“Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi...

18
23/01/2017 Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target http://finansial.bisnis.com/read/20170123/215/621780/kinerja-2016-premi-capital-life-lampaui-target Bisnis.com, JAKARTA—Sepanjang 2016 pendapatan premi PT Capital Life Indonesia tumbuh signifikan yang didorong oleh upaya pengembangan produk dan penambahan mitra pemasaran. Salah satu perusahaan asuransi yang pendapatan preminya bertumbuh signifikan ialah PT Capital Life Indonesia yang berhasil membukukan premi Rp2,19 triliun sepanjang 2016. Direktur Utama Capital Life Antony Japati mengatakan realisasi tersebut melampaui target awal yang diperkirakan bisa mencapai Rp2 triliun. Selain itu, dia mengungkapkan pendapatan premi pada tahun lalu juga jauh lebih besar jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya dengan pendapatan premi Rp209 miliar. “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi, seperti penguatan dari sisi pemasaran dan penjualan, serta peningkatan kerjasama dengan mitra bank baru,” kata Antony kepada Bisnis, Minggu (22/1/2017). Menurutnya, saluran bancassurance masih menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan premi sepanjang tahun lalu dengan porsi mencapai sekitar 99%. Adapun, mitra bank yang menjadi penyumbang terbesar ialah PT Bank Capital Indonesia Tbk. yang juga merupakan sister company Capital Life. Adapun, di tahun ini dia menyatakan pihaknya menargetkan bisa meraup premi sebesar Rp3 triliun atau tumbuh sebesar 50%, jika dibandingkan perolehan premi tahun 2016. Untuk mencapai target pertumbuhan, pihaknya menargetkan bisa menambah jumlah mitra bank baru dan meluncurkan beberapa produk baru. Selain itu, di tahun ini perseroan juga akan melakukan pengembangan produk dengan mulai memasarkan produk asuransi jiwa berbalut investasi (unit-linked). Menurutnya, produk unit-linked yang pertama kali dipasarkan nantinya akan menerapkan skema pembayaran premi tunggal atau single premium. “Kami sudah mengantongi izin dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan] untuk memasarkan produk unit-linked single premium. Setelah resmi diluncurkan, kami menargetkan kontribusi premi yang belum terlalu besar yaitu hanya Rp150 miliar,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim memperkirakan pendapatan industri asuransi pada 2017 bisa bertumbuh sekitar 20% dari capaian tahun sebelumnya. Beberapa faktor pendorongnya antara lain adalah meningkatnya pendapatan premi yang dipicu oleh pertumbuhan penjualan dari saluran bancassurance. Fitri Sartina Dewi

Transcript of “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi...

Page 1: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

23/01/2017 Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target http://finansial.bisnis.com/read/20170123/215/621780/kinerja-2016-premi-capital-life-lampaui-target

Bisnis.com, JAKARTA—Sepanjang 2016 pendapatan premi PT Capital Life Indonesia tumbuh signifikan yang didorong oleh upaya pengembangan produk dan penambahan mitra pemasaran. Salah satu perusahaan asuransi yang pendapatan preminya bertumbuh signifikan ialah PT Capital Life Indonesia yang berhasil membukukan premi Rp2,19 triliun sepanjang 2016. Direktur Utama Capital Life Antony Japati mengatakan realisasi tersebut melampaui target awal yang diperkirakan bisa mencapai Rp2 triliun. Selain itu, dia mengungkapkan pendapatan premi pada tahun lalu juga jauh lebih besar jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya dengan pendapatan premi Rp209 miliar. “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi, seperti penguatan dari sisi pemasaran dan penjualan, serta peningkatan kerjasama dengan mitra bank baru,” kata Antony kepada Bisnis, Minggu (22/1/2017). Menurutnya, saluran bancassurance masih menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan premi sepanjang tahun lalu dengan porsi mencapai sekitar 99%. Adapun, mitra bank yang menjadi penyumbang terbesar ialah PT Bank Capital Indonesia Tbk. yang juga merupakan sister company Capital Life. Adapun, di tahun ini dia menyatakan pihaknya menargetkan bisa meraup premi sebesar Rp3 triliun atau tumbuh sebesar 50%, jika dibandingkan perolehan premi tahun 2016. Untuk mencapai target pertumbuhan, pihaknya menargetkan bisa menambah jumlah mitra bank baru dan meluncurkan beberapa produk baru. Selain itu, di tahun ini perseroan juga akan melakukan pengembangan produk dengan mulai memasarkan produk asuransi jiwa berbalut investasi (unit-linked). Menurutnya, produk unit-linked yang pertama kali dipasarkan nantinya akan menerapkan skema pembayaran premi tunggal atau single premium. “Kami sudah mengantongi izin dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan] untuk memasarkan produk unit-linked single premium. Setelah resmi diluncurkan, kami menargetkan kontribusi premi yang belum terlalu besar yaitu hanya Rp150 miliar,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim memperkirakan pendapatan industri asuransi pada 2017 bisa bertumbuh sekitar 20% dari capaian tahun sebelumnya. Beberapa faktor pendorongnya antara lain adalah meningkatnya pendapatan premi yang dipicu oleh pertumbuhan penjualan dari saluran bancassurance. Fitri Sartina Dewi

