Agama Dan Kesehatan

24
AGAMA DAN KESEHATAN AGAMA DAN KESEHATAN OLEH : Ns. MIFTAKHUL ULFA,S.Kep

Transcript of Agama Dan Kesehatan

Page 1: Agama Dan Kesehatan

AGAMA DAN KESEHATANAGAMA DAN KESEHATAN

OLEH :Ns. MIFTAKHUL ULFA,S.Kep

Page 2: Agama Dan Kesehatan

Tujuan Pokok BahasanTujuan Pokok Bahasan

Memuat hubungan antara agama dan kesehatan serta implikasinya terhadap proses layanan kesehatan

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu :1. Menjelaskan pola hubungan antara

agama dan kesehatan.2. Menjelaskan nilai kesehatan dalam

agama3. Menjelaskan peran agama bagi

pengembangan layanan kesehatan

Page 3: Agama Dan Kesehatan

PendahuluanPendahuluan Konsep agama mengandung 2 makna yaitu

makna statik dan makna dinamik.Makna statik diorientasikan untuk menunjuk

religi sebagai sistem sosial agama secara formal misalnya Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.

Makna dinamik merupakan sifat atau semangat keagamaan. Aspek dinamis ini selain bersifat subyektif (personal) sesuai dengan pengalaman keagamaan dan penghayatannya masing-masing, juga tidak selamanya terkait dengan agamanya secara formal.

Page 4: Agama Dan Kesehatan

Nilai dinamisnya sikap keagamaan ini telah dinyatakan oleh Rasulullah Muhammad SAW, dalam masalah ini beliau mengatakan bahwa keimanan seseorang mengalami pasang naik dan pasang surut.

Kaitannya dengan konsep dinamis ini, penghayatan terhadap nilai agama ternyata diakui oleh beberapa ilmuwan, bhw agama memiliki efek yg luas dan mendalam terhadap kesehatan manusia, baik yang bersifat fisik, emosi , spiritual maupun

sosial.

Page 5: Agama Dan Kesehatan

Pola Hubungan Agama Pola Hubungan Agama Dan KesehatanDan Kesehatan

Secara teoritis ada empat kemungkinan pola hubungan antara agama dan kesehatan , yaitu :1. Saling berlawanan2. Saling mendukung3. Saling melengkapi4. Saling terpisah dan bergerak dalam

kewenangannya masing-masing

Page 6: Agama Dan Kesehatan

Pola Hubungan Saling Pola Hubungan Saling BerlawananBerlawananAgama dan kesehatan potensial

muncul sebagai dua bidang kehidupan yang saling berlawanan atau setidaknya tema kesehatan tersebut masih menjadi wacana prokontra.

Dalam batasan tertentu, hal ini menunjukkan bahwa apa yang dianjurkan dalam bidang kesehatan tidak selaras dengan apa yang dianjurkan dalam agama

Page 7: Agama Dan Kesehatan

Next….Next….Misalnya mengenai terapi dengan urine, pengobatan

dengan hal yang memabukkan atau pencegahan HIV/AIDS melalui kondom.

Dalam konteks ini, urine menurut ajaran islam adalah sesuatu hal yg najis. Oleh karena itu, terapi kesehatan dg menggunakan urine sesungguhnya merupakan hal yang bertentangan. Begitu pula pengobatan dg menggunakan barang atau benda-benda yg diharamkan misalnya alkohol.

Promosi tentang penggunaan kondom untuk menghindarkan diri dari sebaran HIV/AIDS merupakan suatu program yg memiliki irisan moral dg agama. Program ini dpt diapresiasikan oleh kalangan agama sbg kebijakan yg membuka peluang perilaku pergaulan bebas atau scr implisit kebijakan itu seakan berbunyi “ bolehkan free sex asalkan pakai kondom”

Page 8: Agama Dan Kesehatan

Contoh lain yaitu penggunaan pengobatan alternatif seperti dalam kebatinan jawa, praktik kesehatan ada yg dilakukan oleh dukun “tiban” yaitu dukun yg mendapat ilmu kesehatan dari Nyi Roro Kidul.

Pengakuan terhadap adanya peran makhluk halus merupakan praktik kesehatan yg bertentangan dg ajaran agama yang lebih menekankan aspek ketulusan beribadah dan rasionalitas dalam berfikir.

