Admin - Jaringan

32
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengerti dan memahami tentang rencana installasi server Linux berdasar kebutuhan sistem Mahasiswa mampu melakukan installasi server Linux berdasar kebutuhan sistem . 2. Teori. Linux, sebuah sistem operasi yang dikembangkan pertama kali tahun 1991, dan telah digunakan oleh hampir 10 juta orang. Linux sendiri adalah sebuah kernel yang dibuat oleh Linus Benedict Torvald, seorang mahasiswa University of Helsinki di Finlandia, yang menginginkan suatu sistem operasi pada komputer di rumahnya yang dapat bekerja seperti sistem UNIX di sekolahnya, yaitu Minix. Tujuannya waktu itu adalah "membuat Minix yang lebih baik daripada Minix". Kernel dicobakan untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. 3. Alat dan Bahan. B K P M Komputer 4. Pelaksanaan Praktek. a. Pelajari tentang kebutuhan sistem yang ada , lalu analisa dalam rencana dan desain installasi server Linux. b. Rencanakan partisi sistem yang dibutuhkan sesuai dengan analisa rencana dan desain installasi server Linux. c. Lakukan Installasi server Linux sesuai dengan analisa rencana dan desain menggunakan 2 kartu jaringan . Hostname : nama anda / kelompok . Untuk konfigurasi IP Address : Kartu Jaringan Pertama secara dinamis dengan mendapat IP Address dari server POLIJE . Kartu Jaringan Kedua dilakukan konfigurasi pada praktikum berikutnya . d. Diskusikan tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan dengan dosen pengajar, teknisi dan mahasiswa yang lain ! 5. Tugas. Lakukan instruksi Tambahan yang diberikan oleh dosen dan teknisi pada saat kegiatan praktikum . - 1 - Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer Praktikum : 1 Judul Praktikum : Installasi Server Linux Alokasi Waktu : 2 X 110 menit

description

lkmmoom

Transcript of Admin - Jaringan

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengerti dan memahami tentang rencana installasi server Linux berdasar kebutuhan sistem Mahasiswa mampu melakukan installasi server Linux berdasar kebutuhan sistem .

    2. Teori.

    Linux, sebuah sistem operasi yang dikembangkan pertama kali tahun 1991, dan telah digunakan oleh hampir 10 juta orang. Linux sendiri adalah sebuah kernel yang dibuat oleh Linus Benedict Torvald, seorang mahasiswa University of Helsinki di Finlandia, yang menginginkan suatu sistem operasi pada komputer di rumahnya yang dapat bekerja seperti sistem UNIX di sekolahnya, yaitu Minix. Tujuannya waktu itu adalah "membuat Minix yang lebih baik daripada Minix". Kernel dicobakan untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.

    3. Alat dan Bahan. B K P M Komputer

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Pelajari tentang kebutuhan sistem yang ada , lalu analisa dalam rencana dan desain installasi server Linux.

    b. Rencanakan partisi sistem yang dibutuhkan sesuai dengan analisa rencana dan desain installasi server Linux.

    c. Lakukan Installasi server Linux sesuai dengan analisa rencana dan desain menggunakan 2 kartu jaringan .

    Hostname : nama anda / kelompok .Untuk konfigurasi IP Address :Kartu Jaringan Pertama secara dinamis dengan mendapat IP Address dari server POLIJE .Kartu Jaringan Kedua dilakukan konfigurasi pada praktikum berikutnya .

    d. Diskusikan tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan dengan dosen pengajar, teknisi dan mahasiswa yang lain !

    5. Tugas.Lakukan instruksi Tambahan yang diberikan oleh dosen dan teknisi pada saat kegiatan praktikum .

    - 1 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 1Judul Praktikum : Installasi Server LinuxAlokasi Waktu : 2 X 110 menit

  • A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi kartu jaringan secara statis dan dinamis. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi virtual ip .

    B. Teori.Komponen atau variabel standar dalam konfigurasi IP Address adalah :

    a. IP Addressb. SubnetMaskc. Broadcastd. Networke. Gatewayf. Domain Name Server

    Minimum variabel konfigurasi yang diisikan IP Address , Subnetmask, dan Gateway.File file konfigurasi jaringan ada di /etc/network , yaitu file interfaces dan ifstate. File ifstate

    berisi daftar perangkat jaringan ( device ) . Jika ada perangkat jaringan yang akan diaktifkan , tambahkan pada file ini . File interfaces berisi variabel konfigurasi jaringan .

    Perangkat kartu jaringan dikenal dengan nama eth , dengan pengurutan nomer urut kartu jaringan yaitu eth0 untuk kartu jaringan 1, eth1 untuk kartu jaringan 2, dst .

    C. Alat dan Bahan. B K P M CD Installer Debian Komputer

    D. Pelaksanaan Praktek.

    Konfigurasi IP Secara Statis1. Jalankan komputer server Linux dan Login sebagai user root.Dilakukan konfigurasi untuk kartu jaringan ke dua dengan spesifikasi sebagai berikut :IP Address : 192.168.X.1 , X diganti dua digit NIM Mahasiswa / Nomer KelompokSubnet Mask : 255.255.255.0IP Gateway : 192.168.X.1IP DNS Server : 192.168.X.1

    2. Cek kartu jaringan yang dikenali sistem dengan perintah berikut :# dmesg | grep eth

    3. Lihat informasi kartu jaringan yang mendapat IP dinamis dari server POLIJE # ifconfig

    4. Tambahkan kartu jaringan yang belum mendapat IP dengan melakukan edit file /etc/network/run/ifstate , tambahkan baris berikut ( sesuaikan dengan eth masing-masing yang belum mendapat IP Adress ) :

    eth1=eth1

    5. Edit file /etc/network/interfaces , tambahkan baris berikut :allow-hotplug eth1iface eth1 inet static

    address 192.168.1.1netmask 255.255.255.0

    6. Restart komputer # reboot

    - 2 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Modul : 2Judul Praktikum : Konfigurasi Kartu JaringanAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • 7. Setelah restart , cek konfigurasi ip address dengan perintah berikut :# ifconfig