Page 2: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Bisnis Indonesia – 21/01/2017, Hal. 5 Premi Simas Jiwa Melejit

Page 3: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

20/01/2017 2016, Premi Sinarmas Jiwa Tumbuh Signifikan http://finansial.bisnis.com/read/20170120/215/621510/2016-premi-sinarmas-jiwa-tumbuh-signifikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan premi PT Asuransi Sinar Mas Jiwa sepanjang 2016 mencapai Rp12,49 triliun, tumbuh signifikan jika dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun lalu. Direktur PT Asuransi Sinar Mas Jiwa (Simas Jiwa) I. J. Soegeng Wibowo mengatakan pendapatan premi Rp12,49 triliun pada 2016 melampaui target awal yang diperkirakan perusahaan bisa mencapai kisaran Rp7 triliun. Adapun, pada 2015 total premi yang dibukukan perusahaan hanya Rp519,5 miliar. Asuransi Sinar Mas - Bisnis.com Dia menuturkan pertumbuhan premi yang signifikan bisa dicapai karena didorong oleh naiknya penjualan produk asuransi dari saluran distribusi bancassurance. Menurutnya, dari total premi yang dikumpulkan, saluran bancassurance berkontribusi sebesar 99%, sedangkan 1% sisanya berasal dari saluran lainnya seperti jalur keagenan, corporate, dan direct marketing. “Faktor lainnya yang mendorong premi tumbuh sangat tinggi pada tahun lalu juga karena cukup banyak nasabah yang membayarkan premi dalam jumlah yang cukup besar dalam satu kali pembayaran atau single premium,” kata Soegeng di Jakarta pada Jumat (20/1/2017). Meskipun pendapatan premi perseroan meningkat signifikan, total klaim yang disalurkan perusahaan sepanjang 2016 masih tetap terjaga dengan realisasi Rp1,83 triliun. Klaim yang disalurkan meningkat hingga 282% jika dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp480,71 miliar. Sepanjang 2016, jumlah pemegang polis Simas Jiwa tercatat mencapai 20.828 polis atau meningkat 15% jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya yaitu 18.166 polis. Pada tahun ini, Soegeng menyatakan pihaknya menargetkan bisa menjaring 10.000 nasabah baru. “Tahun ini kami proyeksikan pertumbuhan premi akan berada pada kisaran 5%-10%. Memang tidak terlalu besar targetnya, karena di tahun ini realisasinya preminya sudah sangat tinggi,” ujarnya. Untuk mencapai target pertumbuhan di tahun ini, dia mengungkapkan pihaknya masih akan berupaya menggandeng mitra bank baru untuk kerjasama pemasaran produk asuransi. Sepanjang 2017, Simas Jiwa menargetkan bisa menambah mitra bank menjadi 19 bank, atau meningkat dari jumlah mitra di tahun lalu yang mencapai 15 bank. Dari target 19 bank baru yang akan diajak bekerja sama, di awal tahun ini, Simas Jiwa telah meresmikan kerja sama pemasaran produk asuransi dengan Bank of China (BoC). Adapun, produk yang akan dipasarkan bersama melalui kerjasama tersebut ialah Simas Dana Berkembang sebagai produk asuransi berbalut investasi atau unit-linked, dan produk Simas Proteksi yang merupakan produk asuransi jiwa tradisional. “Dari kerja sama pemasaran dengan Bank of China, kami menargetkan bisa meraup premi Rp20 miliar pada tahun pertama,” jelasnya. Fitri Sartina Dewi

