang beberapa komponen penting, seperti bidang-bidang ekor dan kontrol kemudi arah dan kemudi tinggi.

4. Landing Gear (Roda Pesawat).Adalah bagian utama pesawat terbang sebagi alat pendarat.

5. Nucelles (Tempat Engine Propeller).Adalah tempat pemasangan engine compartment beserta acsseoriesnya, antara lain engine maunting/penyangga engine, engine cover/penutup engine/cowling.

Materi Produktif SMK Penerbangan 5

Page 6: Aircraft Strusture

6. Engine (Mesin Pesawat).Adalah begian besar pesawat terbang yang berfungsi sebagia penghasil tenaga atau power untuk menarik pesawat atau mendorong pesawat.

B. Bidang Kemudi Arah/Flight Control Surface.Gerakan bidang kemudi arah, gerakanya adalah bergerak ke dua jurusan yang

berlawanan dari kedudukan netral, antara Aileron, Rudder, dan Elevator. Fungsi utama Flight Control Surface adalah mengendalikan pesawat selama terbang serta menempatkan keadaan pesawat kedalam posisi yang di kehendaki seperti arah naik, turun, belok, dan miring serta lainnya.

1. Aileron Aileron adalah bidang kemudi guling dipasang di belakang spar belakang

wing, gerakan bidang aileron ini bagian kanan berlawanan dengan bagian aileron kiri. Gerakan yang dihasilkan bidang aileron adalah (rolli) dengan sumbu longitudinal sebagai sumbu geraknya.

Dalam penggunaan bidang aileron bila stick conrol digerakan ke kiri maka aileron kiri akan naik dan aileron kanan akan turun. Dengan naiknya aileron kiri maka lift pada sayap kiri berkurang disebabkan mengecilnya sudut serang sayap.

Momen yang terjadi pada aileron adalah sebagia berikut diantaranya :a) Bidang aileron yang bergerak down tidak akan memperbesar drag dan sebaliknya

akan memperbesar lift.

Materi Produktif SMK Penerbangan 6

Page 7: Aircraft Strusture

b) Bidang aileron yang bergerak up akan selalu memperbesar drag dan akan mengurangi lift.

c) Drag sebelah kiri sama dengan drag sebelah kana sehingga tidak ada tendensi belok pada waktu rolling.

2. ElevatorElevator adalah bidang kemudi tinggi yang dipasang dibelakang horizontal

stabilizer. Gerakan yang sering dihasilkan bidang ini adalah pitching (naik turun) dengan sumbu lateral axis.

3. Rudder Rudder adalah bidang kemudi arah yang dipasang dibelakang vertical

stabilizer. Gerakan yang dihasilkan bidang ini adalah yawing (kanan kiri) dengan sumbu vertical axis.

4. Jenis-jenis sistem bidang kemudi pesawat terbang.a. Dengan konstruksi flexibel (kabel).b. Dengan konstruksi rigid (pipa tekan tarik).c. Dengan konstruksi gabungan antara flexibel dengan rigid.

Kabel pesawat terbang (aircraft cabel) pada pesawat terbang menurut bahan bakunya terbuat dari baja (steel) dan stanless steel memiliki sifat anti corrotion oleh berbagai macam bahan kimia. Kabel pesawat terbang dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :

1. Kabel flexibel 7x7 Kabel yang mempunyai susunan pintalan dengan 7 buah untaian dan tiap untaian terdiri dari 7 buah kawat.

2. Kabel exstra flexibel 7x19Kabel yang mempunyai susunan pintalan dengan 7 buah untaian dan yiap untaian terdiri dari 19 kawat dan mempunyai sifat sangat flaxibel.

Untuk mengetahui ketegangan kabel control surface di pergunakan alat ukur ketegangan yang disebut dengan TENSIOMETER.

Jenis pesawat terbang menurut roda pendarat/landing gear (under carriage). Dibagi atas 2 (dua) grup besar :

1. Grup 1 (pertama)a. Pesawat terbang beroda pendarat ekor (Tail Wheel Aircraft), contohnya : Pesawat

Gelatik, Mustan, Piper.b. Pesawat terbang beroda pendarat hidung (Nose Wheel Aircraft), contohnya :

Pesawat Foker 27, Hercules, Cassa 1-2.c. Pesawat terbang beroda pendarat ganda (Multi Landing Gear), contohnya :

Boeing 747, Air Bus 308.d. Pesawat terbang beroda pndarat pelampung (Sea Plane), Contohnya : pesawat

Other.

