AIR DAN UDARA€¦ · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udara atmosfer merupakan campuran gas...
Transcript of AIR DAN UDARA€¦ · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udara atmosfer merupakan campuran gas...
AIR DAN UDARA
TIM PELAKSANA TUGAS
Nama Ketua Tim : DIAH AMALIA
NPM Ketua : 171434112
Nama Anggota 1 : LELY CHUMAIRAH
NPM Anggota 1 : 171434084
Nama Anggota 2 : SULIS AGUNG GINANJAR
NPM Anggota 2 : 171434076
Nama Anggota 3 : DEWI LESTARI
NPM Anggota 3 : 171434094
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN)
AL-WASHLIYAH
2018
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Latar Belakang .........................................................................................
B. Rumusan Masalah ....................................................................................
C. Tujuan .......................................................................................................
BAB II Tinjauan Pustaka ......................................................................................
A. Pengertian Air dan Udara ........................................................................
B. Komponen Penyusun Air .........................................................................
C. Komponen Penyusun Udara ...................................................................
D. Sifat-Sifat Air ............................................................................................
E. Sifat-Sifat Udara .......................................................................................
F. Manfaat Air Untuk Kehidupan .................................................................
G. Manfaat Udara Untuk Kehidupan ............................................................
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................
BAB IV KESIMPULAN ..........................................................................................
BAB V DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Udara atmosfer merupakan campuran gas yang terdiri dari 78% nitrogen, 20%
oksigen, 0,93%argon, 0,03% karbonmonoksida dan sisanya terdiri dari neon, helium,
metan, dan hidrogen. Udara dikatakan normal dan mendukung kehidupan manusia,
apabila komposisinya seperti tersebut di atas. Polusi udara telah menimbulkan
kekhawatiran banyak penduduk, terutama yang tinggal dikota-kota besar dan aerah
industri. Bahkan ahli meteorology mengatakan bahwa polusi udara tidak hanya meliputi
kota besar, tetapi polusi udara telah meliputi keseluruh atmosfer bumi kita. Lapisan
oksigen tipis yang meliputi bumi mulai rusak dengan adanya polusi udara. (mafruroh,
S. 2016)
Air membantu aktivitas kehidupan bagi semua mahluk hidup terutama manusia.
Manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu dengan hanya mengonsumsi
makanan. Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan air tetapi dai unsur
tumbuhan, hewan maupun tanah itu sangat membutuhkan air dalam kehidupannya.
Misalnya tumbuhan memerlukan air untuk tetap tumbuh, seperti halnya manusia,
hewan pun memerlukan air untuk tetap tumbuh.
Air merupakan sumber daya alam yang terbaharui melalui daur hidrologi. Namun
keberadaan air sangat bervariasi tergantung lokasi dan musim. Ketersedian air di
daerah tropis sangat besar dibandingkan dengan daerah lain misalnya daerah gurun
atau padang pasir. Air sangatlah bermanfaaat bagi kehidupan sehingga ketersediaan
air perlu diperhatikan karena melihat kondisi sekarang ini ketersedian air sudah mulai
berkurang akibat dampak kehidupan sosial di lingkungan masyarakat yang tidak
mencintai lingkungan sekitar , cntohnya saja penebangan pohon secara liar sehingga
menyebabkan berkurangnya sumber air. Sekalipun air merupakan sumber daya alam
yang dapat diperbaharui tetapi walaupun seperti kualitas air di pengaruhi oleh
bagaimana manusia menjaga dan melestarikannya. Dan yang kita tahu bahwa air
sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup mahluk hidup. Untuk
memberitahukan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan agar udara yang kita
hirup bisa bersih dan baik untuk kesehatan tubuh.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian air?
2. Apa pengertian udara?
3. Bagaimana penguraian penyusun komponen air ?
4. Bagaimana penguraian penyusun komponen udara ?
5. Apa saja sifat-sifat air ?
6. Apa saja sifat-sifat udara ?
7. Apa saja manfaat air dalam kehidupan ?
8. Apa saja manfaat udara dalam kehidupan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian air.
2. Mengetahui pengertian udara.
3. Mengetahui penguraian penyusun komponen air.
4. Mengetahui penguraian penyusun komponen udara.
5. Mengetahui sifat-sifat air.
6. Mengetahui sifat-sifat udara.
7. Mengetahui manfaat dari air untuk kehiduan.
8. Mengetahui manfaat udara untuk kehidupan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Air dan Udara
a. Pengertian Air
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup
di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air
minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu
sendiri.
Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang
diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu meminum minimal
sebanyak 1,5 – 2 liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu
proses metabolisme. Di dalam tubuh manusia, air diperlukan untuk transportasi zat –
zat makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan
tubuh. Misalnya untuk melarutkan oksigen sebelum memasuki pembuluh-pembuluh
darah yang ada disekitar alveoli. (arimurti:2012)
b. Pengertian Udara
Pengertian Udara Menurut Para Ahli adalah Udara merupakan komponen alam
yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa udara, tak mungkin ada makhluk
hidup yang bisa bertahan hidup. Sebagai salah satu unsur yang tidak dapat
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, harusnya pengertian udara menurut para ahli
bukan merupakan hal yang asing lagi. Namun, kenyataannya tak banyak yang tahu
definisi dari udara. Kebanyakan orang hanya mengetahui keberadaannya saja.
Secara umum, udara dimaknai sebagai campuran berbagai gas yang tidak berwarna
dan tidak berbau yang memenuhi ruang di permukaan bumi.
B. Komponen Penyusun Air
1. Oksigen
Oksigen Adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8. Merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan
hampir semua unsur lainnya. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di
alam semesta berdasarkan massa. Gas oksigen mengisi 20,9% volume atmosfer
bumi. Oksigen mengembun pada suhu 90,20 K (-182,95º C, -297,31º F) dan
membeku pada suhu 54,36 K (-218,79º C, -361,82º F), oksigen merupakan zat
yang sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Oksigen atau O2 adalah udara yang diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.
Selain itu, Oksigen (O2) juga digunakan dalam produksi baja dan untuk
pengelasan. Gas oksigen (O2), merupakan gas yang diperlukan untuk pembakaran
makanan dalam tubuh makhluk hidup. Pembakaran tersebut menghailkan energi
dimana energi ini dibutuhkan untuk melakukan segala aktivitas manusia.
2. Hidrogen
Hidrogen adalah unsur kimia yang bersimbol H dan mempunyai nomor atom 1.
C. Komponen Penyusun Udara
Gas penyusun udara, yaitu:
1. Oksigen (O2)
Adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O
dan nomor atom 8. Merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan hampir semua
unsur lainnya. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta
berdasarkan massa. Gas oksigen mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Oksigen
mengembun pada suhu 90,20 K (-182,95º C, -297,31º F) dan membeku pada suhu
54,36 K (-218,79º C, -361,82º F), oksigen merupakan zat yang sangat reaktif dan
harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Oksigen atau O2 adalah udara yang diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.
Selain itu, Oksigen (O2) juga digunakan dalam produksi baja dan untuk
pengelasan. Gas oksigen (O2), merupakan gas yang diperlukan untuk pembakaran
makanan dalam tubuh makhluk hidup. Pembakaran tersebut menghailkan energi
dimana energi ini dibutuhkan untuk melakukan segala aktivitas manusia.
2. Nitrogen (N2)
Nitrogen Adalah unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang memiliki
lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna,
tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil,
sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Nitrogen mengisi
78,08% atmosfer di bumi dan membentuk banyak senyawa penting seperti asam
amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
Nitrogen mengembun pada suhu 77 K (-196º C) pada tekanan atmosfer dan
membeku pada suhu 63 K (-210º C). Ada dua isotop nitrogen yang stabil yaitu 14N
dan 15N. Yang paling banyak adalah 14N (99,634%) yang dihasilkan dari bintang-
bintang dan yang setelahnya adalah 15N.
Nitrogen (N2) dipakai untuk membuat ammonia yang pada gilirannya menjadi
bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan peledak, obat – obatan, dan
plastik. Gas Nitrogen (N2) sangat penting untuk tumbuh-tumbuhan. Hal ini
disebabkan gas nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah. Jadi gas
nitrogen sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
3. Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom oksigen yang
terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, berdasarkan volume rata-rata
konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi 387 ppm. Jumlah ini dapat bervariasi
tergantung dari lokasi dan waktu. Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan,
tumbuh-tumbuhan, fungi dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan
oleh tumbuhan pada proses fotosintesis.
Karbondioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tatanan dibawah 5,1 atm namun
langsung terjadi padat pada temperatur dibawah -78º C. Dalam bentuk padat,
karbondioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida asam,
larutan CO2 mengubah warna lakmus biru menjadi merah muda.
