repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... ·...

202
REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Oleh Nur’aini Syukur NIM: 11140510000072 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M  

Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... ·...

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN

AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED

OF HERO

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S. Sos)

Oleh

Nur’aini Syukur

NIM: 11140510000072

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019 M

 

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

 

Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

 

Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

 

Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

i

ABSTRAK Nur’aini Syukur, 11140510000072, Representasi Makna

Mempertahankan Akidah dalam Film Bilal: A New Breed of

Hero.

Film adalah suatu bentuk komunikasi massa elektronik

yang berupa media audio visual. Film Bilal: A New Breed of

Hero merupakan film animasi petualangan yang berdasarkan

kisah nyata salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Film ini

menggambarkan Bilal bin Rabbah yang disiksa oleh Umayyah

dan tetap teguh mempertahankan akidahnya. Film Bilal ini

mendapatkan sambutan positif dan meraih penghargaan. Namun,

di sisi lain film Bilal ini menuai kontroversi. Beberapa

berpendapat bahwa film Bilal tidak sesuai dengan sejarah agama

Islam atau cerita asli dari Bilal bin Rabbah.

Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaan penelitian

ini adalah bagaimana tanda-tanda akidah, syariat dan akhlak yang

direpresentasikan dalam cerita pengantar dan cerita inti dalam

film Bilal: A New Breed of Hero?

Metodologi dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan penelitian kualitatif dan paradigma konstruktivisme.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik observasi yaitu

pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data

penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dengan cara

menonton dan mengamati setiap dialog, adegan atau scene dalam

film Bilal kemudian mencatat dan menganalisisnya. Penulis juga

melakukan teknik dokumentasi berupa diperoleh soft file

berbentuk video film Bilal serta dokumen tertulis lainnya yang

berkaitan dengan film tersebut.

Penelitian ini menggunakan teori representasi Chris

Barker dan konsep semiotika Roland Barthes. Menurut Chris

Barker representasi adalah bagaimana dunia ini dikonstruksi dan

direpresentasikan secara sosial kepada dan oleh kita. Semiotika

adalah ilmu tentang tanda-tanda. Barthes menjelaskan bahwa

tanda terbagi ke dalam tiga tingkatan makna, yaitu makna

denotasi, makna konotasi dan makna mitos.

Hasil penelitian mengacu kepada representasi makna

mempertahankan akidah yang disampaikan melalui tokoh-tokoh

pemeran dalam sebuah dialog, adegan serta kejadian dalam film

Bilal: A New Breed of Hero. Penulis menemukan bahwa film ini

menggambarkan bagaimana nilai-nilai keIslaman seperti, nilai

 

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

ii

akidah, nilai syariat dan nilai akhlak. Nilai akidah digambarkan

dalam halnya adegan ketika mempercayai adanya Allah SWT,

nilai syariat digambarkan dalam hal adzan, menyeru orang-orang

untuk sholat dan tidak berbuat syirik. Nilai akhlak digambarkan

dalam hal mencuri.

Kata kunci: Representasi, Semiotik, Film, Bilal, Makna

Mempertahankan Akidah.

 

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada

kehadirat Allah SWT, Tuhan seluruh alam karena atas limpahan

rahmat, karunia, dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarga dan para sahabatnya juga kepada kita semua umatnya

hingga akhir zaman.

Dengan mengucapkan Alhamdulillahhirabbilalamin,

dengan segala usaha, do’a beserta keinginan yang kuat akhirnya

skripsi yang berjudul Representasi Makna Mempertahankan

Akidah dalam Film Bilal: A New Breed of Hero dapat

diselesaikan. Walaupun dalam proses pembuatannya terdapat

beberapa kesulitan dan hambatan yang dihadapi, namun atas izin

Allah SWT semua hambatan tersebut dapat dilewati. Dalam

penelitian skripsi ini, penulis menyadari banyak terdapat

kesalahan, kekurangan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki.

Karena tanpa adanya semangat, do’a dan bantuan dari berbagai

pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Ini semua berkat, arahan, bantuan, petunjuk serta motivasi yang

 

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

iv

diberikan kepada penulis. Untuk itu penulis ingin mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Suparto, M.Ed, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, beserta Dr. Siti Napsiyah

selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Sihabudin

Noor, MA selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi

Umum, serta Cecep Sastra Wijaya, MA selaku Wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Dr. Armawati Arbi, M.Si selaku ketua Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Dr. Edi Amin, MA

sebagai sekretaris Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

3. Dr. Suhaimi, M.Si sebagai Dosen Penasehat Akademik

yang telah memberikan arahan dan motivasi kepada

penulis dalam penyusunan proposal skripsi.

4. Umi Musyarofah, MA sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan,

kritik dan saran serta ilmu kepada penulis dalam proses

mengerjakan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmunya

kepada penulis selama perkuliahan.

6. Pimpinan Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan

 

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

v

kepada penulis atas pelayanan peminjaman buku dan

literatur dalam penulisan skripsi ini.

7. Pimpinan, Staf/Karyawan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, khususnya staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi atas segala bantuan dan arahan

kepada penulis terkait hal regulasi dan administrasi.

8. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Abdul Syukur dan

Ibunda Suryanih yang dengan penuh kasih sayang

merawat dan mendidik penulis, memberikan dukungan

baik materil maupun moril dan senantiasa mendo’akan

penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

Serta, adik saya yang juga memberikan semangat dan

motivasi kepada penulis.

9. Sahabat-Sahabat penulis 090909 Mutia, Anita, Wiwi, Suci

dan Fiya yang selalu ada menyemangati, berbagi cerita,

menghabiskan waktu bersama dan mendo’akan penulis.

10. Teman-Teman Program Studi Komunikasi dan Penyiaran

Islam angkatan 2014, khususnya kelas KPI B yang telah

menjadi teman sekelas selama masa menuntut ilmu di

kampus.

11. Teman-Teman AIESEC in UIN Jakarta 2017/2018 yang

telah memberikan pengalaman, ilmu dan berbagai

kegiatan yang positif untuk mengembangkan penulis

menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

12. Teman-Teman KKN AEGIS 2017 yang telah sama-sama

melaksanakan kegiatan pengabdian di masyarakat.

 

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

vi

Serta seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, penulis mengucapkan terima kasih banyak atas segala

bentuk bantuan dan kontribusi yang telah diberikan. Penulis

berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat

dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian berikutnya

yang memiliki tema yang sama. Akhir kata penulis

mengucapkan wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa

barakatuh.

Jakarta, 3 Juli 2019

Nur’aini Syukur

 

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 4

C. Batasan dan Rumusan Masalah ................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

F. Tinjauan Kajian Terdahulu ...................................................... 7

G. Metodologi Penelitian .............................................................. 9

H. Sistematika Penulisan ............................................................ 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................... 16

A. Semiotika Roland Barthes ...................................................... 16

B. Teori Representasi Chris Barker ............................................ 23

C. Konsep Mempertahankan Akidah .......................................... 28

D. Tinjauan Tentang Film .......................................................... 33

E. Kerangka Pemikiran .............................................................. 39

BAB III GAMBARAN UMUM FILM BILAL: A NEW BREED OF

HERO .............................................................................................. 41

A. Sekilas tentang Film Bilal: A New Breed of Hero ................... 41

B. Sinopsis Film Bilal: A New Breed of Hero ............................. 42

C. Profil Produser Film Bilal: A New Breed of Hero ................... 46

D. Profil Sutradara Film Bilal: A New Breed of Hero .................. 47

 

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

viii

E. Pemain Film Bilal: A New Breed of Hero ............................... 49

F. Tim Produksi Film Bilal: A New Breed of Hero ..................... 57

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN............................. 59

A. Analisis Semiotika Film Bilal: A New Breed of Hero ............. 59

1. Scene 1 .............................................................................. 59

2. Scene 2 .............................................................................. 63

3. Scene 3 .............................................................................. 69

4. Scene 4 ............................................................................ 104

5. Scene 5 ............................................................................ 107

BAB V PEMBAHASAN................................................................ 113

A. Analisis Semiotika Film Bilal: A New Breed of Hero ........... 113

1. Scene 1 ............................................................................ 113

2. Scene 2 ............................................................................ 116

3. Scene 3 ............................................................................ 120

4. Scene 4 ............................................................................ 135

5. Scene 5 ............................................................................ 137

B. Representasi Makna Mempertahankan Akidah dalam Film

Bilal: A New Breed of Hero ......................................................... 144

BAB VI PENUTUP ....................................................................... 151

A. Kesimpulan ......................................................................... 151

B. Saran ................................................................................... 153

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 155

LAMPIRAN .................................................................................. 160

 

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Scene 1 ............................................................................ 60

Tabel 4.2 : Scene 2 ............................................................................ 64

Tabel 4.3 : Scene 3 ............................................................................ 70

Tabel 4.4 : Scene 4 .......................................................................... 104

Tabel 4.5 : Scene 5 ......................................................................... 107

 

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Peta Tanda Roland Barthes........................................... 19

Gambar 3.1 : Khurram H. Alavi ........................................................ 46

Gambar 3.2 : Ayman Jamal ............................................................... 47

Gambar 3.3 : Adewale Akinnuoye Agbaje ......................................... 49

Gambar 3.4 : Ian McShane ................................................................ 50

Gambar 3.5 : Chinna Anne McClain .................................................. 52

Gambar 3.6 : Jacob Latimore............................................................. 53

Gambar 3.7 : Thomas Ian Nicholas.................................................... 55

Gambar 3.8 : Poster Film Bilal: A New Breed of Hero ....................... 57

 

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Film sebagai media publik yang bersifat audio visual,

memiliki kekuatan yang besar dalam memengarui khalayak

atau publik. Gambar hidup yang disajikan oleh film itu

mempunyai kecenderungan umum yang unik dalam

keunggulan daya efektifnya terhadap penonton.1 Film Bilal: A

New Breed of Hero adalah film animasi yang bergenre

petualangan diproduksi oleh Barajoun Entertainment dan

disutradarai oleh Ayman Jamal dan Khurram H. Alavi. Film

ini diperankan oleh Adewale Akinnuoye Agbaje, Ian

Mcshane, China Anne McClain, Jacob Latimore, Thomas Ian

Nicholas, Michael Gross dan Andre Robinson. Bilal: A New

Breed of Hero adalah film yang terinspirasi berdasarkan kisah

nyata pada zaman Rasulullah SAW.

Film Bilal ini ditayangkan perdana pada tanggal 9

Desember 2015 di Festival Film Internasional Tahunan ke-12

di Dubai, dan kemudian dirilis di seluruh wilayah MENA

(Timur Tengah dan Afrika Utara) mulai tanggal 8 September

2016. Film ini mendapat tanggapan positif dan merupakan

film box office serta memenangkan penghargaan film sebagai

“The Best Inspiring Movie” pada hari animasi selama Festival

1 Anwar Arifin, Sistem Komunikasi Indonsesia, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2011), h. 160.

 

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

2

Film Cannes dan meraih penghargaan sebagai “Film Inovatif

terbaik” di BroadCast Pro Middle East Award. Film Bilal ini

juga dinominasikan untuk kategori “Best Animated Feature

Film” di Asia Pacific Screen Awards (APSA), penghargaan

tertinggi di Kawasan ini untuk film.2

Film merupakan produk komunikasi massa yang sangat

berpengaruh bagi kehidupan manusia. Kerjanya ibarat seperti

jarum hipodermik atau peluru yang banyak dicetuskan oleh

pakar ilmu komunikasi, di mana kegiatan mengirimkan pesan

sama halnya dengan tindakan menyuntikkan obat yang dapat

langsung merasuk ke dalam jiwa penerima pesan.3 Film juga

merepresentasikan berbagai pesan, seperti pesan moral,

keagamaan, politik, ekonomi, sosial maupun budaya.

Bilal bin Rabah, budak pertama dalam sejarah Arab untuk

masuk Islam, salah satu sahabat yang paling tepercaya dan

setia dari Nabi Muhammad SAW. Bilal bin Rabah lahir di

Mekkah, pada tahun 580 Masehi. Ayahnya, Rabah adalah

budak Arab dari klan Banu Jumah sementara ibunya,

Hamama adalah mantan puteri Abysinna (Ethiopia modern)

yang ditangkap setelah Tahun Gajah (upaya untuk

menghancurkan Kabah) dan dibuang ke dalam perbudakan.4

2 Diakses dari https://islamindonesia.id/berita/film-bilal-versi-

hollywood-tuai-apresiasi-dan-kontroversi.htm pada Selasa, 19 November 2018

pukul 15.00 WIB. 3 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio

dan Televisi (Jakarta: Kencana, 2008), h. 15. 4 Diakses dari www.bilalmovie.com/ pada Selasa, 20 November 2018

pukul 14.29 WIB.

 

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

3

Film Bilal mengisahkan sosok Bilal bin Rabah, budak

berkulit hitam di abad ke-7, yang dimerdekakan dan menjadi

salah satu penganut Islam pertama yang mendampingi Nabi

Muhammad SAW. Ahmad dan Ibnu Majah meriwayatkan

dari Ibnu Mas’ud katanya, “Yang pertama menganut Islam

sebanyak tujuh orang yaitu Rasulullah, Abu Bakar, Ammar

beserta ibunya Sumayyah, Suhaib, Bilal dan Mikdad bin

Aswad r.a”.5 Dalam perjalanannya, Bilal juga menjadi

pengumandang azan (muadzin) pertama Islam. Dikutip dari

Dohanews, film Bilal menuai kontroversi, dan bahkan

dituntut oleh masyarakat, agar dilarang penayangannya di

Qatar. Beberapa di antara mereka menilai film ini menghina

dan keluar dari konteks Islam.6

Menurutnya, film Bilal sama sekali tidak menyebut nama

Nabi Muhammad. Mereka juga tidak menerima bahwa status

Bilal yang terhormat dapat menjadi lebih turun derajatnya

lewat film ini. Komentar ini mendapat dukungan dari

sejumlah akun. Beberapa di antaranya menolak ada

penayangan film seputar Nabi Muhammad dan para

pengikutnya setianya. Ketakutan lainnya, mereka menilai jika

ingin mendapat pemahaman tentang Islam bisa diperoleh

lewat buku, bukan film yang salah kaprah. Namun, tidak

semua mengecam film Bilal. Dukungan juga datang dari

5 M. Yusuf Al Kandahlawy, Kehidupan Para Sahabat Rasulullah

SAW, (Surabaya: Bina Ilmu, 1993), penerjemah Bey Arifin, dkk, h.281. 6 Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/hiburan/film-bilal-tuai-

sukses-sekaligus-kontroversi pada Senin, 19 November 2018 pukul 15.31

WIB.

 

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

4

sejumlah pihak yang lebih berpikiran terbuka. Saleh Alhwill,

misalnya mengatakan, bagaimana mungkin melarang sebuah

film ketika belum menonton seutuhnya, hanya dengan melihat

cuplikan adegan saja. Produser film mengatakan bahwa film

Bilal dibuat berdasarkan kisah nyata, akan tetapi tidak

mengacu pada sejarah utuh sosok Bilal mengingat akan

adanya potensi melenceng dari sejarah agama Islam.

Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang masalah yang

dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian lebih mendalam yang dituangkan dalam bentuk

penelitian berjudul “Representasi Makna Mempertahankan

Akidah dalam Film Bilal: A New Breed of Hero”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dijelaskan di atas, maka penulis menjelaskan sejumlah

potensi masalah yang dapat diangkat sebelum memilih

masalah spesifik penelitiannya. Adapun identifikasi

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Film Bilal: A New Breed of Hero ini menuai

kontroversi.

2. Beberapa berpendapat film Bilal ini menghina dan

keluar dari konteks Islam

3. Menurutnya, film Bilal sama sekali tidak menyebut

nama Nabi Muhammad SAW

 

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

5

4. Mereka juga tidak menerima bahwa status Bilal yang

terhomat dapat menjadi lebih turun derajatnya lewat

film ini

5. Mereka menilai jika ingin mendapat pemahaman

tentang Islam bisa diperoleh lewat buku, bukan film

yang salah kaprah.

C. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dipaparkan di atas, maka penulis membatasi masalah agar

ruang lingkup pada penelitian ini fokus, terarah dan tidak

meluas. Adapun penelitan ini akan dibatasi pada scene-

scene serta teks atau dialog cerita antar tokoh yang

bersifat keIslaman dalam cerita pengantar dan cerita inti

dalam film animasi Bilal: A New Breed of Hero.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka

penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:

Bagaimana tanda-tanda akidah, syariat dan akhlak

yang direpresentasikan dalam cerita pengantar dan

cerita inti dalam film Bilal: A New Breed of Hero?

 

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

6

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui tanda-tanda akidah, syariat dan

akhlak yang direpresentasikan dalam cerita pengantar

dan cerita inti dalam film Bilal: A New Breed of Hero.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Dalam penelitian ini diharapkan bisa memberikan

kontribusi ilmiah dalam kajian semiotika Roland Barthes

yang terkandung dalam film Bilal: A New Breed of Hero.

Serta sumbangan bagi pengembangan kemampuan

keilmuan serta wawasan khususnya dalam hal ilmu

komunikasi, khususnya di bidang semiotika.

2. Manfaat praktis

Dalam penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk

memberikan informasi dan kontribusi bagi praktisi media

komunikasi terutama praktisi film dalam menelaah atau

mengkaji film melalui metode penelitian analisis

semiotik. Penelitian ini untuk memberikan masukan dan

menambah wawasan bagi para teoritis, praktisi film dan

pemikir dakwah melalui sebuah film dalam mengemas

nilai-nilai kebaikan yang berhubungan erat dengan nilai

keIslaman yang menjadikan sebuah kajian yang menarik.

 

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

7

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui dan

menjelaskan bagaimana Representasi Makna

Mempertahankan Akidah dalam Film Bilal: A New Breed

of Hero. Selanjutnya untuk menghindari unsur plagiat,

berdasarkan hasil dari pengamatan literatur yang ada,

penulis menemukan beberapa penelitian yang memiliki

sedikit kesamaan, yaitu:

1. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam. UIN Syarif Hidayatullah. Abdul

Haris Maulana NIM 1112051000078 yang berjudul

“Representasi Nilai KeIslaman dalam Film Jinn

Karya Ajmal Zaheer Ahmad” tahun 2017. Persamaan

penelitian terdapat dalam teori yang digunakan yaitu

semiotika Roland Barthes, sedangkan perbedaannya

terletak pada subjek penelitian yaitu, film Bilal: A

New Breed of Hero. Kesimpulan dari skripsi ini

adalah bagaimana dalam film tersebut

menggambarkan nilai-nilai keIslaman yang terdapat

dalam film jinn berupa nilai akidah dalam halnya

adegan mempercayai adanya makhluk ghaib, nilai

syariat dalam halnya tidak menyekutukan Allah dan

 

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

8

melakukan nilai ibadah dengan membaca Al-Qur’an

dan nilai akhlak dalam halnya berbuat bohong.7

2. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam. UIN Syarif Hidayatullah. Siti Aisyah

yang berjudul “Representasi Islam dalam Film Get

Married 99% Muhrim” tahun 2016. Persamaan

penelitian ini terdapat dalam teori yang digunakan

yaitu semiotika Roland Barthes, sedangkan

perbedaannya terdapat di subjek penelitiannya yaitu

film Bilal: A New Breed of Hero. Kesimpulan dari

skripsi ini adalah film ini menggambarkan tentang

ajaran-ajaran Islam yang harus dijalankan, seperti

bagaimana sebagai seorang muslim diwajibkan

menutup aurat yang sesuai dengan syariat Islam serta

mematuhi segala perintah dan larangan yang sudah

ditetapkan oleh Allah SWT.8

3. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam. UIN Syarif Hidayatullah. Nurleli

yang berjudul “Representasi Islam dalam Film PK”

tahun 2016. Persamaan penelitian ini terdapat dalam

7 Abdul Haris Maulana, Representasi Nilai KeIslaman dalam Film

Jinn Karya Ajmal Zaheer Ahmad, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam, tahun 2017. 8 Siti Aisyah, Representasi Islam dalam Film Get Married 99%

Muhrim, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, tahun 2016.

 

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

9

teori yang digunakan yaitu semiotika Roland Barthes,

sedangkan perbedaannya terdapat di subjek

penelitiannya yaitu film Bilal: A New Breed of Hero.

Kesimpulan dari skripsi ini adalah film ini

menggambarkan bagaimana Islam ditengah-tengah

kehidupan sosial dan politik serta memberikan

gambaran tentang ketauhidan dan ajaran-ajaran agama

yang ada dalam agama Islam.9

G. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Dalam pendekatan penelitian ini penulis

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yakni

penelitian yang dilalui dengan proses analisis deskriptif

kualitatif. Analisis ini merupakan upaya yang dilakukan

bekerja dengan data, mengorganisasikan data kemudian

memilah-milahnya untuk menjadi satuan yang dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dipelajari dan memutuskan

apa yang bisa diceritakan kepada orang lain.10

9 Nurleli, Representasi Islam dalam Film PK, Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam, tahun 2016. 10 Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2001), h. 248.

 

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

10

2. Paradigma penelitian

Paradigma adalah salah satu cara pandang untuk

memahami kompleksitas dunia nyata.11 Penelitian ini

mencoba menggunakan paradigma konstruktivisme.

Paradigma tersebut menyatakan bahwa individu

menginterpretasikan dan bereaksi menurut kategori

konseptual dari pikiran. Realitas tidak menggambarkan

diri individu namun harus disaring melalui cara pandang

orang terhadap realitas tersebut.12

3. Subjek dan objek penelitian

Subjek dalam penelitian kali ini adalah film Bilal: A

New Breed of Hero karya Ayman Jamal, sedangkan objek

penelitiannya adalah potongan gambar dan cerita dialog

yang terdapat dalam film Bilal: A New Breed of Hero

yang berkaitan dengan nilai keIslaman.

4. Sumber data

Sumber data dibagi menjadi dua yaitu:

a. Data primer, yakni data yang berupa dokumen

elektronik diperoleh file berbentuk video film

“Bilal: A New Breed of Hero”, kemudian dipilih

gambar dari adegan-adegan yang berkaitan dengan

penelitian.

11 Dedy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru

Ilmu Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), h. 6. 12 Elvinaro Ardianto dan Bambang Q Anees, Filsafat Ilmu

Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), h. 158.

 

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

11

b. Data sekunder, yakni data yang diperoleh dari

literatur yang mendukung data primer seperti

buku, jurnal, artikel, website, internet dan literatur-

literatur yang ada hubungannya dengan materi

penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa

teknik pengumpulan data:

a. Observasi Non Partisipan

Metode observasi adalah metode pengumpulan

data yang digunakan untuk menghimpun data

penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.13

Observasi yang dilakukan penulis dengan tidak turun

langsung atau sebagai penonton dan bertujuan untuk

mengamati setiap scene dan dialog yang ada di film

Bilal: A New Breed of Hero, kemudian penulis

mencatat, memilih, serta menganalisis sesuai dengan

model penelitian yang digunakan dengan mengambil

bagian-bagian yang merupakan inti permasalahan

yang penulis fokuskan.

b. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen

13 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2010), h. 115.

 

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

12

yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,

sejarah kehidupan (life histories), biografi, pengaturan

kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar

misalnya, foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.14

Pada penelitian ini penulis mengumpulkan dokumen-

dokumen terkait film Bilal: A New Breed of Hero

diantaranya film dalam bentuk softcopy ditambah

dokumen tertulis seperti resensi, literatur film dari

internet maupun media lainnya serta penggunaan

buku-buku yang relevan dengan penelitian.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah analisis data kualitatif, menggunakan Miles dan

Huberman yaitu interactive model.15 Teknik analisis ini

pada dasarnya terdiri dari tiga komponen:

a. Reduksi data (data reduction)

Dalam tahap ini, peneliti memulai dengan

menonton film Bilal: A New Breed of Hero yang

telah diunduh dari internet, kemudian memilih

adegan-adegan yang berhubungan dan memiliki

makna yang merepresentasikan makna

mempertahankan akidah. Selain itu, penulis

mencari dan mengambil bahan-bahan data dari

14 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: PT.

Alfabeta, 2010), h. 82. 15 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: Lkis,

2007), h. 104.

 

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

13

buku-buku dan sumber-sumber lain yang

bersangkutan dengan penelitian ini.

b. Penyajian data (data display)

Komponen kedua yakni penyajian data

(data display) melibatkan langkah-langkah

mengorganisasikan data, yakni menjalin

(kelompok) data yang satu dengan (kelompok)

data yang lain sehingga seluruh data yang

dianalisis benar-benar dilibatkan dalam satu

kesatuan.

Penulis dalam tahap ini berusaha

mengaitkan dan mengorganisasikan seluruh sajian

data yang telah direduksi dan dipilih sesuai dengan

kerangka teori yang digunakan.

c. Penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing

and verifying conclusion)

Dalam tahap yang terakhir ini, penulis

mengkonfirmasi, mempertajam, atau merevisi

kesimpulan-kesimpulan yang telah dibuat untuk

sampai pada kesimpulan final berupa proposisi-

proposisi ilmiah mengenai gejala atau realitas

yang diteliti.16

16 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: Lkis,

2007), h. 104.

 

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

14

H. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini merujuk kepada

pedoman umum karya ilmiah civitas akademika UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.17 Agar penulisan skripsi ini

bersifat sistematis dan mempermudah tahapan demi

tahapan maka penulis membaginya menjadi enam bab di

mana setiap babnya terdiri dari beberapa sub bab, adapun

sistematikanya adalah sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan, terdiri dari latar belakang

masalah, identifikasi masalah, batasan dan rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, tinjauan kajian terdahulu dan sistematika

penulisan.

BAB II: Kajian Pustaka, dalam bab ini akan

menguraikan landasan teori yang digunakan dalam

penelitian yaitu konsep semiotika Roland Barthes, teori

representasi Chris Barker dan konsep mempertahankan

akidah.

BAB III: Gambaran Umum, dalam bab ini akan

dijelaskan mengenai sinopsis film Bilal: A New Breed of

Hero, profil produser, profil sutradara, dan profil para

pemain serta tim produksi dalam film Bilal: A New Breed

of Hero.

17 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis

dan Disertasi (Jakarta: CEQDA (Center Fir Quality Development and

Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017).

 

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

15

BAB IV: Data dan Temuan Penelitian, dalam

bab ini akan diuraikan penyajian data dan temuan

penelitian Representasi Makna Mempertahankan Akidah

dalam Film Bilal: A New Breed of Hero.

BAB V: Pembahasan, bab ini berisi uraian yang

mengaitkan latar belakang, teori dan rumusan teori baru

dalam penelitian.

BAB VI: Penutup, dalam bab ini penulis akan

memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil

penelitian.

 

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

16

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Semiotika Roland Barthes

1. Pengertian Semiotika

Kata semiotika berasal dari Bahasa Yunani, yaitu

Semeion yang berarti “tanda” atau Seme, yang berarti

“penafsir tanda”.

1 Charles Sanders Pierce mendefinisikan semiotika

sebagai studi tentang tanda dan segala sesuatu yang

berhubungan dengannya, yakni cara dan berfungsinya,

hubungannya dengan tanda-tanda lain, pengirimannya,

dan penerimanya oleh mereka yang mempergunakannya.

Menurut John Fiske, semiotika adalah studi tentang

pertanda dan makna dari sistem tanda. Ilmu tentang tanda,

tentang bagaimana makna dibangun dalam teks media

atau studi tentang bagaimana tanda dari karya jenis

apapun dalam masyarakat yang mengkomunikasikan

makna. Peminger berpendapat bahwa semiotika adalah

ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu yang menganggap bahwa

fenomena sosial atau masyarakat dan kebudayaan itu

merupakan tanda-tanda. Semiotik mempelajari sistem-

1 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2017), cet ke-5, h. 16.

 

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

17

sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang

memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti.2

Teori modern pertama yang membahas tanda

dikemukakan oleh ahli filsafat dari abad kesembilan belas,

Charles Sanders Pierce, yang dianggap sebagai pendiri

semiotika modern. Ia mendefinisikan semiotika sebagai

suatu hubungan antara tanda (simbol), objek, dan makna.

Tanda mewakili objek (referent) yang ada di dalam

pikiran orang yang menginterpretasikannya (interpreter).

Pierce menyatakan bahwa representasi dari suatu objek

disebut dengan interpretant.3 Ketiga elemen tersebut yaitu

sebagai berikut:

a. Tanda, yaitu seperti kata ‘anjing’ yang terdiri atas

sejumlah huruf atau singkatnya, kata ‘anjing’

adalah wakil dari tanda.

b. Referen (referent), yaitu objek yang tergambarkan

oleh kata ‘anjing’ yang terbentuk dalam pikiran

kita, yaitu hewan berkaki empat.

c. Makna, yaitu hasil gabungan tanda dan referen

yang terbentuk dalam pikiran. Makna anjing bagi

mereka yang menyukai anjing adalah hewan yang

lucu dan menyenangkan. Bandingkan dengan

2 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2015), cet ke-2, h. 2. 3 Morissan, Teori Komunikasi (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013), cet

ke-1, h. 28.

 

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

18

makna anjing bagi orang yang trauma karena

pernah digigit anjing.

Jadi, pada intinya semiotik adalah ilmu tentang

tanda. Tanda adalah segala hal, baik fisik maupun mental,

baik di dunia maupun di jagat raya, baik di dalam pikiran

manusia maupun sistem biologi manusia dan hewan, yang

diberi makna oleh manusia. Jadi, tanda adalah tanda

hanya apabila bermakana bagi manusia.4

2. Konsep Semiotika Roland Barthes

Roland Barthes dikenal sebagai salah seorang pemikir

strukturalis yang getol mempraktikkan model linguistik

dan semiologi Saussurean. Ia juga intelektual dan kritikus

sastra Prancis yang ternama, eksponen penerapan

strukturalisme dan semiotika pada studi sastra. Bertens

menyebutnya sebagai tokoh yang memainkan peranan

sentral dalam strukturalisme tahun 1960an dan 70an.

Barthes lahir tahun 1915 dari keluarga kelas

menengah Protestan di Cherbourg dan dibesarkan di

Bayonne, kota kecil dekat pantai Atlantik di sebelah barat

daya Prancis. Ayahnya, seorang perwira angkatan laut,

meninggal dalam sebuah pertempuran di Laut Utara

sebelum usia Barthes genap mencapai satu tahun.

4 Benny H. Hoed, Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya (Depok:

Komunitas Bambu, 2014), cet ke-3, h. 5.

 

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

19

Sepeninggal ayahnya, ia kemudian diasuh oleh ibu, kakek,

dan neneknya.5

Sumber: https://3.bp.blogapot.com/-

4dgwTIFZ4H8/VrBjAG_8Yci/AAAAAAAAD2c/5M

_TnR772-0/s1600/roland-barthes.png

Gambar 2.1

Peta Tanda Roland Barthes6

Dari peta Barthes di atas terlihat bahwa tanda

denotatif (3) terdiri atas penanda (1) dan petanda (2).

Akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda denotatif adalah

juga penanda konotatif (4). Dengan kata lain, hal tersebut

merupakan unsur material: hanya jika Anda mengenal

tanda “singa”, barulah konotasi seperti harga diri,

kegarangan, dan keberanian menjadi mungkin. Jadi,

dalam konsep Barthes, tanda konotatif tidak sekedar

memiliki makna tambahan namun juga mengandung

5 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2017), cet ke-5, h. 63. 6 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2017), cet ke-5, h. 69.

 

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

20

kedua bagian tanda denotatif yang melandasi

keberadaannya. Sesungguhnya, inilah sumbangan Barthes

yang sangat berarti bagi penyempurnaan semiologi

Saussure, yang berhenti pada penandaan dalam tataran

denotatif.7

Analisis semiotik berupaya menemukan makna tanda

termasuk hal-hal yang tersembunyi di balik sebuah tanda

(teks, iklan, berita). Karena sistem tanda sifatnya amat

kontekstual dan bergantung pada pengguna tanda tersebut.

Pemikiran pengguna tanda merupakan hasil pengaruh dari

berbagai konstruksi sosial di mana pengguna tanda

tersebut berada.8

Semiotika (semiotic) atau yang dikenal sebagai

semiologi (semiology) telah menjadi alat analisis yang

populer untuk meneliti isi dari media massa dan telah

banyak digunakan oleh para mahasiswa ilmu komunikasi

dalam meneliti makna dari pesan yang termuat dalam

media massa. Bagi para ahli semiotika, pesan (message)

dari media massa menjadi bagian terpenting untuk dikaji,

dan bagi mereka isi media massa adalah produk dari

penggunaan tanda-tanda bahasa (sign). Pendekatan ini

7 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2017), cet ke-5, h. 69. 8 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai

Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Edisi Pertama (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group), h. 266.

 

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

21

berfokus pada cara produsen tanda bahasa (author)

membuat tanda bahasa dan cara khalayak memahaminya.

Semiotika memiliki sejarah dengan perkembangan

yang cukup panjang dalam abad 21. Bidang ini membantu

peneliti melihat bagaimana tanda-tanda bahasa digunakan

untuk menginterpretasi kejadian-kejadian dan dapat

menjadi alat analisis yang terutama baik untuk

menganalisis kandungan dari pesan media. Nyaris tidak

dapat dipungkiri bahwa tanda bahasa memiliki peran

istimewa dalam media, dan media dalam banyak cara

membentuk bagaimana lambang-lambang tersebut

berfungsi.

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis

untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang

kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia

ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.

Semiotika atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada

dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan

(humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to

signify) dalam hal ini tidak dapat dicampuradukan dengan

mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti

bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi,

dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi,

tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda.9

9 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2017), cet ke-5, h. 15.

 

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

22

Barthes menjelaskan dua tingkat dalam pertandaan,

yaitu denotasi (denotation) dan konotasi (conotation).

Denotasi adalah tingkat penandaan yang menjelaskan

hubungan antara penanda dan petanda, atau antara tanda

dan rujukannya pada realitas, yang menghasilkan makna

yang eksplisit, langsung dan pasti. Denotasi adalah

tingkatan pertandaan yang paling konvensional di dalam

masyarakat, yaitu elemen-elemen tanda yang maknanya

cenderung disepakati secara sosial. Konotasi adalah

tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan antara

penanda dan petanda, yang di dalamnya beroperasi makna

yang tidak eksplisit, tidak langsung, dan tidak pasti

(artinya terbuka terhadap berbagai kemungkinan tafsiran).

Ia menciptakan makna-makna lapis kedua, yang terbentuk

ketika penanda dikaitkan dengan berbagai aspek

psikologis, seperti perasaan, emosi, keyakinan, yang

disebut makna konotatif (connotative meaning).10

Pada mulanya semiotika dikembangkan oleh

Ferdinand de Saussure dan Roland Barthes serta

kemudian banyak dikembangkan oleh Jean Baudrillard.

Konsep semiotika yang dikembangkan oleh Roland

Barthes yaitu untuk memahami mitos (myth) yang lahir

dari tanda bahasa. Mitos lahir melalui konotasi tahap

kedua di mana rangkaian tanda yang terkombinasikan

sebagaimana dalam film disebut sebagai teks (text) akan

10 Yasraf Amir Piliang, “Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analisis

Teks”, Mediator, Vol. 5 No. 2, 2004, h. 5.

 

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

23

membantu pemaknaan tingkat kedua (secondary

signification). Ide-ide dari Barthes banyak digunakan

untuk memahami realitas budaya media kontemporer

yang dikonsumsi oleh manusia setiap harinya seperti film,

lagu, sinetron, novel, majalah dan sebagainya merupakan

bagian dari budaya media yang dipenuhi oleh berbagai

praktik penandaan (signifying practice

), yang dapat dianalisis dari berbagai unsur yang ada di

dalamnya, yaitu posisi kamera (angle), posisi objek atau

manusia dalam frame, pencahayaan (lighting), proses

pewarnaan (tinting) dan suara (sound).

B. Teori Representasi Chris Barker

Representasi berasal dari Bahasa Inggris,

representation, yang berarti perwakilan, gambaran atau

penggambaran. Secara sederhana, representasi dapat

diartikan sebagai gambaran mengenai suatu hal yang

terdapat dalam kehidupan yang digambarkan melalui

suatu media.11

Representasi menurut Chris Barker adalah kontruksi

sosial yang mengharuskan kita mengeksplorasi

pembentukan makna tekstual dan menghendaki

penyelidikan tentang cara dihasilkannya makna pada

beragam konteks. Representasi dan makna budaya

memiliki materialitas tertentu. Mereka melekat pada

11 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2015), cet ke-2, h. 96.

 

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

24

bunyi, prasasti, objek, citra, buku, majalah, dan program

televisi. Mereka diproduksi, ditampilkan, digunakan, dan

dipahami dalam konteks sosial tertentu. Yasraf Amir

Piliang menjelaskan, representasi pada dasarnya adalah

sesuatu yang hadir, namun menunjukkan sesuatu di luar

dirinyalah yang dia coba hadirkan. Representasi tidak

menunjuk kepada dirinya sendiri, namun kepada yang

lain.12 Representasi merupakan konsep yang

menghubungkan antara makna dan bahasa. Representasi

juga dapat berarti menggunakan bahasa untuk mengatakan

sesuatu yang penuh arti atau menggambarkan dunia yang

penuh arti kepada orang lain. Representasi juga

merupakan sebuah bagian esensial dari proses dimana

makna dihasilkan dan diubah oleh anggota kultur

tersebut.13

Menurut Stuart Hall, representasi harus dipahami dari

peran aktif dan kreatif orang memaknai dunia.

Representasi adalah jalan dimana makna diberikan kepada

hal-hal yang tergambar melalui citra atau bentuk lainnya

pada layar atau pada kata-kata. Hall menunjukkan bahwa

sebuah citra akan mempunyai makna yang berbeda dan

tidak ada garansi bahwa citra akan berfungsi atau bekerja

sebagaimana mereka dikreasi atau dicipta. Representasi

adalah peristiwa kebahasaan. Bagaimana seseorang

12 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2015), cet ke-2, h. 97 13 Stuart Hall, Representation: Cultural Representations and

Signifying Practices, (London: Sage Publication, 1997), h. 15.

 

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

25

ditampilkan, dapat dijelaskan dengan menggunakan

sebuah bahasa. Melalui bahasalah berbagai tindakan

representasi tersebut ditampilkan oleh media dan

dihadirkan dalam pemberitaan. Maka yang patut dikritisi

ialah pemakaian bahasa yang ditampilkan oleh media.

Proses ini mau tidak mau sangat berhubungan dengan

pemakaian bahasa dalam menuliskan relitas untuk dibaca

khalayak.14

Stuart Hall berargumentasi bahwa representasi ialah

perwakilan budaya dan praktek yang signifikan,

perwakilan menghubungkan makna dan bahasa atas

kebudayaan, perwakilan merupakan bagian penting dari

proses yang berarti dihasilkan dan ditukar diantara para

anggota.15 Melalui representasi suatu makna diproduksi

dan dipertukarkan antar anggota masyarakat. Jadi dapat

dikatakan bahwa representasi secara singkat adalah cara

memproduksi makna.

Menurut Stuart Hall ada dua proses representasi.

Pertama, representasi mental, yaitu konsep tentang

sesuatu yang ada di kepala kita masing-masing (peta

konseptual), representasi mental masih merupakan sesuatu

yang abstrak. Kedua ialah bahasa, yang berperan penting

dalam proses konstruksi makna. Konsep abstrak yang ada

dalam kepala kita harus diterjemahkan dalam bahasa yang

14 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media,

(Yogyakarta: Lkis, 2001), h. 113. 15 Chris Barker, Cultural Studies: Teori dan Praktik, (Yogyakarta:

Kreasi Wacana, 2008), h.19.

 

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

26

lazim, agar dapat menghubungkan konsep dan ide-ide kita

tentang sesuatu dengan tanda dari simbol tertentu.16

Representasi merupakan kegunaan dari tanda. Marcel

Danesi mendefinisikannya sebagai berikut: “Proses

merekam ide, pengetahuan atau pesan dalam beberapa

cara fisik disebut representasi. Ini dapat didefinisikan

lebih tepat sebagai kegunaan dari tanda yaitu untuk

menyambungkan, melukiskan, meniru sesuatu yang

dirasa, dimengerti, diimajinasikan atau dirasakan dalam

beberapa bentuk fisik.17

Representasi bekerja melalui sistem representasi,

sistem ini terdiri dari dua komponen yang penting yakni

konsep pikiran dan bahasa. Keduanya saling berkorelasi,

konsep dari suatu hal yang diketahui dalam pikiran

sehingga dapat mengetahui makna akan hal tersebut,

namun tanpa bahasa tidak akan bisa

mengkomunikasikannya. Kemudian akan menjadi rumit

ketika tidak dapat mengungkapkan hal tersebut dengan

bahasa yang dimengerti orang lain. Sistem representasi

yang kedua adalah bekerja pada hubungan antara tanda

dan makna. Konsep representasi sendiri bisa berubah-

ubah, selalu ada pemaknaan baru. Representasi berubah

16 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi

Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi, (Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2013), Edisi Kedua, h. 148. 17 Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar

Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), cet

ke-1, h. 24.

 

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

27

akibat dari hal tersebut, maka makna juga berubah. Setiap

waktu terjadi proses negosiasi dalam pemaknaan.18

Media sebagai sebuah teks yang banyak menebarkan

bentuk-bentuk representasi pada isinya. Representasi

dalam media menunjuk pada bagaimana seseorang atau

suatu kelompok, gagasan atau pendapat tertentu

ditampilkan dalam pemberitaan.19

Stuart Hall juga berpendapat bahwa ada beberapa

prinsip representasi sebagai sebuah proses produksi

makna melalui bahasa, yaitu:20

1. Representasi untuk mengartikan sesuatu,

maksudnya adalah representasi menjelaskan dan

menggambarkan dalam pikiran dengan sebuah

gambaran imajinasi untuk menempatkan

persamaan sebelumnya dalam pikiran atau

perasaan kita.

2. Representasi digunakan sebagai alat untuk

menjelaskan atau mengkonstruksi makna dari

sebuah simbol.

Pengertian di atas menggambarkan bahwa representasi

merupakan sebuah cara memaknai sesuatu apa yang

diberikan pada benda yang digambarkan. Representasi

18 Chris Barker, Cultural Studies: Teori dan Praktek, (Yogyakarta:

Kreasi Wacana, 2008), h. 21. 19 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media,

(Yogyakarta: Lkis, 2001), h. 113. 20 Stuart Hall, Representation: Cultural Representations and

Signifying Practices, (London: Sage Publication, 1997), h. 16.

 

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

28

merujuk kepada segala bentuk media terutama media

massa terhadap segala apa yang dikonstruksikannya dan

bagaimana kita memaknainya.

C. Konsep Mempertahankan Akidah

Pandangan dunia sebenarnya merupakan sistem

kepercayaan dan sistem nilai terpenting yang dianut

manusia, yang berkaitan dengan isu-isu filosofis tentang

kehidupan. Terdapat berbagai sistem kepercayaan dan

sistem nilai lebih spesifik yang dianut seseorang

mengenai berbagai aspek realitas, baik yang nyata

ataupun yang abstrak. Kepercayaan pada dasarnya adalah

suatu persepsi pribadi. Ia merujuk kepada pandangan

bahwa sesuatu memiliki ciri-ciri atau kualitas tertentu,

terlepas dari apakah hal tersebut dapat dibuktikan secara

empiris (logis) atau tidak. Sedangkan nilai merujuk

kepada kepercayaan yang relatif bertahan lama akan suatu

benda, tindakan, peristiwa, fenomena (yang abstrak

sekalipun) berdasarkan kriteria tertentu.21

Akidah secara bahasa adalah ikatan. Sedangkan secara

istilah akidah artinya keyakinan hati dan pembenarannya

terhadap sesuatu. Dalam pengertian agama maka

pengertian akidah adalah kandungan rukun iman yang

enam. Akidah juga bisa diartikan dengan keimanan yang

mantap tanpa disertai keraguan di dalam hati seseorang.

21 Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas

Budaya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), h. 43.

 

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

29

Mempertahankan akidah merupakan meyakini bahwa

cuma ada satu Tuhan dan itu bersumber kepada ajaran Al-

Qur’an dan Sunnah. Nilai-nilai Islam itu menyangkut

berbagai aspek kehidupan manusia, seperti dalam Al-

Qur’an pun telah menyimpulkan bahwa nilai-nilai

keIslaman itu mencakup tiga nilai yang mewakili

keseluruhan aspek kehidupan manusia. Yaitu nilai akidah,

syariat dan akhlak.

1. Akidah

Secara bahasa, akidah adalah bentuk masdar dari

kata “‘aqada, ya’qidu, ‘aqdan, ‘aqidatan” yang

berarti simpulan, ikatan, sangkutan, perjanjian dan

kokoh. Sedang secara teknis akidah berarti iman,

kepercayaan dan keyakinan. Dan tumbuhnya

kepercayaan tentunya di dalam hati, sehingga yang

dimaksud akidah adalah kepercayaan yang

menghujam atau tersimpul di dalam hati.22

Menurut Ibnu Taimiyah seperti yang dikutip oleh

Muhaimin, menerangkan makna akidah dengan suatu

perkara yang harus dibenarkan dalam hati, dengannya

jiwa menjadi tenang sehingga jiwa itu menjadi yakin

serta mantap tidak dipengaruhi oleh keraguan dan juga

tidak dipengaruhi oleh prasangka. Sedangkan Syekh

Hasan Al-Bannah menyatakan bahwa, akidah sebagai

sesuatu yang seharusnya hati membenarkannya

22 Muhaimin, dkk. Kawasan dan Wawasan Studi Islam, (Jakarta:

Kencana, 2007), Edisi 1 cet. 2, h. 259.

 

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

30

sehingga menjadi ketenangan jiwa, yang menjadikan

kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keraguan.23

Menurut Anshari, pembahasan mengenai akidah

Islam pada umumnya berkisar pada arkanul iman

(rukun iman yang enam).24 Rukun iman yang enam

antara lain:

1) Iman kepada Allah

2) Iman kepada malaikat-malaikat-Nya

3) Iman kepada kitab-kitab-Nya

4) Iman kepada rasul-rasul-Nya

5) Iman kepada hari akhirat

6) Iman kepada qadha dan qadar.

2. Syariat

Secara bahasa, syariat berarti jalan yang lurus

(thariqah mustaqimah) atau jalan yang dilalui air

untuk diminum, atau tangga tempat naik yang

bertingkat-tingkat. Sedangkan menurut istilah, syariat

mempunyai beberapa pengertian, di antaranya

menurut Al-Tahanawi yang dikutip oleh Muhaimin

yang menjelaskan bahwa syariat adalah hukum-

hukum yang diadakan oleh Allah SWT yang dibawa

oleh salah satu Nabi-Nya, termasuk Nabi Muhammad

SAW, baik hukum yang berkaitan dengan cara berbuat

23 Muhaimin, dkk. Kawasan dan Wawasan Studi Islam, (Jakarta:

Kencana, 2007), Edisi 1 cet. 2, h. 259. 24 Endang Saifudin Anshari, Wawasan-Wawasan Islam Pokok-Pokok

Pikiran Tentang Paradigma dan Sistem Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2004), h.

44.

 

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

31

maupun yang berkaitan dengan kepercayaan.

Sedangkan menurut Muhammad Sallam Madkur

menerangkan bahwa syariat adalah hukum yang

ditetapkan oleh Allah melalui Rasul-Nya, agar mereka

menaati hukum itu atas dasar iman, baik yang

berkaitan dengan akidah, amaliyah maupun akhlak.25

Anshari menyatakan bahwa syariat memberi

peraturan atau ketetapan yang Allah perintahkan

kepada hamba-hambanya, seperti puasa, sholat, zakat,

haji dan lain-lain. Syariat Islam adalah satu sistem

norma Ilahi yang mengatur hubungan antara manusia

dan Tuhan, hubungan sesama manusia, serta

hubungan antara manusia dan alam lainnya. 26

3. Akhlak

Dilihat dari sudut bahasa (etimologi), kata akhlak

dalam Bahasa Arab adalah bentuk jamak dari kata

khulk. Khulk di dalam Kamus Al-Munjid berarti budi

pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Pada

hakikatnya khulk atau akhlak ialah suatu kondisi atau

sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi

kepribadian hingga dari situlah timbul berbagai

25 Muhaimin, dkk. Kawasan dan Wawasan Studi Islam, (Jakarta:

Kencana, 2007), Edisi 1 cet. 2, h. 277. 26 Endang Saifudin Anshari, Wawasan-Wawasan Islam Pokok-Pokok

Pikiran Tentang Paradigma dan Sistem Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2004), h.

45.

 

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

32

macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah

tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran.27

Secara istilah, akhlak dipahami sebagai kondisi

jiwa (mental) yang darinya lahir tindakan-tindakan

atau perbuatan (perilaku). Di satu sisi, akhlak merujuk

pada jiwa, tetapi di sisi lain, ia merujuk pada perilaku

atau perbuatan. Menurut Al-Ghazali, akhlak menunjuk

kepada jiwa, dan perbuatan sekaligus. Akhlak

sejatinya merupakan konsistensi antara sikap (mental)

dan perbuatan (perilaku).28 Pada garis besarnya akhlak

Islam mencakup beberapa hal. 29

1) Akhlak manusia terhadap khalik.

2) Akhlak manusia terhadap makhluk.

3) Makhluk bukan manusia; flora, fauna, dan

lain-lain.

4) Makhluk manusia, yang mencakup.

a. Diri pribadi,

b. Rumah tangga atau keluarga,

c. Antartetangga, dan

d. Masyarakat luas lainnya.

27 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1994), Edisi 1 cet. 2, h. 1-3. 28 A. Ilyas Ismail, Pilar-pilar Takwa Doktrin, Pemikiran, Hikmat, dan

Pencerahan Spiritual, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), h. 97. 29 Endang Saifudin Anshari, Wawasan-Wawasan Islam Pokok-Pokok

Pikiran Tentang Paradigma dan Sistem Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2004), h.

46.

 

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

33

D. Tinjauan Tentang Film

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang

perfilman pada Bab 1 Pasal 1 menyebutkan, yang

dimaksud dengan film adalah karya seni budaya yang

merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa

yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi dengan

atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan.30

Definisi film berbeda di setiap negara; di Prancis ada

pembedaan antara film dan sinema. “Filmis” berarti

berhubungan dengan film dan dunia sekitarnya, misalnya

sosial politik dan kebudayaan. Kalau di Yunani, film

dikenal dengan istilah cinema, yang merupakan singkatan

cinematograph (nama kamera dari Lumiere bersaudara).

Cinemathographie secara harfiah berarti cinema (gerak),

tho atau phytos adalah cahaya, sedangkan graphie berarti

tulisan atau gambar. Jadi, yang dimaksud

cinemathographie adalah melukis gerak dengan cahaya.

Ada juga istilah lain yang berasal dari Bahasa Inggris,

yaitu movies; berasal dari kata move, artinya gambar

bergerak atau gambar hidup.31

Film merupakan salah satu media komunikasi massa.

Dikatakan sebagai media komunikasi massa karena

merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan

saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan

30 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia, 2015), cet ke-2, h. 91. 31 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia, 2015), cet ke-2, h. 91.

 

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

34

komunikan secara massal, dalam arti berjumlah banyak,

tersebar dimana-mana, khalayaknya heterogen dan

anonim, dan menimbulkan efek tertentu. Film dan televisi

memiliki kemiripan, terutama sifatnya yang audio visual,

tetapi dalam proses penyampaian pada khalayak dan

proses produksinya agak sedikit berbeda.32

1. Sejarah Film

Para teoritikus film menyatakan bahwa film yang

kita kenal saat ini merupakan perkembangan lanjut

dari fotografi. Fotografi sendiri ditemukan oleh Joseph

Nichepore Niepce asal Perancis pada tahun 1826.

Pada saat itu ia berhasil membuat campuran dengan

perak untuk menciptakan gambar pada sebuah

lempengan timah yang tebal yang telah disinari

beberapa jam.33 Penyempurnaan teknik fotografi terus

berlanjut hingga akhirnya mendorong rintisan

penciptaan film atau gambar hidup. Dua nama penting

dalam rintisan penemuan film ialah Thomas Alva

Edison dan Lumiere bersaudara.

Pada tahun 1887, ilmuwan Amerika Serikat,

Thomas Alva Edison merancang sebuah alat untuk

merekam dan memproduksi gambar yang mirip

dengan fungsi fonograf untuk merekam suara.

Meskipun ia telah menciptakan mekanisme namun ia

32 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia, 2015), cet ke-2, h. 91. 33 Marselli Sumarno, Dasar-Dasar Apresiasi Film. (Jakarta:

Gramedia, 1996), 2.

 

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

35

belum menemukan bahan dasar untuk membuat

gambar. Akhirnya masalah ini terpecahkan dengan

bantuan George Eastman yang menawarkan gulungan

pita seluloid, sebuah pita yang mirip plastik dan

tembus pandang yang cukup ulet dan mudah digulung.

Akhirnya terciptalah sebuah alat yang dinamakan

kinetoskop.34

Penemuan ini kemudian dikembangkan oleh dua

ilmuwan kakak-beradik asal Perancis, Auguste dan

Louis Lumiere. Mereka merancang perkembangan

kinetoskop berupa piranti yang mengkombinasikan

kamera, alat memproses film dan proyektor menjadi

satu. Piranti ini disebut sinematograf yang dipatenkan

pada Maret 1895.35 Alat ini memiliki keunggulan

yakni mekanisme gerakan tersendat yang mirip

dengan mesin jahit, yang memungkin frame dari film

yang diputar akan berhenti sesaat untuk disinari lampu

proyektor. Sinematograf ini berfungsi sebagai alat

perekam. Lumiere bersaudara pun akhirnya membuat

dan memutar film untuk pertama kalinya yang mereka

pertonkan kepada warga Perancis berjudul Workers

Leaving the Lumiere’s Factory yang bercerita tentang

laki-laki dan wanita pekerja di pabrik Lumiere.36

34 Marselli Sumarno, Dasar-Dasar Apresiasi Film. (Jakarta:

Gramedia, 1996), 2. 35 Marselli Sumarno, Dasar-Dasar Apresiasi Film, 3. 36 Misbach Yusran Biran, Sejarah Film 1900-1950 Bikin Film di

Jawa. (Jakarta: Komunitas Bambu, 2009), XV.

 

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

36

2. Jenis-Jenis Film

Menurut Effendy, film dibedakan menurut

sifatnya, yang umumnya terdiri dari jenis-jenis film

sebagai berikut:37

1) Film Cerita

Film cerita jelas film yang mengandung

suatu cerita, yaitu yang lazim yang

dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop

dengan para bintang filmnya yang tenar.

Film jenis ini didistribusikan sebagai

barang dagangan dan diperuntukkan ke

semua publik dimana saja. Film cerita

terbagi menjadi dua bagian yakni film

cerita panjang dan film cerita pendek, tidak

ada perbedaan yang signifikan hanya saja

durasi, budget dan tingkat kesulitan dalam

penyampaian pesan kepada khalayak

dikarenakan dalam waktu sesingkat itu

sutradara harus bisa memberikan

pemahaman arti akan film yang dibuatnya

kepada publik.

2) Film Berita

Film berita atau newsreel adalah film

mengenai fakta, peristiwa yang benar-

37 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi,

(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1993), h. 210-216.

 

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

37

benar terjadi. Karena sifatnya berita maka

film yang disajikan kepada publik harus

mengandung nilai berita (newsvalue).

3) Film Dokumenter

Menurut Grierson definisi film dokumenter

adalah karya ciptaan mengenai kenyataan

(creative treatment of actuality). Berbeda

dengan film berita yang merupakan

rekaman-rekaman kenyataan, maka film

dokumenter menurut Flaherty merupakan

interpretasi yang puitis yang bersifat

pribadi dari kenyataan-kenyataan.

4) Film kartun

Film kartun atau yang biasa kita sebut film

anak-anak ini, seperti yang kebanyakan

kita lihat di layar televisi banyak film-film

kartun yang dibuat oleh Production House

(PH) Walt Disney dari Amerika Serikat,

yang diantara karyanya adalah Mickey

Mouse, Donal Duck, dan Snow White.

Gagasan awal pembuatan film kartun ini

bermula dari para seniman pelukis.

Ditemukannya Cinematopografy telah

menimbulkan gagasan untuk

menghubungkan gambar-gambar yang

mereka lukis.

 

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

38

3. Unsur-Unsur Pembentukan Film

Film memang dibentuk oleh banyak unsur (audio

dan visual), secara teori unsur-unsur audio visual

dalam film dikategorikan ke dalam unsur naratif dan

unsur sinematik. Dua unsur tersebut saling

berinteraksi satu sama lain untuk membentuk sebuah

film. Unsur naratif adalah materi atau bahan olahan,

kalau dalam film yang dimaksud unsur naratif adalah

penceritaannya, sementara yang dimaksud unsur

sinematik adalah cara atau gaya seperti apa bahan

olahan itu digarap. Dalam film cerita unsur naratif

adalah perlakuan terhadap cerita filmnya, sementara

unsur sinematik atau gaya sinematik merupakan

aspek-aspek teknis pembentuk film.38

Unsur sinematik terbagi menjadi empat buah elemen,

yaitu:

a. Mise-en-scene, yaitu segala sesuatu yang berada di

depan kamera seperti setting, tata cahaya, kostum

dan make up, akting dan pergerakan pemain.

b. Sinematografi, yaitu hubungan esensial tentang

bagaimana perlakuan terhadap kamera serta bahan

baku yang digunakan, juga bagaimana kamera

digunakan untuk memenuhi kebutuhannya yang

berhubungan dengan objek yang akan direkam.

38 Himawan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian

Pustaka, 2008), h. 1-2.

 

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

39

c. Editing, yaitu aktivitas dari proses pemilihan,

penyambungan dari gambar-gambar (shots).

Melalui editing struktur, ritme serta penekanan

dramatik dibangun atau diciptakan.

d. Suara, yaitu seluruh unsur bunyi yang

berhubungan dengan gambar. Elemen-elemennya

bisa dari dialog, musik ataupun efek.39

E. Kerangka Pemikiran

Film Bilal: A New Breed of Hero merupakan sebuah film

animasi yang sarat akan makna. Dalam film ini juga terdapat

unsur-unsur Islam yang tergambar secara tersurat dan tersirat

yang meliputi pokok-pokok ajaran agama Islam yaitu, akidah,

syariat dan akhlak. Dalam penelitian ini dibahas mengenai

bagaimana mempertahankan akidah direpresentasikan dalam

film Bilal: A New Breed of Hero. Representasi makna

mempertahankan akidah tersebut dapat terlihat dalam

berbagai gambar dan dialog dalam film tersebut.

Penulis mencoba menggali kandungan makna lebih

mendalam dengan menggunakan semiotika Roland Barthes

dengan cara menonton dan mempelajari film Bilal, kemudian

dipilih adegan-adegan yang berkaitan dengan makna

mempertahankan akidah. Lalu, dianalisis dengan metode

39 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2014), h.92.

 

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

40

semiotika Roland Barthes. Adapun alur pemikiran tersebut

tertuang dalam bagan berikut ini:

MAKNA

Audio

Konotasi

Dianalisis

Visual

Semiotika

Roland Barthes Denotasi

Menghasilkan Mitos

Makna

Mempertahankan

Akidah

Film Bilal: a New

Breed of Hero

 

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

41

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM BILAL: A NEW BREED OF

HERO

A. Sekilas tentang Film Bilal: A New Breed of Hero

Film Bilal: A New Breed of Hero adalah film animasi

bergenre petualangan yang diproduksi oleh Barajoun

Entertainment. Film yang dirilis perdana pada 9 Desember

2015 di Festival Film Tahunan ke-12 ini disutradarai oleh

Ayman Jamal dan dibantu oleh Khurram H. Alavi. Pembuatan

film yang menghabiskan dana sekitar 30 juta dollar Amerika

Serikat ini melibatkan banyak pihak dalam pembuatannya.

Berbagai aktor dan aktris terkenal Hollywood pun menjadi

pengisi suara dalam film animasi yang berdurasi 107 menit

ini.

Film Bilal: A New Breed of Hero ternyata tidak hanya

sekedar film yang ditujukan semata-mata untuk hiburan,

melainkan berbagai makna terkandung dalam film ini. Pesan

yang mengandung nilai keIslaman juga sangat banyak

terdapat dalam film tentang perjuangan salah satunya yaitu

untuk mempertahankan akidah. Jika ditelaah lebih dalam,

ternyata film yang awalnya ditujukan untuk anak-anak ini,

karena bergenre animasi, memiliki makna atau pesan ideologi

dalam kisahnya.

Bilal: A New Breed of Hero menceritakan tentang salah

satu sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Bilal bin Rabbah.

 

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

42

Bilal merupakan budak berkulit hitam yang dibebaskan oleh

Abu Bakar dan merupakan muazin pertama dalam Islam.

Film Bilal a New Breed of Hero berlatar sekitar seribu

tahun yang lalu, berkisah pada seorang anak laki-laki

bernama Bilal yang bermimpi untuk menjadi pejuang hebat.

Namun ia diculik bersama dengan saudari perempuannya dan

dibawa ke tanah yang jauh dari rumah. Dilempar ke dalam

dunia dimana keserakahan dan ketidakadilan menguasai

segalanya. Meskipun menghadapi berbagai macam

kesusahan, Bilal mulai menemukan kekuatan dari dirinya

untuk menemukan jalan hidupnya dengan memberanikan diri

untuk meninggikan suaranya dan membuat perubahan.