2. Grup 2 (kedua)

Materi Produktif SMK Penerbangan 7

Page 8: Aircraft Strusture

a. Pesawta terbang dengan roda pendarat dapat dilipat (Retractable Landing Gear).b. Pesawat terbang dengan roda pendarat tidak dilengkapai dengan wheel fairing.

Jenis landing gear menurut landasannya yaitu :

1. Landasan beton (aspal dan dack kapal induk digunakan alat pendarat roda (wheel)).2. Landasan salju digunakan alat pendarat sky.3. Landasan air digunakan alat pendarat pelampung/float.Syarat-syarat landing gear secara umum adalah

1. Dapat menyangga pesaat secara stabil.2. Dapat menyerap kejutan.3. Mempunyai hambatan udara serendah mungkin.4. Seringan mungkin.5. Menjamin keseimbangan pesawat.

Berikut adalah syarat-syarat sebuah landing gear yang dapat dilipat atau retractable landing gear.

1. Tempat landing gear dapat dilipat harus tertutup pada waktu terbang.2. Landing gear dapat dinaikan dan di turunkan dalam waktu ±30 detik.3. Landing gear dilengkapi dengan pengunci baik saat dilipat atau sedang dibawah.4. Dilengkapi penunjukan indikator untuk mengetahui apakah landing gear sedang

dilipat atau sedang dibawah.5. Bila landing gear digerakan oleh tenaga listrik maka harus dilengkapi dengan tenaga

cadangan dengan sistem pneumatic atau sistem hidrouis (tenaga angin atau tenaga cairan).

6. Pada posisi throtel

13 membuka tetapi landing gear yang tidak down lock harus ada

tanda peringatan untuk pilot berupa bunyi indicator.

Keuntungan dan kerugian dari landing gear jenis fixed landing gear adalah

Keuntungan Kerugian1. Kepastian bekerja tinggi.2. Perawatan lebih mudah.3. Lebih ringan.

Hambatan udara lebih besar pada saat pesawat terbang di udara.

Pesawat dengan landing gear jenis fixed landing gear dilengkapai dengan Fairing yang memiliki fungsi :

1. Mengurangi drag (hambatan).2. Melindungi bagian-bagian yang lemah pada landing gear.3. Mendapat kerampingan landing gear.

Materi Produktif SMK Penerbangan 8

Page 9: Aircraft Strusture

Jenis landing gear menurut pengasangannya yaitu :

1. Fixe landing gear (tetap).Yaitu landing gear yang dipasnag tetap pada bagian konstruksi pesawat terbang. Jenis ini dibagi menjadi 2 macam jenis landing gear yaitu :a. Bracing fixed landing gear

Adalah landing gear dengan penyangga tambahan.b. Cantiliver fixed landning gear

Adalah landing gear yang tidak menggunakan alat bantu penyangga.2. Retractable landing gear.

Yaitu landing gear yang dapat dilipat atau disimpan dibagian konstruksi pesawat terbang.

Jenis landing gear menurut posisinya yaitu :

1. Convensional landing gear.Adalah landing gear yang terdiri dari dua alat pendarat utama yang diletakan didepan titik berat pesawat dan satu landing gear dipasang di belakang titik berat pesawat.

2. Try cycle landing gear.Adalah landing gear yang terdiri dari dua alat pendarat dipasang di belakang titik berat pesawat dan satu landing gear dipasang dibagian hidung pesawat atau nose landing gear.

Retractable landing gear mempunyai dua kedudukan posisi yaitu Up dan Down. Kedudukan pesawat terbang didarat landing gear pada posisi down lock.

Tanda-tanda Coution Light Landing Gear yaitu :

1. Landing gear down lock.Indicator light di cockpit menyala warna hijau.

2. Landing gear up lock.Indicator light di cockpit padam tidak menyala.

3. Landing gear dalam perjalanan (Throtel) atau travelling dari posisi up ke down dan juga dari posisi down ke up.Indocator light di cockpit menyala warna merah.

