Afid Burhanuddin

download Afid Burhanuddin

of 20

description

hgdysdgqHCDJ

Transcript of Afid Burhanuddin

Afid BurhanuddinSearch Skip to content Indeks Materi dan Panduan Belajar Pembelajaran Filsafat Ilmu Manajemen Pendidikan Metode Penelitian Pendidikan Anti Korupsi Pendidikan Karakter Pengantar Pendidikan Tugas dan Latihan Nilai Unduhan More Belajar Excel STKIP PGRI Pacitan Streaming Radio TelevisiMetodologi Penelitian Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif24/09/2013 Afid Burhanuddin Leave a comment Penelitian merupakan salah satu bentuk laporan yang paling sering dijumpai dalam penyusunan skripsi. Penelitian sangat diperlukan ketika para ahli, mahasiswa, siswa, ataupun pakar-pakar lain dalam mencari kebenaran melalui analisis fenomena yang menggunakan instrumen penelitian.Dalam dunia pendidikan suatu penelitian sangat diperlukan karena dengan kita sebagai penerus bangsa harus mengetahui secara pasti kebenaran dari pendidikan dan ilmu pengetahuan agar tidak terjadi kesalahan dan kesimpangsiuran terhadap peserta didik.Penelitian merupakan suatu usaha menghubungkan kenyataan empirik dengan teori apabila teori sudah ada. Karena dalam penelitian kualitatif dilakukan bukan dalam rangka menguji teori atau hipotesis melainkan menemukannya.(Ariefa Efianingrum,;3)staff.uny.ac.id/sites/default/files/SEMINAR SOSIOLOGI.pdfTerdapat beberapa kesimpangsiuran dalam memahami metode kualitatif yang sering kali dianggap sebagai pelengkap dari metode kuantitatif.Di dalam meneliti, manusia menggunakan metodologi yang selalu berubah untuk mencapai tujuan utama penelitian yaitu pengembangan kebenaran dalam ilmu pengetahuan. Dengan kemajuan dan perkembangan jaman penelitian, tidak dapat didaku bahwa satu pendekatan saja yang benar. Akan tetapi pendekatan lain harus dipertimbangkan karena semua bergerak terus (Phanta Rhei). (Lukas S. Musianti,2002;123-136)PENELITIAN KUANTITATIFPenelitian kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk mengungkapkan gejala secara holistik-konstektual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kuantitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih menonjol disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh dengan nilai-nilai otentik.Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menitikberatkan pada pengukuran dan analisis hubungansebab-akibat antara bermacam-macam variabel, bukan prosesnya, penyelidikan dipandang berada dalam kerangka bebas nilai. (blog.uin-malang.ac.id/abdulaziz/files/2010/08/Az-Metodologi-Penelitian-Penelitian-Kualitatif-Kuantitatif.pdf)PENELITIAN KUALITATIFPenelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di laporan.Penelitian kualitatif adalah penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara ketat atau belum diukur, menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara yang diteliti dengan peneliti, tekanan situasi yang membentuk penyelidikan, sarat nilai, menyoroti cara munculnya pengalaman sosial sekaligus perolehan maknanya. (blog.uin-malang.ac.id/abdulaziz/files/2010/08/Az-Metodologi-Penelitian-Penelitian-Kualitatif-Kuantitatif.pdf)PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIFPenelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen.Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima pendangan dasar perbedaan tersebut adalah:1. 1. Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal, konkrit, teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam pandangan holistik. Sehingga peneliti kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek generalis, meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang realitas.2. 2. Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen, dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.3. 3. Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan konteks dan waktu (idiographic statements).4. 4. Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.5. 5. Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.(Lukas S. Musianti,2002;123-136)http://puslit.petra.ac.id/files/published/journals/MAN/MAN020402/MAN02040206.pdfPerbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ada tiga, yaitu:1. 1. Perbedaan AksiomaAksioma DasarKuantitatifKualitatif

Bersifat realitasTunggal, konkrit, teramatiGanda, holistik, hasil konstruksi dan pemahaman

Hubungan peneliti dengan yang ditelitiIndependenInteraktif tidak dapat dipisahkan

Hubungan variabelSebab-akibatTimbal balik/interaktif

Kemungkinan generalisasiCenderung membuat generalisasiTransferability

Peranan nilaiCenderung bebas nilaiTerikat nilai

(Sugiyono,2005;6)1. 2. Perbedaan Proses Penelitian 2. 3. Perbedaan Karakteristik PenelitianPerbedaan KuantitatifPerbedaan Kualitatif

