Agama

39

description

malas

Transcript of Agama

DESIGN GRAFIS

Al Ghazali juga mengatakan bahwa orng yang sabar ialah orang yang sanggup bertahan dalam mengadapi gangguan dan rasa sakit, yang sanggup memikul beban yang tidak disukainya, yang sanggup mengendalikan kemarahan.Firman Allah SAW. Hai orang-orang yang beriman mintalah pertolongan dengan sabar dan sesungguhnya Allah menyertai orang-orang yang sabar. (QS Al Baqarah: 153)Allah SWT juga menjanjikan kepada orang-orang yang sanggup menahan amarahnya dengan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. ..dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disedikan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memanfaatkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Qs Ali Imran : 133 134)Back Sifat pemarah cenderung untuk tidak menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, artinya dengan baik-baik dan kekeluargaan. Sebaliknya masalah di hadapi dengan mengedepankan emosi, sehingga penyelesaian masalah tidak sempurna, sekalipun setelah itu harus menyesal. Dengan demikian orang yang pemarah sangat berbahaya.Dalam pergaulan hendaknya manusia jangan mudah marah. Apabila marah karena hal-hal yang sepele, yang sebenarnya tidak perlu marah,tetapi menjadi marah besar (murka). Hal yang demikian tidak sesuai dengan pribadi muslim yang sebenarnya. Sebab selain menganjurkan agar kita menjadi pemaaf, suka maafkan kesalahan atau kehilafan orang lain agar persaudaraan dapat terpelihara dengan sebaik-baiknyaNext Back Jika terlajur marah, maka sikap yang diajarkan Rasulllah SAW adalah Sesungguhnya marah itu dari syetan dan sesungguhnya setan itu dijadikan dari api dan pai akan mati dengan (disiram) air, maka apabila marah seseorang di antara kamu, maka berwudhulah. (HR Abu Dawud)Demikianlah, kita harus mampu menahan amarah, karena amarah itu datangnya dari syetan yang akan senantiasa menyesatkan kita, sehingga kita akan berbuat yang tidak seharusnya kita lakukan. Orang yang kuat bukanlah orang yang kuat dan menang dalam bergulat melainkan orang yang sanggup menahan marahnya.

Back 2. BAHAYA SIFAT MARAH Ketika sedang marah, seseorang tidak mampu menguasai diri alias lupa diri. Keadaan jiwanya sangat labil karena dibakar emosi. Bila kondisi seseorang sudah demikian maka dia akan melakukan sesuatu tanpa perhitungan. Dengan demikian seseorang yang sedang marah atau menjadi pemarah dapat menimbulkan dampak negative berupa:Keputusan dan tindakan orang marah cenderung menambah masalah. Kita tidak boleh memutuskan sesuatu ketika sedang dalam keadaan marah, karena sudah pasti keputusan yang di ambil pasti tidak bijaksana dan pasti keputusannya menjadi tidak adil.Pemarah menimbulkan kerusakan baik antar manusia. Orang yang mudah marah atau pemarah sulit mengontrol diri, sehingga semua yang ada di sekitarnya akan menjadi sasaran kemarahannya.Pemarah perusak hubungan baik antar manusia. Hubungan antara anak dan orang tua bisa menjadi kacau bila salah satu atau keduanya saling memarahi. Persahabatan bias menjadi tidak harmonis bahkan akan bercerai berai bila mereka tidak dapat mengendalikan marah.