Gerakan alat pendarat dapat dilipat tergantung pada jumlah mesih pesawat terbang.

1. Pesawat bermesin tunggal dengan arah gerakan landing gear ke arah luar (out board/keluar/in board).

2. Pesawat bermesin ganda dengan arah gerakan landing gear ke arah depan (forward) atau kebelakang (back ward).

Dua pengertian pada jarak landing gear.

1. TrackAdalah jarak sumbu ke sumbu roda kiri dari kanan.

Materi Produktif SMK Penerbangan 9

Page 10: Aircraft Strusture

2. Back Ialah jarak sumbu ke sumbu roda pendarat utama (main landing gear) dengan roda pendarat depan (nose landing gear) atau roda pendarat ekor (tail wheel).

C. Air Port, Aerodrome Dan Perlengkapannya.

1. Airport dan Aerodrome

Airport dan Aerodrome adalah suatu daerah dengan ukuran tertentu diatas

daratan atau perairan termasuk bangunan, instalasi, dan perlengkapannya yang

disediakan untuk memenuhi kelancaran take off and landing di dalam penerbangan

atau pergerakan pesawat terbang. Namun selain keterangan tersebut airport dan

aerodrome juga dapat di jelaskan sebagai berikut :

Airport adalah bandar udara untuk istilah sipil atau komersil (bandara).

Aerodrome adalah bandar udara untuk istilah militer atau tempur serta pertahanan

udara.

Materi Produktif SMK Penerbangan 10

Page 11: Aircraft Strusture

2. Rencana menentukan letak airport

a. Jangan terlalu dekat dengan kota dan jangan terlalu jauh dari kota (strategis).

b. Pada daerah yang rata dan luas.

c. Hindari daerah-daerah rawa.

d. Jangan terlalu dekat dengan gunung (minimal radius 5 mil atau 8 km)

3. Syarat – Syarat yang di pembuatan airport

a. Dekat dengan sumber air.

b. Dekat jalan raya.

c. Mudah mendapatkan aliran listrik.

Keadaan cuaca paling sedikit 6 bulan sebelumnya diadakan penyelidikan cuaca

terlebih dahulu, hal yang perlu di selidiki adalah antara lain :

1. Berapa tinggi daratan dari permukaan air laut.

2. Dari arah mana angin bertiup dan berapa kekuatannya

3. Keadaan cuaca pada umumnya.

Selain melakukan penyelidikan juga harus diperhatikan dalam pembuatan

landasan (Run Way)

1. Luas lapangan yang rata dan lurus.

2. Kekuatan tanah yang digunakan.

3. Besar kecilnya kota didekatnya.

4. Letak yang strategis.

Materi Produktif SMK Penerbangan 11

Page 12: Aircraft Strusture

D. Nama Bagian-Bagian Airport Dan Perlengkapannya.

1. Landasan.

Ialah suatu tempat dimana untuk melaksanakan take off and landing dalam suatu

penerbangan.

2. Taxi way.

Ialah jalan kecil selebar ±20-30 m yang menghubungkan landasan dengan apron

juga untuk mengamankan lalu lintas udara.

3. Taxi way light.

Ialah lampu-lampu berwarna biru yang berada pada kedua tepi taxi way.

4. Hanggar.

Ialah tempat garasi pesawat juga sebagai tempat pemeliharaan dan perbaikan pesawat

terbang dalam suatu perawatan.

5. Ghoulder.

Ialah merupakan daerah berbentuk persegi panjang disekitar landasan yang

permukaannya dari rerumputan yang padat dan rata dengan permukaan landasan

yang bersangkutan. Berguna bila terjadi kegagalan take off and landing sehingga

pesawat terpaksa melesat ke samping kanan kiri landasan hingga memasuki

ghoulder. Sehingga pesawat tidak akan mengalami kerusakan yang berat.

6. ATC (Air Traffic Control) sebagai tempat PLLU (Pengatur Lalu Lintas Udara).

Ialah menara pengawas yang diawaki beberapa petugas untuk mengawasi dan

mengatur lalu lintas penerbangan. Hal yang bersangkutan dengan ATC adalah

navigasi udara sebagai menentukan arah kedudukan pesawat udara.

