Agama Islam BAB IV

8/19/2019 Agama Islam BAB IV

1/30

BAB IVBAB IV

ETIKA, MORAL DANETIKA, MORAL DANAKHLAKAKHLAK


2/30


3/30

• Moral berasal dari bahasa $atin mores yang berarti adatkebiasaan. #oral selalu dikaitkan dengan ajaran baikburuk yang diterima umum atau masyarakat. %arena itu

adat istiadat masyarakat menjadi standar dalammenentukan baik dan buruknya suatu perbuatan.&moralmerupakan suatu nilai dari perbuatan manusia'.

• Akhlaq berasal dari bahasa arab khulu(.kata khulu(sering diartikan dengan moral, budi pekerti, perangai,tingkah laku atau tabiat.

• %alimat tersebut mengandung segi)segi persesuaiandengan perkataan khalakun yang berarti kejadian, sertaerat hubungan dengan %hali( yang berarti pencipta danmakhluk yang berarti diciptakan.

• %ata khulu( ditemui dalam al)*uran pada surat al)*alamayat + - 01 23 4 5 67 6 85 39 3: 3 ; 3< =>1? 3 Sesungguhnya engkau&muhammad' benar)benar memiliki akhla( yang mulia.


4/30

• Imam Al !a"ali mengartikan akhla( sebagai suatu si!atyang tertanam dalam ji@a manusia yang dapatmelahirkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan,tanpa terlalu banyak pertimbangan dan pemikiran yanglama.

• Lima #iri $er%&atan akhla' , yaitu Pertama , perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telahtertanam dalam ji@a seseorang, sehingga telah menjadikepribadiannya.

Kedua , bah@a perbuatan akhlak adalah perbuatan yangtimbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpaada paksaan atau tekanan dari luar. erbuatan akhlakadalah perbutan yang dilakukan atas dasar kemauan,pilihan dan keputusan yang bersangkutan.


5/30

• Ketiga , bah@a perbuatan akhlak adalah perbuatanyang dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main)main atau karena bersandi@ara.

Keempat , sejalan dengan ciri yang keempat, perbuatanakhlak &khususnya akhlak yang baik' adalah perbuatan

yang dilakukan karena keikhlasan semata)mata karena Allah, bukan karena dipuji orang atau karena inginmendapatkan suatu pujian.

Kelima , akhla( memiliki sandaran yang jelas yaitu al)*ur an dan sunnah. Sehingga ukuran baik tidaknyasebuah akhla( berdasarkan ketersesuaiannya denganal)(uran dan sunnah.


6/30

• #eskipun akhla( memiliki kedekatan makna denganmoral, budi pekerti,etika, tetapi pada dasarnya memilikiperbedaan dan ketidaksamaan. Antara lain

C. Akhla( dalam Islam senantiasa berdasarkan nilai)nilai al)*ur an dan sunnah. Sebab itu, ia bersi!at uniDersal.#isalnya akhla( orang Islam Amerika sama denganakhla(nya orang Islam di Arab, A!rika, maupun di

Indonesia. Berbeda dengan moral, etika atau budipekerti adalah kebaikan yang lahir dari kesepakatanbudaya sekelompok manusia tertentu. Sebab itu,kadangkala ada perbuatan menurut orang Amerika

adalah baik dan beretika, tetapi tidak bagi orang Asia.E. Akhla( dilaksanakan dengan keikhlasan diri yangtujuannya semata mengharapkan ridha Allah [email protected] budi pekerti, etika tidak selamanya demikian.


7/30

F. Yang baik menurut akhla( adalah segala sesuatu yangberguna sesuai dengan nilai dan norma agama Islamdan memberikan kebaikan bagi diri dan orang lain.sedangkan yang menentukan baik buruknya suatuperbuatan menurut etika dan moral adalah adat istiadatdan kebiasaan sekelompok orang tertentu di @aktu

tertentu.+. Akhla( bersi!at mutlak dan berlaku selamanya,

sedangkan etika, moral dan budi pekerti bersi!at nisbiatau relati!


8/30

• Se#ara gari( %e(ar akhla' digolongkan oleh &lama kedalam d&a golongan )ait& akhla' mahm&dah *ter$&+idan akhla' ma"m&mah *ter#ela .

• Akhlaq terpuji ialah segala macam sikap dan tingkahlaku baik yang dilahirkan oleh si!at)si!at mahmudah yangterpendam dalam ji@a manusia. Gi antara si!at)si!atmahmudah adalahH amanat &setia, dan dapat dipercaya',

jujur, adil, pemaa! dll.• Ada beberapa bentuk akhla( mahmudah &terpuji' yaituC. Bersifat sabar . #engendalikan diri dari musibah.