B. Sinopsis Film Bilal: A New Breed of Hero

Bilal A New Breed of Hero merupakan film animasi asal

Saudi Arabia bergenre petualangan yang digarap oleh Ayman

Jamal (Mirlo & the Magical Opus, Lost on Infinity) selaku

sutradara, produser sekaligus penulis skenario film ini. Dalam

kursi sutradara, Ayman dibantu oleh Khurram H. Alavi (All

the Wonders of the Universe) sedangkan di kursi produser,

Ayman bekerja sama dengan Arif Jilani dan Gene Lim.

Film Bilal diangkat berdasarkan kisah nyata dari seorang

anak berumur tujuh tahun yang bercita-cita ingin menjadi

seorang ksatria. Hanya saja, Bilal dan saudari perempuannya

diculik dari kampung halamannya dan dijual sebagai seorang

budak. Dari sinilah ia kemudian terhempas ke dalam sebuah

 

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

43

dunia yang penuh dengan kekejaman dan ketidakadilan.

Meskipun mengalami berbagai kesulitan, Bilal mulai

menemukan kekuatan dari dalam dirinya untuk menemukan

jalan hidupnya.

Seorang budak dari Ethiopia yang menjadi "Muadzin

Islam" dan menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad

SAW. Seorang pria yang mengilhami banyak orang dengan

kekuatannya melawan perbudakan, penindasan, diskriminasi,

penyampaian akan keadilan, kesetaraan dan gagasan tentang

satu ajaran dibawah naungan Tuhan. Namun dikabarkan

muatan Islami dalam film ini dibuat menjadi lebih samar

demi merangkul penonton yang lebih luas.

Film animasi ini dibuat dengan budget sekitar 30 juta

dollar Amerika Serikat dan menjadi film animasi termahal

dari wilayah tersebut. Dengan digarap oleh 250 animator

selama 8 tahun. Didistribusi oleh Gulf Films yang bekerja

sama dengan rumah produksi Barajoun Entertainment.

Menghadirkan aktor dan aktris sebagai pengisi suara

seperti Adewale Akinnuoye Agbaje (Suicide Squad,

Farming), Ian McShane (John Wick franchise, Hercules),

China Anne McClain (Blood Brother, Ten), Thomas Ian

Nicholas (American Pie, Zeroville), Michael Gross (Power of

the Air, Noelle), Jacob Latimore (The Maze Runner,

Collateral Beauty) dan Andre Robinson (The Dark Tower,

Ferdinand).

 

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

44

Di negara asalnya dan beberapa negara Timur Tengah,

Film animasi ini telah tayang pada akhir tahun 2016.

Dijadwalkan film Bilal akan beredar secara luas mulai awal

tahun 2018 dengan tagline-nya "Power of One". Sebelumnya,

Film Bilal telah mengikuti berbagai ajang festival film dan

memenangkan penghargaan seperti "The Best Inspiring

Movie" di Festival Film Cannes dan penghargaan film

inovatif terbaik di BroadCast Pro Middle East Award.

Bilal selalu bermimpi untuk menjadi seorang pejuang

sejak ia masih anak-anak. Akan tetapi setelah bertahun-tahun

dipenangkaran, dimana dimulai sejak serangan brutal yang

membunuh ibunya menjadi mimpi buruk untuk Bilal. Era

baru baginya setelah ia dijual kepada Umayyah ibnu Khalaf,

seorang pedagang terkaya di Hijaz. Bilal tak pernah

melupakan hari dimana ibunya terbunuh dan selalu mengingat

saran dari ibunya. Suatu ambisi mengingatkannya bahwa ia

perlu mengatasi kesulitan dalam hidupnya sendiri.

Hijaz adalah pusat perdagangan penting dan tempat

pertemuan orang-orang kafir sekitar 1400 tahun yang lalu.

Dalam ceritanya, orang-orang kaya memiliki sikap tirani yang

luar biasa terhadap orang miskin di negeri ini. Umayyah dan

algojonya juga merupakan tokoh terkemuka. Orang-orang

mematuhi mereka, tapi Bilal tidak pernah melakukannya. Dia

selalu merasa bahwa ia akan menikmati kebebasan suatu hari

dengan berpegang teguh pada mimpi dan hatinya. Bilal dan

saudari perempuannya menghabiskan seluruh masa kecil

 

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

45

mereka dibawah penganiayaan Umayyah, namun ikatan

mereka tak pernah putus, justru semakin tumbuh lebih kuat.

Semakin lama Bilal tumbuh menjadi seorang pria tampan

dan tangguh. Suatu hari, saat ia berjalan-jalan, suatu hal

terjadi yang akan mengubah hidupnya untuk selamanya. Dia

bertemu dengan tuan para pedagang. Tapi Bilal bukan lagi

orang yang sama. Keinginannya untuk kebebasan telah

menyebar keseluruh tubuhnya. Kata-kata sang ibu masih

melekat didalam pikirannya, "Tidak ada yang bisa memiliki

jiwamu". Tapi Umayyah adalah pemilik tubuhnya dan

menyiksanya di setiap kesempatan. Tujuannya adalah untuk

menghukum mereka yang berpaling dari menyembah berhala

(Latta dan Uzza) dengan siksaan sebagai peringatan kepada

orang lain.

Akan tetapi Bilal tak menyerah meskipun ia disiksa

seperti melentangkan dirinya untuk menghadap matahari dan

dadanya ditindih dengan batu yang sangat besar sehingga

membuat napasnya menjadi terasa sesak. Tekad dan

keinginannya untuk kebebasan membantu dia tetap kuat.

Akhirnya saudagar kaya bernama Abu Bakar membeli Bilal

dari Umayyah untuk dibebaskan. Kemudian Bilal dibawa Abu

Bakar menuju ke rumahnya untuk dirawat dan diobati luka-

lukanya. Namun saudari perempuan Bilal tidak bisa ikut

dibebaskan karena Safwan, anak dari Umayyah tidak

mengijinkannya untuk dibebaskan.

 

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

46

Bilal kemudian menjadi salah satu pria terkemuka di

masyarakat dan menjadi pejuang yang baik. Pemandunya

adalah Hamza, seorang pejuang paling terkenal dimasa itu.

Bilal memberitahu semua orang bahwa setiap orang itu setara

dibawah matahari yang sama, tidak peduli warna kulit mereka

apa. Dia juga berhasil mewujudkan mimpinya selama ini

sejak sedari kecil, tapi masih ada rasa sakit yang pahit

dihatinya, yaitu mengenai saudari perempuannya.

1

C. Profil Produser Film Bilal: A New Breed of Hero

Gambar 3.1

Khurram H. Alavi

Khurram H. Alavi adalah seorang sutradara, penulis

latar, konsultan cerita, pemahat dan pengarah seni.

1 Artikel ini diakses dari

https://www.mbahsinopsis.id/2018/01/sinopsis-film-bilal-a-new-breed-of-

hero-2018.html, pada Selasa 29 Januari 2019, pukul 14.00 WIB.

 

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

47

Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidangnya

Khurram membuat debut penyutradaraannya dengan

Bilal: A New Breed of Hero, sebuah cerita animasi epik

tentang salah satu kepribadian sejarah Arab yang paling

dihormati.

Sebuah obsesi masa kecil dengan superhero dan

budaya pop mendorong Khurram untuk mengejar karier

dalam hiburan visual. Berasal dari Indus Valley School of

Art & arsitektur bergengsi di Pakistan, pengalamannya di

bidang ini beragam.2

D. Profil Sutradara Film Bilal: A New Breed of Hero

Gambar 3.2

Ayman Jamal

Ayman Jamal menjabat sebagai Founder dan

Managing Partner Barajoun Entertainment, studio efek

2 Artikel tersebut diakses dari

https://www.imdb.com/name/nm6735778/bio?ref_=nm_ov_bio_sm pada

Selasa, 29 Januari 2019 pukul 14.14 WIB.

 

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

48

animasi dan visual terkemuka di kawasan MENA yang

menyediakan rangkaian animasi dan komputer lengkap

produksi citra yang dihasilkan dari desain konsep hingga

render akhir. Tujuan utamanya adalah untuk

mengembangkan dan menghasilkan cerita yang inspiratif

dan layak menyebar di kalangan pemuda di seluruh dunia

di samping untuk berpartisipasi dalam mengembangkan

industri pembuatan film di wilayah MENA.

Ayman adalah profesional terkenal dengan lebih

dari 18 tahun pengalaman dalam komunikasi kreatif,

pemasaran, dan produksi. Seorang pengusaha produktif

yang telah memulai delapan perusahaan dalam 14 tahun

terakhir, ia memegang pengalaman yang luas dalam

mengelola dan memproduksi konten media, animasi,

acara televisi, dokumenter, pengumuman layanan publik

yang berfokus pada mempromosikan nilai yang lebih baik

untuk hidup yang lebih baik.3

3 Artikel tersebut diakses dari

https://www.imdb.com/name/nm6336449/?ref_=nmbio_bio_nm pada selasa,

29 Januari 2019 pukul 14.30 WIB.

 

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

49

E. Pemain Film Bilal: A New Breed of Hero

1. Adewale Akinnuoye Agbaje

Gambar 3.3

Adewale Akinnuoye Agbaje

Adewale Akinnuoye Agbaje adalah seorang aktor dan

mantan model busana Inggris yang paling dikenal karena

perannya sebagai Nykwana Wombosi dalam The Bourne

Identity, Kurse in Thor: The Dark World, Killer Croc

dalam Suicide Squad, Mr. eko pada Lost, Malko di musim

kelima dari serial HBO game of Thrones dan Dave

Duerson di NFL drama biopik concussion. Fitur debut

penyutradaraan Akinnuoye Agbaje, pertanian, produksi

 

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

50

dibalut pada tahun 2017 dan penayangan perdana

dunianya di Toronto International Film Festival 2018.4

Dalam film Bilal: A New Breed of Hero ini ia

berperan sebagai Bilal dewasa yang merupakan tokoh

utama dalam film ini. Seorang budak dari Umayyah bin

Khalaf yang dibebaskan oleh Abu Bakar dan merupakan

orang yang pertama kali mengumandangkan adzan dalam

Islam.

2. Ian McShane

Gambar 3.4

Ian McShane

Ian David McShane lahir pada 29 September 1942

adalah seorang aktor Inggris. Ia dikenal karena

4 Artikel ini diakses dari

https://en.wikipedia.org/wiki/Adewale_Akinnuoye-Agbaje pada Selasa,

29 Januari 2019 pukul 14.53 WIB.

 

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

51

penampilan televisinya, terutama peran utama dalam

serial BBC Lovejoy (1986 - 1994), dan sebagai Al

Swearengen pada serial HBO Deadwood (2004 - 2006), di

mana ia memenangkan Golden Globe Award untuk aktor

terbaik dalam serial drama televisi dan meraih prime time

Emmy Award untuk pemeran utama luar biasa dalam

nominasi serial drama. Peran filmnya meliputi Chi Lung

dalam Kung Fu Panda (2008) dan Blackbeard di Pirates

of the Caribbean: On Stranger Tides. Sejak 2017, ia

membintangi sebagai Mr. Wednesday di seri Starz

American Gods.

McShane lahir di Blackburn, Lancashire, dari

pasangan Irene dan Pesepak bola Skotlandia Harry

McShane (1920 - 2012). Ayahnya adalah orang

Skotlandia, dan ibunya, yang lahir di Inggris, adalah

keturunan Irlandia dan Inggris. McShane dibesarkan di

Davyhulme, Manchester, dan bersekolah di stretford

Grammar School. Ia belajar di Akademi Seni drama

kerajaan dan masih menjadi murid disana ketika ia tampil

dalam film pertamanya, The Wild and The rela (1962).

McShane adalah anggota National Youth Theatre.5

Dalam film Bilal: A New Breed of Hero ini Ian

McShane berperan sebagai Umayyah yaitu majikan Bilal

yang kejam. Dalam film ini Umayyah menyiksa Bilal

5 Artikel diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Ian_McShane

pada Selasa, 29 Januari 2019 pukul 15.00 WIB.

 

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

52

setelah dia mengetahui Bilal masuk agama Islam,

Umayyah menyiksa Bilal dengan menindihkan batu besar

di atas tubuh Bilal karena Bilal tetap teguh

mempertahankan akidahnya dan tidak goyah sama sekali

ketika diancam dan disiksa oleh tuannya Umayya.

3. Chinna Anne McClain

Gambar 3.5

Chinna Anne McClain

China Anne McClain lahir di Atlanta, Georgia,

Amerika Serikat, pada 25 Agustus 1998 adalah seorang

aktris dan penyanyi remaja Amerika. Ayah dan ibunya

adalah produsen penyanyi. Dia memiliki dua saudara

perempuan. Pada Agustus 2011, China telah

mengumpulkan lebih dari 600.000 dollar Amerika Serikat

sepanjang kariernya. Karier China dimulai pada 2005

ketika ia berumur tujuh tahun akting dalam film The

Gospel. Namun, ia menjadi dikenal secara nasional

 

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

53

setelah 2007, ketika dia bergabung menjadi tokoh DPR

seri Tyler Perry's House of Payne sebagai Jazmine Payne,

dan internasional sebagai Chyna Taman, bintang dari ANT

Disney Channel A.N.T. Farm.6

Dalam film Bilal: A New Breed of Hero ini Chinna

Anne McClain berperan sebagai saudari perempuan Bilal,

yaitu Ghufaira. Ghufaira juga merupakan budak dari

Umayyah, Ghufaira selalu bersama Bilal dan juga

mendapatkan penindasan dan ketidakadilan yang

dilakukan oleh tuannya Umayyah.

4. Jacob Latimore

Gambar 3.6

Jacob Latimore

6 Artikel ini diakses dari

https://id.wikipedia.org/wiki/China_Anne_McClain pada Selasa, 29 Januari

2019 pukul 15.13 WIB.

 

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

54

Latimore lahir di Milwaukee, Wisconsin sebagai putra

dari Latitia Taylor dan Jacob Latimore SR. ketika ia

berusia lima tahun ia menonton film The movie The

Temptations an ode to the popular Motown group dan

jatuh cinta dengan musik. Dia menghabiskan berminggu-

minggu menonton film berulang-ulang, mencoba

menghafal lagu dan mempelajari semua gerakan tarian.

Ayah dan Paman Yakub juga berbakat secara musikal dan

mendorong minatnya. Ketika ia berusia sembilan tahun ia

memutuskan untuk mengambil musik lebih serius dan

menghasilkan lagu pertamanya, Best Friend. DJ di

seluruh Milwaukee mengambil lagu, dan Best Friend

menerima air time. Pada saat yang sama, Latimore tampil

di acara dan festival di seluruh negara bagian, mencoba

membuat nama untuk dirinya sendiri.7

Dalam film Bilal: A New Breed of Hero ini Jacob

Latimore berperan sebagai Bilal remaja. Bilal remaja yang

sejak kecil bercita-cita menjadi seorang pejuang hebat.

Tetapi sekelompok orang jahat datang ke kampung

halamannya dan menyerang ibunya. Lalu bilal dan

adiknya Ghufaira dibawa untuk dijual dan dijadikan

budak.

7 Artikel diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Jacob_Latimore

pada Selasa, 29 January 2019 pukul 15.29 WIB.

 

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

55

5. Thomas Ian Nicholas

Gambar 3.7

Thomas Ian Nicholas

Thomas Ian Nicholas lahir pada 10 Juli 1980 adalah

seorang aktor film, penyanyi, musisi, produser, sutradara,

dan penulis Amerika. Nicholas paling dikenal karena

memerankan Henry Rowengartner dalam film Rookie of

the Year, Walt Disney di Walt Before Mickey and Kevin

Myers dalam serial perfilman American Pie. Baru-baru ini

mengumumkan ia akan membintangi sebuah film live

action fortnight, yang akan dirilis pada musim gugur

tahun 2020.

Nicholas lahir di Las Vegas, Nevada sebelum pindah

ke Manheim Central untuk tahun seniornya di sekolah

menengah atas, di mana ia bermain sebagai tight end

untuk para Barons pemenang kejuaraan negara. Ibunya,

 

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

56

Marla, adalah seorang penari profesional dan

administrator sekolah akting. Dia adalah keturunan Italia,

Jerman, Irlandia dan Inggris. Nicholas memiliki enam

bersaudara, termasuk sesama aktor-penulis tim Scarne

(yang menggunakan nama asli mereka).8

Dalam film Bilal: A New Breed of Hero ini Thomas

Ian Nicholas berperan sebagai Saad bin Abi Waqqas.

Saad bin Abi Waqqas adalah pemanah yang handal dan

terpilih menjadi salah satu pasukan pemanah terbaik

Islam. Saad mendampingi Bilal setelah dibebaskan

menjadi budak dan mengajarkan Bilal memanah.

8 Artikel diakses dari

https://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_Ian_Nicholas pada Selasa, 29 January

2019 pukul 15.37 WIB.

 

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

57

F. Tim Produksi Film Bilal: A New Breed of Hero

Gambar 3.8

Poster Film Bilal: A New Breed of Hero

Disutradarai oleh : Khurram H. Alavi dan Ayman

Jamal

Diproduksi oleh : Ayman Jamal, Arif Jilani, Gene

Lim

 

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

58

Skenario oleh : Alex Kronemer, Michael Wolfe,

Khurram Alavi, Yassin Kamel

Cerita : Ayman Jamal

Dibintangi : Adewale Akinnuoye Agbaje, Ian

McShane, China Anne McClain,

Jacob Latimore, Thomas Ian

Nicholas, Fred Tatasciore

Musik oleh : Atli Orvarsson

Disunting oleh : Patricia Heneine

Produksi Perusahaan : Barajoun Entertainment

Didistribusikan oleh : Vertical Entertainment

Tanggal rilis : 9 Desember 2015 (Dubai Film

Festival), 8 September 2016

(Dubai), 2 Februari 2018 (United

States)

Waktu : 1 jam 47 menit

Negara : United Emirates Arab (UEA)

Bahasa : Arab, subtitle diterjemahkan ke

dalam berbagai bahasa.

Anggaran : 30 juta dollar Amerika Serikat

Box office : 2.2 juta dollar Amerika Serikat

 

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

59

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Analisis Semiotika Film Bilal: A New Breed of Hero

Film adalah suatu bentuk komunikasi massa elektronik

yang berupa media audio visual yang mampu menampilkan

kata-kata, bunyi, citra dan kombinasinya. Film juga

merupakan salah satu bentuk komunikasi modern yang kedua

muncul di dunia.

1 Film memiliki pengaruh yang kuat untuk

menyampaikan pesan. Maka dari itu, penulis menganalisis

film Bilal: A New Breed of Hero menggunakan semiotika

Roland Barthes, yaitu dengan mencari makna denotasi,

konotasi dan mitos yang terdapat dalam film Bilal: A New

Breed of Hreo.

1. Scene 1

Scene ini merupakan sebuah adegan dan ilustrasi gambar

tentang banyaknya berhala yang mengelilingi ka’bah.

Menyembah berhala adalah perbuatan syirik. Ada seorang

laki-laki yang menjual berbagai macam berhala, seperti

berhala untuk kekuatan, ketenaran, kesuburan, dan berhala

untuk kecantikan.

1 Handy Oktavianus, Penerimaan Penonton Terhadap Praktek

Eksorsis di dalam Film Conjuring, Jurnal e-komunikasi, Vol. 3 No. 2 tahun

2015, h. 3.

 

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

60

Tabel 4.1

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Menampilkan

ka’bah yang

dikelilingi oleh

berhala.

Berhala untuk

dijual.

Dalam berbagai

warna dan

bentuk.

Sesuai

keinginan anda.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh,

sehingga objek

dan belakangnya

nampak jelas.

Medium Shot,

gambar diambil

untuk

memperlihatkan

seseorang dari

batas pinggang

ke atas.

Medium Shot,

Pada gambar ini

memperlihatkan

seorang laki-laki

sedang menjual

berhala.

Medium Shot,

gambar

memperlihatkan

seorang laki-laki

dari ujung kepala

hingga batas

pinggang.

 

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

61

Visual Dialog Type of Shots

Berhala untuk

ketenaran!

Berhala untuk

kekuatan!

Berhala untuk

kesuburan!

Berhala untuk

kecantikan.

Medium Shot,

menampilkan

sosok laki-laki

setengah badan.

Tetapi, dalam

gambar ini

berhala yang

menjadi fokus

utamanya.

Medium Shot,

pada gambar ini

memperlihatkan

berhala yang

sedang dijual.

Medium Shot,

menampilkan

gambar seorang

laki-laki

setengah badan

dari ujung

kepala sampai

batas pinggang.

Medium Shot,

memperlihatkan

sosok laki-laki

sedang menjual

berhala. Dan

dikelilingi

dengan

berbagai

macam berhala.

 

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

62

Visual Dialog Type of Shots

Sangat jelas

bahwa kamu

tidak butuh

berhala untuk

kecantikan.

Berhala yang

diinginkan.

Terima kasih.

Tapi, untuk

kesuburan.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

seorang

perempuan yang

datang dan ingin

membeli

berhala.

Medium Shot,

pada gambar ini

memperlihatkan

seorang

perempuan yang

datang untuk

membeli

berhala.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

sosok

perempuan yang

senang setelah

mendapatkan

berhala yang

diinginkan.

Medium Shot,

memperlihatkan

sang penjual

sedang

mengambil

berhala yang

ingin dibeli oleh

pembeli lain

yang datang.

 

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

63

Visual Dialog Type of Shots

Anda ingin

punya anak laki-

laki, bukan?

Anda akan

memiliki

kembar tiga.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

datang seorang

perempuan yang

sedang hamil

dan ingin

mempunyai

anak laki-laki

oleh karena itu,

ia membeli

berhala.

Close up,

gambar ini

memperlihatkan

wajah seseorang

dalam ukuran

penuh.

2. Scene 2

Scene ini menggambarkan tentang akhlak. Dalam scene ini

ada seorang anak kecil yang sedang meminta-minta dan dia

kelaparan, tetapi tidak ada satu orang pun yang lewat ingin

memberikan uangnya kepada anak kecil ini. Lalu, anak kecil ini

mencoba untuk mengambil uang yang ada di mangkuk patung

berhala. Kemudian, datanglah Bilal menolong anak kecil ini

dengan memberikan sebuah roti kepada anak tersebut sehingga

anak itu tidak jadi mencuri uang koin persembahan untuk berhala.

Dalam scene ini akhlak yang baik ditunjukkan oleh Bilal yaitu

menolong anak kecil yang kelaparan, sedangkan akhlak yang

 

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

64

buruk ditunjukkan oleh anak kecil karena ia berniat untuk

mencuri.

Tabel 4.2

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tolong, beri

saya uang?

Saya ingin

makanan, atau

uang?

Medium Close

Up,

menampilkan

gambar patung

berhala dengan

ukuran dari dada

ke atas.

Close Up,

sebuah shot

yang

memperlihatkan

gambar objek

dalam ukuran

penuh.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh,

sehingga objek

dan belakangnya

nampak jelas.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh,

sehingga objek

dan belakangnya

nampak jelas.

 

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

65

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Anak kecil:

Tolong, beri

saya uang?

Orang yang

sedang lewat:

Minggir!

Tolong, saya

tidak punya

makanan?

Minggir dari

jalanku, nak!

Long Shot,

menampilkan

gambar anak

kecil yang

sedang meminta

uang.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatkan

seorang anak

kecil yang

meminta uang

tetapi diabaikan

oleh orang yang

lewat.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

seorang anak

kecil dari batas

pinggang ke

atas.

Medium Shot,

menampilkan

gambar anak

kecil yang sedih

ketika tidak ada

seorangpun

yang mau

memberinya

uang.

 

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

66

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

anak kecil yang

sedang

memegang

perutnya karena

kelaparan.

Medium Shot,

gambar diambil

dari atas

memperlihatkan

anak kecil yang

sedang melihat

uang koin yang

ada di patung

berhala.

Medium Shot,

pada gambar ini

menampilkan

seorang anak

kecil yang

sedang berdiri

melihat ke arah

berhala.

Close Up,

menampilkan

gambar yang

memfokuskan

hanya pada

bagian kaki saja.

 

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

67

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Close up, pada

gambar ini

memperlihatkan

patung berhala

yang difokuskan

di bagian tangan

yang memegang

mangkuk berisi

uang koin.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

seorang anak

kecil yang

berusaha

mengambil uang

koin yang ada di

mangkuk patung

berhala.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

memperlihatkan

seseorang yang

sedang

mengawasi uang

koin yag ada di

patung berhala.

 

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

68

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Bilal: Kita

seharusnya tidak

melakukan itu.

Tidak ada

dialog.

Close Up,

gambar ini

memperlihatkan

uang koin dalam

ukuran penuh

dan tangan anak

kecil yang

berusaha

mencuri uang.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang

sedang

menyelamatkan

anak kecil agar

tidak mencuri

uang koin dari

patung berhala.

Close Up,

gambar ini

memperlihatkan

Bilal yang

sedang

menasihati anak

kecil agar tidak

mengambil uang

koin.

Close Up,

menampilkan

Bilal melihat ke

orang yang

mengawasi.

 

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

69

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Anak kecil: Tapi

saya merasa

lapar.

Bilal: Ambil ini.

Anak kecil:

Anda terlalu

baik.

Medium Shot,

memperlihatkan

tiga orang yang

sedang menjaga

dan mengawasi

patung berhala.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

Bilal sedang

memegang

pundak anak

kecil.

Medium Shot,

pada gambar ini

memperlihatkan

Bilal

memberikan roti

kepada anak

kecil.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

anak kecil yang

menerima roti

dari Bilal.

3. Scene 3

Scene ini menggambarkan Bilal yang dikurung di dalam

sebuah ruangan dengan diikat tangannya ditiang. Lalu,

tuannya Umayyah datang dan meminta Bilal untuk

meninggalkan agama Islam dengan menawarkan Bilal seekor

 

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

70

kuda, dan menawarkan Bilal dan adiknya sebuah rumah.

Lalu, Bilal diseret dan dibawa ke tanah lapang untuk disiksa

oleh Umayyah dengan menindihkan batu besar di atas tubuh

Bilal untuk dipertontonkan di depan banyak orang. Berhala

ditaruh disekeliling Bilal, dan ditanya siapakah Tuhanmu?

Bilal tetap istiqomah menjawab Ahad, cuma satu Tuhan yaitu

Allah SWT. Bilal kemudian dimerdekakan oleh Abu Bakar

dan dijadikan sebagai saudara laki-lakinya. Tetapi, saudari

perempuannya tidak bisa diselamatkan oleh Abu Bakar

karena sudah dihadiahkan kepada Safwan anaknya Umayyah

dan Safwan tidak ingin menjual Ghufaira kepada Abu Bakar

bahkan dengan seluruh hasil perdagangan Abu Bakar.

Tabel 4.3

Visual Dialog Type of Shot

Umayyah: Bilal,

apa kamu sudah

bangun?

Bilal: Iya.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Bilal yang

sedang duduk

dengan diikat

tangannya.

 

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

71

Umayyah: Kamu

lebih berani dari

yang saya pikir.

Umayyah: Saya

menerima

pujian.

Umayyah: Kamu

mempelajarinya

dari menonton

saya selama ini.

Umayyah:

Selamatkan

dirimu dari

penderitaan.

Umayyah: Apa

yang kamu

katakan

membutuhkan

banyak

keberanian.

Umayyah:

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah yang

sedang

berbicara

kepada Bilal.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

dari mulai dada

sampai kepala.

Medium Close

Up, gambar

diambil mulai

dari dada

sampai kepala.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dari batas

pinggang ke

atas.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

wajah

seseorang

dalam ukuran

penuh.

Close Up,

 

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

72

Namun,

sayangnya Anda

masih berpikir

seperti seorang

budak.

Umayyah: Aku

akan

memberitahumu

sebuah rahasia

yang akan

membuat Anda

kembali ke akal

sehat Anda.

Umayyah: Saya

tidak pernah

percaya pada

berhala-berhala

ini.

Umayyah:

Tidak, tidak,

tidak, aku tidak

bodoh.

gambar ini

menampilkan

wajah Bilal

dalam ukuran

penuh.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n penampilan

seseorang

secara utuh

mulai dari

kepala hingga

kaki.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

secara detail

mulut

Umayyah dan

telinga Bilal.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n secara jelas

Umayyah

sedang

membisikkan

kata-kata ke

telinga Bilal.

 

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

73

Umayyah:

Sebenarnya kita

berdua budak,

Bilal.

Umayyah:

Perbedaan antara

kita.

Umayyah:

Bahwa saya

menyembah apa

yang lebih kuat

dari saya.

Umayyah: Tapi

kamu..

Umayyah: Kamu

menyembah apa

yang akan

menghancurkan

kamu.

Big Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n mata dan

hidung Bilal

secara detail.

Big Close Up,

gambar ini

menampilkan

mata dan

hidung

Umayyah

secara jelas.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah yang

sedang

berbicara

kepada Bilal.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

 

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

74

Tidak ada

dialog.

Umayyah: Pria

bebas tahu cara

mengambil

resiko.

Umayyah:

Misalnya dia

mungkin

menawarkan

untuk memata-

matai musuh

tuannya.

Umayyah: Dia

mungkin

menyadari

manfaatnya.

Umayyah:

Apakah kamu

mengerti apa

yang aku

katakan Bilal?

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

sosok Imam

bertopeng yang

sedang

memegang

dagu Bilal.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

sedang

berbicara

dengan Bilal.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

wajah

Umayyah dan

Bilal dengan

jelas.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Umayyah dan

Bilal dari batas

pinggang ke

atas.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

Bilal dalam

ukuran penuh.

 

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

75

Umayyah:

Biarkan dia

minum.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Umayyah:

Apakah Anda

ingin saya

melepas rantai?

Umayyah:

Bagaimana

menurutmu,

Bilal?

Bilal: Aku

sudah..

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Bilal sedang

minum air.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n tangan Bilal

dalam ukuran

penuh.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

tangan Bilal

yang terikat

dengan jelas.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n wajah Bilal

dalam ukuran

penuh.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

wajah Bilal

 

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

76

Bilal:

Dibebaskan dari

rantaiku.

Umayyah: Itu

aneh!

Umayyah:

Karena saya

melihat mereka.

Umayyah: Atau

Tuhanmu yang

tak terlihat

membuat

semuanya

menjadi tidak

terlihat!?

dalam ukuran

penuh.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n Bilal yang

sedang

berbicara

kepada

Umayyah.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh,

sehingga objek

dan belakang

nampak jelas.

 

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

77

Bilal: Saya

berbicara tentang

rantai yang …

Bilal: Ada di

dalam diriku.

Umayyah:

Jangan bicara

aneh.

Umayyah:

Apakah kamu

tidak melihat

musibah yang

kamu hadapi?