    8. Dapat juga dilakukang dengan cara ping ip address baru tersebut .# ping 192.168.X.1

    9. Ikuti instruksi tambahan yang diberikan oleh staff pengajar dan teknisi.

    Konfigurasi IP Secara Dinamis 10. Lakukan konfigurasi kartu jaringan kedua dengan model ip address yang dinamis. Edit bagian eth1

    pada file /etc/network/interfaces menjadi :auto eth1iface eth1 inet dhcp

    11. Restart komputer , lakukan pengecekan konfigurasi ip address yang baru.

    Konfigurasi Virtual IPDengan model virtual IP, sebuah kartu jaringan bisa mempunyai lebih dari satu konfigurasi kartu jaringan. Digunakan untuk jaringan komputer yang besar. Untuk kartu jaringan virtual , biasanya diisikan ip address dan subnetmask saja. Dimisalkan akan dikonfigurasi virtual ip untuk kartu jaringan 1 dengan spesifikasi ip address 192.168.X.2 dan subnetmask 255.255.255.0 . Tahapan yang dilakukan adalah 12. Edit file /etc/network/run/ifstate , tambahkan baris berikut :eth1:0 = eth1:0

    13. Edit file /etc/network/interfaces , tambahkan baris berikut :auto eth1:0iface eth1:0 inet static

    address 192.168.111.2 netmask 255.255.255.0

    14. Restart Komputer , cek konfigurasi ip address yang baru !

    E. Tugas.Lakukan instruksi Tambahan yang diberikan oleh dosen dan teknisi pada saat kegiatan praktikum .

    - 3 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa dapat mengerti tentang konsep Domain Name System ( DNS ). Mahasiswa dapat menginstall sebuah Domain Name System ( DNS ) pada server Linux. Mahasiswa dapat mengatur sebuah DNS server.

    2. Teori.

    DNS (Domain Name System / Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

    DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

    3. Alat dan Bahan. B K P M CD Installer Debian Hard Disk

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Jalankan komputer server linux .b. Update source list pada file /etc/apt/source.list dengan isian mirror sebagai berikut :

    deb http://mirror.polije.ac.id/debian/ squeeze main contrib non-freedeb-src http://mirror.polije.ac.id/debian/ squeeze main contrib non-free

    Sedang yang lainnya dinon aktifkan dengan cara menambahkan # pada bagian pertama alamat source seperti berikut :

    #deb http://security.debian.org squeeze/updates main#deb-src http://security.debian.org squeeze/updates main

    c. Selanjutnya update mirror dengan menggunakan perintah berikut :

    # apt-get update

    d. Installasi paket DNS server ( bind9 resolvconf nmap) seperti berikut :# apt-get install bind9 bind9utils resolvconf nmap

    Aplikasi bind ini menggunakan port 53.File Konfigurasi yang berhubungan dengan aplikasi bind ada pada direktori /etc/bind .

    Untuk contoh kegiatan praktikum ini, terdapat spesifikasi nama domain jarkom.com dengan alamat name server (DNS server) 192.168.1.1 , dengan host web mempunyai alamat 192.168.1.2 , ftp dengan alamat 192.168.1.3 . Tetapi untuk masing mahasiswa dirubah datanya menjadi :Nama domain : nama_mahasiswa.com , contoh : azis.com

    - 4 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 3Judul Praktikum : DNS Server Alokasi Waktu : 2 X 110 menit

  • Untuk IP address diganti menjadi 192.168.X.Y , X diganti dua digit NIM Mhs , Y sesuai diganti dengan digit terakhir dari IP address berdasar contoh kegiatan praktikum .

    File-file yang berhubungan dengan konfigurasi DNS Server ialah :1. Berhubungan dengan DNSFile file yang dibutuhkan untuk konfigurasi DNS terdapat di /etc/bind .File named.conf digunakan untuk pendefinisian domain .File named.conf.options digunakan untuk pendefinisian konfigurasi tambahan

    2. Berhubungan dengan resolverFile file dibutuhkan untuk konfigurasi resolver terdapat di /etc/resolvconf serta file /etc/resolv.conf

    e. Definisikan nama domain jarkom.com pada file named.default-zones, dengan menambahkan sebagai barikut:

    zone jarkom.com" { type master; file "/etc/bind/jarkom.com";};zone 1.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/1.168.192";};

    f. Copy file db.local menjadi jarkom.com# cp db.local jarkom.com

    g. Edit file jarkom.com seperti berikut :$TTL 604800@ IN SOA jarkom.com. root.jarkom.com. (

    1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL

    ;@ IN NS ns.jarkom.com.@ IN A 192.168.1.1@ IN AAAA :::1ns IN A 192.168.1.1www IN A 192.168.1.2ftp IN A 192.168.1.3

    h. Copy file db.127 menjadi 1.168.192 .# cp db.127 1.168.192

    i. Edit file 1.168.192 seperti berikut :$TTL 604800@ IN SOA jarkom.com. root.jarkom.com. (

    1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL

    ;@ IN NS ns.jarkom.com.1 IN PTR ns.jarkom.com.2 IN PTR www.jarkom.com.3 IN PTR ftp.jarkom.com.

    - 5 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • j. Restart aplikasi DNS Server yaitu bind9 seperti berikut :# /etc/init.d/bind restart

    k. Jika restart aplikasi DNS server sukses maka konfigurasi DNS sudah benar, jika proses restart aplikasi DNS bermasalah berarti terdapat kesalahan pada konfigurasi DNS. Coba cek sekali lagi.

    l. Jika terjadi kesalahan konfigurasi, untuk menganalisa dapat dilakukan dengan melihat log dari proses yang ada dalam sistem dengan cara :

    # tail f /var/log/syslog

    Analisa kesalahan informasi berdasar data log sistem .m. Untuk mengetahui apakah setting DNS sudah berjalan dengan benar dan sesuai dilakukan

    dengan perintah nslookup seperti berikut :# nslookup> ns.jarkom.comServer: 127.0.0.1Address: 127.0.0.1#53Name: ns.jarkom.comAddress: 192.168.1.1> www.jarkom.comServer: 127.0.0.1Address: 127.0.0.1#53Name: www.jarkom.comAddress: 192.168.1.2> exit

    n. Dapat juga ujicoba dilakukan dengan menjalankan perintah ping dengan tujuan alamat yang ada di konfigurasi dns.

    # ping ns.jarkom.com

    o. Diskusikan tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan dengan dosen pengajar, teknisi dan mahasiswa yang lain!

    5. Tugas.Lakukan instruksi Tambahan yang diberikan oleh dosen dan teknisi pada saat kegiatan praktikum !.

    - 6 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengetahui tentang konsep dan prinsip kerja DHCP Mahasiswa mampu mengkonfigurasikan DHCP pada server linux.

    2. Teori.

    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

    DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

    DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:

    A. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.

