AGREGAT DAN PRODUKSINYA

20
AGREGAT DAN PRODUKSINYA AGREGAT DAN PRODUKSINYA

description

AGREGAT DAN PRODUKSINYA. Jenis-jenis Agregat. Agregat seperti batu, material granular dan mineral agregat adalah material keras yang dapat digunakan baik dalam bentuk partikel atau fragmen sebagai bagian dari bahan perkerasan jalan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Page 1: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

AGREGAT DAN PRODUKSINYAAGREGAT DAN PRODUKSINYA

Page 2: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Agregat seperti batu, material granular dan mineral agregat Agregat seperti batu, material granular dan mineral agregat adalah material keras yang dapat digunakan baik dalam adalah material keras yang dapat digunakan baik dalam bentuk partikel atau fragmen sebagai bagian dari bahan bentuk partikel atau fragmen sebagai bagian dari bahan perkerasan jalan. perkerasan jalan.

Agregat memberikan sifat struktural dan memberikan Agregat memberikan sifat struktural dan memberikan konstribusi sebesar 90 - 95 % terhadap berat atau 75 - 85 konstribusi sebesar 90 - 95 % terhadap berat atau 75 - 85 % terhadap volume dari struktur perkerasan jalan, oleh % terhadap volume dari struktur perkerasan jalan, oleh sebab itu sifat agregat sangat mempengaruhi kinerja dari sebab itu sifat agregat sangat mempengaruhi kinerja dari pada perkerasan.pada perkerasan.

Sebagai bahan perkerasan jalan agregat yang akan Sebagai bahan perkerasan jalan agregat yang akan digunakan harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu digunakan harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu agar struktur perkerasan yang dihasilkan cukup kuat dan agar struktur perkerasan yang dihasilkan cukup kuat dan stabil untuk menahan beban lalu lintas. Persyaratan ini stabil untuk menahan beban lalu lintas. Persyaratan ini harus dipenuhi tidak saja oleh agregat alam tetapi juga oleh harus dipenuhi tidak saja oleh agregat alam tetapi juga oleh agregat buatanagregat buatan

Batuan atau agregat untuk campuran beraspal umumnya Batuan atau agregat untuk campuran beraspal umumnya diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, seperti contohnya diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, seperti contohnya agregat alam, agregat hasil pemrosesan, agregat buatan agregat alam, agregat hasil pemrosesan, agregat buatan atau agregat artifisial.atau agregat artifisial.

Jenis-jenis AgregatJenis-jenis Agregat

Page 3: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Jenis-jenis AgregatJenis-jenis Agregat Agregat BuatanAgregat Buatan

Agregat buatan tidak terdapat di alam. Batuan ini Agregat buatan tidak terdapat di alam. Batuan ini didapatkan dari proses kimia atau fisika dari beberapa didapatkan dari proses kimia atau fisika dari beberapa material sehingga menghasilkan suatu material baru material sehingga menghasilkan suatu material baru yang sifatnya menyerupai agregat. Beberapa jenis dari yang sifatnya menyerupai agregat. Beberapa jenis dari agregat ini merupakan hasil sampingan dari proses agregat ini merupakan hasil sampingan dari proses industri dan dari proses material mentah yang sengaja industri dan dari proses material mentah yang sengaja diproses agar dapat digunakan sebagai mineral agregat diproses agar dapat digunakan sebagai mineral agregat pengisi (filler).pengisi (filler).

Banyak jenis agregat buatan yang dapat digunakan Banyak jenis agregat buatan yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi jalan, salah satu contohnya sebagai bahan konstruksi jalan, salah satu contohnya adalah adalah AWLA dan SLAGAWLA dan SLAG. . Blast furnace slagBlast furnace slag dan dan steelsteel slag (Gambar 1) adalah material buatan yang slag (Gambar 1) adalah material buatan yang merupakan produk sampingan dari industri baja yang merupakan produk sampingan dari industri baja yang telah banyak digunakan untuk meningkatkan kinerja telah banyak digunakan untuk meningkatkan kinerja campuran beraspalcampuran beraspal

Page 4: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Agregat Agregat DiprosesAgregat Agregat Diproses

Agregat yang diproses adalah agregat yang telah dipecahkan dan disaring sebelum digunakan

Pemecahan agregat dilakukan karena tiga alasan : untuk merubah tekstur permukaan partikel dari licin ke kasar, untuk merubah bentuk partikel dari bulat ke angular, dan untuk mengurangi serta meningkatkan distribusi dan rentang ukuran partikel

Page 5: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Skematik Pemosesan Agregat di Skematik Pemosesan Agregat di LapanganLapangan

Page 6: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Agregat Alam Agregat Alam Agregat alam adalah agregat yang digunakan dalam Agregat alam adalah agregat yang digunakan dalam

bentuk alamiahnya dengan sedikit atau tanpa bentuk alamiahnya dengan sedikit atau tanpa pemrosesan sama sekali. pemrosesan sama sekali.