Umayyah: Saya

bisa

membunuhmu

sekarang.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

 

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

78

Bilal: Saya tidak

peduli apa yang

akan tuan

lakukan dengan

saya.

Bilal: Dan tidak

ada yang bisa

kamu tawarkan

kepadaku.

Bilal: Aku sudah

merdeka ...

Umayyah: Dan

bagaimana

dengan adikmu?

Umayyah:

Apakah dia

merdeka juga?

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n wajah

seseorang

dalam ukuran

penuh.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n wajah

seseorang

dalam ukuran

penuh.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

seseorang dari

batas pinggang

ke atas.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

seseorang dari

batas pinggang

ke atas.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

seseorang dari

batas pinggang

ke atas.

 

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

79

Umayyah: Jadi,

katakan padaku..

apakah kau akan

memikirkan

tawaranku atau

tidak?

Umayyah: Kamu

menginginkan

seekor kuda?

Umayyah: Saya

akan memberi

Anda dua.

Umayyah: Dan

aku akan

memberikanmu

dan adikmu

dengan sebuah

rumah.

Umayyah:

Terima

tawarannya!

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah yang

sedang

memberikan

tawaran kepada

Bilal.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

 

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

80

Suara orang

dikeramaian:

Bawa dia!

Keluarkan dia.

Suara orang

dikeramaian:

Bebaskan dia.

Umayyah: Itu

sebabnya Anda

seorang budak

dan saya seorang

tuan.

Umayyah:

Karena kamu

tidak mau

mengambil

peluang yang

datang.

Umayyah:

Sungguh

mengecewakan!

Close Up,

gambar ini

menampilkan

atap yang

terbuka dari

sebuah ruangan

dalam ukuran

penuh.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh,

sehingga objek

dan belakang

nampak jelas.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dari batas

pinggang ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah

denga ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah

dengan latar

belakang Bilal

 

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

81

Bilal: Jadi

bunuh, aku.

Umayyah: Saya

tidak akan

mencoba

membunuhmu.

Umayyah: Tapi,

kamu mungkin

mati.

Umayyah: Jika

waktumu telah

tiba.

dengan tangan

terikat.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

denga latar

belakang Bilal

yang diikat

tangannya.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal dari batas

pinggang ke

atas.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

kaki Bilal yang

diseret dengan

latar belakang

orang yang

disuruh oleh

Umayyah.

 

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

82

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Ekstrim Long

Shot, gambar

ini tidak lagi

menonjolkan

siapa

subjeknya.

Penekanannya

lebih pada latar

(setting) di

mana subjek itu

berada.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Bilal sedang

diterlentangkan

di atas tanah

dengan diikat

tangannya oleh

dua orang.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

tangan Bilal

yang terikat

dengan latar

Umayyah dan

Safwan yang

sedang berdiri

disamping

berhala.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n palu dalam

ukuran penuh,

dengan latar

 

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

83

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Ghufaira: Tidak,

Bilal!

Imam: Katakan

padaku budak,

kepada siapa

kamu berdo’a.

Bilal

terlentang.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

paku dalam

ukuran penuh.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Abu Bakar

dan Umayyah

yang sedang

berdiri, dengan

latar belakang

Bilal

terlentang.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Ghufaira,

Hamza dan

Sa’ad yang

dihadang oleh

pengawal.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh

sehingga objek

dan

belakangnya

nampak jelas.

 

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

84

Imam: Apakah

dia lebih kuat

dari saya?

Imam: Apakah

dia lebih kuat

dari berhala kita?

Imam: Karena

kekuatan

mereka.

Imam: Dan

kekuatanku.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Imam yang

sedang berdiri,

dengan latar

orang-orang

yang sedang

menyaksikan

Bilal

diterlentangkan

badannya.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Imam yang

sedang

bertanya

kepada Bilal.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n penampilan

Imam secara

utuh mulai dari

kepala hingga

kaki.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang

terlentang

dengan latar

Imam sedang

berdiri.

 

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

85

Imam: Aku bisa

memberi

perintah untuk

membunuhmu!

Ghufaira:

Jangan!

Imam: Atau

membebaskanm

u.

Ghufaira:

Hentikan dia!

Imam: Dia

adalah ..

Imam: Tuhanku.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Imam sedang

menujuk

tangannya ke

arah Bilal.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Imam yang

sedang

berbicara

kepada Bilal

dengan latar

orang-orang

yang sedang

menyaksikan

Bilal.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n tangan Imam

sedang

menunjuk ke

arah patung

berhala.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Imam dengan

latar patung

berhala.

 

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

86

Imam: Apakah

kamu ingin dia

datang

menyelamatkan

Imam: Benar.

Imam: Dan aku

akan

memintanya

untuk

memaafkan dosa

kalian.

Abu Bakar: Saya

menawarkan

harga yang

tinggi untuknya.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n patung

berhala dengan

latar Abu

Bakar,

Umayyah,

Safwan dan dua

orang lainnya

yang sedang

berdiri.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Imam sedang

menunjuk ke

arah patung

berhala.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Imam dari

batas pinggang

ke atas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Abu Bakar

sedang

berbicara

kepada

Umayyah.

 

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

87

Umayyah:

Terlalu tinggi.

Abu Bakar: Jadi

apa alasannya

membawa dia ke

sini?

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Abu Bakar

yang menawar

dengan harga

tinggi.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Abu Bakar

yang mulai

khawatir

dengan Bilal.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n wajah Imam

dengan tangan

memberi kode

kepada para

pengawal untuk

membawa

batunya.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal sedang

terlentang

dengan latar

para pengawal

sedang

membawa batu

besar.

 

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

88

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n para

pengawal

sedang

membawa batu

besar.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

batu besar

dalam ukuran

penuh.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n wajah Abu

Bakar yang

sedih dalam

ukuran penuh.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

wajah

Ghufaira,

Hamza dan

Sa’ad yang

sedih.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Bilal yang

dijemur di

bawah terik

matahari dan

 

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

89

Tidak ada

dialog.

Abu Bakar: Aku

memperingatkan

Abu Bakar: Jika

satu tetes

darahnya

dijatuhkan.

Abu Bakar:

Kesepakatannya

batal.

para pengawal

yang membawa

batu besar.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang

ingin ditindih

dengan batu

besar.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Abu Bakar

yang

memperingatka

n Umayyah.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Abu Bakar

yang sedang

berbicara

kepada

Umayyah.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n jika Bilal

terluka

kesepakatannya

batal.

 

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

90

Umayyah: Kita

lihat saja nanti.

Imam: Budak ini

dituduh

melakukan

kejahatan yag

keterlaluan.

Imam: Dia

berdiri

dihadapan

tuannya.

Imam: Dan

untuk semua itu.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah yang

sedang

berbicara

kepada Abu

Bakar.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Imam yang

sedang

berbicara

dengan latar

Bilal yang

dijemur di

bawah

panasnya

matahahari.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Imam yang

sedang berdiri

dengan latar

keramaian

orang.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh,

sehingga objek

dengan

belakangnya

nampak jelas.

 

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

91

Imam: Kami

akan

menghukumnya.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Ghufaira: Tidak!

Abu Bakar: Itu

akan

membunuhnya.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh,

sehingga objek

dengan

belakangnya

nampak jelas.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Imam yang

memberi kode

untuk menaruh

batu besar di

atas tubuhnya

Bilal.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n batu besar

ditaruh di atas

tubuh Bilal.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Ghufaira,

Hamza dan

Sa’ad yang

ingin menolong

Bilal.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n wajah Abu

Bakar yang

khawatir.

 

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

92

Tidak ada

dialog.

Ghufaira: Tidak!

Tidak ada

dialog.

Ghufaira:

Tolong kuasai

dirimu, Safwan.

Ghufaira: Dia

akan mati!

Close Up,

gambar ini

menampilkan

wajah

Umayyah yang

kejam.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Bilal yang

disiksa dengan

ditindih batu

besar

kepadanya.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

ekspresi wajah

Umayyah dan

Safwan dengan

tersenyum

sinis.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh

sehingga objek

dan

belakangnya

nampak jelas.

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh

sehingga objek

 

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

93

Safwan: Apakah

kamu merasakan

ini?

Safwan:

Menyerah lah,

Bilal.

Safwan: Ini

semua akan

berakhir.

Safwan:

Mintalah

pengampunan

dari kami.

dan

belakangnya

nampak jelas.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dari batas

pinggang ke

atas.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Safwan yang

sedang

berbicara

kepada Bilal.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Safwan

sedang

mempengaruhi

Bilal agar

menyerah dan

mau menerima

Umayyah

sebagai

tuannya.

Medium Shot,

gambar ini

menggambarka

n Bilal yang

ditindih

tubuhnya

 

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

94

Safwan: Dan

terimalah kami

sebagai tuan

abadi Anda.

Safwan: Budak!

Safwan: Dan

terima ini.

Safwan: Sebagai

berhala sejati

Anda.

dengan batu

besar.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Safwan yang

sedang

mempengaruhi

Bilal agar

meninggalkan

agamanya.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

ekspresi muka

Safwan yang

jahat.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n ekspresi

wajah Bilal

yang kesakitan

ditindih batu

besar.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Safwan yang

meletakkan

berhala

disekeliling

Bilal.

 

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

95

Safwan: Berapa

banyak berhala

di sana?

Safwan: Anda

tahu cara

menghitung?

Safwan: Budak!

Tidak ada

dialog.

Bilal: Cuma satu

Tuhan.

Extrim Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n hanya pada

bagian yang

terfokus saja.

Extrim Close

Up, gambar ini

menampilkan

Safwan yang

sedang

berbicara

kepada Bilal.

Extrim Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n bibir Safwan

yang

difokuskan.

Big Close Up,

gambar ini

menampilkan

wajah Bilal

secara

menyeluruh.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n tangan Bilal

yang

menunjukkan

angka satu

dengan latar

badan tertindih

batu besar.

 

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

96

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Safwan: Apa

yang kamu

katakan?

Long Shot,

gambar diambil

dari jarak jauh

sehingga objek

dan

belakangnya

nampak jelas.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

wajah Abu

Bakar dan

Umayyah

dalam ukuran

penuh.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Imam yang

ketakutan

setelah

mendengar

pengakuan

Bilal bahwa

cuma ada satu

Tuhan.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Imam yang

ketakutan

berlindung

disamping

berhala.

 

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

97

Safwan: Jangan

sombong.

Bilal: Saya.

Bilal: Manusia

bebas.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Safwan

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

ekspresi wajah

Bilal yang

kesakitan

menahan batu

besar di

tubuhnya.

Close Up,

gambar in

memperlihatka

n wajah Bilal

dalam ukuran

penuh.

Extrim Close

Up, gambar ini

menampilkan

mata Safwan

dengan ekspresi

marah.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Safwan

marah dan

menekan batu

besar yang di

 

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

98

Tidak ada

dialog.

Ghufaira: Tidak!

Tidak! Bilal.

Abu Bakar:

Tolong!

hentikan.

Abu Bakar: Dia

akan mati!

atas tubuh

Bilal.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang

kesakitan

ditindih batu

besar.

Close Up,

gambar ini

menggambarka

n ekspresi

wajah Ghufaira

yang khawatir

dengan keadaan

Bilal.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

wajah Abu

Bakar yang

khawatir.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n wajah Abu

Bakar, dengan

latar Bilal yang

sedang disiksa

oleh Safwan.

 

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

99

Abu Bakar: Saya

akan

menggandakan

tawarannya!

Umayyah: Saya

melihat bahwa

Anda kehilangan

keterampilan

dalam

perdagangan.

Umayyah: Dia

milikmu.

Umayyah:

Buang batu dari

badannya.

Tidak ada

dialog.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

Abu Bakar

yang

menggandakan

tawarannya

kepada

Umayyah.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

yang sedang

berbicara

dengan Abu

Bakar.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah telah

menyerahkan

Bilal kepada

Abu Bakar.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Safwan

menekan batu

 

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

100

Tidak ada

dialog.

Tidak ada dialog

Tidak ada

dialog.

Abu Bakar: Saya

bertekad untuk

menebus semua

yang saya miliki

untuknya.

Safwan: Untuk

seorang budak?

besar dengan

ekspresi marah.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n pengawal

mengangkat

batu besar.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

ekspresi wajah

Bilal yang

kesakitan.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Bilal

terlentang

dengan kedua

tangan dan

kakinya terikat.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Abu Bakar dan

Umayyah yang

sedang

berbicara.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n Abu Bakar

dan Umayyah

 

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

101

Abu Bakar: Tapi

untuk saudara

laki-laki.

Umayyah:

Jangan beritahu

saya jika agama

Islam.

Umayyah:

Membuat budak

dan majikan

menjadi saudara.

Abu Bakar: Ya,

saudara laki-laki.

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang telah

dibebaskan

oleh Abu

Bakar.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Umayyah

dengan ekspresi

marah.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Abu Bakar dan

Hamza yang

sedang berdiri.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Abu Bakar

yang

membebaskan

Bilal dan

menjadikannya

saudara laki-

laki.

 

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

102

Ghufaira: Bilal?

Abu Bakar:

Saudara

perempuannya!

Abu Bakar: Saya

akan membayar

harga yang sama

untuknya?

Umayyah: Anda

bertanya pada

orang yang

salah.

Umayyah: Saya

sudah

menghadiahkan

nya pada

Safwan.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Ghufaira yang

menghampiri

Bilal.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n ekspresi Abu

Bakar yang

khawatir karena

saudara

perempuannya

belum

dibebaskan.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Abu Bakar

yang ingin

membebaskan

Ghufaira.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatka

n punggung

Umayyah.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Umayyah

dengan ukuran

dari dada ke

atas.

 

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

103

Safwan: Saya

tidak akan

menjualnya …

Safwan: Bahkan

untuk semua

perdagangan

Anda.

Safwan: Bawa

dia!

Apa yang sedang

kamu lakukan?

Close Up,

gambar ini

memperliatkan

Bilal dan

Ghufaira yang

sedang

berhadapan

dengan latar

Safwan yang

sedang

berbicara.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Safwan yang

tidak akan

menjual

Ghufaira

kepada Abu

Bakar.

Close Up,

gambar ini

memperlihatka

n ekspresi

Safwan yang

kejam.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Abu Bakar,

Bilal, Hamza

dan Sa’ad yang

tidak ingin

Ghufaira

dibawa pergi.

 

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

104

Berikan dia!

Ghufaira: Tidak!

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatka

n Abu Bakar,

Bilal, Hamza

dan Sa’ad yang

mencoba

menyelamatkan

Ghufaira.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

Ghufaira yang

dibawa pergi

oleh para

pengawal.

4. Scene 4

Scene ini menggambarkan tentang syariat Islam. Dalam

scene ini Bilal sedang berdiri menatap ke arah masjid. Abu Bakar

datang untuk menyampaikan pesan Rasulullah SAW kepada Bilal

untuk mengumandangkan adzan di sini. Lalu, Bilal teringat akan

kenangan dengan ibunya.

Tabel 4.4

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang

sedang berdiri

menatap ke

arah masjid.

 

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

105

Visual Dialog Type of Shots

Abu Bakar:

Rasulullah

meminta

Anda

memanggil

mereka untuk

sholat.

Abu Bakar:

Tuan, Bilal.

Abu Bakar:

Di sini.

Abu Bakar:

Panggil

mereka untuk

sholat.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang

sedang berdiri

menatap kea

rah masjid.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatkan

Abu Bakar

sedang

berbicara

kepada Bilal.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Abu Bakar

yang

menyampaikan

pesan

Rasulullah

untuk

memerintahkan

Bilal adzan.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

seseorang

dengan ukuran

dari dada ke

atas

 

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

106

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Ibunya Bilal:

Perlihatkan

pada saya ..

Ibunya Bilal:

Tunjukkan

padaku

bagaimana

suaramu.

Ibunya Bilal:

Sebuah

inspirasi.

Ibunya Bilal:

Bagaimana

Anda akan

menaikkannya

menyerukan

keadilan dan

kesetaraan.

Long Shot,

gambar ini

memperlihatkan

Bilal yang teringat

kenangan bersama

ibunya.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Bilal kecil

bersama ibunya.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatkan

Bilal mengingat

masa lalunya.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Bilal dari mulai

dada sampai

kepala.

Medium Close

Up, gambar ini

memperlihatkan

Bilal yang hendak

adzan, dengan

latar orang-orang

yang berkumpul

untuk

menyaksikan

Bilal adzan.

 

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

107

Visual Dialog Type of Shots

Bilal: Allahu

Akbar, Allahu

Akbar.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal adzan.

5. Scene 5

Scene ini menggambarkan Bilal yang menyerukan suara

adzan. Patung berhala yang ada disekitar ka’bah dihancurkan.

Orang-orang berkumpul untuk melihat sang mu’adzin pertama

dalam Islam.

Tabel 4.5

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

seseorang dari

batas pinggang

ke atas.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

seseorang dari

batas pinggang

ke atas.

 

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

108

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Anak kecil: Dia

akan

menyerukan

do’a di

Mekkah.

Tidak ada

dialog.

Suara orang

dikeramaian:

Ayolah!

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

patung berhala

yang ada di atas

ka’bah.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

patung berhala

dengan latar

ka’bah.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

seorang anak

kecil yang

berlari.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

patung berhala

yang ingin

diancurkan.

Long Shot,

gambar ini

menampilkan

patung berhala di

atas yang ingin

dihancurkan.

 

Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

109

Visual Dialog Type of Shots

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Tidak ada

dialog.

Suara orang

dikeramaian:

Dia akhirnya

muncul.

Extrim Long

Shot, gambar ini

memperlihatkan

latar (setting) di

mana subjek itu

berada.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

Bilal ditengah-

tengah

keramaian

orang.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

Bilal sedang

menaiki anak

tangga untuk

menuju ka’bah.

Medium Close

Up, gambar ini

menampilkan

wajah Bilal

dalam ukuran

penuh.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

Bilal berdiri di

atas ka’bah,

dengan latar

keramaian

orang.

 

Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

110

Visual Dialog Type of Shots

Suara orang

dikeramaian:

Dia adalah

“do’a

pemanggil”

pembawa

pesan, Bilal.

Suara orang

dikeramaian:

Subhanallah.

Ghufaira: Apa

yang Anda

inginkan

ketika Anda

lebih tua,

Bilal?

Tidak ada

dialog.

Kisah ini

diilhami oleh

kehidupan

sahabat Nabi

yang hebat

Bilal bin

Rabbah

dengan dia.

Medium Shot,

gambar ini

menampilkan

Bilal yang ingin

adzan.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

Bilal dengan

latar

pengunungan.

Close Up,

gambar ini

menampilkan

Ghufaira yang

sedang melihat

ke arah Bilal.

Medium Shot,

gambar ini

memperlihatkan

Bilal adzan.

Extrim Long

Shot, gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

 

Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

111

Visual Dialog Type of Shots

Dikenal hari

ini dengan

suaranya yang

bagus, dan

menjadi orang

pertama yang

memanggil

orang-orang

untuk sholat

dalam sejarah.

Kisah hidup

Bilal berisi

banyak

pelajaran

penting

tentang

kesetaraan dan

keadilan antara

orang tanpa

pembedaan

atau

pembatasan.

Allah Maha

Besar, Allah

Maha Besar.

Extrim Long

Shot, gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

Extrim Long

Shot, gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

Extrim Long

Shot, gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

 

Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

112

Visual Dialog Type of Shots

Saya bersaksi

bahwa tidak ada

Tuhan selain

Allah.

Saya bersaksi

bahwa tidak ada

Tuhan selain

Allah.

Saya bersaksi

bahwa

Muhammad

adalah utusan

Allah.

Saya bersaksi

bahwa

Muhammad

adalah utusan

Allah.

Extrim Long Shot,

gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

Extrim Long Shot,

gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

Extrim Long Shot,

gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

Extrim Long Shot,

gambar ini

menampilkan

tulisan Bahasa

Arab beserta

artinya.

 

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

113

BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisis Semiotika Film Bilal: A New Breed of Hero

1. Scene 1

a. Denotasi:

Pada gambar pertama hanya ada prolog tentang

banyaknya berhala yang mengelilingi ka’bah. Pada gambar

kedua terdapat seorang laki-laki sedang menjual berhala

dengan perkataan “berhala untuk dijual”. Pada gambar ketiga

seorang laki-laki berkata “dalam berbagai warna dan

bentuk”. Pada gambar keempat memperlihatkan seorang

laki-laki yang menjual berhala berkata “sesuai keinginan

anda”. Pada gambar kelima penjual itu berkata “berhala

untuk ketenaran!”. Pada gambar keenam penjual berhala

berkata “berhala untuk kekuatan!”. Pada gambar ketujuh

penjual berhala berkata “berhala untuk kesuburan!”. Pada

gambar kedelapan penjual berhala berkata “berhala untuk

kecantikan”. Pada gambar kesembilan kemudian datang

seorang wanita, penjual berhala berkata “sangat jelas bahwa

kamu tidak butuh berhala untuk kecantikan”. Pada gambar

kesepuluh lalu, penjual pun memberikan berhala kepada

wanita tersebut “berhala yang diinginkan”. Pada gambar

kesebelas wanita tersebut pun mengucapkan “terima kasih”.

Pada gambar kedua belas laki-laki tersebut berkata “tapi,

untuk kesuburan”. Pada gambar ketiga belas memperlihatkan

ada seorang perempuan yang sedang hamil datang, lalu

penjual berhala pun berkata “Anda ingin punya anak laki-laki

bukan?”. Pada gambar keempat belas menampilkan penjual

berhala berkata “Anda akan memiliki kembar tiga”.

b. Konotasi:

Dimulai dengan sebuah prolog yang memberikan

gambaran ilustrasi banyaknya berhala disekeliling ka’bah.

Ada seorang laki-laki bertubuh gemuk dengan menggunakan

 

Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

114

penutup dikepalanya menjual berhala. Laki-laki tersebut

menjelaskan berbagai macam berhala yang dijualnya dalam

berbagai warna dan bentuk. Sesuai keinginan anda. Ada

berhala yang dijual untuk ketenaran, kekuatan, kesuburan

bahkan berhala untuk kecantikan. Kemudian, datang seorang

wanita hamil yang ingin membeli berhala. Penjual tersebut

memberikan berhala sesuai keinginan wanita itu, yaitu

berhala untuk kesuburan, karena wanita itu ingin memiliki

anak laki-laki.

c. Mitos:

Percaya kepada berhala merupakan perbuatan musyrik.

Syirik atau dosa besar yang dilakukan karena menyekutukan

Tuhan selain Allah SWT. Percaya kepada hal-hal selain

Allah. Syirik adalah satu-satunya dosa yang tidak akan

diampuni Allah nanti di hari kiamat. Pada umumnya jika

seseorang mendengar kata musyrik maka yang cepat terlintas

dalam otaknya ialah si penyembah patung, si penyembah

berhala dan si penyembah api. Musyrik adalah orang yang

meyakinkan atau setidak-tidaknya beranggapan ada kekuatan

yang dapat memberi manfaat atau mendatangkan mudharat,

selain dari kekuasaan Allah, sekalipun mereka juga

mengakui kekuasaan Allah, disamping benda yang diakuinya

itu. Oleh sebab itu, manakala mereka mendapat suatu

keberuntungan/kesuksesan atau ditimpa oleh suatu

musibah/malapetaka, mereka tidak langsung berterima kasih

atas keberhasilannya atau mengadukan musibah yang

menimpanya itu kepada Allah, tetapi mereka pergi kepada

benda-benda yang diyakininya itu.1 Allah SWT berfirman dalam surat Al-Kahfi ayat 110:

ق

ماأ وحلإن مي

ك لرمث

ابش

ين

مىإل ن

إاأ

ه ل

مإل

منهواحك

دف

اءرولق انيرج

اك صالحا

ايعملعمل

لهف

ب

رولش اكبي حدا

هأ

عبادةرب

1 KH. Zainal Arifin Djamaris, Islam: Aqidah dan Syari’ah, (Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 1996), cet ke-1 jilid 1, h. 226.

 

Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

115

Artinya: “Siapa-siapa yang berharap akan menemui

Tuhannya maka hendaklah ia berbuat amal yang wajar, dan

jangan ia mempersekutukan atau mempersyariatkan

Tuhannya dengan satu apapun jua”. (QS. Al-Kahfi ayat

110).

Kemudian dalam sebuah hadis dari Rasulullah yang

diriwayatkan oleh Tarmidzi dan Ibnu Majah.

Dari Abi Sa’id bin Abi Fadhlahah, ia berkata: Aku dengar

Rasulullah SAW berkata: “Bila Allah mengumpulkan orang-

orang yang mula-mula dan orang-orang yang akhir nanti di

hari kiamat, yaitu pada hari yang tidak diragukan lagi

padanya”, berseru orang yang berseru (yaitu malaikat):

“Siapa-siapa yang telah mempersekutukan Allah dalam

amalnya dengan sesuatu, maka ia mintalah pahalanya

kepada orang itu. Maka sesungguhnya Allah tidak

memerlukan sekutu dari sekutunya itu”. (HR. Tarmidzi dan

Ibnu Majah).

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW berkata, berkata

kepada Allah SWT: “Aku tidak memerlukan sekutu dari

sekutu itu, maka siapa-siapa yang beramal satu amal untuk-

Ku, ia sekutukan padanya dengan orang selain-Ku, maka

Aku berlepas diri dari padanya, dan dia terserah kepada

sekutunya itu”. (HR. Ibnu Majah).

Syirik itu hukumnya terlarang, haram, dan dosanya tidak

akan diampuni Allah. Allah berfirman dalam surat An-Nisa

ayat 48:

ونإ ماد فر ركبهويغ

ش ني

أ فر

يغ

ل

للا ن اء

نيش

لكل

منوذ

ركش رىي

تداف

قف

ابالل ما

اعظإث يما

 

Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

116

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni

orang-orang yang mempersekutukan-Nya, dan akan

mengampuni dosa selain itu bagi orang-orang yang

dikehendaki-Nya”. (QS. An-Nisa ayat 48).

Pada dasarnya percaya kepada selain Allah dinamakan

dengan syirik. Syirik termasuk dosa besar yang tidak akan

diampuni oleh Allah SWT. Apabila manusia berharap dan

meminta bantuan kepada selain Allah, maka manusia itu

akan mendapat murkanya Allah. Hanya Allah-lah sebaik-

baik penolong bagi hamba-Nya, tempat bergantung dan

tempat meminta pertolongan.

2. Scene 2

a. Denotasi:

Pada gambar pertama ada sebuah patung berhala besar

dan tinggi sekali yang memegang mangkuk. Pada gambar

kedua memperlihatkan uang koin yang ada di mangkuk

patung berhala. Pada gambar ketiga menampilkan seorang

anak kecil yang berkata “tolong, beri saya uang?”. Pada

gambar keempat memperlihatkan anak kecil yang sedang

meminta-minta dengan berkata “saya ingin makanan atau

uang?”. Pada gambar kelima menampilkan anak kecil yang

memegang mangkuk dengan tangan menengadah ke atas.

Pada gambar keenam memperlihatkan anak kecil yang

berada di kerumunan orang lewat yang sedang memberikan

uang persembahan kepada berhala, anak kecil tersebut

berkata “tolong, beri saya uang?” lalu, orang yang sedang

lewat berkata “minggir!”. Pada gambar ketujuh

menampilkan anak kecil yang berkata “tolong, saya tidak

punya makanan?”. Pada gambar kedelapan memperlihatkan

orang yang sedang lewat berkata “minggir dari jalanku,

nak!”. Pada gambar kesembilan menampilkan anak kecil

yang sedang memegang perutnya karena kelaparan. Pada

gambar kesepuluh memperlihatkan anak kecil yang

memegang mangkuk sedang melihat ke arah patung berhala.

Pada gambar kesebelas menampilkan anak kecil yang berniat

untuk mencuri uang koin persembahan yang ada di mangkuk

 

Page 131: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

117

patung berhala. Pada gambar kedua belas memperlihatkan

anak kecil yang mulai mencuri dengan naik di atas

mangkuknya agar bisa sampai ke mangkuk berisi uang koin

yang ada di patung berhala. Pada gambar ketiga belas

menampilkan tangan patung berhala yang memegang

mangkuk besar berisi uang koin. Pada gambar keempat belas

memperlihatkan anak kecil yang berusaha untuk mengambil

uang koin di patung berhala. Pada gambar kelima belas

menampilkan imam (orang yang berkuasa untuk menjaga

patung berhala) sedang mengawasi anak kecil tersebut. Pada

gambar keenam belas memperlihatkan tangan anak kecil

yang mulai mengambil uang koin dari mangkuk patung

berhala. Pada gambar ketujuh belas menampilkan Bilal yang

datang menyelamatkan anak kecil tersebut. Pada gambar

kedelapan belas memperlihatkan Bilal yang sedang

menasihati anak kecil agar tidak mencuri dengan berkata

“kita seharusnya tidak melakukan itu”. Pada gambar

kesembilan belas menampilkan Bilal yang sedang berbicara

kepada anak kecil sembari melihat ke arah imam (orang yang

berkuasa untuk menjaga patung berhala) yang sedang

mengawasi. Pada gambar kedua puluh memperlihatkan imam

yang berdiri sedang mengawasi Bilal dan anak kecil. Pada

gambar kedua puluh satu menampilkan anak kecil yang

berkata “tapi saya merasa lapar”. Pada gambar kedua puluh

dua memperlihatkan Bilal yang memberi makanan kepada

anak kecil sambil berkata “ambil ini”. Pada gambar kedua

puluh tiga menampilkan anak kecil yang berterima kasih

kepada Bilal sambil berkata “anda terlalu baik”.

b. Konotasi:

Sebuah patung berhala yang besar berisi uang koin yang

ada di mangkuk patung berhala. Uang koin persembahan

untuk patung berhala yang diperjelas gambarnya. Lalu, ada

seorang anak kecil yang berdiri ditengah-tengah keramaian

sedang meminta-minta dengan latar belakang ka’bah dan

imam (orang yang berkuasa untuk menjaga patung berhala)

sedang berdiri. Anak kecil itu terus meminta-minta makanan

 

Page 132: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

118

atau uang kepada orang yang lewat. Tetapi, diacuhkan karena

orang yang lewat hanya memberi uang koin persembahan

kepada patung berhala. Anak kecil itu diabaikan oleh orang

yang lalu-lalang. Anak kecil itu memegang perutnya yang

kesakitan karena kelaparan. Lalu, anak kecil itu menatap ke

mangkuk yang berisi uang koin yang ada di patung berhala

dan berniat untuk mengambil uang persembahan itu.

