6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahun 2016 )
Administrasi perkantoran New
-
Upload
andi-heru-susanto -
Category
Documents
-
view
1.367 -
download
9
Transcript of Administrasi perkantoran New
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Andi Heru Susanto. S.Sos.,M.Si
Materi Kerkuliahan
2010
Pengertian AdministrasiPengertian AdministrasiArti Sempit :“Kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistimatis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama lainnya.
Tata Usaha
Arti Luas :Kegiatan kerjasama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
Memiliki unsur :Sekelompok orang, Kerjasama, Pembagian tugas secara tersetruktur, Kegiatan yang runtut dalam proses, Tujuan yang akan dicapai dan Pemanfaatan berbagai sumber.
Arti Sempit
Administrasi melingkupi seluruh kegiatan, dari pengaturan hingga pengurusan
sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
Arti Luas
PBB. (1969)
Administrasi Administrasi
Ilmu Pemerintahan
Manajemen Manajemen
Perusahaan / Bisnis
Definisi Manajemen PerkantoranDefinisi Manajemen Perkantoran1. Fungsi yg menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap
operasi perusahaan mengenai pengelolaan bahan keterangan, komunikasi dan ingatan organisasi. (WH Evans 1963)
2. Fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat dari suatu organisasi. (ArthurGrager 1959)
3. Cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien , kapan dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan (Edwin Robinson 1950)
4. Perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran ; serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (George Terry 1966)
Rangkaian aktivitas merencanakan, menggorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan hingga menyelenggarakan secara tertib
pekerjaan administrasi perkantoran yang menunjang pencapaian tujuan
organiasasi (Quible 2001)
Fungsi Pendukung Administrasi Fungsi Pendukung Administrasi dalam Perkantorandalam Perkantoran
Fungsi RutinFungsi Rutin
Fungsi TeknisFungsi Teknis
Fungsi AnalisisFungsi Analisis
Fungsi Interpersonal
Fungsi Interpersonal
Fungsi Manajerial
Fungsi Manajerial
Pemikiran, Kearsipan dan Penggadaan
Staff Administrasi
Pendapat, Keputusan dan Keterampilan Adm
Adm. dept. teknologi
Pemikiran kritis dan kreatif, kemampuan
mengambil keputusan
Manajer, yg men-support keputusan
atasan
Penilaian dan analisis sbg dasar pengambilan keputusan, mampu
bernegoisasi
Staff adm sbg jenjang karier sebelum naik
menjadi menajer
Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengukuran dan motivasi
Staff setingkat manajer
0rganisasi Perkantoran0rganisasi Perkantoran
Pengertian Organisasi Perkantoran
Lima fakta dalam organisasi1.SDM yang terlibat dalam interaksi sosial, baik struktur formal maupun informal2.Adanya interaksi dalam struktur yang menyebabkan perintah maupun laporan3.Memiliki hubungan timbal balik4.Setiap orang memiliki tujuan individu yang mengakibabkan tujuan organisasi tercapai5.Interaksi sosial yang terjadi juga dapat membantu tercapinya tujuan bersama
Pengertian OrganisasiPengertian Organisasi
1. Organisasi perkantoran adalah suatu proses yang menjadi tempat orang-orang beriteraksi untuk mencapai tujuan kantor.
2. Organisasi perkantoran adalah suatu rangka dasar yang menjadi tempat orang-orang melangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan, mengola dan menyajikan informasi dan merawat aktiva
3. Organisasi perkantoran mencakup susunan staf dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalam mengelola data, memasok informasi untuk pembuatan keputusan dan merawat aktiva
Dalam bentuk komunikasi atau interaksi di dalam organisasi terdapat dua unsur umum yang terjadi yaitu :
Unsur Inti(Manusia)Unsur Inti(Manusia) Unsur KerjaUnsur Kerja
1. Sumber daya insani2. Sumber daya nirinsani3. Sumber daya
konseptual dr kelompok khusus
1 2
Prinsip Organisasi Perkantoran
J.J.W. Neuner dan L.B. Keeling dalam bukunya Modern Office Management
1. Prinsip tujuan2. Prinsip kesatuan fungsi3. Prinsip hubungan individual4. Prinsip kesederhanaan 5. Prinsip wewenang sepadan dengan tanggung jawab6. Prinsip laporan kepada atasan tunggal7. Prinsip kepngawasan dan kepemimpinan 8. Prinsip jangkauan pengawas
Struktur Organisasi
1. Gomesz-Mejia, dkk (2004), struktur organisasi merupakan hubungan formal dan informal antar anggota suatu organisasi.
2. Robbins (2004) menjelaskan tentang bagaimana suatu tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan.
3. Thompson dan Strickland (1993) berpendapat bahwa struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat tergantung pada strategi bisnis yang dipilih.
