Agro Industri

4
AGROINDUSTRI Definisi : Agroindustri berasal dari dua kata agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Definisi agroindustri dapat dijabarkan sebagai kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian agroindustri meliputi industri pengolahan hasil pertanian, industry yang memproduksi peralatan dan mesin pertanian, industri input pertanian (pupuk, pestisida, herbisida dan lain-lain) dan industri jasa sektor pertanian. Apabila dilihat dari sistem agribisnis, agroindustri merupakan bagian (subsistem) agribisnis yang memproses dan mentranformasikan bahan-bahan hasil pertanian (bahan makanan, kayu dan serat) menjadi barang-barang setengah jadi yang langsung dapat dikonsumsi dan barang atau bahan hasil produksi industri yang digunakan dalam proses produksi seperti traktor, pupuk, pestisida, mesin pertanian dan lain-lain. Dari batasan diatas, agroindustri merupakan sub sektor yang luas yang meliputi industri hulu sektor pertanian sampai dengan industri hilir. Industri hulu adalah industri yang memproduksi alat-alat dan mesin pertanian serta industry sarana produksi yang digunakan dalam proses budidaya pertanian. Sedangkan industri hilir merupakan industri yang mengolah hasil pertanian menjadi

description

i

Transcript of Agro Industri

Page 1: Agro Industri

AGROINDUSTRI

Definisi :

Agroindustri berasal dari dua kata agricultural dan industry yang berarti suatu

industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya atau suatu

industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input

dalam usaha pertanian. Definisi agroindustri dapat dijabarkan sebagai kegiatan industri

yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan

peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut.

Dengan demikian agroindustri meliputi industri pengolahan hasil pertanian,

industry yang memproduksi peralatan dan mesin pertanian, industri input pertanian

(pupuk, pestisida, herbisida dan lain-lain) dan industri jasa sektor pertanian.  Apabila

dilihat dari sistem agribisnis, agroindustri merupakan bagian (subsistem) agribisnis

yang memproses dan mentranformasikan bahan-bahan hasil pertanian (bahan makanan,

kayu dan serat) menjadi barang-barang setengah jadi yang langsung dapat dikonsumsi

dan barang atau bahan hasil produksi industri yang digunakan dalam proses produksi

seperti traktor, pupuk, pestisida, mesin pertanian dan lain-lain.

 Dari batasan diatas, agroindustri merupakan sub sektor yang luas yang meliputi

industri hulu sektor pertanian sampai dengan industri hilir. Industri hulu adalah industri

yang memproduksi alat-alat dan mesin pertanian serta industry sarana produksi yang

digunakan dalam proses budidaya pertanian. Sedangkan industri hilir merupakan

industri yang mengolah hasil pertanian menjadi bahan baku atau barang yang siap

dikonsumsi atau merupakan industri pascapanen dan pengolahan hasil pertanian.

Dalam kerangka pembangunan pertanian, agroindustri merupakan penggerak

utama perkembangan sektor pertanian, terlebih dalam masa yang akan datang posisi

pertanian merupakan sektor andalan dalam pembangunan nasional sehingga peranan

agroindustri akan semakin besar. Dengan kata lain, dalam upaya mewujudkan sektor

pertanian yang tangguh, maju dan efisien sehingga mampu menjadi leading sector

dalam pembangunan nasional, harus ditunjang melalui pengembangan agroindustri,

menuju agroindustri yang tangguh, maju serta efisien.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup agroindustri meliputi:

1. Teknologi pengolahan hasil nabati

2. Teknologi pengolahan hasil hewani

3. Teknologi pengemasan dan penggudangan

1. Teknologi pengolahan hasil nabati

Page 2: Agro Industri

Teknologi pengolahan hasil nabati merupakan teknologi pengolahan bahan -

bahan pangan dari tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-

umbian, dll.

Contohnya:

a. Pembuatan roti

b. Pembuatan dodol

c. Pembuatan sari buah

d. Pembuatan manisan buah

e. Pembuatan keripik ubi

2. Teknologi pengolahan hasil hewani

Teknologi pengolahan hasil hewani merupakan teknologi pengolahan bahan-

bahan pangan dari hewan, baik dari darat, laut, maupun udara.

Contohnya:

a. Pembuatan bakso

b. Pembuatan chicken nugget

c. Pembuatan abon hiu

d. Pembuatan dendeng

3. Teknologi pengemasan

Teknologi pengemasan dan penggudangan merupakan

penyimpanan/pengemasan hasil agroindustri/makanan yang bertujuan untuk

menjadikan makanan tersebut awet.

a. Contoh alat pengemas makanan

1) Daun pisang

2) Kertas wax coklat

3) Box Styrofoam

4) Kontainer plastic

5) Oven

6) Microwave

b. Cara pengawetan makanan

1) Pendinginan

2) Pengasapan

3) Pengalengan

4) Pengeringan

Page 3: Agro Industri

5) Pemanisan

6) Pengasinan

Manfaat Agroindustri :

1. Agroindustri mampu menarik dan mendorong munculnya industry baru karena

dapat menciptakan nilai tambah.

2. Agroindustri dapat menciptakan struktur perekonomian yang tangguh, efisien,

dan fleksibel karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan,

3. Agroindustri menciptakan nilai tambah karena nilai jadinya tinggi daripada

bahan baku.

4. Agroindustri meningkatkan penerimaan devisa karena pengelolaan sumber daya

contohnya ekspor.

5. Agroindustri menciptakan lapangan pekerjaan karena agroindustri dapat

konservasi sumber daya alam dengan pemanfaatan lahan yang ada.

6. Agroindustri memperbaiki pembagian pendapatan, pemasok bekerjasama

dengan produsen.

7. Agroindustri sebagai motor penggerak pembangunan pertanian, agroindustri

dapat pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian.

8. Pengembangan industry pertanian perlu diarahkan ke wilayah pedesaan, karena

dapat menciptakan sarana dan prasaranan teknologi pertanian dan penerapan

sosialisasi.