7. Apron/Air Side.

Ialah suatu daerah luas ditepian landasan sebagai tempat berhentinya pesawat saat

menaikan atau menurunkan penumpang dan barang tepatnya sebagai tempat parkir

pesawat terbang. Yang di izinkan masuk ke wilayah apron :

a. Petugas airport khusus (ground handling).

b. Penumpang yang antri masuk ke pesawat.

c. Tank car bahan bakar.

d. Ground check.

8. GSE (Ground Support Equipment).

Ialah alat suplai pendukung tenaga pesawat terbang dengan warna identitas warna

kuning. Ada dua (2) macam GSE yaitu :

a. GSE Power, contoh : Tractor, Genset, APU, Hidroulic Tester.

Materi Produktif SMK Penerbangan 12

Page 13: Aircraft Strusture

b. GSE Non Power, contoh : Jack (Dongkrak), Chock Wheel (Ganjel Ban), Towing

Bar (Tali).

9. Wind Sock.

Ialah alat untuk mengatahui arah angin bergerak.

10. Ground Check (Pengecekan Landasan).

Ialah suatu pendukung untuj memastikan bahwa landasan like untuk penerbangan

atau bersih dari ganguuan, misalnya ada kawanan burung atau adanya sampah yang

terbawa angin dan lainnya.

Contoh : Kejadian Bird Strike adalah peristiwa tabrakan burung dengan pesawat di

udara, tabrakan burung ini biasanya terjadi ketika pesawat masih pada posisi dekat

dengan daratan yakni saat menjelang take off and landing, pada saat itu mesin jet

dalam kondisi kecepatan tinggi.

Kejadian pendaratan darurat diatas perairan, merupakan kejadian ketika

mesin pesawat mengalami troubel, Pilot dengan tenang menurunkan pesawat ke

daerah perairan dengan posisi ekor pesawat lebih dulu menyentuh air, penyelamatan

dilakukan dengan awak pesawat keluar dari pintu-pintu darurat diatas sayap dan

dilakukan evakuasi penyelamatan dengan bantuan timsar disebut Diccing dengan

waktu evakuasi 2 jam.

Faktor-faktor terjadinya kecelakaan pesawat terbang antara lain yaitu :

1. Cuaca.

2. Teknisi/Mekanik (AYM, Aircraft Yunior Mecanic).

3. Material Error.

4. Yument Error (Pilot dan Co-Pilot).

5. Troubel Shooting.

Materi Produktif SMK Penerbangan 13

Page 14: Aircraft Strusture

E. History Helicopter.Helicopter berasal dari bahasa yunani, terdeiri atas dua suku yaitu Helico dan

Pleron yaitu artinya sayap putar. Pada tahun 1907 Louis Bregnet dan Proft Richet dari Prancis menerangkan pesawat helicopter yang pertama kalinya.

Pada penggunaan helicopter menggunakan hukum prinsip Bernouli yang maksudnya pada suatu aliran udara sepanjang arus airan udara tekanan totalnya akan tetap maka peningkatan kecepatan udara disuatu tempat selalu akan disertai dengan penurunan tekanan static udara.

Helicopter menggunakan sistem Colective yaitu : sistem kontrol yang merubah Pitch Angel semua blade secara serempak dengan maksud mengontrol lift.

F. Bidang Flap.Berfungsi untuk mendapatkan tambahan gaya angkat dan gaya hambat pada saat

kecepatan pada saat kecepatan pesawat terbang rendah. Pada bidang flap terdapat beberapa bagian diantaranya :1. Spur.2. Ril.3. Skin.4. Engsel.5. Fitting (te,pat pemasangan kontrol bidang flap).

Pada pesawat terbang kecil flap dapat digerakan dengan menggunakan sistem mekanise push pull tube, sedangkan pada pesawat terbang besar bidang flap dapat digerakan dengan sistem hidroulic atau sistem listrik.