Kemudian, anak kecil itu melihat ke arah patung berhala dan

mulai mendekati berhala dengan naik di atas mangkuk

supaya tangannya bisa meraih uang yang ada di mangkuk

patung berhala. Gambar tangan patung berhala yang

memegang mangkuk yang diperjelas. Anak kecil itu berusaha

mengambil uang koin lalu seorang imam (orang yang

berkuasa untuk menjaga patung berhala) melihat dan

mengawasi anak kecil tersebut. Gambar tangan anak kecil

yang hampir berhasil mengambil uang koin, lalu Bilal datang

menyelamatkan anak kecil tersebut. Bilal menolong anak

kecil itu agar mengurungkan niatnya untuk mencuri uang

koin. Bilal menasihati anak kecil itu agar tidak melakukan

perbuatan mencuri. Sambil melihat ke arah imam (orang

yang berkuasa untuk menjaga patung berhala) yang sedang

mengawasi mereka berdua. Imam (orang yang berkuasa

untuk menjaga patung berhala) beserta para penjaganya

berdiri sedang melihat Bilal dan anak kecil itu. Anak kecil itu

berbicara kepada Bilal bahwa dia merasa lapar, lalu Bilal

memberikan roti kepada anak kecil itu. Dan anak kecil itu

pun mengucapkan anda terlalu baik.

c. Mitos:

Mencuri adalah perbuatan yang dilarang dalam agama

Islam. Mencuri merupakan perbuatan buruk atau tercela.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 188:

أت

واول

ل ك

ومأ

كمبامبينال

ك

ىال

وابهاإل

دل

باطلوت

ال ريقا

واف

ل كاملتأ

ك ح

مومنونأ م

عل

مت ت

نموأ

ث

اسبال الالن

 

Page 133: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

119

Artinya: “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta

sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang

bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu

kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian

dari pada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)

dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ayat

188).

Kemudian dalam sebuah hadis dari Rasulullah yang

diriwayatkan oleh Abu Daud menjelaskan tentang mencuri.

Dari Amr bin Al Ash bahwasannya Rasulullah SAW

pernah ditanya tentang buah yang tergantung di atas pohon,

lalu beliau bersabda: Barang siapa yang mengambil barang

orang lain karena terpaksa untuk menghilangkan lapar dan

tidak terus-menerus, maka tidak dijatuhkan hukuman

kepadanya. Dan barang siapa mengambil sesuatu barang,

sedang ia tidak membutuhkannya dan tidak untuk

menghilangkan lapar, maka wajib atasnya mengganti

barang tersebut dengan yang serupa dan diberikan hukuman

ta’zir. Dan barang siapa mengambil sesuatu barang

sedangkan ia tidak dalam keadaan membutuhkan, dengan

sembunyi-sembunyi setelah diletakannya di tempat

penyimpanan atau dijaga oleh penjaga, kemudian nilainya

seharga perisai maka wajib atasnya dihukum potong

tangan”. (HR. Abu Daud).2

Agama Islam mengajarkan kita untuk meraih keutamaan

bagi diri sendiri dengan berakhlak baik, patuh kepada

kewajiban, manusiawi, berbudi, setia, berwatak baik, riang

gembira, dan jujur. Selain itu agama Islam juga mengajarkan

untuk mempertahankan hak-hak kita dengan tidak

melampaui batas (tidak merampas hak milik, kehormatan,

atau pun nyawa orang lain). Selain itu, agama Islam

mengajarkan kita untuk berusaha mengejar ilmu pengetahuan

dan, pada akhirnya dengan akhlak yang baik dapat

2 Diakses dari https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/hukum-

mencuri-dalam-islam/amp. pada Senin, 29 April 2019 pukul 13.59 WIB.

 

Page 134: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

120

menegakkan keadilan dalam segala urusan dan

melaksanakannya dengan wajar.3

Berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadis di atas

menjelaskan bahwa mencuri merupakan perbuatan yang

dilarang dalam agama Islam. Mencuri berarti mengambil

sesuatu yang bukan miliknya secara sembunyi-sembunyi

tanpa sepengetahuan pemiliknya. Mencuri termasuk ke

dalam akhlak mazmumah atau akhlak yang buruk. Islam

melarang perbuatan yang merugikan orang lain.

3. Scene 3

a. Denotasi:

Pada gambar pertama menampilkan Bilal yang sedang

duduk berlutut dengan tangan terikat, lalu Umayyah datang

dan berkata “Bilal, apa kamu sudah bangun?”. Pada gambar

kedua memperlihatkan Bilal yang menjawab pertanyaan

dengan berkata “iya”. Pada gambar ketiga menampilkan

Umayyah sedang duduk berhadapan dengan Bilal dan

berkata “kamu lebih berani dari yang saya pikir”. Pada

gambar keempat memperlihatkan Umayyah yang berkata

“saya menerima pujian”. Pada gambar kelima menampilkan

Umayyah berkata “kamu mempelajarinya dari menonton

saya selama ini”. Pada gambar keenam memperlihatkan

sosok Imam (orang yang berkuasa untuk menjaga patung

berhala) sedang berdiri mengelilingi Bilal, lalu Umayyah

berkata “selamatkan dirimu dari penderitaan”. Pada gambar

ketujuh menampilkan Bilal yang sedang menunduk, lalu

Umayyah berkata “apa yang kamu katakan membutuhkan

banyak keberanian”. Pada gambar kedelapan

memperlihatkan wajah Bilal yang tertunduk lemas, sembari

Umayyah berkata “namun, sayangnya anda masih berpikir

seperti seorang budak”. Pada gambar kesembilan

menampilkan Bilal yang berlutut dengan tangan terikat

menghadap tuannya Umayyah, sambil Umayyah berkata

“aku akan memberitahumu sebuah rahasia yang akan

3 Allamah Sayyid Muhammad Husain Thabathaba’i, Inilah Islam,

(Jakarta: Sadra Press, 2011), cet. Ke-1, h. 18.

 

Page 135: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

121

membuat anda kembali ke akal sehat anda”. Pada gambar

kesepuluh memperlihatkan Umayyah yang berbicara ke

telinga Bilal dengan berkata “saya tidak pernah percaya pada

berhala-berhala ini”. Pada gambar kesebelas menampilkan

Umayyah yang mendekatkan mulutnya ke telinga Bilal

sambil berkata “tidak, tidak, tidak, aku tidak bodoh”. Pada

gambar kedua belas memperlihatkan mata Bilal secara jelas,

lalu Umayyah berkata “sebenarnya kita berdua budak, Bilal”.

Pada gambar ketiga belas menampilkan mata Bilal yang

melihat ke arah Umayyah sembari Umayyah berkata

“perbedaan antara kita”. Pada gambar keempat belas

memperlihatkan Umayyah yang berkata “bahwa saya

menyembah apa yang lebih kuat dari saya”. Pada gambar

kelima belas menampilkan Umayyah berkata “tapi kamu..”.

Pada gambar keenam belas memperlihatkan Umayyah yang

mendekati Bilal dengan berkata “kamu menyembah apa yang

akan menghancurkan kamu”. Pada gambar ketujuh belas

menampilkan imam (orang yang berkuasa untuk menjaga

patung berhala) yang memegang dagu Bilal. Pada gambar

kedelapan belas memperlihatkan Bilal menunduk di depan

Umayyah yang berkata “pria bebas tahu cara mengambil

resiko”. Pada gambar kesembilan belas menampilkan

Umayyah yang memegang pundak Bilal sambil berkata

“misalnya dia mungkin menawarkan untuk memata-matai

musuh tuannya”. Pada gambar kedua puluh menampilkan

Bilal dan Umayyah dari atas sambil Umayyah berkata “dia

mungkin menyadari manfaatnya”. Pada gambar kedua puluh

satu memperlihatkan bibir Bilal yang diperjelas sambil

Umayyah berkata “apakah kamu mengerti apa yang aku

katakan Bilal?”. Pada gambar kedua puluh dua

menampilkan Umayyah yang berkata “biarkan dia minum”.

Pada gambar kedua puluh tiga memperlihatkan imam (orang

yang berkuasa untuk menjaga patung berhala) yang

memberikan minum kepada Bilal. Pada gambar kedua puluh

empat menampilkan tangan Bilal yang dirantai dengan jelas.

Pada gambar kedua puluh lima memperlihatkan tangan Bilal

yang dirantai dan Umayyah berkata “apakah anda ingin saya

 

Page 136: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

122

melepas rantai?”. Pada gambar kedua puluh enam

menampilkan Bilal duduk lalu Umayyah berkata “bagaimana

menurutmu, Bilal?”. Pada gambar kedua puluh tujuh

memperlihatkan Bilal yang menjawab pertanyaan Umayyah

dengan berkata “aku sudah..”. Pada gambar kedua puluh

delapan menampilkan Bilal yang berkata “dibebaskan dari

rantaiku”. Pada gambar kedua puluh sembilan

memperlihatkan Umayyah berdiri dengan berkata “itu

aneh!”. Pada gambar ketiga puluh menampilkan Umayyah

yang berkata “karena saya melihat mereka”. Pada gambar

ketiga puluh satu memperlihatkan Umayyah sedang berdiri

di depan Bilal yang berlutut dan ada imam juga, sembari

Umayyah berkata “atau Tuhanmu yang tak terlihat membuat

semuanya menjadi tidak terlihat !?”. Pada gambar ketiga

puluh dua menampilkan Bilal yang berkata “saya berbicara

tentang rantai yang..”. Pada gambar ketiga puluh tiga

memperlihatkan Bilal yang berkata “ada di dalam diriku”.

Pada gambar ketiga puluh empat menampilkan Umayyah

yang berkata “jangan bicara aneh”. Pada gambar ketiga

puluh lima memperlihatkan Umayyah yang berkata “apakah

kamu tidak melihat musibah yang kamu hadapi?”. Pada

gambar ketiga puluh enam menampilkan Umayyah yang

berkata “saya bisa membunuhmu sekarang”. Pada gambar

ketiga puluh tujuh memperlihatkan Bilal yang berkata

sembari melihat ke arah Umayyah “saya tidak peduli apa

yang akan tuan lakukan dengan saya”. Pada gambar ketiga

puluh delapan menampilkan Bilal yang berkata “dan tidak

ada yang bisa kamu tawarkan kepadaku”. Pada gambar

ketiga puluh sembilan memperlihatkan Bilal yang berkata

“aku sudah merdeka”. Pada gambar keempat puluh

menampilkan Umayyah berkata “dan bagaimana dengan

adikmu?”. Pada gambar keempat puluh satu memperlihatkan

Umayyah yang berkata “apakah dia merdeka juga?”. Pada

gambar keempat puluh dua menampilkan Umayyah yang

menawarkan sesuatu kepada Bilal “jadi, katakan padaku..

apakah kau akan memikirkan tawaranku atau tidak?”. Pada

gambar keempat puluh tiga memperlihatkan Umayyah yang

 

Page 137: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

123

berkata “kamu menginginkan seekor kuda?”. Pada gambar

keempat puluh empat menampilkan Umayyah berkata “saya

akan memberi anda dua”. Pada gambar keempat puluh lima

memperlihatkan Umayyah berkata “dan aku akan

memberikanmu dan adikmu dengan sebuah rumah”. Pada

gambar keempat puluh enam menampilkan Umayyah yang

memaksa Bilal untuk menerima tawarannya dengan berkata

“terima tawarannya!”. Pada gambar keempat puluh tujuh

memperlihatkan atap yang terbuka dari dalam sebuah

ruangan, sembari terdengar suara orang dikeramaian berkata

“bawa dia! Keluarkan dia”. Pada gambar keempat puluh

delapan menampilkan Umayyah berdiri tepat di depan Bilal,

lalu terdengar suara orang dikeramaian berkata “bebaskan

dia”. Pada gambar keempat puluh sembilan memperlihatkan

Umayyah berkata “itu sebabnya anda seorang budak dan

saya seorang tuan”. Pada gambar kelima puluh menampilkan

Umayyah berkata “karena kamu tidak mau mengambil

peluang yang datang”. Pada gambar kelima puluh satu

memperlihatkan Umayyah yang berkata “sungguh

mengecewakan!”. Pada gambar kelima puluh dua

menampilkan Bilal yang berkata “jadi bunuh, aku”. Pada

gambar kelima puluh tiga memperlihatkan Bilal yang duduk

berlutut lalu Umayyah berkata “saya tidak akan mencoba

membunuhmu”. Pada gambar kelima puluh empat

menampilkan Umayyah yang berkata “tapi, kamu mungkin

mati”. Pada gambar kelima puluh lima memperlihatkan

penjaga yang menyeret kaki Bilal, sembari Umayyah berkata

“jika waktumu telah tiba”. Pada gambar kelima puluh enam

menampilkan Bilal ditengah keramaian orang-orang. Pada

gambar kelima puluh tujuh memperlihatkan Bilal sedang

diterlentangkan di atas tanah dengan diikat tangannya oleh

dua orang pengawal. Pada gambar kelima puluh delapan

menampilkan tangan Bilal yang terikat dengan latar

Umayyah dan Safwan yang sedang berdiri disamping

berhala. Pada gambar kelima puluh sembilan

memperlihatkan pengawal yang sedang memukul palu

dengan latar belakang Bilal sedang terlentang. Pada gambar

 

Page 138: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

124

keenam puluh menampilkan pengawal yang sedang memukul

paku yang ditancapkan ke dalam tanah. Pada gambar keenam

puluh satu memperlihatkan Abu Bakar dan Umayyah yang

sedang berdiri. Pada gambar keenam puluh dua menampilkan

Ghufaira, Hamza, dan Sa’ad yang dihadang oleh pengawal.

Sembari Ghufaira berkata “tidak, Bilal!”. Pada gambar

keenam puluh tiga memperlihatkan Imam (orang yang

berkuasa untuk menjaga patung berhala) berkata “katakan

padaku budak, kepada siapa kamu berdo’a”. Pada gambar

keenam puluh empat menampilkan imam yang berbicara

kepada Bilal sambil berkata “apakah dia lebih kuat dari

saya?”. Pada gambar keenam puluh lima memperlihatkan

imam yang berkata “apakah dia lebih kuat dari berhala

kita?”. Pada gambar keenam puluh enam menampilkan imam

berkata “karena kekuatan mereka”. Pada gambar keenam

puluh tujuh yang memperlihatkan imam berkata “dan

kekuatanku”. Pada gambar keenam puluh delapan

menampilkan imam yang menunjuk ke arah Bilal sambil

berkata “aku bisa memberi perintah untuk membunuhmu!”,

Ghufaira berkata “jangan!”. Pada gambar keenam puluh

sembilan memperlihatkan imam berkata “atau

membebaskanmu”, Ghufaira berkata “hentikan dia!”. Pada

gambar ketujuh puluh menampilkan tangan imam menunjuk

ke arah patung berhala sambil berkata “dia adalah..”. Pada

gambar ketujuh puluh satu memperlihatkan imam berkata

“Tuhanku”. Pada gambar ketujuh puluh dua menampilkan

Abu Bakar, Umayyah, Safwan dan dua orang lainnya sedang

berdiri di samping berhala, sembari imam berkata “apakah

kamu ingin dia datang menyelamatkan”. Pada gambar

ketujuh puluh tiga imam berkata “benar”. Pada gambar

ketujuh puluh empat imam berkata “dan aku akan

memintanya untuk memaafkan dosa kalian”. Pada gambar

ketujuh puluh lima memperlihatkan Abu Bakar berkata

kepada Umayyah “saya menawarkan harga yang tinggi

untuknya”. Pada gambar ketujuh puluh enam menampilkan

Umayyah berkata “terlalu tinggi”. Pada gambar ketujuh

puluh tujuh memperlihatkan Abu Bakar berkata “jadi apa

 

Page 139: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

125

alasannya membawa dia ke sini?”. Pada gambar ketujuh

puluh delapan menampilkan imam dengan tangan memberi

kode kepada para pengawal untuk membawa batunya. Pada

gambar ketujuh puluh sembilan memperlihatkan Bilal sedang

terlentang dengan latar para pengawal sedang membawa batu

besar. Pada gambar kedelapan puluh menampilkan para

pengawal sedang membawa batu besar. Pada gambar

kedelapan puluh satu memperlihatkan batu besar dalam

ukuran penuh. Pada gambar kedelapan puluh dua

menampilkan wajah Abu Bakar yang sedih. Pada gambar

kedelapan puluh tiga memperlihatkan wajah Ghufaira,

Hamza dan Sa’ad yang sedih. Pada gambar kedelapan puluh

empat menampilkan Bilal yang dijemur di bawah terik

matahari dan para pengawal yang membawa batu besar. Pada

gambar kedelapan puluh lima memperlihatkan Bilal yang

ingin ditindih dengan batu besar. Pada gambar kedelapan

puluh enam menampilkan Abu Bakar yang berkata kepada

Umayyah “aku memperingatkan”. Pada gambar kedelapan

puluh tujuh memperlihatkan Abu Bakar yang sedang

berbicara kepada Umayyah dengan berkata “jika satu tetes

darahnya dijatuhkan”. Pada gambar kedelapan puluh delapan

menampilkan Abu Bakar berkata “kesepakatannya batal”.

Pada gambar kedelapan puluh sembilan memperlihatkan

Umayyah berkata “kita lihat saja nanti”. Pada gambar

kesembilan puluh menampilkan imam berkata “budak ini

dituduh melakukan kejahatan yang keterlaluan”. Pada

gambar kesembilan puluh satu memperlihatkan imam yang

sedang berdiri sambil berkata “dia berdiri dihadapan

tuannya”. Pada gambar kesembilan puluh dua menampilkan

imam berkata “dan untuk semua itu”. Pada gambar

kesembilan puluh tiga memperlihatkan imam berkata “kami

akan menghukumnya”. Pada gambar kesembilan puluh

empat menampilkan imam yang memberi kode untuk

menaruh batu besar di atas tubuhnya Bilal. Pada gambar

kesembilan puluh lima memperlihatkan Bilal ditindihkan

dengan batu besar. Pada gambar kesembilan puluh enam

menampilkan Ghufaira, Hamza dan Sa’ad yang ingin

 

Page 140: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

126

menolong Bilal, lalu Ghufaira berkata “tidak!”. Pada gambar

kesembilan puluh tujuh menampilkan Abu Bakar yang

khawatir dan berkata “itu akan membunuhnya”. Pada gambar

kesembilan puluh delapan memperlihatkan wajah Umayyah

yang kejam. Pada gambar kesembilan puluh sembilan

menampilkan Bilal yang disiksa dengan ditindih batu besar

kepadanya, sambil Ghufaira berkata “tidak!”. Pada gambar

ke-100 memperlihatkan ekspresi wajah Umayyah dan

Safwan dengan tersenyum sinis. Pada gambar ke-101

menampilkan Ghufira yang berkata “tolong kuasai dirimu,

Safwan!”. Pada gambar ke-102 memperlihatkan Ghufaira

berkata “dia akan mati!”. Pada gambar ke-103 menampilkan

Safwan berkata “apakah kamu merasakan ini?”. Pada gambar

ke-104 memperlihatkan Safwan berkata “menyerahlah,

Bilal”. Pada gambar ke-105 menampilkan Safwan berkata

“ini semua akan berakhir”. Pada gambar ke-106

memperlihatkan Safwan berkata “mintalah pengampunan

dari kami”. Pada gambar ke-107 menampilkan Safwan

berkata “dan terimalah kami sebagai tuan abadi anda”. Pada

gambar ke-108 memperlihatkan Safwan berkata “budak!”.

Pada gambar ke-109 menampilkan Safwan berkata “dan

terima ini”. Pada gambar ke-110 memperlihatkan Safwan

meletakkan berhala kecil disekeliling Bilal sambil berkata

“sebagai berhala sejati anda”. Pada gambar ke-111

menampilkan Safwan berkata “berapa banyak berhala di

sana?”. Pada gambar ke-112 memperlihatkan Safwan berkata

“anda tahu cara menghitung?”. Pada gambar ke-113

menampilkan Safwan berkata “budak!”. Pada gambar ke-114

memperlihatkan ekspresi wajah Bilal yang kesakitan ditindih

batu. Pada gambar ke-115 menampilkan tangan Bilal yang

menunjukkan angka satu dengan berkata “Cuma satu

Tuhan”. Pada gambar ke-116 memperlihatkan Bilal sedang

terlentang dengan dijaga empat orang pengawal. Pada

gambar ke-117 menampilkan wajah Abu Bakar dan

Umayyah. Pada gambar ke-118 memperlihatkan imam yang

ketakutan setelah mendengar pengakuan Bilal bahwa Cuma

ada satu Tuhan yaitu Allah SWT. Pada gambar ke-119

 

Page 141: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

127

menampilkan imam yang ketakutan dan berlindung

disamping berhala, lalu Safwan berkata “apa yang kamu

katakan?”. Pada gambar ke-120 memperlihatkan Safwan

yang berkata “jangan sombong”. Pada gambar ke-121

menampilkan ekspresi wajah Bilal yang kesakitan menahan

batu besar di tubuhnya sembari berkata “saya”. Pada gambar

ke-122 memperlihatkan Bilal yang berkata “manusia bebas”.

Pada gambar ke-123 menampilkan mata Safwan dengan

ekspresi marah. Pada gambar ke-124 memperlihatkan

Safwan marah dan menekan batu besar yang di atas tubuh

Bilal. Pada gambar ke-125 menampilkan Bilal yang

kesakitan ditindih batu besar. Pada gambar ke-126

memperlihatkan ekspresi wajah Ghufaira yang khawatir

dengan keadaan Bilal sembari berkata “Tidak! Tidak!

Tidak!”. Pada gambar ke-127 menampilkan Abu Bakar yang

khawatir lalu berkata “tolong! hentikan”. Pada gambar ke-

128 memperlihatkan Abu Bakar yang berkata “dia akan

mati!”. Pada gambar ke-129 menampilkan Abu Bakar yang

berkata “saya akan menggandakan tawarannya!”. Pada

gambar ke-130 memperlihatkan Umayyah berkata “saya

melihat bahwa anda kehilangan keterampilan dalam

perdagangan”. Pada gambar ke-131 menampilkan Umayyah

berkata “dia milikmu”. Pada gambar ke-132 memperlihatkan

Umayyah berkata “buang batu dari badannya”. Pada gambar

ke-133 memperlihatkan Safwan menekan batu besar dengan

ekspresi marah. Pada gambar ke-134 menampilkan pengawal

mengangkat batu besar dari badan Bilal. Pada gambar ke-135

memperlihatkan Bilal yang terlentang. Pada gambar ke-136

menampilkan Bilal terlentang dengan kedua tangan dan

kakinya terikat. Pada gambar ke-137 memperlihatkan Abu

Bakar berkata “saya bertekad untuk menebus semua yang

saya miliki untuknya”. Pada gambar ke-138 menampilkan

Umayyah berkata “untuk seorang budak?”. Pada gambar ke-

139 memperlihatkan Abu Bakar berkata “tapi untuk saudara

laki-laki”. Pada gambar ke-140 menampilkan Umayyah

berkata “jangan beritahu saya jika agama Islam”. Pada

gambar ke-141 memperlihatkan Umayyah berkata “membuat

 

Page 142: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

128

budak dan majikan menjadi saudara”. Pada gambar ke-142

menampilkan Abu Bakar berkata “ya, saudara laki-laki”.

Pada gambar ke-143 memperlihatkan Ghufaira berkata

“Bilal?”. Pada gambar ke-144 menampilkan Abu Bakar

berkata “saudara perempuannya!”. Pada gambar ke-145

memperlihatkan Abu Bakar berkata “saya akan membayar

harga yang sama untuknya?”. Pada gambar ke-146

menampilkan Umayyah berkata “anda bertanya pada orang

yang salah”. Pada gambar ke-147 memperlihatkan Umayyah

berkata “saya sudah menghadiahkannya pada Safwan”. Pada

gambar ke-148 menampilkan Safwan berkata “saya tidak

akan menjualnya…”. Pada gambar ke-149 memperlihatkan

Safwan berkata “bahkan untuk semua perdagangan anda”.

Pada gambar ke-150 menampilkan Safwan berkata “bawa

dia!”. Pada gambar ke-151 memperlihatkan Abu Bakar,

Bilal, Hamza dan Sa’ad yang tidak ingin Ghufaira dibawa

pergi dan berkata “apa yang sedang kamu lakukan?”. Pada

gambar ke-152 menampilkan Abu Bakar, Bilal, Hamza dan

Sa’ad yang mencoba menyelamatkan Ghufaira dan berkata

“berikan dia!”. Pada gambar ke-153 memperlihatkan

Ghifaira yang dibawa pergi oleh para pengawal serta

Ghufaira berkata “tidak!”.

b. Konotasi:

Seorang pengawal yang masuk ke dalam sebuah ruangan,

diikuti dengan Imam (seorang penjaga yang mengawasi

patung berhala). Lalu, Umayyah datang memasuki sebuah

ruangan di mana Bilal dikurung. Umayyah duduk dihadapan

Bilal, dan bertanya kepada Bilal apakah sudah bangun. Imam

berjalan mengelilingi Bilal dan Umayyah dengan

mengancam selamatkan dirimu dari penderitaan. Lalu,

Umayyah berdiri dan duduk mendekati Bilal. Umayyah

berbicara kepada Bilal bahwa mereka berdua sama-sama

seorang budak. Umayyah tidak pernah percaya kepada

berhala-berhala tersebut dan Umayyah menyembah apa yang

lebih kuat dari dia. Imam memukul tiang dan memegang

dagu Bilal dengan ekspresi sinis dan jahat. Umayyah mulai

 

Page 143: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

129

menawarkan Bilal untuk memata-matai musuh tuannya.

Kemudian, Umayyah menyuruh Imam untuk memberikan

Bilal minum. Umayyah bertanya kepada Bilal apakah dia

ingin melepas rantai yang mengikat tangan Bilal. Tetapi,

Bilal menjawab dia sudah dibebaskan dari rantainya.

Umayyah langsung berdiri dan murka, Umayyah mulai

marah. Bilal tetap teguh dan istiqomah mempertahankan

akidahnya, tidak peduli apa yang akan dilakukan oleh

Umayyah dan apa yang Umayyah tawarkan kepadanya. Bilal

menyatakan bahwa dirinya sudah merdeka dan bebas. Lalu,

umayyah bertanya bagaimana dengan adiknya apakah dia

sudah merdeka juga. Umayyah tidak menyerah dan terus

menawarkan Bilal dengan berbagai macam hal, seperti akan

memberikan dua ekor kuda. Dan Umayyah menawarkan

akan memberikan Bilal dan adiknya dengan sebuah rumah.

Imam berbisik dan menghasut Bilal agar menerima

tawarannya. Dari luar terdengar suara orang dikeramaian

yang menyuruh untuk membawa Bilal dan mengeluarkan

Bilal. Kemudian, Umayyah dengan ekspresi kecewa berdiri

dan pergi meninggalkan Bilal yang tidak mau mengambil

kesempatan yang ditawarkan Umayyah. Bilal yang duduk

berlutut mengucapkan bunuh saja saya. Tetapi, tuannya

Umayyah tidak akan mencoba membunuh Bilal. Suara pintu

terbuka, dan para pengawal masuk untuk membawa Bilal

keluar. Bilal dibawa keluar dengan diseret kakinya oleh para

pengawal. Bilal diterlentangkan di bawah terik matahari dan

dipertontonkan di depan banyak orang. Bilal dengan ekspresi

wajah kepanasan dan kesakitan, lalu imam datang. Tangan

dan kaki Bilal diikat oleh para pengawal. Umayyah, Safwan,

Abu Bakar, berdiri dan melihat dari samping berhala.

Hamza, Sa’ad dan Ghufaira datang dengan ekspresi khawatir

ingin menolong Bilal tetapi dihadang oleh para pengawal.

Imam berdiri dan berkata kepada Bilal, apakah Tuhannya

lebih kuat dari pada saya. Apakah dia lebih kuat dari berhala

kita. Dengan kekuatan imam dia bisa memberi perintah

untuk menolong Bilal atau membunuhnya. Imam menunjuk

ke arah patung berhala dengan menyatakan bahwa dia adalah

 

Page 144: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

130

Tuhanku. Abu Bakar berbicara kepada Umayyah bahwa dia

menawarkan harga yang tinggi untuknya. Abu Bakar

bertanya kepada Umayyah apa alasannya membawa Bilal ke

sini. Kemudian, imam memberi kode kepada para pengawal

untuk membawa batu besar. Empat orang pengawal datang

membawa batu besar. Abu Bakar, Ghufaira, Hamza dan

Sa’ad menampilkan ekspresi wajah yang cemas. Bilal

diterlentangkan badannya dengan ditindih dengan batu besar

di bawah panasnya terik matahari. Abu Bakar berbicara

kepada Umayyah jika satu tetes darahnya dijatuhkan

kesepakatannya batal. Bilal menampilkan ekspresi wajah

kesakitan menahan beban beratnya batu yang ada di atas

tubuhnya. Empat orang pengawal mengelilingi Bilal dan

imam berjalan mendekati Bilal. Lalu, Safwan datang

menghampiri Bilal. Safwan berbicara kepada Bilal apakah

kamu merasakan ini dan menyerahlah Bilal. Safwan mulai

menghasut Bilal agar menerima dia dan Umayyah sebagai

tuannya. Safwan meletakkan berhala disekeliling Bilal dan

meminta Bilal untuk menyembah berhala-berhala itu. Bilal

dengan ekspresi wajah kesakitan mengucapkan Ahad,

mengaku bahwa cuma ada satu Tuhan, yaitu Allah SWT

dengan menunjukkan jari telunjuknya. Lalu, angin datang

berhembus kencang, langit berubah menjadi gelap. Imam

berjalan mundur ke arah patung berhala. Safwan

menampilkan ekspresi marah dan menyingkirkan berhala-

berhala kecil dari sekeliling Bilal. Bilal menyatakan kepada

Safwan bahwa dia sudah bebas. Kemudian, Safwan marah,

berdiri dan menekan batu besarnya yang akan membuat Bilal

semakin kesakitan. Bilal teriak kesakitan, Ghufaira semakin

khawatir dan Abu Bakar berbicara kepada Umayyah bahwa

dia akan menggandakan tawarannya. Umayyah menyatakan

bahwa Abu Bakar kehilangan keterampilannya dalam

berdagang. Kemudian, Umayyah membebaskan Bilal dan

menyuruh membuang batu besar dari tubuhnya Bilal. Safwan

menekan batu besar dan para pengawal datang untuk

mengangkat batu besar dari tubuhnya Bilal. Ghufaira datang

menghampiri Bilal. Abu Bakar berbicara kepada Umayyah

 

Page 145: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

131

bahwa dia akan memberikan semua yang dia miliki untuk

menebus Bilal. Umayyah bertanya untuk seorang budak. Abu

bakar menjawab untuk saudara laki-laki. Lalu, para pengawal

datang membawa Ghufaira. Abu Bakar menawarkan untuk

menebus saudari perempuannya juga, tetapi Umayyah

menolak dan menyatakan bahwa Ghufaira sudah dihadiahkan

kepada Safwan. Safwan berbicara kepada Abu Bakar bahwa

dia tidak akan menjual Ghufaira bahkan untuk semua hasil

perdagangan Abu Bakar. Safwan menyuruh pengawal untuk

membawa Ghufaira, lalu Ghufaira berteriak tidak. Bilal,

Hamza dan Sa’ad mencoba menolong Ghufaira, tetapi

dihadang oleh para pengawal. Ghufaira pun dibawa oleh para

pengawal.

c. Mitos:

Mempercayai keesaan Allah dalam Zat-Nya, sifat-sifat-

Nya dan ciptaan-Nya adalah kepercayaan/tauhid.

Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam surat Al-

Ikhlas:

وللا له ق

١حد﴿أ صال﴾للا م٢﴿مد

د﴿﴾ل

ول مي

م٣يلدول

﴾ول

ه نل

حديك

اأ وا ف

ك

Artinya: “Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

Segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tiada beranak

dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun

yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas ayat 1-4).4

Ayat-ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa amalan

tidak akan diterima apabila tercampuri dengan kesyirikan.

Oleh sebab itulah para Rasul sangat memperhatikan

4 Masjfuk Zuhdi, Studi Islam Jilid 1: Akidah, (Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 1993), edisi 1 cet. Ke-2, h. 13.

 

Page 146: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

132

perbaikan akidah sebagai prioritas pertama dakwah mereka.

Inilah dakwah pertama yang diserukan oleh para Rasul

kepada kaum mereka. Menyembah hanya kepada Allah saja

dan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya.

Allah juga berfirman dalam surat An-Nahl ayat 36.

دبقمول منه

وتف

اغ

واالط واجتنب

واللا د ناعب

أ

اول ةرس م

أ ل نافيك

عث

تع ممنحق ومنه

منهدىللا ةل

ل يهالضرضل

وافيال سير

ف

بين ذك ال

انعاقبة

ك

يف

واك ر

ظ

ان ف

Artinya: “Dan sungguh telah Kami utus kepada setiap umat

seorang Rasul yang menyerukan ‘Sembahlah Allah dan

jauhilah thaghut (sesembahan selain Allah).” (QS. An-Nahl

ayat 36).5

Allah berfirman dalam surat Al-Kafirun:

ون فر

كهاال ي

الي

ق

د عب ا ل د عب

مات

ون

د عب

اونما معبد ت

نا ول

م اعبدت عابدم

انا ول

د عب

اونما معبد ت

نا ول

مدي كمول

ك ليدينن

Artinya: “Katakanlah (hai Muhammad)! Hai orang-orang

kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah.

5 Diakses dari https://muslim.or.id?459-tauhid-akidah-dalam-

kehidupan-insan.html. Pada Senin, 29 April 2019 pukul 14.51 WIB.

 

Page 147: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

133

Dan kalian bukanlah penyembah apa yang aku sembah. Dan

aku pun bukan penyembah apa yang kalian sembah. Dan

kalian pun bukan penyembah apa yang aku sembuh. Bagi

kalian agama kalian dan bagiku agamaku.” (QS. Al-Kafirun

ayat 1-6).6

Allah juga berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 25.

نأ

هإل

إل

ل ه ن

يهأ

وحيإل

ن

ولإل بلكمنرس

نامنق

رسل

اوماأ

ون د اعب ف

Artinya: “Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun

sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya,

‘Bahwasannya tidak ada Tuhan (yang haq) melainkan Aku,

maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” (QS. Al-

Anbiya ayat 25).

Allah juga berfirman dalam surat Asy-Syura ayat 11.

اومنف زواجامأ

سك ف

نممنأ

كرضجعلل

ماواتوال الس اطر

ك رؤ

ايذ زواجا

عامأ

ن بصير ال

ال ميع والس يءوه

لهش

مث

يسك

مفيهل

Artinya: “Tidakada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan

Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS.

Asy-Syura ayat 11).

Allah juga berfiman dalam surat Az-Zumar ayat 2 dan 3.

نإال لصا

خ م

دللا اعب

ف

حق كتاببال

يكال

ناإل

زلنيناأ

الد ه

Artinya: “Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab

(Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah

6 Muhaimin, dkk, Dimensi-Dimensi Studi Islam, (Surabaya: Karya

Abditama, 1994), h. 45.

 

Page 148: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

134

Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (QS. Az-

Zumar ayat 2).

و وامند ذخ ذينات

وال الص

خال ين

الد

لل

لولياءماأ

نهأ

مإل ه د عب

ن

إن ون تلف مفيهيخ مفيماه بينه م

يحك

للا ىإن

فل ز

ىللا

اإل

ون ب

ر ق لي

يهديمن

ل

ارللا فاذبك

وك ه

Artinya: “Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang

bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil

pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah

mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada

Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan

memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka

berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki

orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” (QS. Az-

Zumar ayat 3).

Bilal bin Rabbah yang tahan menanggung siksaan yang

cukup berat dari kaum musyrikin Mekkah pada masanya

demi mempertahankan akidahnya, bahwa Allah itu Ahad

(Esa). Ia ditindih dengan batu gurun yang besar dan terjal di

atas perutnya, namun tak terlintas di benak sahabat yang

berkulit hitam ini untuk merubah keyakinannya. Inilah

contoh kemantapan akidah kepada Allah SWT.7

Jadi, berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis di atas

Allah melarang kita para hamba-Nya untuk berbuat syirik,

melakukan dosa besar dengan mempersekutukan Allah,

menyembah berhala, dan menyembah kepada selain Allah

SWT. Mengambil pelajaran dari kisah sahabat Nabi

Muhammad SAW yaitu, Bilal bin Rabbah yang tetap teguh

dan istiqomah dalam mempertahankan akidahnya.

7 Daud Rasyid, Islam dalam Berbagai Dimensi, (Jakarta: Gema Insani

Press, 1998), cet. Ke-1, h. 16.

 

Page 149: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

135

4. Scene 4

a. Denotasi:

Pada gambar pertama menampilkan Bilal yang sedang

berdiri menatap ke arah masjid. Pada gambar kedua

menampilkan Abu Bakar yang sedang berbicara kepada Bilal

dengan berkata “Rasulullah meminta anda memanggil

mereka untuk sholat”. Pada gambar ketiga memperlihatkan

Abu Bakar yang berkata “tuan, Bilal”. Pada gambar keempat

menampilkan Bilal sedang melihat masjid dan Abu Bakar

berkata “di sini”. Pada gambar kelima memperlihatkan Bilal

yang sedang melihat ke arah masjid dan Abu Bakar berkata

“panggil mereka untuk sholat”. Pada gambar keenam

menampilkan Bilal yang teringat akan kenangan dengan

ibunya. Pada gambar ketujuh memperlihatkan Bilal kecil

sedang bersama ibunya, dan ibunya berkata “perlihatkan

pada saya..”. Pada gambar kedelapan menampilkan Bilal

yang mengingat masa lalunya, dan ibunya berkata

“tunjukkan padaku bagaimana suaramu”. Pada gambar

kesembilan memperlihatkan Bilal sedang berdiri dan teringat

akan perkataan ibunya yang berkata “sebuah inspirasi”. Pada

gambar kesepuluh menampilkan Bilal yang hendak adzan,

dengan latar orang-orang yang berkumpul untuk

menyaksikan adzan, lalu Bilal mengingat perkataan ibunya

yang berkata “bagaimana anda akan menaikkannya

menyerukan keadilan dan kesetaraan”. Pada gambar

kesebelas memperlihatkan Bilal mengumandangkan adzan,

dan Bilal berkata “Allahu Akbar, Allahu Akbar”.

b. Konotasi:

Bilal sedang berdiri menatap ke arah masjid. Lalu, Abu

Bakar datang menghampiri Bilal. Abu Bakar datang

menyampaikan pesan Rasulullah yang meminta Bilal untuk

memanggil orang-orang untuk sholat. Kemudian, Bilal

menaiki tangga menuju atas masjid. Setelah sampai di atas

masjid, Bila teringat akan kenangan dengan ibunya sewaktu

ia masih kecil. Bilal teringat perkataan ibunya tentang

bagaimana ia menyerukan keadilan dan kesetaraan. Lalu,

 

Page 150: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

136

Bilal mengumandangkan adzan sebagai tanda waktu sholat

telah tiba.

c. Mitos:

Ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 58 tentang adzan.

مإل اديت

ان

ونوإذ

يعقل

ومل

مق ه ن

لكبأ

اذ عبا

اول وا ز وهاه

ذخ ةات

ل ىالص

Artinya: “Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk

mengerjakan sembahyang, mereka menjadikannya buah

ejekan dan permainan. yang demikian itu adalah karena

mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan

akal.” (QS. Al-Maidah ayat 58).

Para ulama sepakat bahwa mengumandangkan adzan itu

disyariatkan. Syariat yang mulia ini sudah berlangsung sejak

masa Rasulullah SAW hingga saat ini. Mengumandangkan

adzan dijadikan patokan oleh Rasulullah apakah suatu negeri

termasuk negeri Islam ataukah tidak.

إنسمعر،ف

صبحوينظ ىي وبناحت ز

نيغ

ميك

ال وما

زابناق

اغ

انإذ

ك

عنه ف

اك

اانذيهمأ

ارعل

غاأ

اانذميسمعأ

م،وإنل

Dari Anas bin Malik ra menceritakan bahwa: “Nabi SAW

dahulu jika akan menyerang satu kaum, beliau tidak

memerintahkan kami menyerang pada malam hari hingga

menunggu waktu subuh. Apabila adzan Subuh terdengar,

maka tidak jadi menyerng. Namun bila tidak mendengarnya,

maka ia menyerang mereka.” (HR. Bukhari).

Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan untuk

dikumandangkan adzan dan mengangkat salah seorang jadi

imam. Beliau bersabda:

اإذ

مف

بر ك

كمأ

ك م يؤ

مول

ك حد

مأ

كنل

ذؤ ي

لف ةل حضرتالص

 

Page 151: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

137

“Jika waktu sholat telah tiba, salah seorang di antara kalian

hendaknya mengumandangkan adzan untuk kalian dan yang

paling tua di antara kalian menjadi imam.” (HR. Bukhari

Muslim).

Rasulullah juga memerintahkan Bilal bin Rabbah untuk

mengumandangkan adzan.

اموترالق ني

انوأ

ذعال

فنيش

لأ

مربل

أ ف

Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Maka Bilal diperintahkan

untuk mengumandangkan adzan dengan menggenapkan dan

mengumandangkan iqamah dengan mengganjilkan.” (HR.

Bukhari Muslim).8

Muadzin adalah sebutan bagi orang yang

mengumandangkan adzan. Kumandang adzan merupakan

tanda bahwa telah memasuki waktu sholat. Agama Islam

menandai waktu sholat telah tiba dengan suara adzan untuk

sholat fardhu, seperti sholat Shubuh, Dzuhur, Ashar,

Maghrib dan Isya. Apabila sudah terdengar suara seruan

adzan maka kita harus segera melaksanakan sholat.

5. Scene 5

a. Denotasi:

Pada gambar pertama menampilkan imam (penguasa yang

menjaga patung berhala) duduk terjatuh di bawah ka’bah.

Pada gambar kedua memperlihatkan imam dengan gambar

topeng yang diperjelas. Pada gambar ketiga menampilkan

patung berhala yang ada di atas ka’bah. Pada gambar

keempat memperlihatkan patung berhala dengan latar

belakang ka’bah. Pada gambar kelima menampilkan seorang

anak kecil yang berlari dan berkata “dia akan menyerukan

do’a di Mekkah”. Pada gambar keenam memperlihatkan

patung berhala yang ingin dihancurkan dengan orang-orang

8 Diakses dari https://muslim.or.id/20408-fikih-azan-4-hukum-

azan.html. Pada Senin, 29 April 2019 pukul 15.32 WIB.

 

Page 152: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

138

dikeramaian berkata “ayolah!”. Pada gambar ketujuh

menampilkan patung berhala dari atas ka’bah yang ingin

dijatuhkan. Pada gambar kedelapan memperlihatkan orang

yang berkumpul untuk menyaksikan muadzin pertama dalam

Islam. Pada gambar kesembilan menampilkan Bilal ditengah-

tengah keramaian orang. Pada gambar kesepuluh

memperlihatkan Bilal sedang menaiki anak tangga untuk

menuju ka’bah. Pada gambar kesebelas menampilkan wajah

Bilal. Pada gambar kedua belas memperlihatkan Bilal berdiri

di atas ka’bah, dengan latar belakang keramaian orang. Pada

gambar ketiga belas menampilkan Bilal yang ingin adzan dan

suara orang dikeramaian berkata “dia adalah do’a pemanggil

pembawa pesan, Bilal”. Pada gambar keempat belas

memperlihatkan Bilal dengan latar belakang pegunungan dan

suara orang dikeramaian berkata “Subhanallah”. Pada

gambar kelima belas menampilkan Ghufaira yang sedang

melihat ke arah Bilal sembari berkata “apa yang anda

inginkan ketika anda lebih tua, Bilal?”. Pada gambar keenam

belas memperlihatkan Bilal sedang adzan.

b. Konotasi:

Seorang anak kecil sedang berlari dikerumunan orang-

orang. Patung berhala yang besar sekali ingin dihancurkan

dan dijatuhkan dari atas ka’bah. Anak kecil yang berlari

berhenti dan berdiri disamping Ghufaira. Ghufaira menengok

ke arah anak kecil itu dan mereka bersama-sama melihat ke

arah Bilal. Lalu, Bilal berjalan menuju ka’bah. Bilal dengan

menggnakan baju dan jubah berwarna putih sedang menaiki

anak tangga menuju ka’bah. Orang-orang berkumpul untuk

menyaksikan muazin pertama dalam Islam. Bilal sudah di

atas ka’bah hendak bersiap-siap untuk adzan. Bilal melihat

ke kerumunan orang-orang yang berkumpul. Bilal melihat ke

arah Ghufaira, dan teringat pertanyaan Ghufaira tentang apa

yang ingin ia lakukan setelah Bilal tua nanti. Kemudian,

Bilal mengumandangkan adzan.

 

Page 153: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

139

c. Mitos:

Dalam agama Islam, Berhala adalah objek berbentuk

makhluk hidup atau benda yang didewakan, disembah,

dipuja dan dibuat oleh tangan manusia. Sesuai dengan dua

surat di dalam Al-Qur'an, yang berbunyi:

ش ق

ليخ

ونمال

رك

ش ي

ونأ ق

لخ مي اوه يئا

Artinya: "Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan)

berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun?

Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang." (QS.

Al-'A`raf ayat 191).

Allah juga berfirman dalam surat An-Nahl ayat 20.

ون

ق

ل

م يخ

ا وه

يئ

ش

ون

ق

ل

يخ

ل

ون الل

من د

ون

ع

ذين يد

وال

Artinya: "...dan berhala-berhala yang mereka seru selain

Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-

berhala itu (sendiri) dibuat orang." (QS. An-Nahl ayat 20).9

Hubal adalah satu dari sekitar 360 berhala yang berada di

sekitar Ka'bah pada masa Jahiliyah. Kelak, sesudah

pembebasan Kota Makkah (Fathu Makkah), Nabi

Muhammad SAW menghancurkan seluruh berhala.

Selain Hubal, ada lagi beberapa berhala yang termasyhur

di Makkah. Di antaranya adalah al-Lata, al-Uzza, dan

Manah. Eksistensi mereka disinggung dalam Alquran, surah

An-Najm ayat 19-20. Orang-orang musyrik menganggap

benda-benda mati itu sebagai anak perempuan Allah. Bentuk

kedurhakaan ini jelas-jelas bertolak belakang dengan tauhid,

yang menegaskan bahwa Allah tidak beranak dan tidak pula

9 Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Berhala_(Islam) pada

Jum’at, 3 Mei 2019 pukul 15.09 WIB.

 

Page 154: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

140

diperanakkan.10 Allah berfirman dalam surat An-Najm ayat

19 dan 20.

ى ز ع توال

الل م يت

رأف أ

Artinya: “Maka apakah patut kamu (hai orang-orang

musyrik) menganggap al Lata dan al Uzza.” (QS. An-Najm

ayat 19).

رىخ ال

ةالث

الث

ومناة

Artinya: “Dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian

(sebagai anak perempuan Allah)?” (QS. An-Najm ayat

20).11

Awal disyariatkannya terjadi pada tahun pertama hijriyah.

Dalam hadis Ibnu Umar yang berbunyi:

يسللة ونالص ن يتحي

ونف يجتمع

دينة

واال دم

ونحينق سلم

انال

ك

وا خذ مات ه البعض

قلكف

افيذ وايوما م

لتك

هاف

نادىل اي

ن

امث وسا

لق

مر الع قودف يه

رنال

لق

امث

اوق مبلب ه البعض

صارىوق وسالن

اق

ن

اله ول الرس قةف

ل ناديبالص ي

ال ونرج

بعث

تول

ناد أ

مف

ق ل

يابل

ةل بالص

Artinya: “Kaum muslimin, dahulu ketika datang ke Madinah

berkumpul, lalu memperkirakan waktu sholat, tanpa ada

yang menyerunya. (Hingga) pada suatu hari, mereka

berbincang-bincang tentang hal itu. Sebagian mereka

berkata “gunakan saja lonceng seperti lonceng Nashara.”

Dan sebagian menyatakan “gunakan saja terompet seperti

10 Diakses dari https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-

islam/islam-digest/19/01/14/plbabe313-berhala-di-masa-jahiliyah pada Kamis,

3 Mei 2019 pukul 15.36 WIB. 11 Diakses dari https://tafsirq.com/53-an-najm/ayat-20 pada Kamis, 3

Mei 2019 pukul 15.33 WIB.

 

Page 155: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

141

terompet Yahudi.” Maka Umar berkata: “Tidakkah kalian

mengangkat seseorang untuk menyeru sholat?” Lalu,

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai, Bilal. Bangun dan

serulah untuk shalat.” (HR. Ibnu Umar).12

Adzan dari segi bahasa berarti pengumuman,

pemakluman atau pemberitahuan. Sebagaimana firman Allah

dalam surat At-Taubah ayat 3 yang berbunyi:

بريءمن

للا نبرأ

ك ال

حج اسيومال ىالن

ولهإل ورس

انمنللا

ذوأ

إنت

ف ه

ول ورس ركين

ش مبال

ك ن

واأ م

اعل

مف يت

ول

موإنت

كيرل

وخ ه

مف ت

ليمابأ

وابعذ ر

فذينك

رال

وبش

عجزيللا م ير

غ

Artinya: “Dan (inilah) suatu permakluman dari pada Allah

dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar

bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari

orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum

musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu;

dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa

sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan

beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan

mendapat) siksa yang pedih.” (QS. At-Taubah ayat 3).

Allah juga berfirman dalam surat Fushilat ayat 33.

ا وعملصالحا

ىللاندعاإل مم

اول

ق حسن

نيمنومنأ الإن

وق

سلمين ال

Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada

orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang

saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-

orang yang menyerah diri?” (QS. Fushilat ayat 33).

12 Diakses dari https://almanhaj.or.id/3081-adzan-dan-iqamah-2.html.

pada Kamis, 2 Mei 2019 pukul 12.55 WIB.

 

Page 156: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

142

Inilah yang dipakai madzhab Ahmad bin Hanbal dan Abu

Hanifah. Dasarnya ialah hadits Abdullah bin Zaid yang

berbunyi:

مبايهوسل

عل

ىللا

صل

للا ول مررس

اأ م

ا وسلن

ضرببهق لي عمل ي

افييده وسا اق

ن ليحمل ائمرج

ان

نبيوأ

اف

ةط

ل اسلجمعالص للن

الوماوسق

اق الن بيع

تأ

ياعبدللا ت

ل ق

ىف

وبهإل دع

ن ت

ل ق

بهف صنع

ت

لفالأ

ةق

ل د الص

كأ

ىل

بل ه

ل ت

ل ق

لكف

يرمنذ

وخ ىماه

العل

ق

للا

هإلإل

نل

أ هد

ش

أ بر

كأ

للا بر

كأ

للا بر

كأ

للا بر

كأ

للا ول ق

الت

قف

حم م نأ هد

ش

أ

للا

هإل

إل

نل

أ هد

ش

اأ دا ارس دا حم م ن

أ هد

ش

أ

للا ول

ح

للا ول ىرس عل ححي

ل

فىال

عل ةحي

ل ىالص

عل ةحي

ل ىالص

عل ي

بر كأ

للا بر

كأ

حللا

ل

ف ال للا

هإل

إل

ل

يربيغ

رعن خاستأ م

الث

معيدق

مث

قاأ

إذ ول ق

الوت

ق

للا

ة

ل تالص

حي

للا ول ارس دا حم م ن

أ هد

ش

أ

للا

هإل

إل

نل

أ هد

ش

أ بر

كأ

للا بر

كأ

ل ىالصامتالصعل

دق

ق ة

ل امتالص

دق

حق

ل

فىال

عل ةحي

ل للا ة

للا

هإلإل

ل بر

كأ

للا بر

ك أ

يت بمارأ

ه برت

خأمف

يهوسل

عل

ىللا

صل

ولللا رس

يت تأ صبحت

اأ م

لف

الإنققف

لألف

ممعبل ق

ف

اءللا

إنش ياحق

ؤ ر

هال

يتيهعل

مارأ

ادىصوت

نأ ه إن

نبهف

ذؤ ي

ليهف

قيهعل

ل أ ت

جعل

لف

معبل مت ق

امنكف

ابط

خال بن مر لكع

سمعذ

الف

بهق ن

ذؤ وي ر رجيج

خ

وفيبيتهف وه

ذوال ول ويق كيبعرداءه

لمث

مث يت

درأ

قل

ولللا يارس

حق ىبال

ارأ

حمد هال

للمف

يهوسل

عل

ىللا

صل

للا ول الرس

ق ف

 

Page 157: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

143

Ketika Rasulullah memerintahkan penggunaan lonceng

untuk memanggil orang berkumpul untuk shalat, maka dalam

tidurku, aku bermimpi ada seseorang yang mengelilingiku

dengan memanggul lonceng di tangannya, lalu aku berkata

kepadanya: “Wahai, hamba Allah. Apakah kamu menjual

lonceng itu?” Maka ia menjawab: “Hendak engkau apakan

ia?” Maka aku menjawb: “Memanggil orang shalat

dengannya”. Lalu orang tersebut menyatakan: “Maukah

engkau, aku tunjukkan yang lebih baik dari itu?” Aku

menjawab: “Ya, mau”. Maka ia mengatakan: “Katakanlah:

بر كأ

للا

نل

أ هد

ش

أ

للا

هإل

إل

نل

أ هد

ش

أ بر

كأ

للا بر

كأ

للا بر

كأ

للا

حي

للا ول ارس دا حم م ن

أ هد

ش

أ

للا ول ارس

دا حم م نأ هد

ش

أ

للا

هإل

إل

ةح

ل ىالصىالصعل

عل ي بر

كأ

حللا

ل

فىال

عل ححي

ل

فىال

عل ةحي

ل

للا

هإلإل

ل بر

كأ

للا

Ia berkata: “Kemudian orang tersebut muncul tidak jauh

dariku,” kemudian menyatakan: Dan jika engkau melakukan

iqamah, (maka) katakanlah:

للا

للا ول ارس دا حم م ن

أ هد

ش

أ

للا

هإل

إل

نل

أ هد

ش

أ بر

كأ

للا بر

كأ

للا ة

ل امتالص

دق

ق ة

ل امتالص

دق

حق

ل

فىال

عل ةحي

ل ىالص

عل حي

بر كأ

للا بر

كأ

هإل

إل

ل للا

Ketika subuh, aku menjumpai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi

wa sallam dan menceritakan mimpiku tersebut. Lalu Beliau

Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan: “Sungguh, itu

adalah mimpi yang benar, Insya Allah. Maka pergilah ke

Bilal dan ajarkanlah apa yang engkau lihat, lalu hendaklah

Bilal mengumandangkan adzan dengannya, karena ia lebih

keras suaranya darimu.” Lalu aku menemui Bilal dan

mengajarkan kepadanya, dan ia pun adzan dengannya. Lalu

 

Page 158: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

144

Umar bin Khatthab mendengar hal itu di dalam rumahnya,

lalu ia keluar menyeret selendangnya dan menyatakan:

“Demi Dzat yang mengutus engkau dengan benar, wahai

Rasulullah, sungguh akupun melihat apa yang ia lihat dalam

mimpi”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

menyatakan: “Alhamdulillah”.13

Jadi, berdasarkan firman-firman Allah SWT berhala pada

zaman dahulu, dianggap sebagai Tuhan. Mereka

mendewakan patung berhala. Mereka menganggap bahwa

patung-patung tersebut bisa menolong mereka dan

memberikan apa yang mereka inginkan. Ketika agama Islam

datang, Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam

dan diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak

manusia. Setelah Rasulullah menaklukkan kota Mekkah,

patung-patung berhala itu dimusnahkan dan dihancurkan.

Rasulullah memerintahkan Bilal untuk adzan, menyeru

orang-orang untuk melaksanakan sholat.

B. Representasi Makna Mempertahankan Akidah dalam

Film Bilal: A New Breed of Hero

Representasi menurut Chris Barker adalah bagaimana

dunia ini dikonstruksi dan direpresentasikan secara sosial

kepada dan oleh kita. Bahkan unsur utama cultural studies

dapat dipahami sebagai studi atas kebudayaan sebagai

praktik signifikasi representasi. Ini mengharuskan kita

mengeksplorasi pembentukan makna tekstual. Ia juga

menghendaki penyelidikan tentang cara dihasilkannya makna

pada beragam konteks. Representasi dan makna kultural

memiliki materialitas tertentu, mereka melekat pada bunyi,

prasasti, objek, citra, buku, majalah, dan program televisi.

Mereka diproduksi, ditampilkan, digunakan dan dipahami

13 Diakses dari https://almanhaj.or.id/3080-adzan-dan-iqamah-1.html.

Pada Kamis, 2 Mei 2019 pukul 13.27 WIB.

 

Page 159: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

145

dalam konteks sosial tertentu.14 Juga berdasarkan pengertian

tentang makna mempertahankan akidah yaitu, melakukan

sesuatu amal perbuatan yang tidak menyekutukan Allah

percaya bahwa Allah itu Maha Esa dan cuma ada satu Tuhan.

Jadi, representasi makna mempertahankan akidah adalah

bagaimana menggambarkan nilai-nilai yang berhubungan

dengan keIslaman digambarkan atau dituangkan ke dalam

sebuah film. Penggambaran-penggambaran makna

mempertahankan akidah tersebut tentunya berdasarkan

pokok-pokok ajaran Islam, yaitu: akidah, syariat dan akhlak.

Maka, penulis meneliti film Bilal: A New Breed of Hero

yang menggambarkan makna mempertahankan akidah yang

dianalisis dengan menggunakan metode semiotika Roland

Barthes.

Film Bilal: A New Breed of Hero merupakan film yang

diproduksi oleh Barajoun Entertainment yang disutradarai

oleh Ayman Jamal dan Khurram H. Alavi. Film ini termasuk

film yang bergenre animasi petualangan yang diadaptasi dan

diangkat dari kisah nyata perjuangan salah satu sahabat Nabi

Muhammad SAW, yaitu Bilal bin Rabbah. Film ini

mengandung nilai keIslaman yang diwakilkan atau

digambarkan oleh Bilal yang tetap teguh mempertahankan

akidahnya, keyakinannya, keimanannya meskipun Bilal

disiksa oleh tuannya Umayyah dan diancam agar

meninggalkan agama Islam dan menerima Umayyah sebagai

tuannya. Tetapi, Bilal tetap istiqomah memeluk agama Islam

dan mengaku bahwa cuma ada satu Tuhan yaitu, Allah SWT

yang Maha Esa.

1. Nilai Akidah

Nilai akidah dalam film ini direpresentasikan saat Bilal

dikurung di dalam sebuah ruangan dengan tangan dirantai.

Umayyah menawarkan Bilal dua ekor kuda dan menawarkan

Ghufaira dengan sebuah rumah agar Bilal meninggalkan

14 Chris Barker, Cultural Studies: Teori dan Praktik, (Yogyakarta:

Kreasi Wacana, 2008), h. 9.

 

Page 160: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

146

agama Islam dan mau menyembah berhala. Bilal tetap teguh

pendirian dengan menyatakan bahwa dirinya sudah bebas

dan merdeka. Lalu, Umayyah marah dan murka. Umayyah

memerintahkan para pengawal untuk membawa Bilal. Bilal

diseret kakinya oleh para pengawal dan dibawa untuk

dijemur di bawah terik matahari. Kemudian, Bilal disiksa

dengan menindihkan batu besar di atas tubuh Bilal. Safwan

mendekati Bilal sambil membawa patung berhala kecil yang

ditaruh di sekeliling Bilal. Tetapi, Bilal tetap istiqomah

berada di jalan Allah. Bilal mengucapkan kata Ahad

berulang-ulang yang artinya cuma ada satu Tuhan, yaitu

Allah SWT.

Keteguhan hati Bilal menunjukkan bahwa Bilal tetap

mempertahankan akidahnya meskipun Bilal disiksa secara

tidak manusiawi oleh Umayyah. Percaya kepada Allah SWT

sebagai Tuhan Yang Maha Esa merupakan bentuk

pencerminan akidah. Yang mana akidah meliputi rukun iman

yang enam, antara lain: beriman atau percaya kepada Allah,

iman kepada malaikat-malaikat-Nya, iman kepada kitab-

kitab-Nya, iman kepada rasul-rasul-Nya, iman kepada hari

akhirat, iman kepada qadha dan qadar.

Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 92.

إ ونن د اعب مف

ك ارب

نوأ

اواحدة

اة م

مأ

ك ت م

ذهأ

ه

Artinya: “Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama

kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Rabbmu,

maka sembahlah Aku.” (QS. Al-Anbiya ayat 92).

2. Nilai Syariat

Nilai syariat dalam film ini direpresentasikan saat Bilal

menyerukan suara adzan. Patung berhala yang ada disekitar

ka’bah dihancurkan. Kemudian, anak kecil berlari dengan

mengucapkan dia akan menyerukan do’a di Mekkah. Lalu,

Bilal datang ditengah-tengah keramaian orang. Bilal menaiki

 

Page 161: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

147

anak tangga untuk menuju ka’bah. Kemudian, Bilal berdiri di

atas ka’bah dan mengumandangkan adzan.

Bilal merupakan muadzin pertama dalam Islam.

Menyerukan adzan merupakan salah satu syariat Islam

sebagai tanda telah masuk waktu sholat.

الو لث م لميجد واإلأنل مافيالن داءوالص ف ويعلم الن اس

يستهم واعليهلستهم وا

Artinya: “Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang

ada pada adzan dan shaf pertama, lalu mereka tidak akan

mendapatkannya kecuali dengan mengundi, pastilah mereka

akan mengundinya.” (HR. Bukhari Muslim).