Pada keadaan standar, rapatan karbondioksida sekitar 1,98 kg/m2. Kira-kira 1,5
kali lebih berat dari udara. Molekul karbondioksida (O=C=O) mengandung dua
ikatan rangkap yang berbentuk linear. Senyawa ini tidak begitu reaktif dan tidak
mudah terbakar, namun bisa membantu pembakaran garam seperi magnesium.
Selain Oksigen (O2) yang berperan dalam proses pernapasan manusia,
karbondioksida (CO2) juga berperan dalam proses pernapasan manusia. Selain itu,
karbondioksida menyebabkan buah dalam minuman yang menguap atau bersuara
mendesis ketika kemasannya dibuka. Karbon dioksida (CO2) merupakan gas hasil
pernapasan. Gas ini sangat diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam
udara, karbon dioksida berfungsi sebagai penyimpan panas yang dipancarkan oleh
bumi. Jika di atas permukaan bumi tidak ada karbon dioksida, bumi akan menjadi
sangat dingin. Namun jika terlalu banyak karbon dioksida maka permukaan bumi
akan menjadi sangat panas.
4. Argon (Ar)
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan
nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer
bumi.
5. Karbon monoksida (CO)
Gas ini sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau, berat jenis sedikit
lebih ringan dari udara (menguap secara perlahan ke udara), CO tidak stabil dan
membentuk CO2 untuk mencapai kestabilan phasa gasnya. CO berbahaya karena
bereaksi dengan hemoglobin darah membentuk Carboxy hemoglobin (CO-Hb).
Akibatnya fungsi Hb membawa oksigen ke sel- sel tubuh terhalangi, sehingga
gejala keracunan, sesak nafas dan penderita pucat.
6. Gas lain dalam udara
Kripton (Kr), neon (Ne), atau xenon (Xe) merupakan gas-gas yang sulit
bereaksi dengan unsur-unsur lain. Neon dan argon banyak digunakan untuk
mengisi bohlam (lampu pijar).
Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang sangat ringan. Oleh
karena itu, dalam atmosfer letaknya di lapisan bagian atas. Gas-gas tersebut sering
digunakan sebagai pengisi balon. Di matahari, terjadi reaksi fusi (penggabungan)
gas-gas hidrogen menjadi helium. Dari reaksi tersebut dihasilkan energi yang
sangat besar. Energi inilah yang merupakan sumber energi bagi kehidupan di
bumi.
Ozon (O,) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen. Gas ozon terletak di
bagian adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat tinggi. Sinar ini
sangat berbahaya jika yang sampai di bumi terlalu banyak. (Fauziah H. : 2013).
D. Sifat-sifat Air
1. Air Menempati Ruang
Air mempunyai sifat menempati ruang, contohnya air yang dituangkan pada
gelas maka air itu akan menempati ruang dalam gelas, begitu juga air yang
dituangkan kedalam botol maka air akan menempati ruangan dari botol.
2. Air Mempunyai Berat
Air memiliki berat. contohnya apabila sebuah ember yang kosong diisi air
hingga penuh maka, apabila ember tersebut diangkat akan terasa berat.
3. Permukaan Air Yang Tenang Selalu Datar
Air tenang memiliki sifat permukaannya selalu datar, contohnya air didalam
gentong, gelas atau benda yang lain apabila diamati permukaan air itu akan
selalu datar.
4. Air Mengalir Ketempat Yang Lebih Rendah
Air mempuyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Contohnya air sungai, air sungai mengalir dari pegunungan atau mata air di
tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
5. Air Melarutkan Beberapa Zat
Air mempunyai sifat dapat melarutkan beberapa zat. contohnya gula yang
dimasukan ke dalam air lalu diaduk-aduk maka butiran gula akan hilang,
hilangnya butiran gula tersebut karena larut dalam air.
6. Air Menekan Ke Segala Arah
Air memiliki sifat menekan kesegala arah. contohnya apabila kantong plastik
diisi air lalu kantong plastik tersebut ditusuk jarum maka air akan keluar.
keluarnya air itu karena air memiliki sifat menekan ke segala arah.
E. Sifat-sifat Udara
1. Udara berbentuk gas
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Contohnya apabila adanya angin.
2. Udara menempati ruang
Wujud udara sebagai gas menyebabkan udara menempati seluruh ruang.
Contohnya sebuah botol berapung di perairan membuktikan bahwa udara
menempati ruang botol.
3. Udara memiliki massa
4. Udara mempunyai tekanan
Udara mempunyai tekanan, contohnya saat meniup balon yang awalnya
kempes menjadi mengembang karna adanya tekanan yang merata.
