AI 1@@ revisi

16
Audit Internal I Kecurangan Manajemen dan Karyawan Anggota Kelompok : Friska Aprillia Moina Rahma Purnami Suci Ramadhani

description

audite internal

Transcript of AI 1@@ revisi

Audit Internal I

Kecurangan Manajemen dan Karyawan

Anggota Kelompok :Friska Aprillia Moina

Rahma PurnamiSuci Ramadhani

Pengertian Kecurangan

Kecurangan tidak termasuk pencurian oleh karyawan, pemerasan, ataupun .konversi penggunaan secara pribadi aktiva-aktiva yang berada di bawah pengawasan si pelaku kejahatan. Institute of Internal Auditors (IIA) menyebutkan kecurangan adalah meliputi serangkaian tindakan-tindakan tidak wajar dan ilegal yang sengaja dilakukan untuk menipu. Tindakan tersebut dapat dilakukan untuk keuntungan ataupun kerugian organisasi dan oleh orang-orang di luar maupun di dalam organisasi.

Kecurangan adalah serangkaian tindakan dilakukan dengan cara-cara nonfisik melalui penyembunyian ataupun penipuan untuk uang ataupun harta benda, untuk menghindari pembayaran atau hilangnya uang atau harta benda atau untuk mendapatkan keuntungan bisnis atau pribadi.

Kecurangan adalah sebagai penggunaan jabatan/pekerjaan seseorang untuk memperoleh kekayaan pribadi melalui penerapan penyalahgunaan secara sengaja sumber daya ataupun kekayaan organisasi yang mempekerjakan.

Kecurangan Manajemen dan Karyawan

Sifat Kecurangan

(fraud)

kejahatan kerah putih (white-collar

crime

Penggelapan (embezlemment)

Sebagai Kejahatan Kerah Putih

O Representasi yang salah atas fakta material, ataupun opini dalam beberapa kasus tertentu.

O Dibuta dengan pengetahuan akan kepalsuannya atau tanpa memiliki cukup bukti pengetahuan atas subjek untuk memberikan sebuah representasi ( sering dikenal sebagai scienter).

O Seseoranga yan bertindak atas representasi tersebut.

O Sehingga menimbulkan kerugian baginya.

O Bermaksud untuk melakukan sebuah tindakan kejahatan atau untuk mencapai tujuan yang tidak sesuai dengan kebijakan hukum maupun politik.

O Menyamarkan tujuan melalui pemalsuan dan representasi yang tidak benar yang digunakan untuk mencapai maksud tersebut.

O Ketergantungan pelaku kejahatan pada ketidaksadaran ataupun kesembronoan dari korban.

O Tindakan secara sukarela yang dilakukan oleh korban untuk membantu pelaku kejahatan sebagai hasil dari praktek penipuan yang dilakukan.

O Penutupan tindakan kriminal.

Unsur-unsur Kecurangan

Kecurangan Legal ataupun Penipuan

1. Tekanan Situational pada Karyawan

2. Akses terhadap aktiva yang tidak terkontrol, bersama-sama dengan ketidakpedulian dari manajemen

3. Kepribadian yang menggerogoti integritas seseorang

Terdapat tiga gabungan kondisi lain yang dapat menggerakkan seseorang untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan curang :

Kejahatan Komputer

Perlindungan terbaik dari kecurangan melalui komputer adalah pencegahan. Kontrol preventif meliputi :

O Penyeleksian karyawan

O Definisi tugasO Pemisahan tugasO Akses ganda O Etika profesional

O LisensiO Kontrol atas perancangan

sistemO Keamanan atas akses fisikO Keamanan atas akses

elektronikO Kontrol dan pengeditan

internalO Kekuatan akan deteksi

Forensik Dalam Investigasi KecuranganForensik berhubungan dengan informasi yang sesuai untuk digunakan dalam sidang pengadilan atau diskusi publik. Beberapa bidang dimana seorang ahli forensik dapat memberikan bantuan adalah :1. Persiapan dan perlakuan dokumen selanjutnya baik tiap bagian maupun keseluruhan2. Keaslian tandatangan3. Pengubahan dokumen4. Keragaman dalam penggunaan tintanya5. Identifikasi sumber-sumber mekanis dari dokumen yang dihasilkan oleh mesin-mesin bisnis.