Besar kecilnya penambahan gaya angkat dan gaya hambat tergantung sekali pada sudut penurunan flap. Satu hal yang paling penting pada control flap adalah sudut penurunan flap kiri dan flap kanan harus selalu sama dengan sudut flap seperti itu digerakan oleh satu pengontrol. Bidang flap dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis yaitu :

Materi Produktif SMK Penerbangan 14

Page 15: Aircraft Strusture

1. Simple flapBerupa airfoil kecil pada belakang sayap yang di beri engsel dapat digerakan kebawah untuk mendapatkan tambahan gaya angkat dan gaya hambat.

2. Split flapDipadang berengsel dan merupakan bagian bawah dan bagian trailing edge sayap.

3. Zap flap Dipasang berengsel dan merupakan bagian bawah trailing edge bila dibuka engsel flap bergerak kebelakang.

4. Slotted flapDipasang berengsel dan merupakan bagian bawah trailing edge namun dilengkapi dengan slat flap.

Materi Produktif SMK Penerbangan 15

Page 16: Aircraft Strusture

5. Fowler flapFlap yang penampangnya lebih aerodinamic pada waktu digerakan turun disertai gerakan engsel mundur menambah luas sayap.

Flap pada pesawat terbang ringan dapat digerakan secara langsung oleh pilot dengan perantara mekanisme pipa tekan tarik, push pull tube, dan bell crank yang bekerja dengan sistem momen.

G. Bidang AirfoilBidang airfoil adalah bentuk suatu bidang seperti tetesan air yang apabila diberi

aliran udara akan dapat mereaksi.

Airfoil dibagi menjadi 2 macam yaitu :1. Air foil simetris.

Adalah suatu bidang bila dialiri udara dengan arah sejajar dengan cord line tidak menghasilkan gaya angkat (lift). Maka harus di tentukan angel of attacknya, jenis ini hanya digunakan untuk bidang FIN (Vertical Stabilizer).

Materi Produktif SMK Penerbangan 16

Page 17: Aircraft Strusture

2. Air foil non simetris.

Suatu bidang airfoil yang akan menghasilkan lift walaupun aliran udara sejajar dengan cord line karena perbedaan ke dua tekanan pada bidang airfoil.

Gaya angkat/Lift

H. Air Flow.Airflow adalah aliran udara yang mengalir dengan speed, pressure dan air

density yang tetap (constant).

Materi Produktif SMK Penerbangan 17

Page 18: Aircraft Strusture

Rumus gaya lift (angkat) adalah

L = CL .

12 .ρ . V

2 . S

Keterangan : L = LiftCL = Coefisien Of Lift Ρ = Air Dencity UdaraV = Velocity (Kecepatan Udara/Air Speed)S = Span (Luas Permukaan Sayap)

Pengertian-pengertian yang berhubungan dengan air flow adalah sebagai berikut yaitu : 1. Angel of Attack (sudut serang) dalam pemasangan wing.

Ialah sudut yang dibentuk oleh cord line dan arra aliran udara.2. Angel of Attack.

Ialah sudut yang dibentuk oleh cord line dan longitudinal axis dari pesawat.3. Stalling Angel.

Ialah angel of attack dimana lift dari suatu airfoil maximum dan dibawah lift mulai berkurang yang menyebabkan aliran udara berubah dari stream line menjadi turbo lent.

4. Cord LineIalah garis khayal lurus yang menghubungkan titik leading edge dari air foil dengan titik paling belakang trailing edge dan airfoil.

5. Pressure distribution.Ialah perubahan tekanan disekitar airfoil.

I. Bidang Wing/Sayap.Sebagai sayap berfungsi sebagi penghasil gya angkat, wing juga sebagi tempat

penyimpanan bahan bakar dan tempat pemasangan konstruksi lainnya, misalnya : landing gear, alat persenjataan, engine, dan fuel tank, serta bidang surface control.

Penggunaan sayap sebagai tempat bahan bakar memiliki keuntungan antara lain yaitu :1. Menghemat ruangan didalam fuselage, mengurangi konstruksi ruangan di dalam

sayap sehingga lebih ringan.2. Mengurangi instalasi-instalasi saluran pipa bahan bakar di dalam fuselage, aliran

bahan bakar memanfaatkan sistem gravity.3. Penampatan dipusatkan di daerah titik berat pesawat sehingga pergeseran letak titik

antara tanki saat bermuatan panuh dan kosong relatif kecil.Karugiannya adalah pemakaian tempat memakan tempat yang luas di hangar karena lebar dan panjang.1. Walk Way.