Desain Spesifik, jelas, rinci Ditentukan secara mantap sejak awal Menjadi pegangan langkah demi langkahDesain Umum Fleksibel Berkembang dan muncul dalam proses penelitian

Tujuan Menunjukkan hubungan antar variabel

3

Menguji teori Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktifTujuan Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif

(Juang Sunanto,;11,12)KUANTITATIFKUALITATIF

EksperimentalNon eksperimentalInteraktifNon interaktif

Eksperimental murni Eksperimental kuasi Eksperimental lemah Subyek tunggal Deskriptif Komparatif Korelasional Survai Ekspos fakto tindakan Etnografis Historis Fenomenologis Studi kasus Teori dasar Studi kritis Analisis konsep Analisis kebijakan Analisis historis

Penelitian dan pengembagannya

Sumber: Mc Millan dan Schumacker (2001) dengan beberapa tambahan.(Nana Syaodih Sukmadinata, 2010 ; 53)PENELITIAN KUANTITATIFPENELITIAN KUALITATIF

Penggunaan statistika Bersifat induktif Berdasarkan angket Bentuk uraian naratif Menggunakan data primer Menggunakan analisis deskriptif Bersifat deduktif Berdasarkan seperangkat tes Bentuk uraian statistik Menggunakan data sekkunder

Berdasarkan jenis data dan cara pengolahannya, secara umum, penelitian dapat dibedakan atas penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Berikut dipaparkan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.KUALITATIFKUANTITATIF

Frase yang berkaitan dengan pendekatan

EtnografisEksperimen

DokumentasiData keras

Penelitian lapanganPerspektif luar

Data lunakEmpiris

Interaksi simbolisPositivis

Perspektif dalamFakta sosial

NaturalistikStatistik

EtnometodologisMetode ilmiah

Deskriptif

Pengamatan perlibatan

Fenomenologis

Aliran Chicago

Riwayat hidup

Studi kasus

Ekologis

Naratif

Interpretatif

Konsep penting yang berkaitan dengan pendekatan

MaknaVariabel

Pemahaman akal sehatOpersional

PenggolonganReabilitas

Definisi situasiHipotesis

Kehidupan sehari-hariValiditas

Tatanan negosiasiSignifan secara statistik

ProsesReplikasi

PemahamanPrediksi

Tujuan praktis

Konstruksi sosial

Teori dasar

Afiliasi Teoritis

Interaksi simbolisFungsionalisme stuktural

EtnometodologiRealisme, positivisme

FenomenologiBehaviorisme

KebudayaanEmpirisme logis

IdealismeTeori sistem

Afiliasi Akademis

SosiologiPsikologis

SejarahIlmu ekonomi

AntropologiSosiologi

Ilmu politik

Tujuan

Mengembangkan konsepMenguji teori

Memberikan realitas gandaMenstabilkan fakta

Teori dasar (grounded theory)Deskriptif statistik

Mengembangkan pemahamanMenunjukkan hubungan antar variabel

Memprediksi

Rancangan

Berkembang, lentur, umumTerstruktur, ditentukan di awal, formal, khusus

Rancangan sebagai panduan proses penelitianRencana kerja operasional

Usulan penelitian

SingkatPanjang lebar

SpekulatifFokus rinci dan khusus

Menunjukkan bidang yang relevan untuk ditelitiProsedur rinci dan khusus

Sering ditulis setelah ada data terkumpulMelalui tinjauan pustaka yang substantif