Memenuhi adzan merupakan perintah Allah dalam Al-

Quran agar shalat berjamaah. Allah Ta’ala berfirman dalam

surat Al-Baqarah ayat 43:

وا قيم وأ

ةل واو الص

ءات

اةك واو الز ع

اكعينال مع ارك ر

Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan

ruku’lah beserta orang-orang yang ruku.” (QS. Al-Baqarah

ayat 43).15

Nilai syariat lainnya dalam film ini direpresentasikan saat

banyaknya patung berhala yang mengelilingi ka’bah. Ada

seorang laki-laki yang menjual berbagai macam berhala.

Seperti, berhala untuk ketenaran, berhala untuk kekuatan,

berhala untuk kesuburan, dan berhala untuk kecantikan.

Menyembah berhala merupakan termasuk perbuatan

syirik. Syirik merupakan dosa besar di mana perbuatan syirik

tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.

15 Diakses dari https://muslim.or.id/38274-setan-benci-adzan-muslim-

dan-memenuhi-panggilan-adzan.html pada 5 Mei 2019 pukul 22.40 WIB.

 

Page 162: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

148

Menyekutukan kepada selain Allah. Percaya, menyembah

dan meminta pertolongan kepada selain Allah.

Allah ta’ala berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 65.

يوحيإل

دأ

قككول

عمل ن

يحبط

تل

رك

ش

ئنأ

بلكل

ذينمنق

ىال

وإل

اسرينخمنال ن

ون

تك

ول

Artinya: “Sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada

orang-orang sebelummu. Sungguh apabila kamu berbuat

syirik pasti akan terhapus seluruh amalmu dan kamu benar-

benar akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.”

(QS. Az-Zumar ayat 65).

Kemudian, nilai syariat juga direpresentasikan ketika

Rasulullah SAW meminta Bilal untuk memanggil orang-

orang untuk sholat. Bilal sedang berdiri menatap ke arah

masjid, lalu Abu Bakar datang menyampaikan pesan

Rasulullah yang meminta Bilal untuk menyerukan adzan,

memanggil orang-orang untuk sholat.

Sholat merupakan kewajiban bagi seorang muslim, yang

apabila ditinggalkan makan akan berdosa. Beribadah kepada

Allah, melakukan sholat termasuk salah satu syariat Islam.

Allah berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45.

نهىعنتة

ل الص إن

ة

ل قمالص

كتابوأ

يكمنال

وحيإل

ماأ ل

ات

احش

فال

رءوال

و نك

للا ر

ذك

ونل صنع

مات م

يعل

وللا بر

كأ

Artinya: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,

yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.

Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-

perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat

 

Page 163: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

149

Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari

ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang

kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut ayat 45).

3. Nilai Akhlak

Nilai akhlak dalam film ini direpresentasikan oleh

seorang anak kecil yang ingin mencuri. Anak kecil itu sedang

meminta-minta, anak itu ingin makanan atau uang. Tetapi,

tidak ada satu orang pun orang yang lewat ingin memberikan

uang kepada anak kecil tersebut. Anak kecil itu memegang

perut karena kelaparan. Lalu, anak kecil ini mencoba untuk

mengambil uang koin yang ada di mangkuk patung berhala.

Kemudian, Bilal datang menyelamatkan anak kecil itu agar

tidak jadi mencuri. Bilal memberikan sebuah roti kepada

anak kecil itu.

Mencuri merupakan perbuatan tercela atau akhlak

mazmumah. Islam melarang para hamba-Nya untuk mencuri,

karena akan merugikan orang lain. Islam melarang

mengambil hak atau milik orang lain yang bukan milik kita.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ma’idah ayat 38

dan 39.

ا والسارق والس

اق

ف

ةع رق

يط

واأ

منللا

اال

كسبان

بماك ماجزاءا ديه

عزيزحكيم

وللا

Artinya: “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang

mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan

bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari

Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS.

Al-Maidah ayat 38).

 

Page 164: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

150

ور ف غ

للا إن يه

عل وب يت

للا إن

حف

صل

مهوأ

ل ابمنبعدظ

منت

ف

رحيم

Artinya: “Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-

pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan

memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima

taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang.” (QS. Al-Maidah ayat 39).

 

Page 165: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

151

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengamati dan menganalisis bab sebelumnya,

kesimpulan hasil pada skripsi ini mengacu kepada

permasalahan yang ada. Representasi Makna

Mempertahankan Akidah dalam Film Bilal: A New Breed of

Hero ini disampaikan melalui tokoh-tokoh yang berperan

dalam film tersebut, disajikan dalam bentuk gambar, dialog,

perilaku, karakter, dan kejadian dalam film Bilal: A New

Breed of Hero. Maka, kesimpulan penulis terhadap masalah

tersebut sebagai berikut:

1. Tanda Akidah

Analisis film Bilal: A New Breed of Hero memiliki makna

sebagai film yang menggambarkan bagaimana makna

mempertahankan akidah dalam agama Islam yang dialami

oleh para pemeran dengan berdasarkan kisah nyata salah satu

sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Bilal bin Rabbah. Film

ini merepresentasikan makna mempertahankan akidah yang

diwakilkan oleh para pemeran yaitu Bilal, Abu Bakar,

Ghufaira, Umayyah, Safwan, Hamza, Sa’ad yang

menggambarkan suatu hal atau perbuatan yang terdapat nilai

keIslaman, seperti:

 

Page 166: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

152

a) Nilai akidah, dalam hal ini nilai akidah diwakilkan oleh

Bilal yang disiksa oleh Umayyah, tetapi Bilal tetap teguh

pendirian dan istiqomah mempertahankan agama Islam.

b) Nilai syariat, dalam hal adzan saat Bilal menyerukan

adzan, dalam hal menyeru orang-orang untuk sholat,

dan syirik dalam hal menyekutukan kepada selain

Allah SWT.

c) Nilai akhlak, dalam hal nilai akhlak mazmumah yaitu

perbuatan mencuri.

2. Tanda Syariat

Makna Mempertahankan Akidah yang terdapat pada film

Bilal: A New Breed of Hero digambarkan dalam scene ketika

Bilal ditindih dengan batu besar dan dijemur di bawah terik

matahari, Bilal disuruh menyembah berhala tetapi Bilal tetap

istiqomah memeluk agama Islam. Bagaimana Islam

menggambarkan tentang akidah, beriman kepada Allah,

percaya adanya Allah, dan meyakini bahwa cuma ada satu

Tuhan, yaitu Allah SWT. Dalam cerita ini juga digambarkan

bagaimana nilai keIslaman dilakukan dalam bentuk nilai

syariat ketika Bilal menyerukan orang-orang untuk sholat,

ketika Bilal mengumandangkan adzan, dan ketika patung

berhala dihancurkan karena menyembah kepada selain Allah

merupakan perbuatan syirik. Kemudian, pada scene

berikutnya ketika seorang anak kecil berniat untuk mencuri,

tetapi diselamatkan oleh Bilal agar tidak mencuri karena

mencuri dalam Islam merupakan perbuatan yang dilarang.

 

Page 167: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

153

3. Tanda Akhlak

Dari hasil analisis data mitos pada kelima scene film

Bilal: A New Breed of Hero menampilkan kisah nyata

berdasarkan sejarah keteguhan iman sahabat Nabi

Muhammad SAW, yaitu Bilal bin Rabbah yang dibuat

animasi filmnya. Film animasi yang sarat akan makna

tentang mempertahankan akidah seperti, percaya kepada

Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa, dilarang

menyekutukan Allah dan berbuat syirik, perintah untuk

mengumandangkan adzan, menyeru orang-orang untuk

melaksanakan sholat, dan larangan untuk mencuri. Mitos

dalam film ini adalah pembebasan budak. Islam merupakan

agama rahmatan lil alamin. Islam mengajarkan agar semua

manusia bisa hidup bersama, sejajar dan mengikuti satu

pencipta yaitu Allah SWT.

B. Saran

Saran penulis untuk film Bilal ini, sebenarnya filmnya

sudah sangat bagus. Apalagi film ini berdasarkan kisah

nyata, perjuangan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW

yaitu, Bilal bin Rabbah yang mempertahankan akidahnya.

Namun, kekurangannya terdapat di scene ketika Bilal sedang

mengumandangkan adzan. Dalam scene tersebut

digambarkan Bilal sedang berdiri, lalu selanjutnya hanya ada

gambar teks kalimat adzan dan suara adzan dan tidak ada

gambar keseluruhan suara Bilal sedang adzan.

 

Page 168: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

154

Kemudian, saran untuk pembuat filmnya. Semoga ke

depannya semakin banyak lagi film-film yang mengangkat

tema tentang sejarah agama Islam. Film yang mempunyai

ciri khas tersendiri dibandingkan dengan film-film lainnya.

Film yang akan memberikan pelajaran dan insipirasi untuk

umat muslim di seluruh dunia. Karena membuat film

sekaligus berdakwah akan mendapatkan pahala yang besar

dimata Allah SWT.

 

Page 169: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

155

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Al Kandahlawy, M. Y. (1993). Kehidupan Para Sahabat

Rasulullah SAW. Surabaya: Bina Ilmu.

Anshari, E. S. (2004). Wawasan-Wawasan Islam Pokok-Pokok

Pikiran Tentang Paradigma dan Sistem Islam. Jakarta:

Gema Insani.

Arifin, A. (2011). Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung:

Simbiosa Rekatama Media.

As, A. (1994). Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Bambang Q Anees, E. A. (2007). Filsafat Ilmu Komunikasi.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Barker, C. (2008). Cultural Studies: Teori dan Praktik.

Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Biran, M. Y. (2009). Sejarah Film 1900-1950 Bikin Film di

Jawa. Jakarta: Komunitas Bambu.

Bungin, B. (2010). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Danesi, M. (2010). Pesan, Tanda dan Makna: Buku Teks Dasar

Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta:

Jalasutra.

Diamaris, K. A. (1996). Islam: Aqidah dan Syari'ah. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Effendy, O. U. (1993). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.

Bandung: Citra Aditya Bakti.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks

Media. Yogyakarta: Lkis.

 

Page 170: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

156

Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and

Signifying Practices. London: Sage Publication.

Hoed, B. H. (2014). Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya.

Depok: Komunitas Bambu.

Ismail, A. I. (2009). Pilar-Pilar Takwa Doktrin, Pemikiran,

Hikmat, dan Pencerahan Spiritual. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Kriyantono, R. (n.d.). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai

Contoh Praktis Riset Media, Public Relations,

Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi

Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Moeloeng, L. J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi

Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana.

Morissan. (2013). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Muhaimin, d. (1994). Dimensi-Dimensi Studi Islam. Surabaya:

Karya Abditama.

Muhaimin, d. (2007). Kawasan dan Wawasan Studi Islam.

Jakarta: Kencana.

Mulyana, D. (2005). Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas

Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif:

Paradigma Baru Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta:

Lkis.

Penyusun, T. (2017). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi,

Tesis dan Disertasi. Jakarta: CEQDA (Center Fir Quality

Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah.

Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian

Pustaka.

 

Page 171: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

157

Rasyid, D. (1998). Islam dalam Berbagai Dimensi. Jakarta: Gema

Insani Press.

Sobur, A. (2017). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Alfabeta.

Thabathaba'i, A. M. (2011). Inilah Islam. Jakarta: Sadra Press.

Vera, N. (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Wibowo, I. S. (2013). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis

Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra

Wacana Media.

Zuhdi, M. (1993). Studi Islam Jilid 1: Akidah. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Karya Ilmiah:

Abdul Haris Maulana, Representasi Nilai KeIslaman dalam Film

Jinn Karya Ajmal Zaheer Ahmad, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017. Skripsi.

Siti Aisyah, Representasi Islam dalam Film Get Married 99%

Muhrim, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016. Skripsi.

Nurleli, Representasi Islam dalam Film PK, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2016. Skripsi.

Jurnal:

Yasraf Amir Piliang, “Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan

Analisis Teks”, Mediator, Vol. 5 No. 2, 2004.

Handy Oktavianus, Penerimaan Penonton Terhadap Praktek

Eksorsis di dalam Film Conjuring, Jurnal e-komunikasi, Vol. 3

No. 2 tahun 2015.

 

Page 172: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

158

Internet:

https://islamindonesia.id/berita/film-bilal-versi-hollywood-tuai-

apresiasi-dan-kontroversi.htm diakses pada Selasa, 19 November

2018.

www.bilalmovie.com/ diakses pada Selasa, 20 November 2018.

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/film-bilal-tuai-sukses-

sekaligus-kontroversi diakses pada Senin, 19 November 2018.

https://www.imdb.com/name/nm6735778/bio?ref_=nm_ov_bio_s

m diakses pada Selasa, 29 Januari 2019.

https://www.imdb.com/name/nm6336449/?ref_=nmbio_bio_nm

diakses pada selasa, 29 Januari 2019.

https://en.wikipedia.org/wiki/Adewale_Akinnuoye-Agbaje

diakses pada Selasa, 29 Januari 2019.

https://en.wikipedia.org/wiki/Ian_McShane diakses pada Selasa,

29 Januari 2019.

https://id.wikipedia.org/wiki/China_Anne_McClain diakses pada

Selasa, 29 Januari 2019.

https://en.wikipedia.org/wiki/Jacob_Latimore diakses pada

Selasa, 29 January 2019.

https://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_Ian_Nicholas diakses pada

Selasa, 29 January 2019.

https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/hukum-mencuri-dalam-

islam/amp. diakses pada Senin, 29 April 2019.

https://muslim.or.id?459-tauhid-akidah-dalam-kehidupan-

insan.html. diakses pada Senin, 29 April 2019.

https://muslim.or.id/20408-fikih-azan-4-hukum-azan.html.

Diakses pada Senin, 29 April 2019.

https://id.wikipedia.org/wiki/Berhala_(Islam) diakses pada

Jum’at, 3 Mei 2019.

 

Page 173: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

159

https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-

digest/19/01/14/plbabe313-berhala-di-masa-jahiliyah diakses

pada Kamis, 3 Mei 2019.

https://tafsirq.com/53-an-najm/ayat-20 diakses pada Kamis, 3

Mei 2019.

https://almanhaj.or.id/3081-adzan-dan-iqamah-2.html. diakses

pada Kamis, 2 Mei 2019.

https://almanhaj.or.id/3080-adzan-dan-iqamah-1.html. diakses

pada Kamis, 2 Mei 2019.

https://muslim.or.id/38274-setan-benci-adzan-muslim-dan-

memenuhi-panggilan-adzan.html diakses pada 5 Mei 2019.

 

Page 174: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

160

LAMPIRAN

Transkrip Dialog Film Bilal: A New Breed of Hero

Bilal kecil: Ghufaira

Ibunya Bilal: Tidak, tidak, tidak

Ibunya Bilal: Tidak!

Bilal kecil: Ibu, siapa mereka?

Bilal kecil: Ibu!

Ibunya Bilal: Jaga adikmu, Bilal!

Bilal kecil: Tidak!

Ghufaira remaja: Bilal apakah kamu baik-baik saja?

Bilal remaja: Ya saya baik-baik saja

Ghufaira remaja: Mimpi yang sama lagi?

Ghufaira remaja: Ambil ini. saya menyimpannya untuk Anda.

Bilal remaja: Ada bagian yang hilang

Ghufaira remaja: Masih menunggu!

Bilal remaja: Terima kasih, saudaraku yang luar biasa

Ghufaira remaja: Kamu adalah teman baikku, saudaraku

tersayang. Itu lebih baik

Bilal remaja: Apa yang akan saya beli dengan koin ini?

Ghufaira remaja: Seperti, memberikan pengorbanan untuk

menyenangkan para Dewa kita. mungkin Dewa akan

menghentikan mimpi buruk yang kamu alami.

Bilal remaja: Dimanakah Dewa ketika ibu membutuhkannya?

Saya lebih suka membeli sesuatu yang bisa dimakan.

Suara orang mengetuk pintu: Ghufaira, bawa air ke tuanmu.

Cepatlah!

 

Page 175: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

161

Bilal remaja: Aku akan mencarinya

Suara pedagang: Sutra Damaskus. Sutra Damaskus

Suara pedagang: Rempah-rempah

Suara pedagang: Pakaian berwarna-warni. Pakaian berwarna-

warni

Suara pedagang: Kuat, berkualitas. Berapa yang bisa kamu

bayar?

Pembeli: Saya bisa membayar dua koin

Penjual berhala: Berhala untuk dijual! Dalam berbagai warna dan

bentuk sesuai keinginan Anda. Berhala untuk ketenaran! Berhala

untuk kekuatan! Berhala untuk kesuburan! Berhala untuk

kecantikan! Sangat jelas bahwa kamu tidak butuh berhala untuk

kecantikan, berhala yang diinginkan.

Pembeli: Terima kasih

Penjual berhala: Tapi, untuk kesuburan. Anda ingin punya anak

laki-laki, bukan? Anda akan memiliki kembar tiga.

Suara orang laki-laki: datanglah untuk permen. Selamat pagi,

saudaraku!

Orang yang lewat: Perhatikan jalanmu, nak!

Suara Imam (orang yang menjaga patung berhala): Sumbangkan

dengan murah hati kepada para Dewa. Jangan kikir. Dewa

melihat semuanya.. dewa tahu semuanya.. jangan tersesat di

gurun pasir, atau api kemarahan akan mengazab Anda. Ayo..

masuk.. buktikan iman Anda dengan uang dan hadiah. Takut akan

murka Dewa, atau.. Anda akan dibakar.. Anda akan dibakar.. Ayo

nak datang! Dan semoga dirimu diselamatkan.. benarkah?

Keluarkan uang koin itu dari sakumu. Dan berikan kepada Dewa.

Tidak ada pengorbanan yang sedikit.. Dan tidak ada keinginan

yang besar. Kamu bisa memiliki.. semua yang kamu inginkan.

Dewa melihat semuanya.

Teman Safwan: Stop! Anda salah paham!

 

Page 176: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

162

Safwan: Dengan sengaja. Anak panah saya membutuhkan target

penting. Saya tidak akan menyia-nyiakan mereka pada ayam, tapi

pada rusa.

Teman Safwan: Dan di mana kita akan menemukan seekor rusa?

Teman Safwan: Safwan, apa yang kamu lakukan?

Teman Safwan: Safwan.

Safwan: Itu seekor rusa.. seekor rusa hitam.

Teman Safwan: Kemarilah, budak!

Safwan: Aku katakan datang.. disini! Stop, hamba! Saya

perintahkan kamu.

Teman Safwan: Rusa menganggap itu singa. Anda lebih baik

melihatnya! Anda harus melihatnya. Saya hanya bercanda.

Safwan: Diam! Ayo bawa dia.

Ghufaira: Hentikan

Teman Safwan: Jangan bergerak

Ghufaira: Kumohon tidak.

Bilal: Tidak!

Teman Safwan: Safwan sepertinya kau memukul rusamu di

ekornya.

Bilal: Jangan pernah menyakitinya lagi!

Safwan: Beraninya kamu memerintahku! Berikan pelajaran pada

tikus ini

Ghufaira: Tolong maafkan dia tuan, Safwan

Orang laki-laki: Anak-anak.. apa yang kalian lakukan? Permisi..

Aku tidak tahu kamu ada di sini, tuan Safwan. Maafkan aku.

Apakah dua budak ini mengganggumu? Saya akan memukulnya

apabila mereka melakukannya.

Safwan: Ayo pergi

 

Page 177: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

163

Orang laki-laki: Beritahu ayahmu, aku akan mengantarkan

pesanannya hari ini.

Bilal: Ghufaira. Apakah mereka menyakitimu? Seharusnya aku

datang melindungimu, aku tidak akan membiarkan siapapun

menyakitimu lagi

Okba: Pedangang. Apa penawaranmu jika budak spesial ini akan

menjadi milikmu. Setiap penawar? Anda terlambat, sudah dijual.

Mendapat kesialan ini dari sini. Budak terbaik di kota. Dia pintar,

tahu cara membaca dan menulis. Dia tahu dua puluh bahasa. Dua

puluh bahasa. Dia berbicara bahkan dengan binatang. Tuan

besarku, Umayya. Tidak ada pelayan yang lebih baik menemani

Anda dalam perdagangan Anda. Dia tidak pintar tapi dia kuat

sebagai banteng.

Umayyah: Saya akan membawanya.

Okba: Benarkah? Yang saya maksud..pilihan yang bagus. Agak

mahal tapi, saya tahu Dewa bermurah hati dengan Anda. Umayya

sayangku.

Umayyah: Okba, Suatu hari aku akan mencelupkan lidahmu ke

tanah. Kirim dia ke rumahku!

Okba: Terima kasih dari Anda, Terima kasih. Terima kasih.. oh,

betapa hebatnya kamu wahai Umayya. Seberapa murah hati.. luar

biasa.

Orang laki-laki: Tuan. Saya membawa berhala yang Anda pesan.

Apakah dikirim ke rumah Anda atau ke toko Anda di pasar?

Umayyah: Apa yang kamu pikirkan? Ke tokolah, bodoh. Dan jika

kamu terlambat lagi aku tidak akan membayar kamu.

Orang laki-laki: Maafkan saya tuan, itu tidak akan terjadi lagi.

Aku terlambat karena aku harus membantu putramu, Safwan.

Umayyah: Bagaimana dengan Safwan?

Orang laki-laki: Ada seorang budak menyerangnya.

Umayyah: Budak yang mana?

 

Page 178: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

164

Orang laki-laki: Mereka memanggilnya Bilal. Dia menjatuhkan

putramu ke tanah, tetapi saya menghampirinya dengan cepat dan

menyelamatkannya.

Umayyah: Ya sudah! Bawa berhala ke tokoku segera, atau

lupakan kesepakatan itu.

Orang laki-laki: Seperti yang Anda perintahkan. Segera.

Umayyah: Bilal. Angkat itu. Saya mengatakan kepada kamu

untuk mengambilnya. Untuk siapa apel ini? Jawab aku!

Bilal: Itu milikmu tuan, ini milikmu.

Umayyah: Dan apa bedanya antara kamu dan apel ini?

Bilal: Tidak ada bedanya tuan!

Umayyah: Jangan lupakan itu. Bawa dia ke halaman belakang

dan cambuk dia.

Safwan: Apapun yang kamu lakukan. Seorang guru melahirkan

guru dan seorang budak melahirkan seorang budak. Ayah, aku

harap kau memberinya pelajaran yang tidak pernah terlupakan.

Umayyah: Bagaimana bisa kamu membiarkan seorang budak

memukulmu?

Safwan: Bilal berbohong, ayah. Budak ini berbohong. Dia tidak

pernah memukul

Umayyah: Kamu mempermalukan saya di depan orang-orang.

Jangan menangis! Berhenti menangis! Dengarkan. Dia tidak

menangis dan tidak seharusnya Anda. Tidak masalah apa yang

terjadi. jangan biarkan seorang budak membuat saya bodoh di

depan orang lagi. Anak yang keras kepala.

Bilal kecil: Ibu, katakan padaku apa yang ayahku suka?

Ibunya Bilal: Ayahmu adalah pria hebat. Apa cita-citamu ketika

menjadi dewasa? Jadi petani? Atau mungkin pedagang yang

menghasilkan banyak uang.

Bilal kecil: Saya ingin menjadi pejuang hebat!

 

Page 179: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

165

Ibunya Bilal: Dan itulah yang akan terjadi seorang pejuang hebat

dengan suara yang indah.

Bilal kecil: Dan saya ingin menunggang seekor kuda besar. Dan

saya akan melawan musuh dan melindungimu dan Ghufaira.

Ibunya Bilal: Itu hal yang mulia darimu, Bilal. Tapi ingat pedang

dan kuda tidak membuat Anda menjadi pria hebat.

Bilal kecil: Benarkah?

Ibunya Bilal: Iya! Untuk menjadi pria hebat yaitu hidup tanpa

rantai.

Bilal kecil: Rantai?

Ibunya Bilal: tidak, tidak, tidak ada yang tidak bisa kamu lihat

yang ada disini.

Bilal kecil: dalam diriku?

Ibunya Bilal: Untuk menjadi seorang pejuang tidak membuatmu

menjadi pria hebat. Jika anda rantai diri dengan kemarahan dan

balas dendam, percaya pada mitos dan ketakutan sama juga rantai

dan ada juga rantai lain. Untuk menjadi pria hebat. Anda harus

membebaskan diri dari itu semua.

Bilal kecil: Dan bagaimana melakukannya? Saya tidak bisa

melihat apa yang ada di dalam diriku.

Ibunya Bilal: Saya bisa. Saya bisa melihat hati manusia, Bilal.

Anda akan menemukan jalannya, petunjuk akan datang. Anda

akan melihat. Tidak ada rantai yang akan menghentikan Anda.

Tanpa rantai…

Bilal remaja: Anda salah, ibu. Saya seorang budak dan aku masih

akan dirantai selamanya.

Ghufaira: Kenapa mereka mencambukmu? Anda tidak

melakukan apapun!

Bilal remaja: Itu tidak masalah. Tuan Umayya, melakukan

apapun yang dia suka pada kami.

 

Page 180: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

166

Ghufara remaja: Bilal. Lihat apa yang kutemukan. Aku tahu

kamu tidak bermaksud menghilangkannya! Anda masih bisa

memberikannya sebagai pengorbanan. Saya mendengar Imam

berkata “Rahmat datang dari hadiah kecil”

Bilal remaja: Saya tidak membutuhkannya. Saya tidak akan

mengharapkan apapun lagi saya seorang budak! Dan tidak ada

Tuhan di pasar yang bisa mengubahnya

Ghufaira: Baiklah, saya akan menyimpannya dan tidak akan

menghabiskannya. Itu milikmu. Aku akan menyimpannya sampai

kamu memintaku mengembalikannya.

Bilal remaja: Lucu!

Bilal dewasa: Tidak! Tidak!

Saad: Itu membuatku takjub setiap waktu, kamu terbang di atas

kuda itu kembali. Saya tidak pernah bosan.

Bilal dewasa: Ini baru ketiga kalinya, hari ini!

Saad: Tapi untukku. Saya tidak pernah ketinggalan.

Bilal dewasa: Anda hanya suka menyombongkan diri, Saad.

Anda juga punya uang dan waktu untuk berlatih.

Saad: Kamu butuh lebih dari uang untuk menjadi terampil.

Banyak faktor.

Bilal dewasa: Benar! Dan tekadmu berburu buah? Saya harus

kembali. Percayalah padaku. Kami tidak ingin melakukannya

tuan Umayya marah.

Saad: Katakan padaku, Bilal. Kenapa kamu tidak naik kuda dan

pergi dari bukit itu dan lanjutkan untuk apapun yang mereka

pimpin.

Bilal dewasa: Untuk mencari rumah saya misalnya? Jika itu

terjadi dan saya akan menemukannya mungkin, saya akan

menjadi pelayan di dalamnya. Baik oleh, “Pemburu Apel”.

Saad: Untuk layananmu baik oleh, teman saya.

 

Page 181: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

167

Anak kecil: Tolong, beri saya uang? Saya ingin makanan, atau

uang. Silahkan?! Tolong, beri saya uang?

Orang yang lewat: Minggir!

Anak kecil: Tolong, saya tidak punya makanan?

Orang yang lewat: Minggir dari jalanku, nak.

Bilal dewasa; Kita seharusnya tidak melakukan itu

Anak kecil: Tapi saya merasa lapar.

Bilal dewasa: Sini.. Ambil ini

Anak kecil: Anda terlalu baik.

Abu Bakar: Anda lebih memilih kehilangan apa yang Anda miliki

daripada menyebabkan kerugian bagi para Dewa?

Bilal dewasa: Saya ingin anak kecil itu berhenti dipukuli.

Abu Bakar: Jadi Anda peduli pada seorang bocah pengemis lebih

dari pada berhala? Katakan padaku.. jangan kamu percaya pada

janji-janji Imam.

Bilal dewasa: Saya minta maaf tuan. Saya hanya seorang budak.

Saya tidak tahu apa-apa.

Abu Bakar: Kamu tidak tahu! Atau tahu dengan baik.

Bilal dewasa: Anda bukan seorang Imam. Anda adalah pedagang

yang terkenal, Abu Bakar.

Abu Bakar: Betul. Apakah Anda berlutut karena Anda pikir saya

seorang Imam? Atau pertanyaan saya adalah alasan kamu takut?

Bangkit anakku jangan takut.

Bilal dewasa: Tidak tuan, saya tidak takut.

Abu Bakar: Apakah kamu tidak punya rasa takut?

Bilal dewasa: Pak, apa yang Anda ketahui tentang rasa takut?

 

Page 182: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

168

Abu Bakar: Saya melihatnya banyak di mata manusia. Cukup

bagi saya untuk mengerti itu mengubah banyak manusia menjadi

budak. Seorang wanita takut melahirkan seorang gadis, jadi dia

membuat pengorbanan dan memohon kepada berhala untuk

memiliki anak laki-laki. Orang kaya takut akan kemiskinan, jadi

dia berbagi sedikit uangnya dengan berhala. Dan menjanjikan

lebih banyak jika mereka bantu dia untuk tetap kaya. Seorang

lelaki tua takut mati! Jadi dia membayar Imam untuk

menyelamatkannya. Ketakutan ini memaksa mereka untuk

mencari perlindungan di antara para berhala ini. berhala

ketamakan dan berhala ketidakadilan dan berharap semua

masalah mereka akan hilang. Tempat suci ini tidak dibangun

untuk semua korupsi ini. itu dibangun agar semua manusia bisa

hidup bersama, sejajar, dan mengikuti satu pencipta.

Bilal dewasa: Kecuali budak.

Abu Bakar: Nak.. tidak ada seorangpun yang dilahirkan sebagai

budak. Dahulu kamu itu orang bebas. Bernarkah?

Bilal dewasa: Saya bebas dulu sekali, bajingan-bajingan itu

menggerebek desaku, merusak rumahku, membawa saya dan

Ghufaira, saudara perempuanku.

Abu Bakar: Bagaimana dengan..

Bilal dewasa: Dia masih berbicara kepada saya tuan.. Ini semua

tentang kesetaraan. Ini cuma harapan, dan itu tidak ada artinya

bagiku. Tuan, simpan pidato Anda ke beberapa pembeli barang

yang Anda jual.

Abu Bakar: Nak.. Hidup lebih mudah dari yang kamu pikirkan.

Saya di sini bukan untuk mejual apa pun.

Bilal dewasa: Mungkin benar tuan.. Tapi tidak untuk budak.

Tuanku sedang menunggu ini. saya harus kembali.

Abu Bakar: Siapa tuanmu?

Bilal dewasa: Tuan Umayya. Pria terhebat di Mekah.

Abu Bakar: Dan siapa namamu, nak?

 

Page 183: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

169

Bilal dewasa: Bilal

Abu Bakar: Bilal! Saya melihat kebesaran di tangan yang

menyelamatkan bocah itu hari ini. Dan ingatlah.. yang hebat

adalah orang-orang yang memiliki keinginan untuk memilih

takdir mereka.