    B. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.

    C. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.

    D. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

    Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.

    Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.

    Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.

    3. Alat dan Bahan. B K P M Hard Disk

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Buat New Machine pada komputer lain untuk installasi sistem operasi win XP . Komputer win XP ini yang akan digunakan sebagai klien dari DHCP . b. Pada computer server dilakukan installasi paket DHCP server ( dhcpd3 ) seperti berikut :

    # apt-get install dhcp3-server

    - 7 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 4Judul Praktikum : DHCP ServerAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • Semua file konfigurasi yang berhubungan dengan aplikasi dhcp server ( dhcp3 ) terdapat pada direktori /etc/dhcp3/.

    Untuk contoh kegiatan praktikum ini, terdapat spesifikasi dhcp server ini pada alamat yang ada pada kartu jaringan kedua dengan network 192.168.X.0 dengan range ip 192.168.X.10 192.168.X.100 , dengan ip address untuk gateway 192.168.X.1 serta dns server 192.168.X.1 .

    Tetapi untuk masing kelompok ; alamat network , range ip , gateway dan dns server disesuaikan dengan ip address masing-masing yang berdasar nomer kelompok.

    c. Definisikan spesifikasi atribut ip adress untuk DHCP client pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf seperti berikut :

    subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.1.10 192.168.1.100; option domain-name-servers 192.168.1.1; option routers 192.168.1.1;}

    d. Serta tutup bagian yang tidak diperlukan pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf yaituSemulaoption domain-name example.org;option domain-name-servers ns1.example.org , ns2.example.org ;

    Menjadi#option domain-name example.org;#option domain-name-servers ns1.example.org , ns2.example.org ;

    e. Simpan file /etc/dhcp3/dhcpd.conf . Lalu aktifkan konfigurasi DHCP server yang baru dengan cara :

    # /etc/init.d/dhcp3-server restart

    f. Jika restart aplikasi DHCP server sukses maka konfigurasi DHCP sudah benar, jika proses restart aplikasi DHCP bermasalah berarti terdapat kesalahan pada konfigurasi DHCP. Coba cek sekali lagi.g. Jika terjadi kesalahan konfigurasi, untuk menganalisa dapat dilakukan dengan melihat log dari proses yang ada dalam sistem dengan cara :

    # tail f /var/log/syslog

    h. Lakukan Uji coba dengan menyetting konfigurasi IP Address Dinamis ( DHCP Client ) pada sisi komputer klient ( Win XP ) .i. Amati konfigurasi IP Address yang diterima komputer klient .j. Amati proses yang terjadi pada komputer DHCP server melalui log sistem dengan cara :

    # tail f /var/log/syslog

    k. Diskusikan tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan dengan dosen pengajar, teknisi dan mahasiswa yang lain!

    5. Tugas.

    Lakukan instruksi Tambahan yang diberikan oleh dosen dan teknisi pada saat kegiatan praktikum !.

    - 8 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu mengetahui tentang konsep File Server Mahasiswa mampu mengkonfigurasi Samba sebagai File Server

    2. Teori.

    Jika dalam satu jaringan ada berbagai macam sistem dengan berbagai macam platform, maka dibutuhkan sebuah program yang menjembatani sehingga semua mesin dapat saling berhubungan satu sama lain. Salah satu program yang menjembatani Linux (dan UNIX pada umumnya) dengan mesin Windows yang cukup terkenal adalah Samba.

    Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol SMB (Server Message Block). Sebagian sistem operasi memanfaatkan SMB dalam komunikasi client-server-nya, termasuk Windows dan OS/2. Samba memungkinkan mesin Linux berkomunikasi dengan mesin Windows/Dos atau OS/2. Dengan Samba Anda dapat menggunakannya untuk :

    Menghubungkan setiap mesin Unix (termasuk Linux) dengan mesin Dos/Windows Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller sebagaimana yang

    dilakukan NT. Oleh sebab itu lewat Samba, Anda dapat membuat server dengan klien produk Microsoft Windows,

    dengan layanan : Berbagi (share) file dan printer. Membantu pengguna browsing di network neighborhood Memberikan otentikasi kepada tiap klien yang login ke dalam domain Memberikan atau membantu dengan WINS name server resolution.

    3. Alat dan Bahan. B K P M Hard Disk

    4. Pelaksanaan Prakteka. Jalankan Komputer Server Linux .b. Langkah pertama yang dilakukan adalah installasi paket yang dibutuhkan oleh aplikasi samba

    yaitu # apt-get install samba samba-common samba-doc smbclient smbfs

    Samba menggunakan port 139 .Semua file konfigurasi yang berhubungan dengan aplikasi samba file server terdapat pada /etc/samba/smb.conf .

    c. Isilah nama workgroup sesuai dengan nama kelompok .

    Konfigurasi global sambad. Edit konfigurasi global samba pada file /etc/samba/smb.conf , seperti berikut : [global]

    workgroup = nama kelompokserver string = %h Server Linux menggunakan (Samba %v)comment = Data Praktek diLab AJK

    Sharing Direktori pada samba dengan hak akses penuh

    e. Buatlah direktori data1 pada direktori mnt dengan hak akses full .# mkdir /mnt/data1# chmod 0777 /mnt/data1

    - 9 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 5Judul Praktikum : Samba File ServerAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • f. Tambahkan sebagai berikut pada file /etc/samba/smb.conf :[Full]

    comment = file sharing Data hak akses penuh path=/mnt/data1 writable = yes guest ok = yes

    guest only = yes create mode = 0777

    directory mode = 0777share modes = yes

    g. Simpan file smb.conf tersebut. Jalankan perintah untuk mengecek konfigurasi samba# testparm

    h. Lalu aktifkan samba dengan cara # /etc/init.d/samba restart

    i. Coba cari komputer server linux , pada windows explorer atau search komputer pada komputer windows.

    j. Klik komputer server linux tersebut , lakukan proses share pada direktori full .k. Lakukan proses pembuatan file baru , penyalinan ( copy ) file serta penghapusan file. Amati

    kejadian yang terjadi !

    Akses samba pada direktori home user

    l. Menambahkan sharing homes adalah dengan menambahkan berikut pada file /etc/samba/smb.conf .

    [homes] comment = Data Home Directories Server browseable = no path = /home/%u writable = no create mask = 0700 directory mask = 0700m. Simpan file konfigurasi . Cek konfigurasi dengan testparm serta restart aplikasi samba .n. Coba cek server linux dari komputer klien.o. Apakah direktori homes ada? perhatikan kejadian yang terjadi dan file konfigurasi anda !

