Afrika Merupakan Benua Terbesar Kedua Di Dunia

2
Afrika merupakan Benua terbesar kedua di dunia. Pada awalnya tidak ada yang tertarik dengan benua ini termasuk bangsa-bangsa barat. Hal ini diakibatkan karena di Afrika tanahnya gersang, sulit air, tandus, dan banyak terdapat gurun pasir yang luas.Tetapi setelah bangsa barat datang ke Afrika, maka wilayah Afrika dibagi menjadi banyak wilayah kekuasaan Sampai dengan PD I tinggal ada 2 negara yang merdeka yaitu : Liberia dan Ethiopia. Sementara negara lainya sudah dikuasai oleh bangsa barat, Misalnya : Inggris berkuasa di :Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, dll yang semuanya merupakan daerah yang subur dan padat penduduknya. Sementara kekuasaan Prancis Meliputi :Sahara, Gueinia, Maroko Aljazair, Tunisia, dll. Adapun wilayah yang dikuasai Prancis Terbagi dalam dua Propinsi besar yaitu : Afrika barat Prancis dan Afrika Equator Prancis. Selain itu negara lainya di Afrikapun rata-rata juga sudah dikuasai bangsa barat lainya. Kebanyakan negara-negara barat didalam menguasai Afrika tidak sampai daerah pedalaman, hanya Inggris dan Prancis yang melakukan itu. Inggris hampir menguasai seluruh daerah Afrika dari utara ke selatan, terbukti dengan dibangunya jalur kereta api dari Cape sampai ke Cairo oleh Cecil Rhodes. Prancis yang ingin menguasai dunia dari samodra ke samodra di Afrika barat berhasil menemukan lautan Atlantik dan Guinia Prancis. Niat Inggris yang ingin menguasai dari daerah utara ke selatan terhalang oleh Jerman yang menguasai daerah Tanganyika dan Afrika bagian timur berdasarkan Perjanjian Helgoland 1892. Sebaliknya cita cita Prancis juga terhalang inggris di Sudan. Dengan melihat fakta diatas maka jelas bahwa sebelum Perang Dunia I daerah Afrika terbagi bagi menjadi daerah daerah kekuasaan bangsa barat. Di Afrika selatan menjelang perang dunia I terjadi konflik antara orang Inggris dengan orang Prancis keturunan. Hal ini disebabkan karena Inggris ingin agar Afrika Selatan yang sudah memperoleh hak otonomi berdiri dibelakang sekutu. Sementara orang Boer yang secara psikis lebih dekat dengan Jerman ingin agar Afrika selatan memihak Jerman. Akhirnya Inggris yang menang dan Afrika Selatan berdiri di belakang sekutu. Perang dunia I membawa perubahan peta kekuasaan di Afrika. Yaitu tersisihnya dua penguasa berdasarkan perjanjian Versailles.

description

sosial

Transcript of Afrika Merupakan Benua Terbesar Kedua Di Dunia

Afrika merupakan Benua terbesar kedua di dunia. Pada awalnya tidak ada yang tertarik dengan benua ini termasuk bangsa-bangsa barat. Hal ini diakibatkan karena di Afrika tanahnya gersang, sulit air, tandus, dan banyak terdapat gurun pasir yang luas.Tetapi setelah bangsa barat datang ke Afrika, maka wilayah Afrika dibagi menjadi banyak wilayah kekuasaan

Sampai dengan PD I tinggal ada 2 negara yang merdeka yaitu : Liberia dan Ethiopia. Sementara negara lainya sudah dikuasai oleh bangsa barat, Misalnya : Inggris berkuasa di :Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, dll yang semuanya merupakan daerah yang subur dan padat penduduknya. Sementara kekuasaan Prancis Meliputi :Sahara, Gueinia, Maroko Aljazair, Tunisia, dll. Adapun wilayah yang dikuasai Prancis Terbagi dalam dua Propinsi besar yaitu : Afrika barat Prancis dan Afrika Equator Prancis. Selain itu negara lainya di Afrikapun rata-rata juga sudah dikuasai bangsa barat lainya.

Kebanyakan negara-negara barat didalam menguasai Afrika tidak sampai daerah pedalaman, hanya Inggris dan Prancis yang melakukan itu. Inggris hampir menguasai seluruh daerah Afrika dari utara ke selatan, terbukti dengan dibangunya jalur kereta api dari Cape sampai ke Cairo oleh Cecil Rhodes. Prancis yang ingin menguasai dunia dari samodra ke samodra di Afrika barat berhasil menemukan lautan Atlantik dan Guinia Prancis. Niat Inggris yang ingin menguasai dari daerah utara ke selatan terhalang oleh Jerman yang menguasai daerah Tanganyika dan Afrika bagian timur berdasarkan Perjanjian Helgoland 1892. Sebaliknya cita cita Prancis juga terhalang inggris di Sudan. Dengan melihat fakta diatas maka jelas bahwa sebelum Perang Dunia I daerah Afrika terbagi bagi menjadi daerah daerah kekuasaan bangsa barat.

Di Afrika selatan menjelang perang dunia I terjadi konflik antara orang Inggris dengan orang Prancis keturunan. Hal ini disebabkan karena Inggris ingin agar Afrika Selatan yang sudah memperoleh hak otonomi berdiri dibelakang sekutu. Sementara orang Boer yang secara psikis lebih dekat dengan Jerman ingin agar Afrika selatan memihak Jerman. Akhirnya Inggris yang menang dan Afrika Selatan berdiri di belakang sekutu.

Perang dunia I membawa perubahan peta kekuasaan di Afrika. Yaitu tersisihnya dua penguasa berdasarkan perjanjian Versailles. Negara yang kalah dalam perang harus menyerahkan daerah kekuasanya pada LBB menjadi daerah mandat. Daerah Jerman sebagian besar dikuasai oleh Inggris dan Prancis. Tanganyika dikuasai Inggris dan Belgia berkuasa di Ruanda dan Burundi.

Selama waktu antara Perang dunia I dan II belum muncul Nasionalisme di Afrika. Baru setelah selesai perang dunia II munculah nasionalisme besar-besaran di Afrika maupun di Asia yang ingin melepaskan diri dari penjajahan bangsa bangsa Eropa dengan tujuan untuk mencapai sebuah kemerdekaan. Setelah melalui perjuangan panjang akhirnya bangsa-bangsa di Afrika banyak yang mencapai Kemerdekaan pada sekitar tahun 1960. Selain dicapai melalui perjuangan kemerdekaan juga dicapai melalui solidaritas negara-negara di Asia dan Afrika juga ada yang dicapai secara damai yaitu kemerdekaan yang diberikan langsung oleh negara yang menjajah. Hanya ada dua negara yang tidak mau melepaskan tanah jajahanya yaitu Spanyol dan Portugis. Bekas jajahan Inggris dan Prancis terpecah menjadi negara-negara kecil yang merdeka. Adapun kelompok negara negara baru tersebut adalab sebagai berikut:

1. Bekas jajahan Inggris : Sudan, Uganda, Kenya, Zansibar, Tanzania, Malawi dan Zambia.

2. Di Afrika Barat : Ghana, Senegal, Gambia, Nigeria dan Somalia.

3. Daerah Prancis di Afrika Utara meliputi : Maroko, Aljazair, Tunisia, Mauritania, Niger, Pantai gading, Afrika Tengah, Chad, Kamerun, Togo, Malagazi, Eritrea, Congo, Gabon.