Orang laki-laki: Ayo bergerak. Bergerak lebih cepat! Lebih cepat.

Ayo bergerak.

Pengawal: Kerja bagus, pak.

Bilal: Tuan?! Tuan Safwan.. Tuan, Safwan ayahmu

membutuhkanmu.

Safwan: Berapa lama aku harus mengingatkanmu? Berlutut saat

kau berada di depanku, budak. Berlutut! Beberapa lahir untuk

memimpin dan yang lainnya melayani.

Orang laki-laki: Posisi ini tidak cocok untukmu, saudara.

Bangunlah kawan. Saya akan menunjukkan kepada Anda apa

yang saya buat untuk merayakan malam ini. kamu akan

menyukainya.

Ghufaira: Di mana dia? Kamu terlambat! Ingat saudara

perempuan saya? Ghufaira

Soheib: Gadisku. Saya Soheib.seorang budak kelas pertama. Dan

pandai besi yang terampil, tidak menyombongkan diri.

Bilal: Ya, pria lucu.

Ghufaira: Di mana kamu? Waktu untuk perayaan sudah dekat.

Mereka akan mencambukmu jika terlambat.

Bilal: Saya tidak terlambat. Guru memintaku untuk mencarinya,

Safwan.

Ghufaira: Apakah mereka menyakitimu?

Soheib: Aku akan mengubah Safwan menjadi tas kentang. Jika

saya tiba di sana lebih awal. Itu manja. Dia dan idiot yang bergaul

dengan itu. Anda harus tetap kuat, Bilal. Mereka menarik

 

Page 184: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

170

kekuatan mereka dari ketakutan yang mereka taruh kepada kita.

kita seharusnya tidak pernah tunduk.

Ghufaira: Baiklah, waktunya bekerja

Soheib: Lihatlah.. pesanan spesial untuk tuanmu dariku.

Ghufaira: Itu sangat mengkilap!

Bilal: Kerja sempurna, Soheib.

Soheib: Ya, ini adalah hal terbaik yang penah saya buat.

Abu Al Hakam: Itu benar. Itu Mohammad. Itu luar biasa. Dia

berkeliling berbicara bertentangan dengan berhala kita. setiap

hari! Dan saya tidak tahu jumlah pengikutnya. Permainan Anda

sangat jelas bergantung pada keberuntungan.

Umayyah: Keberuntungan cinta yang berani. Mungkin!

Abu Al Hakam: Tetapi apakah Anda akan mengambil resiko

dalam kehidupan nyata? Anda bertanya seperti anda tidak

mengenal saya! Aku bertanya karena melihat bahaya yang akan

datang.

Umayyah: Jangan percaya dengan omong kosong.

Abu Al Hakam: Omong kosong ini bisa menyerang Anda

sekarang, Umayya.

Umayyah: Mari kita buat mereka sebagai contoh. Dan ingatkan

mereka apa yang terjadi jika mereka menentang kita.

Abu Al Hakam: Kita punya perniagaan untuk dilindungi.

Umayyah: Abu Al Hakam seperti biasa.. Anda merusak malam

saya dengan kekhawatiran ini. Bilal! Ayo bernyanyi untuk kami!

Untuk menenangkan suasana hati.

Okba: Ya, saya sering mendengar budak saya bernyanyi suaranya

indah. Mari kita dengarkan.

Bilal: Bayangan jauh. Gunung dan pohon. Saya berdiri sekarang.

Dengan hatiku yang kesepian. Bergambar bayangan. Misteri dan

 

Page 185: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

171

rahasia. Langit menangis. Dengan air mata seperti hujan. Dan

bayangan datang. Membebani saya. Bagaimana cara saya

bertahan? Ibu di mana kamu? Takdir yang mencurigakan. Seperti

kegelapan malam. Dan cahaya terendam. Bermimpi dengan jejak

untuk keselamatan sendiri.

Suara kerumunan orang: Ayolah Umayyah suruh dia bernyanyi

lagi. Hey budak!

Abu Al Hakam: Tidak bisa percaya! Ini tidak bisa percaya!

Sombong sekali. Orang kafir!

Pengawal: Apa yang kamu lihat? Jangan menatap begitu, budak.

Abu Al Hakam: Setiap hari kamu memenuhi rasa hausmu dengan

air yang disediakan berhala kita. tetapi apa yang kamu berikan

sebagai imbalan? Tidak ada! Hari ini kamu akan bertobat

kesalahan, pengkhianat.

Bilal: Tidak! Soheib. Biarkan dia pergi! Pengecut! Tidak!

Pengawal: Pakai ini. cambuk dia.

Bilal: tolong hentikan!

Pengawal: Tidak! Silahkan..

Suara orang dikeramaian: Lihatlah, itu dia! Dia adalah pejuang

hebat. Itu Hamza Abu Al Hakam.. sang singa.

Abu Al Hakam: Hamza kamu tiba di sini tepat waktu. Lihatlah

anjing-anjing ini. orang kafir! Mereka harus diajari..

Hamza: Diajari siapa.. pengecut? Kamu menyebut diri kamu

manusia? Kamu aib bagi Mekah dan leluhur kamu. Sejak kapan

air ini bukan untuk semua orang? Dan ketahuilah ini.. Saya hanya

melihat Tuhan melalui karya manusia. Kebrutalanmu hari ini

terungkap bagiku kebenaran dari keyakinanmu. Jadi lawan aku,

atau pergi dari pandanganku.

Abu Bakar: Hamza. Anda tiba di sini tepat waktu, kawan.

 

Page 186: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

172

Hamza: Abu Bakar, aku belum melihatmu untuk beberapa waktu

ini. Ayo, banyak yang harus kita diskusikan.

Soheib: Ayo, Bilal bantu aku mengaturnya.

Bilal: Apakah Anda percaya perubahan itu akan terjadi? Bahkan

dengan kita?

Ghufaira: Mungkin! Ibu punya harapan dalam hal itu! Mengapa

kamu bertanya? Bilal?!

Bilal: Pagi ini.. Saya pergi menemuinya lagi.

Abu Bakar: Anda lagi? Tidak ada pencuri kecil untuk

diselamatkan di sini.

Bilal: Tuan.. Apa maksudmu saat kau bilang kami memilih?!

Apakah Anda menawarkan untuk membeli saya?

Abu Bakar: Apakah kamu menginginkan saya?

Bilal: Nah, sepertinya tuanmu lebih baik dari pada yang saya

layani sekarang.

Abu Bakar: Percaya atau tidak, Bilal. Tuanmu adalah budak juga.

Bilal: Benarkah? Dan siapakah yang akan menjadi tuannya?

Abu Bakar: Keserakahan. Ini adalah yang terburuk.

Bilal: Apakah ini berarti tidak ada yang pernah gratis?

Abu Bakar: Saya tidak bermaksud demikian.

Bilal: Jadi, bagaimana saya bisa bebas?

Abu Bakar: Hanya Anda yang memperbudak diri Anda, Bilal.

Bilal: Aku minta maaf padamu. Tapi.. Tidak ada yang pernah

memperlakukan saya dengan baik. Dan aku masih tidak mengerti

kenapa? Mengapa seseorang seperti mau untuk membantu budak

sepertiku? Apakah Anda mengharapkan saya untuk melakukan

sesuatu sebagai balasannya?

 

Page 187: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

173

Abu Bakar: Dengar, Bilal. Rasulullah membimbing saya ketika

saya tersesat. Karena dia pria yang hebat dan mulia menyebarkan

Islam dan pesan kesetaraan. Saya memilih melakukan hal yang

sama seperti dia, dan mengikuti jalannya. Dan siapa yang tahu,

Bilal mungkin suatu hari nanti, kamu akan menginspirasi hati

banyak orang juga.

Bilal: Saya?! Bagaimana saya melakukannya?

Abu Bakar: Ayo, duduk. Kamu mencari saya untuk berbicara,

kan? Mari kita bicara.

Ghufaira: Sepertinya ibu benar

Bilal: Iya. Dia.. dan itulah yang saya lakukan. Dia selalu sangat

bijaksana.

Umayyah: Mari kita bersulang untuk putraku, Safwan. Dia

menghasilkan banyak uang dari berhala ini. dan dia sekarang bisa

lega karena menyelenggarakan pesta pertamanya.

Suara orang bersorak merayakan keberhasilan Safwan: Untuk

Safwan.

Umayyah: Apakah masih sedih karena membuang-buang banyak

hal? Aku memberitahumu bahwa berhala akan terjual dengan

cepat.

Abu Al Hakam: Mungkin ini adalah keuntungan terakhir yang

kita semua hasilkan.

Umayyah: Apa yang kamu lakukan? Berhala kecil ini adalah

keberuntungan. Saya berharap Anda bisa mendengar panggilan

pendeta bagi mereka untuk dijual hari ini.

Abu Al Hakam: Anda tidak ada di sana. Telah terjadi

perselisihan. Orang-orang berkumpul.

Umayyah: perselisihan? Siapa yang memulai perselisihan ini?

Abu Al Hakam: Penipu Muslim. Ide-ide mereka menyebar seperti

api di seluruh kota. Oh tolong.. Jika kamu mengatakannya bahwa

 

Page 188: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

174

ada pasukan datang saya akan khawatir. Dan pidato mereka

tentang kebebasan tidak mengkhawatirkan?

Umayyah: Apa yang kamu bicarakan?

Abu Al Hakam: Mereka bilang kita mengambil keuntungan dari

kesengsaraan orang. Mereka mengatakan bahwa Tuhan yang

benar tidak akan pernah meminta uang. Apa yang akan terjadi

pada kepentingan kita? jika pesan sudah matang.

Umayyah: Dan untuk berapa lama para pedagang akan

mentoleransi ini? kita akan mengusir mereka dari Mekah atau

seseorang akan membuat kesepakatan dengan mereka.

Abu Al Hakam: Coba kita lihat.. lihatlah disekitarmu?

Umayyah: Hanya ada satu guru dan itu adalah uang. Inilah iman

sejati di kota kami.

Abu Al Hakam: Tetapi, hari-hari ini tidak semua pedagang kami

menyembah berhala.

Umayyah: Di mana penjual pemalas itu yang menjual berhala di

tas?

Abu Al Hakam: Dia bergabung dengan Muslim!

Umayyah: Dan bagaimana dengan Abu Bakar.. di mana dia?

Abu Al Hakam: Dia menjadi seorang muslim juga, sudah lama!!!

Okba: Abu Al Hakam benar. Orang membeli berhala yang terbuat

dari terigu. Tapi saya pikir mereka memakannya sebagai permen.

Umayyah: Apakah ada pengkhianat lain di rumah saya?

Keluarlah!dan katakan siapa dirimu.

Safwan: Mungkin Anda harus bertanya pada budak Anda?

Umayyah: Apa? Apa yang kamu bicarakan?

Safwan: Budak? Kenapa kamu tidak memberitahu ayah saya

tentang teman barumu?

 

Page 189: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

175

Umayyah: Tidak mungkin! Anda pasti salah. Tidak ada

pengkhianat di rumahku. Bukankah itu benar, Bilal? Bicara!

Safwan menuduhmu sebagai pengkhianat silahkan membela diri!

Ayo jawab, budak. Saya memberi izin untuk berbicara.

Bilal: Kita semuanya lahir sama, kami menghirup udara yang

sama, kami berdarah-darah yang sama, dan kita akan mati dan

dikuburkan di bawah tanah yang sama. Saya percaya bahwa saya

lelaki bebas sama seperti kamu.

Okba: Setara.. bebas.. saya benci kedua kata itu. Umayya,

seeprtinya budak ini baru bangun tidur nyenyak kemarin. Setara..

bebas ya? Hey, kalian.. kalian semua. Lihatlah.. kita sama.

Safwan: Kamu menamparku sekali karena budak ini membuatmu

bodoh di depan orang-orang. Apa yang akan kamu lakukan

dengan dia sekarang, ayah?

Umayyah: penjaga!

Suara ibunya Bilal: Untuk menjadi pria hebat pertama, Anda

harus bebaskan diri dari rantai Anda.

Pengawal: Bawa budak ini. ayo, bergerak! Rantai dia! Murtad!

Rantai dia dengan baik. Biarkan dia membusuk di dalam

kendang. Tidak ada air, tidak ada makanan. Dia akan kembali ke

akal sehatnya.

Orang laki-laki: Tunggu, Bilal. Pertolongan akan datang.

Suara ibunya Bilal: Saya melihat hati yang luar biasa, Bilal.

Pengawal: Berhenti mengatakan itu. Tidak ada yang dapat

menyentuh budak ini. Perintah Umayyah. Hentikan berkata itu,

budak!

Bilal: Saya tidak akan.. Tidak!

Ghufaira: Bilal, apakah kamu baik-baik saja?

Orang laki-laki: Kamu harus kuat, Bilal.

 

Page 190: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

176

Safwan: Seorang guru melahirkan guru dan seorang budak

melahirkan budak.

Orang laki-laki: Kemanusiaan adalah satu bangsa. Bilal, apakah

kamu baik-baik saja? Siapa yang melihatnya dari luar melihatnya

sebagai mimpi.

Suara perempuan: Petunjuk akan datang kepada Anda, Anda akan

melihat.

Orang laki-laki: Dan apa bedanya antara Anda dan orang lain?

Berhenti mengucapkan itu.

Safwan: Berlutut ketika kamu di depanku, budak.

Suara orang laki-laki: Dan mereka yang melihat ke dalam sendiri

akan dipandu. Dan dengan panduan. Cerita Anda akan dimulai

dari gurun ini untuk menyebar ke seluruh dunia. Di sini di mana

orang-orang hebat diuji. Bersiaplah dengan baik, Bilal.

Suara ibunya Bilal: Untuk menjadi pria hebat dan hidup tanpa

rantai.

Umayyah: Bilal, apa kamu sudah bangun?

Bilal: Iya

Umayyah: Kamu lebih berani dari yang saya pikir. Saya

menerima pujian. Kamu mempelajarinya dari menonton saya

selama ini.

Imam (orang yang menjaga patung berhala): Selamatkan dirimu

dari penderitaan.

Umayyah: Apa yang kamu katakana membutuhkan banyak

keberanian. Namun sayangnya, Anda masih berpikir seperti

seorang budak. Aku akan memberitahumu sebuah rahasia yang

akan membuat Anda kembali ke akal sehat Anda. Saya tidak

pernah pervcaya kepada berhala-berhala ini. tidak, tidak, tidak,

aku tidak bodoh. Sebenarnya kita berdua budak, Bilal. Perbedaan

antara kita, bahwa saya menyembah apa yang lebih kuat dari saya

tapi kamu, kamu menyembah apa yang akan menghancurkan

 

Page 191: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

177

kamu. Pria bebas tahu cara mengambil resiko misalnya dia

mungkin menawarkan untuk memata-matai musuh tuannya. Dia

mungkin menyadari manfaatnya. Apakah kamu mengerti apa

yang aku katakan, Bilal? Biarkan dia minum. Apakah Anda ingin

saya melepas rantai? Bagaimana menurutmu, Bilal?

Bilal: Aku sudah dibebaskan dari rantaiku.

Umayyah: Itu aneh! Karena saya melihat mereka, atau Tuhanmu

yang tak terlihat membuat semuanya menjadi tidak terlihat?

Bilal: Saya berbicara tentang rantai yang ada di dalam diriku.

Umayyah: Jangan bicara aneh. Apakah kamu tidak melihat

musibah yang kamu hadapi? Saya bisa membunuhmu sekarang.

Bilal: Saya tidak peduli apa yang akan tuan lakukan dengan saya.

Dan tidak ada yang bisa kamu tawarkan padaku. Aku sudah

merdeka.

Umayyah: Dan bagaimana dengan adikmu? Apakah dia merdeka

juga? Jadi, katakan padaku.. apakah kau akan memikirkan

tawaranku atau tidak? Kamu menginginkan seekor kuda? Saya

akan memberi Anda dua, dan aku akan memberikanmu dan

adikmu dengan sebuah rumah.

Imam (orang yang menjaga patung berhala): Terima tawarannya!

Suara orang dikeramaian: Bawa dia! Keluarkan dia! Bebaskan dia

Umayyah: Itu sebabnya Anda seorang budak dan saya seorang

tuan, karena kamu tidak mau mengambil peluang yang datang.

Sungguh mengecewakan!

Bilal: Jadi, bunuh aku!

Umayyah: Saya tidak akan mencoba membunuhmu tapi, kamu

mungkin mati jika waktumu telah tiba.

Saad: Tidak, Bilal!

Imam: Katakan padaku budak, kepada siapa kamu berdo’a.

apakah dia lebih kuat dari saya? Apakah dia lebih kuat dari

 

Page 192: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

178

berhala kita? karena kekuatan mereka dan kekuatanku. Aku bisa

memberi perintah untuk membunuhmu. Atau membebaskanmu.

Dia adalah Tuhanku. Apakah kamu ingin dia datang

menyelamatkanmu? Benar dan aku akan memintanya untuk

memaafkan dosamu.

Abu Baka: Saya menawarkan harga yang tinggi untuknya.

Umayyah; Terlalu tinggi

Abu Bakar: Jadi, apa alasannya membawa dia ke sini?

Ghufaira: Bebaskan dia.

Abu Bakar: Aku memperingatkanmu.. jika satu tetes darahnya

dijatuhkan kesepakatannya batal.

Umayyah: Kita lihat saja nanti.

Imam: Budak ini dituduh melakukan kejahatan yang keterlaluan.

Dia berdiri di hadapan tuannya. Dan untuk semua itu, kami akan

menghukumnya.

Ghufaira: Tidak! Itu akan membunuhnya. Tidak! Tidak! Tolong

kuasai dirimu Safwan. Dia akan mati.

Safwan: Apakah kamu merasakan ini budak? Menyerahlah Bilal!

Ini semua akan berakhir. Mintalah pengampunan dari kami. Dan

terimalah kami sebagai tuan abadi Anda. Dan terimalah ini,

sebagai berhala sejati Anda. Berapa banyak berhala yang ada di

sana? Anda tahu cara menghitung budak!

Bilal: Ahad! Cuma ada satu Tuhan

Imam: Apa yang kamu katakan?

Safwan: Jangan sombong.

Bilal: Saya manusia bebas.

Ghufaira: Tidak! Tidak! Bilal! Tolong! Hentikan. Dia akan mati!

Abu Bakar: Saya akan menggandakan tawarannya!!

 

Page 193: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

179

Umayyah: Saya melihat bahwa Anda kehilangan keterampilan

dalam perdagangan. Dia milikmu. Buang batu dari badannya.

Abu bakar: Saya bertekad untuk menebus semua yang saya miliki

untuknya.

Umayyah: Untuk seorang budak?

Abu Bakar: Tidak! Tapi untuk saudara laki-laki.

Umayyah: Jangan beritahu saya jika agama Islam membuat

budak dan majikan menjadi saudara.

Abu Bakar: Ya, untuk saudara laki-laki.

Ghufaira: Bilal?

Abu Bakar: saudara perempuannya. Saya akan membayar harga

yang sama untuknya.

Umayyah: Anda bertanya pada orang yang salah. Saya sudah

menghadiahkannya pada Safwan.

Safwan: Saya tidak akan menjualnya bahkan untuk semua

perdagangan Anda. Bawa dia!

Bilal: Apa yang sedang kamu lakukan? Berikan dia!

Ghufaira: Tidak!

Tiga bulan kemudian..

Bilal: Saya akan selalu berterima kasih kepada Anda yang

menyelamatkan hidupku. Yang memberi hidup kepada satu orang

akan menjadi saat ia memberi hidup kepada semua orang.

Saad: Bagaimana rasanya berjalan di jalanan Mekkah, bebas dan

merdeka.

Bilal: Juga bersyukur bisa berjalan. Di mana Soheib?

Saad: Dengan Hamza dan Abu Bakar Al-Shiddiq. Mereka

menunggu kami di gerbang

 

Page 194: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

180

Ketidaktaatan Anda kepada Umayyah menyebar ke seluruh

Mekkah dia dan budaknya akan datang untukmu Bilal. Kita harus

pergi. Ke mana kita akan pergi? Ke kota yang hebat dan akan

sangat menyambut kita.

Hamza: Mengagumkan, bukan? Pedang buatan manusia untuk

berburu dan menyediakan makanan untuk keluarganya tapi

sekarang manusia menggunakannya untuk saling membunuh. Itu

sudah kehilangan nilai dan tujuannya yang benar.

Bilal: Bisakah kamu mengajar cara bertarung?

Hamza: Mengapa? Apakah Anda pikir jika Anda tahu cara

bertarung hasilnya akan menguntungkan Anda? Atau kamu ingin

bisa memiliki apapun dengan menggunakan pedang? Ingat.. saya

bisa mengajari Anda cara menggunakannya tetapi Anda akan

memutuskan kapan dan di mana? Kekerasan tidak pernah

memecahkan masalah. Jangan biarkan siapapun membuatmu

memulai perkelahian sebisa mungkin menghindarinya.

Bilal: Kapan kita akan mulai?

Hamza: Segera setelah kamu meletakkan pedang itu kembali

pada tempatnya. Dan ambil cabang itu. Saad. Baik, mari kita

mulai bertarung.

Saad: Apa yang kamu bisa anak baru?

Bilal: Setelah Anda “Pemburu Apel”?

Hamza: Bilal, putar! Gaya bebek! Langkah pertahanan! Saat kita

berlatih!

Saad: Jangan cepat-cepat, Bilal! Coba hindari ini

Saad: Aku mengalahkanmu lagi. Ayo, bangun. Mari bertarung

saat kamu tenang, Bilal.

Abu Bakar: Jangan pernah menyerang saat Anda sedang marah.

Kita akan membebaskannya, Bilal. Jangan kehilangan harapan.

Seorang pria yang kuat dapat mengendalikan amarahnya. Dan

 

Page 195: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

181

orang yang bisa memaafkan saat bisa membalas dendam akan

menyaksikan kemuliaan.

Bilal: Saya berjanji kepadamu aku akan melakukan yang terbaik.

Abu Bakar: Berjanjilah padaku untuk melatih ini. kekuatan sejati

ada di pikiran bukan di senjata. Dan itu adalah rahasia Hamza.

Suatu hari, Bilal. Anda akan menemukan rahasia Anda sendiri.

Oh bulan purnama naik di atas kita. dari lembah perpisahan. Dan

kita berutang untuk menunjukkan rasa syukur. Di mana panggilan

adalah untuk Allah. Oh yang dibesarkan di antara kita. datang

dengan kata untuk dipatuhi. Kota ini dipenuhi oleh hadiah Anda.

Menyambut penyeru terbaik ke jalan Tuhan.

Suara orang laki-laki: Selamat datang di Yastrib

Anak kecil: Itu, Bilal. Di sini dia, dia datang. Ikutlah dengan

kami.

Bilal: Tunggu, ke mana kita akan pergi?

Suara anak kecil: Bilal

Bilal: Di mana kamu membawaku? Ibu! Perhatikan bagaimana

saya akan membangun rumah.

Suara orang laki-laki: Lihatlah bagaimana kami akan membangun

sebuah masjid menyatukan kita semua. Untuk menyebarkan

harapan, sebuah harapan. Itu akan mengilhami hati orang-orang.

Abu Bakar: Rasulullah meminta Anda memanggil mereka untuk

sholat tuan, Bilal! Di sini panggil mereka untuk sholat.

Suara ibunya Bilal: Perlihatkan pada saya, tunjukkan padaku

bagaimana suaramu. Sebuah inspirasi. Bagaimana Anda akan

menaikkannya menyerukan kesetaraan dan keadilan. (Allahu

Akbar, Allahu Akbar).

Abu Al Hakam: Apa yang saya takutkan terjadi, Umayya.

Mereka mendapatkan lebih banyak jumlah dan kekuatan. Apakah

kita harus tetap diam?

 

Page 196: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

182

Safwan: Dia benar, ayah. Ketika budak itu menantang tuannya

dunia terbalik.

Imam: Bunuh mereka semua! Semuanya!

Umayyah: Kami akan mulai dari sini. Malam ini! angkat pasukan

besar-besaran. Untuk menghancurkan setiap tempat yang

menampung mereka, mari kita bersihkan Mekah dari mereka.

Hancurkan mereka semua! Dan bunuh mereka.

Imam: Bunuh mereka semua.

Suara orang di keramaian: Semakin banyak orang yang datang.

Hamza: Kuda besar. Dia mengikuti kita ketika kita kembali.

Apakah kamu mengenalya? Kenal dia?

Bilal: Sangat mengenalnya. Dia dulu adalah Umayyah.

Hamza: Sepertinya dia juga melarikan diri dari amarahnya. Jaga

dia baik-baik.

Suara orang laki-laki: Orang tua ini membawa berita dari

Mekkah.

Suara orang tua: Penyiksaan! Semakin parah setiap hari. Kita

banyak kehilangan tapi kita beruntung karena dapat melarikan

diri. Saya takut sisanya akan terbunuh segera.

Orang laki-laki: Pesan untukmu dari putra Umayyah.

Bilal: Ghufaira

Abu Bakar: Di mana Bilal?

Hamza: Ada di dekat itu..

Orang laki-laki: Anakku

Hamza: Di mana sisanya?

Orang laki-laki: Tidak ada yang tersisa selain kita.

Bilal: Ghufaira! Ghufaira!

 

Page 197: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

183

Pengawal: Bawa dia keluar! Ikuti aku! Kejar dia! Kamu membuat

kesalahan besar dengan kembali, budak. Bawa dia. Di mana

Tuhan Anda sekarang?

Safwan: Tunggu!

Bilal: Ghufaira

Safwan: Terus

Pengawal: Saatnya bertemu dengan Tuhanmu!

Hamza: Datang! Saya tidak akan pergi tanpa itu. Cepatlah!

Pengawal: Tangkap dia! Mereka pergi ke arah sini. Jangan

kehilangan mereka!

Satu tahun kemudian.

Abu Bakar: Saya berharap menemukan Anda di sini. Tidak ada

yang bisa saya katakan yang akan membuatmu merasa lebih baik.

Saya hanya meminta jagalah pikiranmu dan hatimu setia. Dan

harus yakin bahwa Allah akan selalu berada di sisimu. Saya telah

membuat ini untuk Anda. Ketika Anda memutuskan untuk

menggunakannya, ingat.. jangan biarkan itu mengendalikan

keputusan Anda.

Bilal: Ya Tuhanku, yang Maha Kuasa dan Maha Kuat, pemilik

kerajaan kekal, denganmu kami percaya untuk lebih baik atau

kebih buruk.

Umayyah: Orang-orang bodoh itu telah berkumpul untuk

menjatuhkan kita. Saya akan memimpin tantara. Anda harus

melindungi Mekkah. Mereka mengancam otoritas kita, kekuatan

kami, kamu berani mengecewakan saya.

Abu Bakar: Lindungi kami dari semua kejahatan. Karena tidak

ada kekuatan atau kecuali kekuatan dari kamu Allah Yang Maha

Perkasa. Aamiin.

Abu Al Hakam: Ini pasti sebuah lelucon! Sangat disayangkan!

Hamza: Mereka banyak! Pegang pria tanah Anda. Menenangkan!

 

Page 198: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

184

Umayyah: Kirim tiga yang terbaik. Pertama kita menghancurkan

semangat mereka. Lalu kita selesaikan. Satu per satu.

Hamza: Apapun yang terjadi jangan datang pada kami. Tahan

tempat Anda.

Suara orang laki-laki: Pindah satu sisi! Pindah satu sisi! Buat

jalan untul Ali. Ayolah, Ali!

Abu Al Hakam: Saya akan sangat menikmati ini.

Suara orang laki-laki: Hentikan mereka!

Umayyah: Harga yang pantas! Bunuh mereka semua.

Bilal: Ayo, Hamza. Pindah!

Ali: Pemanah!

Bilal: Tidak!

Saad: Selalu percaya pada “Singa Allah”.

Ali: Sekarang!

Saad: Ali!

Orang laki-laki: Lepaskan.

Soheib: Datang!

Ali: Di mana Anda belajar melakukan itu?

Bilal: Dari yang terbaik!

Umayyah: Seorang budak!

Bilal: Kita adalah saudara! Berkelahi sesama saudara. Akhiri ini.

hentikan pertumpahan darah ini.

Umayyah: Kamu bukan saudara saya, budak! Ayo, tunjukkan

padaku apa yang kau dapat? Apakah itu caramu memperlakukan

tuanmu? Biarkan itu menjadi hari aku mengeluarkanmu dari

kesengsaraanmu.

Bilal: Tidak juga, Umayya!!

 

Page 199: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

185

Umayyah: Sudah saatnya kamu bergabung dengan kakakmu.

Orang laki-laki: Orang Mekkah. Umayyah sudah mati! Beritahu

semua tetua Hijaz. Di mana Abu Safwan. Mari bunuh mereka

semua. Kami akan membunuh mereka semua.

Hamza: Akan ada kemenangan. Kemenangan untuk pikiran. Dan

untuk jiwa. Kemenangan yang mematahkan rantai yang mengikat

manusia. Bagus sekali adik laki-lakiku. Kemenangan yang

menyatukan kami. Tapi, musuh ini tidak akan menyerah. Dia

akan merencanakan. Dia akan tetap dalam kegelapan. Menunggu

kesempatan untuk menyerang hati kita. akan ada kemenangan.

Dan akan ada kerugian. Menghancurkan hati kita. jangan

khawatir. Karena kebencian adalah hal yang mengerikan. Akan

ada kerugian. Begitu ringan bisa dikuasai.

Safwan: Apakah itu bagaimana kamu menunjukkan imanmu,

Bilal? Mari selesaikan ini.

Bilal: Kenapa? Kenapa kamu membunuhnya? Jawab aku!

Safwan: Jawabannya berbaring di luar jendela itu. Anda percaya

bahwa manusia itu dinilai oleh tindakannya. Dan apa yang dia

tawarkan kepada orang lain. Dan pemberiannya. Di sini dia,

bebas. Untuk menjadi satu-satunya akta kemanusiaan saya.

Bilal: Jangan biarkan itu menjadi yang terakhir. Ghufaira!

Ghufaira: Bilal!

Anak kecil: Pindah. Dia akan menyerukan doa di Mekkah.

Suara orang dikeramaian: Ayolah! Dia adalah “doa pemanggil”

pembawa pesan, Bilal! Dia akhirnya muncul.

Ghufaira: Apa yang ingin Anda lakukan ketika Anda lebih tua,

Bilal?

Gambar Bilal sedang adzan dan suara adzan dikumandangkan.

 

Page 200: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

186

Poster Film Bilal: A New Breed of Hero

 

Page 201: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

187

 

Page 202: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48834/1/NUR'AINI... · REPRESENTASI MAKNA MEMPERTAHANKAN AKIDAH DALAM FILM BILAL: A NEW BREED OF HERO Skripsi

188