Saat ini standar 1210.A2 mencantumkan aspek due profesional care (kecermatan dan keseksamaan profesional) sehubungan dengan tanggungjawab

auditor internal dalam mendeteksi terjadinya kecurangan.

Saat ini standar 1210.A2 mencantumkan aspek due profesional care (kecermatan dan keseksamaan

profesional

•Pencegahan kecurangan

•Deteksi kecurangan

•Investigasi kecurangan

Deteksi

Audit AnalitisIndikator lain dapat dikembangkan melalui prosedur-prosedur audit analitis oleh auditor-auditor yang berpengalaman. Beberapa prosedur ini biasa meliputi : 1. Analisis Tren2. Analisis Proporsional

Langkah pertama dalam proses investigasi

adalah menetapkan bahwa memang terjadi

kerugian. Proses ini hendaknya menetapkan

bahwa aktiva yang dipertanggungjawabkan

disatu waktu dan kemudian benar-benar lenyap diwaktu yang

lain.

Langkah berikutnya adalah untuk

menetapkan fakta-fakta. Mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari

karyawan atau informasi terkait. Mewawancarai semua yang terlibat di dalam kontrol dari atau

yang memiliki akses atas aktiva selama periode waktu yang

ditetapkan. Melakukan wawancara kinetik dan

proksemik

Proses Investigatif

Bahaya Dalam Interogasi

1 •Fitnah danUmpatan

2 •Salah penahanan

3 •Terlibat dalam tindakan kejahatan

4 •Tuntutan yang keji

Kontrol adalah hal paling penting namun tidak menjamin menghilangkan kecurangan. Control yang baik dapat membuat pekerjaan pencuri tersebut menjadi lebih sulit.Cara mengontrol dan menjaga agar tidak terjadi fraud adalah sebagai berikut: mengendalikan suasana kerja yang baik di lingkungan

kerja, antara lain dengan menanamkan etika kerja dan peningkatan kesejahteraan pekerja/pegawai.

menghilangkan kesempatan untuk melakukan fraud dengan cara sistem pengawasan internal yang ketat.

Pencegahan

Kecurangan Manajemen

Dimana Kecurangan Manajemen Dapat Terjadi. Kecurangan manajemen dapat ditemukan

pada tempat di mana para manajer memiliki kesempatan dan kebutuhan untuk meningkatkan dompet mereka, status mereka, atau ego mereka melalui kecurangan. Kesempatan terutama terletak pada posisi manajer yang dipercayai dalam organisasi.

Alasan di Balik Kecurangan Manajemen Tekanan-tekanan yang berbeda mendorong manajer melakukan kecurangan.

Tekanan-tekanan ini dapat berupa internal maupun eksternal. Seorang manajer mungkin memiliki dorongan di dalam dirinya untuk mengalahkan para manajer yang lain, untuk melebihi kinerja yang telah ditampilkan di tahun fiskal sebelumnya, untuk mengalahkan pesaing dalam promosi yang didambakan, atau untuk menerima bonus insentif yang lebih besar. Alasan dan ketamakan ditetapkan dapat berada di luar kapasitas dari manajer tersebut untuk mencapainya.

1.• Laporan yang selalu terlambat

2.• Para manajer yang secara rutin mengerjakan tugas

bwahannya

3.• Ketidakpatuhan terhadap aturan dan prosedur

perusahaan

4.• Pembayaran kepada kreditor-kreditor dagang yang

didukung dokumen salinan dan bukannya yang asli.

5.• Memo debit negatif

6.• Komisi yang tidak sejalan dengan peningkatan penjualan

Gejala-gejala Kecurangan Manajemen

1. Menetapkan standar, anggaran dan statistik, serta melakukan investigasi untuk pangan material yang terjadi.

2. Menggunakan teknik-teknik analitis dan kuantitatif (analisis serial waktu, dan korelasi, serta metode sampling secara acak) untuk menyoroti perilaku yang kebiasaan

3. Membandingkan kinerja dengan standar normal industri sekaligus dengan kiner lain yang dapat diperbandingkan di dalam organisasi

4. Mengidentifikasi indikator-indikator proses yang kritis: hilangnya leburan pengerjaan ulang pada saat pernbuatan dan perakitan, serta pengujian laba kotor di operasi beli, jual atau jual eceran.

5. Secara saksama menganalisis kinerja yang terlihat terlalu bagus dan juga memenuhi standar

Mengontrol Kecurangan Manajemen

Sekian Terima Kasih...Any Question....?