%esabaran ada dua macam H ertama, kesabaran yangberkaitan dengan !isik, seperti ketabahan dan ketegaranmemikul dengan beban. %edua, kesabaran yangberkaitan dengan ji@a dalam menahan diri dari berbagaikeinginan tabi at dan tuntutan ha@a na!su


9/30

E. Jujur . Adalah kesamaan dan keseimbangan antara yangrahasia dg yang nyata, antara yang d ahir dan yang batin,dimana keadaan seorang hamba tidak mendustakanperbuatannya dan perbuatannya tidak mendustakankeadaannya.

F. Amanah . Amanat dalam arti sempit , memelihara titipan danmengembalikan kepada pemiliknya dalam bentuk semula.Sedangkan dalam arti luas ialah menyembunyikan rahasia,ikhlas dalam mberi nasehat kepada orang yangmemintanya, dan menunaikan tugas yang dibebankankepadanya.

+. Bersifat hemat . Jemat artinya menggunakan segala

sesuatu yang tersedia dari harta bendanya, @aktunya,maupun tenaganya menurut ukuran keperluanya.5. Memelihara kesucian diri (afifah). Artinya menjaga diri dari

segala keburukan dan memelihara kehormatan di setiap@aktunya


10/30


11/30


12/30

d. Ha(ad *dengki secara bahasa berarti menaruh perasaanbenci, tidak suka karena iri yang amat sangat kepadakeberuntungan orang lain. Secara istilah ialah usahaseseorang untuk mempengaruhi orang lain supaya tidaksenang terhadap orang yang memperoleh keberuntunganatau karunia dari Allah s@t. Jasad biasanya timbul karenaadanya permusuhan dan atau persaingan untuk saling

menjatuhkan.e. !hi%ah*mengg&n+ing ialah membicarakan keburukan&keaiban'orang lain. Gengan maksud mencari kesalahan)kesalahannya, baik jasmani, agama, kekayaan, akhla(ataupun bentuk lahiriyahnya. Lhibah tidak terbatas melaluilisan saja, namun bias terjadi dengan tulisan atau gerakantubuh. Apabila hal ini berhubungan dengan agamaseseorang ia akan mengatakan bah@a ia pembohong, !asik,muna!ik dan lain)lain.


13/30


14/30

• Yang menyebabkan hati manusia menjadi baik ataumenjadi buruk. #enurut Ibnu Arabi, di dalam dirimanusia ada tiga na!suH

1) Nafsu Syah aniyah , yaitu na!su yang ada pada manusiadan binatang, na!su ini cenderung kepada kele atan jasmaniyah, misalnya makan, minum dan na!su seksual."ika na!su ini tidak terkendali maka manusia menjaditidak ada bedanya dengan binatang, sikap hidupnyamenjadi hedonisme.

!) Nafsu "hodlobiyah , na!su ini juga ada pada manusiadan binatang, yaitu na!su yang cenderung pada amarah,merusak dan senang menguasai dan mengalahkan yang

lain. Ma!su ini lebih berbahaya daripada nafsusyah aniyah jika tidak terkendali, karena dapatmengalahkan akal.


15/30

F' Nafsu Nathi ah , yaitu na!su yang membedakan manusia

dengan binatang. Gengan na!su ini manusia mampuber!ikir dengan baik, berd ikir, mengambil hikmah danmemahami !enomena alam. Ma!su ini menjadikanmanusia dapat membedakan mana yang baik dan yangburuk. "ika manusia dapat mengoptimalkan na!su ini

untuk mengendalikan kedua na!su tadi, maka manusiaakan dapat menjadi lebih unggul dan mulia. adaakhirnya lahirlah al#akhla$ al#karimah .


16/30


17/30

• Ringkasnya, melangkahnya manusia ke arahpelanggaran dan keburukan adalah suatu keadaan yangsecara alami menguasai dirinya, sebelum ia mencapaikeadaan akhlaki. Sebelum manusia melangkah dengandinaungi oleh akal dan makri!at &pengetahuan', keadaanini dinamai keadaan thobi i &pemba@aan alami'.