D. Dapat terjauhkan dari ampunan dari Surga Allah SWT. Di dalam hidup ini manusia diserukan oleh Allah untuk berlomba-lomba berbuat kebajikan dan amal saleh, sehingga dapat meraih predikat sebagai orang yang bertaqwa. Salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah, menahan diri ketika hendak marah dan mau memaafkan kesalahan orang lain. Mereka yang seperti itu akan memperoleh ampunan Allah SWT dan Surga yang seluas langit dan bumi.Dibenci oleh Allah SWT, teman dan masyarakatMeretakkan hubungan pertemanan atau kekerabatan. Orang yang dimarahi akan merasa dihina dan dicemooh..Bisa menimbulkan penyakit pusing bahkan bisa terserang hipertensi (darah tinggi).Menimbulkan dosa, apalagi kalau marahnya berlebihan dengan menimbulkan kerusakan-kerusakan terhadap barang-barang, baik milik sendiri maupun milik orang lain.Dapat merusak iman seseorang dan dapat menimbulkan dendam dan sakit hatiBack 3. Cara menghindari sifat pemarahCara mengobati sifat kemarahan terlebih kepada seseorang yang mempunyai sifat pemarah adalah :Apabila seorang yang sedang marah itu dalam keadaan sedang berdiri, maka berusaha duduk. Dan apabila kemarahan itu dilakukan ketika sedang duduk maka berusaha tiduran atau berbaring sambil membaca istighfar.Mengambil air wudlu[7]. Karena dengan berwudlu dengan air yang suci dan mensucikan, akan mampu mensucikan semua tindakan yang kurang suci, seperti kemarahan. Membaca taawudz (memohon perlindungan Allah dari godaan Syaitan selalu membangkitkan amarah). Syaitan merupakan makhluk Allah SWT yang terbuat dari api, sehingga dia selalu memanas-manasi manusia. seringlah membaca istigfar Berusaha menyadari akibat buruk yang timbul dari marah.Mengoreksi kesalahan diri sendiri. Marah yang pada tempatnya dianjurkan dalam Islam. Marah menurut ajaran Islam, antara lain

1. Jika aturan Allah SWT dilanggar atau dihina dan terdapat kemaksiatan.2. Marahnya orang tua kepada anak karena tujuan kasih sayang dan pendidikan124. Macam Macam Marah1. Marah yang tidak konstruktifAdalah dimana seseorang tidak dapat mengemukakan pendapat / mengekspresikan rasa tidak senangnya dengan menyakiti orang lain, dengan cara : diam / memendam sendiri, mencoba kamuflase, perilaku kasar, bicara kasar dan membantah disertai kekerasan.2.. Marah yang konstruktifAdalah dimana seseorang dapat mengemukakan pendapat / mengekspresikan rasa tidak senang atau tidak setuju tanpa menyakiti, dengan cara : bicara jelas, tegas, tidak mengancam, kontak mata tapi tidak menimbulkan masalah baru dan relaks.

5. Tanda Tanda MarahSecara FisikMuka merah, pandangan tajam, nafas pendek, keluar keringat dan tekanan darah meningkat.Secara EmosionalMerasa terganggu, menentang, jengkel,dendam, meremehkan, dan merasa kuat. Secara SocialPerilaku keras, ejekan atau humor yang tidak konsruktif, penolakan atau menarik diri..KognitifMendominasi, bawel, cerewet,sarkasme, berdebat dan meremehkanSecara SpiritualIngin menang sendiri, tidak bermoral dan atau kreatifitas terhambat.

Perasaan tidak tenang.Keadaan diri sendiri / lingkungan menjadi tidak menyenangkan.Merasa lelah.Habis energi.Orang lain menjadi sakit hati.Banyak musuh.Tidak punya teman.Merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan Kerugian Marah Yang Tidak Sehat7. Manfaat Mengungkapkan Marah Secara Konstruktif Masalah terselesaikan. Beban pikiran berkurang.Kegiatan sehari hari tidak tergangguTidak merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.Banyak teman.Tidak menyakiti orang lain dan energi tidak habis dengan percuma.Back Cara Mengungkapkan Marah Yang Konstruktif1. Secara FisikMenyalurkan energi kemarahan melalui aktifitas fisik seperti berolah raga, bekerja atau memukul mukul bantal.2. Secara Emosional Mencari ketenangan dan menghindari sumber penyebab marah.3.. Secara SocialMenceritakan pada orang yang dapat di percaya atau dengan berpartisifasi dalam kegiatan orang lain.4.. Secara LisanSecara asertif mengungkapkan kemarahan / kekesalan secara baik baik terhadap orang yang bersangkutan.5. Secara SpiritualDengan berdoa dan mengadu pada Tuhan serta melaksanakan kegiatan ibadah seperti mengaji dan sholat

