Agroklimat_cuaca

8
Pertanyaan 1. Jelaskan ruang lingkup agroklimatologi dan manfaatnya (konsep dasar – bumi terdiri dari 3 fase benda – rotasi dan revolusi – manfaat) ! 2. Jelaskan batasan cuaca dan iklim ! 3. Jelaskan meteorologi dan klimatologi pertanian beserta tujuannnya ! 4. Jelaskan 3 hal dasar pembagian ilmu iklim ! 5. Jelaskan unsur dan pengendali cuaca – iklim ! 6. Jelaskan manfaat informasi cuaca dan iklim ! Jawaban 1. Atmosfer adalah kumpulan dari berbagai macam gas yang menyelubungi permukaan hidrosfer. Hidrosfer adalah ruang yang terisi air terutama lautan. Litosfer adalah ruang yang terisi zat padat, yaitu daratan. Atmosfer, hidrosfer, dan litosfer dengan ikatan gaya berat ketiga fase benda tersebut membentuk bola bumi, yang merupakan salah satu diantara sembilan planet. Bola bumi mengalami rotasi, yaitu perputaran bumi pada sumbunya, sekaligus mengalami revolusi (perputaran bumi mengelilingi matahari) dengan kecepatan dan posisi yang khas. Rotasi menyebabkan terjadinya siang dan malam, sehingga terjadilah gejala fisika atmosfer atau cuaca periode 24 jam. Revolusi menyebabkan perubahan kedudukan arah utara dan selatan dari dari matahari terhadap suatu tempat, berlangsung bulan demi bulan dalam periode setahun. Rotasi dan revolusi menimbulkan gejala perubahan rata-rata cuaca bulan demi bulan yang memebentuk pola siklus periode setahun.

Transcript of Agroklimat_cuaca

Page 1: Agroklimat_cuaca

Pertanyaan

1. Jelaskan ruang lingkup agroklimatologi dan manfaatnya (konsep dasar – bumi

terdiri dari 3 fase benda – rotasi dan revolusi – manfaat) !

2. Jelaskan batasan cuaca dan iklim !

3. Jelaskan meteorologi dan klimatologi pertanian beserta tujuannnya !

4. Jelaskan 3 hal dasar pembagian ilmu iklim !

5. Jelaskan unsur dan pengendali cuaca – iklim !

6. Jelaskan manfaat informasi cuaca dan iklim !

Jawaban

1. Atmosfer adalah kumpulan dari berbagai macam gas yang menyelubungi

permukaan hidrosfer. Hidrosfer adalah ruang yang terisi air terutama lautan.

Litosfer adalah ruang yang terisi zat padat, yaitu daratan. Atmosfer, hidrosfer, dan

litosfer dengan ikatan gaya berat ketiga fase benda tersebut membentuk bola bumi,

yang merupakan salah satu diantara sembilan planet.

Bola bumi mengalami rotasi, yaitu perputaran bumi pada sumbunya,

sekaligus mengalami revolusi (perputaran bumi mengelilingi matahari) dengan

kecepatan dan posisi yang khas. Rotasi menyebabkan terjadinya siang dan malam,

sehingga terjadilah gejala fisika atmosfer atau cuaca periode 24 jam. Revolusi

menyebabkan perubahan kedudukan arah utara dan selatan dari dari matahari

terhadap suatu tempat, berlangsung bulan demi bulan dalam periode setahun. Rotasi

dan revolusi menimbulkan gejala perubahan rata-rata cuaca bulan demi bulan yang

memebentuk pola siklus periode setahun.

Manfaat agroklimatologi antara lain: dapat membantu dalam pengembangan

wilayah dan komoditas pertanian, membantu dalam perencanaan kegiatan

operasional (budidaya) pertanian, memperkirakan dan menganalisis sistem

pertanian yang cocok, membantu penelitian komoditas dan sumberdaya lahan serta

pengkajian teknologi pertanian.

2. Batasan cuaca dan iklim:

Cuaca dan iklim dinyatakan dengan susunan nilai unsur fisika atmosfer

(disebut unsur cuaca atau unsur iklim) yang terdiri dari:

Radiasi matahari, Lama penyinaran matahari, Suhu udara, Kelembapan udara,

Tekanan udara, Kecepatan dan Arah angin, Presipitasi (embun, hujan, salju) dan

Evaporasi atau evapotranspirasi.