    Akses samba pada direktori home user tanpa password

    p. Jika kita ingin hak akses tanpa password , maka rubah konfigurasi pada bagian globalsecurity = share q. Simpan file konfigurasi . Cek konfigurasi dengan testparm serta restart aplikasi samba .r. Coba cek server linux dari komputer klien.s. Apakah direktori homes ada? perhatikan kejadian yang terjadi dan file konfigurasi anda !

    Sharing Direktori pada samba dengan hak akses penuh

    t. Buatlah direktori data1 pada direktori mnt dengan hak akses full .# mkdir /mnt/data1# chmod 0777 /mnt/data1

    u. Tambahkan sebagai berikut pada file /etc/samba/smb.conf :[Full]

    comment = file sharing Data hak akses penuh path=/mnt/data1 writable = yes

    - 10 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • guest ok = yes guest only = yes create mode = 0777

    directory mode = 0777share modes = yes v. Simpan file konfigurasi . Cek konfigurasi dengan testparm dan restart aplikasi samba .w. Coba cek file sharing yang baru dibuat tersebut !x. Tunggu instruksi tambahan waktu kegiatan praktek !

    Manajemen Samba menggunakan aplikasi SWAT

    y. Lakukan installasi paket swat sebagai berikut# apt-get install swat

    z. Cek aplikasi SWAT dalam sistem sebagai berikut :# nmap localhost

    aa. Untuk mengakses manajemen SWAT adalah via browser . Akses dengan mengetikkan IP Address samba server:901 ( contoh : http://10.122.5.2:901 ) , masukkan user root dan passwordnya

    Coba jalankan perintah-perintah rutin dalam sambabb. Administrative Utilitiessmbpasswd - managing SMB passwords pdbedit - Samba user account management tool cc. Client Toolssmbclient - command line SMB client smbmount - user space tool for mounting SMB filesystems under Linux smbumount - user space tool for umounting SMB filesystems under Linux smbtree - Text-based SMB network browsing dd. Diagnostic Utilitiessmbstatus - monitoring Samba testparm - validating your config file testprns - testing printer configuration nmblookup - NetBIOS name query tool

    ee. Diskusikan tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan dengan dosen pengajar, teknisi dan mahasiswa yang lain!

    ff. Tunggu instruksi tambahan waktu kegiatan praktek !

    5. Tugas.Lakukan instruksi Tambahan yang diberikan oleh dosen dan teknisi pada saat kegiatan praktikum !.

    - 11 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa memahami tentang konsep quota dan file system yang mendukungnya Mahasiswa dapat menginstall aplikasi quota Mahasiswa dapat menggunakan manajemen user yang mendukung quota

    2. Teori.

    Quota adalah pengaturan jumlah/kapasitas disk yang digunakan oleh pengguna pada sistem operasi Linux. Model pengaturan quota adalah :

    a. Soft Limit ( Pengaturan untuk logic file )b. Hard Limit ( Pengaturan untuk fisik file )c. Grace Period ( Time Limit )

    Sedangkan File System yang mendukung untuk aplikasi quota adalah ext2fs dan ext3fs .Perintah administrasi linux yang berhubungan dengan quota adalah

    a. quotacheck , digunakan untuk mengecek file system yang berhubungan dengan jumlah disk yang digunakan, serta membuat , mengecek dan memperbaiki file yang berhubungan dengan database quota.

    b. quotaon , digunakan untuk mengaktifkan aplikasi quota .c. quotaoff, digunakan untuk menonaktifkan aplikasi quota .d. edquota , digunakan untuk mengedit data quota pengguna / user .e. quota , digunakan untuk menampilkan informasi quota pengguna .f. repquota , digunakan untuk menampilkan informasi quota lebih dari satu pengguna .

    3. Alat dan Bahan. B K P M CD Installer Debian Hard Disk

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Jalankan Komputer Server Linux.b. Lakukan installasi paket untuk aplikasi quota yaitu :# apt-get install quota quotatool

    c. Konfigurasi awal adalah edit file /etc/fstab untuk bagian partisi yang akan disetting quota ( biasanya pada bagian home

    Semula :/dev/hda2 /home ext3fs defaults 0 2

    Menjadi :/dev/hda2 /home ext3fs defaults,usrquota,grpquota 0 2

    d. Selanjutnya lakukan pengaktifan ulang partisi partisi pada direktori /home dengan cara# mount o remount /home

    e. Untuk memastikan apakah partisi pada direktori /home sudah dikenali oleh sistem, lakukan perintah berikut :

    # mount

    Amati apakah direktori /home sudah support quota ? Perhatikan berdasar dari informasi yang dihasilkan perintah mount !

    - 12 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 6Judul Praktikum : Quota UserAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • f. Langkah selanjutnya adalah membuat database pengguna dan group pada sebuah file , dengan cara :

    # touch /home/quota.user# touch /home/quota.group# chmod 0600 /home/quota.user# chmod 0600 /home/quota.group

    g. Prosedur selanjutnya adalah update informasi quota beserta file dan pengguna, dengan cara :# quotacheck -avug

    h. Selanjutnya adalah mengaktifkan aplikasi quota pada direktori /home, dengan cara :# quotaon /home/

    i. Selanjutnya buat user baru, misal dengan nama tkk :# adduser tkk

    j. Setting quota untuk user baru tersebut yaitu user tkk, dengan cara :# edquota tkk

    k. Selanjutnya akan tampil informasi seperti berikut :Disk quotas for user agus (uid 1000): Filesystem blocks soft hard inodes soft hard /dev/hda2 12 0 0 3 0 0

    Ubah menjadi :Disk quotas for user agus (uid 1000): Filesystem blocks soft hard inodes soft hard /dev/hda2 12 8000 10000 3 0 0

    Nilai soft digunakan sebagai ukuran soft limit quota.Nilai hard digunakan sebagai ukuran hard limit quota.Nilai hard sebaiknya lebih besar dari nilai soft.Satuan yang digunakan untuk menentukan ukuran soft dan hard limit adalah Kbytes .

    l. Untuk mengetahui status quota dari user ( pengguna ) digunakan perintah sebagai berikut :quota # quota tkk

    Amati informasi yang dihasilkan dari perintah quota diatas !

    m. Sedangkan untuk menampilkan informasi tentang quota dari semua pengguna digunakan perintah sebagai berikut :

    # repquota a

    Amati informasi yang dihasilkan dari perintah repquota diatas !

    n. Untuk ujicoba apakah jumlah ukuran quota sesuai dengan yang ditentukan, coba copy file dengan ukuran yang lebih besar dari quota ! Amati yang terjadi dari proses tersebut !

    o. Coba anda buat user tkk1 serta setting quota user tersebut dengan kapasitas disk 10 Mbytes. p. Coba anda buat user tkk2 serta setting quota user tersebut dengan kapasitas disk 100 Mbytes.q. Coba anda buat user tkk3 serta setting quota user tersebut dengan kapasitas disk 50 Mbytes.