1. Struktur Garis2. Struktur Garis dan Staff3. Struktur Fungsional4. Struktur Produk5. Struktur Komite6. Struktur Matriks
Merancang, Menganalisa, dan Mendeskripsikan Pekerjaan
3 hal penting
1. Alur kerja2. Strategi bisnis dan struktur yang
diambil3. Analisis pekerjaan
5 pendekatan
1. Penyederhanaan Pekerjaan2. Pemekaran Pekerjaan3. Perotasian Pekerjaan4. Pemerkaya Pekerjaan5. Desain Pekerjaan Berdasarkan Tim
ManusiaMesin
ProsedurDokumen
Konsep Dasar Sistem Perkantoran
Sistem Sistem
1. Harus memiliki elemen2. Lingkungan3. Interaksi antar elemen4. Interaksi elemen dengan lingkungan5. Memiliki tujuan yang akan dicapai
Persyaratan Umum
Elemen
Sistem Sistem Definisi Definisi
Gordon B. Davis
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk
mencapai beberapa sasaran atau maksud
Gordon B. Davis
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk
mencapai beberapa sasaran atau maksud
Raymond Mcleod
Sistem adalah himpunan dari unsur-
unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan yang utuh dan terpadu
Raymond Mcleod
Sistem adalah himpunan dari unsur-
unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan yang utuh dan terpadu
Karakteristik Sistem Perkantoran Karakteristik Sistem Perkantoran
Komponen-Komponen
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar
Lingkungan luar sistem adalah segala yang berada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
Penghubung, merupakan media perantara antar subsistem
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan
Pengolah, suatu sistem bisa memiliki suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.
Sasaran dan Tujuan
Konsep Dasar Informasi Konsep Dasar Informasi
InformasiInformasi
Perusahaan Perusahaan
Data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada masa yang akan datang
Raymond Mcleod
Kejadian
Sesuatu yang terjadi pada saat tertentu
Proses (Model)Proses
(Model)
Dasar DataDasar Data
Keputusan Tindakan
Keputusan Tindakan
PenerimaPenerima
Output (informasi)
Output (informasi)
Hasil Tindakan
Hasil Tindakan
Data(ditangkap)
Data(ditangkap)
Input(Data)Input(Data)
Siklus Informasi Siklus Informasi
Fungsi Informasi Fungsi Informasi
1. Meningkatkan pengetahuan si pemakai2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan pemakai3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari suatu hal
1. Akurat2. Tepat waktu3. Relevan
Konsep Dasar Sistim Informasi Konsep Dasar Sistim Informasi
Sistem informasi merupakan sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi
Syarat UmumSyarat Umum
1. Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat2. Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan atau pengambilan
keputusan.3. Harus memiliki nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan
diinformasikan kembali.4. Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Namun harus diingat, suatu
keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.5. Sistem informasi harus memiliki beberapa sifat berikut :
a. Pemerosesan informasi yang efektifb. Manajemen informasi yang efektifc. Keluwesand. Kepuasan pemakai
Komponen Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi
1. Komponen Masukan, yang merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. Komponen Model, yang merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran.
3. Komponen Keluaran, merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai sistem.
4. Komponen Teknologi, merupakan kotak alat dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.
5. Komponen Basis Data, merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Komponen Kendali, merupakan beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.
Sistem Informasi dalam Tingkatan Organisasi Sistem Informasi dalam Tingkatan Organisasi
Pernc. Strategi
Pengawasan
Proses Transaksi
Manajemen Tingkat Tinggi
Manajemen Tingkat Menengah
Manajemen Pengawas
Level Kegiatan Manajemen
Level Kegiatan Operasi
Jenis-Jenis Sistem Informasi Jenis-Jenis Sistem Informasi
1. Transaction Processing System (TPS), adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
2. Office Automation System (OAS), mendukung pegawai data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru, melainkan hanya menganalisis informasi untuk mentrasformasikan data.
3. Knowledge Work System (KWS), mendukung para pekerja propesional seperti dokter untuk menciptakan pengetahuan baru.
4. Sistem Informasi Manajemen (SIM), sistem yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer, SIM mendukung tugas-tugas organisasional yang lebih luas termasuk analisis keputusan dan pembuatan keputusan.