Cuaca (Weather) adalah nilai unsur-unsur cuaca saat demi saat selama 24

jam disuatu wilayah yang menunjukkan pola siklus, singkatnya cuaca adalah

Page 2: Agroklimat_cuaca

keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan

pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan

jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari

atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap

jamnya. Pernyataan secara kuantitatif dari cuaca digunakan untuk tujuan ilmiah.

Pernyataan secara kualitatif dari cuaca digunakan oleh masyarakat awam/umum,

misalnya: radiasi matahari terik, suhu udara tinggi, kelembapan udara rendah,

hembusan angin lemah dan, langit cerah.

Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang

penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi

wilayah yang luas. Iklim dikatakan nilai statistik cuaca jangka panjang di suatu

wilayah. Iklim merupakan sifat cuaca di suatu wilayah

Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di

bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain,

misalnya distribusi darat dan air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara,

pegunungan, arus laut dan badai.

Data iklim terdiri dari :

Data diskontinu : intensitas dan lama penyinaran matahari, presipitasi

dan penguapan.

Data kontinu : suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara dan

kecepatan angin.

3. Ilmu Cuaca atau Meteorologi (Meteorology) (bahasa Yunani ; meteoros atau ruang

atas yakni atmosfer dan logos atau ilmu) adalah cabang ilmu pengetahuan yang

membahas pembentukan dan gejala perubahan cuaca serta fisika yang berlangsung

di atmosfer.

Klimatologi berasal dari bahasa Yunani Klima dan Logos yang masing-

masing berarti kemiringan (slope) yg di arahkan ke Lintang tempat sedangkan

Logos sendiri berarti Ilmu. Jadi definisi Klimatologi adalah ilmu yang mencari

gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi

berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia.

Klimatologi atau ilmu iklim merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membahas

sintesis atau statistik unsur-unsur cuaca hari demi hari dalam periode beberapa

tahun di suatu wilayah tertentu. Mirip dengan meteorologi, tapi berbeda dalam

kajiannya, meteorologi lebih mengkaji proses di atmosfer sedangkan klimatologi

pada hasil akhir dari proses-proses atmosfer. Karena klimatologi memerlukan

interpretasi dari data-data yang banyak sehingga memerlukan statistik dalam

pengerjaannya.

Page 3: Agroklimat_cuaca

Tujuan meteorologi dan klimatologi adalah agar dapat menunjang dalam

kegiatan pertanian, mulai dari penentuan masa tanam yang baik hingga

memperkirakan hama dan penyakit tanaman yang akan menyerang pada waktu

ditanam, sehingga produksi dapat diusahakan dengan maksimal. Selain menunjang

proses produksi, hal tersebut juga menunjang dalam proses penelitian di bidang

pertanian.

4. Pembagian Ilmu Iklim

Klimatologi dibagi menjadi berbagai cabang keilmuan iklim berdasarkan:

Metode pendekatan keilmuan

a. Klimatografi adalah klimatologi yang pembahasannya

secara deskriptif berdasarkan data, peta dan gambar atau foto.

b. Klimatologi Fisik merupakan klimatologi yang

membahas perilaku dan gejala-gejala cuaca yang terjadi di atmosfer dengan

menggunakan dasar- dasar ilmu fisika dan matematika.

c. Klimatologi Dinamik adalah klimatologi yang

membahas pergerakan atmosfer dalam berbagai skala, terutama tentang

peredaran atmosfer umum di berbagai wilayah di seluruh dunia.

d. Klimatologi Terapan adalah klimatologi yang

membahas masalah praktis yang dihadapi masyarakat. Contohnya:

Klimatologi Pertanian atau Agroklimatologi (Agricultural Climatology);

klimatologi yang menekankan pembahasan tentang permasalahan iklim

terhadap usaha pertanian.

Klimatologi Perkotaan (Urban Climatology); klimatologi yang

membahas berbagai iklim dalam perencanaan maupun penataan kota.

Bioklimatologi (Bioclimatology); Klimatologi yang membahas pengaruh

iklim terhadap makhluk hayati.

Klimatologi Bangunan (Building Climatology); klimatologi yang

mempelajari hubungan timbal-balik antara bentuk dan ukuran bangunan

dengan cuaca/iklim baik di dalam maupun di luar bangunan.

Ruang lingkupnya di atmosfer

a. Mikroklimatologi, yakni ilmu iklim yang membahas atmosfer sebatas ruang

antara perakaran hingga sekitar puncak tajuk tanaman atau sifat atmosfer di

sekitar permukaan tanah.