Page 9: Agama Dan Kesehatan

Pola Hubungan Saling Pola Hubungan Saling MendukungMendukung

Agama dan ilmu pengetahuan kesehatan memiliki potensi saling mendukung

Orang yang akan melaksanakan ibadah haji membutuhkan peran tenaga medis untuk melakukan general check up supaya kegiatan ibadah haji dapat berjalan lancar.

Tradisi puasa atau diet merupakan salah satu terapi yg telah diakui oleh kalangan medis dlm meningkatkan kesehatan. o/k itu ajaran agama sejatinya memiliki potensi utk memberikan dukungan terhadap kesehatan.

Page 10: Agama Dan Kesehatan

Pola Hubungan Saling Pola Hubungan Saling MelengkapiMelengkapiYaitu adanya peran dari agama untuk

mengoreksi praktik kesehatan/ ilmu kesehatan yg mengoreksi praktik (kesehatan) keagamaan.

Islam memberikan ajaran bhw buka puasa akan lebih baik dengan cara memakan makanan yg manis-manis.

Perintah ini dianggap oleh para penganutnya sbg sesuatu hal yg dianjurkan, namun sesungguhnya scr kesehatan buka puasa dg yg manis-manis bkn dimaksudkan sbg sesuatu hal yg menyehatkan, namun lebih ditujukan untuk memulihkan kondisi tubuh shg tidak kaget ketika akan menerima asupan yg lbh byk lg.

Page 11: Agama Dan Kesehatan

Pola Hubungan Saling Terpisah dan Pola Hubungan Saling Terpisah dan bergerak dalam kewenangan bergerak dalam kewenangan

masing-masingmasing-masingAgama dan ilmu kesehatan memiliki

peluang untuk berkembang masing-masing.

Tradisi agama hindu di India, memiliki paradigma dan sekaligus teknologi kesehatan yg berbeda dg apa yang dikembangkan di dunia kesehatan. Dalam ajaran agama hindu dikenal ada paradigma kesehatan Ayurveda.

Pengobatan cara India berpangkal pada falsafah Ayurveda dan Samkya Darsana.

Page 12: Agama Dan Kesehatan

Next..Next..Menurut falsafah ini, penyebab penyakit

dibagi menjadi 3 golongan :1. Adhyatmika : penyebab penyakit yg

intrinsik atau berasal daru tubuh dan pikiran si penderita sendiri.

2. Ahibhantika : penyakit ekstrinsik atau berasal dari luar tubuh, seperti kecelakaan, digigit ular, atau penyebab natural yg lain termasuk juga penyakit infeksi.

3. Adhidarvika : penyebab penyakit yg berasal dari kekuatan supranatural misalnya akibat pengaruh atmosfer, planet, dll.

Page 13: Agama Dan Kesehatan

Next…Next…Teknologi Ayurveda masih berlanjut

sampai sekarang misalnya, muncul dalam bentuk pengobatan dengan tenaga prana, yoga, meditasi, dan pembiasaan gaya hidup vegetarian.

Kesimpulan : pemikiran mengenai hubungan antara agama dg kesehatan yaitu agama memberikan penekanan mengenai hubungan dirinya dg Tuhan sedangkan kesehatan lbh menekankan hubungan manusia dg tubuh atau jiwanya sendiri

Page 14: Agama Dan Kesehatan

Aspek Agama Dalam Aspek Agama Dalam KesehatanKesehatanDi dalam proses pelaksanaan pelayanan

kesehatan, tenaga medis tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap pasien terutama dalam hal keagamaan.

Contoh dalam sejarah praktik kesehatan, ada seorang dokter digugat oleh seorang pasien yg telah ditolongnya dari ancaman kematian. Penyebab awal dari kejadian ini bermula dari sikap dokter yg memberikan transfusi darah kepada pasien yg penganut ajaran yahudi konserfatif.

Page 15: Agama Dan Kesehatan

Dari kasus diatasDari kasus diatas

“Bagaimana Analisa saudara yg seharusnya dilakukan sebgai tenaga medis terhadap pasien tersebut???”

Page 16: Agama Dan Kesehatan

Merujuk pada kasus diatas, ada 2 catatan penting yg perlu dipahami oleh para tenaga kesehatan :1. Penerapan teori kebutuhan dalam

pertolongan kesehatan, yaitu tindakan terbaik untuk kepentingan pasien bukan berdasarkan pandangan dokter, melainkan berdasarkan kepentingan atau pandangan klien.