Kajian pustaka yang substantif singkatDitulis sebelum ada datanya

Ancangan disebut secara umumHipotesis nyata

Data

DeskriptifKuantitatif

Dokumen pribadiKode kuantitatif

Catatan lapanganBilangan, ukuran

FotoVariabel operasional

Kata-kata pelaku sendiriStatistik

Dokumen resmi dan artefak

Sampel

KecilBesar

Tidak mewakiliberstratifikasi

Sampel teoritisKelompok kontrol

Sampel bola saljuTepat, cermat

BertujuanDipilih acak

Kendali kontrrol untul variabel luar

Metode

ObservasiEksperimen

Observasi partisipasiObservasi terstruktur

Tinjauan atas berbagai dokumenEksperimen semu

Wawancara terbuka/berkembangWawancara terstruktur

Penjelasan sumber pertamaSurvei

Hubungan dengan subyek

EmpatiAda pembatasan

Menekankan kepercayaanJangka pendek

KesetaraanAda jarak

Subyek sebagai sahabatSubyek-peneliti

Hubungan dekatMusiman

Instrumen dan Alat

Tape, recorderInventori, kuesioner

Alat penyalin tulisanKomputer

KomputerIndeks, skala, skor tes

Analisa Data

BerkelanjutanDeduktif

Model, tema, konsepDikerjakan selesai pengumpulan data

InduktifStatistik

Induksi analitis

Metode komparatif

Masalah dalam penggunaan pendekatan

Prosedur tidak bakuMengendalikan variabel-variabel lain

Memakan waktuMengontrol variabel lain

Sulit mereduksi dataReifikasi

ReliabilitasObtrusiveness

Prosedur tidak bakuValiditas

Sulit meneliti populasi besar

(Dawud,2010,8.42)(Bab I buku Bogdan, Robert C. dan Biklen, Knopp S. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.)Perbedaan Pendekatan Penelitian kualitatif dan Kuantitatif(Menurut Fraenkel dan Wallen,1993)KUANTITATIFKUALITATIF

1. Menekankan hipotesis jadi yang dirumuskan sebelumnya1. Menekankan definisi operasional yang dirumuskan sebelumnya2. Data diubah menjadi skor numerik3. Menekankan pengukuran dan penyempurnaan keajegan skor yang diperoleh dari instrumen4. Pemgukuran validitas melalui rangkaian perhitungan statistik5. Menekankan teknik acak untuk mendapatkan sampel representatif.6. Menekankan prosedur penelitian yang baku7. Menekankan desain untuk pengontrolan variabel ekstranus8. Menekankan desain pengontrolan khusus untuk menjaga bias dalam prosedur penelitian9. Menekankan rangkuman statistik dalam hasil penelitian10. Menekankan penguraian fenomena kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil11. Menekankan manipulasi aspek, situasi, kondisi, dalam mengkaji fenomena yang kompleks.12. Menekankan hipotesis yang berkembang dalam pelaksanaan penelitian13. Menekankan definisi dalam konteks atau perkembangan penelitian14. Menekankan deskripsi naratif15. Menekankan pada asumsi bahwa keajegan inferensi ckup kuat1. Pengukuran validitas melalui cek silang dari sumber informasi2. Menekankan informasi ekspert untuk mendapatkan sampel purposif3. Menekankan prosedur penelitian deskriptif naratif4. Menekankan analisis logis untuk pengotrolan variabel ekstranus5. Menekankan kejujuran peneliti dalam pengontrolan prosedur bias1. Menekankan rangkuman naratif dalam hasil penelitian2. Menekankan deskripsi holistik dari fenomena-fenomena yang kompleks3. Menekankan sifat alamiah dari fenomena-fenomena yang terjadi.

7

KESIMPULANDari kedua penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penelitian kualitatif yang sering menonjol digunakan para ahli untuk meneliti suatu kebenaran, karena metode kualitatif secara potensial dapat berguna dalam menyumbangkan pembangunan teori-teori ilmu sosial serta metodologi dalam konteks pendidikan. Akan tetapi terkadang penelitian yang menggunakan metode kualitatif juga sering disalahartikan. Karena peneliti kualitatif gagal dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip metode secara benar.Penelitian kualitatif bercirikan informasi yang berupa ikatan konteks yang akan menggiring pada pola-pola atau teori yang akan menjelaskan fenomena sosial. Pembangunan dan pengembangan teori sosial khususnya sosiologi dapat dibentuk dari empiri melalui berbaga fenomena atau kasus yang diteliti. Sehingga teori yang dihasilkan mendapat pijakan yang kuat pada realitas, bersifat konstektual dan historis.Dengan penggunaan metode kualitatif yang berstandart pada kaidah-kaidah ilmiah, diharapkan dapat menemukan kebenaran dan ketepatan dalam ilmu sains. Dengan demikian mencari relevansi dan konstektualisasi adalah penting sebagai orientasi ilmu untuk kedepannya.DAFTAR PUSTAKASukmadinata,Nana Syaodih.2010.METODE PENELITIAN PENDIDIKAN.Bandung:PT REMAJA POSDAKARYA.http://egg-animation.blogspot.com/2011/12/metode-penelitian-kualitatif-dan.htmlhttp://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/2/079042802a3318ff6e3229371985f40e03564492.pdfhttp://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-kualitatif.htmlhttp://berkarya.um.ac.id/2010/09/19/perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/ (10-09-2010 8:42)________Oleh: Devin Astuti(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dengan dosen Pengampu Afid Burhanuddin, M.Pd.)About these ads Bagikan ini: Click to print (Opens in new window) Click to share on Pinterest (Opens in new window) 1Share on Facebook (Opens in new window) Click to share on Twitter (Opens in new window) Click to share on Google+ (Opens in new window) Loading...Post navigationPrevious PostMenyusun Latar Belakang MasalahNext PostKualitatif dan Kuantitatif? Leave a Reply Top of Form