Page 4: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Harian Kontan – 23/01/2017, Hal. 24 Simas Jiwa Targetkan Premi Naik 10%

Page 5: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

23/01/2017 Simas Jiwa Bidik Pertumbuhan Premi 10% Di 2017 http://keuangan.kontan.co.id/news/simas-jiwa-bidik-pertumbuhan-premi-10-di-2017

JAKARTA. Bisnis asuransi jiwa di tahun ini dinilai PT Asuransi Simas Jiwa punya prospek yang bagus di 2017 ini. Pertumbuhan premi di kisaran 5% sampai 10% diyakini masih bisa dicapai. Sepanjang 2016 lalu, Direktur Utama Simas Jiwa I.J. Soegeng Wibowo mengatakan perusahaannya berhasil membukukan premi sebesar Rp 12,49 triliun. Dengan begitu, sampai tutup tahun nanti perseroan mematok target premi di antara Rp 13,1 triliun sampai Rp 13,7 triliun. Meskipun punya proyeksi yang positif di tahun ini, namun target yang dipasang di 2017 ini jauh di bawah realisasi kinerja sepanjang tahun lalu. Soalnya premi yang didapat Simas Jiwa pada 2016 kemarin tercatat tumbuh 2036% dari realisasi 2015 yang saat itu mencapai Rp 519,5 miliar. Menurut Soegeng, kinerja di tahun lalu banyak terdorong oleh penambahan kinerja sama di kanal bancassurance. Sejalan dengan itu, minat nasabah membeli produk Simas Jiwa di saluran ini disebutnya meningkat pesat terutama di periode kuartal keempat tahun lalu. Karena sudah mencatatkan lonjakan premi di tahun lalu, makanya ia menilai pertumbuhan premi di tahun 2017 akan lebih melandai. Lalu untuk memanfaatkan potensi bisnis di tahun ini, perseroan akan memperkuat saluran distribusi yang saat ini sudah dimiliki. "Di antaranya dengan memperbanyak lagi mitra di saluran pemasaran bancassurance," kata dia baru-baru ini. Saat ini, dia bilang Simas Jiwa disebutnya sudah memiliki lima belas mitra perbankan dalam kanal distribusi tersebut. Setidaknya empat bank lagi rencananya bakal dilirik di tahun ini sehingga secara total akan punya sembilan belas mitra untuk saluran pemasaran tersebut. Reporter Tendi Mahadi

Page 6: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Harian Kontan – 21/01/2017, Hal. 11 Simas Jiwa Gandeng Bank of China

Page 7: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

20/01/2017 Asuransi Simas Jiwa Gandeng Bank of China http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-simas-jiwa-gandeng-bank-of-china

JAKARTA. PT Asuransi Simas Jiwa perkuat kanal distribusi bancassurance. Di awal 2017 ini, Asuransi Simas menggandeng Bank of China sebagai mitra baru dalam menajajakan produk asuransi jiwa. Direktur Utama Simas Jiwa, Soegeng Wibowo bilang, dengan kerja sama ini, maka perusahaannya kini telah memiliki lima belas mitra pemasaran dalam kanal distribusi bancassurance. Ada pun untuk kerja sama ini, Bank of China akan memasarkan dua produk racikan Simas Jiwa. Produk pertama adalah adalan produk Simas Dana Berkembang yang merupakan produk unit link. Sedangkan yang kedua adalah produk endowmentyang berlabel Simas Proteksi. Dari kerja sama ini, Soegeng bilang pihaknya mengincar segmen-segmen pasar baru yang selama ini menjadi nasabah setia dari Bank of China. "Kami harapkan bisa mendapatkan premi minimal Rp 20 miliar dengan kerja sama dengan Bank of China," kata dia, Jumat (20/1). Du Qi Qi, Assistant Country Manager Bank of China Limited Jakarta Branch menambahkan, pihaknya kini bisa menawarkan lebih banyak variasi produk kepada nasabahnya. Selain dari segmen korporasi, Bank of China juga berfokus di penyediaan layanan bagi keluarga nasabah ritel. Sekadar informasi, Simas Jiwa dulunya bernama PT Asuransi Jiwa Mega Life. Lalu pada Oktober 2015, Asuransi Simas berganti nama setelah 50% saham Mega Life beralih dari CT group ke PT Asuransi Sinar Mas. Reporter Tendi Mahad