    5. Tugas.Lakukan instruksi Tambahan yang diberikan oleh dosen dan teknisi pada saat kegiatan praktikum !.

    - 13 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengetahui tentang konsep ftp server . Mahasiswa dapat menginstall aplikasi ftp server pada server linux ( proftpd ) .

    2. Teori.

    FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antara mesin-mesin yang menjalankan sistem yang sangat berbeda.Karena berfungsi sebagai file sharing maka kita dapat mendownload dan mengupload file yang kita inginkan.

    Seperti halnya browsing, FTP juga memiliki alamat. Alamat yang digunakan untuk browsing dapat diawali dengan HTTP misalnya http://id.wikipedia.org sedangkan FTP diawali dengan ftp misalnya ftp://globalscape.com . FTP bekerja pada port 21 , sedangkan aplikasi yang berfungsi sebagai ftp server yaitu proftpd,wuftp,vsftpd ( pada linux ) dan IIS ( Windows ) . Dan untuk ftp client yaitu leapftp,ftp , cuteftp dan masih banyak lagi .

    Gambar Cara Kerja FTP3. Alat dan Bahan. B K P M Komputer

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Jalankan Komputer Server Linux.

    - 14 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 7Judul Praktikum : FTP ServerAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • b. Lakukan installasi paket untuk aplikasi ftp server yaitu paket vsftpd :# apt-get install vsftpd

    FTP menggunakan port 21 .Semua file konfigurasi yang berhubungan dengan aplikasi vsftp sebagai ftp server terdapat pada /etc/vsftpd.conf .

    c. Lakukan konfigurasi pada ftp server dengan merubah isi file pada /etc/vsftpd.conf, dengan isian sebagai berikut :# line 23: no anonymousanonymous_enable=NO# line 26: uncomment ( allow local user )local_enable=YES# line 29: uncomment( writable )write_enable=YES# line 97,98: uncomment ( allow ascii mode )ascii_upload_enable=YESascii_download_enable=YES# line 117, 118: uncomment ( enable chroot )chroot_local_user=YESchroot_list_enable=YES# line 120: uncomment ( specify chroot list )chroot_list_file=/etc/vsftpd.chroot_list# line 126: uncommentls_recurse_enable=YES# add at the last line # specify root directory ( if don't specify, users' home directory become FTP home directory)local_root=public_html# use localtimeuse_localtime=YES

    d. Buat file vsftpd.chroot_list pada direktori /etc

    # touch /etc/vsftpd.chroot_list

    e. Tambahkan pengguna yang diberi hak akses login melalui FTP Server , dengan menambahkan nama user pada /etc/vsftpd.chroot_list seperti berikut ( misal nama pengguna yang mau ditambahkan adalah jarkom ) :# add users you allow to move over their home directoryjarkom

    f. Selanjutnya restart dari FTP server dengan perintah sebagai berikut :# /etc/init.d/vsftpd restart

    g. Coba lakukan upload file dari klien menggunakan filezilla dengan alamat ip ftp server ( misal 10.122.5.2 port 21 ) , Amati apa yang terjadi !

    5. Tugas.Tugas diberikan saat kegiatan praktikum.

    - 15 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengerti tentang konsep web server Mahasiswa mampu menginstall web server pada komputer linux

    2. Teori.

    Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.

    Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

    Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

    Gambar Cara Kerja Web Server

    3. Alat dan Bahan. B K P M Komputer

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Jalankan Komputer Server Linux.b. Lakukan installasi paket untuk aplikasi web server yaitu paket apache2 :

    # apt-get install apache2- 16 -

    Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 8Judul Praktikum : Web ServerAlokasi Waktu : 2 X 110 menit

  • Web Server menggunakan port 80 .Semua file konfigurasi yang berhubungan dengan aplikasi apache2 sebagai web server terdapat pada /etc/apache2 . Semua file dan direktori yang bisa diakses melalui web server berada pada direktori /var/www .

    c. Cek aplikasi apache menggunakan nmap . Amati hasilnya !d. Cek via Browser dengan mengetikkan IP Address web server . Amati hasilnya !

    Mengaktifkan fasilitas CGICommon Gateway Interface atau disingkat CGI adalah suatu standar untuk menghubungkan

    berbagai program aplikasi ke halaman web. CGI mirip sebuah program komputer yang menjadi perantara antara standar HTML yang menjadikan tampilan web dengan program lain, seperti basis data (database). Hasil yang diperoleh dari proses pencarian dikirimkan kembali ke halaman web untuk ditampilkan dalam format HTML.

    Gambar Prinsip Kerja CGI

    e. Untuk mengaktifkan fasilitas CGI langkah pertama yang dilakukan adalah mengedit file /etc/apache2/conf.d/security seperti berikut :# line 27: changeServerTokens Prod# line 39: changeServerSignature Off

    f. Selanjutnya edit file /etc/apache2/mods-enabled/dir.conf seperti berikut :# line 3: add file name that it can access only with directory's nameDirectoryIndex index.html index.cgi

    g. Selanjutnya edit file /etc/apache2/mods-enabled/mime.conf seperti berikut :# line 218: uncomment and add extensions for CGIAddHandler cgi-script .cgi .pl

    h. Selanjutnya edit file /etc/apache2/sites-available/default seperti berikut :# line 218: uncomment and add extensions for CGIAddHandler cgi-script .cgi .pl# line 2: change to webmaster's emailServerAdmin webmaster@nama-domain-anda# line 10: change ( remove "Indexes" )Options FollowSymLinks ExecCGI# line 11: changeAllowOverride All

    i. Buat symlink untuk aplikasi perl pada web server dengan perintah berikut :~# ln -s /usr/bin/perl /usr/local/bin/perl

    j. Restart aplikasi apache2 dengan perintah berikut :

