AGAR TETAP CANTIK: Bells palsy alias wajah perot bisa...

1
BELLS palsy biasanya memiliki gejala yang berbeda-beda pada se- bagian orang. Kelumpuhan yang terjadi pada salah satu sisi wajah merupakan kelumpuhan sebagian (kelemahan otot ringan) atau sebagai kelumpuhan total (tidak ada gerakan sama sekali). Mulut serta kelopak mata juga akan terpengaruh akibat bells palsy. Kedua bagian ini akan kesulitan untuk dibuka dan ditutup. Namun, bells palsy ialah RADAR SURABAYA l MINGGU, 12 MARET 2017 HALAMAN 9 layouter: triongko ANGGOTA TIM Prof Afdol SH MS, M. Saleh SH MH, Rusdianto Sesung SH MH, Evi Retno Wulan SH MHum, Dr. Tanudjaja SH CN MH, Tahegga Primananda Alfath SH MH, Miftakhul Huda SH MH Bila tiba-tiba otot wajah Anda ketarik kemudian mengendur, kelopak mata sesekali juga tidak mau tertutup, bisa jadi Anda sedang mengalami bells palsy atau wajah perot. Terapi akupuntur membantu mengem- balikan posisi wajah perot secara bertahap Phaksy Sukowati Wartawan Radar Surabaya Pembatalan Perkawinan YANG terhormat pengasuh rubrik Bincang Hukum Radar Surabaya. Saya ingin bertanya kepada pengasuh. Beberapa waktu yang lalu saya melihat di televisi dan membaca berita di surat kabar mengenai pasangan artis yang melakukan pembatalan perkawinan. Saya ingin mengetahui, apa benar jika sebuah perkawinan bisa dibatalkan? Kalau memang bisa, apa saja syaratnya, dan siapa yang berhak mengajukannya? Demikian pertanyaan saya. Atas jawabannya, saya sampaikan banyak terima kasih. Muhammad Fajar Abdullah Di: Surabaya Bantu Perbaiki Wajah Perot Atau Bells Palsy Diet Nasi dan Perbanyak Konsumsi Buah-Sayur Pembaca yang berminat bertanya seputar hukum dan aplikasinya dapat berkirim surat ke alamat Redaksi Radar Surabaya, Jalan Kembang Jepun 167-169. Surat bisa juga dikirim melalui e-mail [email protected]. Penanya tidak akan dikenai biaya. Pada kondisi tertentu, pasien tak hanya mengalami wajah kendur. Terkadang pipi kendur atau bengkak, dan biasanya juga disertai dengingan di telinga. Yudhi menjelaskan, bells palsy ini bisa saja pulih seperti semula. Tapi, bisa muncul kembali karena penyebab tertentu. Bisa terkena serangan ulang karena serangan dingin. “Faktor terkena angin atau AC biasanya membuat saraf terganggu. Pengaruh virus juga bisa, seperti herpes, sivilis dan lain- lain,” imbuhnya. Lewat akupuntur, pasien biasanya akan diberikan tusuk akupuntur pa- da daerah wajah yang terserang. Se- lanjutnya, jarum dialiri oleh stimula- tor untuk meningkatkan rangsangan pada titik-titik wajah. Menurutnya, pada kondisi yang cukup parah pasien memerlukan terapi rutin selama sebulan hingga tiga bulan. “Terapi bisa dilakukan seminggu 2-3 kali. Bisa selama dua minggu sampai tiga bulan. Hal itu tergantung individu bisa cepat bisa lambat,” pungkasnya. (*/opi) gangguan yang terjadi hanya pada otot dan saraf wajah. Kondisi ini tidak berdampak kepada kinerja otak atau bagian tubuh lainnya. Dokter Klinik Akupuntur Ru- mah Sakit (RS) Adi Husada Un- daan Wetan, Surabaya dr. Yudhi Perdana Dipl.Akp-Cm menje- laskan, wajah perot ini bisa di- sebabkan adanya gangguan saraf nomor tujuh di wajah. Namun, bisa juga terjadi karena gangguan sentral di saraf otak. “Biasanya kalau saraf sentral, dahi masih bisa dikerutkan tapi bagian wajah yang menceng. Tapi, kalau gangguan saraf tepi, mulai dahi sampai wajah tidak bisa bergerak,” urai Yudhi. Menurutnya, dewasa ini pasien yang mengalami gangguan ini me- miliki usia yang beragam. Ada yang anak-anak, tapi dewasa dan lansia juga banyak. “Usia beragam. Saya pernah menangani anak usia SD. Sebenarnya penyebabnya paling se- ring adanya peradangan pada saraf nomor tujuh,” ujar dokter alumnus Beijing University ini. Elvera N Makki Senior Vice President Citibank Indonesia Kalau sudah terlalu banyak makan eng- gak enak semua, berarti ya harus diet nasi dan perbanyak sayur dan buah.” Dokter Klinik Akupuntur RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya dr. Yudhi Perdana, Dipl.Akp-Cm JAWABAN: Saudara Muhammad Fajar Abdullah di Surabaya, terimakasih pertanyaan- nya. Sebelumnya, kami ingin menjelas- kan pengertian sebuah perkawinan. Se- suai dengan bunyi pasal 1 Undang-Un- dang nomor 1 tahun 1974 atau disebut dengan UU Perkawinan, bahwasannya perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dari pengertian tersebut, jelas tersirat bahwa sebuah perkawinan itu merupa- kan hal yang sakral. Karena