Page 8: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Harian Kontan – 21/01/2017, Hal. 11 Bisnis Asuransi Syariah Akan Makin Meriah

Page 9: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

21/01/2017 Bisnis Asuransi Syariah Akan Makin Meriah http://keuangan.kontan.co.id/news/bisnis-asuransi-syariah-akan-makin-meriah

JAKARTA. Aksi korporasi menyapih unit usaha syariah dan pendirian bisnis syariah bakal terus berlanjut pada tahun 2017. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan menyatakan, ada empat proposal yang sedang diproses berkaitan dengan bisnis syariah. Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Mochammad Muchlasin mengatakan, dari empat proposal tersebut, tiga di antaranya rencana spin off. Tiga aksi itu dari PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Simas Net dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

Sementara satu proposal lagi dari PT Capital Life Indonesia, yang berencana mendirikan satu perusahaan asuransi jiwa syariah secara langsung, tanpa mendirikan unit usaha syariah terlebih dahulu. "Masih kami proses, mudah-mudahan bisa selesai tahun ini," kata Muchlasin. Bila terwujud di tahun ini, maka empat perusahaan asuransi ini akan menyusul dua perusahaan lain yang sudah berdiri sendiri. Mereka adalah PT Asuransi Jasindo Syariah dan PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera.

Strategi holding Capital Life, PT Capital Financial Indonesia mendirikan perusahaan syariah secara langsung karena dinilai lebih efisien. "Jika membentuk unit syariah dulu, nantinya juga harus spin off lagi," kata Hengky Setiono, Direktur Utama PT Capital Financial Indonesia. Potensi pasar Sementara potensi bisnis di segmen asuransi syariah diyakini masih prospektif. Selain itu, kehadiran usaha asuransi jiwa syariah ini melengkapi bisnis Capital Life. Muchlasin optimistis, pertumbuhan sektor asuransi syariah makin menanjak. Dalam catatan OJK, sampai November 2016, industri asuransi syariah membukukan aset Rp 32,5 triliun, lebih tinggi 27,9% dibandingkan pada periode yang sama di 2015. Kontribusi asuransi jiwa syariah masih mendominasi, yakni Rp 26,5 triliun atau setara dengan 81,5% dari total aset perasuransian syariah.

Sementara aset dari industri asuransi umum syariah dan reasuransi syariah masing-masing Rp 4,6 triliun dan Rp 1,35 triliun. Bila dibandingkan dengan total aset industri perasuransian secara nasional, pangsa pasar asuransi syariah memang masih terbilang mini. Sampai November 2016, pangsa pasar asuransi syariah baru mencapai 3,44%. Pertumbuhan aset perasuransian syariah terdorong dari pertumbuhan premi yang didapat pelaku usaha. Data per November 2016 mencatat, premi asuransi syariah Rp 10,9 triliun, naik 15,9% secara year on year (yoy).

Reporter Tendi Mahadi

Page 10: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Rakyat Merdeka – 23/01/2017, Hal. 18 FWD Life Kenalkan Produk Asuransi Syariah

Page 11: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

WARTA EKONOMI

23/01/2017 Chubb Ganti Nama untuk Bisnis Asuransi Syariah http://wartaekonomi.co.id/read128184/chubb-ganti-nama-untuk-bisnis-asuransi-syariah.html

