KAJIAN PEMIKIRAN ISLAM DI DEWAN DAKWAHFenomena virus sekulerisme, pluralisme dan liberalisme di Indonesia kini semakin merajalela, bahkan menjangkiti kalangan intelektual, melalui sendi-sendi kehidupan muslim virus ini menyebar sangat cepat. Virus ini terus berusaha menghancurkan dan memecah belah pertahanan iman kaum muslimin. Dengan kalimat-kalimat yang indah-padahal dangkal-mereka merusak dasar-dasar Islam. Dengan begitu umat Islam terperdaya, digiring kearah sinkretisme agama, sadar atau tidak sadar. Virus yang sangat merusak ini kemudian menanamkan satu jenis sikap keberagamaan yang kata kaum liberal toleran , moderat , inklusif, dan sejenisnya. Padahal, ungkapan-ungkapan indah itu seringkali dimaksudkan sebagai tipuan untuk meruntuhkan keyakinan dan keimanan seorang muslim. Inilah salah point yang dikemukakan DR Adian Husaini, MA dalam kuliah pemikiran Islam dihadapan sekitar seratus orang mahasiswa dan aktifis Islam dalam Kuliah Pemikiran Islam di Islamic Center Dewan Dakwah Jawa Tengah, Selasa 5 Mei 2015. Perkuliahan yang juga diikuti mahasiswa mahasiswi Akademi Dakwah itu berlangsung serius tapi santai. Pemaparan DR Adian yang renyah dan gampang dipahami membuat para peserta antusias dan mengikuti acara hingga selesai.