    - 17 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • ~# /etc/init.d/apache2 restart

    k. Buat file untuk uji coba CGI dengan nama index.cgi pada direktori /var/www dengan isi sebagai berikut :#!/usr/local/bin/perl

    print "Content-type: text/html\n\n";print

  • Gambar Cara Kerja PHP + Web Server + Aplikasi yang lain

    n. Lakukan installasi paket php dengan menggunakan php5 , dengan perintah berikut :

    ~# apt-get install php5 php5-cgi libapache2-mod-php5 php5-common php-pear o. Edit file /etc/apache2/mods-enabled/mime.conf , dengan merubah seperti berikut :# near line 219: tambahkan extension untuk PHPAddHandler php5-script .php

    p. Selanjutnya restart service dari apache2q. Buatlah file php dengan nama info.php pada direktori /var/www/ untuk menguji konfigurasi php seperti berikut :

    r. Cek via Browser dengan mengetikkan IP Address web server/info.php ( contoh : http://10.122.5.2/info.php . Amati hasilnya !

    Mengaktifkan Fasilitas UserDir

    s. Aktifkan modul userdir dengan perintah berikut :~# a2enmod userdir

    t. Edit file /etc/apache2/mods-enabled/userdir.conf sebagai berikut : # line 6,7: changeAllowOverride AllOptions ExecCGI

    u. Edit file /etc/apache2/mods-enabled/php5.conf menjadi sebagai berikut : # line 13: make it comment# php_admin_value engine Off

    v. Restart aplikasi apache2 .w. Buat user baru dengan nama user-web , selanjutnya bikin direktori public_html pada home user-web seperti berikut :~# adduser user-web ~# mkdir /homes/user-web/public_html

    x. Buat file index.html pada direktori /homes/user-web/public_html dengan isi sebagai berikut :

    Ini Halaman Home Direktori

    y. Rubah hak akses pada direktor public_html seperti berikut :

    - 19 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • ~# chmod R 0705 /homes/user-web/public_html

    z. Cek via Browser dengan mengetikkan IP Address web server/~nama-user ( contoh : http://10.122.5.2/~user-web . Amati hasilnya !

    Konfigurasi Virtual Host

    a. Cek apakah domain www.jarkom.com sudah bisa berjalan dengan mengetikkan alamat tersebut pada browser ! Amati informasi dari browser !

    b. Buat direktori situs pada /var/www/ serta set kepemilikan kepada user www-data# mkdir /var/www/situs# chown www-data:www-data /var/www/situs/

    c. Copy file /etc/apache2/sites-available/default menjadi /etc/apache2/sites-available/www seperti berikut :

    # cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/www

    d. Edit file /etc/apache2/sites-available/www , menjadi seperti berikut : ServerAdmin [email protected] ServerName www.jarkom.com DocumentRoot /var/www/situsl Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride AuthConfig Order allow,deny allow from all ErrorLog /var/log/apache2/error-www.log LogLevel warn CustomLog /var/log/apache2/access-www.log combined ServerSignature On

    e. Buat file link/simbolik dari file /etc/apache2/sites-available/www ke /etc/apache2/sites-enabled/100-www , seperti berikut :

    # link s /etc/apache2/sites-available/www /etc/apache2/sites-enabled/100-www

    f. Aktifkan konfigurasi virtualhost www yang baru dibuat dengan perintah sebagai berikut :# a2ensite www

    g. Buat file index.html di /var/www/situs sebagai halaman utama untuk www.jarkom.com dengan isi sebagai berikut :

    Halaman utama situs www.jarkom.com

    h. Restart aplikasi web server seperti berikut :# /etc/init.d/apache2 restart

    i. Cek alamat www.jarkom.com pada web browser, Amati tampilan yang ada !

    Apache Log Analyzer I

    j. Install paket untuk menganalisa log dari apache seperti berikut :~# apt-get install visitors graphviz

    - 20 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • k. Buat direktori visitors /var/www/ seperti berikut :# mkdir /var/www/visitors

    l. Tambahkan beberapa baris berikut pada /etc/apache2/sites-available/default sebelum :

    # add these lines

    Order Deny,AllowDeny from allAllow from 10.0.0.0/24 # IP address you allow

    m. Restart aplikasi web server .n. Buat report dari visitors dengan perintah sebagai berikut :

    ~# visitors A /var/log/apache2/access.log o html > /var/www/visitors/index.html

    o. Buat halaman visiting-report dari visitors dengan perintah sebagai berikut ( ganti htpp://www.jarkom.com sesuaikan dengan nama domain anda ) :

    ~# visitors A m 30 /var/log/apache2/access.log o html - -trails - -prefix http://www.jarkom.com > /var/www/visitors/trails.html

    p. Buat gambar dari visiting-report dari visitors dengan perintah sebagai berikut :~# visitors /var/log/apache2/access.log - -prefix http://www.jarkom.com V > /var/www/visitors/graph.dot~# dot Tpng /var/www/visitors/graph.dot > /var/www/visitors/graph.png

    q. Cek via Browser dengan mengetikkan IP Address web server/~visitors ( contoh : http://10.122.5.2/~visitors . Amati hasilnya

    Apache Log Analyzer II

    r. Install paket untuk menganalisa log dari apache yang lain seperti berikut :~# apt-get install awstats

    s. Edit file /etc/awstats/awstats.conf seperti berikut ( sesuaikan dengan nama domain anda ) :# line 122: change# if your config for log format in httpd.conf is 'combined' Set here '1'# If log-config is 'common' set here '4', but in this case, some informations can't be get (browser info and so on)LogFormat=1# line 153, set your hostnameSiteDomain="www.jarkom.com"# line 168: set IP address you'd like to excludeHostAliases="localhost 127.0.0.1 REGEX[jarkom\.comd$] REGEX[^10\.0\.0\.]"# line 222: changeDirIcons="./icon"

    t. Buat direktori awstats pada /var/www/ seperti berikut :# mkdir /var/www/awstats

    u. Tambahkan symbolic link seperti berikut :# ln s /usr/share/awstats/icon /var/www/awstats/icon

    v. Tambahkan beberapa baris berikut pada /etc/apache2/sites-available/default sebelum :

    AllowOverride NoneOptions +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatchOrder allow,denyAllow from 10.0.0.0/24 # IP address you allow

    - 21 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • # add these lines

    Order Deny,AllowDeny from allAllow from 10.0.0.0/24 # IP address you allow

    w. Restart aplikasi web server .x. Buat report dari awstats dengan perintah sebagai berikut :

    ~# /usr/lib/cgi-bin/awstats.pl config=apache update~# /usr/lib/cgi-bin/awstats.pl config=apache output staticlink > /var/www/awstats/index.html

    y. Cek via Browser dengan mengetikkan IP Address web server/~awstats ( contoh : http://10.122.5.2/~awstats . Amati hasilnya

    5. Tugas.Tugas diberikan saat kegiatan praktikum.

    - 22 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengetahui tentang konsep database server . Mahasiswa dapat menginstall aplikasi database server pada server linux ( mysql ) .

