Acute Abdomen

19
Akut Abdomen • Tanda dan gejala sakit perut dan nyeri, gambaran klinik yang sering membutuhkan tindakan bedah segera

description

bedah

Transcript of Acute Abdomen

Akut Abdomen

• Tanda dan gejala sakit perut dan nyeri, gambaran klinik yang sering membutuhkan tindakan bedah segera

2

Gambaran Klinis

Anamnesis

OnsetDurasi

KarakteristikLokasi

IntensitasKronologiFrekuensiPenjalaran

4

Lokasi

Nyeri visceral

Onset lambat, lokasi nya samar-samar, paling sering dirasakan di midline (epigastrium, periumbilical, hypogastrium)

Perkembangan embriologi Lokasi Organ

Foregut epigastrium • Duodenum• Sistem hepatobilier• Pancreas

Midgut umbilikus • Usus halus• Colon hingga pertengahan colon transversum

Hindgut hypogastrium • Pertengahan colon

transversum sampai colon sigmoid.• Vesica urinaria

5

Nyeri Parietal• Lebih akut, tajam, lebih terlokalisir• Distribusi nyeri parietal sesuai dengan daerah T6-L1• Nyeri parietal digambarkan terjadi di salah satu dari empat kuadran perut

atau di daerah epigastrium atau umbilikus

T6-T9

T6-T9

T8-T12

T8

T10

L2

S4

8

Referred painNyeri yang dirasakan pada suatu lokasi yang jauh dari sumber stimulus

Asal referred pain Bahu kanan: • Hepar• Kandung Empedu• Hemidiafragma kanan

Bahu kiri:• Jantung• Cauda pankreas• Lien• Hemidiafragma kiri

Skrotum dan testis :Ureter

10

Onset dan Progresivitas Nyeri

Onset nyeri mencerminkan sifat dan keparahan dari proses yang memicu. Onset mungkin tiba-tiba (dalam hitungan detik), progresif cepat (dalam waktu 1-2 jam),

atau bertahap (dalam beberapa jam)

Contoh :1. Onset tiba-tiba: ruptur aneurisma aorta abdominal, perforasi, atau

ruptur kehamilan ektopik

2. Progresif cepat : acute cholecystitis, pancreatitis

3. Bertahap appendicitis akut, divertikulitis, pelvic inflammatory disease (PID), dan obstruksi usus.

Karakteristik Nyeri

12

Physical Examination

13

Pemeriksaan Laboratorium

• Darah lengkap (termasuk hitung jenis leukosit)• Elektrolit serum• Ureum, kreatinin • Glukosa darah • Urinalisis

• Tes kehamilan sebaiknya dilakukan pada semua wanita usia reproduktif dengan nyeri abdomen

• Tes fungsi hepar dan amilase serum sebaiknya dilakukan pada pasien nyeri abdomen kuadran kanan atas, dengan atau tanpa jaundice

• Radiografi polos abdomen tiga posisi untuk menentukan adanya tanda perforasi, ileus, dan obstruksi usus

• Radiografi polos abdomen berguna untuk mengevaluasi kalsifikasi pankreas, fraktur vertebra, dan batu radiolusent pada ginjal

• Tes rutin lain yaitu USG abdomen dapat memperlihatkan gangguan sistem hepatobilier, traktus urinarius, traktus gynekologis dan appendisitis akut

18

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS Kuadran kanan atas: 1. Cholecystitis acute 2. Perforasi tukak duodeni 3. Pancreatitis acute 4. Hepatitis acute 5. Acute congestive hepatomegaly 6. Pneumonia + pleuritis 7. Pyelonefritis acute 8. Abses hepar

Kuadran kiri atas: 1. Ruptur lienalis

2. Perforasi tukak lambung 3. Pancreatitis acute

4. Ruptur aneurisma aorta 5. Perforasi colon (tumor/corpus alineum)

6. Pneumonia + pleuritis 7. Pyelonefritis acute

8. Infark miokard akut

Paraumbilical: 1. Ileus obstruksi 2. Appendicitis

3. Pancreatitis acute 4. Trombosis A/V mesentrial

5. Hernia Inguinalis strangulata 6. Aneurisma aorta yang pecah

7. Diverculitis (ileum/colon) Kuadran kanan bawah: 1. Appendicitis 2. Salpingitis acute 3. Graviditas axtra uterine yang pecah 4. Torsi ovarium tumor 5. Hernia Inguinalis incarcerata,strangulata 6. Diverticulitis Meckel 7. Ileus regionalis 8. Psoas abses 9. Batu ureter (kolik)

Kuadran kiri bawah: 1. Sigmoid diverculitis

2. Salpingitis acute 3. Graviditas ekstra uterine yang pecah

4. Torsi ovarium tumor 5. Hernia Inguinalis incarcerata,strangulata

6. Perforasi colon descenden (tumor, corpus alineum) 7. Psoas abses

8. Batu ureter (kolik)

19

SURGICAL TREATMENT