Agregat ini terbentuk dari proses erosi alamiah atau Agregat ini terbentuk dari proses erosi alamiah atau proses pemisahan akibat angin, air, pergeseran es, dan proses pemisahan akibat angin, air, pergeseran es, dan reaksi kimia. reaksi kimia.

Bentuk individual partikelnya merupakan hasil dari aksi Bentuk individual partikelnya merupakan hasil dari aksi agen pada partikel itu sendiri. Aliran gletser dapat agen pada partikel itu sendiri. Aliran gletser dapat menghasilkan bahan dalam bentuk bongkahan bulat dan menghasilkan bahan dalam bentuk bongkahan bulat dan batu kerikil, sedangkan aliran air menghasilkan batuan batu kerikil, sedangkan aliran air menghasilkan batuan yang bulat licin.yang bulat licin.

Page 7: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Sifat, Jenis Pengujian dan Persyaratan AgregatSifat, Jenis Pengujian dan Persyaratan Agregat Sifat, Sifat, Jenis Pengujian dan Persyaratan AgregatJenis Pengujian dan Persyaratan Agregat

Sifat Agregat Jenis Pengujian Persyaratan

Kekerasan - Crushing Test- Impact Test- Abration Test

--

Maks 40%

Keausan - Polishing Test -

Kelekatan Terhadap aspal - Kelekatan- Stabilitas rendaman

Min 95%Min 75%

Pelapukkan - Absorbsi- Natrium dan magnesium

Sulfat

Maks 3%-

Kontribusi terhadap kekuatan

- Angularitas- Flakiness dan Elongation- Gradasi

- 95/90- Maks 10

- lihat spek.

Page 8: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Produksi agregatProduksi agregat Efesiensi dan efektivitas produksi agregat untuk Efesiensi dan efektivitas produksi agregat untuk

campuran beraspal ditentukan oleh pengaturan dan campuran beraspal ditentukan oleh pengaturan dan pengawasan yang dilakukan pada unit pemecah pengawasan yang dilakukan pada unit pemecah batu (batu (stone crusherstone crusher).).

Sebelum masuk ke unit pemecah batu, bahan baku Sebelum masuk ke unit pemecah batu, bahan baku batuan harus sudah memenuhi persyaratan batuan harus sudah memenuhi persyaratan kekerasan dan keawetan. kekerasan dan keawetan. Demikian juga setelah Demikian juga setelah keluar dari unit produksi, harus memenuhi keluar dari unit produksi, harus memenuhi persyaratan sifat fisik yang ditentukan dalam persyaratan sifat fisik yang ditentukan dalam spesifikasispesifikasi

Jika bahan baku batuan tersebut mengandung Jika bahan baku batuan tersebut mengandung tanah atau kotoran organik lainnya, maka harus tanah atau kotoran organik lainnya, maka harus dilakukan penanganan khusus terlebih dahulu dilakukan penanganan khusus terlebih dahulu untuk menghilangkan kotorannyauntuk menghilangkan kotorannya

Page 9: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

USAHA UNTUK MENGHILANGKAN KOTORAN DARI USAHA UNTUK MENGHILANGKAN KOTORAN DARI AGREGATAGREGAT

a. Metoda Scalping b. Metoda Scalping dan Washing

Page 10: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Unit produksi agregat dapat diklasifikasikan Unit produksi agregat dapat diklasifikasikan berdasarkan urutan pemecahannya, yaitu pemecah berdasarkan urutan pemecahannya, yaitu pemecah primer, sekunder, tersier dan seterusnyaprimer, sekunder, tersier dan seterusnya

Hasil dari pemecah primer masuk ke pemecah Hasil dari pemecah primer masuk ke pemecah sekunder dan demikian seterusnya sampai sekunder dan demikian seterusnya sampai diperoleh ukuran butir yang disyaratkandiperoleh ukuran butir yang disyaratkan

Pada umumnya jenis pemecah batu yang Pada umumnya jenis pemecah batu yang digunakan untuk tiap urutan tersebut adalah digunakan untuk tiap urutan tersebut adalah sebagai berikut :sebagai berikut : Pemecah Primer : digunakan pemecah batu jenis Pemecah Primer : digunakan pemecah batu jenis jaw, jaw,

gyratorygyratory atau atau hammer millhammer mill.. Pemecah Sekunder : digunakan pemecah batu jenis Pemecah Sekunder : digunakan pemecah batu jenis konus, konus,

rollroll atau atau hammer mill.hammer mill. Pemecah Tersier : digunakan pemecah batu jenis Pemecah Tersier : digunakan pemecah batu jenis roll, rod roll, rod

millmill atau atau ball mill.ball mill.