5. Decision Support System (DSS), menekankan kepada fungsi pendukung pembuatan keputusan di seluruh tahap-tahap, walaupun keputusan aktual masih wewenang eklusif di pembuat keputusan.
6. Executive Support System (ESS), mengatur para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal. Caranya dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi ditempat-tempat yang biasa diakses, contohnya dikantor.
Konsep Sistem Konsep Sistem
Kegiatan Kegiatan
Data Data
Informasi Informasi
Kumpulan fakta yang mempresentasikan keadaan atau aktivitas pekerjaan sebelum diolah dan diorganisasikan ke dalam form yang dapat dipahami oleh orang lain
Merupakan data yang dirubah kedalam form yang dapat dipahami dan berguna bagi organisasi.
Manfaat SistemManfaat Sistem
1. Mengoptimalkan hasil dari penggunaan sumber daya yang efisien2. Salah satu alat pengendalian biaya3. Efisiensi aktivitas yang dilakukan dalam kantor4. Sebagai alat bantu pencapaian tujuan organisasi5. Sebagai alat bantu organisasi dalam menerapkan fungsi-fungsinya.
Kerugian SistemKerugian Sistem
1. Pengoprasian yang kurang fleksibel menjalankan sistem tidak berfungsi optimal.
2. Tuntutan lingkungan yang mengubah suatu metode atau prosedur menyebabkan perubahan metode atau prosedur departemen yang terkait.
3. Perlunya waktu sosialisasi bagi sebuah metode, prosedur atau sistem baru yang akan diterapkan perusahaan.
Alat-Alat SistemAlat-Alat Sistem
1. Bagan beban pekerja2. Bagan aliran kerja3. Bagan layout kerja4. Bagan proses kerja5. Diagram balok elektronik data prosecing (EDP)
Manajemen Kearsipan Manajemen Kearsipan
Arsip Arsip Arsip Arsip
Archea Archea Archea Archea Arsip Arsip Arsip Arsip
Arche Arche Arche Arche
Yunani
•Permulaan•Jabatan•Fungsi
kekuasaan peradilan
Catatan mengenai
permasalahan
Indonesia
Tempat penyimpanan naskah atau
dokumen
Peraturan Presiden RI No. 19 Tahun 1961 pasal 1
1. Pengertian arsip secara umum adalah wujud tulisan dalam bentuk corak teknis, bagaimanapun juga dalam keadaan tunggal, berkelompok atau dalam satu kesatuan bentuk fungsi dari usaha perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan umumnya.
2. Pengertian arsip secara khusus adalah kumpulan surat atau bahan penolong lainnya dengan suatu ingatan dalam administrasi negara, dibuat secara pisik atau yuridis dengan perkembangan organisasi, yang disimpan dan dipelihara selama diperlukan.
Undang-Undang No. 7 tahun 1971
Arsip adalah naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan pemerintah dalam bentuk apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah.
Jenis – Jenis Arsip Jenis – Jenis Arsip
1. Arsip menurut subjek atau isinya : arsip keuangan, seperti bukti laporan keuangan, bukti pembayaran, bukti pembelian, surat perintah membayar atau arsip kepegawaian
2. Arsip menurut bentuk atau wujudnya : naskah perjanjian, akte pendirian perusahaan, notulen rapat.
3. Arsip menurut nilai atau kegunaannya : arsip ini mempunyai nilai informasi seperti pengumuman, peberitahuan, undangan, juga kegunaan administratif seperti : ketentuan-ketentuan organisasi, surat keputusan dan prosedur kerja.
4. Arsip menurut sifat kepentingannya : atau non esensial seperti surat permohonan cuti, surat pesanan barang dll.
5. Arsip menurut fungsinya :a. Arsip dinamis (dokumen), yaitu arsip yang setiap hari digunakan secara langsung
untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan opresional perusahaan.b. Arsip statis , yaitu arsip yang setiap hari digunakan, tetapi tidak secara langsung
untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan oprasional perusahaan. Arsip seperti ini tetap disimpan dengan alasan historisnya.
6. Arsip menurut tempat atau tingkat pengelolaannya, arsip nasional dan arsip nasional daerah.
7. Arsip menurut keasliannya, arsip asli dan arsip tembusan, arsip salinan dan arsip petikan
Penyimpanan Arsip Penyimpanan Arsip
Tujuan Penyimpanan Arsip :1.Sebagai pusat ingatan dan informasi jika berkas diperlukan sebagai keterangan.2.Memberi data kepada pegawai yang memerlukan data mengenai hasil-hasil kegiatan dan pekerjaan pada masa lampau.3.Memberikan keterangan vital, susai dengan ketentuan perundang-undangan.