Page 4: Agroklimat_cuaca

b. Mesoklimatologi, yaitu klimatologi yang membahas perilaku atmosfer

dalam wilayah yang relatif sempit, tetapi pola iklimnya sudah berbeda dari

iklim sekitarnya (skala antara 0 – 1000 km). Contoh ; iklim perkotaan dan

iklim wilayah badai.

c. Makroklimatologi adalah klimatologi yang menekankan pembahasannya

pada penelaahan iklim wilayah luas dan skala besar.

Pemanfaatannya

5. Karena iklim merupakan rata-rata dari cuaca maka unsur-unsur iklim sama dengan

unsur-nsur cuaca. Unsur-unsur cuaca/iklim tersebut satu sama lain saling

mempengaruhi dan saling mengendalikan.

Cuaca dan iklim merupakan susunan nilai unsur fisika atmosfer yang terdiri dari:

a. radiasi matahari

b. lama penyinaran matahari

c. suhu udara

d. kelembapan udara

e. tekanan uadara

f. kecepatan & arah angin

g. penutupan awan

h. persipitasi

i. evaporasi/ evapotranspirasi

Sebagai unsur pengendali cuaca/iklim antara lain:

a. rotasi dan revolusi bumi

b. letak lintang (latitud)

c. angin

d. ketinggian tempat (elevasi)

e. topografi

f. pusat tekanan tinggi dan rendah

g. penyebaran daratan dan lautan

h. gangguan-gangguan atmosfir

Akibat adanya unsur-unsur pengendali iklim diatas maka masing-masing

unsur cuaca/iklim berbeda dari suatu tempat ketempat lain atau dari waktu ke waktu

dari setiap jengkal lahan secara mikro dibumi ini.

6. Secara teknis dalam budidaya tanaman, hampir semua unsur iklim berpengaruh

terhadap produksi dan pengelolaan tanaman. Namun masing-masing mempunyai

pengaruh dan peran yang berbeda teradap berbagai aspek dalam budidaya tanaman.

Page 5: Agroklimat_cuaca

Sedangkan secara konseptual, pendekatan dan informasi iklim dalam pembangunan

pertanian berkaitan dengan 5 aspek atau kegiatan yaitu :

a. pengembangan wilayah dan komoditas pertanian seperti kesesuaian lahan,

perencanaan tata ruang, pemwilayahan agroekologi dan komoditi, sistem

informasi geografi (GIS) dan lain-lain

b. perencanaan kegiatan operasional (budidaya) pertanian, seperti perencanaan

pola tanam, pengairan, pemupukan, PHT (pengendalian hama terpadu), panen,

dan lain-lain

c. peramalan dan analisis sistem pertanian, seperti daya dukung lahan, ramalan

produksi, pendugaan potensi hasil dan produktivitas pertanian

d. pengelolaan dan konservasi lahan (tanah dan air)

e. menunjang kegiatan penelitian komoditas dan sumberdaya lahan serta

pengkajian teknologi pertanian, terutama dalam merumuskan atau

menyimpulkan hasilnya.

Informasi iklim sangat dibutuhkan dalam mengidentifikasi potensi dan daya

dukung wilayah untuk penetapan strategi dan arah kebijakan pengembangan

wilayah, seperti pola tanam, cara pengairan, pemwilayahan agroekologi, dan

komoditi. Pemwilayahan komoditi pertanian dapat disusun berdasarkan agroklimat,

karena tiap jenis tanaman mempunyai persyaratan tumbuh tertentu untuk

berproduksi optimal. Suatu tanaman yang tumbuh, berkembang dan berproduksi

optimal secara terus-menerus memerlukan kesesuaian iklim. Kondisi kesesuaian

tersebut memungkinkan suatu wilayah untuk dikembangkan menjadi pusat produksi

suatu komoditi pertanian.

Informasi iklim yang dibutuhkan dalam pengembangan wilayah adalah

identifikasi dan interpretasi potensi dan kendala iklim berdasaran data meteorologi,

seperti curah hujan, suhu udara, radiasi surya dan unsure iklim lainnya. Pada kajian

yang lebih kuantitatif data iklim dibutuhkan sebagai input utama dalam

pemodelan/simulasi pendugaan potensi produksi atau produktivitas dan daya

dukung lahan.