Agile

download Agile

of 5

description

Tentang agile .pengertin dll

Transcript of Agile

NAMA:Adhimas Putra KalderaNPM :1306470155AgileAgile Development Methodsadalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada. Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.

SejarahModern definisi Agile pengembangan software berkembang pada pertengahan tahun 1990-an sebagai bagian dari reaksi terhadap "berat" metode, dikatakan oleh seorang typified berat diatur, regimented, Mikro dikelola menggunakan waterfall model pembangunan. Proses ini berasal dari air terjun menggunakan model yang dianggap sebagai birokrasi, lambat, demeaning, dan tidak konsisten dengan cara yang sebenarnya pengembang perangkat lunak melakukan kerja efektif. Kasus dapat dibuat yang Agile dan pengembangan metode yg berulang adalah pembangunan kembali ke praktek mulai awal dalam sejarah pengembangan piranti lunak. Pada mulanya, Agile metode yang disebut "metode ringan." Pada tahun 2001, anggota tokoh masyarakat bertemu di Snowbird, Utah, dan mengadopsi nama "metode Agile." Nantinya, sebagian dari orang-orang yang membentuk Aliansi Agile, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan pembangunan Agile. Suatu proses pengembangan software adaptif diperkenalkan dalam karya oleh Edmonds (1974). terkemuka awal Agile metode mencakup banyak (1995), Crystal Clear, Extreme Programming (1996), adaptive Software Development, Fitur Terutama Pembangunan dan Pengembangan Sistem Dinamis Metode (DSDM) (1995). Ini biasanya disebut sebagai metodologi Agile sejak Agile Manifesto telah diterbitkan pada tahun 2001.Metodologi

Analisis Proyek : Menganalisis proyek sistem yang ingin dikembangakanPengembangan Proyek : Proses pengembangan sistem dilakukan Testing Proyek : Mencoba sistem yang sudah selesai sebelum diberikan kepada client Apabila sistem lulus test dan tidak ada perubahan-perubahan, maka sistem tersebut sudah bisa digunakan oleh client. Sementara apabila masih terjadi perubahan-perubahan maka kembali lagi ke proses awal.

Perbedaan Agile dan Model klasik

Metode agile memiliki konsep yang rumit dibandingkan dengan metode klasik Metode klasik relatif lebih lama dalam pengerjaan proyeknya dibandingkan dengan model metode agile Resiko kegagalan lebih rendah dibandingkan dengan metode klasik

Menurut Agile Alliance, 12 prinsip ini adalah bagi mereka yang ingin berhasil dalam penerapan Agile Software Development :-Kepuasan klien adalah prioritas utama dengan menghasilkan produk lebih awal dan terus menerus-Menerima perubahan kebutuhan, sekalipun diakhir pengembangan-Penyerahan hasil/software dalam hitungan waktu dua minggi sampai dua bulan-Bagian bisnis dan pembangun kerja sama tiap hari selama proyek berlangsung-Membangun proyek dilingkungan orang-orang yang bermotivasi tinggi yang bekerja dalam lingkungan yang mendukung dan yang dipercaya untuk dapat menyelesaikan proyek.-Komunikasi dengan berhadapan langsung adalah komunikasi yang efektis dan efisien-Software yang berfungsi adalah ukuran utama dari kemajuan proyek-Dukungan yang stabil dari sponsor, pembangun, dan pengguna diperlukan untuk menjaga perkembangan yang berkesinambungan.-Perhatian kepada kehebatan teknis dan desain yang bagus meningkatkan sifat agile-Kesederhanaan penting-Arsitek. Kebutuhan dan desain yang bagus muncul dari tim yang mengatur dirinya sendiri-Secara periodic tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih efektif dan segera melakukannya.Kedua belas prinsip tersebut menjadi suatu dasar bagi model-model proses yang punya sifat agile. Dengan prinsip-prinsip tersebut agile process model berusaha untuk menyiasati 3 asumsi penting tentang proyek software pada umumnya :-Kebutuhan software sulit diprediksi dari awal dan selalu akan berubah. Selain itu, prioritas klien juga sering berjalannya proyek.=Desain dan pembangunan sering tumpang tindih. Sulit diperkirakan seberapa jauh desain yang diperlukan sebelum pembangunan=Analisis, desain, pembangunan dan testing tidak dapat diperkirakan seperti yang diinginkan.FAKTOR MANUSIA PADA AGILE PROCESS MODELKunci faktor manusia pada model ini adalah proses didasari pada kebutuhan orang dan tim bukan sebaliknya, Untuk dapat sukses menerapkan model proses ini, pada faktor manusia ada beberapa kunci penting:-kompetensi: ketrampilan dalam membangun dan pengetahuan tentang proses membangun-Fokus: memiliki fokus yang sama sekalipun peran dalam tim berbeda-Kolaborasi : kerja sama dengan klien, anggota tim dan manajer.-Kemampuan ambil keputusan : tim pembangun memiliki otonomi dalam pengambilan keputusan terkait teknis dan proyek-Kemampuan fuzzy problem-solving: mampu menyelesaikan memilah masalah yang penting untuk dipecahkan segera atau nanti.-Saling percaya dan hormat: kekompakan tim yang didukung oleh rasa percaya dan saling menghargai satu sama lain.-Manajemen diri: tim mengatur diri untuk selesaikan proyek, mengatur proses untuk disesuaikan dengan lingkungannya, tim menjadwal dirinya untuk menyerahkan hasil.

