AD/ART SANGGAR SENI

11
ANGGARAN DASAR SANGGAR SENI BUDAYA “HARUEI KALINGU RAWEI” SMAN - 1 KATINGAN HULU LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak kesenian dan kebudayaan yang harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya. Saat ini kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia telah banyak di akui oleh bangsa lain, ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus lebih memperhatikan lagi pemahaman terhadap kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Agar kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia bisa di jaga, dilestarikan, dan dikembangkan maka kita sebagai bangsa Indonesia harus menyadari secara penuh dan turut berperan serta dalam menjaga, melastarikan juga mengembangkan kesenian dan kebudayaan yang telah kita miliki,sehingga tidak bisa lagi bangsa lain mengklaim kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia. Untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan Indonesia maka pemerintah dengan program pendidikannya sudah memasukkan program seni budaya kedalam mata pelajaran sekolah, selain itu pemerintah juga memberikan izin kepada para insan-insan seni untuk mendirikan Sanggar - Sanggar seni sebagai wadah untuk mempelajari juga mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia. Berbagai jenis perlombaan kesenian dan kebudayaan pun digelar secara berkesinambungan disertai dengan berbagai penghargaan dan hadiah-hadiah yang menjanjikan, semua itu bertujuan agar kesenian dan kebudayaan bangsa Indonnesia dapat dilestarikan sehingga tidak hilang ditelan zaman dan masyarakat bisa mengetahui keberadaan kesenian dan kebudayaan yang mereka miliki serta menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap kesenian dan kebudayaan tersebut. Sebagai aplikasi dari program pemerintah tersebut kami selaku insan-insan seni yang berada disekolah merasa terpanggil untuk ikut berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya seni dan kebudayaan masyarakat suku dayak di Kalimantan Tengah tepatnya di wilayah Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan. Maka kami membentuk sebuah Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” sebagai wadah untuk berkreasi dan berimajinasi dengan penuh inovasi untuk kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia sebab melalui Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” inilah pemahaman kesenian dan kebudayaan diberikan kepada para pencinta seni Indonesia, ditangan para insan seni inilah nasib kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia dipertaruhkan, sehingga kitalah yang harus menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia.

Transcript of AD/ART SANGGAR SENI

Page 1: AD/ART SANGGAR SENI

ANGGARAN DASAR

SANGGAR SENI BUDAYA “HARUEI KALINGU RAWEI” SMAN - 1 KATINGAN HULU

LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak kesenian dan kebudayaan yang

harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya.

Saat ini kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia telah banyak di akui oleh bangsa

lain, ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus lebih memperhatikan lagi pemahaman

terhadap kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Agar kesenian dan

kebudayaan bangsa Indonesia bisa di jaga, dilestarikan, dan dikembangkan maka kita sebagai

bangsa Indonesia harus menyadari secara penuh dan turut berperan serta dalam menjaga,

melastarikan juga mengembangkan kesenian dan kebudayaan yang telah kita miliki,sehingga

tidak bisa lagi bangsa lain mengklaim kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia.

Untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan

Indonesia maka pemerintah dengan program pendidikannya sudah memasukkan program seni

budaya kedalam mata pelajaran sekolah, selain itu pemerintah juga memberikan izin kepada

para insan-insan seni untuk mendirikan Sanggar - Sanggar seni sebagai wadah untuk

mempelajari juga mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia. Berbagai

jenis perlombaan kesenian dan kebudayaan pun digelar secara berkesinambungan disertai

dengan berbagai penghargaan dan hadiah-hadiah yang menjanjikan, semua itu bertujuan agar

kesenian dan kebudayaan bangsa Indonnesia dapat dilestarikan sehingga tidak hilang ditelan

zaman dan masyarakat bisa mengetahui keberadaan kesenian dan kebudayaan yang mereka

miliki serta menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap kesenian dan kebudayaan tersebut.

Sebagai aplikasi dari program pemerintah tersebut kami selaku insan-insan seni yang

berada disekolah merasa terpanggil untuk ikut berperan serta dalam melestarikan dan

mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya seni dan

kebudayaan masyarakat suku dayak di Kalimantan Tengah tepatnya di wilayah Kecamatan

Katingan Hulu, Kabupaten Katingan.