Ialah bagian sayap yang direncanakan untuk di injak/berjalan, yaitu untuk naik dan turunya penerbang, biasanya terdapat pada pesawat-pesawat ringan dengan letak sayap low wing aircraft, sehingga menyulitkan penerbang untuk naik ke dalam pesawat. Walk way ini di perkuat dengan konstruksi stringer.

Materi Produktif SMK Penerbangan 18

Page 19: Aircraft Strusture

Berikut adalah contoh konstruksi rangka sayap/wing sebuah pesawat terbang.

2. Bagian-bagian utama sayap.a. Leading edge

Yaitu bagian sayap paling depan dengan sepasang sayap atau bentuk-bentuk airfoil lainnya sepeti baling-baling, stabilizer (horizontal dan vertical).

b. Trailing edge.Yaitu bagian paling belakang dari suatu bentuk airfoil tempat lintasan udara terakhir.

c. Wing root.Yaitu bagian konstruksi dan ujung sayap pesawat yang menempel dengan bagian fuselage, kekuatan konstruksi pesawat/structure sayap paling kuat terdapat pada wing root, untuk memungkinkan penyaluran semua gaya bekerja dalam sayap kepada konstruksi fuselage melalui fitting-fitting.

d. Wing tip. Yaitu bagian konstruksi dari ujung sayap yang terletak paling jauh dari fuselage.

Berikut ini adalah macam-macam bentuk wing tip adalah sebagai berikut :

Eliptical Positif Rake Angle

Materi Produktif SMK Penerbangan 19

Page 20: Aircraft Strusture

Rectangular Negatif Rake Angle

J. Aircraft StabilizerBidang keseimbangan pada pesawat ini di pasang di bagian Tail Section yang

jauh dari titik berat pesawat. Bidang keseimbangan ini berguna untuk mengimbangi gaya-gaya yang bekerja pada pesawat sewaktu terbang agar pesawat tetap stabil/seimbang sewaktu terbang.

Aircraft stabilizer dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu :1. Vertical stabilizer (Bidang FIN).

Merupakan bidang keseimbangan tegak yang di pasang di bagian empenage. Vertical stabilizer ini berfungsi mengimbangi gaya puntir (torque) yang diakibatkan oleh adanya putaran propeller/putaran engine/sewaktu pesawat terbang.Konstruksi vertical stabilizer terdiri dari :a. Spar : Berfungsi menahan beban tegak (Vertical Load)

untuk pemasangan skin, untuk spar utama (main spar) pada pengkalnya untuk menyambungkan ke empenage.

b. Stringer : berfungsi membantu tugas dari pada spar.c. Ribs : berfungsi untuk pemasangan spar, stringer, skin dan juga untuk menahan

beban memutar (Horizontal Load).d. Skin : digunakan untuk melindungi/menutupi konstruksi yang ada di dalamnya,

juga mengurangi drag (gaya hambat). Skin dapat berupa plat alumunium/fabric yang disempurnakan.

2. Horizontal Stabilizer (Tempat Pemasangan Elevator).Berfungsi untuk menahan gaya beban yang di akibatkan oleh beratnya benda-

benda yang di pasangkan di depan titik berat pesawat. Misalnya engine peralatan radio listrik atau muatan pesawat. Bidang ini juga sering disebut Tail Plane konstruksinya sama dengan wing.

Materi Produktif SMK Penerbangan 20

Page 21: Aircraft Strusture

Pemasangan bidang hoizontal stabilizer di letakan lebih tinggi dari kedudukan bidang sayap pada fuselage.

K. Aircraft FuselageMacam-macam fuselage yaitu :1. Ply Wood.

Ialah konstruksi fuselage yang terbuat dari kulit kayu.2. Wooden Construction.