Resiko orang yang pemarah secara klinis

Orang yang gampang marah-marah biasanya paling rawan kena serangan jantung. Orang pemarah biasanya karena ada sesuatu yang tidak puas dengan keinginannya atau targetnya. Sesekali marah justru baik, tapi jika sedikit-sedikit ketidaksempurnaan sehari-hari ditanggapi dengan marah maka jantung bisa jadi taruhannya. Orang yang sering marah akan membuat hipotalamus mengeluarkan hormon stres, baik yang adrenalin maupun non-adrenalin. Pengeluaran hormon ini akan memicu peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah yang mengakibatkan penebalan dinding arteri dan pembentukan bekuan dalam pembuluh darah, serta aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri).

Pembuluh darah terutama di arteri leher (carotid) yang mengalami penebalan akan menyempit sehingga memicu berbagai masalah jantung dan pembuluh darah. Penebalan arteri semacam itu biasanya menyertai proses penuaan. Namun menurut penelitian di US National Institute of Aging, orang dengan sifat pemarah cenderung untuk mengalaminya di usia lebih muda. Peningkatan risiko yang dialami cukup signifikan, yakni mencapai 40 persen dibandingkan orang dengan kepribadian yang menyenangkan. Angka itu didapat setelah disesuaikan dengan faktor risiko yang lain, misalnya merokok2. MALAS

Malas dalam bahasa Arab disebut dengan al-kaslu yang bermakna berat untuk mengerjakan sesuatu dan berhenti dari menyempurnakan sesuatu.Imam Raghib al-Ashfahani rahimahullah mengatakan, Malas adalah merasa berat dalam suatu urusan yang seharusnya tidak perlu merasa berat.

SISI NEGATIF SIFAT MALASBarangsiapa yang memperhatikan nash-nash syari dalam masalah ini, niscaya dia akan mendapati bahwa agama Islam adalah agama yang mencela sifat malas. Di antara dampak negatif malas adalah:1. Turunnya adzabDari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintah suatu desa untuk keluar berperang, tetapi mereka bermalas-malasan dan berat untuk keluar berperang. Maka Allah Azza wa Jalla menahan hujan untuk mereka, dan itulah adzabnya bagi mereka.2. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berlindung dari sifat malasDari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, dari rasa takut, tua, dan bakhil. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan fitnah hidup dan kematianImam Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, Adapun malas maka akan melahirkan sifat menyia-nyiakan waktu, berlebihan, tidak mendapat apa pun, dan penyesalan yang sangat parah. Maka hal itu akan menafikan sifat keinginan dan kekuatan yang keduanya merupakan buah dari ilmu. Sesungguhnya apabila seseorang mengetahui bahwa kesempurnaan dan kenikmatannya pada sesuatu tentu akan mencarinya dengan usaha dan keinginan yang kuat. Karena setiap orang akan selalu berusaha untuk menggapai kesempurnaan diri dan kelezatannya. Akan tetapi, kebanyakan mareka salah dalam menempuh jalan karena tidak adanya ilmu. Maka ilmu yang sempurna akan memahamkan seorang hamba bahwa kebahagiaannya adalah dengan ini, maka bagaimana mungkin rasa malas menghampirinya. Oleh karena itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berlindung dari rasa malas.

3. Mewariskan jiwa yang jelekRasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Apabila seorang hamba bangun malam, kemudian berdzikir kepada Allah, terlepaslah satu ikatan. Apabila dia berwudhu, terlepaslah satu ikatan lagi. Jika dia shalat, maka akan terlepas seluruh ikatan. Maka pagi harinya jiwanya akan semangat dan bagus. Jika tidak bangun (malam), jadilah jiwanya jelek dan malas.Imam Raghib al-Ashfahani rahimahullah berkata, Barangsiapa yang malas, akan hilang darinya sifat kemanusiaan. Bahkan dia termasuk dalam golongan hewan. Waspadalah engkau dari sifat malas, karena jika kamu malas maka engkau tidak akan mampu menunaikan sebuah hak. Jika engkau bosan maka engkau tidak akan sabar untuk menunaikan hak. Karena waktu luang itu akan menghilangkan keadaan manusia. Bahkan seluruh anggota badan menusia jika tidak digunakan maka akan rusak.