Maka kami membentuk sebuah Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” sebagai wadah

untuk berkreasi dan berimajinasi dengan penuh inovasi untuk kesenian dan kebudayaan

bangsa Indonesia sebab melalui Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” inilah pemahaman

kesenian dan kebudayaan diberikan kepada para pencinta seni Indonesia, ditangan para insan

seni inilah nasib kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia dipertaruhkan, sehingga kitalah

yang harus menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa

Indonesia.

Page 2: AD/ART SANGGAR SENI

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

a. Sanggar ini bernama Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1

Katingan Hulu.

b. Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu didirikan

pada 12 Januari 2015 untuk waktu yang tidak ditentukan,

c. Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

berkedudukan di SMAN - 1 Katingan Hulu, Jln. Hasanudin, No. 25, KelurahanTumbang

Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan.

BAB II

T U J U A N

Pasal 2

Tujuan dibentuknya Sanggar seni budaya “Haruei Kalingu Rawei” adalah berupaya

membantu masyarkat dan kaum muda / pelajar yang berkeinginan untuk mempunyai SDM

dan pengetahuan dalam hal berkesenian dan berkebudayaan. Yang nantinya akan diadakan

pelatihan dan praktek tentang berkesenian dan berkebudayaan yang meliputi beberapa hal,

antara lain :

1. Memastikan tingkat pemahaman tentang Seni Budaya masyarakat suku dayak sudah

sesuaikah dengan tuntutan di era globalisasi dan selalu mencintai kebudayaan indonesia.

2. Memberikan keahlian dasar dalam berkesenian dan berkebudayaan khususnya seni

budaya suku dayak .

3. Mengembangkan kemampuan mandiri dalam berkesenian dan berkebudayaan serta

mampu mengaplikasikan kemampuannya terhadap orang lain.

4. Mendefinisikan dan menerapkan konsep dan spesifikasi dari seni budaya.

BAB III

STRUKTUR

Pasal 3

A. Struktur Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

terdiri dari :

a. Penasehat

b. Pelindung

c. Pengarah

d. Pengurus

e. Pelatih

Page 3: AD/ART SANGGAR SENI

B. Pengurus sedikitnya terdiri dari :

a. Kepala Sanggar “Haruei Kalingu Rawei”

b. Sekretaris

c. Bendahara

d. Humas

e. Sarana dan Prasarana

C. Pelindung Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

adalah Kepala SMAN - 1 Katingan Hulu.

D. Penasehat Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

terdiri dari Kepala Dinas UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Katingan Hulu, dan

Damang Kecamatan Katingan Hulu.

E. Pengarah Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

adalah Wakasek Kesiswaan dan Wakasek Kurikulum SMAN - 1 Katingan Hulu.

F. Ketentuan mengenai persyaratan, tata cara pemilihan, hak dan kewajiban, uraian tugas

dan pemberhentian Pengurus, diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 4

1. Setiap siswa/siswi serta alumni SMAN - 1 Katingan Hulu dapat menjadi anggota

Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

2. Permohonan menjadi anggota Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN -

1 Katingan Hulu diajukan secara tertulis oleh calon anggota kepada Kepala Sanggar.

3. Ketentuan mengenai tata cara penerimaan anggota, hak dan kewajiban anggota serta

pemberhentian anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI

K E U A N G A N

Pasal 5

1. Sumber dana Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

diperoleh dari :

a. Bantuan kerjasama dengan pihak luar yang berkepentingan dengan keberadaan

Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

b. Hibah

c. Donasi

d. Sumber dana lain yang sah yang tidak mengikat.

Page 4: AD/ART SANGGAR SENI

2. Hal – hal yang menyangkut keuangan Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei”

SMAN - 1 Katingan Hulu dipertanggungjawabkan oleh Kepala Sanggar “Haruei

Kalingu Rawei” kepada kepala SMAN - 1 Katingan Hulu.

BAB VII

PEMBUBARAN SANGGAR

Pasal 6

1. Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu hanya dapat

dibubarkan oleh Kepala SMAN - 1 Katingan Hulu.

2. Apabila terjadi pembubaran Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1

Katingan Hulu, maka hak milik Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN

- 1 Katingan Hulu dialihkan kepada Kepala Sekolah SMAN - 1 Katingan Hulu.

BAB VIII

P E N U T U P

Pasal 7

Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga.

Page 5: AD/ART SANGGAR SENI

AGGARAN RUMAH TANGGA SANGGAR SENI BUDAYA “HARUEI KALINGU RAWEI”

SMAN - 1 KATINGAN HULU

BAB I

Hak dan Kewajiban Anggota

Pasal 1

Setiap anggota Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

berhak :

1. Menghadiri pertemuan atau rapat-rapat, mengeluarkan pendapat, mangajukan usul, dan

saran.

2. Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus Sanggar.

3. Memperoleh pendidikan dan pelatihan, penataran dan bimbingan dibidang kesenian dan

kebudayaan.

4. Memperoleh informasi tentang penembangan pendidikan/pengajaran, dan pengabdian

kepada masyarakat dibidang kesenian dan kebudayaan.

Pasal 2

Setiap Anggota Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

wajib

1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan-keputusan

Rapat Anggota yang telah diambil dengan sah.

2. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan semua tugas serta bertanggung jawab atas segala

sesuatu yang diamanatkan Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1

Katingan Hulu.

3. Menjunjung tinggi etika profesi dibidang kesenian dan kebudayaan.

Page 6: AD/ART SANGGAR SENI

BAB II

Pemberhentian Anggota

Pasal 3

Keanggotaan berakhir karena :

1. Atas permintaan anggota sendiri secara tertulis.

2. Diberhentikan.

3. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota.

Pasal 4

1. Anggota yang telah berhenti atas permintaan sendiri sebagaimana diatur dalam pasal

(3) huruf (a) dapat menjadi anggota kembali setelah mengajukan permohonan tertulis

yang ditujukan kepada kepala Sanggar.

2. Keputusan pemberhentian ditetapkan oleh Kepala Sanggar setelah mendapatkan

persetujuan dan pengesahan dari Kepala Sekolah.

3. Keputusan pemberhentian sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini oleh Kepala

Sanggar harus dilaporkan kepada Kepala Sekolah.

4. Dalam hal anggota yang mengajukan permohonan berhenti sedang menduduki jabatan

anggota sebagai Pengurus Sanggar , maka Kepala Sanggar harus segera memutuskan

dan melaporkan hal tersebut Kepada kepala Sekolah.

Page 7: AD/ART SANGGAR SENI

BAB III

Pengurus

Pasal 5

1. Kepala Sanggar ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Sekolah SMAN - 1 Katingan

Hulu.

syarat-syarat yang bisa menjadi kepala Sanggar adalah :

a. Berpengalaman dalam kegiatan pendidikan/pengajaran, atau penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat dibidang kesenian dan kebudayaan sekurang-

kurangnya 3 tahun terus menerus.

b. Mempunyai sifat kejujuran dan perilaku yang baik didalam maupun diluar

Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

c. Mempunyai wawasan yang luas,pengetahuan yang luas serta ketrampilan

dibidang kesenian dan kebudayaan.

d. Mempunyai sifat kepemimpinan yang baik didalam maupun diluar Sanggar Seni

Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

2. Kepala Sanggar dipilih untuk masa jabatan 1 tahun, dan setelah itu dapat ditunjuk dan

diangkat kembali oleh Kepala Sekolah.

3. Dalam hal terjadi kekosongan dalam jabatan Kepala Sanggar, maka Sekretaris

Pengurus Sanggar secara otomatis melaksanakan tugas harian jabatan Kepala

Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” sampai masa jabatannya, dengan persetujuan

Kepala Sekolah.

Page 8: AD/ART SANGGAR SENI

BAB IV

Uraian Tugas

Pasal 6

1. Pengurus Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” bertugas untuk :

a. Mengelola Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

secara efektif dan efesien.

b. Menjalankan kebijakan-kebijakan Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” untuk kemajuan

SMAN - 1 Katingan Hulu.

c. Menyelenggarakan pencatatan dan memelihara Daftar Anggota, Daftar Pengurus,

Daftar Pelindung, dan Daftar Penasehat dan catatan-catatan lainnya yang diperlukan.

d. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib dan teratur.

e. Menyelenggarakan Rapat Anggota.

f. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya kepada

Kepala Sekolah.

g. Mengajukan Renacana Kerja dan Program Kerja Sanggar Seni Budaya “Haruei

Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

2. Kepala Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” bertugas untuk :

a. Memimpin rapat-rapat atau pertemuan-pertemuan pengurus Sanggar “Haruei Kalingu

Rawei”.

b. Mewakili Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

dalam setiap aktivitas baik dalam pertemuan sosial maupun pertemuan-pertemuan

resmi yang diselenggarakan Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1

Katingan Hulu maupun lembaga diluar Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei”

SMAN - 1 Katingan Hulu, baik didalam maupun diluar negeri.

c. Menyiapkan, menyusun dan memberikan laporan kegiatan tahunan, laporan kegiatan

Sanggar “Haruei Kalingu Rawei”, dan laporan keuangan, dengan bantuan dari

Anggota Dewan Pengurus lainnya kepada Kepala Sekolah.