    2. Teori.

    Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.

    MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

    Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

    3. Alat dan Bahan. B K P M Komputer

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Jalankan Komputer Server Linux.b. Lakukan installasi paket untuk aplikasi database server yaitu paket mysql :

    # apt-get install mysql-server

    Isilah password database server mysql ( samakan dengan password root ) .Untuk mysql menggunakan port 3306 sebagai port service .Semua Konfigurasi mysql ada didalam direktori /etc/mysql . Sedangkan file database disimpan dalam /var/lib/mysql .

    c. Cek menggunakan nmap untuk melihat service mysql dengan perintah berikut :# nmap localhost

    d. Coba akses login kedalam mysql dengan perintah berikut :# mysql u root pEnter password :..mysql>

    Menghubungkan Php dan Mysqle. Untuk menghubungkan php dan mysql dilakukan install paket sebagai berikut :

    # apt-get install php5-mysql phpmyadmin

    Pilih [*] apache2 sebagai aplikasi standar untuk menjalankan phpmyadmin.Pilih No untuk konfigurasi via dbconfig-common.

    - 23 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 9Judul Praktikum : Database ServerAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • f. Salin file pada /etc/phpmyadmin/apache.conf ke /etc/apache2/conf.d/phpmyadmin.conf dengan perintah berikut :

    # cp /etc/phpmyadmin/apache.conf /etc/apache2/conf.d/phpmyadmin.conf

    g. Edit file /etc/apache2/conf.d/phpmyadmin.conf seperti berikut :# near line 8: add lines below Order Deny,Allow Deny from all Allow from 127.0.0.1 10.0.0.0/24

    h. Cek via Browser dengan mengetikkan IP Address web server/phpmyadmin ( contoh : http://10.122.5.2/phpmyadmin . Amati hasilnya :i. Coba fasilitas dari phpmyadmin

    5. Tugas.Tugas diberikan saat kegiatan praktikum.

    - 24 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengetahui tentang konsep CMS . Mahasiswa dapat menginstall aplikasi CMS pada server linux .

    2. Teori.

    CMSSistem manajemen konten ( Content Management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak

    yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen: aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA]) aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).

    Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

    JoomlaJoomla! adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free

    opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL.

    Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang mengandung arti "kebersamaan".Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web

    (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.

    Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.

    Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap.

    3. Alat dan Bahan. B K P M Komputer

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Jalankan Komputer Server Linux.

    - 25 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 10Judul Praktikum : CMSAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • b. Download file master dari joomla yang ada pada server lokal ( server ajk ) dengan perintah berikut :

    # wget http://10.122.5.62/~agus/joomla-1-70.zip

    c. Buat direktori untuk lokasi installasi dari joomla pada direktori /var/www dengan nama joomla seperti berikut :

    # mkdir /var/www/joomla

    d. Salin file joomla yang baru di download pada direktori /var/www/joomla# cp joomla-1-70.zip /var/www/joomla

    e. Lakukan installasi paket zip dan unzip untuk extract file joomla seperti berikut :# apt-get zip unzip

    f. Selanjutnya Pindah ke direktori /var/www/jomla , kemudian lakukan ekstraksi file joomla seperti berikut :

    # cd /var/www/joomla# unzip joomla-1-70.zip

    g. Selanjutnya adalah installasi via Browser dengan mengetikkan IP Address web server/joomla ( contoh : http://10.122.5.2/joomla ) dengan tampilan berikut :

    Untuk kemudahan installasi pilih bahasa English . Selanjutnya tekan tombol next .

    h. Untuk kemudahan installasi pilih Bahasa English , selanjutnya tekan tombol next dan masuk kedalam proses pre installation check seperti berikut :

    - 26 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • i. Tekan tombol next dan masuk kedalam proses Lincese seperti berikut :

    j. Tekan tombol next dan akan masuk kedalam proses Konfigurasi Basisdata seperti berikut :

    - 27 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • Isian konfigurasi basis data :Database type : MysqliHostname : LocalhostUsername : rootPassword : ******** ( password admin mysql )Database Name : dbjoomlaTable Prefix : ruwflOld Database Process : backup

    k. Selanjutnya teken next dan masuk proses konfigurasi FTP ( biasanya dilewati dan bisa langsung ditekan tombol next ) seperti berikut :

    l. Selanjutnya akan masuk Konfigurasi Utama seperti berikut :

    - 28 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • Isian konfigurasi utama :Site Name : Website Admin Jaringan oleh kelompok XYour Email : ( diisi alamat email anda )Admin Username : adminAdmin Password : ******** ( diisi password admin buat joomla )Confirm Admin Password : ******** ( diisi password admin buat joomla )Sample Data Set : default

    m. Selanjutnya tekan tombol next , dan akan menuju proses akhir installasi seperti berikut :

    n. Selanjutnya tekan tombol remove installation folder untuk keamanan system joomla . Selanjutnya tekan tombol Site untuk melihat tampilan CMS menggunakan joomla seperti berikut :

    - 29 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • o. Coba akses sekali laginext , dan akan menuju proses akhir installasi seperti berikut : p. Untuk merubah tampilan dari CMS adalah via administrasi manajemen CMS joomla dengan mengetikkan IP Address web server/joomla/administrator ( contoh : http://10.122.5.2/joomla/administrator ) dengan tampilan berikut :

    q. Coba rubah tampilan dari website CMS Joomla anda dengan menggunakan administrasi manajemen CMS joomla !

    5. Tugas.Tugas diberikan saat kegiatan praktikum.

    - 30 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum : 11Judul Praktikum : Proxy ServerAlokasi Waktu : 1 X 110 menit

  • 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mengetahui tentang konsep proxy server . Mahasiswa dapat menginstall aplikasi proxy server pada server linux ( squid ) .

