ADMINISTRASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS

23
PUSKESMAS ADMINISTRASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS

description

ADMINISTRASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS. PUSKESMAS. LATAR BELAKANG. PUSKESMAS. PUSKESMAS. PUSKESMAS. ANALISIS PERSEPSI. ANALISIS ISI. H asil survey mengenai 1. datang ke Puskesmas. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ADMINISTRASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS

ADMINISTRASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN

PERSEPSI MASYARA

KAT

pelayanan tidak

memuaskan

petugas kurang ramah

fasilitas yang

kurang

LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PUSKESMAS

PENGERTIAN

• unit penyelenggara teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

FUNGSI

• Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan• Pusat pemberdayaan masyarakat• Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

PUSKESMAS

Tujuan Puskesmas

• mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010.

PUSKESMAS

PENGERTIAN PERSEPSI

• wikipedia; 2011• Bimo Walgito (2001)• Davidoff

ANALISIS PERSEPSI

BAB III ISI

DAN PEMBAHASAN

HASIL KUISIONER

• PERTANYAAN 1 DAN 2• PERTANYAAN 3• PERTANYAAN 4• PERTANYAAN 5• PERTANYAAN 6• PERTANYAAN 7• PERTANYAAN 8

ANALISIS ISI

mayoritas responden menyatakan pernah mengunjungi Puskesmas, yaitu 24 dari 35 responden atau sebesar 68,6 %.

Hasil survey mengenai1. datang ke Puskesmas

Kebanyakan responden yang mengaku pernah mengunjungi Puskesmas hanya 17 % yang langsung pergi memeriksakan diri dan berobat ke Puskesmas apabila sakit. Dan

42,9% responden lebih memilih langsung membeli obat di warung atau apotek.

2. Tindakan pertama saat sakit

Masyarakat beralasan berobat ke Puskesmas karena murah, dekat (mudah dijangkau), dan penyakit yang diderita adalah penyakit ringan.

3. Alasan berbobat ke Puskesmas

Sedangkan mayoritas responden yang tidak memilih berobat ke Puskesmas beranggapan bahwa proses penyembuhan penyakit memerlukan waktu yang lama, obat kurang bagus, fasilitas kurang memadai dan memerlukan waktu yang lama untuk mendapat pelayanan kesehatan.

4. Alasan tidak memilih ke Puskesmas

menganggap puskesmas adalah rumah sakit kecil

tempat pengobatan penyakit yang ringan sebagai tempat pengobatan masyarakat

menengah ke bawah. Puskesmas adalah tempat berobat pertama

saat sakit sesuai dengan fungsi puskesmas yang sebenarnya hanya 14, 3%.

Mayoritas masyarakat beranggapan bahwa Puskesmas adalah tempat pengobatan masyarakat menengah ke bawah (37,1%).

5. Anggapan tentang Puskesmas

Pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas dinilai belum bisa memuaskan pasien. Waktu penanganan pasien dari mulai registrasi sampai mendapatkan pelayanan kesehatan mayoritas dinilai lambat oleh para responden. Selain itu, beberapa responden sudah memiliki dokter langganan apabila salah satu anggota keluarganya sakit.

6. Kualitas Petugas Pelayanan kesehaan di Puskesmas

Sebanyak 51% responden menilai seluruh upaya kesehatan yang menjadi program Puskesmas kurang efektif dalam penerapannya

sedangkan yang menilai program puskesmas efektif sebanyak 37,1%. Dari keseluruhan responden baik yang pernah atau tidak pernah mengunjungi puskesmas, sebanyak 42,9% menilai kualitas pelayanan di Puskesmas sudah baik.

7. Pendapat tentang Program

Mayoritas responden menyatakan bahwa penanganannya cepat dan sedang.

8. Waktu penanganan pertama

memperbaiki mutu pelayanan, pelaksanaan program yang ada puskesmas

lebih direalisasikan, memperbaiki mutu tenaga medis (jumlah,

tingkat keramahan, kompetensi dan keterampilan) yang tersedia, menambah jumlah variasi obat yang ada (tidak

hanya generik), tidak diskriminasi terhadap pasien yang gakin

maupun yang mampu, serta menambah pusling (puskesmas keliling).

9. Harapan Pelayanan dan program ke depan

PENGETAHUAN MASYATAKAT TENTANG UPAYA KESEHATAN DI PUSKESMAS

• Sebanyak 51% responden menilai seluruh upaya kesehatan yang menjadi program Puskesmas kurang efektif dalam penerapannya, sedangkan yang menilai program puskesmas efektif sebanyak 37,1%.

ANALISIS PERSEPSI

PEMBAHASAN

• keberadaan puskesmas belum terlaksana secara optimal. • Peningkatan mutu juga tidak ter-realisasi.• Alur registrasi yang terlalu lama

ANALISIS PERSEPSI

BAB III KESIMPULAN

pemahaman mereka tentang peran dan fungsi puskesmas sebagai pusat

pelayanan kesehatan strata pertama masih rendah

Masyarakat seharusnya memiliki kesadaran bahwa saran dan kritik yang

mereka berikan dapat meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.

puskesmas harus bisa menerima setiap masukan dari masyarakat dan menjadikannya sebagai bahan

pertimbangan untuk menentukan langkah perbaikan

KESIMPULAN