kelebihan dan KekuranganKelebihan dari Agile Modeling:1. Meningkatkan kepuasan kepada klien2. Pembangunan system dibuat lebih cepat3. Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis4. Jika pada saat pembangunan system terjadi kegagalan,kerugian dar segi materi relative kecil.Kelemahan dari Agile Modeling:Developerharus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

Contoh Penerapan dalam Kehidupan Metode Agile telah banyak digunakan untuk pengembangan produk perangkat lunak dan beberapa dari mereka menggunakan karakteristik tertentu dari perangkat lunak, seperti teknologi objek. Namun, teknik ini dapat diterapkan untuk pengembangan produk non-software, seperti komputer, motorik kendaraan, peralatan medis, makanan, dan pakaian, lihat pengembangan produk Fleksibel .

Siklus Hidup Metode tangkas difokuskan pada aspek yang berbeda dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Beberapa fokus pada praktek (pemrograman ekstrim, pemrograman pragmatis, pemodelan tangkas), sementara yang lain fokus pada pengelolaan proyek perangkat lunak (pendekatan scrum). Namun, ada pendekatan menyediakan cakupan penuh atas siklus hidup pengembangan (metode pengembangan sistem dinamis, atau DSDM, dan IBM Rational Unified Process, atau RUP), sementara sebagian besar dari mereka yang cocok dari persyaratan spesifikasi fasa pada (pengembangan fitur -driven, atau FDD, misalnya). Dengan demikian, ada perbedaan yang jelas antara berbagai metode pengembangan perangkat lunak tangkas dalam hal ini. Sedangkan DSDM dan RUP tidak perlu melengkapi pendekatan untuk mendukung pengembangan perangkat lunak , yang lain lakukan untuk tingkat tertentu. DSDM dapat digunakan oleh siapa saja (meskipun hanya anggota DSDM dapat menawarkan produk atau jasa DSDM). RUP, maka, merupakan lingkungan pengembangan dijual secara komersial (Abrahamsson, Salo, Rankainen, & Warsta, 2002).

Analisis Proyek : Menganalisis proyek sistem yang ingin dikembangakanPengembangan Proyek : Proses pengembangan sistem dilakukanTesting Proyek : Mencoba sistem yang sudah selesai sebelum diberikan kepada client Apabila sistem lulus test dan tidak ada perubahan-perubahan, maka sistem tersebut sudah bisa digunakan oleh client. Sementara apabila masih terjadi perubahan-perubahan maka kembali lagi ke proses awal.

Beberapa model dariagile development methods, yaitu:Acceptance Test Driven Development (ATDD)Agile ModelingAdaptive Software Development (ASD)Scrum-banStory-driven modelingTest-driven development(TDD)Velocity trackingSoftware Development RhythmsExtreme Programming(XP)