Tujuan Penyimpanan Arsip :1.Sebagai pusat ingatan dan informasi jika berkas diperlukan sebagai keterangan.2.Memberi data kepada pegawai yang memerlukan data mengenai hasil-hasil kegiatan dan pekerjaan pada masa lampau.3.Memberikan keterangan vital, susai dengan ketentuan perundang-undangan.
Langkah Penyimpanan Arsip Langkah Penyimpanan Arsip
1. Pemeriksaan dokumen2. Pemberian indeks dan pencatatan arsip3. Pembuatan cross reference
tujuannya agar satu dokumen dapat dicari dengan beberapa cara yang berbeda.
Manajemen Pengelolaan Surat Manajemen Pengelolaan Surat
Rangka SuratA. Kop Surat1. Nama badan.2. Alamat Lengkap3. Nomor telepon4. Alamat kawat5. Nama kantor cabang6. Jenis usaha7. Nama banker perusahaan8. Jenis aktivitas atau bidang usaha9. Lambang atau logo
B. Leher Surat1. Tanggal surat2. Nomor surat3. Lampiran4. Hal (prihal)5. Sifat6. Alamat yang dituju
C. Badan Surat1. Salam Pembuka2. Kalimat pembuka3. Isi surat4. Kalimat penutup
D. Kaki Surat1. Salam penutup2. Nama jabatan penanda tangan3. Tanda tangan4. Nama lengkap penanda tangan5. Tembusan6. Cap badan organisasi atau
perusahaan7. Inisial pembuat surat.
Bagian – bagian Surat
1. Kepala atau Kop Surat, fungsinya yaitu :a. Sebagai Indentitasb. Sebagai Pemberi Informasic. Sebagai Alat Promosi2. Tanggal Surat, fungsinya yaitu :a. Mempermudah waktu membalasnyab. Mempermudah pengingat kembali c. Sebagai referensi dan petunjuk bagi petugas administrasi dan kearsipan3. Nomor Surat, fungsinya yaitu :a. Referensi atau petunjuk bagi petugas kearsipanb. Petunjuk unit atau departemen asal suratc. Mengetahui jumlah surat keluar pada suatu periode tertentud. Memudahkan pengaturan dan pencarian jika surat diperlukan kembali4. Perihal atau Hal5. Lampiran6. Alamat yang Dituju7. Kalimat Pembuka8. Isi Surat9. Kalimat Penutup10. Salam Penutup
Pengukuran Kerja Pengukuran Kerja
1. Meningkatkan produktivitas dengan membandingkan hasil kerja aktual yang diharapkan.
2. Membantu perencanaan dan penjadwalan kerja.
Standar Kerja
Manajer administrasi dapat menentukan jumlah waktu rill yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu dan akan mempermudah tugas dalam menentukan kebutuhan pegawai untuk menyelesaikan tugas atau proyek dalam waktu yang telah ditentukan
Teknik Pengukuran Kerja Teknik Pengukuran Kerja
Stevenson (2005)
Laporan Produksi
teknik ini sederhana dan cepat dalam menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Work Sampling
digunakan untuk mengestimasikan proporsi waktu yang dibutuhkan oleh pegawai dalam meyelesaikan tugasnya.
Standar Waktu yang
Diperkirakan,
teknik ini merupakan satu-satunya teknik yang menggunakan data yang diambil dari sumber luar.
Langkah Pengukuran Kerja Langkah Pengukuran Kerja
1. Membuat rencana awal yang menjelaskan mengenai segala tujuan program.
2. Menganalisis data yang terkumpul dan mengembangkan standar
3. Melatih supervisor dan manajer4. Menentukan orang atau pegawai yang bertanggung
jawab.5. Evaluasi kesuksesan program pengukuran kerja secara
periodik.
Standarisasi Kerja Standarisasi Kerja
Menurut Stevenson (2001), tujuan utama dari pengukuran kerja adalah mengumpulkan data yang akan digunaan untuk menetapkan standar
pekerjaan administrasi di kantor.