5. Udara memuai jika dipanaskan
Udara memuai saat dipanaskan,contohnya adalah ban sepeda yang meletus
dikarenakan terjadi pemuaian udara atau gas di dalam ban pemuaian tersebut
terjadi karena kenaikan suhu udara.
6. Udara menyusut jika didinginkan
F. Manfaat Air dalam Kehidupan
1. Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh
Salah satu dari tubuh yang harus kita jaga dan kita pelihara adalah bahwa tubuh
tidak boleh sampai kehabisan cairan. Tubuh mahluk, tidak hanya manusia namun
juga binatang dan juga tumbuhan membutuhkan cairan. Jika tubuh tidak
mempunyai cairan sama sekali maka tubuh akan mengalami dehidrasi, lemas,
pingsan atau bahkan kematian.
2. Menyegarkan badan
Fungsi air yang kedua juga tidak jauh dari kesehatan tubuh. Bahwasannya air akan
menjadikan tubuh kita menjadi lebih segar dan bugar.
3. Membantu pekerjaan rumah sehari-hari
4. Membersihkan badan
5. Menjaga kesehatan tubuh
6. Menjaga kelestarian lingkungan
7. Membantu kesuksesan bercocok tanam
8. Melancarkan perekonomian masyarakat
9. Menjaga kecantikan kulit
Air selain menjaga kesehatan manusia juga bisa menjaga kecantikan kulit. Kulit
yang sehat adalah kulit yang memiliki kelembaban yang cukup. Kelembaban yang
ada dikulit bisa didapatkan dari mengonsumsi air yang cukup. Oleh karena itulah
untuk menjaga kecantikan kulit kita dihimbau untuk banyak mengonsumsi air.
G. Manfaat Udara dalam Kehidupan
1. Menjadi tameng dari radiasi cahaya matahari dimana sebagiannya akan di-
absorbsi oleh udara dengan begitu temperatur bumi tak tinggi.
2. Menjadi sumber beberapa unsur yang dibutuhkan oleh makhluk hidup misalnya
oksigen untuk bernafas dan nitrogen untuk fotosintesa tumbuhan.
3. Mendukung komunikasi sebab lapisan udara dengan ketinggian 60 km mampu
sebagai pemancar gelombang radio. Adanya satelit untuk berkomunikasi,
satelit cuaca untuk memantau kondisi cuaca dan Telementry Data Relay
Satellite untuk memotret permukaan bumi.
4. Memfasilitasi penyerbukan tanaman.
5. Untuk pernafasan makhluk hidup.
6. Memproteksi bumi dari bahaya radiasi benda langit lainnya.
7. Mengandung uap air yang kemudian menjadi air hujan.
8. Membuat subur tanah pertanian.
9. Memberi pengaruh pada cuaca secara umum.
BAB III
PEMBAHASAN
Membuat Botol Ajaib
Alat-alat yang diperlukan :
1. Botol Plastik Bekas
2. Paku/Pisau
3. Air Secukupnya
4. Wadah Untuk Menampung Air
Langkah-langkahnya :
1. Lubangi bagian bawah botol dengan paku/pisau.
2. Letakkan jari untuk menutupi lubang pada bagian bawah botol.
3. Isi botol tersebut dengan air.
4. Lepaskan jari yang telah menutupi lubang pada botol, dan biarkan air mengalir
5. Kemudian saat air mengalir tutuplah botol pelastik pada tempatnya.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah ketika botol ditutup, maka tekanan udara diluar dan
didalam botol menjadi sama sehingga air didalam botol tidak keluar
(tertekan).Ketika botol dibuka, udara luar akan masuk dan menekan air sehingga
air terpaksa keluar sementara ketika botol ditutup udara dari luar berhenti mengalir
sehingga air dapat tenang didalam botol.Hal ini berpengaruh dengan sifat air dan
sifat udara.
Sifat air yang menempati ruang dan menekan ke segala arah seperti saat
berada dilubang botol tersebut, begitu juga sifat udara yang menempati ruang dan
bersifat mempunyai tekanan yang merata saat botol ditutup sehingga keadaan air
menjadi tenang.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amps/s/plovea.com/2015/02/09/experiment-lubang-tak-
selalu-sama-dengan-bocor/amp/?espv=1
http://muhamadzulkarnaen375.blogspot.com/2017/12/makalah-udara-dan-
air.html?m=1