4. Meniru sifat orang munafikMalas adalah sifat dasar orang-orang munafik. Allah Subhaanahu wa Taala mengisahkan tentang mereka dalam firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka . Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya [dengan shalat] di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (QS. An-Nis [4]: 142)

Dan sisi negatif lainnya yang sangat banyak dari sifat malas ini. Di dalam buku Mausah Nadhratun Nam disebutkan bahwa sifat malas membawa dampak jelek di antaranya:1) Membawa matinya semangat dan memendam daya pikir2) Salah satu sebab menuju jalan pintas untuk mengambil harta orang lain3) Semakin jauh dari Allah4) Sebagai bentuk nyata kemunduran suatu umat dan masyarakat5) Pertanda semangatnya sedang jatuh6) Mewariskan kehinaan dan kerendahanMACAM-MACAM MALASSifat malas ada dua macam:Pertama: Malasnya akal, tidak memakainya untuk berpikir dan merenungi ciptaan Allah Azza wa Jalla atau bisa juga tidak menggunakan akal untuk sesuatu yang memperbaiki dirinya, berupa dunia dan kehidupannya. Tidaklah kemunduran sebuah kaum kecuali karena sebab malasnya orang-orang yang berakal dan sedikitnya orang yang mau memanfaatkan kekuatan pikiran pemberian Allah Azza wa Jalla ini.Kedua: Malasnya badan. Yaitu mencakup seluruh anggota badan. Malas ini akan membawa kemunduran individu. Berpengaruh pada keadaan suatu kaum dalam bidang pertanian, industri, dan selain keduanya.

SEBAB-SEBAB MALAS1. Tabiat manusia itu sendiriDi antara manusia ada yang terbiasa untuk berjiwa malas. Jiwanya condong untuk menunda-nunda sebuah urusan. Tidak ada semangat untuk mencapai perkara yang sempurna. Hidupnya habis untuk bermalas-malasan, jalan di tempat, dan tidak maju-maju. Allahul Mustaan2. Pendidikan di rumahPendidikan di dalam rumah mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Anak pemalas, bisa jadi karena kebiasaan di rumahnya demikian. Inilah pentingnya menanamkan pendidikan yang benar sejak di dalam rumah.Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, Betapa banyak orang yang membinasakan anaknya, kelezatan hatinya hanya untuk dunia, sedang dirinya lalai dari kampung akhirat. Tidak mendidik anaknya, malah membantu anak untuk memuaskan nafsunya. Dia menyangka dengan demikian telah berbuat baik dan memuliakan anaknya, bahkan yang benar dia telah menghinakan, dia menyangka menyayangi padahal hakikatnya menzaliminya. Maka hilanglah kesempatan untuk mengambil manfaat dari anaknya, dan hilanglah darinya bagiannya di dunia dan akhirat. Apabila engkau perhatikan kerusakan pada anak, maka engkau akan dapati bahwa sebab umumnya adalah dari seorang bapak.[9]

3. Lingkungan dan masyarakatDua perkara ini punya pengaruh besar dalam perubahan diri seseorang. Seorang yang tumbuh dalam lingkungan yang baik akan melatih jiwa menjadi semangat. Hal ini bagaikan sebuah tanaman yang tumbuh di tanah yang baik. Allah Jalla Jalaluh berfirman: Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran [Kami] bagi orang-orang yang bersyukur. (QS. Al-Arf[7]: 58)4. Sedikitnya pendidik dan teladan yang baikHal ini bisa menimpa siapa saja. Orang yang tidak punya teladan dan pendidik yang baik, maka dia akan tumbuh menjadi jiwa yang berkembang sesuai keinginannya. Tumbuh hidup sesuai dengan keinginannya sendiri, tanpa arah dan bimbingan. Ini perlunya mencari teman yang baik atau seorang yang bisa menjadi panutan.