Bottom of Form

Yang Baru Latihan Soal: Teori Belajar Konstrutivistik Latihan Soal: Teori Belajar Humanistik Latihan Soal: Teori Belajar Behavioristik Shortcut Excel Latihan Soal: Definisi/Hakikat Belajar Pembelajaran Tugas Belajar Pembelajaran (PBI_2015_Genap_I-2) Nilai Akhir Semester Mata Kuliah Pendidikan Karakter (PBI/II/3/A,B) Nilai Akhir Semester Mata Kuliah Filsafat Ilmu (PBSI/I/1/A,B.) Analisis Teori Belajar Belajar Excel Belajar Pembelajaran Biografi Filosof Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu 2014 Latihan Soal Manajemen Pendidikan Metodologi Penelitian Nilai Pembelajaran Inovatif Pendidikan Karakter Pengantar Pendidikan Posdaya Soal Belajar Pembelajaran Soal Filsafat Ilmu Soal Manajemen Pendidikan Soal Pendidikan Karakter Tugas Tugas Belajar Pembelajaran Tugas Filsafat Ilmu Tugas Manajemen Pendidikan Tugas Pendidikan Karakter Top Posts PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Pengertian, Fungsi, dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS DALAM METODE PENELITIAN *) EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, AKSIOLOGI, PENGETAHUAN FILSAFATide kita untuk kita

Materi & Panduan Belajar Pembelajaran Filsafat Ilmu Manajemen Pendidikan Metodologi Penelitian Pendidikan Anti Korupsi Pendidikan Karakter Pengantar PendidikanArtikel Belajar Excel Belajar Pembelajaran Analisis Teori Belajar Filsafat Ilmu Biografi Filosof Filsafat Ilmu 2014 Latihan Soal Soal Belajar Pembelajaran Soal Filsafat Ilmu Soal Manajemen Pendidikan Soal Pendidikan Karakter Manajemen Pendidikan Pembelajaran Inovatif Metodologi Penelitian Nilai Pendidikan Karakter Pengantar Pendidikan Posdaya Tugas Tugas Belajar Pembelajaran Tugas Filsafat Ilmu Tugas Manajemen Pendidikan Tugas Pendidikan Karakter ArchivesArchives Tautan Jurnal Dikti Simlitabmas Kopertis7 Bse Depdiknas PLTI Forlap Serdos Dikti Padamu Siap Kode Pos RukyatulhilalE-Journal Jurnal STKIP Pacitan Jurnal UPI Bandung Jurnal UNY Yogyakarta Jurnal UM Malang Jurnal Unnes Semarang Jurnal UNJ Jakarta Jurnal UIN Malang Jurnal UIN Yogyakarta Jurnal UGM Yogyakarta Jurnal Unesa SurabayaSeptember 2013

MTWTFSS

MayNov

1

2345678

9101112131415

16171819202122

23242526272829

30

Statistik 1,259,878 hitMau Gabung?Top of FormMasukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.Join 55 other followers

Bottom of FormTop of FormBottom of FormSTKIP Pacitan Pengumuman Pembagian Kelompok KKN PPM Tahun 2015 Pengumuman Hasil Seleksi Peserta KKN-PPM Tahun 2015 Lomba Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Ke-25 Pengumuman Final KKN Angkatan ke-24 Tahun 2015Catatan Dahlan Iskan Lipstik Merah untuk Hari Persamaan Gaji Ternyata Ada Darah Lim, Tan, Sudjana, dan Mojahed Garoot Semoga Saya Tidak 100 Persen Laki-Laki Orang-Orang yang Lebih Mudah Bangun CerobongOkezone Kampus Pekerjaan di Kampus Manfaat Belajar Kelompok Menyulap Kerumitan Struktur Atom Jadi Komik Ciamik Kuliah Gratis untuk Para Hafidz Alquran di AcehInfo Pacitan An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.The Twenty Fourteen Theme. Blog at WordPress.com. Follow Follow Afid BurhanuddinTop of FormGet every new post delivered to your Inbox.Join 55 other followersBottom of FormTop of FormBottom of FormBuild a website with WordPress.com