• Bahkan seperti halnya he@an)he@an berkaki empat, di

dalam kebiasaan mereka makan minum, tidur bangun,menunjukkan emosi dan naik darah, dan begitu jugakebiasaan kebiasaan lainnya, manusia ikut kepadadorongan thobi inya. Gan manakala manusia tundukkepada akal dan makri!at serta memperhatikan timbang

rasa, maka saat itu keadaan ketiga tersebut tidak lagidinamakan keadaan)keadaan thobi i, melainkan saat itukeadaan)keadaan ini disebut keadaan)keadaan akhlaki.


18/30


19/30

6. Na2( M&thmainnah• Al(uran Suci menyebut sumber ini na!s muthmainnah,

sebagaimana dikatakannya

• NJai ji@a yang tenteram dan mendapat ketenteramandari uhanU %embalilah kepada Rabb muU %amu senangkepada Mya dan Gia senang kepadamu. #akabergabunglah dengan hamba hamba %u dan masuklahke dalam surga %uO. &*.S. W ET FX'.

• Inilah martabat dimana ji@a manusia memperoleh najah&keselamatan' dari segala kelemahan, lalu dipenuhi olehkekuatan kekuatan rohaniah dan sedemikian rupamelekat jadi satu dengan Allah a ala sehingga ia tidakdapat hidup tanpa Gia.


20/30

0. H/0/N!AN TASA7/ DEN!AN AKHLAK• asa@u! adalah proses pendekatan diri kepada Allah

dengan cara mensucikan hati & tashfiyat al#$albi '. Jatiyang suci bukan hanya bisa dekat dengan Allah tapimalah dapat mengenal Allah &al)ma ri!ah'. #enurut G unMun Al)#isri, ada tiga macam pengetahuan tentang Allah,yaitu

engetahuan A@am Allah sa dengan perantaraankalimat syahadat engetahuan Zlama Allah sa menurut logika akal. engetahuan %aum Su!i Allah sa dengan

perantaraan hati sanubari.


21/30

• Tasawuf , berasal dari kata su!, yang berarti bulu dombakasar, disebut demikian karena orang yang memekainyadisebut orang su!i/mutasa@i!, hidup dalam kemiskinan

dan kesederhanaan.• ujuan tasa@u! adalah mendekatkan diri sedekatmungkin dg uhan shg ia dapat melihat Mya dgn matahati bahkan rohnya dapat bersatu dgn roh uhan.

• $andasan !ilsa!at tasa@u! adl bh@ uhan bersi!atimmateri dan #aha suci,maka unsur manusia yg dapatbertemu dg uhan adl unsur immateri manusia, yaitu ruhyg suci.


22/30

• #enurut a!ta ani, pengamat dan peneliti tasa@u!, dalambukunya pengantar ke asa@u! Islam, ada lima ciritasa@u! Islam

C. memiliki nilai nilai moral.E. pemenuhan !ana &sirna, lenyap'dalam realitasmutlak

F. pengetahuan intuiti! &berdasarkan bisikan hati' langsung.

+. timbulnya rasa kebahagiaan sebagai karunia Allah dalamdiri su!i karena tercapainya ma(amat &beberapatingkatan perhentian' dalam perjalanan su!i mendekati

Allah.P. penggunaan lambangE pengungkapan &perasaan' yang

biasanya mengandung pengertian har!iah dan tersirat.


23/30

• asa@u! dalam Al)(ur an dan Jadis • Galam Al)*ur an Surat *o! ayat C[ H

Ndan Sesungguhnya %ami telah menciptakan manusia dan

mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan %ami lebih dekatkepadanya daripada urat lehernya ,..O

. Jadis dari Zbadah bin Shamit, RA. Berkata RosulullahSA\ bersabda Nyang paling utama iman seseorangadalah ia mengetahui bah@a Allah besertanya

dimanapun ia berada.O &JR. habrani'.


24/30

• Station &ma(amat' yang biasanya dilalui oleh para su!iantara lain

C.%obat&adalah meminta ampunan kpd Allah atas dosaE ygtelah diperbuat dan tidak mengulangi perbuatan dosalagi. obat dalam dunia tasa@u! adl lupa kpd segala halkecuali kepada Allah S\ .

E. 'uhud adalah sikap tidak tertarik atau tidak peduli dg

kesenangan dunia@i. ]uhud merupakan langkah a@aldlm perjalanan untuk menuju kehidupan seorang su!i.F. ara yaitu meninggalkan segala sesuatu yg di dalamnya

terdapat subhat &keragu)raguan' tentang halalnyasesuatu.

+.*efakiran adalah tidak meminta lebih dari apa yg telahada pada diri kita, yg penting halal betapapun sedikitnyari ki yg telah didapat.