5. Istri dan anakBisa jadi seorang istri adalah fitnah bagi suaminya. Menghalanginya dari ibadah, menghalanginya dari menuntut ilmu, menghalanginya dari mencari usaha untuk menggapai perkara yang mulia. Hal itu dikarenakan seorang istri yang terlalu banyak menuntut, meminta bantuan suaminya, dan lain-lain. Demikian pula anak-anak bisa menjadi fitnah bagi ayah dan ibunya. Sangat khawatir akan perkembangan anak di masa akan datang, takut anaknya tidak berhasil, dan lain-lain. Adapun ketika seorang anak menyimpang dari jalan lurus, dirinya malah merasa tenang, cuek, dan tidak peduli. Benarlah firman Allah Jalla jalaluh yang berbunyi: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni [mereka] maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. At-Taghbun [64]: 14)6. Banyak tidurBanyak tidur membuat hati menjadi kotor. Jiwanya akan merasa malas, tidak punya semangat untuk berbuat kebaikan dalam memanfaatkan waktunya. Waktunya habis di atas kasur, tercegah dari kebaikan yang banyak. Bahkan tidak mustahil perkara yang Allah Jalla jalaluh wajibkan seperti shalat jadi terlalaikan, bahkan juga menjadi sebab percekcokan dalam rumah tangga!!

7. Panjang angan-angan dan sering menunda-nundaIni adalah problem besar yang sering menghambat dalam pemanfaatan waktu. Oleh karena itu, Allah Jalla Jalaluhu mengancam dengan ancaman yang keras bagi orang yang sering menunda-nunda dan berangan-angan. Firman-Nya: Biarkanlah mereka [di dunia ini] makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan [kosong], maka kelak mereka akan mengetahui [akibat perbuatan mereka]. (QS. Al-Hijr [15]: 3)Imam al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, Firman-Nya: dan dilalaikan oleh angan-angan kosong, yaitu yang menyibukkan mereka dari ketaatan.[Angan-angan kosong akan membawa rasa malas dari beramal. Menjadikan diri terbuai dalam lamunan, hingga waktunya banyak terbuang dan sia-sia. Karena sering berangan-angan kosong akhirnya dia akan sering menunda-nunda pekerjaan yang ingin ia kerjakan. Jadilah umur dan waktunya habis tanpa meraih tujuan yang ia citakan. Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu berwasiat: Jika engkau berada di sore hari, janganlah menunggu pagi, dan jika engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu.

TERAPI BILA SIFAT MALAS MENGHAMPIRI1. Menyadari pentingnya waktuWaktu adalah nikmat yang besar, ladang untuk menuai kebaikan, dan punya pengaruh yang sangat jelas. Allah Jalla Jalaluhu berfirman: () () Demi masa. (1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.(QS.al-Ashr [103]: 1-3)Imam Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, Tidaklah berlalu sebuah hari bagi seorang anak Adam kecuali hari itu akan berkata kepadanya, Hai anak Adam, aku adalah harimu yang baru, dan apa yang engkau kerjakan untukku akan menjadi saksi. Apabila aku telha pergi, aku tak akan kembali lagi, kerjakanlah sesukamu dengan segera dan engkau akan menjumpainya di hadapanmu, dan akhirkanlah sesukamu maka dia tidak akan kembali kepadamu.[16]Maka orang yang cerdas adalah yang mampu mengisi hari-harinya dengan amal kebaikan, memanfaatkan sisa hidup yang ada dengan segala perkara yang bermanfaat, sebagai bekal menuju kampung yang abadi. Bukan malah bermalas-malasan yang tidak membawa manfaat sedikit pun!!