merupakan ikatan lahir dan batin yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang baha- gia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka, untuk masuk ke tahap perkawinan, seseorang hendaknya benar-benar menyiapkan diri secara lahir dan batin. Karena perkawinan di Indonesia diatur dalam UU Perkawinan, maka berkaitan dengan pertanyaan Saudara tentang pembatalan perkawinan tersebut diatur dalam pasal 22-28. Pada pasal 22 dinya- takan bahwa perkawinan dapat dibatal- kan apabila para pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan per- kawinan. Terhadap syarat-syarat sebuah perkawinan, di undang-undang tersebut dijelaskan dalam pasal 6. Lebih rinci lagi dalam pasal 27 dinya- takan alasan hukum kenapa sebuah per- kawinan itu dapat dibatalkan, di antara- nya apabila perkawinan dilangsungkan di bawah ancaman yang melanggar hukum. Akan tetapi apabila ancaman telah ber- henti, atau yang bersalah sangka itu me- nyadari keadaannya dan dalam jangka waktu enam bukan setelah itu masih te- tap hidup sebagai suami istri, dan tidak mempergunakan haknya untuk mengaju- kan permohonan pembatalan, maka hak- nya gugur. Juga apabila pada waktu ber- langsungnya perkawinan terjadi salah sangka mengenai diri suami atau istri. Lalu, siapa yang dapat mengajukan pembatalan perkawinan? Diatur di pasal 23 yang menyebutkan bahwa keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas dari suami atau istri, bisa mengajukan pembatalan perkawinan. Namun, bisa juga suami atau istri atau pejabat yang berwenang hanya selama perkawinan belum diputuskan. Pejabat yang ditunjuk tersebut ayat (2) pasal 16 undang-undang ini dan setiap orang mem- punyai kepentingan hukum secara langsung terhadap perkawinan tersebut, tetapi hanya setelah perkawinan itu putus. Demikian penjelasan dari kami, semoga bisa bermanfaat. (*) Akupuntur sebagai Terapi Klinis (2-Bersambung) NET AGAR TETAP CANTIK: Bells palsy alias wajah perot bisa disembuhkan dengan menggunakan terapi akupuntur. SURABAYA - Sibuk dengan segudang kegiatan, baik di dalam maupun luar kota, Elvera N Makki, Senior Vice President Citibank Indonesia, punya cara sendiri untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Ia selalu rutin olahraga sepeda statis, baik sebelum berangkat maupun sepulang kerja. “Sebentar, kok. Paling 30 menit. Tapi, saya melakukannya rutin banget,” kata Elvera, sapaan karib perempuan cantik itu. Rutin olahraga sepeda statis karena mengingat pekerjaannya sangat padat sehingga cukup mempengaruhi gaya hidupnya. Tiap harinya Elvera sibuk bertemu relasi kerja sehingga ia banyak beraktififas dan makan makanan yang manis. Bodinya juga termasuk yang mudah gemuk. Sehingga, ibu tiga anak itu tak mau gaya hidupnya mempengaruhi kesehatannya. “Duduk lama, terus gerak-gerak tidak teratur atau kadang makannya manis-manis. Aduh risiko penyakit lumayan banyak,” sambung Elvera. Menurut dia, efek kayuhan sepeda statis memberikan sensasi gerak ke seluruh badan. Manfaat olahraga ini pun sering kali dikaitkan dengan beragam hasil positif bagi tubuh, baik secara fisik maupun pikiran. Dimana olahraga rutin dapat mengurangi tingkat stres dalam pekerjaan. Jadi, dapat dikatakan jika sepeda listrik merupakan budaya lama yang tersentuh aspek teknologi. Penambahan tenaga listrik mengubah cara- cara konvensional yang membutuhkan ekstra kalori saat jalan menanjak. Tentu tanpa mengabaikan faktor hobi, sehingga pengguna sepeda listrik semakin bertambah dari waktu ke waktu. Selain olahraga sepeda statis, Elvera juga rutin olahraga renang. Bahkan, setiap ada acara lomba renang, baik di kantor atau daerahnya, ia selalu ikut. Tentu saja dengan catatan jika ia tidak sibuk. “Pasti ikut. Saya pernah juara satu lomba renang di kantor,” kata dia, sambil tersenyum. Bagi dia, renang merupakan olahraga yang paling menye- nangkan dan segar. Terlebih dia sudah menyukai renang sejak kecil. Selain dua olahraga di atas, Elvera juga cukup teratur dalam menjaga pola makannya. Ia sangat mengatur karbohidrat yang masuk ke tubuhnya. “Saya tiga bulan makan nasi dan sayur, tiga bulan kemudian enggak makan nasi. Begitu selanjutnya,” katanya. Dalam hal pola makan, tubuh Elvera termasuk yang sangat kerasa jika konsumsinya tidak teratur. “Kalau sudah terlalu banyak makan enggak enak semua, berarti ya harus diet nasi dan perbanyak sayur dan buah,” pungkasnya. (han/opi) Elvera N Makki