Setelah didirikan tahun 2010 perusahaan asuransi umum syariah. Chubb Indonesia secara resmi mengumumkan perubahan nama anak perusahaannya di Indonesia yang bergerak di bisnis asuransi umum syariah. PT Jaya Proteksi Takaful kini menjadi PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia (Chubb Syariah). Perubahan nama anak Perusahaan Chubb tersebut merupakan bagian dari perubahan nama pemegang saham mayoritasnya, PT Chubb General Insurance Indonesia, yang telah lebih dulu mengumumkan perubahan namanya pada tanggal 1 Juni 2016. Perubahan nama ini tidak akan berdampak kepada kegiatan bisnis perusahaan di Indonesia. Seluruh hak dan kewajiban yang telah terjalin antara para peserta dan mitra bisnis dengan pihak PT Jaya Proteksi Takaful akan tetap dijalankan seperti biasanya. Direktur Utama PT Chubb General Insurance Indonesia, Tai-Kuan Ly, mengatakan. “Perubahan nama ini akan memperkuat posisi kami di pasar Indonesia sebagai mitra asuransi umum dan asuransi umum syariah yang memiliki beragam saluran distribusi baik untuk pasar komersial maupun konsumen." Sementara itu, Anton Fahlevie, Direktur Utama PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia, menambahkan, “Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dengan tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah. Atas dasar hal tersebut, kami melihat adanya peluang yang sangat besar di pasar untuk menyediakan berbagai solusi dan layanan asuransi yang komprehensif berdasarkan prinsip syariah." katanya. Anton menilai, Sebagai perusahaan asuransi umum syariah yang berdiri sendiri, kami menyediakan konsep asuransi yang adil untuk peserta dan pengelola asuransi. "Kami memiliki rencana yang jelas untuk mendorong pertumbuhan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang beragam untuk peserta asuransi dan mitra bisnis.” ujar Anton. Dalam jangka panjang, tujuannya adalah untuk memastikan Chubb menjadi perusahaan asuransi yang dituju semua kalangan. "Hal ini tentunya didukung oleh neraca keuangan yang kuat dan rangkaian produk-produk manajemen risiko untuk memenuhi beragam kebutuhan individu, keluarga dan bisnis dengan ukuran yang beragam." tutupnya. Penulis/Editor: Vicky Fadil

Page 12: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

21/01/2017 Manulife Terancam Sanksi OJK Jika PHK Tanpa Prosedur http://www.beritasatu.com/asuransi/410581-manulife-terancam-sanksi-ojk-jika-phk-tanpa-prosedur.html

Jakarta- PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terancam mendapat sanksi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terbukti melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan tanpa melalui prosedur yang berlaku. Terlebih lagi, langkah PHK tersebut diketahui tidak termuat dalam rencana bisnis tahunan sehingga menyalahi ketentuan dari regulator. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mendesak OJK untuk tidak berlama-lama memberikan sanksi kepada Manulife apabila ditemukan adanya pelanggaran dalam PHK itu dan tidak memenuhi kewajiban perusahaan untuk membayar hak para pekerja yang telah dipecat. "Apalagi ini merupakan PHK yang terkesan sepihak oleh Manulife," kata Arief kepada wartawan, Jumat (20/1). PHK ini dirasanya janggal. Pertama, jumlah karyawan yang di-PHK tidak sedikit dan kedua, tidak masuk dalam rencana bisnis tahunan Manulife tahun ini. "Dan alasan restrukturisasi tidak tepat kayaknya," imbuhnya. Menurut dia, patut diduga PHK itu dilakukan karena Manulife mengalami kerugian yang cukup besar dalam pengelolaan dana para pemegang polisnya sehingga yang jadi korban adalah karyawan perusahaan itu sendiri. "Bisa diduga juga Fund Manager Manulife salah prediksi dalam menginvestasikan dananya di pasar modal dalam bentuk saham dan obligasi berjangka sehingga Manulife harus rugi," ujarnya menengarai. Sejatinya, menurut dia, investasi dana sebuah perusahaan asuransi haruslah lebih prudent. Apalagi perusahaan dan konsultan analis keuangan di pasar modal seperti JP Morgan dan lainnya saat ini memberikan rating netral. Di mana seminggu lalu masih under weight terhadap kinerja pasar modal dan surat berharga yang diterbitkan di Indonesia karena kinerja tidak akan memberikan keuntungan apapun malah bisa jadi rugi. "Tapi yang terpenting bagi saya hak-hak para karyawan yang di-PHK dan proses PHK-nya harus dipenuhi sesuai UU dan peraturan yang berlaku saat ini," pungkasnya. OJK minta penjelasan Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK, Dumoly F. Pardede menyatakan hingga saat ini OJK masih meminta penjelasan dari manajemen Manulife Indonesia terkait hal tersebut. OJK, jelas Dumoly seperti dilansir tribunews.com Rabu (18/1) sebenarnya berharap tidak ada PHK di Manulife Indonesia. Pasalnya, kinerja Manulife Indonesia terbilang sangat baik atau dengan kata lain