2. Bergaul dengan teman yang baikTeman punya pengaruh yang sangat kuat. Teman yang baik adalah teman yang bisa mengajak kebaikan danmendorong dalam ketaatan. Maka berteman dengan teman yang rajin akan mendorong diri kita untuk meniru dan ikut sepertinya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan:Permisalan teman duduk yang baik dan teman yang jelek bagaikan penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Penjual minyak wangi, engkau akan membelinya atau engkau mendapat bau wanginya. Adapun tukang pandai besi, dapat membakar rumahmu, bajumu atau engkau mendapat baunya yang tidak enak.[17]3. Membaca kisah-kisah semangat para salafKarena mereka adalah generasi terbaik umat ini. Bagaimana semangat mereka dalam belajar, beribadah, dan istiqamah di atasnya. Membaca kisah-kisah mereka bisa menggugah semangat jiwa yang sedang dilanda rasa malas.

4. Kontinu mengerjakan amal shalihKarena hal itu akan membawa kebaikan bagi pelakunya. Amalan yang paling dicintai di sisi Allah Jalla Jalaluhu adalah yang kontinu meskipun sedikit. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:Amalan yang paling dicintai Allah Taala adalah yang dikerjakan terus-menerus meskipun sedikit.Dan tidak ragu lagi bahwa orang yang senantiasa menghiasi hari-harinya dengan amal shalih, hatinya akan berpaling dari sifat malas, dirinya akan senantiasa semangat, bi idznillah (dengan izin Allah).5. Isi dengan kegiatan bermanfaatBila rasa malas menghampiri maka bersegeralah untuk menepisnya dengan mengerjakan kegiatan yang bermanfaat. Semisal membaca buku-buku islami yang kita senangi, olah raga, dan lain-lain dari kegiatan yang bermanfaat. Tujuan dari (hal) ini adalah agar rasa malas yang sedang kita alami tetap terkendali dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, tidak menyalahi aturan agama.6. DoaDoa adalah senjatanya seorang muslim yang paling ampuh dalam menangkal virus malas dan godaan setan. Mintalah selalu kepada Allah dengan perendahan diri- agar tetap semangat dan jauh dari sifat malas. Beliau mengajarkan doa:Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas; dari rasa takut, tua, dan bakhil. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan fitnah hidup dan kematian.

Pengertian Kikir

Kikir dalam bahasa arab "Bakhil" dan menurt istilah sifat seseorang yang amat tercela dan hina,tida hendak mengelur harta yang wajib di kelurkan. Baik dalam ketentuan agama seperi Zakat, nafkah keluarga atau menurut ketentuan prikemanusian seperti sedekah, infak, dan hadiah.

Dalam kehidupan sehari-sehari, kita sering melihat banyak orang dengan pola hidup yang mewah tetapi kikir pada orang lain.kelompok orang semacam ini suka mengeluarkan harta berlebih-lebihan namun mereka engan untuk mendermakan pada orang lain atau sesamanya yang tengah di himpit kesulitan.Pola hidup semacam ini telah di sinyalir dalam AL-Qur'an khususnya Surat AL-Isra Ayat 29-30 (29) (30)Artinya: Danjanganlah engkau jadikan tanganmu terbelengu pada lehermu dan janganlah (pula) engkau terlalu mengulurkanya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.

KIKIR B. Larangan Kikir

Harta adalah karunia Allah SWT. Meskipun tidak sedikit orang yang menganggap harta itu miliknya sendiri ia merasa kerja keras untuk mendapat harta itu. zaman sekarang banyak sekali orang yang mendewa-dewakan hartanya dan itu termasuk sikap tercela termasuk perbuatan-perbuatan kikir

Perbuatn kikir dapat di sebabkan beberapa faktor:a. Karena hartanya merasa milik sendirib. Karena takut harta mereka berkurangSebagai mana tercantum dalam Q.S Al-Baqoroh ayat 268 Artinya:Setan menjanjikan (menakuti)kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)sedangkan Allah akan menjanjikan untukmu ampunan darinya dan karunia dan Allah maha luas karunianya dan lagi maha menetahui.c. Tidak punya rasa kasih sayang d. Merasa dirinya lebih dari orang lain 1. Dampak Dari kikirTercantum dalam Q S ali imron ayat 180

Artinya :

Dan jangan lah orang-orang yang kikir dangan apa yang telah dikaruniakan alloh kepadanya mengira bahwa kekiran itu baik bagi mereka kelak harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan dilehernya dihari kiamat dan kepunyaan alloh segala pusaka yang dilangit dan di bumi dan alloh menetahui apa yang kamu kerjakan.

Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa sipat kikir itu perbuatan tercela dan kelak mereka juaga akan memdapatkan belasan dari perbuatan mereka sendiri karena harta yang tidak dinafkahkan dijalan alloh akan dikalungkan diakhirat nanti. Maka janagn beranggapan bahwa kekikiran menguntungkan harta benda orang kikr beranggapan bahwa menyimpan harta untuk dirinya sendiri itu baik, aqkan tetapi secara tidak sadar mereka telah di perbudak oleh harta itu sendiri

Orang yang kikir ini juga akan menyebabkan mala petaka yang besar terhadap suatu masyarakat karena penyakit ini bisa menanamakan rasa dengki dan iri hati dalam jiwa. Sebagiman tercantum dalam Q.S Al Lail Ayat 8-11 (8) (9) (10) (11)Artinya :Adapaun orang yang kikir dan meras dirinya merasa serba kecukupan dan mendustakan dengan kebaikan maka kami akan mudahkan dia kejalan yang payah dan hartanya tidak akan menolong dia apabila dia terjerumus

Pada ayat di atas alloh menerangkan bahwa harta yang di tumpuk-tumpuk dan yang dikikirkan itu tidak akan berguna baginya apabila telah mati, tidaka aka nada yang dibawanya kedalam liang kubur dan alloh akan menyediakan mereka jalan yang sulit.

2. Penagulanga Dari Sikap Kikir Semua masalah pasti ada solusinya / penagullanganya, baik itu lahir maupun batin, kikir adalah salah satu masalah yang merusak ketentraman jiwa seseorang. Oleh sebaba itu sipat kikir jangan di biarkan berturut-turut.

Ada beberapa penawar yang dapat menyembuhkan seeorang dari sipat kikir.a) Keyakinan dibawah segala sesuatu itu milik alloh sempat tercantum dalam Q S Ali Imron ayat 109i. Artinya :Kepunyaan alloh ialah segala yang ada di langit dan di bumi, dan kepada allohlah dikembalikan segala urusan.Ketika seeorang telah merasa bahwa segala sesuatu milik alloh maka ia tidak merasa memiliki terhadap benda andi kata ia diberi keleluasaan rizki oleh alloh maka hatinya akan terorong untuk bersodaqoh. b) Banyak bersyukur atas nikmat yang alloh berikan seperti tercantum dalam Q.S ibrahim ayat 7i. Artinya : Sesunguhya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu menginkari (nikmat-ku) maka sesunguhnya azabku sangat pedih.Dalam ayat di atas di jelaskan bahwa konsekwensinya jika seorang menyukuri nikmat alloh (menginfakan harta di jalan alloh). Maka alloh memberi tambhan yang lebih baik. Namun apabila mengingkarinya maka ingtlah sesungunya azab alloh sangat pedih. Selanjunya orang yang senantiasa bersyukur hidup akan merasa berkecukupan dengan apa yang diberiksan.

Kita Memahami Sebuah Ayat Yang Tercantum Dalam Q S Al Baqoroh ayat 261. Artinya : Perumpamaan orang-orang yang meninfakan hartanya di jalan alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir pada setiap butir seratus biji. Alloh melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yanh ia khendaki. Dan alloh maha luas karuninya lagi maha mengetahui.Jadi perbandingan harta yang di infakan di jalan allah itu 1 : 700. Jadi teman-teman yang kami cintai ini boleh dikatakan motivasi dari alloh agar kita rajin sodaqoh. Walaupun tujuan utama kita beramal bukan pahala dan takut siksa melainkan mengharap Ridho Allah SWT