Transcript of AGAR TETAP CANTIK: Bells palsy alias wajah perot bisa...

Page 1: AGAR TETAP CANTIK: Bells palsy alias wajah perot bisa ...onmedia.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Radar-12-Maret... · BELLS palsy biasanya memiliki gejala yang berbeda-beda

BELLS palsy biasanya memiliki ge jala yang berbeda-beda pada se-ba gi an orang. Kelumpuhan yang terjadi pa da salah satu sisi wajah merupakan ke lumpuhan sebagian (kelemahan otot ringan) atau sebagai kelumpuhan total (tidak ada gerakan sama sekali).

Mulut serta kelopak mata juga akan terpengaruh akibat bells palsy. Ke dua bagian ini akan kesulitan un tuk dibuka dan ditutup. Namun, bells palsy ialah

RADAR SURABAYA l MINGGU, 12 MARET 2017 HALAMAN 9

layouter: triongko

ANGGOTA TIMProf Afdol SH MS, M. Saleh SH MH, Rusdianto

Sesung SH MH, Evi Retno Wulan SH MHum, Dr. Tanudjaja SH CN MH, Tahegga Primananda Alfath

SH MH, Miftakhul Huda SH MH

Bila tiba-tiba otot wajah Anda ketarik kemudian mengendur, kelopak mata sesekali juga tidak mau tertutup, bisa jadi Anda sedang mengalami bells palsy atau wajah perot. Terapi akupuntur membantu mengem-ba likan posisi wajah perot se cara bertahap

Phaksy Sukowati Wartawan Radar Surabaya

Pembatalan PerkawinanYANG terhormat pengasuh rubrik

Bincang Hukum Radar Surabaya. Saya ingin bertanya kepada pengasuh. Beberapa waktu yang lalu saya melihat di televisi dan membaca berita di surat kabar mengenai pasangan artis yang melakukan pembatalan perkawinan. Saya ingin mengetahui, apa benar jika sebuah perkawinan bisa dibatalkan? Kalau memang bisa, apa saja syaratnya, dan siapa yang berhak mengajukannya?

Demikian pertanyaan saya. Atas jawabannya, saya sampaikan banyak terima kasih.

Muhammad Fajar AbdullahDi: Surabaya

Bantu Perbaiki Wajah Perot Atau Bells Palsy

Diet Nasi dan Perbanyak Konsumsi Buah-Sayur

Pembaca yang berminat bertanya seputar hukum dan aplikasinya dapat berkirim surat ke

alamat Redaksi Radar Surabaya, Jalan Kembang Jepun 167-169. Surat bisa juga dikirim melalui

e-mail [email protected]. Penanya tidak akan dikenai biaya.