Keuntungan
1. Membantu meningkatkan efisien tiap pegawai dalam menjalankan pekerjaanya
2. Menginformasikan pegawai tentang output yang diharapkan3. Membantu manajer dalam membuat keputusan4. Sebagai dasar dalam memberikan kompensasi kepada pegawai
1. Membantu meningkatkan efisien tiap pegawai dalam menjalankan pekerjaanya
2. Menginformasikan pegawai tentang output yang diharapkan3. Membantu manajer dalam membuat keputusan4. Sebagai dasar dalam memberikan kompensasi kepada pegawai
Teknik Peningkatan Kerja Teknik Peningkatan Kerja
Teknik Pembagian Kerja
Teknik yang membagi sebuah pekerjaan kepada dua orang pegawai
Teknik Rotasi Kerja
Teknik yang memberikan kesempatan bagi pegawai untuk selalu mengembangkan diri dan memperluas pengetahuaanya mengenai pekerjaan yg dilakukan
Teknik Komunikasi
Teknik ini dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas komunikasi antara manajemen dan karyawan
KOMUNIKASI KOMUNIKASI PERKANTORANPERKANTORAN
komunikasi
StudiBukan Studi
1. Aktivitas anak menyalakan lampu.
2. Setangkai anggrek menghirup makanan lewat batangnya.
3. Dua ekor merpati hinggap di dahan pohon
4. Hubungan sel dengan sel yang lainnya sehingga manusia bisa bernafas.
Komunikasi Insani (human Comunication) atau komnunikasi antar manusia
Kajian Ilmu Komunikasi
KOMUNIKASI
Mahluk Sosial
Hidup, berkembang dan berperan sebagai manusia dengan bekerja sama.
Kelompok Sarjana Komunikasi “komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungan dengan (1) membangun hubungan antar sesama (2) melalui pertukaran informasi (3) untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain (4) berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu”
Everett M Rogers Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
D. Lawrence Kincaid Komunikasi adalah proses dimana dua orang atau lebih membentuk stau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian mendalam.
Shannon dan Weaver Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja
PRINSIP KOMUNIKASI
AA BB
1. Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdapat pertukaran pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi (sharing similar experiencea)
2. Jika daerah tumpah tindih menyebar menutupi lingkaran A dan B menuju terbentuknya lingkaran yang sama, makin besar kemungkinannya tercipta suatu proses komunikasi yang mengena.
3. Semakin kecil daerah tumpang tindih keduanya semakin kecil pula hubungan komunikasi diantara keduanya bisa kemungkinan gagal.
4. Daerah tumpang tindih tidak akan dapat saling menutupi 100% karena tidak mungkin manusia mempunyai sifat yang sama 100%, sekalipun kembar.
UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI
Aristoteles Siapa yg berbicara, Apa yg dibicarakan,
Siapa yg mendengarkan
Claude E. Shannon , Warren Weaver (1949)Pengirim, Transmitter,
Signal, Penerima, Tujuan
David K Berlo (1960)Pengirim, Pesan,
Saluran-Mdia, Penerima
Charles Ogood, Gerald Miller, Melvin
Efek dan Umpan balik
Joseph de Vito, K. Sereno dan Erika
Lingkungan
Sumber Media Pesan Penerima
Umpan balik
Efek
Lingkungan
Proses Komunikasi Proses Komunikasi
1. Pengirim memiliki ide dan berkeinginan untuk membaginya kepada orang lain.
2. Pengirim menyandikan ide dengan memutuskan bentuk pesan.3. Pengirim mengirimkan pesan dengan memilih jalur komunikasi dan
media yang akan digunakan4. Penerima mendapatkan pesan5. Penerima menguraikan pesan dengan memahami isi pesan yang
disampaikan.6. Penerima memberikan feedback yang memungkinkan pengirim
mengevaluasi efektivitas dari pesan atau komunikasi yang telah dilakukan.
1. Pengirim memiliki ide dan berkeinginan untuk membaginya kepada orang lain.
2. Pengirim menyandikan ide dengan memutuskan bentuk pesan.3. Pengirim mengirimkan pesan dengan memilih jalur komunikasi dan
media yang akan digunakan4. Penerima mendapatkan pesan5. Penerima menguraikan pesan dengan memahami isi pesan yang
disampaikan.6. Penerima memberikan feedback yang memungkinkan pengirim
mengevaluasi efektivitas dari pesan atau komunikasi yang telah dilakukan.