Ialah konstruksi fuselage yang keseluruhan menggunakan kayu.3. Truss Type (Pipe Truss).

ialah fuselage yang terdiri dari 4 buah longeron yang di hubungkan oleh strut. Jenis ini dapat di kelompokan sebagai berikut :a. Warden Truss ialah konstruksi fuselage yang terdiri dari 4 buah longeron yang di

satukan dengan strut dan di perkuat dengan strut braced (pipa baja yang di las).b. Prat Truss ialah konstruksi fuselage yang terdiri dari 4 buah longeron yang di

satukan dengan strut dan di perkuat dengan kawat wire braced.4. Geodetic.

Ialah konstruksi fuselage yang terdiri dari anyaman pelat. Kerugian dari konstruksi ini adalah perawatan yang sulit dan konstruksi yang berat.

5. MonocopeJenis ini dapat di bedakan menjadi 2 jenis yaitu :a. Sull monocope

Konstruksi fuselage yang terdiri dari bulkhead, former, ring, dan di perkuat oleh skin yang tebal.

b. Semi monocopeKonstruksi fuselage yang terdiri dari 2 structure yaitu :

Materi Produktif SMK Penerbangan 21

Page 22: Aircraft Strusture

1) Structure pertama di pasang secara tegak (vertical) yaitu : bulkhead, former, dan ring.

2) Structure kedua di pasang secara mendatar (horizontal) yaitu : longeron, stringer, dan skin.

Monocope Construction (Full Monocope)

6. Jenis monocope dapat di bedakan menjadi beberapa jenis yaitu :a. Full monocope

Konstruksi fuselage yang terdiri dari bulkhead, former, ring, dan skin yang tebal.b. Semi monocope

Konstruksi fuselage yang terdiri dari bulkhead, former, ring, skin tipis, longeron, dan stringer.

7. Persamaan jenis full monocope dan semi monocope adalah sama-sama memiliki 4 konstruksi penting yaitu : bulkhead/frame, former, ring, dan skin.

8. Kerugian dari jenis full monocope adalah konstruksi fuselage yang cenderung beban yang berat karena memiliki skin yang tebal.

L. Aircraft Slot and SlatKonstruksi yang berfungsi untuk memperbaiki/ memperbesar gaya angkat pada

sayap saat terbang ketika pesawat terbang mengalami stall (kehilangan gaya angkat).

Materi Produktif SMK Penerbangan 22

Page 23: Aircraft Strusture

Jenis-jenis Slot antara lain :1. Slot tetap (Fixed Slot).2. Slot yang dapat di control (Controlable Slot).3. Slot otomatis (Automatic Slot).

Bagian-bagian konstruksi slot and slat yaitu :

1. Ribs.2. Bracket.3. Skin.4. Rivets.

Construction of Slot and Slat

Materi Produktif SMK Penerbangan 23

Page 24: Aircraft Strusture

M. Aircraft Trimb TabSuatu konstruksi yang berfungsi untuk mengoreksi posisi pesawat terbang

selama terbang. Gerakan Trimb Tab selalu berlawanan dengan arah bidang kemudi (Flight Control) dan di pasang di bagian Trailing Edge Flight Control.Contoh Bidang Trim Tab pada bidang Elevator.

Misalnya bila pada pesawat mempunyai kecenderungan nose heavy (nose naik) maka Trimb Tab kemudi tinggi Elevator di gerakan ke bawah sehingga pesawat dapat tebang lurus. Gerakan Trimb Tab selalu berlawanan dengan bidang kemudi.

Jenis-jenis Trimb Tab dapat di bagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu :1. Ground Adjustable Trimb Tab.

Yaitu Trimb Tab yang hanya dapat di setel pada saat di darat.2. Flight Adjustable Trimb Tab.

Yaitu Trimb Tab yang dapat di setel pada saat terbang.N. Aircraft Brake System

Konstruksi ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan pesawat pada saat terbang di udara, yang dapat di lakukan dengan mengurangi tenaga engine atau menggunakan brake system.Jenis-jenis dari Brake System yaitu :1. Spoiler.2. Bidang Flap.3. Speed Brake (Dive Brake) pada saat pesawat terbang kecepatan Tinggi.4. Payung parasit (pesawat tempur).5. Gaya dorong yang dibalik Trhust Reverse).6. Huck Brucke (Tempur dan kapal induk).