Pada kondisi tertentu, pasien tak ha nya mengalami wajah kendur. Ter kadang pipi kendur atau bengkak, dan biasanya juga disertai dengingan di telinga.

Yudhi menjelaskan, bells palsy ini bisa saja pulih seperti semula. Tapi, bi sa muncul kembali karena pe nye bab tertentu. Bisa terkena serangan ulang karena serangan dingin. “Faktor terkena angin atau AC bia sa nya membuat saraf terganggu. Pe nga ruh virus juga bisa, seperti her pes, sivilis dan lain-lain,” imbuhnya.

Lewat akupuntur, pasien biasa nya akan diberikan tusuk aku pun tur pa-da daerah wajah yang ter se rang. Se-lan jutnya, jarum dialiri oleh sti mu la-tor untuk mening kat kan rangsangan pad a titik-titik wajah.

Menurutnya, pada kondisi yang cu kup parah pasien memerlukan te rapi rutin selama sebulan hingga ti ga bulan. “Terapi bisa dilakukan se minggu 2-3 kali. Bisa selama dua ming gu sampai tiga bulan. Hal itu ter gantung individu bisa cepat bisa lam bat,” pungkasnya. (*/opi)

gangguan yang ter ja di hanya pada otot dan saraf wajah. Kon disi ini tidak berdampak kepada ki nerja otak atau bagian tubuh lainnya.

Dokter Klinik Akupuntur Ru-mah Sakit (RS) Adi Husada Un-daan We tan, Surabaya dr. Yudhi Perdana Dipl.Akp-Cm men je-laskan, wajah pe rot ini bisa di-sebabkan adanya gang guan saraf nomor tujuh di wajah. Na mun, bisa juga terjadi karena gang guan sentral di saraf otak.

“Biasanya kalau saraf sentral, dahi ma sih bisa dikerutkan tapi bagian wajah yang menceng. Tapi, kalau gangguan saraf tepi, mulai dahi sampai wajah tidak bisa bergerak,” urai Yudhi.

Menurutnya, dewasa ini pasien yang mengalami gangguan ini me-mi liki usia yang beragam. Ada yang anak-anak, tapi dewasa dan lansia ju ga banyak. “Usia beragam. Saya pernah me na nga ni anak usia SD. Sebenarnya pe nye babnya paling se-ring adanya pe ra da ngan pada saraf nomor tujuh,” ujar dokter alumnus Beijing Uni ver si ty ini.

Elvera N MakkiSenior Vice President Citibank Indonesia

Kalau sudah terlalu banyak makan eng-gak enak semua,

berarti ya harus diet nasi dan perbanyak sayur dan buah.”

Dokter Klinik Akupuntur RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya

dr. Yudhi Perdana, Dipl.Akp-Cm

JAWABAN:Saudara Muhammad Fajar Abdullah

di Surabaya, terimakasih pertanya an-nya. Sebelumnya, kami ingin men je las-kan pengertian sebuah perkawinan. Se-suai dengan bunyi pasal 1 Undang-Un-dang nomor 1 tahun 1974 atau disebut dengan UU Perkawinan, bahwasannya perka wi nan adalah ikatan lahir batin antara se orang pria dengan seorang wanita sebagai su ami istri dengan tujuan membentuk ke luarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Ma ha Esa.

Dari pengertian tersebut, jelas tersirat bahwa sebuah perkawinan itu meru pa-kan hal yang sakral. Karena merupakan ika tan lahir dan batin yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang ba ha-gia dan ke kal berdasarkan Ketuhanan Yang Ma ha Esa. Maka, untuk masuk ke ta hap per ka winan, seseorang hendaknya benar-be nar menyiapkan diri secara lahir dan ba tin.

Karena perkawinan di Indonesia diatur da lam UU Perkawinan, maka berkaitan den gan pertanyaan Saudara tentang pem batalan perkawinan tersebut diatur dalam pasal 22-28. Pada pasal 22 di nya-takan bahwa perkawinan dapat di ba tal-kan apabila para pihak tidak memenuhi sya rat-syarat untuk melangsungkan per-ka winan. Terhadap syarat-syarat sebuah per kawinan, di undang-undang tersebut dijelaskan dalam pasal 6.