MACAM – MACAM KOMUNIKASI
1. Dari Segi Penyampainan Pesan
Komunikasi Elektronik
Komunikasi Tulisan
Kominikasi Lisan
Komunikasi VerbalKomunikasi Verbal
4. Dari Segi Pasangan Yang Terlibat Dalam Komunikasi
3. Dari Segi Keresmian Pelaku, Saluran Komunikasi Yang Digunakan dan Bentuk Kemasan Pesan
2. Dari Segi Bentuk Kemasan Pesan
Komunikasi Non VerbalKomunikasi Non Verbal
Komunikasi Formal
Komunikasi IN Formal
PERCAKAPAN ANTAR PERSONAL
Komunikasi Komunikasi
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Kelompok Kecil /
Komunikasi Diri Sendiri
Komunikasi Organisasi
Komunikasi Massa Komunikasi Public
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI YANG MENGGUNAKAN KATA-KATA BAIK LISAN MAUPUN TULISAN Melalui : kata, mengungkapkan perasaan emosi pemikiran gagasan atau maksud. Menyampaian fakta data dan informasi serta menjelaskannya. Saling bertukar perasaan dan pemikiran. Saling berdebat dan bertengkar.
MANUSIAMANUSIA
DI PERLUKAN
K O M U N I K A S I
B A H A S A
K A T A
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi Non Verbal
Sulit dilakukanSulit dilakukan
KOMUNIKASI YANG PESANNYA DIKEMAS DALAM BENTUK NON VERBAL ATAU TANPA KATA-KATA .KOMUNIKASI YANG PESANNYA DIKEMAS DALAM BENTUK NON VERBAL ATAU TANPA KATA-KATA .
BENTUK
Bahasa Tubuh : berupa raut wajah, gerak kepala, gerak tangan, gerak-gerik tubuh mengungkapkan berbagai perasaan, isi hati, pikiran dan kehendak.
Tanda : misalnya bendera, rambu-rambu lalu lintas. Tindakkan / perbuatan : tindak khusus yang dimaksudkan menggati
kata-kata misalnya, menggebrak meja dalam pembicaraan. Objek : misalnya, pakaian, aksesoris dandan, dll.
Bahasa Tubuh : berupa raut wajah, gerak kepala, gerak tangan, gerak-gerik tubuh mengungkapkan berbagai perasaan, isi hati, pikiran dan kehendak.
Tanda : misalnya bendera, rambu-rambu lalu lintas. Tindakkan / perbuatan : tindak khusus yang dimaksudkan menggati
kata-kata misalnya, menggebrak meja dalam pembicaraan. Objek : misalnya, pakaian, aksesoris dandan, dll.
Fungsi Komunikasi Fungsi Komunikasi
• Fungsi kontrol• Fungsi motivasi• Fungsi emosi• Fungsi informasi
• Fungsi kontrol• Fungsi motivasi• Fungsi emosi• Fungsi informasi
Komunikasi Yang Efektif Komunikasi Yang Efektif
1. Membuat pemecahan masalah menjadi lebih cepat2. Membuat keputusan yang diambil menjadi lebih kuat3. Menghasilkan arus kerja yang lebih siap dan efektif4. Meningkatkan produktivitas5. Memunculkan hubungan bisnis yang lebih kuat6. Meningkatkan citra profesional 7. Meningkatkan tanggapan stakeholders8. Menjadikan materi promosi menjadi lebih jelas
1. Membuat pemecahan masalah menjadi lebih cepat2. Membuat keputusan yang diambil menjadi lebih kuat3. Menghasilkan arus kerja yang lebih siap dan efektif4. Meningkatkan produktivitas5. Memunculkan hubungan bisnis yang lebih kuat6. Meningkatkan citra profesional 7. Meningkatkan tanggapan stakeholders8. Menjadikan materi promosi menjadi lebih jelas
Manfaat
Pesan Yang Efektif Pesan Yang Efektif
• Menyediakan informasi yang praktis• Memberikan fakta dibandikan dengan kesan• Menyatakan tanggung jawab secara jelas, dan menjelaskan apa yang
akan kita harapkan atau apa yang dapat kita lakukan
• Menyediakan informasi yang praktis• Memberikan fakta dibandikan dengan kesan• Menyatakan tanggung jawab secara jelas, dan menjelaskan apa yang
akan kita harapkan atau apa yang dapat kita lakukan
KOMUNIKASI DALAM KOMUNIKASI DALAM KANTORKANTOR
Komunikasi Internal Komunikasi Ekternal
Bentuk pertukaran ide dan informasi di dalam organisasi
Komunikasi yang dilakukan untuk membawa informasi
masuk maupun keluar organisasi untuk mencapai
tujuan
Pegawai adalah contact point dalam jaringan komunikasi internal dan eksternal
Perbedaan Bahasa dan Persepsi
Gangguan Komunikasi
1. Gangguan Emosional2. Gangguan Fisik3. Overload Informasi4. Penyaringan
Informasi yang tidak tepat
Minimalisasi Dampak Dari Hambatan Tersebut :1.Melakukan pendekatan yg berpusat pada audien. Dan 2.Mengembangkan iklim komunikasi yg terbuka3.Komitmen untuk berkomunikasi secara etis4.Menggunakan pesan yang singkat efektip
HAMBATAN KOMUNIKASIHAMBATAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI KOMUNIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PERKANTORANPERKANTORAN
Jaringan Komunikasi System Telepon
1. Berdasarkan Topologia. Konfigurasi bintangb. Topologi hierarkic. Topologi jalad. Topologi buse. Topologi hybridf. Topologi cincin2. Berdasarkan Kepemilikana. Jaringan Privateb. Jaringan publikc. Jaringan (VANS)3. Berdasarkan Geografi
1. Key System2. Private Branch Exchange
(PBX)3. Private Automatic Branch
Exchange (PABX)4. Central Exchange (Centrex)
TATA USAHA KEPEGAWAIANTATA USAHA KEPEGAWAIAN
Tata Usaha
1. Ditinjau dari asal kata : Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati, Usaha adalah suatu usaha dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai tujuan. Jadi tata usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja.