2. Setiap tenaga kesehatan (khususnya dokter) memiliki kewajiban untuk menghargai hak pasien untuk memegang teguh ajaran agama.

Page 17: Agama Dan Kesehatan

Aspek kesehatan dalam Aspek kesehatan dalam agamaagamaDalam mengkaji aspek-aspek kesehatan

dalam agama, ada 2 hal yg perlu diperhatikan :1. Ajaran agama secara normatif

Agama memberikan ajaran atau panduan tentang pentingnya menjaga kesehatan

2. Ada perilaku keagamaan yg riil atau tampak dan dilakukan oleh masyarakat.

Dari sisi perilaku nyata ada penganut agama yg tidak memerhatikan aspek kesehatan.

Page 18: Agama Dan Kesehatan

Contoh :Pengaturan pola makan, larangan

makanan yg haram, pelarangan makanan yg berlebihan serta anjuran minum madu adalah contoh lain aspek kesehatan dalam tata aturan makan menurut ajaran agama.

Lagu “spiritual monophonic” misalnya tahlil atau zikir mengandung hikmah sebagai terapi musik.

Page 19: Agama Dan Kesehatan

Fungsi Agama bagi Fungsi Agama bagi KesehatanKesehatan1. Sumber moral 2. Sumber keilmuan3. Amal agama sebagai amal

kesehatan

Page 20: Agama Dan Kesehatan

Agama Sebagai Sumber Agama Sebagai Sumber MoralMoralAgama memiliki fungsi yg strategis untuk

menjadi sumber kekuatan moral baik bagi pasien dalam proses penyembuhan maupun tenaga kesehatan.

Misalnya bagi seorang yg beragama, sehat/ sakit adalah bagian dari “perilaku Tuhan” terhadap hambanya dan sakit adl krn takdir Tuhan serta hanya Tuhan jugalah yg memiliki kemampuan menyembuhkan”. Dengan keyakinan spt ini, seorang pasien dpt memiliki semangat hidup yg lebih baik dan optismis.

Page 21: Agama Dan Kesehatan

Selain menjadi motivasi, ajaran agama pun menjadi bagian dari sumber etika bagi penyelenggara layanan kesehatan.

Contoh : budhisme mengajarkan prinsip hidup bhw kebenaran itu ada dlm pikiran dan dg pikiran yg sehat, seseorang dpt membangun kualitas hidup yang sehat. Sedangkan kelompok Zen Budhisme memberikan keterangan bhw upaya pembangunan kualitas hidup sehat itu, perlu dimulai dg upaya pencerahan diri sehingga dapat mempersiapkan diri untuk nilai-nilai hidup yang berkualitas.

Page 22: Agama Dan Kesehatan

Agama Sebagai Sumber Agama Sebagai Sumber KeilmuanKeilmuanDalam konteks Islam, Al-Qu’an dan Hadist

merupakan sumber inspirasi pengembangan ilmu kesehatan mental.

Agama menjadi sumber informasi untuk pengembangan ilmu kesehatan gizi (nutrisi) atau farmakoterapi herbal.

Praktik –praktik keagamaan menjadi bagian dari sumber ilmu dalam mengembangkan terapi kesehatan, misalnya meditasi, yoga, dan tenaga prana adalah beberapa ilmu agama yg dikonversikan menjadi bagian dari terapi kesehatan.

Page 23: Agama Dan Kesehatan

Amal Agama Sebagai Amal Amal Agama Sebagai Amal KesehatanKesehatan

Misal : puasa dan sholat dalam ajaran Islam merupakan salah satu contoh amal agama yang relevan dengan aktivitas kesehatan jasmaniah. Sedangkan penekanan pada hukum makanan yangharus memuat syarat halal dan bersih merupakan amal agama yang terkait dengan nutrisi. Sementara pembiasaan berpikir positif merupakan bagian dari upaya membangun jiwa yang sehat.

Page 24: Agama Dan Kesehatan

Sekian Terima Kasih

Belajar lah yang rajin untuk bekal kalian di masa yang akan datang…. Dan jujurlah pada diri sendiri itu jauh lebih baik.