Page 11: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

PROSES PRODUKSI AGREGATPROSES PRODUKSI AGREGAT

Page 12: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Sifat Penting AgregatSifat Penting Agregat Ukuran Butir dan Gradasi Ukuran Butir dan Gradasi

Ukuran agregat dalam suatu campuran beraspal terdistribusi Ukuran agregat dalam suatu campuran beraspal terdistribusi dari yang berukuran besar sampai ke yang kecil. Semakin dari yang berukuran besar sampai ke yang kecil. Semakin besar ukuran maksimum agregat yang dipakai semakin banyak besar ukuran maksimum agregat yang dipakai semakin banyak variasi ukurannya dalam campuran tersebut. variasi ukurannya dalam campuran tersebut. Ada dua istilah Ada dua istilah yang biasanya digunakan berkenaan dengan ukuran butir yang biasanya digunakan berkenaan dengan ukuran butir agregat, yaitu :agregat, yaitu :o Ukuran maksimum, yang didefinisikan sebagai ukuran Ukuran maksimum, yang didefinisikan sebagai ukuran

saringan terkecil yang meloloskan 100 % agregat.saringan terkecil yang meloloskan 100 % agregat.o Ukuran nominal maksimum, yang didefinisikan sebagai Ukuran nominal maksimum, yang didefinisikan sebagai

ukuran saringan terbesar yang masih menahan maksimum ukuran saringan terbesar yang masih menahan maksimum dari 10 % agregat.dari 10 % agregat.

Istilah-istilah lainnya yang biasa digunakan sehubungan Istilah-istilah lainnya yang biasa digunakan sehubungan dengan ukuran agregat yaitu :dengan ukuran agregat yaitu : Agregat kasar : Agregat yang tertahan saringan No. 8 (2,36 Agregat kasar : Agregat yang tertahan saringan No. 8 (2,36

mm).mm). Agregat halus : Agregat yang lolos saringan No. 8 (2,36 mm).Agregat halus : Agregat yang lolos saringan No. 8 (2,36 mm). Mineral pengisi: Fraksi dari agregat halus yang lolos saringan Mineral pengisi: Fraksi dari agregat halus yang lolos saringan

no. 200 (2,36 mm) minimum 75% terhadap berat total no. 200 (2,36 mm) minimum 75% terhadap berat total agregat.agregat.

Mineral abu : Fraksi dari agregat halus yang 100% lolos Mineral abu : Fraksi dari agregat halus yang 100% lolos saringan no. 200 (0,075 mm) saringan no. 200 (0,075 mm)

Page 13: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Kriteria Pemilihan Pemecah BatuKriteria Pemilihan Pemecah Batu Rasio

Pengurangan Bukaan Pemasok

No Jenis

Pemecah Batu Terbaik Maks. Terbaik Maks.

Keterangan

1 Jaw

3-4 : 1 5-6 : 1

Untuk batu keras/abrasif Umumnya sebagai pemecah primer (ke-1)

2 Silinder (Roll) 2-3 : 1 4 : 1 Untuk batu lunak & keras Hasil: kubikal Pemecah ke-1,2, dst

Silinder ganda

2-2,3 : 1

Silinder triple 4-5 : 1 3 Gyratory 3-4 : 1 5 : 1 Untuk batu

keras/abrasif

Konus

4-6 : 1

Sebagai pemecah ke 2 atau ke-3. Hasil: berukuran seragam

4 Bentur (Impact)

4 : 1 8 : 1

Bentur primer

20 : 1

Untuk batu kapur. Abrasif rendah Hasil : kubikal

Batang Horisontal

12 : 1

30-40

cm

High chrome. Untuk batu abrasif. Hasil: kubikal

Batang vertikal (Corong)

5 – 8 cm

Pemecah sekunder. High chrome. Untuk batu abrasif Hasil: Kubikal, Chip ukuran 12-20 mm

Hammermills/ Limemills

20 : 1 10 cm 20 cm

Pemecah sekunder. Hasil halus

Page 14: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

GRADASI AGREGATGRADASI AGREGAT

Gradasi agregat dapat dibedakan atas : Gradasi Seragam, Gradasi agregat dapat dibedakan atas : Gradasi Seragam, Gradasi Rapat dan Gradasi Senjang. Gradasi Rapat dan Gradasi Senjang.

• Gradasi Seragam (Gradasi Seragam (Uniform GradedUniform Graded) / gradasi terbuka () / gradasi terbuka (open open gradedgraded))Adalah gradasi agregat dengan ukuran yang hampir sama. Adalah gradasi agregat dengan ukuran yang hampir sama. Gradasi seragam disebut juga gradasi terbuka karena hanya Gradasi seragam disebut juga gradasi terbuka karena hanya mengandung sedikit agregat halus sehingga terdapat banyak mengandung sedikit agregat halus sehingga terdapat banyak rongga/ruang kosong antar agregat. Campuran beraspal yang rongga/ruang kosong antar agregat. Campuran beraspal yang dibuat dengan gradasi ini bersifat porus atau memiliki dibuat dengan gradasi ini bersifat porus atau memiliki permeabilitas yang tinggi, stabilitas rendah dan memiliki permeabilitas yang tinggi, stabilitas rendah dan memiliki berat isi yang kecil.berat isi yang kecil.