25/30

P. Sabar yaitu sabar dalam menjalankan perintahE Allah,menjauhi laranganE)Mya.rasa rindunya pada Allahdalam segala keadaan.

[. %a akkal yaitu menyerah diri kepada (ada dan putusan Allah. #enerima pemberian dg rasa syukur, bersikapsabar dan menyerahkan pada (ada dan (adar Allah.

T. *erelaan yaitu tidak menentang terhadap (ada dan

(adar Allah S\ , melainkan menerima dg senang hati.Baik ketika mendapat nikmat maupun menerimamalapetaka.

. Mahabbah adalah cinta kepada Allah yang di tampilkandalam bentuk kepatuhan, penyerahan diri secara total,dan pengosongan hati dari segala sesuatu kecuali ygdikasihi yaitu Allah.


26/30

W.Makrifat mengetahui atau mengenal Allah s@t. dimaknaidengan pengenalan terhadap jalan yang mengantarkan

manusia dekat dengan Allah, mengenalkan rintangan dangangguan yang ada dalam perjalanan mendekatkan dirikepada Allah.

CX. Al#+ana al Ba$a & di station ini ma ri!at seorang su!itelah dekat sekali dengan uhan,tetapi ia belum puassehingga ingin lebih dekat lagi dan bersatu dgn uhan.

CC.Al#,ttihad adalah satu tingkatan tasa@u! dimana seorangsu!i merasa dirinya telah menyatu dgn uhan.


27/30

• asa@u! adalah proses pendekatan diri kepada Allahdengan cara mensucikan hati & tashfiyat al#$albi '. Jatiyang suci bukan hanya bisa dekat dengan Allah tapimalah dapat mengenal Allah &al)ma ri!ah'.

• engetahuan yang hakiki tentang Allah adalahpengetahuan yang disertai dengan kesucian hati. elahdijelaskan bah@a akhlak adalah si!at hati yang mendasari

perilaku manusia. "ika hatinya bersih dan suci makayang akan keluar adalah perbuatan/perilaku yang baikdan mulia &al#akhla$ al#karimah '. Gan tasa@u! adalahcara untuk membersihkan dan mensucikan hati. #akahubungan antara tasa@u! dan akhlak menjadi sangat eratdan penting karena satu sama lain saling mendukung.


28/30

8. AKT/ALISASI AKHLAK1. Indikator Man&(ia 0erakhlak• Indikator manusia berakhlak &husn al#khulu$ ' adalah

tertanamnya iman dalam hati dan teraplikasikannyata(@a dalam perilaku. Sebaliknya manusia yang tidakberakhlak &su al#khulu$ ' adalah manusia yang ada nifa$ &kemuna!ikan' didalam hatinya. Nifa$ adalah sikap

mendua terhadap Allah. idak ada kesesuaian antarahati dan perbuatan.• aat akan perintah Allah dan tidak mengikuti keinginan

ha@a na!su dapat mengilaukan hati, sebaliknyamelakukan dosa dan maksiat dapat menghitamkan hati.Barangsiapa melakukan dosa hitamlah hatinya, danbarangsiapa melakukan dosa tetapi menghapusnyadengan kebaikan tidak akan gelaplah hatinya, hanyasaja cahaya itu berkurang.


29/30

• Salah seorang su!i mengemukakan tanda)tanda manusiaberakhlak, antara lain adalah memiliki budaya maludalam interaksi dengan sesamanya, tidak menyakitiorang lain, banyak kebaikannya, benar dan jujur dalamucapannya, tidak banyak bicara tetapi banyak berbuat,penyabar, tenang, hatinya selalu bersama Allah, sukaberterima kasih, ridlo terhadap ketentuan Allah,bijaksana, hati)hati dalam bertindak, disenangi temandan la@an, tidak pendendam, tidak suka mengadudomba, sedikit makan dan tidur, tidak pelit dan hasad ,cinta karena Allah dan benci karena Allah.


30/30

• Akhla' dan Akt&ali(a(in)a Dalam Kehid&$an• Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang dapat

mengimplentasikan iman yang dimilikinya danmengaplikasikan seluruh ajaran Islam dalam setiaptingkah laku sehari)hari. Gan cakupan akhlak meliputi a. Akhlak terhadap Allahb..Akhlak terhadap Rasulullah

c. Akhlak terhadap diri sendirid. Akhlak terhadap sesama makhluk

Agama Islam BAB IV

Documents

Transcript of Agama Islam BAB IV