Lebih rinci lagi dalam pasal 27 di nya-takan alasan hukum kenapa sebuah per-ka winan itu dapat dibatalkan, di anta ra-nya apabila perkawinan dilangsungkan di ba wah ancaman yang melanggar hukum. Akan tetapi apabila ancaman telah ber-hen ti, atau yang bersalah sangka itu me-nya dari keadaannya dan dalam jangka wak tu enam bukan setelah itu masih te-tap hidup sebagai suami istri, dan tidak mem pergunakan haknya untuk menga ju-kan permohonan pembatalan, maka hak-nya gugur. Juga apabila pada waktu ber-lang sungnya perkawinan terjadi salah sangka mengenai diri suami atau istri.

Lalu, siapa yang dapat mengajukan pem batalan perkawinan? Diatur di pasal 23 yang menyebutkan bahwa keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas dari suami atau istri, bisa mengajukan pem ba talan perkawinan. Namun, bisa juga sua mi atau istri atau pejabat yang berwenang hanya selama perkawinan belum dipu tus kan. Pejabat yang ditunjuk tersebut ayat (2) pasal 16 undang-undang ini dan setiap orang mem-punyai kepentingan hukum secara langsung terhadap perkawinan tersebut, tetapi hanya setelah perkawinan itu putus.

Demikian penjelasan dari kami, semoga bisa bermanfaat. (*)

Akupuntur sebagai Terapi Klinis (2-Bersambung)

NET

AGAR TETAP CANTIK: Bells palsy alias wajah perot bisa disembuhkan dengan menggunakan terapi akupuntur.

SURABAYA - Sibuk dengan segudang kegiatan, baik di dalam maupun luar kota, Elvera N Makki, Senior Vice President Citibank Indonesia, punya cara sendiri untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Ia selalu rutin olahraga sepeda statis, baik sebelum berang kat maupun sepulang kerja.

“Sebentar, kok. Paling 30 menit. Tapi, saya melakukannya rutin

banget,” kata Elvera, sapaan karib perempuan

cantik itu.Rutin olahraga sepeda statis karena mengingat pe ker jaannya sangat padat sehingga cukup

mem pe nga ruhi gaya hidupnya.

Tiap harinya Elvera sibuk bertemu relasi kerja sehingga ia banyak beraktififas dan makan makanan yang manis.

Bodinya juga termasuk yang mudah gemuk. Sehingga, ibu tiga anak itu tak mau gaya hidupnya mem pengaruhi kesehatannya.

“Duduk lama, terus gerak-gerak tidak teratur atau kadang makannya manis-manis. Aduh risiko penyakit lumayan banyak,” sambung Elvera. Menurut dia, efek kayuhan sepeda statis memberikan sensasi gerak ke seluruh badan. Manfaat olahraga ini pun sering kali dikaitkan dengan beragam hasil positif bagi tubuh, baik secara fisik maupun pikiran.

Dimana olahraga rutin dapat mengurangi tingkat stres dalam pekerjaan. Jadi, dapat dikatakan jika sepeda listrik merupakan budaya lama yang tersentuh aspek teknologi. Penambahan tenaga listrik mengubah cara-

cara konvensional yang membutuhkan ekstra kalori saat jalan menanjak. Tentu tanpa mengabaikan faktor hobi, sehingga pengguna sepeda listrik semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Selain olahraga sepeda statis, Elvera juga rutin olahraga renang. Bahkan, setiap ada acara lomba renang, baik di kantor atau daerahnya, ia selalu ikut. Tentu saja dengan catatan jika ia tidak sibuk. “Pasti ikut. Saya pernah juara satu lomba renang di kantor,” kata dia, sambil tersenyum.

Bagi dia, renang merupakan olahraga yang paling menye-nang kan dan segar. Terlebih dia sudah menyukai renang sejak kecil. Selain dua olahraga di atas, Elvera juga cukup teratur dalam menjaga pola makannya. Ia sangat mengatur karbohidrat yang masuk ke tubuhnya. “Saya tiga bulan makan nasi dan sayur, tiga bulan kemudian enggak makan nasi. Begitu selanjutnya,” katanya.

Dalam hal pola makan, tubuh Elvera termasuk yang sangat kerasa jika konsumsinya tidak teratur. “Kalau sudah terlalu banyak makan enggak enak semua, berarti ya harus diet nasi dan perbanyak sayur dan buah,” pungkasnya. (han/opi)

Elvera N Makki