Gradasi Rapat (Gradasi Rapat (Dense GradedDense Graded))Adalah gradasi agregat dimana terdapat butiran dari agregat Adalah gradasi agregat dimana terdapat butiran dari agregat kasar sampai halus, sehingga sering juga disebut gradasi kasar sampai halus, sehingga sering juga disebut gradasi menerus, atau gradasi baik (menerus, atau gradasi baik (well gradedwell graded). ). Suatu campuran dikatakan bergradasi sangat rapat bila Suatu campuran dikatakan bergradasi sangat rapat bila persentase lolos dari masing-masing saringan memenuhi persentase lolos dari masing-masing saringan memenuhi persamaan berikut:persamaan berikut:

n

D

dP )(100

d = Ukuran saringan yang ditinjauD= Ukuran agregat maksimum dari gradasi tersebutn = 0,35 – 0,45

Page 15: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Gradasi Senjang (Gradasi Senjang (Gap GradedGap Graded))Adalah gradasi agregat dimana ukuran agregat yang ada tidak Adalah gradasi agregat dimana ukuran agregat yang ada tidak lengkap atau ada fraksi agregat yang tidak ada atau jumlahnya lengkap atau ada fraksi agregat yang tidak ada atau jumlahnya sedikit sekali, oleh sebab itu gradasi ini disebut juga gradasi sedikit sekali, oleh sebab itu gradasi ini disebut juga gradasi senjang. Campuran agregat dengan gradasi ini memiliki kualitas senjang. Campuran agregat dengan gradasi ini memiliki kualitas peralihan dari kedua gradasi yang disebutkan di atas.peralihan dari kedua gradasi yang disebutkan di atas.

a. Gradasi Seragam b. Gradasi Rapat c. Gradasi Senjang

Page 16: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Bentuk Agregat dan Kekasaran Bentuk Agregat dan Kekasaran PermukaanPermukaan

Bentuk ButirBentuk Butir

Agregat lonjong Agregat pipih

Agregat pipih dan lonjong Agregat kubikal (tiak pipih dan lonjong)

Page 17: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

TeksturTekstur PermukaanPermukaan

Tekstur Makro dan Mikro

Page 18: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

PenyerapanPenyerapan

Keporusan agregat menentukan banyaknya zat cair yang dapat diserap bila agregat. Kemampuan agregat untuk menyerap air (aspal) adalah suatu informasi yang penting yang harus diketahui dalam pembuatan campuran beraspal.

Jika daya serap agregat sangat tinggi, agregat ini akan terus menyerap aspal baik pada saat maupun setelah proses pencampuran agregat dengan aspal di unit pencampur aspal (AMP).

Hal ini akan menyebabkan aspal yang berada di permukaan agregat yang berguna untuk mengikat partikel agregat menjadi lebih sedikit sehingga akan menghasilkan film aspal yang tipis. Oleh karena itu, agar campuran yang dihasilkan tetap baik agregat yang porus memerlukan aspal yang lebih banyak dibandingkan dengan yang kurang porus.

Page 19: AGREGAT DAN PRODUKSINYA

Kekerasan AgregatKekerasan Agregat Agregat yang digunakan untuk struktur perkerasan jalan khususnya untuk campuran beraspal harus cukup kuat agar tidak mudah pecah.

Perubahan gradasi agregat mungkin akan terjadi melampaui batas toleransi yang diizinkan bila persentase agregat yang pecah terlalu tinggi maka kadar aspal yang digunakan untuk pembuatan campuran beraspal menjadi kurang memadai untuk bisa menyelimuti dan mengikat agregat sehingga campuran yang dihasilkan akan rentan terhadap terdisitergrasi dan berdurabilitas rendah

KelekatanKelekatan Kelekatan agregat terhadap aspal adalah kecenderungan agregat untuk menerima, menyerap dan menahan film aspal.

Agregat hidrophobik (tidak menyukai air) adalah agregat memiliki sifat kelekatan terhadap aspal yang tinggi, contoh dari agregat ini adalah batu kapur dan dolomit. Sebaliknya, agregat hidrophilik (suka air) adalah agregat yang memiliki kelekatan terhadap aspal yang rendah. Sehingga agregat jenis ini cenderung terpisah dari film aspal bila terkena air. Kuarsit dan beberapa jenis granit adalah contoh agregat hidrophilik

Page 20: AGREGAT DAN PRODUKSINYA