Page 13: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

produktivitas SDM perusahaan sangat tinggi. OJK juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap rencana bisnis Manulife Indonesia sepanjang 2016. Jika PHK tersebut, lanjut Dumoly, tidak terdaftar dalam rencana bisnis tahunan, maka Manulife Indonesia akan dikenakan sanksi. "Kalau ada pelanggaran, maka akan ada sanksi," tegas dia. Restrukturisasi Sementara itu Chief Marketing Officer Manulife Indonesia Novita Rumngangun seperti dilansir bisnis.com menjelaskan pada periode akhir tahun lalu pihaknya melakukan restrukturisasi.Dia mengakui langkah itu sebenarnya dilakukan dalam rangka mendesain ulang struktur organisasi agar selaras dengan proses bisnis. Dalam penyesuaian struktur itu, jelasnya, pihaknya melihat kembali kinerja fungsi-fungsi yang ada dan juga SDM. Dari situ, Novita mengatakan pihaknya kembali melakukan penataan SDM pada fungsi-fungsi yang ada dan dipadukan dengan proses digitalisasi. “Ada beberapa yang ditempatkan di posisi baru untuk mendukung struktur ini, tetapi ada juga posisi yang ditiadakan. Proses ini bagian dari inisiatif Manulife karena ke depan kami ingin lebih client centric dan memenuhi kebutuhan customer,” ungkapnya. Novita menyatakan pihaknya belum bisa memberikan komentar terkait jumlah karyawan yang di-PHK sebab menjadi rahasia perusahaan. Di samping itu, dia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memenuhi ketentuan regulasi terkait indikasi langkah perusahaan tersebut tidak termasuk dalam rencana bisnis sepanjang 2016. “Itu bersifat rahasia. Tetapi, kami tegaskan, kami sangat menjunjung tinggi dan berkomitmen untuk memenuhi seluruh peraturan yang berlaku.” /GOR

Page 14: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Bisnis Indonesia – 23/01/2017, Hal. 21 Premi Tumbuh Signifikan

Page 15: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Bisnis Indonesia – 23/01/2017, Hal. 22 Reliance Perluas Bisnis Ke Segmen Syariah

Page 16: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

20/01/2017 Wow, Sampai Bulan November Aset Industri Asuransi Syariah Tembus Rp 32,5 Triliun http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/01/20/wow-sampai-bulan-november-aset-industri-asuransi-syariah-tembus-rp-325-triliun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri perasuransian syariah masih berhasil mencatatkan pertumbuhan yang tinggi. Dalam catatan OJK, sampai bulan November tahun lalu, industri asuransi syariah berhasil membukukan aset sebanyak Rp 32,5 triliun. Angka tersebut naik 27,9% jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Kontribusi dari asuransi jiwa syariah masih mendominasi aset yang dimiliki oleh sektor perasuransian syariah yakni sebesar Rp 26,5 triliun. Ini setara 81,5% dari total aset perasuransian syariah. Sementara aset dari industri asuransi umum syariah dan reasuransi syariah masing-masing tercatat sebesar Rp 4,6 triliun dan Rp 1,35 triliun. Namun bila dibandingkan dengan total aset industri perasuransian secara nasional, pangsa pasar asuransi syariah memang masih terbilang mini. Sampai November pangsa pasar asuransi syariah baru mencapai 3,44%. Direktur IKNB Syariah OJK Moch. Muchlasin bilang, pertumbuhan aset ini sejalan dengan pertumbuhan premi yang turut meningkat. Data per November 2016 mencatat premi asuransi syariah mencapai Rp 10,9 triliun. "Jumlah tersebut naik 15,9% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata dia belum lama ini. Dana investasi yang dikelola pun ikut terkerek naik sebesar 28,8%, yakni dari Rp 21,8 triliun di November 2015 menjadi Rp 28,1 triliun di November 2016. Tapi di sisi lain, industri asuransi syariah juga mengalami pertumbuhan beban klaim yang cukup besar. Selama periode tersebut, klaim asuransi syariah naik sekitar 33,3% secara yoy menjadi Rp 4 triliun. Reporter: Tendi Mahadi

Page 17: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Bisnis Indonesia – 23/01/2017, Hal. 22 (Berita Photo) Target Premi 2017

Page 18: “Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi ...aaji.or.id/file/uploads/content/file/Klipping 23 Januari 2017.pdf · Sementara satu proposal lagi dari PT Capital ... mitra

Investor Daily – 23/01/2017, Hal. 23 (Berita Photo) Distribusi Produk