    2. Teori.

    Server proksi (proxy server) adalah sebuah server (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari klien mencari sumber daya dari server lain. Klien A terhubung ke peladen perantara, meminta beberapa servis, seperti berkas, koneksi, halaman web, atau sumber daya lainnya, yang tersedia dari peladen yang berbeda. Server perantara mengevaluasi permintaan menurut aturan penyaringan. Sebagai contoh, mungkin tapis lalu lintas oleh [alamat [IP]] atau protokol. Jika permintaan divalidasi oleh tapis, perantara menyediakan sumber daya dengan menghubungkan ke peladen yang relevan dan meminta layanan atas nama klien.

    Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).

    Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela. Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas.

    Web proxyCaching merupakan sebuah cara untuk menyimpan objek-objek Internet yang diminta (seperti

    halnya data halaman web) yang bisa diakses melalui HTTP, FTP dan Gopher di dalam sebuah sistem yang lebih dekat dengan situs yang memintanya. Beberapa penjelajah web dapat menggunakan cache Squid lokal untuk sebagai server proxy HTTP, sehingga dapat mengurangi waktu akses dan juga tentu saja konsumsi bandwidth. Hal ini sering berguna bagi para penyedia layanan Internet untuk meningkatkan kecepatan kepada para pelanggannya, dan LAN yang membagi saluran Internet. Karena memang bentuknya sebagai proxy (ia berlaku sebagaimana layaknya klien, sesuai dengan permintaan klien), web cache bisa menyediakan anonimitas dan keamanan. Tapi, web cache juga bisa menjadi masalah yang signifikan bila melihat masalah privasi, karena memang ia dapat mencatat banyak data, termasuk URL yang diminta oleh klien, kapan hal itu terjadi, nama dan versi penjelajah web yang digunakan klien serta sistem operasinya, dan dari mana ia mengakses situs itu.

    Selanjutnya, sebuah program klien (sebagai contoh adalah penjelajah web) bisa menentukan secara ekplisit proxy server yang digunakan bila memang hendak menggunakan proxy (umumnya bagi para pelanggan ISP) atau bisa juga menggunakan proxy tanpa konfigurasi ekstra, yang sering disebut sebagai "Transparent Caching", di mana semua permintaan HTTP ke jaringan luar akan diolah oleh proxy server dan semua respons disimpan di dalam cache. Kasus kedua umumnya dilakukan di dalam perusahaan dan korporasi (semua klien berada di dalam LAN yang sama) dan sering memiliki masalah privasi yang disebutkan di atas.

    Squid memiliki banyak fitur yang bisa membantu melakukan koneksi secara anonim, seperti memodifikasi atau mematikan beberapa field header tertentu dalam sebuah permintaan HTTP yang diajukan oleh klien. Saat itu terpenuhi, apa yang akan dilakukan oleh Squid adalah tergantung orang yang menangani komputer yang menjalankan Squid. Orang yang meminta halaman web melalui sebuah jaringan yang secara transparan yang menggunakan biasanya tidak mengetahui bahwa informasi semua permintaan HTTP yang mereka ajukan dicatat oleh Squid.

    - 31 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

  • Platform yang didukung , Squid dapat berjalan di atas sistem-sistem operasi berikut: AIX, BSDI, Digital Unix,FreeBSD,HP-UX,IRIX, Linux, Mac OS X, NetBSD, NeXTStep, OpenBSD, SCO OpenServer, Solaris, UnixWare, dan Windows .

    3. Alat dan Bahan. B K P M Komputer

    4. Pelaksanaan Praktek.

    a. Jalankan Komputer Server Linux.b. Lakukan installasi paket untuk aplikasi proxy server yaitu paket squid3l :

    # apt-get install squid3

    Untuk squid3 menggunakan port 3128 / 8080 sebagai port service .Semua Konfigurasi squid3 ada pada file direktori /etc/squid3/squid.conf .

    c. Cek menggunakan nmap untuk melihat service mysql dengan perintah berikut :# nmap localhost

    d. Coba edit file /etc/squid3/squid.conf dengan isian berikut :acl CONNECT method CONNECT# line 667: define internal ACLacl lan src 10.0.0.0/24http_access allow localhost# line 788: add ACL for internalhttp_access allow lan# line 1075: changehttp_port 3128# line 1511: changechache_peer proxy.polije.ac.id parent 3128 0 no-query proxy-only login=user-polije:passwd-user-polije# line 3295: addrequest_header_access Referer deny allrequest_header_access X-Forwarded-For deny allrequest_header_access Via deny allrequest_header_access Cache-Control deny all # line 3578: add (specify hostname)visible_hostname www.jarkom.com# forwarded_for on# line 5304: add (hide IP address)forwarded_for off

    e. Coba restart aplikasi squid3 dengan perintah sebagai berikut :# /etc/init.d/squid3 restart

    f. Karena simulasi menggunakan akses internet via proxy polije,maka pada dns server ditambahkan alamat dns server polije pada file /etc/bind/named.conf.options dengan berikut :forwarders {

    222.124.175.41;};g. Untuk ujicoba proxy dilakukan dengan mengakses via browser dengan merubah alamat proxy server dengan IP komputer server dan nomer port 3128.h. Coba fasilitas internet via proxy dari linux server anda

    5. Tugas.Tugas diberikan saat kegiatan praktikum.

    - 32 -Modul Administrasi Jaringan P.S Teknik Komputer

    Praktikum: 1Judul Praktikum : Installasi Server LinuxAlokasi Waktu : 2 X 110 menitModul: 2Judul Praktikum : Konfigurasi Kartu Jaringan

    Alokasi Waktu: 1 X 110 menitPraktikum: 3Judul Praktikum : DNS Server

    Alokasi Waktu : 2 X 110 menitPraktikum: 4Judul Praktikum : DHCP Server

    Alokasi Waktu : 1 X 110 menitPraktikum: 5Judul Praktikum : Samba File Server

    Alokasi Waktu : 1 X 110 menitPraktikum: 6Judul Praktikum : Quota User

    Alokasi Waktu : 1 X 110 menitPraktikum: 7Judul Praktikum : FTP Server

    Alokasi Waktu : 1 X 110 menitPraktikum: 8Judul Praktikum : Web Server

    Alokasi Waktu : 2 X 110 menitPraktikum: 9Judul Praktikum : Database Server

    Alokasi Waktu : 1 X 110 menitPraktikum: 10Judul Praktikum : CMS

    Alokasi Waktu : 1 X 110 menitPraktikum: 11Judul Praktikum : Proxy Server

    Alokasi Waktu : 1 X 110 menit