agung.doc
-
Upload
dewandaru-i-a-b -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
description
Transcript of agung.doc
2.1. Responden padang
A. Data Praktek
Hari/Tanggal : Jum’at, 6 November 2015
Tempat : Balai Kesehatan Paru Masyarakat
Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
B. Data Identitas Responden
Nama : Tn.S
Usia : 80 Tahun
Alamat : Lempoah,Rt 01 Rw 06
Pekerjaan : Petani
C. Pelaksanaan
1. Pemeriksaan :
Praktikan mendatangi subyek yang sedang diperiksa di ruang
pemeriksaan dokter, kemudian praktikan meminta ijin kepada
dokter untuk melakukan pengamatan selama dokter melakukan
pemeriksaan fisik. Setelah dokter melakukan auskultasi pada thorax
pasien. Praktikan tidak diperbolehkan untuk mendengarkan suara
napas pasien karena pasien tidak mengizinkan hal tersebut.
Setelah pasien selsai menerima tindakan, praktikan menghampiri
pasien “Assalamualaikum Bapak, Selamat pagi. Maaf Bapak
sebelumnya, apakah saya boleh meminta waktu Bapak sebentar
untuk melakukan wawancara sebentar dengan Bapak dan
mendampingi bapak selama berobat hari ini?” kemudian pasien
mengiyakan.
Praktikan memperkenalkan diri dan memberi tahu maksud tujuan
praktikan, kemudian memeinta izin untuk mewawancarai subyek “
Nama saya Agung saya dari Universitas Muhammadiyah
Purwokerto Fakultas Kedokteran.”
Anamnesis dilakukan dengan cara alloanamnesis kepada anak
pasien yang mengantarkan pasien karena keadaan pasien sendiri
sulit untuk menjawab pertanyaan dari praktikaan.
Praktikan menanyakan identitas subyek “Mohon maaf Bapak
dengan bapak siapa? Usia Bapak berapa? Alamat Bapak dimana?
Pekerjaan Bapak apa?” Diketahui dari anamnesis data pasien ini,
pasien adalah seorang pegawai koperasi.
Praktikan menanyakan keluhan utama subyek “Jadi Bapak ada
keluhan apa sampai datang kesini?” kemudian subyek menjawab
“Sesak napas”.
Praktikan menanyakan “Sudah berapa lama batuknya?”, responden
menjawab “Sudah dua bulan yang lalu”.
Praktikan menanyakan “sesak napas bapak ini apakah sudah
mengganggu aktivitas sehari-hari?” responden menjawab “ iya
hingga mengganggu ”bahkan pasien terlihat sulit untuk berjalaan
Praktikan bertanya “keluhan bapak ini memberat pada saat bapak
sedang apa? Kemudian keluhan bapa ini memperingan pada saat
bapa sedang apa ?” responden menjawab “ keluhan memberat saat
obat yang dikonsumsi habis”
Praktikan bertanya kembali kepada Subyek. “ Ada keluhan lain
tidak bapa? Seperti lemas, batuk, demam, sesak, dan nafsu makan
bapa sekarang bagaimana?”
Responden menjawab “ batuk” “bapak batuknya itu berdahak atau
tidak?” responden menjawab “iya”berwarna apa pak dahaknya?
pasien menjawab“bening”
Bapak sebelumnya pernah sakit seperti ini? ” belum pernah”.
“Bapa apakah di keluarga bapak ada yang mempunyai penyakit
serupa seperti bapak ?” responden menjawab “ada”bapak dari
pasien pernah menderita sesak napas dan sekarang sudah
meninggal.
Praktikan kembali bertanya “Bapak datang kesini sebagai pasien
BPJS atau ada asuransi kesehatan lainnya?” “BPJS”.
Praktikan bertanya kembali seputar kebiasaan responden “ Bapak
seorang perokok bukan?” Responden menjawab “iya dahulu bapak
seorang perokok dalam satu harinya habis satu bungkus.”
Praktikan kemudian mengikuti pasien saat mengambil obat.
Obat yang diberikan kepada responden adalah:
Simfek-100
Methyprednizolon 4 tablet 2 x 1 sesudah makan untuk
radang
Furosemide 40 mg 1 x 1 sesudah makan
Sirup untuk sesak nafas dan batuk 2 x 1
Praktikan mengucapkan Alhamdulillah, berterima kasih kepada
responden karena bersedia untuk diwawancarai, lalu menjabat
tangan responden. Terimakasih Bapa sekali lagi, saya pamit dulu
ya pa, Wassalamualaikum wr.wb”
2. Hambatan-hambatan komunikasi dan cara mengatasi
Hambatan
- Pasien tidak nyaman bila didampingi praktikan
- Pasien ingin buru buru pulang
- Pasien tidak terbuka kepada praktikan
Solusi
- Praktikan melakukan anamnesisi secara singkat
- Praktikan mencoba mendekati pasien secara perlahan lahan