Agama

17
Assalamu’alaikum Wr.Wb Perkembangan Agama pada Anak- anak, Remaja dan Dewasa Disusun oleh: 1.Haydar Wisam Alfaqih (1114500078) 2. Krisma Irma Dewi (1114500087)

Transcript of Agama

Page 1: Agama

Assalamu’alaikum Wr.WbPerkembangan Agama pada Anak-anak,

Remaja dan Dewasa

Disusun oleh:1. Haydar Wisam Alfaqih (1114500078)

2. Krisma Irma Dewi (1114500087)

Page 2: Agama

Perkembangan Jiwa Keagamaan pada Anak

Timbulnya Jiwa Agama

PrinsipBiologis

Prinsip Tanpa Daya

PrinsipEksplorasi

perkembangan Jiwa Agama

The Fairy Tale Stage (Tingkat Dongeng)

The Realistic Stage (Tingkat Kenyataan)

The Individual Stage (Tingkat Individu)

Page 3: Agama

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sebenarnya potensi agama sudah ada pada setiap manusia sejak dilahirkan. Potensi ini berupa dorongan untuk mengabdi kepada Sang Pencipta. Dalam termonologi Islam, dorongan ini dikenal dengan hidayat al-Diniyyat (baca: hidayatud diniyyah), berupa benih-benih keberagaman yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia, dengan adanya potensi bawaan ini manusia pada hakikatnya adalah makhluk beragama.

Page 4: Agama

Konsep ajaran islam menegaskan bahwa pada hakikatnya penciptaan jin dan manusia adalah untuk menjadi pengabdi yang setia kepada penciptanya (QS 51:56). Agar tugas dan tanggungjawab dapat diwujudkan secara benar, maka Tuhan mengutus Rasul-Nya sebagai pemberi pengajaran,contoh dan teladan. Dalam estafet berikutnya risalah ini diwariskan kepada para ulama. Tetapi tanggung jawab utamanya dititikberatkan pada kedua orangtua.

Page 5: Agama

Sifat Agama

Perkembangan Jiwa Keagamaan pada Anak

Unreflective (Tidak Mendalam)

Egosentris

Antbromorpbis

Verbalis dan Ritualis

Imitatif

Rasa heran

Page 6: Agama

Perkembangan Jiwa Keagamaan pada Remaja

Perkembangan rasa agama

Pertumbuhan dan perkembangan mental

Perkembangan Perasaan

Perkembangan Moral

Perkembangan Sosial

Sikap Minat

Ibadah

Page 7: Agama

Keraguan dan Konflik dalam Beragama

1. Kepribadian2. Kesalahan Organisasi

Keagamaan dan Pemuka Agama3. Peryataan Kebutuhan Agama4. Kebiasaan5. Pendidikan6. Percampuran antara Agama dan

Mistik

Page 8: Agama

Perkembangan Jiwa Keagamaan pada Dewasa dan Usia Lanjut

Kebutuhan Beragama

Manusia disebut sebagai makhluk yang beragama (homo religious). Ahmad Yamani mengemukakan, bahwa tatkala Allah membekali insan itu dengan nikmat berpikir dan daya penelitian, diberinya pula rasa bingung dan bimbang untuk memahami dan belajar mengenali alam sekitarnya sebagai imbangan atas rasa takut terhadap kegarangan dan kebengisan alam itu

Page 9: Agama

Menurut H. Carl Witherington, diperiode adolesen ini pemilihan terhadap kehidupan mendapat perhatian yang tegas. Sekarang mereka mulai berfikir tentang tanggung jawab social moral, ekonomis, dan keagamaan (M.Buchori, 1982:145). Diusia dewasa biasanya seseorang sudah memliki sifat kepribadian yang stabil.

Page 10: Agama

Karakteristik Sikap Keberagamaan Pada Masa Dewasa

• Menerima kebenaran agama berdasarkan pertimbangan pemikiran yang matang, bukan sekadar ikut-ikutan.

• Cenderung bersifat realis• Bersikap positif terhadap ajaran dan norma-

norma agama• Tingkat ketaatan beragama• Bersikap lebih terbuka dan wawasan lebih luas

Page 11: Agama

Lanjutan...

• Bersikap lebih kritis terhadap materi ajaran agama sehingga kemantapan beragama selain didasarkan atas pertimbangan pikiran, juga didasarkan atas pertimbangan hati nurani.

• Adanya pengaruh kepribadian dalam menerima, memahami serta melaksanakn ajaran agama yang diyakininya.

• Terlihat adanya hubungan antara sikap keberagamaan dengan kehidupan sosial

Page 12: Agama

Manusia Usia lanjut dan Agama

• PengertianSaat telah menginjak usia dewasa terlihat

adanya kematangan jiwa mereka; “Saya hidup dan saya tahu untuk apa,” menggambarkan bahwa di usia dewasa orang sudah memiliki tanggung jawab  serta sudah menyadari makna hidup.

Page 13: Agama

Lanjutan...

• Masa dewasa awal (masa dewasa dini/young adult) (usia 21-40 tahun)

Masa dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, priode isolasi social, priode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas dan penyesuaian diri pada pola hidup yang baru

Page 14: Agama

Lanjutan...

• Masa dewasa madya (middle adulthood)Perhatian terhadap agama lebih besar

dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan social.

Page 15: Agama

Lanjutan...

• Masa usia lanjut (masa tua/older adult)Usia lanjut adalah periode penutup dalam

rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai mati, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.

Page 16: Agama

Masalah-masalah Keberagamaan Pada Masa Dewasa

• Masa dewasa awal, masalah yang dihadapi adalah memilih arah hidup yang akan diambil dengan menghadapi godaan berbagai kemungkinan pilihan.

• Masa dewasa tengah, masalah sentaral pada masa ini adalah mencapai pandangan hidup yang matang dan utuh yang dapat menjadi dasar dalam membuat keputusan secara konsisten.

Page 17: Agama

Lanjutan...

• Masa dewasa akhir, ciri utamanya adalah ‘pasrah’. Pada masa ini, minat dan kegiatan kurang beragama. Hidup menjadi kurang rumit dan lebih berpusat pada hal-hal yang sungguh-sungguh berarti. Kesederhanaan lebih sangat menonjol pada usia tua.