Materi Produktif SMK Penerbangan 24

Page 25: Aircraft Strusture

Spoiler yaitu suatu alat yang berguna untuk merusak aliran udara di sekitar spoiler.

a. Spoiler atas.

b. Spoiler Bawah

Spoiler adalah konstruksi panel dari pelat paduan aluminium/fiber glass yang di beri engsel dan batang pengontrol. Batang pengontrol di gerakan dengan sistem mekanik/sistem hidroulic.

Materi Produktif SMK Penerbangan 25

Page 26: Aircraft Strusture

O. Sistem Perakitan Rangka PesawatSetelah kita bicarakan bermacam-macam konstruksi pesawat terbang,

khususnya konstruksi kerangka besi, monocope dan semi monocope untuk menusun serta menghubungkan elemen-elemen structure pada konstruksi tersebut, di perlukan adanya pengetahuan suatu sistem penggabungan antara perakitan dan komponen atau perakitan yang baik. Hal ini perlu sekali mengingat beberapa hal yaitu :1. Bentuknya agar selalu sama.2. Letak serta dimensi-dimensi yang diperlukan agar selalu sama.3. Untuk mendapatkan bagian-bagian pesawat terbang yang dapat dipakai/dipindahkan

dari pesawat satu ke pesawat terbang yang lain (inter changeability).4. Dapat menyelesaikan bagian-bagian pesawat terbang secara lebih cepat.

Rangkuman

1. Dengan jalan mengikuti perkembangan konstruksi pesawat terbang berarti mengikuti kemajuan teknologi penerbangan yang setiap saat mengalami perubahan sangat besar.

2. Dengan konstruksi keyu pesawat terbang kelas ringan dapat dibuat, terutama untuk bagian-bagian frame, skin, batang spar sayap ataupun bidang-bidang control dan bagian-bagian rib.

3. Dengan konstruksi kayu harus diperhatikan beberapa faktor krlrmahannya :Pengaruh kelemahan udara, perubahan suhu udara sekelilingnya, serangga, perawatan yang khusus dan tidak dapat menerima gaya-gaya yang besar.

P. Konstruksi Fuselage1. Fungsi utama fuselage.

Fuselage merupakan salah satu dari bagian utama dan konstruksi pesawat terbang secara keseluruhan. Fungsi utama fuselage :1. Tempat pemasangan sayap utama (main wing).2. Tempat pemasangan sayap belakang (tail plane).3. Tempat menampung awak pesawat seperti pilot, co-pilot, flight enginer,

navigator dalam pesawat berukuran besar dan air crew.Navigator dalam hal pesawat berukuran besar adalah sebagai :a. Menampung muatan penumpang dan barang.b. Menampung jenis-jenis perlengkapan khusus lainnya.c. Tempat utama alat-alat pengontrol kemudi penerbangan

Penutup mesin atau engine cover harus dibuat sedemikian rupa agar mudah dibuka dan di tutup untuk memudahkan pekerjaan seperti :

1. Pemeriksaan harian/berkala.2. Pemeriksaan perbaikan.3. Pelayanan service terhadap alat-alat penting misalnya karburator, magneto,

filter, dan kabel-kabel pembakaran.

Materi Produktif SMK Penerbangan 26

Page 27: Aircraft Strusture

Pada bagian-bagian tertentu dari konstruksi fuselage memiliki sistem khusus yang benar-benar harus kuat. Dan dalam pemeriksaan secara berkala, daerah-daerah atau tempat-tempat harus selalu mendapatkan perhatian yang seksama. Konstruksi khusus tersebut adalah dimana terletak pada pemasangan atau sambungan-sambungan antara :1. Sayap dengan fuselage.2. Fuselage dengan sayp-sayap belakang.3. Fuselage dengan roda-roda pendarat.4. Engsel-engsel setiap pintu-pintu.5. Engsel-engsel untuk bidang-bidang kemudi.

Kekuatan dari konstruksi-konstruksi tersebut dimaksudkan terutama untuk mampu menahan beban-beban kejutan yang timbul selama terbang maupun goncangan yang diakibatkan ketika pesawat melakukan pendaratan (pendaratan yang keras “Turn Over Grand Lope”).

Materi Produktif SMK Penerbangan 27