Adopsi Desain Penataan Ruang Arsitektur Tradisional Bali Pada Arsitektur Modern
-
Upload
achmad-junal-fajri -
Category
Documents
-
view
98 -
download
5
description
Transcript of Adopsi Desain Penataan Ruang Arsitektur Tradisional Bali Pada Arsitektur Modern
ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
“Penerapan Extending Tradition Arsitektur TradisionalDesa Bayung Gede Pada Hunian Modern”
“Penerapan Extending Tradition Arsitektur TradisionalDesa Bayung Gede Pada Hunian Modern”
LOKASI SITEPETA KOTA MALANG PETA LOKASI SITE
LOKASI SITE :JL. BENDUNGAN WONOREJO
KOTA : MALANGPROVINSI : JAWA TIMUR
ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
BAGIAN-BAGIAN YANG DITERAPKAN DARIARSITEKTUR TRADISIONAL DESA BAYUNG GEDE :
• TATA RUANG• POLA ZONASI PEKARANGAN• TATA BENTUK BANGUNAN
• TATA RUANG• POLA ZONASI PEKARANGAN• TATA BENTUK BANGUNAN
TATA RUANG BANGUNAN
UTARA
Parahyangan (tempat suci/ pamerajan / sanggah)Parahyangan (tempat suci/ pamerajan / sanggah)
PalemahanPalemahan
PawonganPawongan
TATA RUANGBANGUNAN DESA
BAYUNG GEDE
TATA RUANG BANGUNAN
UTARA
Palemahan Di Ganti dengangarasi, karena mengikutikawasan rumah itu berada
Palemahan Di Ganti dengangarasi, karena mengikutikawasan rumah itu berada
PawonganPawongan
PERUBAHAN TATA RUANG BANGUNANOLEH PERANCANG
TATA RUANG BANGUNAN
Layout Desa Bayung Gede : Layout Rumah Hasil Rancangan :
UTARA
TATA RUANG BANGUNAN
Desa Bayung Gede : Rumah Hasil Rancangan :• Menghadap kearah barat• Bentuk Rumah dan material
yang digunakan masihtradisional
• Masih adanya lumbung,pamerajan dan tempat-tempatkhusus lainnya.
• Menghadap kearah barat, tapi untuk akseskendaraan dari utara.
• Bentuk rumah lebih bersifat modern danmenggunakan material yang berbeda karenaperbedaan tempat, iklim dan kebutuhanbangunan (2 lantai)
• Lumbung, pamerajan dan tempat-tempatkhusus lainnya ditiadakan dan diganti fungsilain yang kurang lebih masih adahubungannya, seperti lumbung yang dirubahfungsinya menjadi Garasi.
Perbedaan dan Persamaan :
POLA ZONASI PEKARANGANPola Zonasi Pekarangan Rumah Desa Adat Bayung Gede :
Bale Dangin
LumbungAngkul-angkul Umah Meten
Pamerajan
POLA ZONASI PEKARANGANPola Zonasi Pekarangan Rumah Yang Telah di Rancang :
Angkul-angkul
Umah Meten di gantimenjadi Kamar Utama
Lumbung Digantidengan Garasi
Bale Sekapat di gantimenjadi Kamar Tidur
Anak
Bale Tiang Sanga
TATA BENTUK BANGUNAN
Pondasi dan lantai sebagai kakibangunan adalah bhur loka (nistaanggana).
Konstruksi pemikul (tiang dan dinding)sebagai badan adalah bwah loka (madyaanggana).
Konstruksi atap sebagai kepalabangunan adalah swah loka (utamaanggana).
Tata Bentuk Bangunan Desa Adat Bayung Gede :
TATA BENTUK BANGUNANTata Bentuk Rumah Yang Telah di Rancang :
Keterangan= Atap bangunan Sebagai Kepala
Mewakili Swah Loka (Utama Anggana).
= Dinding Mewakili Bwah Loka(Madya
Anggana) Karena berfungsi sebagai
pemikul.
= Pondasi yang Mewakili Bhur Loka
(Nista Anggana) Tidak terlihat karena
berada dibawah Tanah.