2. Dalam kamus Bahasa Indoensia : Tata Usaha adalah penyelenggaraan tulis menulis (keuangan dan lainnya) diperusahaan atau negara.
3. Menurut The Liang Gie dalam bukunya administrasi modern : Tata Usaha adalah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengola, mengadakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam tata usaha kerja
Pengaturan tulis menulis dan catat mencatat
Pengaturan tulis menulis dan catat mencatat
PENGADAAN PEGAWAIPENGADAAN PEGAWAI
Perencanaan dan Rekrutmen Seleksi, Orientasi, Pengangkatan
Proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan
datang.
Harus memperhatikan faktor intenal dan eksternal organisasi
sehingga dapat dilakukan pengrekrutan pengawai baru, promosi dan transfer secara
proaktif
Proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan
datang.
Harus memperhatikan faktor intenal dan eksternal organisasi
sehingga dapat dilakukan pengrekrutan pengawai baru, promosi dan transfer secara
proaktif
Seleksi proses pemilihan calon pegawai terhadap
organisasi yg akan dimasuki
Orientasi upaya sosialiasasi tentang nilai-nilai pekerjaan
Pengangkatan proses penentuan jawabatan seorang
pegawai
Seleksi proses pemilihan calon pegawai terhadap
organisasi yg akan dimasuki
Orientasi upaya sosialiasasi tentang nilai-nilai pekerjaan
Pengangkatan proses penentuan jawabatan seorang
pegawai
Dilakukan secara selektif dan profesional
PENGGOLONGAN PENGGOLONGAN PEGAWAIPEGAWAI
Suatu langkah menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang dipandang perlu
penetapan tugas dan wewenang seseorang, pengdelegasian wewenang dalam rangka mencapai tujuan
Sturuktur Organisasi
Akan tampak proses berjalannya hubungan antara
satu unit dengan unit lain
PENGARAHAN PEGAWAIPENGARAHAN PEGAWAI
1. Jelaskan kepada pegawai apa yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
2. Pastikan bahwa ada hubungan jelas antara kinerja dan penghargaan (imbalan) dan bahwa setiap hubungan semacam itu dikomunikasikan kepada para pegawai.
3. Jika mungkin, kembangkan jenis-jenis pengghargaan yang berbeda4. Doronglah semangat seluwes mungkin di dalam lingkungan kerja
dan kembangkan gaya manajemen yang mudah diserap dan mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan lingkungan.
5. Kembangkan subuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan sasaran yang dapat dicapai dan bisa terus dikembangkan.
