Air Dapat Menstabilkan Ion Positif Dengan Mengelilingi Molekul Non Polar Dengan Kutub Negatif Dan...

3
Air dapat menstabilkan ion positif dengan mengelilingi molekul non polar dengan kutub negatif dan menstabilkan ion negatif dengan kutub positifnya. Air dapat melarutkan alkohol seperti etanol, isopropil alkohol dan n-butanol karena bagian polar dari air dapat berinteraksi kuat dengan bagian polar dari alkohol. Alkohol bersifat polar karena mengandung gugus hidroksil. Atom oksigen pada gugus hidroksil lebih elektronegatif dibandingkan dengan atom C dan H yang juga terikat satu sama lain, sehingga atom O akan menarik elektron ke arah dirinya sendiri dan membentuk kutub negatif. Kelarutan alkohol dalam air menurun semakin menurun dengan meningkatnya panjang rantai karbon. Metanol dan etanol dapat larut sempurna dalam air. Alasan semakin panjangnya rantai karbon yang dimiliki alkohol dapat menurunkan kepolaran alkohol adalah C dan H memiliki keelektronegatifan yang hampir sama, sehingga mereka dapat berikatan kovalen dengan menggunakan bersama pasangan elektron mereka, dengan demikian secara kimia atom C dan H tidak terikat pada atom oksigen maka dapat dinyatakan bersifat tidak polar atau tidak tertarik pada molekul polar air. Beberapa molekul air akan tertarik pada gugus hidroksil di ujung molekul alkohol dengan rantai karbon panjang. Namun sisa molekul air yang tidak dapat berinteraksi dengan gugus hidroksil akan

description

fkihkb,gj

Transcript of Air Dapat Menstabilkan Ion Positif Dengan Mengelilingi Molekul Non Polar Dengan Kutub Negatif Dan...

Air dapat menstabilkan ion positif dengan mengelilingi molekul non polar dengan kutub negatif dan menstabilkan ion negatif dengan kutub positifnya. Air dapat melarutkan alkohol seperti etanol, isopropil alkohol dan n-butanol karena bagian polar dari air dapat berinteraksi kuat dengan bagian polar dari alkohol. Alkohol bersifat polar karena mengandung gugus hidroksil. Atom oksigen pada gugus hidroksil lebih elektronegatif dibandingkan dengan atom C dan H yang juga terikat satu sama lain, sehingga atom O akan menarik elektron ke arah dirinya sendiri dan membentuk kutub negatif.

Kelarutan alkohol dalam air menurun semakin menurun dengan meningkatnya panjang rantai karbon. Metanol dan etanol dapat larut sempurna dalam air. Alasan semakin panjangnya rantai karbon yang dimiliki alkohol dapat menurunkan kepolaran alkohol adalah C dan H memiliki keelektronegatifan yang hampir sama, sehingga mereka dapat berikatan kovalen dengan menggunakan bersama pasangan elektron mereka, dengan demikian secara kimia atom C dan H tidak terikat pada atom oksigen maka dapat dinyatakan bersifat tidak polar atau tidak tertarik pada molekul polar air. Beberapa molekul air akan tertarik pada gugus hidroksil di ujung molekul alkohol dengan rantai karbon panjang. Namun sisa molekul air yang tidak dapat berinteraksi dengan gugus hidroksil akan mengelompokkan diri di sekeliling rantai karbon yang bersifat non polar. Molekul polar air ini bersifat tidak stabil kecuali kutub positif dan negatifnya dikelilingi juga oleh kutub dengan muatan yang berbeda.

Alasan lain semakin panjangnya rantai karbon dapat menurunkan kepolaran ialah energi, molekul air dapat diibaratkan seperti magnet kecil yang tertarik kuat satu sama lain, sehingga dibutuhkan energi untuk meregangkan dan memisahkan mereka. Contohnya ketika isopropanol dilarutkan dalam air, molekul air dan molekul isopropanol bercampur pada tingkat molekul, artinya molekul air terpisah dengan molekul air lainnya dan kemudian berkumpul disekeliling molekul isopropanol. Energi diserap ketika molekul air diregangkan dan energi dibebaskan ketika molekul air bergabung dengan molekul isopropanol. Besarnya energi yang diserap dan dibebaskan bergantung pada kekuatan tarik menarik diantar kedua molekul tersebut. Interaksi antara molekul air dengan isopropanol begitu kuat sehingga molekul air dapat dipisahkan dari molekul air lainnya. Dibandingkan dengan n-oktanol, daya tarik menarik antara n-oktanol dengan air terlalu lemah dibandingkan dengan daya tarik menarik antara sesama molekul air sehingga molekul air akan tetap bergerombol dan tidak berinteraksi dengan molekul oktanol.