Page 9: AD/ART SANGGAR SENI

3. Sekretaris Pengurus bertugas untuk :

a. Membantu Kepala Sanggar “Haruei Kalingu Rawei” sesuai dengan tugasnya sebagai

sekretaris Sanggar “Haruei Kalingu Rawei”

b. Membantu dan menyiapkan notulensi dari setiap pertemuan atau rapat-rapat, baik

Pengurus Sanggar “Haruei Kalingu Rawei”, maupun badan-badan lainnya dalam

Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

c. Mendistribusikan semua informasi yang perlu diketahui anggota Sanggar Seni Budaya

“Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

d. Mencatat dan menyimpan buku daftar anggota dan badan-badan lain dalam Sanggar

Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu

e. Mendistribusikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sanggar Seni Budaya

“Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu kepada semua anggota Sanggar

Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

f. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan yang tertuang dalam program kegiatan.

g. Sekretaris Sanggar bertanggung jawab kepada Kepala Sanggar.

4. Bendahara bertugas :

a. Mengelola keuangan Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1

Katingan Hulu.

b. Menditribusikan dana untuk setiap kegiatan yang telah diprogramkan setelah

mendapatkan persetujuan dari Kepala Sanggar “Haruei Kalingu Rawei”

c. Bertanggung jawab kepada Kepala Sanggar “Haruei Kalingu Rawei”

Pasal 7

Kepala Sanggar berwenang antara lain :

a. memutuskan penerimaan dan penolakan calon anggota baru serta pemberhentian

anggota.

Page 10: AD/ART SANGGAR SENI

b. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan Sanggar Seni

Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu sesuai dengan tanggung

jawabnya.

Pasal 8

Dewan Penasehat bertugas untuk memberikan nasehat kepada Kepala Dewan Pengurus baik

diminta maupun tidak diminta.

Pasal 9

Pelindung selaku Kepala Sekolah tempat Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei”

SMAN - 1 Katingan Hulu, sekaligus pembina Sanggar yang mempunyai kebijakan mutlak

dalam kemajuan Sanggar seni budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

Pasal 10

Pengarah memberikan arahan dan bimbingan untuk kemajuan terhadap kegiatan yang

dilaksanakan oleh Sanggar “Haruei Kalingu Rawei”.

BAB V

Kegiatan Organisasi

Pasal 11

1. Bentuk kegiatan Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan

Hulu meliputi :

a. Peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan dalam berkesenian dan berkebudayaan

dengan memanfaatkan segenap potensi yang dimiliki Sanggar Seni Budaya “Haruei

Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu.

b. Pelaksanaan program-program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang

yang telah ditetapkan.

c. Penyelenggaraan pertemuan-pertemuan pelatihan dan pengkajian dibidang

kesenian dan kebudayaan serta kegiatan yang bersifat internal untuk

Page 11: AD/ART SANGGAR SENI

pengembangan dan peningkatan Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei”

SMAN - 1 Katingan Hulu.

d. Pengelolaan suatu sistem jaringan informasi dalam bentuk media cetak ataupun

media elektronik yang dapat diakses langsung oleh setiap anggota.

e. Menjalin kerjasama dengan himpunan masyarakat lain dalam bidang kesenian

dan kebudayaan maupun yang terkait baik secara daerah, nasional maupun

internasional.

2. Sifat kegiatan dapat berupa :

a. Inisiatif dari Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1

Katingan Hulu untuk dilaksanakan sendiri.

b. Inisiatif dari pihak lain untuk dilaksanakan oleh Sanggar Seni Budaya “Haruei

Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu sendiri, atau secara bersama-sama.

c. Inisiatif dari pihak lain bersama Sanggar Seni Budaya “Haruei Kalingu Rawei”

SMAN - 1 Katingan Hulu untuk dilaksanakan oleh Sanggar Seni Budaya

“Haruei Kalingu Rawei” SMAN - 1 Katingan Hulu sendiri atau bersama-sama.

BAB VI

Penutup

Pasal 12

Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ini berlaku sejak di tetapkan oleh

Kepala SMAN - 1 Katingan Hulu.

DITETAPKAN DI : TUMBANG SANAMANG

PADA TANGGAL : 06 Januari 2015

Kepala Sekolah

SMAN - 1 Katingan Hulu

SYAHRANI, S.Pd

NIP. 19751217 200501 1 016