6. Perhitungkan semua fakto lingkungan dan sosial
PENGENDALIAN PEGAWAIPENGENDALIAN PEGAWAI
Proses pengukuran dan penilaian tingkat efektivitas kerja pegawai dan tingkat efisiensi penggunaan sarana kerja
dalam memberikan kontribusi untuk pencapaian tujuan
Standar Kerja
Suatu kriteria atau model baku yang akan diperbandingkan dengan hasil nyata
Pemimpin harus mampu menemukan butir-butir pengendalian strategi yang dapat dipantau berdasarkan jenis-jenis penyimpangan
SISTIM PENGGAJIANSISTIM PENGGAJIAN
Proses penentuan tingkat penggajian pegawai, memantau atau mengawasi, mengembangkan dan mengendalikan gaji
pegawai
Tanggung Jawab SDM
G A J IPemberian pemberian finansial yang diterima oleh pegawai
sebagai ganti kontribusi mereka terhadap organisasi
TRANSFER, MUTASI, DAN ROTASI TRANSFER, MUTASI, DAN ROTASI PEKEREJAAN PEKEREJAAN
Transfer Adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu orgnisasi yang memiliki level yang sama dari posisi pekerjaannya sebelum dipindahkan
Mutasi dan Rotasi KerjaDilakukan untuk menghindari kejenuhan karyawan atau pegawai terhadap rutinitas pekerjaan yang kadang-kadang membosankan
dapat dijadika sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk mendapatkan promosi
Bertujuan agar seorang pegawai dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda di suatu perusahaan
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) (PHK)
Pemberhentian atau dikeluarkan seorang karyawan dari lingkungan organisasi, baik atas inisiatif pegawai sendiri maupun secara paksa atau
prakarsa perusahaan tempat bekerja
Atas inisiatif sendiri Secara paksa oleh organisiasi
Pengunduran diri atau pensiun
Pemecatan
LAPORAN MANAJERIALLAPORAN MANAJERIAL
Suatu bahan informasi yang diperoleh melalui hasil pengolahan data, hasil suatu penelitian atau hasil riset suatu
masalah.
Bagi Pimpinan berfungsi sebagai
1.Perencanaan 2.Pengorganisasian3.Penggerakan4.Pengendalian5.Pengawasan6.Pengambilan keputusan
JENIS – JENIS LAPORANJENIS – JENIS LAPORAN
1. Laporan berdasarkan sarana pengungkapanLaporan lisan, laporan tertulis.2. Laporan berdasarkan pengertian
Laporan data, laporan analitik, laporan rekomendasi3. Laporan berdasarkan periode
Laporan berkala, laporan insidental, laporan statistik4. Laporan berdasarkan maksud
Laporan informatif, laporan eksaminasional, laporan analitis5. Laporan berdasarkan ruang lingkup
Laporan umum, laporan khusus.6. Laporan berdasarkan peristiwa
Laporan rutin, laporan aksidental7. Laporan berdasarkan keamanan isi
Laporan biasa, laporan rahasia, laporan sangat rahasia8. Laporan berdasarkan kesempurnaan isi
Laporan sementara, laporan akhir1. Laporan berdasarkan keresmiannya
Laporan formal. Laporan nonformal2. Laporan berdasarkan jumlah penerimaan.
Laporan terbatas, laporan tak terbatas3. Laporan berdasarkan bentuk
Laporan formulir lisan, memorandum, ilustrasi, artikel, surat, naskah, buku.
TATA RUANG KANTOR TATA RUANG KANTOR
Pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas lantai dan ruang kantor yang tersedia untuk
memberikan sarana bagi pegawai
1. Memanfaatkan seluruh ruangan yg ada untuk keuntungan ekonomis yang besar2. Memudahkan pengawasan menajer terhadap para staff yang sedang bekerja.3. Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja.4. Lay out ruangan yang baik akan memberikan kepuasan dan kenyamanan
bekerja, sehingga pegawai merasa betah bekerja di kantor.5. Menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pegawai seperti komputer, telepon.6. Memudahkan setiap gerakan para pegawai dalam penyimpanan arsip.7. Memberikan rasa aman dan keleluasaan pribadi.8. Menjauhkan pekerjaan yang menimbulkan bunyi keras, ganduh yang dapat
mengganggu pekerjaan.9. Menciptakan citra dan kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu
perusahaan.
Tujuan
BENTUK TATA RUANG KANTOR BENTUK TATA RUANG KANTOR
a. Sistim Pencahayaan1. Natural lighting2. Task lightng3. Ambient lighting4. Accent lighting.b. Sistim Penerangan1. Penerangan direct2. Penerangan semidirect3. Penerangan inderect4. Penerangan semiinderctc. Jenis Tata Ruang dan1. Ruang kantor terbuka2. Ruang kantor tertutupd. Lingkup Kantor1. Tata ruang pribadi2. Tata ruang antar bagian General office area Private office area Service office area Storage area
Asas-Asas Tata Ruang Kantor
1. Asas jarak terpendek2. Asas rangkaian kerja3. Asas mengenai penggunaan
seluruh bagian ruangan4. Asas mengenai perubahan
susunan tempat kerja5. Asas integrasi kegiatan6. Asas keamanan dan kepuasan
kerja bagi pegawai